Dokumen tersebut merangkum proses magang pengolahan jamu sediaan cair dari ekstrak kulit manggis di CV. Bina Agro Mandiri, meliputi persiapan bahan baku, pembuatan serbuk kulit manggis, pembuatan jamu sediaan cair, dan pemasarannya. Proses pengolahan jamu sediaan cair meliputi pencampuran bahan, perebusan, penyaringan, pengemasan, dan pelabelan.
1. UJIAN MAGANG
PROSES PENGOLAHAN JAMU SEDIAAN CAIR
DARI EKSTRAK KULIT MANGGIS
(Gracinia mangostana .L.)
DI CV. BINA AGRO MANDIRI, BANTUL,
YOGYAKARTA
Di susun Oleh :
ABDA INGASTRYAN PRAYITNO
H3513001
Penguji :
Ir. Wartoyo SP, MS
NIP. 195209151979031003
Program Studi DIII Agribisnis Minat Agrofarmaka
Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Surakarta
2016
2. LATAR
BELAKANG
Magang merupakan bagian dari pelatihan
kerja, biasanya magang dilakukan oleh
mahasiswa tingkat akhir sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan proses pendidikan.
Indonesia merupakan negara yang memiliki
keanekargaman hayati yang berlimpah
dibandingkan dengan negara lainnya seperti
tanaman obat yang berkhasiat.
3. KEADAAN UMUM
INSTANSI
CV. Bina Agro Mandiri didirikan oleh Muhammad
Bachroni yang juga sebagai direktur pada Agustus tahun
2005 dengan produk pertamanya yaitu VCO (Virgin
Coconut Oil).
CV. Bina Agro Mandiri juga menyediakan Benih
dan Bibit Tanaman Obat, Buah, Sayur dan Bunga,
menyediakan simplisia, serbuk, dan esktrak herbal, dan
pelatihan herbal.
5. Pengeringan Bahan Baku
Sortasi Kering
Pengeringan bahan baku yang dilakukan CV.
Bina Agro Mandiri masih menggunakan cara
tradisional yaitu di keringkan di bawah sinar
matahari langsung
Sortasi kering dilakukan untuk memisahkan
bahan dengan kotoran-kotoran yang
menempel saat pengeringan.
6. Penyimpanan Bahan.
Penyimpanan simplisia kulit manggis di CV.
Bina Agro Mandiri hanya menggunakan karung
dan penyimpanannya hanya ditaruh begitu saja
diruangan bercampur dengan simplisia lainnya
8. Penggilingan
Pengayakan
Proses penggilingan ini dapat menghasilkan
simplisia dalam bentuk serbuk / tepung..
Serbuk hasil dari penggilingan kemudian
masuk ke proses pengayakan. Pengayakan
serbuk kulit manggis menggunakan mesin
ayak.
9. Pembuatan Jamu Sediaan
Cair Dari Kulit Manggis
Pencampuran
Bahan
Perebusan Bahan Penyaringan
Infusa 1
Perebusan Infusa 2
dan Penambahan
Bahan Tambahan
Penyaringan
Infusa 2
Penyaringan
Infusa 3
Pembersihan
Kemasan
Pengemasan
dan Pelabelan
10. 1. Pencampuran Bahan.
2. Merebus Bahan
Mencampurkan bahan dasar yaitu
serbuk Kulit manggis 255 gram,
serbuk daun sirsak 50 gram, serbuk
bunga rosella 50 gram, serbuk sarang
semut 50 gram, dan Air RO 4 liter.
Merebusnya diatas kompor sampai
mendidih dengan suhu 90° C selama
15 menit
11. 3. Penyaringan Infusa 1
4. Perebusan Infusa 2 dan
Penambahan Bahan Tambahan
Infusa yang telah medidih kemudian
menyaringnya menggunakan kain
bersih untuk memisahkan ampas
dengan larutannya
Merebus Infusa 2 diatas kompor
sampai mendidih dan menambahkan
gula aren sebanyak 125 gram, madu
sebanyak 300 ml, dan sirup anggur
sebagai pengental sebanyak 100 ml.
12. 5. Penyaringan Infusa 2
6. Penyaringan Infusa 3
Infusa yang telah mendidih kemudian
di saring dengan menggunakan kain
bersih
Infusa yang telah disaring kemudian
disaring kembali.
13. 7. Pembersihan Kemasan
8. Pengemasan dan Labelling
Kemasan botol dan tutup botol yang
akan digunakan dibersihkan dan di
rebus untuk sterilisasi
Infusa ke-3 kemudian dikemas
menggunakan botol kaca,
menutupnya dengan rapat. Memberi
label kemasan dan memasukkannya
pada kemasan sekunder
14. Pemasaran
Pemasaran dari jamu sediaan cair dari
ekstrak kulit manggis ini melalui 2
distributor. Distributor-distributor ini
kemudian memasarkan produk
mangosteen plus kepada agen dan sub
agen