SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 21
Sistem Ekonomi Tradisional 
Arrafilia Paramajna (03) 
Bella Sicilia (04) 
Tasha Prijanto Putri (29) 
Tioria Simbolon (30) 
Sumber http://thedarkancokullujaba.blogspot.com/2012/09/sistem-ekonomi-tradisional. 
html
• Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang 
dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama 
(demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh 
nenek moyang sebelumnya. 
• Dalam sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah hanya terbatas 
memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan, dan menjaga 
ketertiban umum. Dengan kata lain kegiatan ekonomi yaitu masalah 
apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi 
semuanya diatur oleh masyarakat. 
• Sistem ekonomi tradisional terdapat pada kehidupan masyarakat 
sederhana yang menggantungkan pada hasil alam untuk memenuhi 
kebutuhan hidupnya. Dalam sistem ekonomi ini rumah tangga 
bertindak sebagai produsen sekaligus konsumen sehingga setiap 
rumah tangga hanya berusaha memenuhi kebutuhannya sendiri.
Pada umumnya, sistem perekonomian ini berlaku pada negara-negara yang belum 
maju, dan mulai ditinggalkan. Misalnya Etiopia. Tapi pada umumnya, sistem ekonomi 
ini sangatlah primitif dan hampir tidak ada lagi di dunia. 
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional adalah sebagai berikut: 
1. Alam merupakan sumber kehidupan dan sumber kemakmuran. 
2.Belum ada pembagian kerja dalam masyarakat. 
3.Hanya sedikit menggunakan modal. 
4.Jenis produksi disesuaikan dengan kebutuhan setiap rumah tangga. 
5. Masih menggunakan sistem barter dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya. 
6. Proses produksi dan sistem distribusinya terbentuk karena kebiasaan atau tradisi 
yang berlaku di tengah masyarakat. 
7. Terpeliharanya sifat kekeluargaan dalam kehidupan masyarakat. 
8. Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana. 
Kelebihan sistem ekonomi tradisional adalah sebagai berikut: 
1.Tidak terjadi persaingan usaha karena semua kegiatan dilakukan berdasarkan 
kebiasaan. 
2. Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus 
dipikul. 
3. Dengan sifat kekeluargaannya, masyarakat hidup dalam kebersamaan.
Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah sebagai berikut: 
1.Hasil produksi terbatas sehingga masyarakat tidak berusaha mencari 
keuntungan atau laba. 
2.Pola pikir masyarakat tidak berkembang karena diakibatkan oleh pengaruh 
tradisi. 
3. Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya. 
4. Kegiatan ekonomi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup saja, tidak 
untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan. 
5. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas 
rendah
Sistem Ekonomi Pasar 
• Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem 
ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi 
mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi 
diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme 
pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari 
Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into 
the Nature and Causes of the Wealth of 
Nations
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar 
• Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang 
modal. 
• Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa 
yang dimilikinya. 
• Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba 
• Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh 
masyarakat (Swasta). 
• Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar 
Persaingan dilakukan secara bebas 
• Peranan modal sangat vital.
Kelebihan : 
• Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat 
dalam mengatur kegiatan ekonomi 
• Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber 
produksi 
• Munculnya persaingan untuk maju 
• Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena 
barang yang tidak bermutu tidak akan laku 
dipasar 
• Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap 
tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari 
laba
Kekurangan: 
• Sulitnya melakukan pemerataan 
pendapatan 
• Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh 
oleh para pemilik modal 
• Munculnya monopoli yang dapat 
merugikan masyarakat 
• Sering terjadi gejolak dalam 
perekonomian karena kesalahan alokasi 
sumber daya oleh individu Perhatikan 
bagaimana sistem ekonomi pasar 
memecahkan persoalannya
Perekonomian Pasar 
• Perekonomian pasar bergantung pada 
kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan 
sebuah lingkungan di mana produsen dan 
konsumen bebas menjual dan membeli barang 
yang mereka inginkan (dalam batas-batas 
tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang 
diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan 
oleh mekanisme penawaran-permintaan.
Sistem Ekonomi Komando 
• Sistem ekonomi komando (terpusat atau terpimpin) adalah 
sistem ekonomi yang segala sesuatunya diatur oleh 
pemerintah pusat. Dalam hal ini pemerintah pusat memiliki 
kewenangan penuh untuk menentukan apa, bagaimana, dan 
untuk siapa barang dan jasa diproduksi. 
Sistem ekonomi komando dijalankan berdasarkan ajaran Karl 
Marx (1818-1883) yang tercantum dalam bukunya Das 
Kapital dan Manifesto Komunis. Menurut Karl Marx, dengan 
sistem ekonomi yang direncanakan dan dikendalikan oleh 
pemerintah pusat maka fungsi-fungsi produksi akan lebih 
efisien dibandingkan dengan sistem ekonomi bebas.
Ciri – ciri sistem ekonomi komando 
• Segala kegiatan ekonomi diatur pemerintah. 
• Hak milik perorangan tidak diakui, kecuali yang 
sudah dibagikan. 
• Semua sumber dan alat produksi adalah milik 
negara. 
• Tidak ada kebebasan berusaha bagi individu, 
karena pembagian kerja diatur oleh pemerintah. 
• Harga-harga ditentukan oleh pemerintah.
Kekurangan 
• Potensi, kreativitas, dan inisiatif 
masyarakat tidak bisa berkembang. 
• Milik perorangan tidak diakui. 
• Tidak ada kebebasan berusaha. 
• Keberhasilan sistem ini sangat 
tergantung pada baik buruknya 
kualitas pemerintah
Kelebihan 
• Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, 
pengangguran dan masalah ekonomi lainnya 
• Pasar barang dalam negeri berjalan lancar 
• Pemerintah dapat turut campur dalam hal 
pembentukan harga 
• Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan 
• Jarang terjadi krisis ekonomi
Sistem Ekonomi Campuran merupakan campuran dari 
sistem ekonomi pasar dan terpusat, di mana 
pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam 
memecahkan masalah ekonomi. 
Dalam perekonomian campuran, sumber-sumber 
ekonomi bangsa termasuk faktor-faktor produksi 
dimiliki oleh individu atau kelompok swasta, di samping 
sumber tertentu yang dikuasai oleh pemerintah pusat, 
pemerintah daerah, atau pemerintah setempat. Dalam 
sistem ini pemerintah bekerja sama dengan pihak 
swasta dalam menjalankan kegiatan perekonomian. 
Sistem ini banyak diterapkan di negara-negara yang 
sedang berkembang.
a. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran. 
1. Merupakan gabungan dari sistem ekonomi 
pasar dan terpusat. 
2. Barang modal dan sumber daya yang vital 
dikuasai oleh pemerintah. 
3. Pemerintah dapat melakukan intervensi 
dengan membuat peraturan, menetapkan 
kebijakan fiskal dan moeter, serta membantu 
dan mengawasi kegiatan swasta. 
4. Peran pemerintah dan sektor swasta 
berimbang
b. Kebijakan Sistem Ekomomi Campuran. 
1. Kestabilan ekonomi terjamin. 
2. Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk 
memajukan sektor usaha umenengah dan kecil. 
3. Adanya kebebasan berusaha dapat mendorong 
kreativitas individu. 
4. Hak milik individu atas sumber produksi diakui 
walaupun ada pembatasan. 
5. Lebih mementingkan kepentingan umum daripada 
kepentingan pribadi.
C. Secara umum karakteristik dari sistem ekonomi campuran 
adalah : 
a. Sumber-sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah. 
b. Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan 
menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan di bidang ekonomi. 
c. Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam 
batas kebijaksanaan ekonomi yang ditetapkan pemerintah. 
d. Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan 
penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum. 
e. Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan 
pemerataan pendapatan. 
f. Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh 
mekanisme pasar.
D. Kebaikan sistem ekonomi campuran 
1) Sektor ekonomi yang dikuasai pemerintah lebih 
diarahkan untuk kepentingan masyarakat. 
2) Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah, 
dengan swasta cenderung menguntungkan semua 
pihak. 
3) Kegiatan usaha pihak swasta terikat pada peraturan 
yang dibuat pemerintah. 
4) Pemakaian tenaga kerja pada umumnya disesuaikan 
dengan syarat-syarat perburuhan. 
5) Penetapan harga lebih terkendali. 
6) Hak perorangan secara nyata diakui.
F. Kelemahan Sistem Ekonomi 
Campuran. 
1. Sulit menentukan batas antara 
kegiatan ekonomi yang seharusnya 
dilakukan pemerintah dan swasta. 
2. Sulit menentukan batas antara 
produksi yang dapat dikuasai oleh 
pemerintah dan swasta.
Terima Kasih 

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Bahan Ajar "Masalah Pokok Ekonomi"
Bahan Ajar "Masalah Pokok Ekonomi"Bahan Ajar "Masalah Pokok Ekonomi"
Bahan Ajar "Masalah Pokok Ekonomi"Laela Mumtazatun
 
Sistem ekonomi sebagai solusi masalah ekonomi
Sistem ekonomi sebagai solusi masalah ekonomiSistem ekonomi sebagai solusi masalah ekonomi
Sistem ekonomi sebagai solusi masalah ekonomiDea Yulia Fitris
 
Permasalahan Manusia di Bidang Ekonomi
Permasalahan Manusia di Bidang EkonomiPermasalahan Manusia di Bidang Ekonomi
Permasalahan Manusia di Bidang Ekonomidwisya alika
 
permasalahan ekonomi
permasalahan ekonomipermasalahan ekonomi
permasalahan ekonomiharjunode
 
Masalah-masalah ekonomi internasional
Masalah-masalah ekonomi internasional Masalah-masalah ekonomi internasional
Masalah-masalah ekonomi internasional Ahwal Dejiro
 
Masalah pokok ekonomi dan sistem ekonomi
Masalah pokok ekonomi dan sistem ekonomiMasalah pokok ekonomi dan sistem ekonomi
Masalah pokok ekonomi dan sistem ekonomiRiyadi Joe
 
114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia
114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia
114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112
Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112
Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112Gilang Prayoga
 
Permasalahan ekonomi klasik dan modern
Permasalahan ekonomi klasik dan modernPermasalahan ekonomi klasik dan modern
Permasalahan ekonomi klasik dan modernFransisca Vivin
 
Inti masalah ekonomi
Inti masalah ekonomiInti masalah ekonomi
Inti masalah ekonomirenaldi_b
 
Sistem Ekonomi Sebagai Solusi Masalah Ekonomi
Sistem Ekonomi Sebagai Solusi Masalah EkonomiSistem Ekonomi Sebagai Solusi Masalah Ekonomi
Sistem Ekonomi Sebagai Solusi Masalah EkonomiFanny Putri
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomihalsi
 
Klasifikasi sistem ekonomi menurut mekanisme dan koordinasi
Klasifikasi sistem ekonomi menurut mekanisme dan koordinasiKlasifikasi sistem ekonomi menurut mekanisme dan koordinasi
Klasifikasi sistem ekonomi menurut mekanisme dan koordinasierlitaevriani
 

Was ist angesagt? (20)

Bahan Ajar "Masalah Pokok Ekonomi"
Bahan Ajar "Masalah Pokok Ekonomi"Bahan Ajar "Masalah Pokok Ekonomi"
Bahan Ajar "Masalah Pokok Ekonomi"
 
Sistem ekonomi sebagai solusi masalah ekonomi
Sistem ekonomi sebagai solusi masalah ekonomiSistem ekonomi sebagai solusi masalah ekonomi
Sistem ekonomi sebagai solusi masalah ekonomi
 
Permasalahan Manusia di Bidang Ekonomi
Permasalahan Manusia di Bidang EkonomiPermasalahan Manusia di Bidang Ekonomi
Permasalahan Manusia di Bidang Ekonomi
 
permasalahan ekonomi
permasalahan ekonomipermasalahan ekonomi
permasalahan ekonomi
 
Masalah-masalah ekonomi internasional
Masalah-masalah ekonomi internasional Masalah-masalah ekonomi internasional
Masalah-masalah ekonomi internasional
 
Masalah pokok ekonomi dan sistem ekonomi
Masalah pokok ekonomi dan sistem ekonomiMasalah pokok ekonomi dan sistem ekonomi
Masalah pokok ekonomi dan sistem ekonomi
 
masalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomimasalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomi
 
114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia
114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia
114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia
 
Makalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomiMakalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomi
 
Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112
Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112
Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Permasalahan ekonomi klasik dan modern
Permasalahan ekonomi klasik dan modernPermasalahan ekonomi klasik dan modern
Permasalahan ekonomi klasik dan modern
 
Inti masalah ekonomi
Inti masalah ekonomiInti masalah ekonomi
Inti masalah ekonomi
 
Sistem Ekonomi Sebagai Solusi Masalah Ekonomi
Sistem Ekonomi Sebagai Solusi Masalah EkonomiSistem Ekonomi Sebagai Solusi Masalah Ekonomi
Sistem Ekonomi Sebagai Solusi Masalah Ekonomi
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomi
 
Permasalahan ekonomi
Permasalahan ekonomiPermasalahan ekonomi
Permasalahan ekonomi
 
Presentasi tentang Masalah Ekonomi
Presentasi tentang Masalah EkonomiPresentasi tentang Masalah Ekonomi
Presentasi tentang Masalah Ekonomi
 
Makalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomiMakalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomi
 
Klasifikasi sistem ekonomi menurut mekanisme dan koordinasi
Klasifikasi sistem ekonomi menurut mekanisme dan koordinasiKlasifikasi sistem ekonomi menurut mekanisme dan koordinasi
Klasifikasi sistem ekonomi menurut mekanisme dan koordinasi
 
Pola kegiatan perekonomian
Pola kegiatan perekonomianPola kegiatan perekonomian
Pola kegiatan perekonomian
 

Ähnlich wie 9. sistem ekonomi x iis1 stc1

Ähnlich wie 9. sistem ekonomi x iis1 stc1 (20)

Sistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi IndonesiaSistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi Indonesia
 
Sistem Ekonomi
Sistem EkonomiSistem Ekonomi
Sistem Ekonomi
 
Ek302 121074-838-2
Ek302 121074-838-2Ek302 121074-838-2
Ek302 121074-838-2
 
Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1
 
Sistem ekonomi x mia4 stc1
Sistem ekonomi x mia4 stc1Sistem ekonomi x mia4 stc1
Sistem ekonomi x mia4 stc1
 
materi ekonomi.pptx
materi ekonomi.pptxmateri ekonomi.pptx
materi ekonomi.pptx
 
Macam macam sistem ekonomi
Macam macam sistem ekonomiMacam macam sistem ekonomi
Macam macam sistem ekonomi
 
Sistem Ekonomi
Sistem EkonomiSistem Ekonomi
Sistem Ekonomi
 
Sistem ekonomi x iis2 stc1
Sistem ekonomi x iis2 stc1Sistem ekonomi x iis2 stc1
Sistem ekonomi x iis2 stc1
 
Tugas ekonomi kelompok 2
Tugas ekonomi kelompok 2Tugas ekonomi kelompok 2
Tugas ekonomi kelompok 2
 
Ekonomi akutansi
Ekonomi akutansiEkonomi akutansi
Ekonomi akutansi
 
Sistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomiSistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomi
 
Kel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptxKel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptx
 
pengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnispengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnis
 
SISTEM EKONOMI INDONESIA
SISTEM EKONOMI INDONESIASISTEM EKONOMI INDONESIA
SISTEM EKONOMI INDONESIA
 
Perbezaan Antara Sistem Ekonomi Islam vs Ekonomi Konvensional
Perbezaan Antara Sistem Ekonomi Islam vs Ekonomi KonvensionalPerbezaan Antara Sistem Ekonomi Islam vs Ekonomi Konvensional
Perbezaan Antara Sistem Ekonomi Islam vs Ekonomi Konvensional
 
Cerita tentang 4 sistem ekonomi
Cerita tentang 4 sistem ekonomiCerita tentang 4 sistem ekonomi
Cerita tentang 4 sistem ekonomi
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 

Mehr von Antonius Suranto

Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasPasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasAntonius Suranto
 
Pembelajaran Berbasis Riset (Hukum Gossen I)
Pembelajaran Berbasis Riset (Hukum Gossen I)Pembelajaran Berbasis Riset (Hukum Gossen I)
Pembelajaran Berbasis Riset (Hukum Gossen I)Antonius Suranto
 
Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Kegiatan EkonomiPeran Pelaku Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Kegiatan EkonomiAntonius Suranto
 
Kompetensi Dasar 3.8 : Koperasi
Kompetensi Dasar 3.8 : KoperasiKompetensi Dasar 3.8 : Koperasi
Kompetensi Dasar 3.8 : KoperasiAntonius Suranto
 
8. mengatasi masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
8. mengatasi masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc18. mengatasi masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
8. mengatasi masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1Antonius Suranto
 
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc14. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1Antonius Suranto
 
2. barang dan jasa x iis1 stc1
2. barang dan jasa x iis1 stc12. barang dan jasa x iis1 stc1
2. barang dan jasa x iis1 stc1Antonius Suranto
 
Skala prioritas x iis2 stc1
Skala prioritas x iis2 stc1Skala prioritas x iis2 stc1
Skala prioritas x iis2 stc1Antonius Suranto
 
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1Antonius Suranto
 
Skala prioritas x iis3 stc1
Skala prioritas x iis3 stc1Skala prioritas x iis3 stc1
Skala prioritas x iis3 stc1Antonius Suranto
 
Masalah mikro dan makro x iis3 stc1
Masalah mikro dan makro x iis3 stc1Masalah mikro dan makro x iis3 stc1
Masalah mikro dan makro x iis3 stc1Antonius Suranto
 

Mehr von Antonius Suranto (20)

Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasPasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
 
Pembelajaran Berbasis Riset (Hukum Gossen I)
Pembelajaran Berbasis Riset (Hukum Gossen I)Pembelajaran Berbasis Riset (Hukum Gossen I)
Pembelajaran Berbasis Riset (Hukum Gossen I)
 
Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Kegiatan EkonomiPeran Pelaku Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
Kompetensi Dasar 3.8 : Koperasi
Kompetensi Dasar 3.8 : KoperasiKompetensi Dasar 3.8 : Koperasi
Kompetensi Dasar 3.8 : Koperasi
 
Bab 09 manajemen
Bab 09 manajemenBab 09 manajemen
Bab 09 manajemen
 
8. mengatasi masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
8. mengatasi masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc18. mengatasi masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
8. mengatasi masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
 
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc14. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
 
3. kelangkaan x iis1 stc1
3. kelangkaan x iis1 stc13. kelangkaan x iis1 stc1
3. kelangkaan x iis1 stc1
 
2. barang dan jasa x iis1 stc1
2. barang dan jasa x iis1 stc12. barang dan jasa x iis1 stc1
2. barang dan jasa x iis1 stc1
 
Skala prioritas x iis2 stc1
Skala prioritas x iis2 stc1Skala prioritas x iis2 stc1
Skala prioritas x iis2 stc1
 
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
 
Kelangkaan x iis2 stc1
Kelangkaan x iis2 stc1Kelangkaan x iis2 stc1
Kelangkaan x iis2 stc1
 
Kebutuhan x iss2 stc1
Kebutuhan x iss2 stc1Kebutuhan x iss2 stc1
Kebutuhan x iss2 stc1
 
Biaya peluang x iis2 stc1
Biaya peluang x iis2 stc1Biaya peluang x iis2 stc1
Biaya peluang x iis2 stc1
 
Skala prioritas x iis3 stc1
Skala prioritas x iis3 stc1Skala prioritas x iis3 stc1
Skala prioritas x iis3 stc1
 
Pilihan x iis3 stc1
Pilihan x iis3 stc1Pilihan x iis3 stc1
Pilihan x iis3 stc1
 
Masalah mikro dan makro x iis3 stc1
Masalah mikro dan makro x iis3 stc1Masalah mikro dan makro x iis3 stc1
Masalah mikro dan makro x iis3 stc1
 
Kebutuhan x iis3 stc1
Kebutuhan x iis3 stc1Kebutuhan x iis3 stc1
Kebutuhan x iis3 stc1
 
Biaya peluang x mia1 stc1
Biaya peluang x mia1 stc1Biaya peluang x mia1 stc1
Biaya peluang x mia1 stc1
 

9. sistem ekonomi x iis1 stc1

  • 1. Sistem Ekonomi Tradisional Arrafilia Paramajna (03) Bella Sicilia (04) Tasha Prijanto Putri (29) Tioria Simbolon (30) Sumber http://thedarkancokullujaba.blogspot.com/2012/09/sistem-ekonomi-tradisional. html
  • 2. • Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya. • Dalam sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah hanya terbatas memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban umum. Dengan kata lain kegiatan ekonomi yaitu masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat. • Sistem ekonomi tradisional terdapat pada kehidupan masyarakat sederhana yang menggantungkan pada hasil alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam sistem ekonomi ini rumah tangga bertindak sebagai produsen sekaligus konsumen sehingga setiap rumah tangga hanya berusaha memenuhi kebutuhannya sendiri.
  • 3.
  • 4. Pada umumnya, sistem perekonomian ini berlaku pada negara-negara yang belum maju, dan mulai ditinggalkan. Misalnya Etiopia. Tapi pada umumnya, sistem ekonomi ini sangatlah primitif dan hampir tidak ada lagi di dunia. Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional adalah sebagai berikut: 1. Alam merupakan sumber kehidupan dan sumber kemakmuran. 2.Belum ada pembagian kerja dalam masyarakat. 3.Hanya sedikit menggunakan modal. 4.Jenis produksi disesuaikan dengan kebutuhan setiap rumah tangga. 5. Masih menggunakan sistem barter dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya. 6. Proses produksi dan sistem distribusinya terbentuk karena kebiasaan atau tradisi yang berlaku di tengah masyarakat. 7. Terpeliharanya sifat kekeluargaan dalam kehidupan masyarakat. 8. Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana. Kelebihan sistem ekonomi tradisional adalah sebagai berikut: 1.Tidak terjadi persaingan usaha karena semua kegiatan dilakukan berdasarkan kebiasaan. 2. Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul. 3. Dengan sifat kekeluargaannya, masyarakat hidup dalam kebersamaan.
  • 5. Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah sebagai berikut: 1.Hasil produksi terbatas sehingga masyarakat tidak berusaha mencari keuntungan atau laba. 2.Pola pikir masyarakat tidak berkembang karena diakibatkan oleh pengaruh tradisi. 3. Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya. 4. Kegiatan ekonomi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup saja, tidak untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan. 5. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
  • 6. Sistem Ekonomi Pasar • Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations
  • 7. Ciri-ciri sistem ekonomi pasar • Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal. • Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya. • Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba • Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta). • Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar Persaingan dilakukan secara bebas • Peranan modal sangat vital.
  • 8. Kelebihan : • Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi • Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi • Munculnya persaingan untuk maju • Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar • Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba
  • 9. Kekurangan: • Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan • Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal • Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat • Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu Perhatikan bagaimana sistem ekonomi pasar memecahkan persoalannya
  • 10. Perekonomian Pasar • Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
  • 11. Sistem Ekonomi Komando • Sistem ekonomi komando (terpusat atau terpimpin) adalah sistem ekonomi yang segala sesuatunya diatur oleh pemerintah pusat. Dalam hal ini pemerintah pusat memiliki kewenangan penuh untuk menentukan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi. Sistem ekonomi komando dijalankan berdasarkan ajaran Karl Marx (1818-1883) yang tercantum dalam bukunya Das Kapital dan Manifesto Komunis. Menurut Karl Marx, dengan sistem ekonomi yang direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah pusat maka fungsi-fungsi produksi akan lebih efisien dibandingkan dengan sistem ekonomi bebas.
  • 12. Ciri – ciri sistem ekonomi komando • Segala kegiatan ekonomi diatur pemerintah. • Hak milik perorangan tidak diakui, kecuali yang sudah dibagikan. • Semua sumber dan alat produksi adalah milik negara. • Tidak ada kebebasan berusaha bagi individu, karena pembagian kerja diatur oleh pemerintah. • Harga-harga ditentukan oleh pemerintah.
  • 13. Kekurangan • Potensi, kreativitas, dan inisiatif masyarakat tidak bisa berkembang. • Milik perorangan tidak diakui. • Tidak ada kebebasan berusaha. • Keberhasilan sistem ini sangat tergantung pada baik buruknya kualitas pemerintah
  • 14. Kelebihan • Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya • Pasar barang dalam negeri berjalan lancar • Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga • Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan • Jarang terjadi krisis ekonomi
  • 15. Sistem Ekonomi Campuran merupakan campuran dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, di mana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi. Dalam perekonomian campuran, sumber-sumber ekonomi bangsa termasuk faktor-faktor produksi dimiliki oleh individu atau kelompok swasta, di samping sumber tertentu yang dikuasai oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, atau pemerintah setempat. Dalam sistem ini pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta dalam menjalankan kegiatan perekonomian. Sistem ini banyak diterapkan di negara-negara yang sedang berkembang.
  • 16. a. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran. 1. Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat. 2. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah. 3. Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal dan moeter, serta membantu dan mengawasi kegiatan swasta. 4. Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang
  • 17. b. Kebijakan Sistem Ekomomi Campuran. 1. Kestabilan ekonomi terjamin. 2. Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan sektor usaha umenengah dan kecil. 3. Adanya kebebasan berusaha dapat mendorong kreativitas individu. 4. Hak milik individu atas sumber produksi diakui walaupun ada pembatasan. 5. Lebih mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi.
  • 18. C. Secara umum karakteristik dari sistem ekonomi campuran adalah : a. Sumber-sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah. b. Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan di bidang ekonomi. c. Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam batas kebijaksanaan ekonomi yang ditetapkan pemerintah. d. Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum. e. Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan. f. Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.
  • 19. D. Kebaikan sistem ekonomi campuran 1) Sektor ekonomi yang dikuasai pemerintah lebih diarahkan untuk kepentingan masyarakat. 2) Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah, dengan swasta cenderung menguntungkan semua pihak. 3) Kegiatan usaha pihak swasta terikat pada peraturan yang dibuat pemerintah. 4) Pemakaian tenaga kerja pada umumnya disesuaikan dengan syarat-syarat perburuhan. 5) Penetapan harga lebih terkendali. 6) Hak perorangan secara nyata diakui.
  • 20. F. Kelemahan Sistem Ekonomi Campuran. 1. Sulit menentukan batas antara kegiatan ekonomi yang seharusnya dilakukan pemerintah dan swasta. 2. Sulit menentukan batas antara produksi yang dapat dikuasai oleh pemerintah dan swasta.