Plasma darah adalah cairan kuning yang menyertai sel darah dan mengandung protein, air, garam mineral, dan bahan organik. Plasma membantu proses pembekuan darah, mengangkut zat gizi, dan memelihara tekanan darah. Trombosit berperan dalam pembekuan darah dengan membentuk gumpalan di luka.
1. Nama Kelompok : Ajeng Yasmine Mustika
: Alya Putri Pertiwi
: Annisa Monitha
: Bianca Ayu Prastika
: Cindy
2.
3. PLASMA DARAH
Plasma darah merupakan cairan yang
menyertai sel-sel darah. Plasma darah ini
berwarna kekuning-kuningan. Di dalamnya
terkandung benang-benang
fibrin/fibrinogen yang berguna untuk
menutup luka yang terbuka. Plasma darah
merupakan komponen terbesar dalam
darah, dimana besar volume nya 55% dari
volume darah .
4.
5. Plasma darah terdiri dari :
1) Air sebanyak 90%
2) Protein darah , sebanyak 8% yang terdiri dari :
• Antiheofilik ,berguna mencegah anemia
• Tromboplastin ,berguna dalam proses pembekuan
darah
• Protrombin, mempunyai peranan penting dalam
pembekuan darah
• Fibrinogen, mempunyai peranan penting dalam
pembekuan darah
• Albumin ,mempunyai peranan penting untuk
memelihara tekanan osmotik darah
• Gammaglobulin ,berguna dalam senyawa antibodi
6. 3) Garam mineral,sebanyak 0,9% yang terdiri
dari NaCl, NaHCO3, Garam kalsium, Fosfor,
Magnesium, dan Besi
4) Bahan organik sebanyak 0.1% terdiri dari
glukosa, asam amino, lemak, urea, asam
urat, enzim dan antigen.
Plasma darah yang tidak mengandung
fibrinogen disebut serum . Serum
mengandung zat antibodi yang berfungsi
membinasakan protein asing yang masuk
dalam tubuh.
7. Berikut adalah fungsi-fungsi dari plasma
darah :
• Menghasilkan zat kekebalan tubuh
terhadap penyakit atau zat antibodi
• Mengangkut sari-sari makanan,sisa
metabolisme,dan hasil sekresi
• Merupakan cadangan air untuk tubuh
• Mencegah mengkerutnya dan
tersumbatnya pembuluh darah
• Membantu mempertahankan tekanan
darah dan sirkulasi ke seluruh tubuh
9. Berikut adalah Ciri-ciri Trombosit :
• Selnya tidak berinti,dan tidak berwarna
• Mudah pecah dan bergumpal
• Bentuk tidak teratur,sehingga disebut
keping darah
• Jumlahnya 200000-300000/mm3
• Tempat pembentukan trombosit di
sumsum tulang
• Setelah masuk ke dalam aliran
darah,trombosit bertahan hidup sekitar 8-9
hari
10. Trombosit berfungsi untuk mengikat
sel-sel darah bila terjadi luka sehingga
darah membeku .Ketika pendarahan
dari luka tiba-tiba terjadi, trombosit
berkumpul di luka dan berusaha untuk
memblokir aliran darah. Mineral
kalsium, vitamin K, dan protein yang
disebut fibrinogen membantu trombosit
membentuk gumpalan.
11. Selain itu, ternyata Trombosit juga
mempunyai peran dalam melawan
infeksi virus dan bakteri dengan
memakan virus dan bakteri yang
masuk dalam tubuh kemudian
dengan bantuan sel-sel kekebalan
tubuh lainnya menghancurkan virus
dan bakteri di dalam trombosit
tersebut.
12. Keadaan jumlah trombosit lebih tinggi dari
normal, yang dikenal sebagai
Trombositosis, yang dapat menimbulkan
risiko kesehatan yang serius. Terlalu
banyak pembekuan darah dapat
menyebabkan pembentukan bekuan
darah yang dapat menyebabkan stroke.
Sebaliknya ,jika jumlah trombosit lebih
rendah dari normal, yang dikenal sebagai
Trombositpenia, yang dapat menyebabkan
perdarahan yang luas.
13. Mekanisme Pembekuan Darah
1. Apabila jaringan tubuh terluka,maka
trombosit yang rusak akan menghasilkan
tromboplastin atau trombokinase.
2. Trombokinase menyebabkan perubahan
protrombin menjadi Trombin. Perubahan
tersebut dipacu oleh ion kalsium.
Protombin berupa senyawa globulin dan
selalu dibentuk di hati dengan bantuan
vitamin K .Apabila kekurangan vitamin K
akan menyebabkan kecepatan
pembekuan darah menjadi menurun.
14. 3. Trombin bekerja sebagai enzim yang
mengubah fibrinogen menjadi benang-benang
fibrin. Dengan terbentuknya
benang-benang fibrin yang bertautan
menyebabkan sel-sel darah merah
dan plasma terjaring membentuk
bekuan.