2. PPh pasal 25 :
merupakan angsuran PPh yg harus dibayar sendiri oleh WP utk
setiap bulan dalam tahun pajak berjalan.
Menghitung angsuran bulanan WP OP :
PPh menurut SPT Tahunan PPh tahun lalu
xxx
Pengurangan/kredit pajak:
PPh pasal 21
xxx
PPh pasal 22
xxx
PPh pasal 23
xxx
PPh pasal 24
xxx
Total kredit pajak
(xxx)
Dasar penghitungan angsuran
xxx
Angsuran PPh pasal 25 = dasar penghitungan angsuran : 12
atau banyaknya bulan dalam bagian tahun pajak
2
3. Menghitung angsuran bulanan WP badan :
PPh menurut SPT Tahunan PPh tahun lalu
Pengurangan/kredit pajak:
PPh pasal 22
xxx
PPh pasal 23
xxx
PPh pasal 24
xxx
Total kredit pajak
Dasar penghitungan angsuran
xxx
(xxx)
xxx
Angsuran PPh pasal 25 = dasar penghitungan angsuran : 12
atau banyaknya bulan dalam bagian tahun pajak
3
4. Menghitung angsuran PPh pasal 25 bila dalam tahun
berjalan diterbitkan SKP utk tahun pajak yg lalu :
1.
WP PT Dunia pada tahun 2011 memperoleh penghasilan neto
sebesar Rp 800.000.000,00. Pajak-pajak yg telah dibayarkan
melalui pemotongan/pemungutan oleh pihak ketiga serta yg
terutang atau dibayar di LN dalam tahun 2011 sbb :
PPh pasal 22 atas impor barang : Rp 40.000.000,00
PPh pasal 23 atas sewa, deviden : Rp 25.000.000,00
PPh pasal 24 yg boleh dikreditkan : Rp 20.000.000,00
SPT PPh disampaikan tgl 30 April 2011. Angsuran pajak bln Des
2010 Rp 14.000.000,00. Pada bln Agt 2011 diterima SK pajak yg
menyebutkan bahwa angsuran pajak Rp 14.250.000,00
4
5. PPh pasal 25 dalam hal tertentu :
1. WP berhak atas kompensasi kerugian
2. WP memperoleh penghasilan tdk teratur
3. SPT pajak penghasilan tahun yg lalu disampaikan
setelah lewat batas waktu yg ditentukan
4. WP diberikan perpanjangan jangka waktu
penyampaian SPT tahunan pajak penghasilan
5. WP membetulkan sendiri SPT pajak penghasilan yg
mengakibatkan angsuran bulanan lebih besar dari
angsuran bulanan sebelum pembetulan
6. Terjadi perubahan keadaaan usaha atau kegiatan WP
5
6. WP berhak atas kompensasi kerugian
PT Pratama memperoleh penghasilan neto pada tahun
2011 sebesar Rp 300.000.000,00
Sisa kerugian tahun sebelumnya yg masih dapat
dikompensasikan : Rp 320.000.000,00.
Sisa kerugian yg belum dikompensasikan tahun 2009
sebesar Rp 80.000.000,00.
Berapa besarnya angsuran pajak bulanan PT Pratama
tahun 2011?
6
7. SPT pajak penghasilan tahun yg lalu disampaikan
setelah lewat batas waktu yg ditentukan
PT Persada menyampaikan SPT Tahunan PPh tahun pajak 2011
pada tgl 25 Mei dgn data sbb:
Penghasilan neto/PKP
: Rp 300.000.000,00
PPh terutang (25% x 50% x 300.000.000) : Rp 37.500.000,00
PPh psl 22, 23, 24 thn 2011 yg dpt dikreditkan: Rp 25.000.000,00
PPh psl 25 bln Des 2011
: Rp
800.000,00
Berapa besar angsuran PPh psl 25 dalam tahun 2011?
7
8. WP diberikan perpanjangan jangka waktu penyampaian SPT
tahunan pajak penghasilan
PT Global menyampaikan permohonan perpanjangan waktu penyampaian SPT
Tahunan PPh tahun pajak 2010 pada tgl 10 Januari 2011, dgn melampirkan
penghitungan sementara sbb :
Penghasilan neto/PKP
: Rp 300.000.000,00
PPh terutang (25% x 50% x 300.000.000)
: Rp 37.500.000,00
PPh psl 22, 23, 24 thn 2011 yg dpt dikreditkan
: Rp 25.000.000,00
Izin perpanjangan waktu penyampaian SPT tahunan PPh diberikan sampai dengan
30 Juni 2011.
PPh psl 25 bln Des 2010
: Rp
800.000,00
SPT tahunan PPh tahun pajak 2010 disampaikan tgl 10 Juni 2011, dgn data
sesungguhnya sbb :
Penghasilan neto/PKP
: Rp 400.000.000,00
PPh terutang (25% x 50% x 400.000.000)
: Rp 50.000.000,00
PPh psl 22, 23, 24 thn 2011 yg dpt dikreditkan
: Rp 25.000.000,00
8
9. WP membetulkan sendiri SPT pajak penghasilan yg mengakibatkan
angsuran bulanan lebih besar dari angsuran bulanan sebelum
pembetulan
SPT Tahunan PPh tahun pajak 2010 PT Global disampaikan pada tgl 25 Maret
2011, dgn melampirkan penghitungan sbb :
Penghasilan neto/PKP
: Rp 300.000.000,00
PPh terutang (25% x 50% x 300.000.000)
: Rp 37.500.000,00
PPh psl 22, 23, 24 thn 2011 yg dpt dikreditkan
: Rp 25.000.000,00
PPh psl 25 bln Des 2010
: Rp
800.000,00
WP melakukan pembetulan SPT tahunan PPh tahun pajak 2010 disampaikan tgl
16 Agustus 2011, dgn data baru sbb :
Penghasilan neto/PKP
: Rp 400.000.000,00
PPh terutang (25% x 50% x 400.000.000)
: Rp 50.000.000,00
PPh psl 22, 23, 24 thn 2011 yg dpt dikreditkan
: Rp 25.000.000,00
9
10. Terjadi perubahan keadaaan usaha atau kegiatan WP
Syarat :
apabila usaha sudah berjalan 3 bln/lebih, dan WP
mengalami penurunan usaha dan dpt menunjukkan
bahwa PPh terutang kurang dr 75% dari PPh terutang
Syarat permohonan pengurangan besarnya PPh psl 25 :
1. Permohonan tertulis kpd Kepala KPP
2. Permohonan disertai penghitungan PPh yg akan
terutang
3. Jika dlm jangka waktu 1 bln tdk ada keputusan, maka
permohonan dianggap diterima
10