Analyzing pronunciation error of the second semester student in stain pare...
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
1. BAB I
PENDAHULUAN
Setiap manusia yang lahir ke dunia mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Upaya pengembangan manusia adalah perkembangan setiap potensial
yang dimilikinya agar menjadi manusia yang setimbang dalam berbagai aspek.
Upaya meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan senantiasa dicari,
diteliti dan diupayakan melalui berbagai komponen pendidikan. Pendidikan Nasional
bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia
Indonesia seutuhnya, yaitu manusia beriman dan bertaqwa kepada pengembangan
manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, sehat
jasmani dan rohani, berkepribadian mantap dan mandiri, serta memiliki rasa
bertanggung jawab kepada masyarakat dan bangsa (UUSPN, 2003).
Guru yang dalam perkembangan selanjutnya disebut juga fasilitator
merupakan salah satu komponen pendidikan yang mempunyai peran sangat strategis
dalam proses dan penentuan hasil pendidikan. Seorang Guru tidak hanya dituntut
dalam penguasaan materi, namun juga harus pandai dalam beretorika, pemilihan
metode, media, serta peka terhadap masalah-masalah dalam proses pembelajaran,
misalnya masalah motivasi, perbedaan individu siswa baik secara fisik maupun psikis
terutama dalam kemampuan menangkap materi pelajaran. Dari kepekaan tersebut,
1
2. Guru diharapkan mampu berkomunikasi secara baik dan benar baik secara verbal
maupun non verbal yang pada akhirnya akan tercipta interaksi yang sempurna dalam
kelas.
Kualitas dan kuantitas kegiatan belajar mengajar bergantung pada perencanaan
program pembelajarannya. Jika perencanaannya baik maka hasilnya pun juga baik,
begitu juga sebaliknya. Perencanaan program pembelajaran itu terdiri dari Rencana
Pekan Efektif, Program Tahunan, Program Semester, Silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran. Oleh sebab itu, pendidik dituntut untuk dapat mendesain
program tersebut, supaya ada korelasi antara Kompetensi Dasar, Indikator,
Pengalaman Belajar, Materi, Alat atau Media, Sumber Belajar dan Evaluasi serta
kegiatan yang mungkin dapat dilakukan dalam proses pembelajaran.
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri merupakan salah satu lembaga pendidikan
yang mencetak ratusan Sumber Daya Manusia (SDM) setiap tahunnnya dan siap di
berdayakan sesuai dengan disiplin ilmu mereka di daerah asal masing-masing dan
dimanapun berada.
Jurusan Tarbiyah sebagai pencetak tenaga pendidik dengan tiga bidang ilmu yaitu
Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Arab, dan Pendidikan Agama Islam
selalu berupaya menciptakan pendidik yang profesional, kreatif, inovatif, serta
inspiratif dalam mengelola kelas dan peserta didik. Terlebih lagi diharapkan pendidik
dapat beradaptasi dan menemukan solusi menghadapi tantangan zaman dan
pengaruhnya.
2
3. Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan titik kulminasi dari seluruh
program-program yang harus dialami oleh mahasiswa pada jurusan tarbiyah. Oleh
karena itu, PPL dapat diartikan sebagai salah satu program yang merupakan ajang
pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam
rangka pembentukan guru yang professional. Dengan demikian PPL adalah suatu
program yang mempersyaratkan kemampuan aplikatif dan terpadu dari seluruh
pengalaman belajar sebelumnya kedalam program pelatihan berupa kinerja dalam
semua hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan, baik kegiatan mengajar maupun
tugas-tugas keguruan lainnya.
PPL sengaja dirancang untuk menyiapkan mahasiswa PPL agar memiliki atau
meguasai kemampuan keguruan yang terpaduh secara utuh, sehingga setelah mereka
menjadi guru, mereka dapat mengemban tugas dan tanggung jawab secara
professional dan proporsional.
Program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan komponen Mata
Kuliah yang bobotnya 2 SKS. PPL merupakan salah satu syarat yang diperlukan
untuk menyelesaikan program pendidikan sarjana strata satu (S1) khususnya Sekolah
Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare sebagai aplikasi dari teori – teori yang
telah didapatkan dari bangku perkuliahan secara formal oleh mahasiswa khususnya
pada Jurusan Tarbiyah STAIN Parepare. Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa
menemukan pengalaman secara langsung mencakup latihan mengajar maupun tugas
non-mengajar secara terbimbing sebagai persyaratan pembentukan profesi keguruan.
3
4. Hal tersebut tentunya tidak terjadi dengan sendirinya. Calon pendidik profesional
ini dibekali dengan berbagai macam ilmu sesuai dengan bidang mereka masing-
masing sejak awal hingga akhir akademiknya. Pengalaman secara teoritis diberikan
melalui sistem perkuliahan dan pengalaman praktisi tentunya diberikan melalui
kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dengan kegiatan mengajar. Karena
praktik mengajar yang dilakukan oleh para calon pendidik pada saat Praktik
Pengalaman Lapangan merupakan latihan menghadapi objek yang sesungguhnya
yaitu dengan berinteraksi dengan peserta didik secara langsung dan sungguhan serta
latihan menyusun prangkat pembelajaran yang sesungguhnya.
Selain itu, tak dapat dipungkiri bahwa banyak perbedaan terjadi antara
pemahaman teori mengajar di bangku perkuliahan dengan Pengalaman Praktik
Lapangan yang dilakukan, sehingga melalui program Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL), sangat diharapkan akan banyak penyesuaian antara pengalaman dan wawasan
bagi para mahasiswa praktik pengalaman lapangan (PPL) yang akan berguna dimasa
yang akan datang.
Dengan demikian, mahasiswa PPL yang akan berprofesi sebagai tenaga pendidik
nantinya tidak akan mengalami kesulitan. Jadi, kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan ini merupakan kegiatan yang sangat penting dan dibutuhkan oleh seluruh
Mahasiswa Jurusan Tarbiyah sebagai awal dari proses menyesuaikan diri dengan
dunia yang akan geluti setelah menjadi Alumni Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
(STAIN) nantinya.
4
5. BAB II
TUJUAN, SIGNIFIKAN, DAN INDIKATOR KEBERHASILAN
KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
A. Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
Seperti halnya dengan kegiatan pada umumnya, tentunya memiliki tujuan
yang ingin dicapai. Begitu pula dengan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) pun memiliki tujuan, signifikan, dan indikator keberhasilan kegiatan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai berikut:
a. Tujuan Umum
Program Pengalaman Lapangan ( PPL ) Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri (STAIN) Parepare bertujuan agar para praktikan memperoleh
pengalaman pendidikan di lapangan, sebagai upaya lembaga untuk
membentuk tenaga-tenaga pendidikan yang profesional. Pengalaman lapangan
diharapkan meliputi pengalaman pengetahuan, keterampilan, sikap
profesionalisme dan pengalaman menerapkan serat menyelengarakan
pendidikan dan pengajaran dengan penuh didikan dan tanggung jawab baik
disekolah maupun luar sekolah.
b. Tujuan Khusus
5
6. Tujuan khusus yang diharapkan dapat dicapai mahasiswa melalui PPL
kependidikan adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan kemandirian mahasiswa PPL sebagai guru sampai
merasa yakin dapat mengambil alih kegiatan pembeljaran.
2. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang anak
didik dan kesempatan untuk memanfaatkan pengetahuan tersebut dalam
pembelajaran dan penegelolaan kegiatan pembelajaran.
3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa PPL untuk mengembangkan
model dan strategi pembelajaran dan pengelolaan kegiatan pembelajaran
guna meningkatkan hasil belajar siswa.
4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa PPL untuk mengenali dan
menghargai nilai kepribadian siswa, serta tanggap terhadap antar-
individual.
5. Mengembangkan kemampuan untuk nilai diri, kemampuan member
refleksi yang bermakna atas pengalaman di kelas secara aktif mencari
solusi tetrhadap masalah-masalah yang ditemukan dalam kegiatan
pembelajaran.
6. Menawarkan kepada mahasiswa PPL wawasan menganai kehidupan guru
di sekolah, budaya, dan organisasi sekolah.
6
7. 7. Mendorong perkembangan nilai professional sebagai pendidik, komitmen
terhadap pengembangan profesi keguruan secara berkesinambungan.
B. Signifikan Praktik Pengalaman Lapangan
Dalam suatu kegiatan itu memiliki suatu signifikan (kegunaan) yang ingin
dicapai. Begitu pula dengan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pun
memiliki signifikan. Kegunaan secara akademik yaitu:
1. Bagi Mahasiswa
a. Memperdalam pemahaman mahasiswa tentang proses pendidikan
disekolah/madrasah dengan segala permasalahannya.
b. Memberikan pengalaman lapangan kepada mahasiswa tentang proses
pembelajaran dan kegitan administrasi sekolah/madrasah.
2. Bagi Sekolah/Madrasah Praktik
a. Memperoleh kesempatan untuk berperan serta menyiapkan dan
membentuk calon guru/calon tenaga kependidikan Islam yang
berkompeten.
7
8. b. Memperoleh bantuan tenaga, ilmu dan pemikiran untuk pengembangan
sekolah/madrasah.
3. Bagi Jurusan Tarbiyah
a. Memperoleh umpan balik (feedback) dari penglaman mahasiswa praktik
terhadap perkembangan kependidikan dilapangan bagi penyesuaian dan
pengembangan program akademik Jurusan Tarbiyah.
b. Meningkatkan kerjasama dengan sekolah/madrasah latihan untuk
pengembanga Tri Dharma Perguruan Tinggi.
C. Indikator Praktik Pengalaman Lapangan
Praktik pengalaman lapangan ini dilaksanakan untuk memberi kesempatan
kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan
dengan keadaan sekolah yang sebenarnya. Adapun indikator Praktik pengalaman
lapangan sebagai berikut :
1. Mengembangkan dan membina pribadi mahasiswa sebagai calon guru yang
professional dalam menjalankan tugasnya.
2. Mengembangkan dan membina kegiatan keterampilan professional mengajar
dan pelaksanaan tugas-tugas kependidikan yang relevan.
8
9. 3. Memberikan pengalaman lapangan kepada mahasiswa tentang proses
pembelajaran dan kegiatan administrasi sekolah/madrasah.
4. Mengembangkan kemampuan untuk nilai diri, kemampuan memberi refleksi
yang bermakna atas pengalaman di kelas secara aktif mencari solusi terhadap
masalah-masalah yang ditemukan dalam kegiatan pembelajaran.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
A. Situasi Umum Lokasi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Ditinjau dari letak geografis SMA Negeri 4 Parepare adalah salah satu
Sekolah Menengah Atas di kota Parepare yang memiliki andil besar dalam
pengembangan sumber daya manusia di daerah tersebut, di lihat dari visi dan
9
10. misi sekolah ini yang berupaya meningkatkan kualitas lulusannya tanpa lupa
membekali peserta didiknya dengan IPEK DAN IMTAQ. SMA Negeri 4
Parepare terletak di jalan Lasiming, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Cappa
Ujung, Kota Parepare. Terletak di sebelah timur SDN 11 Parepare.
Sekolah yang terkenal dengan Go Green atau penghijauannya ini memiliki
cukup fasilitas memadai dan lingkungan yang nyaman sehingga proses
pembelajaran berjalan lancar.
Tabel 1. Visi dan Misi SMAN 4 Parepare
1. VISI Mempersiapkan peserta didik menuju unggul dalam prestasi berbudaya
dan berimtaq yang mampu bersaing di era global
2. MISI 1. Menciptkan lingkungan pembelajaran yang kondusif dalam upaya
menciptakan mutu pembelajaran
2. Mengoptimalkan potensi guru dalam melaksanakan pembelajaran
dan bimbingan secara efektif sehingga berkembang secara
optimal
3. Meningkatkan penghayatan dan pengalaman agama dan nilai
budaya bangsa
4. Menumbuhkan semangat kebersamaan seluruh warga sekolah
dalam menerapkan manajemen
5. Menciptakan semangat unggul dalam bidang IPTEK dan IMTAQ
Tabel 2. Identitas Sekolah
1. Nama sekolah SMA Negeri 4 Parepare
2. Status (Akreditasi, ISO, SBI, dll) NSS : 301196102004 / NPSN : 40307696
Akreditasi A
3. Alamat Jl. Lasiming No. 22 Parepare
4. No. Telepon (0421) 21355
5. Kepala Sekolah Drs. M. Agus, M. M.
10
11. Sebagian besar peserta didik lulusan SMP di Kota Parepare melanjutkan
pendidikannya di sekolah ini. Bahkan sebagian siswanya berasal dari luar kota
Parepare seperti Enrekang, Sidrap, Pinrang, dan sebagainya. Hal ini memberikan
peluang untuk menciptakan lulusan yang berdaya guna. SMA Negeri 4 Parepare
telah tercatat sebagai sekolah yang merupakan pendaftar terbanyak di Kota
Parepare. Sekolah ini juga memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai.
Tabel 3. Keadaan siswa SMAN 4 Parepare
NO. KELAS JUMLAH SISWA JUMLAH SISWI TOTAL
1. X 101 159 260
2. XI 145 179 324
3. XII 78 150 228
TOTAL 324 479 812
Tabel 4. Sarana dan prasarana sekolah
NO. SARANA DAN PRASARANA JUMLAH KETERANGAN
1. Ruang Kepala Sekolah 1 Baik
2. Ruang Kelas 23 Baik
3. Ruang Guru 1 Baik
4. Ruang BK 1 Baik
5. Musallah 1 Baik
6. Ruang Tata Usaha 1 Baik
7. Laboratorium Bahasa 1 Baik
8. Laboratorium MIPA 1 Baik
9. Laboratorium Komputer 1 Baik
10. Laboratorium Lainnya - -
11. Perpustakaan 1 Baik
12. Lapangan Upacara 1 Baik
13. Lapangan Olah Raga 1 Baik
14. Ruang Organisasi Siswa 1 Baik
15. Ruang Tamu 1 Baik
16. Ruang Keamanan/ SATPAM 1 Baik
17. Ruang Humas 1 Baik
11