SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
Kelompok 9 / X MIA 3 
Nama Anggota : 
• Florencia Irena (10) 
• Maureen Lanongbuka (19) 
• Monika Intan Basuki (20) 
• Yoanita Rosa (32)
Pengertian Sistem Ekonomi 
Sistem berasal dari kata “systēma” (dalam Bahasa Yunani) yang 
mengandung arti “keseluruhan dari bermacam-macam bagian “. 
Pengertian sistem menurut beberapa ahli : 
L. James Havery 
“Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk 
merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu 
dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu 
kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah 
ditentukan.“ 
C.W. Churchman. 
“Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang 
dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
Sistem Ekonomi Tradisional 
Sistem ini memiliki tradisi aktivitas ekonomi 
yang dilakukan secara turun-temurun. Dan 
masyarakatnya tetap menjaga nilai budaya setempat, 
sehingga kegiatan perekonomiannya masih 
bergotong-royong dan kekeluargaan. 
Ciri-Ciri : 
• Pembagian struktur kerja belum ada 
• Masih menggunakan tukar-menukar barang/barter 
• Sifat kekeluargaan tergolong tinggi 
• Proses produksinya tergantung pada alam,misalnya 
bertani, berladang, berkebun dan sebagainya 
• Alat untuk memproduksi sangat sederhana
KELEBIHAN KELEMAHAN 
Tingkat persaingan sangat 
rendah. 
Tingkat efesiensi rendah. 
Aktivitas ekonomi dijalankan 
tidak berdasarkan target. 
Teknologi yang dijalankan 
masih rendah. 
Ikatan keluarga masih kuat 
menyebabkan manusia tidak 
egois. 
Masih sedikit dengan kualitas 
relatif rendah
Sistem Ekonomi Sosialis/Terpusat 
Sistem ekonomi terpusat yang disebut juga sistem 
ekonomi sosialis adalah suatu sistem ekonomi yang seluruh 
sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan 
dikendalikan oleh pemerintah. 
Ciri-Ciri : 
• Negara menguasai semua alat produksi 
• Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat 
• Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur 
pemerintah secara terpusat 
• Hak milik individu tidak diakui 
• Pemerintah mengatur kegiatan produksi, distribusi, dan 
konsumsi
KELEBIHAN KELEMAHAN 
pemerintah bertanggung 
jawab sepenuhnya terhadap 
perekonomian 
hal milik pribadi tidak diakui 
pemerintah bebas 
menentukan barang/jasa 
sesuai dengan kebutuhan 
masyarakat 
potensi inisiatif dan daya 
kreasi masyarakat tidak 
berkembang 
pemerintah mengatur 
distribusi hasil dan 
produksi 
segala kebijakan pemerintah 
harus dilakukan oleh rakyat 
dan 
pemerintah bersifat 
paternalisme. 
mudah melakukan 
pengelolaan dan 
pengawasan 
pelaksanaan pembangunan 
lebih cepat karena sudah 
disusun dalam suatu 
perencanaan.
Sistem Ekonomi Bebas/Liberal 
Sistem ekonomi liberal yaitu sistem ekonomi di mana 
pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan 
dan penawaran). Sistem ekonomi ini menghendaki adanya 
kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. 
Artinya, setiap individu diakui keberadaanya dan mereka 
bebas bersaing. 
Ciri-cirinya : 
• Harga barang ditentukan oleh pasar 
• Timbulnya persaingan bebas 
• Adanya pengakuan terhadap hak individu 
• Setiap individu bebas mengejar keuntungan 
• Modal memegang peranan sangat penting.
KELEBIHAN KELEMAHAN 
setiap orang bebas 
menentukan 
perekonomian sendiri 
mengakibatkan adanya 
eksploitasi terhadap orang 
lain 
setiap orang bebas 
memiliki alat produksi 
sendiri 
menimbulkan monopoli 
kegiatan ekonomi lebih 
cepat maju karena 
persaingan 
terjadinya kesenjangan 
pendapatan 
produksi didasarkan 
kebutuhan masyarakat. 
rentan terhadap krisis 
ekonomi.
Sistem Ekonomi Campuran 
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi 
yang berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan yang 
timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem 
ekonomi pasar. 
Ciri-ciri dari sistem ekonomi campuran : 
• Adanya campur tangan pemerintah dalam 
perekonomian 
• Pemerintah mengadakan pengawasan dan 
bimbingan kepada swasta agar tujuan pemerintah 
tercapai 
• Adanya pihak swasta yang ikut berperan dalam kegiatan 
perekonomian
KELEBIHAN KELEMAHAN 
a. meskipun swasta diberi 
kebebasan, namun tetap 
ada intervensi 
pemerintah sehingga 
kestabilan ekonomi 
tetap terjamin 
a. Beban pemerintah berat 
dari pada beban swasta 
b. pemerintah dapat 
memfokuskan perhatian 
untuk memajukan 
sektor usaha menengah 
dan kecil. 
b. Pihak swasta kurang 
memaksimalkan 
keuntungan.
Sistem Perekonomian Indonesia 
Dipilih sistem Demokrasi ekonomi, karena memiliki ciri-ciri 
yang positif, diantaranya adalah : 
• Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas 
kekeluargaan. 
• Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dikuasai oleh 
negara. 
• Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan 
yang dikehendakinya serta mempunyai hak akan pekerjaan dan 
penghidupan yang layak. 
• Hak milik perorangan diakui. 
• Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara 
dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak 
merugikan kepentingan umum. 
• Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
Perekonomian Indonesia tidak mengizinkan adanya : 
• Free fiht liberalism, yaitu adanya suatu kebebasan usaha yang 
tidak terkendali sehingga memungkinkan terjadinya eksploitasi 
kaum ekonomi yang lemah dan terjajah dengan akibat semakin 
bertambah luasnya jurang pemisah si kaya dan si miskin. 
• Etatisme, yaitu keikutsertaan pemerintah yang terlalu dominan 
sehingga mematikan motivasi dan kreasi masyarakat untuk 
berkembang dan bersaing secara sehat. Jadi masyarakat hanya 
bersikap pasif saja 
• Monopoli, suatu bentuk pemusatan kekuatan ekonomi pada satu 
kelompok tertentu, sehingga tidak memberikan pilihan lain pada 
konsumen untuk tidak mengikuti keinginan sang monopoli. Disini 
konsumen seperti robot yang diatur untuk mengikuti jalannya 
permainan.
Akibat yang ditimbulkan dari sistem etatisme 
yang pernah terjadi di indonesia pada periode 
tersebut, yaitu : 
• Semakin rusaknya sarana produksi dan komunikasi 
yang membawa dampak menurunnya nilai ekspor kita. 
• Hutang luar negeri yang justru dipergunakan untuk 
proyek ‘Mercu Suar’ 
• Defisit anggaran negara yang makin besar 
laju pertumbuhan penduduk yang lebih besar dari 
pertumbuhan ekonomi
Sistem ekonomi x mia3 stc1

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sistem ekonomi sosialis
Sistem ekonomi sosialisSistem ekonomi sosialis
Sistem ekonomi sosialiscohenpakpahan
 
Sistem ekonomi KELAS X
Sistem ekonomi KELAS XSistem ekonomi KELAS X
Sistem ekonomi KELAS XAwanda Gita
 
Sistem ekonomi x mia4 stc1
Sistem ekonomi x mia4 stc1Sistem ekonomi x mia4 stc1
Sistem ekonomi x mia4 stc1Antonius Suranto
 
Sistem ekonomi-indonesia
Sistem ekonomi-indonesiaSistem ekonomi-indonesia
Sistem ekonomi-indonesiaadijoko001
 
Sistem Perekonomian Negara Indonesia
Sistem Perekonomian Negara IndonesiaSistem Perekonomian Negara Indonesia
Sistem Perekonomian Negara IndonesiaLinda Rhisma
 
Modul 3 Sistem Ekonomi Indonesia
Modul 3 Sistem Ekonomi IndonesiaModul 3 Sistem Ekonomi Indonesia
Modul 3 Sistem Ekonomi IndonesiaGilang Prayoga
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaInas Intishar
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesiaabdul kodir
 
3. sistem ekonomi indonesia
3. sistem ekonomi indonesia3. sistem ekonomi indonesia
3. sistem ekonomi indonesiaAndi Sutandi
 
Sistem perekonomian indonesia
Sistem perekonomian indonesiaSistem perekonomian indonesia
Sistem perekonomian indonesiaAhmad Muhyi
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaUmi Pujiati
 
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesiaPresentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesiaiswah yuni
 
Ciri ciri sistem ekonomi
Ciri ciri sistem ekonomiCiri ciri sistem ekonomi
Ciri ciri sistem ekonomiDimas Rayhan
 
Modul 2 Sistem Ekonomi Indonesia
Modul 2 Sistem Ekonomi IndonesiaModul 2 Sistem Ekonomi Indonesia
Modul 2 Sistem Ekonomi IndonesiaGilang Prayoga
 
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310Gilang Prayoga
 
sistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesiasistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesiaAsgari S
 
3. sistem ekonomi indonesia
3. sistem ekonomi indonesia3. sistem ekonomi indonesia
3. sistem ekonomi indonesiaFindi Rifa'i
 
sistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesiasistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesiaachmadseno15
 

Was ist angesagt? (20)

Sistem ekonomi sosialis
Sistem ekonomi sosialisSistem ekonomi sosialis
Sistem ekonomi sosialis
 
Sistem ekonomi KELAS X
Sistem ekonomi KELAS XSistem ekonomi KELAS X
Sistem ekonomi KELAS X
 
Sistem ekonomi x mia4 stc1
Sistem ekonomi x mia4 stc1Sistem ekonomi x mia4 stc1
Sistem ekonomi x mia4 stc1
 
Sistem ekonomi liberal
Sistem ekonomi liberalSistem ekonomi liberal
Sistem ekonomi liberal
 
Bab iii sistem pi
Bab iii sistem piBab iii sistem pi
Bab iii sistem pi
 
Sistem ekonomi-indonesia
Sistem ekonomi-indonesiaSistem ekonomi-indonesia
Sistem ekonomi-indonesia
 
Sistem Perekonomian Negara Indonesia
Sistem Perekonomian Negara IndonesiaSistem Perekonomian Negara Indonesia
Sistem Perekonomian Negara Indonesia
 
Modul 3 Sistem Ekonomi Indonesia
Modul 3 Sistem Ekonomi IndonesiaModul 3 Sistem Ekonomi Indonesia
Modul 3 Sistem Ekonomi Indonesia
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesia
 
3. sistem ekonomi indonesia
3. sistem ekonomi indonesia3. sistem ekonomi indonesia
3. sistem ekonomi indonesia
 
Sistem perekonomian indonesia
Sistem perekonomian indonesiaSistem perekonomian indonesia
Sistem perekonomian indonesia
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesiaPresentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
 
Ciri ciri sistem ekonomi
Ciri ciri sistem ekonomiCiri ciri sistem ekonomi
Ciri ciri sistem ekonomi
 
Modul 2 Sistem Ekonomi Indonesia
Modul 2 Sistem Ekonomi IndonesiaModul 2 Sistem Ekonomi Indonesia
Modul 2 Sistem Ekonomi Indonesia
 
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310
 
sistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesiasistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesia
 
3. sistem ekonomi indonesia
3. sistem ekonomi indonesia3. sistem ekonomi indonesia
3. sistem ekonomi indonesia
 
sistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesiasistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesia
 

Ähnlich wie Sistem ekonomi x mia3 stc1

Ähnlich wie Sistem ekonomi x mia3 stc1 (20)

Sistem Ekonomi
Sistem EkonomiSistem Ekonomi
Sistem Ekonomi
 
Macam macam sistem ekonomi
Macam macam sistem ekonomiMacam macam sistem ekonomi
Macam macam sistem ekonomi
 
Kel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptxKel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptx
 
Sistem Ekonomi
Sistem EkonomiSistem Ekonomi
Sistem Ekonomi
 
SISTEM EKONOMI INDONESIA
SISTEM EKONOMI INDONESIASISTEM EKONOMI INDONESIA
SISTEM EKONOMI INDONESIA
 
masalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomimasalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomi
 
9. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc19. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc1
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 3
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 3Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 3
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 3
 
M3. sistem ekonomi indonesia
M3. sistem ekonomi indonesiaM3. sistem ekonomi indonesia
M3. sistem ekonomi indonesia
 
Sistem ekonomi
Sistem ekonomiSistem ekonomi
Sistem ekonomi
 
Perekonomian Indonesia 1
Perekonomian Indonesia  1Perekonomian Indonesia  1
Perekonomian Indonesia 1
 
materi ekonomi.pptx
materi ekonomi.pptxmateri ekonomi.pptx
materi ekonomi.pptx
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesia
 
Ek302 121074-838-2
Ek302 121074-838-2Ek302 121074-838-2
Ek302 121074-838-2
 
Sistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomiSistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomi
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Sistem ekonomi x mia2 stc1
Sistem ekonomi x mia2 stc1Sistem ekonomi x mia2 stc1
Sistem ekonomi x mia2 stc1
 
SISTEM EKONOMI
SISTEM EKONOMISISTEM EKONOMI
SISTEM EKONOMI
 
Sistem ekonomi sosialis
Sistem ekonomi sosialisSistem ekonomi sosialis
Sistem ekonomi sosialis
 
Sistem ekonomi2031
Sistem ekonomi2031Sistem ekonomi2031
Sistem ekonomi2031
 

Mehr von Antonius Suranto

Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasPasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasAntonius Suranto
 
Pembelajaran Berbasis Riset (Hukum Gossen I)
Pembelajaran Berbasis Riset (Hukum Gossen I)Pembelajaran Berbasis Riset (Hukum Gossen I)
Pembelajaran Berbasis Riset (Hukum Gossen I)Antonius Suranto
 
Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Kegiatan EkonomiPeran Pelaku Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Kegiatan EkonomiAntonius Suranto
 
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem EkonomiMasalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem EkonomiAntonius Suranto
 
Kompetensi Dasar 3.8 : Koperasi
Kompetensi Dasar 3.8 : KoperasiKompetensi Dasar 3.8 : Koperasi
Kompetensi Dasar 3.8 : KoperasiAntonius Suranto
 
8. mengatasi masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
8. mengatasi masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc18. mengatasi masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
8. mengatasi masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1Antonius Suranto
 
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc14. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1Antonius Suranto
 
2. barang dan jasa x iis1 stc1
2. barang dan jasa x iis1 stc12. barang dan jasa x iis1 stc1
2. barang dan jasa x iis1 stc1Antonius Suranto
 
Skala prioritas x iis2 stc1
Skala prioritas x iis2 stc1Skala prioritas x iis2 stc1
Skala prioritas x iis2 stc1Antonius Suranto
 
Sistem ekonomi x iis2 stc1
Sistem ekonomi x iis2 stc1Sistem ekonomi x iis2 stc1
Sistem ekonomi x iis2 stc1Antonius Suranto
 
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1Antonius Suranto
 
Skala prioritas x iis3 stc1
Skala prioritas x iis3 stc1Skala prioritas x iis3 stc1
Skala prioritas x iis3 stc1Antonius Suranto
 

Mehr von Antonius Suranto (20)

Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasPasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
 
Pembelajaran Berbasis Riset (Hukum Gossen I)
Pembelajaran Berbasis Riset (Hukum Gossen I)Pembelajaran Berbasis Riset (Hukum Gossen I)
Pembelajaran Berbasis Riset (Hukum Gossen I)
 
Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Kegiatan EkonomiPeran Pelaku Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi
 
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem EkonomiMasalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
Kompetensi Dasar 3.8 : Koperasi
Kompetensi Dasar 3.8 : KoperasiKompetensi Dasar 3.8 : Koperasi
Kompetensi Dasar 3.8 : Koperasi
 
Bab 09 manajemen
Bab 09 manajemenBab 09 manajemen
Bab 09 manajemen
 
5. pilihan x iis1 stc1
5. pilihan x iis1 stc15. pilihan x iis1 stc1
5. pilihan x iis1 stc1
 
8. mengatasi masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
8. mengatasi masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc18. mengatasi masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
8. mengatasi masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
 
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc14. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
 
3. kelangkaan x iis1 stc1
3. kelangkaan x iis1 stc13. kelangkaan x iis1 stc1
3. kelangkaan x iis1 stc1
 
2. barang dan jasa x iis1 stc1
2. barang dan jasa x iis1 stc12. barang dan jasa x iis1 stc1
2. barang dan jasa x iis1 stc1
 
Skala prioritas x iis2 stc1
Skala prioritas x iis2 stc1Skala prioritas x iis2 stc1
Skala prioritas x iis2 stc1
 
Sistem ekonomi x iis2 stc1
Sistem ekonomi x iis2 stc1Sistem ekonomi x iis2 stc1
Sistem ekonomi x iis2 stc1
 
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
 
Kelangkaan x iis2 stc1
Kelangkaan x iis2 stc1Kelangkaan x iis2 stc1
Kelangkaan x iis2 stc1
 
Kebutuhan x iss2 stc1
Kebutuhan x iss2 stc1Kebutuhan x iss2 stc1
Kebutuhan x iss2 stc1
 
Biaya peluang x iis2 stc1
Biaya peluang x iis2 stc1Biaya peluang x iis2 stc1
Biaya peluang x iis2 stc1
 
Skala prioritas x iis3 stc1
Skala prioritas x iis3 stc1Skala prioritas x iis3 stc1
Skala prioritas x iis3 stc1
 
Pilihan x iis3 stc1
Pilihan x iis3 stc1Pilihan x iis3 stc1
Pilihan x iis3 stc1
 

Kürzlich hochgeladen

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

Sistem ekonomi x mia3 stc1

  • 1. Kelompok 9 / X MIA 3 Nama Anggota : • Florencia Irena (10) • Maureen Lanongbuka (19) • Monika Intan Basuki (20) • Yoanita Rosa (32)
  • 2. Pengertian Sistem Ekonomi Sistem berasal dari kata “systēma” (dalam Bahasa Yunani) yang mengandung arti “keseluruhan dari bermacam-macam bagian “. Pengertian sistem menurut beberapa ahli : L. James Havery “Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.“ C.W. Churchman. “Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
  • 3.
  • 4. Sistem Ekonomi Tradisional Sistem ini memiliki tradisi aktivitas ekonomi yang dilakukan secara turun-temurun. Dan masyarakatnya tetap menjaga nilai budaya setempat, sehingga kegiatan perekonomiannya masih bergotong-royong dan kekeluargaan. Ciri-Ciri : • Pembagian struktur kerja belum ada • Masih menggunakan tukar-menukar barang/barter • Sifat kekeluargaan tergolong tinggi • Proses produksinya tergantung pada alam,misalnya bertani, berladang, berkebun dan sebagainya • Alat untuk memproduksi sangat sederhana
  • 5. KELEBIHAN KELEMAHAN Tingkat persaingan sangat rendah. Tingkat efesiensi rendah. Aktivitas ekonomi dijalankan tidak berdasarkan target. Teknologi yang dijalankan masih rendah. Ikatan keluarga masih kuat menyebabkan manusia tidak egois. Masih sedikit dengan kualitas relatif rendah
  • 6. Sistem Ekonomi Sosialis/Terpusat Sistem ekonomi terpusat yang disebut juga sistem ekonomi sosialis adalah suatu sistem ekonomi yang seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah. Ciri-Ciri : • Negara menguasai semua alat produksi • Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat • Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur pemerintah secara terpusat • Hak milik individu tidak diakui • Pemerintah mengatur kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi
  • 7. KELEBIHAN KELEMAHAN pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian hal milik pribadi tidak diakui pemerintah bebas menentukan barang/jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat potensi inisiatif dan daya kreasi masyarakat tidak berkembang pemerintah mengatur distribusi hasil dan produksi segala kebijakan pemerintah harus dilakukan oleh rakyat dan pemerintah bersifat paternalisme. mudah melakukan pengelolaan dan pengawasan pelaksanaan pembangunan lebih cepat karena sudah disusun dalam suatu perencanaan.
  • 8. Sistem Ekonomi Bebas/Liberal Sistem ekonomi liberal yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaanya dan mereka bebas bersaing. Ciri-cirinya : • Harga barang ditentukan oleh pasar • Timbulnya persaingan bebas • Adanya pengakuan terhadap hak individu • Setiap individu bebas mengejar keuntungan • Modal memegang peranan sangat penting.
  • 9. KELEBIHAN KELEMAHAN setiap orang bebas menentukan perekonomian sendiri mengakibatkan adanya eksploitasi terhadap orang lain setiap orang bebas memiliki alat produksi sendiri menimbulkan monopoli kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena persaingan terjadinya kesenjangan pendapatan produksi didasarkan kebutuhan masyarakat. rentan terhadap krisis ekonomi.
  • 10. Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Ciri-ciri dari sistem ekonomi campuran : • Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian • Pemerintah mengadakan pengawasan dan bimbingan kepada swasta agar tujuan pemerintah tercapai • Adanya pihak swasta yang ikut berperan dalam kegiatan perekonomian
  • 11. KELEBIHAN KELEMAHAN a. meskipun swasta diberi kebebasan, namun tetap ada intervensi pemerintah sehingga kestabilan ekonomi tetap terjamin a. Beban pemerintah berat dari pada beban swasta b. pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan sektor usaha menengah dan kecil. b. Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan.
  • 12. Sistem Perekonomian Indonesia Dipilih sistem Demokrasi ekonomi, karena memiliki ciri-ciri yang positif, diantaranya adalah : • Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan. • Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dikuasai oleh negara. • Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendakinya serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak. • Hak milik perorangan diakui. • Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. • Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
  • 13. Perekonomian Indonesia tidak mengizinkan adanya : • Free fiht liberalism, yaitu adanya suatu kebebasan usaha yang tidak terkendali sehingga memungkinkan terjadinya eksploitasi kaum ekonomi yang lemah dan terjajah dengan akibat semakin bertambah luasnya jurang pemisah si kaya dan si miskin. • Etatisme, yaitu keikutsertaan pemerintah yang terlalu dominan sehingga mematikan motivasi dan kreasi masyarakat untuk berkembang dan bersaing secara sehat. Jadi masyarakat hanya bersikap pasif saja • Monopoli, suatu bentuk pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok tertentu, sehingga tidak memberikan pilihan lain pada konsumen untuk tidak mengikuti keinginan sang monopoli. Disini konsumen seperti robot yang diatur untuk mengikuti jalannya permainan.
  • 14. Akibat yang ditimbulkan dari sistem etatisme yang pernah terjadi di indonesia pada periode tersebut, yaitu : • Semakin rusaknya sarana produksi dan komunikasi yang membawa dampak menurunnya nilai ekspor kita. • Hutang luar negeri yang justru dipergunakan untuk proyek ‘Mercu Suar’ • Defisit anggaran negara yang makin besar laju pertumbuhan penduduk yang lebih besar dari pertumbuhan ekonomi