2. Ali-Imran (3): 104
Dan hendaklah ada di antara kamu
segolongan umat yang
; merekalah
orang-orang yang beruntung.
3. Memilih jalur
Perlawanan
demokrasi
angkat senjata
(parlemen)
Ex:FIS (Aljazair), PAS
Ex:Jamaah Islamiyah dan Tandzimul (Malaysia), Ikhwanul Muslimin
Jihad di Mesir, Negara Islam (Mesir dan Yordania), Partai Raffah
Indonesia di Indonesia (Turki), An-Nahdhah (Tunisia)
4. Tidak membolehkan angkat senjata dan juga
mengharamkan untuk ikut dalam sistem demokrasi
Ekstraparlemen
Ex: Hizbut Tahrir
5. Dakwah Parpol Ekstraparlementer
Intraparlemen Ekstraparlemen
ikut TIDAK ikut pemilu, TIDAK
pemilu, berkampanye, memenangkan berkampanye, TIDAK memenangkan
suara, duduk di parlemen dengan suara suara di parlemen, TIDAK duduk di
mayoritas (minimal 50 persen plus parlemen, NAMUN dapat mengubah
1), lalu mengubah hukum menjadi hukum menjadi syariat Islam
syariat Islam Logika perjuangan sepertinya sulit
Logika perjuangan sepertinya lebih dicerna
mudah dicerna .
6. FAKTA Perjuangan Parpol Via Parlemen
• Dasar pemikiran: Kaum Muslim mampu mencapai
penerapan hukum Islam melalui jalan usulan untuk
penerapan syariat di parlemen
• Aktivitas di parlemen asas demokrasi = menyerahkan
kedaulatan di tangan manusia (rakyat)
• Melakukan legislasi sistem dan perundang-undangan
Kufur
• Memberikan mandat kepada para penguasa yang
melaksanakan sistem dan undang-undang Kufur
• Koalisi dengan parpol sekular tolong-menolong
dalam perbuatan dosa
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13. Membaca Perjuangan Dakwah Rasulullah saw
• Apa yang dilakukan oleh Rasulullah adalah contoh yang
paling gamblang tentang perjuangan ekstraparlemen.
• Perjuangan yang dilakukan oleh Rasulullah jelas-jelas tanpa
melalui parlemen yang memang pada waktu itu tidak ada.
Ini membuktikan bahwa perjuangan bisa berhasil meskipun
tanpa parlemen.
• Kalaulah parlemen diartikan sebagai sebuah sistem
kufur, Rasulullah juga tidak pernah terlibat di dalamnya
meskipun tujuannya untuk menegakkan Islam.
Perjuangan Rasulullah saw =
bukti nyata kemenangan Islam
14. Perubahan masyarakat
• Fakta Masyarakat:
50.000 orang yang
50.000 penonton di
tinggal di sebuah
stadion sepakbola
kota
Kerumunan / Crowd Masyarakat
15. Masyarakat…
• Interaksi bersama serta hubungan (relationship) yang
didasarkan pada pemikiran dan perasaan yang sama.
• Interaksi ini kemudian diatur oleh sebuah otoritas yang
berwenang (berupa aturan-aturan yang diterapkan
oleh negara) yang juga didasarkan pada pemikiran
yang sama.
• Masyarakat merupakan sekompok orang yang diikat
bersama-sama oleh pemikiran dan perasaan yang sama
(common thought and sentiments) sekaligus diatur
oleh seperangkat aturan yang sama oleh lembaga yang
berwenang (yakni negara).
16. Perubahan Masyarakat…
• Caranya adalah dengan menyerang segala
bentuk interaksi masyarakat dan juga interaksi
antara masyarakat dan penguasa. Terjadinya
perubahan
dengan
sendirinya akan menghasilkan perubahan
masyarakat secara mendasar.
17. • Dengan demikian, keberadaan parlemen
tidaklah dibutuhkan bagi perubahan
masyarakat yang mendasar. Pada
faktanya, parlemen justru hadir untuk
mempertahankan sistem pemerintahan
demokrasi (status quo) yang ada.
18. Perubahan yang dilakukan oleh
Rasulullah saw
• Rasulullah saw. mulai dengan mengumpulkan orang di sekitarnya selama
tiga tahun. Beliau menanamkan Islam kepada mereka di darul al-Arqam
secara mendalam.
• Setelah masa tiga tahun tersebut, Allah Swt. memerintahkan Rasulullah
untuk terjun langsung ke masyarakat dan segera memasuki tahap interaksi
langsung secara terbuka di tengah-tengah mereka. (Lihat: QS al-Hijr [15]:
94).
• Pada masa 12 tahun kenabiannya, Rasulullah saw. kemudian mengirim
Mush’ab bin Umair ke Madinah. Dia melakukan perubahan ide-ide umum
yang berkembang di Madinah menuju ide-ide Islam tidak semua dari
mereka memeluk Islam. Ex: ‘Abdullah bin Ubay yang sangat anti Islam;
juga orang-orang Yahudi Akan tetapi, Islam bisa diterima sebagai
pemikiran dan perasaan umum di tengah masyarakat Madinah. Rasulullah
kemudian hijrah ke Madinah menjadi kepala negara di sana dengan
menerapkan hukum-hukum Islam. Jadi, dengan mengubah pemikiran
umum dan mengambil kekuasaan, Rasulullah berhasil mengubah
masyarakat Madinah dengan akidah dan nilai-nilai Islam.
19. Bagan Transformasi Masyarakat yang dilakukan Rasulullah
Tahapan Metode Aksi Target Tantangan
Pembinaan dan Melakukan rekrutmen secara individual Membentuk kelompok yang Proses kaderisasi yang masih
Pengkaderan dan mengumpulkan mereka dalam terorganisir (hizb-as- siyasi) awal dan bergerak agak
kelompok terorganisir. yang siap mengemban lambat.
Melakukan pembinaan intensif terhadap dakwah yang politis dan
sahabat-sahabat sebagai keder awal. ideologis.
Membentuk kader yang
memilik pola pikir dan pola
tindak Islam.
Interaksi dan Menyampaikan dakwah secara terbuka Membentuk kesadaran Perlawanan dan penindasan
Perjuangan Politik dalam rangka pembinaan umat. umum dan opini umum di dari dari penguasa-penguasa
Menyerang ide-ide (keyakinan, teradisi, tengah masyarakat tentang Makkah: penganiyaan,
hukum-hukum) yang rusak di tengah Islam dan kerusakan sistem propaganda di dalam dan di
masyarakat Makkah. jahiliyah. luar Mekkah, pemboikotan
Membongkar kepalsuan para penguasa Penerimaan masyarakat total.
Makkah. terhadap ide-ide Islam dan Masyarakat Mekkah yang
Mendatangi elit-elit politik yang penolakan mereka terhadap masih belum bisa menerima
berpangaruh di masyarakat. ide-ide jahiliyah. ide-ide perubahan Rosulullah
Gerakan massal berupa dan masih mendukung rezim
dukungan dan tuntutan penguasa jahiliyah.
penerapan Islam.
Mengambil alih kekuasaan
dari penguasa status quo
(jahiliyah).
Penerimaan Kekuasaan Rosulullah mendirikan negara Islam dan Berdirinya Daulah Islam yang Daulah yang masih awal
dan Penerapan hukum membangun masyarakat Islam. didasarkan pada aqidah Islam sehingga mendapat
oleh Negara Menerapkan hukum-hukum Islam secara dan menerapkan hukum- ganggunan stabilitas baik dari
kaffah. hukum Islam yang kuat. dalam ataupun dari luar.
Menyebarkan dakwah Islam ke seluruh Koalisi musuh-musuh daulah
penjuru dunia. baik dalam opini maupun
Konsolidasi dan pengembangan daulah perang fisik.
hingga menjadi adidaya.