1. 1
TUGAS PELESTARIAN LINGKUNGAN
PADA LIMBAH PABRIK
Nama : Aji Budi Setiawan
Jurusan: perhotelan
AKADEMI PARIWISATA MAJAPAHIT
JL. RAYA JEMURSARI 244, SURABAYA
2. 2
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayatnya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-
baiknya. Makalah ini berisi tentang pengolahan limbah di Pabrik Ajinomoto dan pelestarian
lingkungan disekitar Pabrik Ajinomoto. Kami telah merangkum berbagai informasi yang kami
dapatkan dari berbagai media baik media cetak maupun media elektronik.
Makalah ini disusun supaya masyarakat dapat mengerti dan memahami tentang
pelestarian lingkungan disekitar Pabrik Ajinomoto. Berdasarkan dengan itu, kami menyusun
makalah ini dengan rapi dan singkat supaya mudah dipahami dan tidak ada kekeliruan bagi para
pembaca. Oleh karena itu kami berterima kasih kepada dosen pembimbing dalam mengerjakan
dan menyelesaikan makalah ini.
Kami selaku penyusun makalah menyadari bahwa makalah yang kami buat masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran dari para pembaca sangat kami butuhkan
dari para pembaca. Kritik dan saran sekecil apapun akan saya terima dan kami pertimbangkan
untuk memperbaiki makalah yang saya buat.
3. 3
Daftar isi
Sampul.............................................................................................................................
Kata pengantar ...............................................................................................................
Daftar isi..........................................................................................................................
Bab I pendahuluan .........................................................................................................
1.1 Latar belakang ........................................................................................................
1.2 Tujuan masalah ......................................................................................................
Bab III
2.1 Profil perusahaan ...................................................................................................
2.2 Proses pengolahan limbah .......................................................................................
2.3 Akibat bagi masyarakat ...........................................................................................
2.4 Langkah pengelolahan limbah ..................................................................................
Bab IV kesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saran ....................................................................................................
Daftar pustaka..................................................................................................................
4. 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pengolahan air limbah bertujuan untuk memurnikan air limbah, yaitu air yang sudah
tercemar dengan zat-zat sisa dari produksi sebuah pabrik maupun kegiatan rumah
tangga, seperti mencuci dan mandi. Air hasil pengolahan dapat digunakan untuk 2
keperluan. Biasanya untuk pabrik besar, Pusat pengolahan air limbah dibuat agar limbah
yang dihasilkan menjadi lebih aman untuk dibuang dan tidak merusak lingkungan
maupun membahayakan makhluk hidup disekitar, termasuk kita, manusia.
Air limbah yang sudah diproses melalui sistem Pengolahan air limbah akan dapat
diuraikan oleh mikroorganisme di alam. Jadi, Pengolahan air limbah ini selaras dengan
proses pemurnian air secara alami. Hal ini menjadi kewajiban setiap pabrik dan
perusahaan saat ini. Seperti yang kita tahu, kualitas air di banyak kota industri di
Indonesia dapat dikatakan sangat buruk. Sistem Pengolahan air limbah dapat mengatasi
masalah itu. Yang menjadi masalah adalah dana yang dikeluarkan oleh perusahaan
untuk membangun sistem pengolahan air limbah mereka sendiri sangat besar. Belum
lagi biaya perawatan dan pengoperasian yang perlu dikeluarkan setiap bulannya. Oleh
karena itu, dibutuhkan kecermatan dalam memilih teknologi dan proses yang paling
efektif, Sehingga pengolahan air limbah dapat berfungsi dengan lebih optimal. Hal ini
tidak hanya akan menghemat dana yang dikeluarkan, tetapi, hasil yang didapat juga jauh
lebih baik
1.2 Tujuan Masalah
Agar mengetahui menangani limbah pabrik
Agar mengetahui macam limbah pabrik
Agar mengetahui proses pengelolahan
5. 5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Profil Perusahaan PT Aqua
1. Perusahaan Kontraktor yang bergerak dalam bidang Pengolahan air limbah,
Mesin water treatment , Air bersih dan Air minum dalam kemasan mesin
AMDK dengan menggunakan beberapa teknologi seperti Reverse Osmosis,
Ultrafiltrasi dan beberapa teknologi lainnya selama kurun waktu lebih dari 10
tahun.
2. Konsultan untuk berbagai sertifikasi atau perijinan yang berkaitan dengan
Standarisasi air bersih maupun perijinan pabrik air minum dalam kemasan.
3. Perusahaan yang memiliki sejumlah tenaga kerja profesional dan
berdedikasi tinggi serta di dukung oleh peralatan yang terbaik untuk menunjang
setiap pekerjaan. Kami bangga untuk menyatakan bahwa pangsa pasar kami
sudah tersebar luas di hampir seluruh wilayah indonesia. http://w
2. Psoses Pengelolahan Limbah
1. Tahap pengolahan air limbah dalam bentuk fisik.
Artinya, semua zat padat dihilangkan pada tahap ini, sehingga tersisa zat cair saja.
2. Tahap pengolahan fisik lanjutan.
Kali ini, dilakukan pemurnian air yang lebih dalam lagi, agar semua zat pada yang
tercampur didalam air limbah benar-benar hilang.
3. Tahap ketiga adalah pengolahan air limbah tahap lanjutan.
Tahap ini diperlukan untuk menghilangkan zat-zat yang tidak dapat dihilangkan
pada 2 tahap pertama.
4. Tahap keempat adalah tahap pemurnian.
Biasanya, pengolahan air limbah tahap ini sudah mulai memasuki tahap ionisasi
dan penyerapan karbon. Sehingga, air benar-benar aman untuk dibuang dan
diuraikan di alam.
5. Tahap terakhir adalah tahap pengolahan sisa-sisa 4 proses pengolahan sebelumnya.
6. 6
Sisa-sia 4 Proses pengolahan air limbah yang pertama biasanya berbentuk seperti
lumpur. Lumpur ini akan diolah dan dihilangkan, seperti dengan dikeringkan,
dibakar dan lainnya. Setelah itu, lumpur sisa-sia pengolahan aman untuk dibuang
ke alam.
Namun, ada juga sistem pengolahan air limbah yang bertujuan untuk
memurnikan air agar air dapat dikonsumsi kembali oleh manusia. Akan tetapi, proses
ini sangat beresiko, karena belum tentu semua zat berbahaya dapat dihilangkan.
Meskipun jumlahnya kecil, bila dikonsumsi terus menerus, maka akan dapat
terakumulasi dan menimbulkan penyakit.
Sistem pengolahan air limbah jenis ini biasanya dilakukan pada daerah-daerah yang
benar-benar kekurangan air. Namun, di Indonesia proses pemurnian air limbah untuk
kebutuhan air minum tidak dilakukan akibat bagi masyarakat
3. Akibat dari air limbah bagi kehidupan masyarakat
Air limbah yang dihasilkan oleh beberapa industri memberi dampak yang sangat
buruk bagi masyarakat. Beberapa dampak yang dapat dirasakan oleh masyarakat
secara langsung, antara lain:
Pencemaran udara
Pencemaran air
Penyakit kulit
Terkonaminasinya air
Rusaknya Lingkungan hidup
4. Langkah pengelolahan limbah
Pembuangan air limbah baik yang bersumber dari kegiatan domestik (rumah
tangga) maupun industri ke badan air dapat menyebabkan pencemaran lingkungan
apabila kualitas air limbah tidak memenuhi baku mutu limbah. Sebagai contoh, mari
kita lihat Kota Jakarta. Jakarta merupakan sebuah ibukota yang amat padat sehingga
letak septic tank, cubluk (balong), dan pembuangan sampah berdekatan dengan
sumber air tanah. Terdapat sebuah penelitian yang mengemukakan bahwa 285
sampel dari 636 titik sampel sumber air tanah telah tercemar oleh bakteri coli. Secara
kimiawi, 75% dari sumber tersebut tidak memenuhi baku mutu air minum yang
parameternya dinilai dari unsur nitrat, nitrit, besi, dan mangan.
7. 7
Trickling filter. Sebuah trickling filter bed yang menggunakan plastic media. Bagaimana
dengan air limbah industri? Dalam kegiatan industri, air limbah akan mengandung zat-
zat/kontaminan yang dihasilkan dari sisa bahan baku, sisa pelarut atau bahan aditif, produk
terbuang atau gagal, pencucian dan pembilasan peralatan, blowdown beberapa peralatan seperti
kettle boiler dan sistem air pendingin, serta sanitary wastes. Agar dapat memenuhi baku mutu,
industri harus menerapkan prinsip pengendalin limbah secara cermat dan terpadu baik di dalam
proses produksi (in-pipe pollution prevention) dan setelah proses produksi (end-pipe pollution
prevention).
Pengendalian dalam proses produksi bertujuan untuk meminimalkan volume limbah yang
ditimbulkan, juga konsentrasi dan toksisitas kontaminannya. Sedangkan pengendalian setelah
proses produksi dimaksudkan untuk menurunkan kadar bahan peencemar sehingga pada
akhirnya air tersebut memenuhi baku mutu yang sudah ditetapkan.
Namun walaupun begitu, masalah air limbah tidak sesederhana yang dibayangkan karena
pengolahan air limbah memerlukan biaya investasi yang besar dan biaya operasi yang tidak
sedikit. Untuk itu, pengolahan air limbah harus dilakukan dengan cermat, dimulai dari
perencanaan yang teliti, pelaksanaan pembangunan fasilitas instalasi pengolahan air limbah
(IPAL) atau unit pengolahan limbah (UPL) yang benar, serta pengoperasian yang cermat.
Dalam pengolahan air limbah itu sendiri, terdapat beberapa parameter kualitas yang digunakan.
Parameter kualitas air limbah dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu parameter organik,
karakteristik fisik, dan kontaminan spesifik. Parameter organik merupakan ukuran jumlah zat
organik yang terdapat dalam limbah
8. 8
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4. Kesimpulan &saran:
Dalam penjelasan yang ada perlunya kesadaran dalam limbah pabrik terlebih air beserta
perlunya turut campur pemerintah dalam penangananya