SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
PROGRAM
SLEMAN
EMERGENCY
SERVICES
(SES) 9000
PENDAHULUAN
▪ Berdasarkan Peraturan Bupati Sleman Nomor
1.4 Tahun 2017 tentang Sistem Penanggulangan
Gawat Darurat Medis Terpadu SES 9000
▪ Sebagai upaya perlindungan dan peningkatan
pelayanan kesehatan masyarakat khususnya
dalam penanganan kasus Kegawatdaruratan
medis di wilayah kabupaten Sleman, perlu
dibentuk sistem penanggulangan darurat medis
terpadu
PENDAHULUAN
▪ Sistem Penanggulangan gawat darurat medis
terpadu (SPGDT) adalah suatu mekanisme
pelayanan korban/pasien gadar yang terintegrasi
dan berbasis call centre dengan melibatkan
masyarakat.
▪ Sleman Emergency Services 9000 (SES 9000)
adalah program pemerintah daerah sebagai
wujud implementasi sistem penanggulangan
gawat darurat medis terpadu di wilayah
kabupaten sleman.
PENDAHULUAN
▪ Kegawatdaruratan medis adalah kondisi yang
memerlukan penanganan segera dan tepat
untuk mengurangi risiko kecacatan dan atau
kematian.
▪ Evakuasi medik adalah proses pemindahan
pasien dari tempat kejadian ke fasilitas
kesehatan definitif.
TUJUAN SES 9000
1. Memberikan pertolongan pertama atas kasus
kegawatdaruratan medis yang terjadi di masyarakat.
2. Untuk memberikan bantuan penanganan
kegawatdaruratan medis dalam rangka mengurangi
risiko keparahan, kecacatan, dan kematian kepada
masyarakat pengguna SES 9000.
3. Melakukan evakuasi medik ke fasilitas kesehatan yang
siap melayani
TUJUAN SES 9000
4. Meningkatkan koordinasi pelayanan
kegawatdaruratan medis antar institusi yang
terlibat dalam penanganan kegawatdaruratan
medis, dan
5.Meningkatkan peran serta masyarakat dalam
penanganan kegawatdaruratan medis.
PELAYANAN SES
▪ Pelayanan Pasif  dengan cara memberikan
pertolongan langsung apabila ambulance
menemukan kasus/kejadian di TKP yang berada
di luar faskes untuk selanjutnya
memberitahukan kepada sentral operator (No
Operator : 0274-8609000 atau 08112668900)
▪ Pelayanan aktif  dengan cara sentral operator
mencatat nomor telepon pasien yang bisa
dihubungi dan informasi kondisi pasien,
selanjutnya memberikan informasi kepada
faskes yang bekerjasama, sesuai jarak terdekat
dengan tempat kejadian untuk memberikan
pertolongan medis atau evakuasi pasien.
DINKES SELAKU KOORDINATOR SES
9000 BERHAK :
▪ Melakukan monev medik yang diberikan RS.
▪ Menerima keluhan dari masyarakat pengguna
layanan SES dan meneruskan keluhan tersebut
kepada pihak RS, sepanjang hal tersebut
menyangkut pelayanan.
▪ Memberikan peringatan tertulis kepada RS
dalam hal menemukan penyimpangan terhadap
pelaksanaan kewajiban sebagai RS yang
bekerjasama dengan SES
DINKES SELAKU KOORDINATOR SES
9000 BERHAK :
▪ Meninjau kembali perjanjian kerjasama apabila
peringatan tertulis terkait penyimpangan thdp
pelaksanaan keawajiban tidak mendapatkan
tanggapan atau tidak diindahkan, dan
▪ Menolak klaim biaya pelayanan apabila tidak
mengikuti prosedur SES 9000.
KEWAJIBAN DINKES SELAKU
KOORDINATOR SES 9000
▪ Memfasilitasi biaya pelayanan fasilitas kesehatan sebagai
RS yang bekerjasama dengan SES.
▪ Melakukan monev keuangan dan pembiayaan pelayanan
kegawatdaruratan yang diterima pihak PSC
▪ Melakukan penanganan Keluhan yang Diajukan oleh RS
dan penerima manfaat RS
▪ Bersama pihak RS melakukan sosialisasi kegiatan SES
9000.
KEWAJIBAN RS
▪ Memberikan bantuan penanganan atas kasus
kegawatdaruratan yang terjadi kepada masyarakat yang
mengakses layanan SES 9000 sesuai kebutuhan medis.
▪ Menyediakan fasilitas penanganan kegawatdaruratan di
lokasi kejadian, evakuasi medik dari lokasi kejadian ke
fasilitas kesehatan
▪ Mempersiapkan SDM yang berkomitmen untuk
memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar
ketenagaan yang berlaku
▪ Menyerahkan klaim tagihan biaya pelayanan kesehatan
setiap bulan kepada DINKES untuk diverivikasi paling
lambat tanggal 10 bulan berikutnya.
HAK RS
▪ Mengajukan klaim tagihan atas biaya pelayanan
kegawatdaruratan yang telah diberikan kepada pengguna
layanan kegiatan SES 9000.
▪ Memperoleh pembayaran dari dinas kesehatan selaku
koordinator SES 9000, thdp pelayanan yg diberikan.
▪ Melakukan klarifikasi jika terdapat perbedaan antar klaim
tagihan biaya dan realisasi pembayaran klaim
▪ Memperoleh umpan balik atas hasil monev ttg pelayanan
kegawatdaruratan dan keuangan dari DINKES.
▪ Mengajukan saran sehubungan penyelenggaraan kegiatan
SES 9000 dalam upaya peningkatan pelayanan.
PEMBIAYAAN PELAYANAN
KEGAWATDARURATAN MEDIS SES 9000
▪ Bantuan biaya evakuasi medis SES 9000 diberikan sebagai
berikut :
1. Jarak tempuh PP 0-10 km  Rp 250.000,00
2. Jarak tempuh PP 10-20 km  Rp 300.000,00
3. Jarak tempuh PP > 20 km  Rp 400.000,00
PEMBIAYAAN PELAYANAN
KEGAWATDARURATAN MEDIS SES 9000
▪ Bantuan tersebut dialokasikan untuk biaya pelayanan
meliputi :
1. Jasa tenaga : dokter, paramedis, driver
2. Bahan bakar minyak
3. Bahan medis habis pakai.
PENGAJUAN PEMBIAYAAN
▪ Mekanisme pembiayaan pelayanan SES 9000 :
 Klaim biaya pelayanan yang diberikan oleh RS
menggunakan surat permohonan yang
ditandatangani kepala atau direktur RS :
1. Paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya dari
bulan pelayanan yang telah dilakukan oleh RS.
2. Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
perjanjian kerjasama RS.
DOKUMEN YG DILAMPIRKAN UNTUK
PENGAJUAN KLAIM :
1. Kuitansi bermatrai :
Total Klaim ≥ Rp 250.000,00 s/d Rp 1.000.000,00
 materai 3000
> Rp 1.000.000 materai 6000.
2. Rekap klaim perpasien, dan dimunculkan jarak
lokasi.
3.Billing pasien
4 .Blangko Rujukan SES (jika dirujuk ke RS Lain)
- Semua dokumen di atas dibuat rangkap 4
- Surat pengajuan klaim ditujukan kepada Ka Dinas
Kesehatan Sleman.
RSCC DAN SES
▪ RSCC dan SES sudah bekerjasama sejak tanggal 24
Desember 2017, MOU sedang direvisi oleh DINKES
SLEMAN.
▪ Keuntungan kita bergabung dengan SES :
1. Ikut berpartisipasi dan mendukung program
pemerintah dalam bentuk SPGDT SES.
2. Dapat melakukan klaim ke dinkes untuk pasien
yang dievakuasi, kecuali evakuasi jenazah.
3. Memberikan keuntungan secara financial untuk
RSCC,karena baik pasien menggunakan
pembayaran umum atau BPJS,keduanya bisa
diklaimkan ke SES.
KERUGIAN MENGIKUTI SES
▪ Diperlukannya SDM, Sarana, dan prasana serta
koordinasi yang baik dalam pelayanan SES.
ALUR PELAYANAN SES (SISTEM
PASIF)
Saat ambulance RSCC
menemukan kasus di TKP
(baik kasus KLLD atau
kegawatan lain)
Telepon Operator SES di No
0274-8609000 atau
08112668900)
Selamat pagi /siang/malam
saya dokter/perawat A
sedang evakuasi pasien
menuju RS....pasien dalam
keadaan....
Stabilkan pasien, pasang
infus,oksigen dan obat-
obatan jika perlu. Jika perlu
penanganan lbh lanjut bawa
ke RSCC.Jika kondisi pasien
membaik dan menurut
dokter tdak ada kelainan
tidak perlu di bawa ke RSCC.
Jika memang kondisi pasien
tidak bisa ditangani di
RSCC,rujuk ke RS Lain yg
mampu dengan mengisi
form rujukan SES.
Menghubungi dr Anti
(Sebagai PIC SES RSCC)
ALUR PELAYANAN SES (SISTEM
AKTIF)
Pasien menghubungi
Call Centre SES
SES menghubungi
RS yang paling dekat
dengan kejadian
untuk memberikan
pertolongan medis
Ambulance dan TIM
berangkat ke TKP
Stabilisasi pasienEvakuasi Pasien
Rawat RSCC atau
Rujuk
Menghubungi dr Anti
(Sebagai PIC SES
RSCC)
YANG DIPERLUKAN DALAM
PELAYANAN SES
SDM + SARANA TERSEDIA TIDAK TERSEDIA
AMBULANCE v
AMBULANCE KIT v
DOKTER (1 Org) v
PERAWAT (1 Org) v
DRIVER (1 Org) v
KENDALA DALAM PELAYANAN SES
KENDALA SOLUSI
1. Jadwal Dokter khusus SES belum
ada (24 Jam)
Hanya melayani jam 08.00-21.00 WIB
2.Jadwal Perawat khusus SES belum
ada (24 Jam)
Yang berangkat perawat IGD yang
sedang bertugas
3. Ketersediaan ambulance ada
4.Ketersediaan driver karena pelayanan
24 jam
Ada sampai jam 21,00 WIB
5. Belum mengenal program dan
proses SES
Sudah disosialisasikan
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

GAMBARAN UMUM POKJA MKE SNARS 1.1.docx
GAMBARAN UMUM POKJA MKE SNARS 1.1.docxGAMBARAN UMUM POKJA MKE SNARS 1.1.docx
GAMBARAN UMUM POKJA MKE SNARS 1.1.docxadwar1
 
PTPS : LIMBAH MEDIS
PTPS : LIMBAH MEDISPTPS : LIMBAH MEDIS
PTPS : LIMBAH MEDISJUHERAH
 
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inapSpo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inapIrawati90
 
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Persampahan
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan PersampahanPeraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Persampahan
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan PersampahanJoy Irman
 
Penanganan Sampah
Penanganan SampahPenanganan Sampah
Penanganan SampahJoy Irman
 
PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...
PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...
PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...Dayu Agung Dewi Sawitri
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanJoni Iswanto
 
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"Nur Widdya Kurniati
 
DINA 1.1.2 EP 2 Notulen Sosialisasi.docx
DINA 1.1.2 EP 2 Notulen Sosialisasi.docxDINA 1.1.2 EP 2 Notulen Sosialisasi.docx
DINA 1.1.2 EP 2 Notulen Sosialisasi.docxDinaPermatasari6
 
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahanKebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahanJoy Irman
 
6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasi
6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasi6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasi
6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasiinfosanitasi
 
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...Joy Irman
 
Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-Sampah
Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-SampahUndang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-Sampah
Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-SampahJoy Irman
 
Planning of action pelayanan poli geriatri
Planning of action  pelayanan poli geriatriPlanning of action  pelayanan poli geriatri
Planning of action pelayanan poli geriatriSyaifulBahri95
 
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamukIdentifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamukSiti Aisyah
 
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA... STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...Erlina Wati
 
Sambutan pejabat baru acara serah terima jabatan
Sambutan pejabat baru acara serah terima jabatanSambutan pejabat baru acara serah terima jabatan
Sambutan pejabat baru acara serah terima jabatanShintaDevi11
 
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan SampahPersyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan SampahJoy Irman
 

Was ist angesagt? (20)

GAMBARAN UMUM POKJA MKE SNARS 1.1.docx
GAMBARAN UMUM POKJA MKE SNARS 1.1.docxGAMBARAN UMUM POKJA MKE SNARS 1.1.docx
GAMBARAN UMUM POKJA MKE SNARS 1.1.docx
 
Analisa hva rs 2
Analisa hva rs 2Analisa hva rs 2
Analisa hva rs 2
 
PTPS : LIMBAH MEDIS
PTPS : LIMBAH MEDISPTPS : LIMBAH MEDIS
PTPS : LIMBAH MEDIS
 
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inapSpo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
 
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Persampahan
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan PersampahanPeraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Persampahan
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Persampahan
 
Penanganan Sampah
Penanganan SampahPenanganan Sampah
Penanganan Sampah
 
PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...
PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...
PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
 
DINA 1.1.2 EP 2 Notulen Sosialisasi.docx
DINA 1.1.2 EP 2 Notulen Sosialisasi.docxDINA 1.1.2 EP 2 Notulen Sosialisasi.docx
DINA 1.1.2 EP 2 Notulen Sosialisasi.docx
 
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahanKebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
 
FSRA ceklist.docx
FSRA ceklist.docxFSRA ceklist.docx
FSRA ceklist.docx
 
6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasi
6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasi6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasi
6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasi
 
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
 
Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-Sampah
Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-SampahUndang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-Sampah
Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-Sampah
 
Planning of action pelayanan poli geriatri
Planning of action  pelayanan poli geriatriPlanning of action  pelayanan poli geriatri
Planning of action pelayanan poli geriatri
 
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamukIdentifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
 
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA... STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...
 
Sambutan pejabat baru acara serah terima jabatan
Sambutan pejabat baru acara serah terima jabatanSambutan pejabat baru acara serah terima jabatan
Sambutan pejabat baru acara serah terima jabatan
 
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan SampahPersyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
 

Ähnlich wie Sosialisasi SLEMAN EMERGENCY SERVICE

alur rujukan.pptx
alur rujukan.pptxalur rujukan.pptx
alur rujukan.pptxrahma31
 
Jampersal 2017
Jampersal 2017Jampersal 2017
Jampersal 2017Health
 
Materi Jaminan Kesehatan.ppt
Materi Jaminan Kesehatan.pptMateri Jaminan Kesehatan.ppt
Materi Jaminan Kesehatan.pptYanmedMedan
 
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdfFAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdflinamairita
 
Implikasi Pemberlakuan SJSN Terhadap Dokter/ Dokter Spesialis
Implikasi Pemberlakuan SJSN Terhadap Dokter/ Dokter SpesialisImplikasi Pemberlakuan SJSN Terhadap Dokter/ Dokter Spesialis
Implikasi Pemberlakuan SJSN Terhadap Dokter/ Dokter SpesialisDokter Tekno
 
1.PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN ok.docx
1.PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN ok.docx1.PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN ok.docx
1.PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN ok.docxshotgun blues
 
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSutopo Patriajati
 
SK sistem pelayanan rujukan.docx
SK sistem pelayanan rujukan.docxSK sistem pelayanan rujukan.docx
SK sistem pelayanan rujukan.docxYuliaIloshaniie
 
Presentation1 proposal
Presentation1 proposalPresentation1 proposal
Presentation1 proposalMerlyn Rumthe
 
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptxMateri-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptxjejehaje
 
Makalah SOP/ Protap Pelayanan di Puskesmas / RS
Makalah SOP/ Protap Pelayanan di Puskesmas / RSMakalah SOP/ Protap Pelayanan di Puskesmas / RS
Makalah SOP/ Protap Pelayanan di Puskesmas / RSPENDIDIKAN & KESEHATAN
 
SOP/ Protap Pelayanan di Unit Gawat Darurat Puskesmas / RS
SOP/ Protap Pelayanan di Unit Gawat Darurat Puskesmas / RSSOP/ Protap Pelayanan di Unit Gawat Darurat Puskesmas / RS
SOP/ Protap Pelayanan di Unit Gawat Darurat Puskesmas / RSPENDIDIKAN & KESEHATAN
 
Juknis jampersal 2018
Juknis jampersal 2018Juknis jampersal 2018
Juknis jampersal 2018Health
 

Ähnlich wie Sosialisasi SLEMAN EMERGENCY SERVICE (20)

Pkn tuti 5
Pkn tuti 5Pkn tuti 5
Pkn tuti 5
 
MDGs
MDGsMDGs
MDGs
 
alur rujukan.pptx
alur rujukan.pptxalur rujukan.pptx
alur rujukan.pptx
 
Jampersal 2017
Jampersal 2017Jampersal 2017
Jampersal 2017
 
Jpkm
JpkmJpkm
Jpkm
 
Materi Jaminan Kesehatan.ppt
Materi Jaminan Kesehatan.pptMateri Jaminan Kesehatan.ppt
Materi Jaminan Kesehatan.ppt
 
MATERI JKN.pptx
MATERI JKN.pptxMATERI JKN.pptx
MATERI JKN.pptx
 
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdfFAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
 
Implikasi Pemberlakuan SJSN Terhadap Dokter/ Dokter Spesialis
Implikasi Pemberlakuan SJSN Terhadap Dokter/ Dokter SpesialisImplikasi Pemberlakuan SJSN Terhadap Dokter/ Dokter Spesialis
Implikasi Pemberlakuan SJSN Terhadap Dokter/ Dokter Spesialis
 
1.PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN ok.docx
1.PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN ok.docx1.PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN ok.docx
1.PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN ok.docx
 
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
 
SK sistem pelayanan rujukan.docx
SK sistem pelayanan rujukan.docxSK sistem pelayanan rujukan.docx
SK sistem pelayanan rujukan.docx
 
Presentation1 proposal
Presentation1 proposalPresentation1 proposal
Presentation1 proposal
 
Administrasi jkn(1)
Administrasi jkn(1)Administrasi jkn(1)
Administrasi jkn(1)
 
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptxMateri-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
 
Makalah SOP/ Protap Pelayanan di Puskesmas / RS
Makalah SOP/ Protap Pelayanan di Puskesmas / RSMakalah SOP/ Protap Pelayanan di Puskesmas / RS
Makalah SOP/ Protap Pelayanan di Puskesmas / RS
 
SOP/ Protap Pelayanan di Unit Gawat Darurat Puskesmas / RS
SOP/ Protap Pelayanan di Unit Gawat Darurat Puskesmas / RSSOP/ Protap Pelayanan di Unit Gawat Darurat Puskesmas / RS
SOP/ Protap Pelayanan di Unit Gawat Darurat Puskesmas / RS
 
Standar pelayanan-rumah-sakit
Standar pelayanan-rumah-sakitStandar pelayanan-rumah-sakit
Standar pelayanan-rumah-sakit
 
Juknis jampersal 2018
Juknis jampersal 2018Juknis jampersal 2018
Juknis jampersal 2018
 
Juknis Jampersal 2022.pptx
Juknis Jampersal 2022.pptxJuknis Jampersal 2022.pptx
Juknis Jampersal 2022.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Sosialisasi SLEMAN EMERGENCY SERVICE

  • 2. PENDAHULUAN ▪ Berdasarkan Peraturan Bupati Sleman Nomor 1.4 Tahun 2017 tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Medis Terpadu SES 9000 ▪ Sebagai upaya perlindungan dan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya dalam penanganan kasus Kegawatdaruratan medis di wilayah kabupaten Sleman, perlu dibentuk sistem penanggulangan darurat medis terpadu
  • 3. PENDAHULUAN ▪ Sistem Penanggulangan gawat darurat medis terpadu (SPGDT) adalah suatu mekanisme pelayanan korban/pasien gadar yang terintegrasi dan berbasis call centre dengan melibatkan masyarakat. ▪ Sleman Emergency Services 9000 (SES 9000) adalah program pemerintah daerah sebagai wujud implementasi sistem penanggulangan gawat darurat medis terpadu di wilayah kabupaten sleman.
  • 4. PENDAHULUAN ▪ Kegawatdaruratan medis adalah kondisi yang memerlukan penanganan segera dan tepat untuk mengurangi risiko kecacatan dan atau kematian. ▪ Evakuasi medik adalah proses pemindahan pasien dari tempat kejadian ke fasilitas kesehatan definitif.
  • 5. TUJUAN SES 9000 1. Memberikan pertolongan pertama atas kasus kegawatdaruratan medis yang terjadi di masyarakat. 2. Untuk memberikan bantuan penanganan kegawatdaruratan medis dalam rangka mengurangi risiko keparahan, kecacatan, dan kematian kepada masyarakat pengguna SES 9000. 3. Melakukan evakuasi medik ke fasilitas kesehatan yang siap melayani
  • 6. TUJUAN SES 9000 4. Meningkatkan koordinasi pelayanan kegawatdaruratan medis antar institusi yang terlibat dalam penanganan kegawatdaruratan medis, dan 5.Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penanganan kegawatdaruratan medis.
  • 7. PELAYANAN SES ▪ Pelayanan Pasif  dengan cara memberikan pertolongan langsung apabila ambulance menemukan kasus/kejadian di TKP yang berada di luar faskes untuk selanjutnya memberitahukan kepada sentral operator (No Operator : 0274-8609000 atau 08112668900) ▪ Pelayanan aktif  dengan cara sentral operator mencatat nomor telepon pasien yang bisa dihubungi dan informasi kondisi pasien, selanjutnya memberikan informasi kepada faskes yang bekerjasama, sesuai jarak terdekat dengan tempat kejadian untuk memberikan pertolongan medis atau evakuasi pasien.
  • 8. DINKES SELAKU KOORDINATOR SES 9000 BERHAK : ▪ Melakukan monev medik yang diberikan RS. ▪ Menerima keluhan dari masyarakat pengguna layanan SES dan meneruskan keluhan tersebut kepada pihak RS, sepanjang hal tersebut menyangkut pelayanan. ▪ Memberikan peringatan tertulis kepada RS dalam hal menemukan penyimpangan terhadap pelaksanaan kewajiban sebagai RS yang bekerjasama dengan SES
  • 9. DINKES SELAKU KOORDINATOR SES 9000 BERHAK : ▪ Meninjau kembali perjanjian kerjasama apabila peringatan tertulis terkait penyimpangan thdp pelaksanaan keawajiban tidak mendapatkan tanggapan atau tidak diindahkan, dan ▪ Menolak klaim biaya pelayanan apabila tidak mengikuti prosedur SES 9000.
  • 10. KEWAJIBAN DINKES SELAKU KOORDINATOR SES 9000 ▪ Memfasilitasi biaya pelayanan fasilitas kesehatan sebagai RS yang bekerjasama dengan SES. ▪ Melakukan monev keuangan dan pembiayaan pelayanan kegawatdaruratan yang diterima pihak PSC ▪ Melakukan penanganan Keluhan yang Diajukan oleh RS dan penerima manfaat RS ▪ Bersama pihak RS melakukan sosialisasi kegiatan SES 9000.
  • 11. KEWAJIBAN RS ▪ Memberikan bantuan penanganan atas kasus kegawatdaruratan yang terjadi kepada masyarakat yang mengakses layanan SES 9000 sesuai kebutuhan medis. ▪ Menyediakan fasilitas penanganan kegawatdaruratan di lokasi kejadian, evakuasi medik dari lokasi kejadian ke fasilitas kesehatan ▪ Mempersiapkan SDM yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar ketenagaan yang berlaku ▪ Menyerahkan klaim tagihan biaya pelayanan kesehatan setiap bulan kepada DINKES untuk diverivikasi paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.
  • 12. HAK RS ▪ Mengajukan klaim tagihan atas biaya pelayanan kegawatdaruratan yang telah diberikan kepada pengguna layanan kegiatan SES 9000. ▪ Memperoleh pembayaran dari dinas kesehatan selaku koordinator SES 9000, thdp pelayanan yg diberikan. ▪ Melakukan klarifikasi jika terdapat perbedaan antar klaim tagihan biaya dan realisasi pembayaran klaim ▪ Memperoleh umpan balik atas hasil monev ttg pelayanan kegawatdaruratan dan keuangan dari DINKES. ▪ Mengajukan saran sehubungan penyelenggaraan kegiatan SES 9000 dalam upaya peningkatan pelayanan.
  • 13. PEMBIAYAAN PELAYANAN KEGAWATDARURATAN MEDIS SES 9000 ▪ Bantuan biaya evakuasi medis SES 9000 diberikan sebagai berikut : 1. Jarak tempuh PP 0-10 km  Rp 250.000,00 2. Jarak tempuh PP 10-20 km  Rp 300.000,00 3. Jarak tempuh PP > 20 km  Rp 400.000,00
  • 14. PEMBIAYAAN PELAYANAN KEGAWATDARURATAN MEDIS SES 9000 ▪ Bantuan tersebut dialokasikan untuk biaya pelayanan meliputi : 1. Jasa tenaga : dokter, paramedis, driver 2. Bahan bakar minyak 3. Bahan medis habis pakai.
  • 15. PENGAJUAN PEMBIAYAAN ▪ Mekanisme pembiayaan pelayanan SES 9000 :  Klaim biaya pelayanan yang diberikan oleh RS menggunakan surat permohonan yang ditandatangani kepala atau direktur RS : 1. Paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya dari bulan pelayanan yang telah dilakukan oleh RS. 2. Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam perjanjian kerjasama RS.
  • 16. DOKUMEN YG DILAMPIRKAN UNTUK PENGAJUAN KLAIM : 1. Kuitansi bermatrai : Total Klaim ≥ Rp 250.000,00 s/d Rp 1.000.000,00  materai 3000 > Rp 1.000.000 materai 6000. 2. Rekap klaim perpasien, dan dimunculkan jarak lokasi. 3.Billing pasien 4 .Blangko Rujukan SES (jika dirujuk ke RS Lain) - Semua dokumen di atas dibuat rangkap 4 - Surat pengajuan klaim ditujukan kepada Ka Dinas Kesehatan Sleman.
  • 17. RSCC DAN SES ▪ RSCC dan SES sudah bekerjasama sejak tanggal 24 Desember 2017, MOU sedang direvisi oleh DINKES SLEMAN. ▪ Keuntungan kita bergabung dengan SES : 1. Ikut berpartisipasi dan mendukung program pemerintah dalam bentuk SPGDT SES. 2. Dapat melakukan klaim ke dinkes untuk pasien yang dievakuasi, kecuali evakuasi jenazah. 3. Memberikan keuntungan secara financial untuk RSCC,karena baik pasien menggunakan pembayaran umum atau BPJS,keduanya bisa diklaimkan ke SES.
  • 18. KERUGIAN MENGIKUTI SES ▪ Diperlukannya SDM, Sarana, dan prasana serta koordinasi yang baik dalam pelayanan SES.
  • 19. ALUR PELAYANAN SES (SISTEM PASIF) Saat ambulance RSCC menemukan kasus di TKP (baik kasus KLLD atau kegawatan lain) Telepon Operator SES di No 0274-8609000 atau 08112668900) Selamat pagi /siang/malam saya dokter/perawat A sedang evakuasi pasien menuju RS....pasien dalam keadaan.... Stabilkan pasien, pasang infus,oksigen dan obat- obatan jika perlu. Jika perlu penanganan lbh lanjut bawa ke RSCC.Jika kondisi pasien membaik dan menurut dokter tdak ada kelainan tidak perlu di bawa ke RSCC. Jika memang kondisi pasien tidak bisa ditangani di RSCC,rujuk ke RS Lain yg mampu dengan mengisi form rujukan SES. Menghubungi dr Anti (Sebagai PIC SES RSCC)
  • 20. ALUR PELAYANAN SES (SISTEM AKTIF) Pasien menghubungi Call Centre SES SES menghubungi RS yang paling dekat dengan kejadian untuk memberikan pertolongan medis Ambulance dan TIM berangkat ke TKP Stabilisasi pasienEvakuasi Pasien Rawat RSCC atau Rujuk Menghubungi dr Anti (Sebagai PIC SES RSCC)
  • 21. YANG DIPERLUKAN DALAM PELAYANAN SES SDM + SARANA TERSEDIA TIDAK TERSEDIA AMBULANCE v AMBULANCE KIT v DOKTER (1 Org) v PERAWAT (1 Org) v DRIVER (1 Org) v
  • 22. KENDALA DALAM PELAYANAN SES KENDALA SOLUSI 1. Jadwal Dokter khusus SES belum ada (24 Jam) Hanya melayani jam 08.00-21.00 WIB 2.Jadwal Perawat khusus SES belum ada (24 Jam) Yang berangkat perawat IGD yang sedang bertugas 3. Ketersediaan ambulance ada 4.Ketersediaan driver karena pelayanan 24 jam Ada sampai jam 21,00 WIB 5. Belum mengenal program dan proses SES Sudah disosialisasikan