Dokumen tersebut membahas tentang Program Sleman Emergency Services (SES) 9000 yang merupakan sistem penanggulangan darurat medis terpadu di Kabupaten Sleman yang bertujuan memberikan pertolongan pertama dan evakuasi medik bagi korban kegawatdaruratan medis dengan melibatkan masyarakat, rumah sakit, dan dinas kesehatan.
2. PENDAHULUAN
▪ Berdasarkan Peraturan Bupati Sleman Nomor
1.4 Tahun 2017 tentang Sistem Penanggulangan
Gawat Darurat Medis Terpadu SES 9000
▪ Sebagai upaya perlindungan dan peningkatan
pelayanan kesehatan masyarakat khususnya
dalam penanganan kasus Kegawatdaruratan
medis di wilayah kabupaten Sleman, perlu
dibentuk sistem penanggulangan darurat medis
terpadu
3. PENDAHULUAN
▪ Sistem Penanggulangan gawat darurat medis
terpadu (SPGDT) adalah suatu mekanisme
pelayanan korban/pasien gadar yang terintegrasi
dan berbasis call centre dengan melibatkan
masyarakat.
▪ Sleman Emergency Services 9000 (SES 9000)
adalah program pemerintah daerah sebagai
wujud implementasi sistem penanggulangan
gawat darurat medis terpadu di wilayah
kabupaten sleman.
4. PENDAHULUAN
▪ Kegawatdaruratan medis adalah kondisi yang
memerlukan penanganan segera dan tepat
untuk mengurangi risiko kecacatan dan atau
kematian.
▪ Evakuasi medik adalah proses pemindahan
pasien dari tempat kejadian ke fasilitas
kesehatan definitif.
5. TUJUAN SES 9000
1. Memberikan pertolongan pertama atas kasus
kegawatdaruratan medis yang terjadi di masyarakat.
2. Untuk memberikan bantuan penanganan
kegawatdaruratan medis dalam rangka mengurangi
risiko keparahan, kecacatan, dan kematian kepada
masyarakat pengguna SES 9000.
3. Melakukan evakuasi medik ke fasilitas kesehatan yang
siap melayani
6. TUJUAN SES 9000
4. Meningkatkan koordinasi pelayanan
kegawatdaruratan medis antar institusi yang
terlibat dalam penanganan kegawatdaruratan
medis, dan
5.Meningkatkan peran serta masyarakat dalam
penanganan kegawatdaruratan medis.
7. PELAYANAN SES
▪ Pelayanan Pasif dengan cara memberikan
pertolongan langsung apabila ambulance
menemukan kasus/kejadian di TKP yang berada
di luar faskes untuk selanjutnya
memberitahukan kepada sentral operator (No
Operator : 0274-8609000 atau 08112668900)
▪ Pelayanan aktif dengan cara sentral operator
mencatat nomor telepon pasien yang bisa
dihubungi dan informasi kondisi pasien,
selanjutnya memberikan informasi kepada
faskes yang bekerjasama, sesuai jarak terdekat
dengan tempat kejadian untuk memberikan
pertolongan medis atau evakuasi pasien.
8. DINKES SELAKU KOORDINATOR SES
9000 BERHAK :
▪ Melakukan monev medik yang diberikan RS.
▪ Menerima keluhan dari masyarakat pengguna
layanan SES dan meneruskan keluhan tersebut
kepada pihak RS, sepanjang hal tersebut
menyangkut pelayanan.
▪ Memberikan peringatan tertulis kepada RS
dalam hal menemukan penyimpangan terhadap
pelaksanaan kewajiban sebagai RS yang
bekerjasama dengan SES
9. DINKES SELAKU KOORDINATOR SES
9000 BERHAK :
▪ Meninjau kembali perjanjian kerjasama apabila
peringatan tertulis terkait penyimpangan thdp
pelaksanaan keawajiban tidak mendapatkan
tanggapan atau tidak diindahkan, dan
▪ Menolak klaim biaya pelayanan apabila tidak
mengikuti prosedur SES 9000.
10. KEWAJIBAN DINKES SELAKU
KOORDINATOR SES 9000
▪ Memfasilitasi biaya pelayanan fasilitas kesehatan sebagai
RS yang bekerjasama dengan SES.
▪ Melakukan monev keuangan dan pembiayaan pelayanan
kegawatdaruratan yang diterima pihak PSC
▪ Melakukan penanganan Keluhan yang Diajukan oleh RS
dan penerima manfaat RS
▪ Bersama pihak RS melakukan sosialisasi kegiatan SES
9000.
11. KEWAJIBAN RS
▪ Memberikan bantuan penanganan atas kasus
kegawatdaruratan yang terjadi kepada masyarakat yang
mengakses layanan SES 9000 sesuai kebutuhan medis.
▪ Menyediakan fasilitas penanganan kegawatdaruratan di
lokasi kejadian, evakuasi medik dari lokasi kejadian ke
fasilitas kesehatan
▪ Mempersiapkan SDM yang berkomitmen untuk
memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar
ketenagaan yang berlaku
▪ Menyerahkan klaim tagihan biaya pelayanan kesehatan
setiap bulan kepada DINKES untuk diverivikasi paling
lambat tanggal 10 bulan berikutnya.
12. HAK RS
▪ Mengajukan klaim tagihan atas biaya pelayanan
kegawatdaruratan yang telah diberikan kepada pengguna
layanan kegiatan SES 9000.
▪ Memperoleh pembayaran dari dinas kesehatan selaku
koordinator SES 9000, thdp pelayanan yg diberikan.
▪ Melakukan klarifikasi jika terdapat perbedaan antar klaim
tagihan biaya dan realisasi pembayaran klaim
▪ Memperoleh umpan balik atas hasil monev ttg pelayanan
kegawatdaruratan dan keuangan dari DINKES.
▪ Mengajukan saran sehubungan penyelenggaraan kegiatan
SES 9000 dalam upaya peningkatan pelayanan.
13. PEMBIAYAAN PELAYANAN
KEGAWATDARURATAN MEDIS SES 9000
▪ Bantuan biaya evakuasi medis SES 9000 diberikan sebagai
berikut :
1. Jarak tempuh PP 0-10 km Rp 250.000,00
2. Jarak tempuh PP 10-20 km Rp 300.000,00
3. Jarak tempuh PP > 20 km Rp 400.000,00
14. PEMBIAYAAN PELAYANAN
KEGAWATDARURATAN MEDIS SES 9000
▪ Bantuan tersebut dialokasikan untuk biaya pelayanan
meliputi :
1. Jasa tenaga : dokter, paramedis, driver
2. Bahan bakar minyak
3. Bahan medis habis pakai.
15. PENGAJUAN PEMBIAYAAN
▪ Mekanisme pembiayaan pelayanan SES 9000 :
Klaim biaya pelayanan yang diberikan oleh RS
menggunakan surat permohonan yang
ditandatangani kepala atau direktur RS :
1. Paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya dari
bulan pelayanan yang telah dilakukan oleh RS.
2. Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
perjanjian kerjasama RS.
16. DOKUMEN YG DILAMPIRKAN UNTUK
PENGAJUAN KLAIM :
1. Kuitansi bermatrai :
Total Klaim ≥ Rp 250.000,00 s/d Rp 1.000.000,00
materai 3000
> Rp 1.000.000 materai 6000.
2. Rekap klaim perpasien, dan dimunculkan jarak
lokasi.
3.Billing pasien
4 .Blangko Rujukan SES (jika dirujuk ke RS Lain)
- Semua dokumen di atas dibuat rangkap 4
- Surat pengajuan klaim ditujukan kepada Ka Dinas
Kesehatan Sleman.
17. RSCC DAN SES
▪ RSCC dan SES sudah bekerjasama sejak tanggal 24
Desember 2017, MOU sedang direvisi oleh DINKES
SLEMAN.
▪ Keuntungan kita bergabung dengan SES :
1. Ikut berpartisipasi dan mendukung program
pemerintah dalam bentuk SPGDT SES.
2. Dapat melakukan klaim ke dinkes untuk pasien
yang dievakuasi, kecuali evakuasi jenazah.
3. Memberikan keuntungan secara financial untuk
RSCC,karena baik pasien menggunakan
pembayaran umum atau BPJS,keduanya bisa
diklaimkan ke SES.
18. KERUGIAN MENGIKUTI SES
▪ Diperlukannya SDM, Sarana, dan prasana serta
koordinasi yang baik dalam pelayanan SES.
19. ALUR PELAYANAN SES (SISTEM
PASIF)
Saat ambulance RSCC
menemukan kasus di TKP
(baik kasus KLLD atau
kegawatan lain)
Telepon Operator SES di No
0274-8609000 atau
08112668900)
Selamat pagi /siang/malam
saya dokter/perawat A
sedang evakuasi pasien
menuju RS....pasien dalam
keadaan....
Stabilkan pasien, pasang
infus,oksigen dan obat-
obatan jika perlu. Jika perlu
penanganan lbh lanjut bawa
ke RSCC.Jika kondisi pasien
membaik dan menurut
dokter tdak ada kelainan
tidak perlu di bawa ke RSCC.
Jika memang kondisi pasien
tidak bisa ditangani di
RSCC,rujuk ke RS Lain yg
mampu dengan mengisi
form rujukan SES.
Menghubungi dr Anti
(Sebagai PIC SES RSCC)
20. ALUR PELAYANAN SES (SISTEM
AKTIF)
Pasien menghubungi
Call Centre SES
SES menghubungi
RS yang paling dekat
dengan kejadian
untuk memberikan
pertolongan medis
Ambulance dan TIM
berangkat ke TKP
Stabilisasi pasienEvakuasi Pasien
Rawat RSCC atau
Rujuk
Menghubungi dr Anti
(Sebagai PIC SES
RSCC)
21. YANG DIPERLUKAN DALAM
PELAYANAN SES
SDM + SARANA TERSEDIA TIDAK TERSEDIA
AMBULANCE v
AMBULANCE KIT v
DOKTER (1 Org) v
PERAWAT (1 Org) v
DRIVER (1 Org) v
22. KENDALA DALAM PELAYANAN SES
KENDALA SOLUSI
1. Jadwal Dokter khusus SES belum
ada (24 Jam)
Hanya melayani jam 08.00-21.00 WIB
2.Jadwal Perawat khusus SES belum
ada (24 Jam)
Yang berangkat perawat IGD yang
sedang bertugas
3. Ketersediaan ambulance ada
4.Ketersediaan driver karena pelayanan
24 jam
Ada sampai jam 21,00 WIB
5. Belum mengenal program dan
proses SES
Sudah disosialisasikan