SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
Manajemen Informatika – Politeknik Manufaktur Astra
Annisa Shabrina – Ayu Lestari – Ghea Gayatri – M. Fajar Adythia – M. Galih Saputra
2000
1998

cisco memimpin dunia dalam menyediakan hardware, software dan jasa.
kapitasi pasar cisco melewati 100 miliar USD. Pengamat industri memprediksikan cisco akan masuk 3 besar
perusahaan yang mendominasi pasar.

1997

menurut fortune 500, termasuk ke dalam urutan ke 5 besar untuk pengembalian revenue dan pengembalian asset.

1993

cisco mengeluarkan 4 jenis router, yaitu router 4000, 7000, 2000, dan 3000.

1992
1990

1988

1984

Nama cisco system diubah menjadi cisco system, Inc. Dengan meningkatnya perkembangan internet maka permintaan
pasar untuk produk cisco semakin meningkat.
Bosack dan learner meninggalkan perusahaan dan menjual saham mereka . Kepergian mereka membuat mouridge
bebas melanjutkan rencannya membangun struktur managemen yang lebih disiplin dan terdesentralisasi. Mauridge
mempertahankan organisasi fungsional mereka.

Valentine (wakil ketua dewan cisco) menunjuk john moridge sebagai CEO. John moridge membuat tim managemen
cisco tetapi ternyata bentrok dengan para pendiri cisco yaitu bosack dan learner.
Didirikan pertama kali tahun 1984 oleh bosack dan sandy lerner, diberinama cisco system dengan produk
unggulannya gateway server kecil.
1993
Cisco
Money

Pete
Solvik

Perubahan

BUT
NO ERP

Membuat struktur
organisasi dan
anggaran

Penerapan IT di
Cisco

Rencana masing –
masing functional
untuk membuat
keputusan tersendiri
Ketidakmampuan sistem yang ada untuk menangani kegiatan transaksi Cisco sehari-hari yang semakin berkembang
menjadi permasalahan utama yang tidak bisa diabaikan.

Terlalu banyak perbaikan-perbaikan atau tambahan-tambahan yang dilakukan kepada sistem yang ada

Tidak ada pekerja yang berani mengambil inisiatif untuk mengganti sistem yang ada dengan yang lebih baik, hanya
diperbaiki saja.
Seringnya terjadi kegagalan sistem (system down) yang diakibatkan karena terlalu banyak kustomisasi yang dilakukan
pada sistem
Terjadi perang antar stanford dan cisco system tentang teknologi pengembangan multi protokol router yang dibuat oleh
teknisi stanford digunakan oleh cisco karena cisco membayar akan hal itu.
Pengaksesan inti aplikasi database
Cisco yang pada dasarnya memang
tidak memiliki kompatibilitas
Pete Solvik
bergabung dengan
Cisco pada bulan
Januari 1993 sebagai
Chief Informatin
Officer (CIO)
perusahaan.

Kinerja system yang ada
mengalami kerusakan dan merusak
database pusat milik Cisco
Menanggulangi masalah yang terjadi pada kegagalan total Cisco sebelum melakukan implementasi
ERP
Menangani pemrosesan dan volume transaksi untuk perkembangan bisnis Cisco

Tiap unsur ERP dapat bekerja pada masing-masing area spesifiknya

Mengintegrasikan system yang masih terpisah

Memenuhi kebutuhan perusahaan yang semakin meningkat.
Memilih Produk
ERP

Oracle sebagai vendor ERP

Pergi ke Dewan

Merumuskan perencanaan waktu dan biaya
Anggota tim dari seluruh Cisco
ditempatkan ke salah satu dari lima
"track" (tim proses area).

Menentukan Tim
Imlementasi
Dengan menggunakan pendekatan ini,
Implementasi
anggota tim terbagi atas beberapa
Oracle
serangkaian fase yang disebut
Conference Room Pilot (CRP)
Kesalahan pasca
Di awal penerapannya, kinerja bisnis secara
keseluruhan menurun drastis. Sistem mengalami
down hampir satu kali sehari. Permasalahan terdapat
pada arsitektur dan ukuran perangkat keras.

implementasi
Faktor
Keberhasilan
1

Menentukan tim
investigasi untuk
melakukan observasi
pasar.

Strategi :
membangun pengetahuan
sebanyak mungkin atas
pengalaman dari orang lain.

2

Menentukan produk
cisco bekerja sama
dengan KFMG.

Tim investigasi
mengidentifikasi yang
tebaik.

Tim menuliskan
permohonan RFP
untuk dikirim ke
vendor
Alasan
terpilihnya
oracle
sebagai
vendor
ERP

Oracle memiliki kemampuan manufaktur yang baik dibandingkan
vendor lainnya.

Oracle membuat beberapa janji mengenai pembangunan jangka
panjang untuk paket yang akan diimplementasikan.

Tingkat fleksibilitas yang ditawarkan oleh Oracle cukup
menggiurkan Cisco, dan Cisco juga memiliki alasan lain untuk
percaya bahwa Oracle termotivasi untuk membuat proyek ini
sukses
&
Gambar 5 Perencanaan Waktu Implementasi

Gambar 6 Perencanaan Biaya Implementasi

Selanjutnya, Cisco melakukan perhitungan biaya untuk kemudian mendapatkan persetujuan dari
para dewan. Namun, proses ini menjadi agak tersendat dikarenakan kekhawatiran dalam
pengeluaran biaya yang besar.
20 orang

100 orang

Anggota tim dari seluruh Cisco ditempatkan ke salah satu dari lima "track" (tim
proses area).
Pemimpin sistem informasi Cisco
Order Entry Track
Manufacturing Track
Finance Track
Sales/Reporting Track
Technology Track

Pemimpin bisnis Cisco
Konsultan bisnis dan TI
SDM tambahan dari bisnis sebagai
anggota tim.
Selama CRP1, anggota
tim menghasilkan
script rinci yang
mendokumentasikan
tujuan dan prosedur
yang digunakan untuk
menyelesaikan proses.
Berbeda dengan CRP0,
anggota tim dengan
hati-hati
mendokumentasikan
masalah yang
ditemukan.

CRP2 dan CRP3

CRP1

CRP0

CRP0 dimulai dengan
melatih tim
implementasi dan
menyiapkan lingkungan
teknis. Pengalaman tim
selama tahap CRP0
menemukan kenyataan
bahwa tanpa sejumlah
perubahan, maka
perangkat lunak tidak
akan mampu
mendukung kerja
perusahaan secara
efektif dan perubahan
yang dilakukan akan
substansial (besar).

Tujuan akhir dari CRP2
adalah untuk memulai
pengujian sistem, baik
perangkat keras dan
perangkat lunak.
Fokus CRP3 adalah
pada pengujian sistem
lengkap dan menilai
kesiapan perusahaan.
• Di awal penerapannya, kinerja bisnis secara keseluruhan menurun drastis.
Sistem mengalami down hampir satu kali sehari. Permasalahan terdapat pada
arsitektur dan ukuran perangkat keras.
• Selain itu, masalah lain adalah kesalahan perusahaan karena tidak menguji
sistem dengan jumlah basis data yang besar, sesuai dengan volume yang
dibutuhkan oleh proses bisnis Cisco.
• Dalam retrospeksi, jelas bahwa itu adalah kesalahan perusahaan dalam
pengujian akhir dari sistem.
Manajemen puncak memberikan dukungan penuh untuk proyek
sejak awal proses ini dimulai.

Integrasi orang-orang yang terlibat di dalamnya. Mereka
menyadari kegiatan dan tugas mereka.
Perencanaan yang tepat
Perencanaan anggaran yang tepat
Cisco memilih KPMG sebagai konsultan dan mitra integrasi yang
baik dan Oracle sebagai vendor yang kuat secara finansial.
KESIMPULAN

SARAN
•

•
•
•
•

Tujuan dari implementasi ERP di Cisco
tercapai.
Sistem yang dihasilkan dari implementasi
ERP dapat memenuhi kebutuhan dari
proses bisnis perusahaan.
Implementasi ERP dapat diterima dari
manajemen atas sampai bawah.
Kapitalisasi Cisco meningkat setelah ERP
diimplementasikan.

•
•

Jika memakai jasa sebuah konsultan, maka
sebaiknya Cisco melakukan evaluasi dengan
melihat perkembangan sistemnya agar tidak
terjadi kesalahan seperti pada awal
implementasi yang berhubungan dengan
masalah konfigurasi sistem dan daya tampung
sistem.
Melakukan perencanaan biaya dan
implementasi yang akan memfokuskan Cisco
dalam proses implementasi.
Uji coba implementasi ERP disesuaikan dengan
kebutuhan perusahaan.
Austin, R. D., Nolan , R. L., & Cotteleer, M. J. (2002). Cisco
Systems, Inc.: Implementing ERP. Harvard Business School, 1-19.
ERP Team. (2007). When The Combined Workforce Is Put To Use.
Dipetik 10 23, 2012, dari ERP Implementation:
http://www.implement-erp.com/cisco-erp-implementation.html
Vissell, M. (2004). Routing The Path to End-To-End
Communication. ISM 158.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikSistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikWibiadila Ikbar
 
PPN SPT Masa
PPN SPT MasaPPN SPT Masa
PPN SPT Masakaromah95
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahDeddi Nordiawan
 
Perkembangan psak sak etap dan psap
Perkembangan psak sak etap dan psapPerkembangan psak sak etap dan psap
Perkembangan psak sak etap dan psappadlah1984
 
6. transfer-antar-perusahaan-aset-tak-lancar
6. transfer-antar-perusahaan-aset-tak-lancar6. transfer-antar-perusahaan-aset-tak-lancar
6. transfer-antar-perusahaan-aset-tak-lancarmithachristina1
 
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi PemerintahPeraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi PemerintahPenataan Ruang
 
Akuntansi+anggaran
Akuntansi+anggaranAkuntansi+anggaran
Akuntansi+anggaranFrandy11
 
PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI
PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI
PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI Riki Ardoni
 
Balaced scorecard pertamina
Balaced scorecard pertaminaBalaced scorecard pertamina
Balaced scorecard pertaminaMartin Mora
 
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan KeuanganPSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuanganluthfi nk
 
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INISISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INIKasi Irawati
 
Psak 22-kombinasi-bisnis-ifrs-3-240712-short
Psak 22-kombinasi-bisnis-ifrs-3-240712-shortPsak 22-kombinasi-bisnis-ifrs-3-240712-short
Psak 22-kombinasi-bisnis-ifrs-3-240712-shortSri Apriyanti Husain
 
pph pasal 24
pph pasal 24pph pasal 24
pph pasal 241l2j3n
 

Was ist angesagt? (20)

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Pajak Daerah dan Retribusi DaerahPajak Daerah dan Retribusi Daerah
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
 
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikSistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
 
PPN SPT Masa
PPN SPT MasaPPN SPT Masa
PPN SPT Masa
 
Texas instruments dan hewlett
Texas instruments dan hewlettTexas instruments dan hewlett
Texas instruments dan hewlett
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
 
Perkembangan psak sak etap dan psap
Perkembangan psak sak etap dan psapPerkembangan psak sak etap dan psap
Perkembangan psak sak etap dan psap
 
COBIT 5
COBIT 5COBIT 5
COBIT 5
 
6. transfer-antar-perusahaan-aset-tak-lancar
6. transfer-antar-perusahaan-aset-tak-lancar6. transfer-antar-perusahaan-aset-tak-lancar
6. transfer-antar-perusahaan-aset-tak-lancar
 
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi PemerintahPeraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
 
Akuntansi+anggaran
Akuntansi+anggaranAkuntansi+anggaran
Akuntansi+anggaran
 
PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI
PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI
PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI
 
Balaced scorecard pertamina
Balaced scorecard pertaminaBalaced scorecard pertamina
Balaced scorecard pertamina
 
Cobit 4.1
Cobit 4.1 Cobit 4.1
Cobit 4.1
 
Surat Setoran Pajak
Surat Setoran PajakSurat Setoran Pajak
Surat Setoran Pajak
 
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan KeuanganPSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
 
Kode Etik IAI
Kode Etik IAIKode Etik IAI
Kode Etik IAI
 
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INISISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
 
Spt masa ppn 1111
Spt masa ppn 1111Spt masa ppn 1111
Spt masa ppn 1111
 
Psak 22-kombinasi-bisnis-ifrs-3-240712-short
Psak 22-kombinasi-bisnis-ifrs-3-240712-shortPsak 22-kombinasi-bisnis-ifrs-3-240712-short
Psak 22-kombinasi-bisnis-ifrs-3-240712-short
 
pph pasal 24
pph pasal 24pph pasal 24
pph pasal 24
 

Ähnlich wie Paper cisco kelompok 6 by Annisa Shabrina

4. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU , (...
4. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU , (...4. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU , (...
4. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU , (...Fitria Nanda
 
5. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, univ...
5. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, univ...5. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, univ...
5. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, univ...lely Wiaya
 
Handheld Terminal Project Management at PT BJTI Indonesia
Handheld Terminal Project Management at PT BJTI IndonesiaHandheld Terminal Project Management at PT BJTI Indonesia
Handheld Terminal Project Management at PT BJTI IndonesiaDion Webiaswara
 
SIM_9, Dicky Wahyudin, Hapzi Ali, Universitas Mercubuana
SIM_9, Dicky Wahyudin, Hapzi Ali, Universitas MercubuanaSIM_9, Dicky Wahyudin, Hapzi Ali, Universitas Mercubuana
SIM_9, Dicky Wahyudin, Hapzi Ali, Universitas MercubuanaDicky Wahyudin
 
dasar-dasar-manajemen-proyek.ppt
dasar-dasar-manajemen-proyek.pptdasar-dasar-manajemen-proyek.ppt
dasar-dasar-manajemen-proyek.pptkurnix
 
dasar-dasar-manajemen-proyek.ppt
dasar-dasar-manajemen-proyek.pptdasar-dasar-manajemen-proyek.ppt
dasar-dasar-manajemen-proyek.ppthendrimaradona2
 
Metoda Re-engineering Enterprise Architecture (EA) Berbasis ISO 19439:2006
Metoda Re-engineering Enterprise Architecture (EA) Berbasis ISO 19439:2006 Metoda Re-engineering Enterprise Architecture (EA) Berbasis ISO 19439:2006
Metoda Re-engineering Enterprise Architecture (EA) Berbasis ISO 19439:2006 Yeffry Handoko
 
Studi kelayakan SIAP pada SMAN 1 Trenggalek
Studi kelayakan SIAP pada SMAN 1 TrenggalekStudi kelayakan SIAP pada SMAN 1 Trenggalek
Studi kelayakan SIAP pada SMAN 1 Trenggalekalek fatman
 
Sim sesudah uts
Sim sesudah utsSim sesudah uts
Sim sesudah utsgita038
 
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESSTugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESSDimasKamurapi
 
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman KendalaKerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman KendalaPutriAprilliandini
 
Uts mppl muhammad hilman 5114100069 its
Uts mppl muhammad hilman 5114100069 itsUts mppl muhammad hilman 5114100069 its
Uts mppl muhammad hilman 5114100069 itsMuhammad Hilman
 
Sistem Informasi Perusahaan
Sistem Informasi PerusahaanSistem Informasi Perusahaan
Sistem Informasi PerusahaanAli Imron
 
Sistem Informasi Perusahaan
Sistem Informasi PerusahaanSistem Informasi Perusahaan
Sistem Informasi PerusahaanAli Imron
 
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...fauziah_fauziah
 

Ähnlich wie Paper cisco kelompok 6 by Annisa Shabrina (20)

Cisco system (a)
Cisco system (a)Cisco system (a)
Cisco system (a)
 
4. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU , (...
4. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU , (...4. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU , (...
4. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU , (...
 
5. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, univ...
5. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, univ...5. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, univ...
5. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, univ...
 
Handheld Terminal Project Management at PT BJTI Indonesia
Handheld Terminal Project Management at PT BJTI IndonesiaHandheld Terminal Project Management at PT BJTI Indonesia
Handheld Terminal Project Management at PT BJTI Indonesia
 
SIM_9, Dicky Wahyudin, Hapzi Ali, Universitas Mercubuana
SIM_9, Dicky Wahyudin, Hapzi Ali, Universitas MercubuanaSIM_9, Dicky Wahyudin, Hapzi Ali, Universitas Mercubuana
SIM_9, Dicky Wahyudin, Hapzi Ali, Universitas Mercubuana
 
dasar-dasar-manajemen-proyek.ppt
dasar-dasar-manajemen-proyek.pptdasar-dasar-manajemen-proyek.ppt
dasar-dasar-manajemen-proyek.ppt
 
dasar-dasar-manajemen-proyek.ppt
dasar-dasar-manajemen-proyek.pptdasar-dasar-manajemen-proyek.ppt
dasar-dasar-manajemen-proyek.ppt
 
Metoda Re-engineering Enterprise Architecture (EA) Berbasis ISO 19439:2006
Metoda Re-engineering Enterprise Architecture (EA) Berbasis ISO 19439:2006 Metoda Re-engineering Enterprise Architecture (EA) Berbasis ISO 19439:2006
Metoda Re-engineering Enterprise Architecture (EA) Berbasis ISO 19439:2006
 
Studi kelayakan SIAP pada SMAN 1 Trenggalek
Studi kelayakan SIAP pada SMAN 1 TrenggalekStudi kelayakan SIAP pada SMAN 1 Trenggalek
Studi kelayakan SIAP pada SMAN 1 Trenggalek
 
Sim sesudah uts
Sim sesudah utsSim sesudah uts
Sim sesudah uts
 
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESSTugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
 
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman KendalaKerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
 
Feasibility study
Feasibility studyFeasibility study
Feasibility study
 
Software re engineering
Software re engineeringSoftware re engineering
Software re engineering
 
Uts mppl muhammad hilman 5114100069 its
Uts mppl muhammad hilman 5114100069 itsUts mppl muhammad hilman 5114100069 its
Uts mppl muhammad hilman 5114100069 its
 
ETS
ETSETS
ETS
 
Interpretasi re engineering
Interpretasi re engineeringInterpretasi re engineering
Interpretasi re engineering
 
Sistem Informasi Perusahaan
Sistem Informasi PerusahaanSistem Informasi Perusahaan
Sistem Informasi Perusahaan
 
Sistem Informasi Perusahaan
Sistem Informasi PerusahaanSistem Informasi Perusahaan
Sistem Informasi Perusahaan
 
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
 

Mehr von Annisa Shabrina

Software project management
Software project managementSoftware project management
Software project managementAnnisa Shabrina
 
Software project management
Software project managementSoftware project management
Software project managementAnnisa Shabrina
 
Metodologi extreme programming
Metodologi extreme programmingMetodologi extreme programming
Metodologi extreme programmingAnnisa Shabrina
 
Perbandingan software methodologi
Perbandingan software methodologiPerbandingan software methodologi
Perbandingan software methodologiAnnisa Shabrina
 
Perkembangan erp (enterprise resource planning)
Perkembangan erp (enterprise resource planning)Perkembangan erp (enterprise resource planning)
Perkembangan erp (enterprise resource planning)Annisa Shabrina
 
Praktik kerja di Indokarlo Perkasa
Praktik kerja di Indokarlo PerkasaPraktik kerja di Indokarlo Perkasa
Praktik kerja di Indokarlo PerkasaAnnisa Shabrina
 
Membuat Project Web Service
Membuat Project Web ServiceMembuat Project Web Service
Membuat Project Web ServiceAnnisa Shabrina
 

Mehr von Annisa Shabrina (10)

Mystery at the night
Mystery at the nightMystery at the night
Mystery at the night
 
Software project management
Software project managementSoftware project management
Software project management
 
Software project management
Software project managementSoftware project management
Software project management
 
Metodologi extreme programming
Metodologi extreme programmingMetodologi extreme programming
Metodologi extreme programming
 
Perbandingan software methodologi
Perbandingan software methodologiPerbandingan software methodologi
Perbandingan software methodologi
 
Perkembangan erp (enterprise resource planning)
Perkembangan erp (enterprise resource planning)Perkembangan erp (enterprise resource planning)
Perkembangan erp (enterprise resource planning)
 
Praktik kerja di Indokarlo Perkasa
Praktik kerja di Indokarlo PerkasaPraktik kerja di Indokarlo Perkasa
Praktik kerja di Indokarlo Perkasa
 
Erp software selection
Erp software selectionErp software selection
Erp software selection
 
Membuat Project Web Service
Membuat Project Web ServiceMembuat Project Web Service
Membuat Project Web Service
 
Keamanan Web Service
Keamanan Web ServiceKeamanan Web Service
Keamanan Web Service
 

Paper cisco kelompok 6 by Annisa Shabrina

  • 1. Manajemen Informatika – Politeknik Manufaktur Astra Annisa Shabrina – Ayu Lestari – Ghea Gayatri – M. Fajar Adythia – M. Galih Saputra
  • 2. 2000 1998 cisco memimpin dunia dalam menyediakan hardware, software dan jasa. kapitasi pasar cisco melewati 100 miliar USD. Pengamat industri memprediksikan cisco akan masuk 3 besar perusahaan yang mendominasi pasar. 1997 menurut fortune 500, termasuk ke dalam urutan ke 5 besar untuk pengembalian revenue dan pengembalian asset. 1993 cisco mengeluarkan 4 jenis router, yaitu router 4000, 7000, 2000, dan 3000. 1992 1990 1988 1984 Nama cisco system diubah menjadi cisco system, Inc. Dengan meningkatnya perkembangan internet maka permintaan pasar untuk produk cisco semakin meningkat. Bosack dan learner meninggalkan perusahaan dan menjual saham mereka . Kepergian mereka membuat mouridge bebas melanjutkan rencannya membangun struktur managemen yang lebih disiplin dan terdesentralisasi. Mauridge mempertahankan organisasi fungsional mereka. Valentine (wakil ketua dewan cisco) menunjuk john moridge sebagai CEO. John moridge membuat tim managemen cisco tetapi ternyata bentrok dengan para pendiri cisco yaitu bosack dan learner. Didirikan pertama kali tahun 1984 oleh bosack dan sandy lerner, diberinama cisco system dengan produk unggulannya gateway server kecil.
  • 3. 1993 Cisco Money Pete Solvik Perubahan BUT NO ERP Membuat struktur organisasi dan anggaran Penerapan IT di Cisco Rencana masing – masing functional untuk membuat keputusan tersendiri
  • 4. Ketidakmampuan sistem yang ada untuk menangani kegiatan transaksi Cisco sehari-hari yang semakin berkembang menjadi permasalahan utama yang tidak bisa diabaikan. Terlalu banyak perbaikan-perbaikan atau tambahan-tambahan yang dilakukan kepada sistem yang ada Tidak ada pekerja yang berani mengambil inisiatif untuk mengganti sistem yang ada dengan yang lebih baik, hanya diperbaiki saja. Seringnya terjadi kegagalan sistem (system down) yang diakibatkan karena terlalu banyak kustomisasi yang dilakukan pada sistem Terjadi perang antar stanford dan cisco system tentang teknologi pengembangan multi protokol router yang dibuat oleh teknisi stanford digunakan oleh cisco karena cisco membayar akan hal itu.
  • 5. Pengaksesan inti aplikasi database Cisco yang pada dasarnya memang tidak memiliki kompatibilitas Pete Solvik bergabung dengan Cisco pada bulan Januari 1993 sebagai Chief Informatin Officer (CIO) perusahaan. Kinerja system yang ada mengalami kerusakan dan merusak database pusat milik Cisco
  • 6. Menanggulangi masalah yang terjadi pada kegagalan total Cisco sebelum melakukan implementasi ERP Menangani pemrosesan dan volume transaksi untuk perkembangan bisnis Cisco Tiap unsur ERP dapat bekerja pada masing-masing area spesifiknya Mengintegrasikan system yang masih terpisah Memenuhi kebutuhan perusahaan yang semakin meningkat.
  • 7. Memilih Produk ERP Oracle sebagai vendor ERP Pergi ke Dewan Merumuskan perencanaan waktu dan biaya Anggota tim dari seluruh Cisco ditempatkan ke salah satu dari lima "track" (tim proses area). Menentukan Tim Imlementasi Dengan menggunakan pendekatan ini, Implementasi anggota tim terbagi atas beberapa Oracle serangkaian fase yang disebut Conference Room Pilot (CRP) Kesalahan pasca Di awal penerapannya, kinerja bisnis secara keseluruhan menurun drastis. Sistem mengalami down hampir satu kali sehari. Permasalahan terdapat pada arsitektur dan ukuran perangkat keras. implementasi Faktor Keberhasilan
  • 8. 1 Menentukan tim investigasi untuk melakukan observasi pasar. Strategi : membangun pengetahuan sebanyak mungkin atas pengalaman dari orang lain. 2 Menentukan produk cisco bekerja sama dengan KFMG. Tim investigasi mengidentifikasi yang tebaik. Tim menuliskan permohonan RFP untuk dikirim ke vendor
  • 9. Alasan terpilihnya oracle sebagai vendor ERP Oracle memiliki kemampuan manufaktur yang baik dibandingkan vendor lainnya. Oracle membuat beberapa janji mengenai pembangunan jangka panjang untuk paket yang akan diimplementasikan. Tingkat fleksibilitas yang ditawarkan oleh Oracle cukup menggiurkan Cisco, dan Cisco juga memiliki alasan lain untuk percaya bahwa Oracle termotivasi untuk membuat proyek ini sukses
  • 10. & Gambar 5 Perencanaan Waktu Implementasi Gambar 6 Perencanaan Biaya Implementasi Selanjutnya, Cisco melakukan perhitungan biaya untuk kemudian mendapatkan persetujuan dari para dewan. Namun, proses ini menjadi agak tersendat dikarenakan kekhawatiran dalam pengeluaran biaya yang besar.
  • 11. 20 orang 100 orang Anggota tim dari seluruh Cisco ditempatkan ke salah satu dari lima "track" (tim proses area). Pemimpin sistem informasi Cisco Order Entry Track Manufacturing Track Finance Track Sales/Reporting Track Technology Track Pemimpin bisnis Cisco Konsultan bisnis dan TI SDM tambahan dari bisnis sebagai anggota tim.
  • 12. Selama CRP1, anggota tim menghasilkan script rinci yang mendokumentasikan tujuan dan prosedur yang digunakan untuk menyelesaikan proses. Berbeda dengan CRP0, anggota tim dengan hati-hati mendokumentasikan masalah yang ditemukan. CRP2 dan CRP3 CRP1 CRP0 CRP0 dimulai dengan melatih tim implementasi dan menyiapkan lingkungan teknis. Pengalaman tim selama tahap CRP0 menemukan kenyataan bahwa tanpa sejumlah perubahan, maka perangkat lunak tidak akan mampu mendukung kerja perusahaan secara efektif dan perubahan yang dilakukan akan substansial (besar). Tujuan akhir dari CRP2 adalah untuk memulai pengujian sistem, baik perangkat keras dan perangkat lunak. Fokus CRP3 adalah pada pengujian sistem lengkap dan menilai kesiapan perusahaan.
  • 13. • Di awal penerapannya, kinerja bisnis secara keseluruhan menurun drastis. Sistem mengalami down hampir satu kali sehari. Permasalahan terdapat pada arsitektur dan ukuran perangkat keras. • Selain itu, masalah lain adalah kesalahan perusahaan karena tidak menguji sistem dengan jumlah basis data yang besar, sesuai dengan volume yang dibutuhkan oleh proses bisnis Cisco. • Dalam retrospeksi, jelas bahwa itu adalah kesalahan perusahaan dalam pengujian akhir dari sistem.
  • 14. Manajemen puncak memberikan dukungan penuh untuk proyek sejak awal proses ini dimulai. Integrasi orang-orang yang terlibat di dalamnya. Mereka menyadari kegiatan dan tugas mereka. Perencanaan yang tepat Perencanaan anggaran yang tepat Cisco memilih KPMG sebagai konsultan dan mitra integrasi yang baik dan Oracle sebagai vendor yang kuat secara finansial.
  • 15. KESIMPULAN SARAN • • • • • Tujuan dari implementasi ERP di Cisco tercapai. Sistem yang dihasilkan dari implementasi ERP dapat memenuhi kebutuhan dari proses bisnis perusahaan. Implementasi ERP dapat diterima dari manajemen atas sampai bawah. Kapitalisasi Cisco meningkat setelah ERP diimplementasikan. • • Jika memakai jasa sebuah konsultan, maka sebaiknya Cisco melakukan evaluasi dengan melihat perkembangan sistemnya agar tidak terjadi kesalahan seperti pada awal implementasi yang berhubungan dengan masalah konfigurasi sistem dan daya tampung sistem. Melakukan perencanaan biaya dan implementasi yang akan memfokuskan Cisco dalam proses implementasi. Uji coba implementasi ERP disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
  • 16. Austin, R. D., Nolan , R. L., & Cotteleer, M. J. (2002). Cisco Systems, Inc.: Implementing ERP. Harvard Business School, 1-19. ERP Team. (2007). When The Combined Workforce Is Put To Use. Dipetik 10 23, 2012, dari ERP Implementation: http://www.implement-erp.com/cisco-erp-implementation.html Vissell, M. (2004). Routing The Path to End-To-End Communication. ISM 158.