Dokumen tersebut membahas tentang mail server, termasuk pengertian, sejarah, cara kerja, metode pengiriman, cara membaca surat elektronik, etika penggunaan, dan keamanan data mail server. Mail server digunakan untuk mengirim dan menerima email melalui protokol seperti SMTP, POP3, dan IMAP. Email akan disimpan di mail server sebelum dibaca oleh pengguna melalui klien email.
1. TUGAS PRESENTASI MSDK
“MAIL SERVER”
STMIK.Jend.Ahmad.Yani.Yogjakarta
NAMA NIM
Pandu.Pagesti.Aji 11.0090
Wakhid.Mufti 11.0168
Febdia.Bosta Randy 11.0099
Ridwan.E.Renfaan 11.0120
Gama.Darma.Putra 11.017
1. PENGERTIAN
Mail server adalah aplikasi yang digunakan untuk mengirimkan e-mail. Sesuai dengan namanya sever
mail yang merupakan pusan kendali e-mail, mail server senantiasa menerima pesan dari e-mail client
yang berasal dari client, atau bahkan dari server e-mail lain.
Mail Serve biasanya dikelola oleh seorang yang biasanya dipanggil postmaster. Tugas dari postmaster
adalah mengelola account, memonitor kinerja server, dan tugas administratif lainnya.
Proses pengiriman e-mail malalui tahapan yang sedikit panjang. Saat e-mail di kirim, maka e-mail
tersebut disimpan pada mail server menjadi satu file berdasarkan tujuan e-mail. File ini berisi informasi
sumber dan tujuan, serta dilengkapi tanggal dan waktu pengiriman. Pada saat user membaca e-mail
berarti user telah mengakses server e-mail dan membaca file yang tersimpan dalam server yang di
tampilkan melalui browser user.
2. Sejarah Mail Server (Surat elektronik/pos elektronik )
Mail server adalah program daemon yang bekerja menampung dan mendistribusikan email dalam suatu
jaringan. Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP. SMTP (Simple Mail
Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email,
sedangkan POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar
user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shelll
2. mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang
mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.
Sejarah mail server yaitu sebelumnya dikenal sebagai VMailer dan IBM Secure Mailer, itu pada awalnya
ditulis oleh Wietse Venema selama tinggal di IBM Thomas J. Watson Research Center, dan terus
dikembangkan secara aktif hari ini. Postfix pertama kali dirilis pada pertengahan tahun 1999.
Surat elektronik sudah mulai dipakai di tahun 1960-an. Pada saat itu Internet belum terbentuk, yang ada
hanyalah kumpulan 'mainframe' yang terbentuk sebagai jaringan. Mulai tahun 1980-an, surat elektronik
sudah bisa dinikmati oleh khalayak umum. Sekarang ini banyak perusahaan pos di berbagai negara
menurun penghasilannya disebabkan masyarakat sudah tidak memakai jasa pos lagi.
Anatomi Ratel,sebagai contoh:"emailsaya@surabaya.vibriel.net.id"
Keterangan:
Emailsaya: nama kotak surat (mailbox) atau nama pengguna (username) yang ingin dituju dalam
mailserver
Surabaya.vibriel.net.id: nama mailserver tempat pengguna yang dituju, rinciannya:
surabaya: subdomain (milik pemegang nama domain), biasanya merujuk ke suatu komputer dalam
lingkungan pemilik domain
vibriel: nama domain, biasanya menunjukkan nama perusahaan/organisasi/perorangan (Vibriel)
net: second level domain, menunjukkan bahwa domain ini termasuk kategori networking (net)
id: top level domain, menunjukkan bahwa domain ini terdaftar di otoritas domain Indonesia(id).
3. Cara Kerja Mail Server
pada email server terdapat dua server yang berbeda yaitu incoming dan outgoing server. server yang
biasa menangani outgoing email adalah server SMTP(Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25
sedangkan untuk menangani incoming email adalah POP3(Post Office Protcol) pada port 110 atau
IMAP(Internet Mail Access Protocol) pada port 143.
Saat anda mengirim email maka email anda akan ditangani oleh SMTP server dan akan dikirim ke SMTP
server tujuan, baik secara langsung maupun melalui melalui beberapa SMTP server dijalurnya. apabila
server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan
simasukkan ke dalam queue dan di ‘resend setiap 15 menit’. Apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan
maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim.
3. Apabila email terkirim email akan masuk pada POP3 server atau IMAP server. jika menggunakan POP3
server maka apabila kita hendak membaca email maka email pada server di download sehingga email
hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut, dengan kata lain kita hanya bisa
membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut. berbeda dengan POP3 IMAP
server mempertahankan email pada server sehingga email dapat dibuka kembali lewat device yang
berbeda.
4. Metode pengiriman
Untuk mengirim surat elektronik kita memerlukan suatu program mail-client. Surat elektronik yang kita
kirim akan melalui beberapa poin sebelum sampai di tujuan. Untuk lebih jelasnya lihat diagram dibawah.
Contoh yang dipakai adalah layanan SMTP dan POP3.
Saya menulis surel → e-mail client (di komputer saya) → SMTP server penyedia e-mail saya → Internet
→ POP3 server penyedia e-mail penerima → e-mail client (di komputer si penerima) → surat dibaca si
penerima
Terlihat surat elektronik yang terkirim hanya melalui 5 poin (selain komputer pengirim dan penerima).
Sebenarnya lebih dari itu sebab setelah surat elektronik meninggalkan POP3 Server maka itu akan
melalui banyak server-server lainnya. Tidak tertutup kemungkinan surat elektronik yang kita kirim
disadap orang lain. Maka dari itu bila surat elektronik yang kita kirim mengandung isi yang sensitif
sebaiknya kita melakukan tindakan pencegahan, dengan mengacak (enkrip) data dalam surat elektronik
tersebut (contohnya menggunakan PGP, sertifikat digital, dan lain-lain)
5. Cara membaca surat elektronik
Surat elektronik pada mulanya disimpan di dalam sebuah mailserver. Biasanya bila seseorang memakai
koneksi ISP untuk sambungan ke internet, ia akan diberikan satu surat elektronik gratis. Surat elektronik
yang diterima akan disimpan di server surat elektronik ISP.
Ada dua cara untuk mengakses surat elektronik:
Dengan cara menggunakan peramban web, seperti Mozilla Firefox. Metode ini disebut sebagai web-
based, artinya kita menggunakan media web sebagai perantara ke kotak surat elektronik. Contoh:
Yahoo! Mail dan Gmail. Untuk menggunakannya, pengguna haruslah dalam keadaan daring. Layanan
surat elektronik berbasis web biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan surel gratis.
Menggunakan program pengakses surat elektronik (e-mail client), seperti: Eudora Mail, Outlook Express,
Windows Mail, Mozilla Thunderbird, Mutt. Dengan menggunakan program seperti ini, seseorang harus
4. mengetahui konfigurasi yang bisa didapat dari ISP. Keuntungannya adalah dapat membaca surat
elektronik tanpa perlu terhubung secara terus-menerus dengan internet dan puluhan surat elektronik
dapat diterima dan dikirimkan secara bersama-sama sekaligus. Kelebihan yang lainnya adalah perangkat
lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan surel secara luring. Dengan demikian
biaya koneksi ke internet dapat dihemat.
6. Etika penggunaan surat elektronik
Etika dalam surat elektronik sama dengan etika dalam menulis surat biasa. Ada surat elektronik yang
isinya formal ada yang informal. Beberapa poin penting:
Jangan mengirim surat elektronik dengan lampiran(attachment) yang terlalu besar (lebih dari 512 kB).
Tidak semua orang mempunyai akses Internet yang cepat, dan ada kemungkinan lampiran tersebut
melebihi kapasitas surat elektronik penerima, sehingga akan ditolak mailserver penerima. Selain itu,
perhatikan juga bahwa beberapa penyedia surat elektronik juga menerapkan batasan tentang jumlah,
jenis, dan ukuran surat elektronik yang dapat diterima (dan dikirim) penggunanya,
Jangan mengirim lanjut (forward) surat elektronik tanpa berpikir kegunaan bagi orang yang dituju.
Selalu isi kolom subjek, jangan dibiarkan kosong.
Dalam mengutip tulisan orang lain, selalu usahakan mengutip seperlunya, jangan mau gampangnya
mengutip seluruh tulisan orang itu:
dalam menjawab surat elektronik orang lain, kutip bagian yang kita tanggapi saja, selain lebih jelas juga
tidak memakan waktu / jatah akses penerima,
dalam mengutip tulisan orang ketiga, ingat hak cipta: kutip sesedikit mungkin dan rujuk ke tulisan
aslinya.
Jangan menggunakan huruf kapital karena dapat menimbulkan kesan anda BERTERIAK.
Gunakan kata-kata dengan santun. Adakalanya sesuatu yang kita tulis akan terkesan berbeda dengan
apa yang sebetulnya kita maksudkan.
7. Keamanan Data mail server
Keamanan data di surat elektronik tidaklah terjamin dan selalu ada risiko terbuka untuk umum, dalam
artian semua isinya dapat dibaca oleh orang lain. Hal ini disebabkan oleh karena surat elektronik itu
akan melewati banyak server sebelum sampai di tujuan. Tidak tertutup kemungkinan ada orang yang
menyadap surat elektronik yang dikirimkan tersebut.
Surat elektronik dapat diamankan dengan melakukan teknik pengacakan (enkripsi). Salah satu program
enkripsi yang populer adalah PGP(Pretty Good Privacy).Dengan memakai PGP maka isi akan dienkrip,
dan hanya orang yang tertuju dapat mendekripsi dan membaca surat elektronik tersebut. Kerugiannya
adalah membuat repot pihak pengirim dan penerima (karena keduanya harus memiliki program PGP,
dan pengirim juga harus memiliki kunci umum penerima, dan melakukan enkripsi pesan dengan kunci
tersebut).
Kesimpulan:
Konsep mail Server yaitu Mengunakan model store-and-forward. Email server
menerima,meneruskan,mengirim Dan menyimpan pesan. pengguna tidak diharuskan untuk online
5. secara bersamaan, Pengguna hanya perlu terhubung selama waktu yang diperlukan untuk terhubung ke
email server, kemudian, megirim atau menerima pesan.
Aplikasi yang digunakan untuk memindahkan atau melakukan migrasi server adalah Microsoft
Transporter suite, Prerequisite. didalam sebuah komputer harus dipenuhi dengan :
a. NET Framework 2.0
b. Microsoft Management Console 3.0
c. Windows Shell 1.0
d. Exchance Management Consule 2007.
"Sekian Dan Terima kasih"..
Lihat pula
a. Alamat surat elektronik
b. Virus komputer
c. Spam
d. Milis
e. Komunitas maya