SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 4
Nama : Anisza Amalia
NPM : 11514307
Kelas : 1PA04
MAINAN TRADISIONAL vs. MODERN
Di era yang sudah modern seperti ini banyak berbagai aspek kehidupan
masyarakat yang mengalami perubahan. Perubahan zaman ini berpengaruh pula
dengan gaya hidup setiap orang. Diantaranya dengan adanya gadget, semua aktivitas
dan kebutuhan dapat terbantu dengan mudah, efisien, dan praktis. Dengan
menggunakan aplikasi yang dapat di unduh kita langsung mendapatkan informasi,
games/permainan, melakukan e-banking, dan semua kebutuhan yang dapat
dimanfaatkan oleh pengguna gadget tersebut.
Setiap perbubahan pasti selalu ada dampaknya entah itu positif atau negative.
Contohnya dengan tergerus zaman mainan tradisional semakin lama semakin
tenggelam seperti kehilangan citranya di kalangan anak-anak. Itu terjadi karena adanya
gadget, orang tua saat ini memfasilitasi anak-anaknya dengan benda tersebut sehingga
anak tersebut tidak dapat terpisahkan dengan gadget.
Mirisnya anak-anak generasi sekarang ini mungkin tidak mengenal mainan
tradisional yang sejatinya dulu selalu menjadi hiburan untuk bermain dengan teman
sepermainan. Seiring tergerus oleh zaman akhirnya secara perlahan pun mainan
tradisional menjadi berkurang dimainkan oleh anak-anak dan cenderung anak zaman
sekarang ini lebih tertarik dengan mainan digital yang terdapat pada gadget atau pun
dengan play station dan lain sebagainya, bahklan mungkin juga anak-anak generasi
sekarang ini tidak mengenal apa saja permainan tradisional. Dengan fenomena yang
terjadi saat ini saya tertarik untuk membahas masalah tersebut.
Permainan tradisional anak-anak dahulu, saya rasa lebih banyak manfaatnya
ketimbang permainan modern saat ini, misalnya :
1. Permainan tradisional membuat anak menjadi lebih sederhana, mau berusaha
dalam meraih sesuatu.
2. Permainan tradisional melatih sikap anak menjadi mental yang sportif, misalnya
seorang anak mau mengakui kesalahan saat ia melanggar aturan main
3. Permainan tradisional lebih menyehatkan, melatih fisik dan ketangkasan. Karena
biasanya permainan tradisional yang dilakukan diluar rumah membuat si anak
lebih aktif bergerak dan berkeringat.
4. Permainan tradisional membuat anak lebih mudah bergaul, karena permainan
tradisional lebih seru dimainkan secara beregu atau berkelompok.
5. Permainan tradisional membuat anak lebih percaya diri karena setiap anak dan
regunya pasti pernah merasakan menjadi pemenang dan bagi yang kalah
biasanya akan lebih berusaha di permainan selanjutnya.
6. Permainan tradisional lebih memicu kreativitas seorang anak. Misalnya seorang
anak dapat membuat permainan dari bahan-bahan yang kurang nilai guna
seperti kulit jeruk bali yang dibuat menjadi mobil-mobilan, kayu yang dibuat
mennjadi tongkat pemukul bola, batu yang dibuat menjadi biji dalam permainan
congklak
Sebenarnya tidak ada masalah dengan bermain permainan modern seperti game
consule, game online, dan permainan-permainan digital lainnya yang berkembang saat
ini. Namun yang menjadi masalah adalah jika sang anak mulai kecanduan dengan
permainan tersebut.
Karena akan ada banyak waktu yang terbuang oleh sang anak dalam
menamatkan permainan bahkan hingga larut malam. Hal Ini akan berdampak pada
kurangnya konsentrasi anak dalam menerima pelajaran disekolah keesokan pagi.
Kebiasaan-kebiasaan ini lah yang membuat prestasi anak disekolah menurun.
Berlama-lama di depan layar terus-menerus juga tidak baik untuk kesehatan
mata, apalagi jarak pandang saat melihat game terlalu dekat. Hal ini menjadi salah satu
faktor yang mengharuskan sang anak menggunakan kacamata sejak dini, karena fungis
mata yang menurun.
Maka disinilah peran orang tua yang harus lebih mengedukasi anak-anak dalam
menggunakan gadget yang mereka miliki, pendekatan secara baik dan benar harus
dilakukan. Bukan dengan cara melarangnya bermain tapi lebih kepada pendekatan
secara personal. Karena seorang anak akan lebih mudah jika ia diberikan pengertian
ketimbang harus mengikuti kehendak dan larangan.
Bermain bersama anak saat waktu luang dan memperkenalkan permainan
tradisional dapat menjadi alternatif solusi. Agar sang anak merasakan dan tahu kalau
permainan tradisional juga tak kalah asyiknya dengan permainan digital yang
berteknologi canggih seperti saat ini.
Dampak Permainan Modern
Beberapa dampak buruk yang berbahaya bagi anak-anak dan remaja yang
kecanduan game online, diantaranya :
1. Pemborosan, karena harus membayar sewa online game maupun rental PS.
2. Anak menjadi malas belajar, karena pikirannya terfokus pada game.
3. Merusah kesehatan mata, karena terlalu lama di depan monitor komputer/televisi.
4. Anak menjadi individualistic dan tidak adanya sosialisasi.
Syarat terjadinya sosialisasi adalah adanya kontak social dengan orang lain.
Interaksi sebagai factor utama dalam kehidupan social. Interaksi sosiala
merupakan hubungan antara orang-orang perorangan, antara kelompok-kelompok
manusia, maupun antara individu dengan kelompok manusia lainnya.
5. Terjadi perkelahian antar pemain jika bersaing dan akumulasi emosi negatif apabila
kalah didalam bermain, bahkan sampai terjadi pembunuhan seperti apa yang terjadi di
Perancis pada November 2009 silam.
Dari uraian penjelasan diatas tersebut maka, dapat di simpulkan bahwa
permainan tradisional kini sudah mengalami kemunduran di kalangan generasi anak
jaman sekarang ini, karena adanya permainan yang baru dan lebih modern. Orang tua
harus mengontrol tentang penggunan fasilitas yang diberikan pada anaknya dan sebisa
mungkin mengenalkan permainan tradisional yang dulu pernah popular dengan tujuan
untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan dari permainan modern ini. Bukannya
tidak baik memainkan Gadget namun, dampak yang ditimbulkan kurang baik jika anak
sudah mengalami kecanduan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Admin .November 23, 2012. “Permainan Tradisional vs. Permainan Modern”.
http://maricari.com/permainan-modern-vs-permainan-tradisional/ (1/12/2014)
2. Sarjan, Ali. Maret, 2014. “Permainan Tradisional di Tengah Game
Modern”.http://budaya.kampung-media.com/2014/03/04/permainan-tradisional-di-
tengah-game-modern-1405(10/01/2015)
3. Tanoker.April,2013. “Permainan TradisionalvsPermainan Modern”.
http://id.tanoker.org/index.php/liputan/item/51-permainan-modern-vs-permainan-
tradisional-case-komunitas-tanoker-ledokombo-kab-jember-peluang-tantangan-dan-
strategi.html(10/01/2015)
4. Mitha. September,2014. “Olahraga dan Kesehatan (Permainan Tradisional)”.
http://www.slideshare.net/mithys/permainan-tradisional-39639830(10/01/2015)
5. “Permainan Anak dan Aktivitas Ritmik
“http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/196308241989031-
AGUS_MAHENDRA/Modul_Permainan_Anak-Aktivitas_Ritmik-
5_Agus_Mahendra/Modul_4_Permainan_Tradisional_1.pdf (10/01/2015)
6. Soekanto, Soejono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar(Edisi ke-4). Jakarta :
Rajawali Pers
7. Ihromi, T.O. 2006. Pokok-Pokok Antropologi Budaya(Edisi ke-12). Jakarta :
Yayasan Obor Indonesia
8. Prof. Dr. Koentjaraningrat dkk. 1970. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia.
Jakarta Pusat : Djambatan

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

KAQ1073 Penglibatan Ibu Bapa dan Komuniti Dalam Pendidikan Awal Kanak-kanak
KAQ1073 Penglibatan Ibu Bapa dan Komuniti Dalam Pendidikan Awal Kanak-kanakKAQ1073 Penglibatan Ibu Bapa dan Komuniti Dalam Pendidikan Awal Kanak-kanak
KAQ1073 Penglibatan Ibu Bapa dan Komuniti Dalam Pendidikan Awal Kanak-kanakanis_hairizan
 
Bagaimana kanak2 belajar matematik
Bagaimana kanak2 belajar matematikBagaimana kanak2 belajar matematik
Bagaimana kanak2 belajar matematikNorina Mohamad Najib
 
Hbef3503 pendidikan inklusif t1 a1
Hbef3503 pendidikan inklusif t1 a1Hbef3503 pendidikan inklusif t1 a1
Hbef3503 pendidikan inklusif t1 a1Zauhari Hussein
 
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosioemosi kanak-kanak
Faktor-faktor yang mempengaruhi  perkembangan sosioemosi kanak-kanakFaktor-faktor yang mempengaruhi  perkembangan sosioemosi kanak-kanak
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosioemosi kanak-kanakAzyyati Zainudin
 
Persembahan boneka yang berkesan sebagai medium promosi
Persembahan boneka yang berkesan sebagai medium promosiPersembahan boneka yang berkesan sebagai medium promosi
Persembahan boneka yang berkesan sebagai medium promosiohdmoh
 
3 saluran komunikasi berkesan
3 saluran komunikasi berkesan3 saluran komunikasi berkesan
3 saluran komunikasi berkesanIsmail Hashim
 
Modul 3108 prekembangan kerohanian dan moral
Modul 3108 prekembangan kerohanian dan moralModul 3108 prekembangan kerohanian dan moral
Modul 3108 prekembangan kerohanian dan moralHon Shan Shan
 
Konsep dan kurikulum standard prasekolah kebangsaan 10
Konsep dan kurikulum standard prasekolah kebangsaan   10Konsep dan kurikulum standard prasekolah kebangsaan   10
Konsep dan kurikulum standard prasekolah kebangsaan 10Laieela De Matematicer
 
Pelajar Hiperaktif
Pelajar HiperaktifPelajar Hiperaktif
Pelajar HiperaktifAwatif Atif
 
Rancangan perniagaan taska
Rancangan perniagaan taskaRancangan perniagaan taska
Rancangan perniagaan taskaHafizzah Kudus
 
Penglibatan ibu bapa dan komuniti di prasekolah
Penglibatan ibu bapa dan komuniti di prasekolahPenglibatan ibu bapa dan komuniti di prasekolah
Penglibatan ibu bapa dan komuniti di prasekolahIsmail Mamat
 
Kaedah Belajar Melalui Bermain
Kaedah Belajar Melalui BermainKaedah Belajar Melalui Bermain
Kaedah Belajar Melalui BermainIsmail Mamat
 
Kurikulum Standard Prasekolah Kebangsaan
Kurikulum Standard Prasekolah KebangsaanKurikulum Standard Prasekolah Kebangsaan
Kurikulum Standard Prasekolah KebangsaanNur Syafira
 
senarai semak tingkah laku emosi.pdf
senarai semak tingkah laku emosi.pdfsenarai semak tingkah laku emosi.pdf
senarai semak tingkah laku emosi.pdfAbraham Ccn
 

Was ist angesagt? (20)

3. Model Konseptual
3. Model Konseptual3. Model Konseptual
3. Model Konseptual
 
KAQ1073 Penglibatan Ibu Bapa dan Komuniti Dalam Pendidikan Awal Kanak-kanak
KAQ1073 Penglibatan Ibu Bapa dan Komuniti Dalam Pendidikan Awal Kanak-kanakKAQ1073 Penglibatan Ibu Bapa dan Komuniti Dalam Pendidikan Awal Kanak-kanak
KAQ1073 Penglibatan Ibu Bapa dan Komuniti Dalam Pendidikan Awal Kanak-kanak
 
Rekod anekdot
Rekod anekdotRekod anekdot
Rekod anekdot
 
Bagaimana kanak2 belajar matematik
Bagaimana kanak2 belajar matematikBagaimana kanak2 belajar matematik
Bagaimana kanak2 belajar matematik
 
Hbef3503 pendidikan inklusif t1 a1
Hbef3503 pendidikan inklusif t1 a1Hbef3503 pendidikan inklusif t1 a1
Hbef3503 pendidikan inklusif t1 a1
 
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosioemosi kanak-kanak
Faktor-faktor yang mempengaruhi  perkembangan sosioemosi kanak-kanakFaktor-faktor yang mempengaruhi  perkembangan sosioemosi kanak-kanak
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosioemosi kanak-kanak
 
Teknik Bercerita
Teknik BerceritaTeknik Bercerita
Teknik Bercerita
 
Apa Itu SERIASI?...
Apa Itu SERIASI?...Apa Itu SERIASI?...
Apa Itu SERIASI?...
 
Persembahan boneka yang berkesan sebagai medium promosi
Persembahan boneka yang berkesan sebagai medium promosiPersembahan boneka yang berkesan sebagai medium promosi
Persembahan boneka yang berkesan sebagai medium promosi
 
3 saluran komunikasi berkesan
3 saluran komunikasi berkesan3 saluran komunikasi berkesan
3 saluran komunikasi berkesan
 
Peralatan di taman permainan
Peralatan di taman permainanPeralatan di taman permainan
Peralatan di taman permainan
 
Hiperaktif
Hiperaktif Hiperaktif
Hiperaktif
 
Modul 3108 prekembangan kerohanian dan moral
Modul 3108 prekembangan kerohanian dan moralModul 3108 prekembangan kerohanian dan moral
Modul 3108 prekembangan kerohanian dan moral
 
Konsep dan kurikulum standard prasekolah kebangsaan 10
Konsep dan kurikulum standard prasekolah kebangsaan   10Konsep dan kurikulum standard prasekolah kebangsaan   10
Konsep dan kurikulum standard prasekolah kebangsaan 10
 
Pelajar Hiperaktif
Pelajar HiperaktifPelajar Hiperaktif
Pelajar Hiperaktif
 
Rancangan perniagaan taska
Rancangan perniagaan taskaRancangan perniagaan taska
Rancangan perniagaan taska
 
Penglibatan ibu bapa dan komuniti di prasekolah
Penglibatan ibu bapa dan komuniti di prasekolahPenglibatan ibu bapa dan komuniti di prasekolah
Penglibatan ibu bapa dan komuniti di prasekolah
 
Kaedah Belajar Melalui Bermain
Kaedah Belajar Melalui BermainKaedah Belajar Melalui Bermain
Kaedah Belajar Melalui Bermain
 
Kurikulum Standard Prasekolah Kebangsaan
Kurikulum Standard Prasekolah KebangsaanKurikulum Standard Prasekolah Kebangsaan
Kurikulum Standard Prasekolah Kebangsaan
 
senarai semak tingkah laku emosi.pdf
senarai semak tingkah laku emosi.pdfsenarai semak tingkah laku emosi.pdf
senarai semak tingkah laku emosi.pdf
 

Andere mochten auch

Jurnal permainan tradosional
Jurnal   permainan tradosionalJurnal   permainan tradosional
Jurnal permainan tradosionalWan Azmi
 
Permainan tradisional sepak raga
Permainan tradisional sepak ragaPermainan tradisional sepak raga
Permainan tradisional sepak ragaZara Echa
 
Sejarah permainan tradisional
Sejarah permainan tradisionalSejarah permainan tradisional
Sejarah permainan tradisionalShaifull Niell
 
Kebaikan permainan tradisional
Kebaikan permainan tradisionalKebaikan permainan tradisional
Kebaikan permainan tradisionalizardiismail
 
2.2 patriotisme melalui sukan
2.2 patriotisme melalui sukan2.2 patriotisme melalui sukan
2.2 patriotisme melalui sukanPei Yiing
 
PERMAINAN SEPAK TAKRAW MEWUJUDKAN INTEGRASI ANTARA KAUM PENDUDUK SETEMPAT
PERMAINAN SEPAK TAKRAW MEWUJUDKAN INTEGRASI ANTARA KAUM PENDUDUK SETEMPATPERMAINAN SEPAK TAKRAW MEWUJUDKAN INTEGRASI ANTARA KAUM PENDUDUK SETEMPAT
PERMAINAN SEPAK TAKRAW MEWUJUDKAN INTEGRASI ANTARA KAUM PENDUDUK SETEMPATACHIK AFYY
 
Gambar Permainan Tradisional Melayu
Gambar Permainan Tradisional MelayuGambar Permainan Tradisional Melayu
Gambar Permainan Tradisional MelayuAisya Humaira'
 
PERMAINAN TRADISIONAL
PERMAINAN TRADISIONAL PERMAINAN TRADISIONAL
PERMAINAN TRADISIONAL kuangwei94
 
Permainan tradisional
Permainan tradisionalPermainan tradisional
Permainan tradisionalCt Amy
 
Permainan tradisional malaysia
Permainan tradisional malaysiaPermainan tradisional malaysia
Permainan tradisional malaysiaHong Inn Looi
 
Permainan tradisional malaysia
Permainan tradisional malaysiaPermainan tradisional malaysia
Permainan tradisional malaysiaExodus Eric
 
Laporan karnival permainan tradisional
Laporan karnival permainan tradisionalLaporan karnival permainan tradisional
Laporan karnival permainan tradisionalGrace Richard
 
teori kitaran tamadun _ tamadun melayu
teori kitaran tamadun _ tamadun melayuteori kitaran tamadun _ tamadun melayu
teori kitaran tamadun _ tamadun melayuDhea Ct
 
Various tests for duty of care
Various tests for duty of care Various tests for duty of care
Various tests for duty of care Nur Farhana Ana
 

Andere mochten auch (16)

Jurnal permainan tradosional
Jurnal   permainan tradosionalJurnal   permainan tradosional
Jurnal permainan tradosional
 
Permainan tradisional sepak raga
Permainan tradisional sepak ragaPermainan tradisional sepak raga
Permainan tradisional sepak raga
 
Sejarah permainan tradisional
Sejarah permainan tradisionalSejarah permainan tradisional
Sejarah permainan tradisional
 
Kebaikan permainan tradisional
Kebaikan permainan tradisionalKebaikan permainan tradisional
Kebaikan permainan tradisional
 
2.2 patriotisme melalui sukan
2.2 patriotisme melalui sukan2.2 patriotisme melalui sukan
2.2 patriotisme melalui sukan
 
Guli
GuliGuli
Guli
 
PERMAINAN SEPAK TAKRAW MEWUJUDKAN INTEGRASI ANTARA KAUM PENDUDUK SETEMPAT
PERMAINAN SEPAK TAKRAW MEWUJUDKAN INTEGRASI ANTARA KAUM PENDUDUK SETEMPATPERMAINAN SEPAK TAKRAW MEWUJUDKAN INTEGRASI ANTARA KAUM PENDUDUK SETEMPAT
PERMAINAN SEPAK TAKRAW MEWUJUDKAN INTEGRASI ANTARA KAUM PENDUDUK SETEMPAT
 
Gambar Permainan Tradisional Melayu
Gambar Permainan Tradisional MelayuGambar Permainan Tradisional Melayu
Gambar Permainan Tradisional Melayu
 
Asgment antropologi
Asgment antropologiAsgment antropologi
Asgment antropologi
 
PERMAINAN TRADISIONAL
PERMAINAN TRADISIONAL PERMAINAN TRADISIONAL
PERMAINAN TRADISIONAL
 
Permainan tradisional
Permainan tradisionalPermainan tradisional
Permainan tradisional
 
Permainan tradisional malaysia
Permainan tradisional malaysiaPermainan tradisional malaysia
Permainan tradisional malaysia
 
Permainan tradisional malaysia
Permainan tradisional malaysiaPermainan tradisional malaysia
Permainan tradisional malaysia
 
Laporan karnival permainan tradisional
Laporan karnival permainan tradisionalLaporan karnival permainan tradisional
Laporan karnival permainan tradisional
 
teori kitaran tamadun _ tamadun melayu
teori kitaran tamadun _ tamadun melayuteori kitaran tamadun _ tamadun melayu
teori kitaran tamadun _ tamadun melayu
 
Various tests for duty of care
Various tests for duty of care Various tests for duty of care
Various tests for duty of care
 

Ähnlich wie Permainan Tradisional vs Modern

Etika Profesi dampak game porno terhadap perkembangan anak usia dini
Etika Profesi dampak game porno terhadap perkembangan anak usia dini Etika Profesi dampak game porno terhadap perkembangan anak usia dini
Etika Profesi dampak game porno terhadap perkembangan anak usia dini Ermy Diandemz
 
Karya tulis pengaruh_game_online_terhada
Karya tulis pengaruh_game_online_terhadaKarya tulis pengaruh_game_online_terhada
Karya tulis pengaruh_game_online_terhadaarnoldjansen10
 
Pengaruh game terhadap kehidupan sosial dan budaya
Pengaruh game terhadap kehidupan sosial dan budayaPengaruh game terhadap kehidupan sosial dan budaya
Pengaruh game terhadap kehidupan sosial dan budayaMade Aditya
 
Resensi artikel jurnal Nurlina
Resensi artikel jurnal NurlinaResensi artikel jurnal Nurlina
Resensi artikel jurnal Nurlinaregas12
 
aura digital di indonesa raya kebang
aura  digital  di indonesa  raya  kebangaura  digital  di indonesa  raya  kebang
aura digital di indonesa raya kebangAuliaShofiyulloh
 
Adiksi Game Online
Adiksi Game OnlineAdiksi Game Online
Adiksi Game OnlineRatih Aini
 
seminar anak darmawanita.pptx
seminar anak darmawanita.pptxseminar anak darmawanita.pptx
seminar anak darmawanita.pptxHenipuspitasari17
 
Buku literasi digital cover 25 jan 2018 (1)
Buku literasi digital cover 25 jan 2018 (1)Buku literasi digital cover 25 jan 2018 (1)
Buku literasi digital cover 25 jan 2018 (1)literasi digital
 
tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif Itugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif INur Alfiyatur Rochmah
 
e-Safety Parenting Untuk Ibu Rumah Tangga
e-Safety Parenting Untuk Ibu Rumah Tanggae-Safety Parenting Untuk Ibu Rumah Tangga
e-Safety Parenting Untuk Ibu Rumah TanggaInasari Widiyastuti
 
Presentasi trc pa tgl 26 juli 2017 edit paparan
Presentasi  trc pa tgl 26 juli  2017 edit paparanPresentasi  trc pa tgl 26 juli  2017 edit paparan
Presentasi trc pa tgl 26 juli 2017 edit paparanJarwadi MJ
 
pengasuhananakdieradigital-150414220747-conversion-gate01.pdf
pengasuhananakdieradigital-150414220747-conversion-gate01.pdfpengasuhananakdieradigital-150414220747-conversion-gate01.pdf
pengasuhananakdieradigital-150414220747-conversion-gate01.pdfBangkit Mahanantiyo
 
Pengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digitalPengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digitalRita Pranawati
 
ANALISIS PERUBAHAN TINGKAHLAKU( Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial R...
ANALISIS PERUBAHAN TINGKAHLAKU( Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial R...ANALISIS PERUBAHAN TINGKAHLAKU( Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial R...
ANALISIS PERUBAHAN TINGKAHLAKU( Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial R...izar jk
 
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...faisalpiliang1
 

Ähnlich wie Permainan Tradisional vs Modern (20)

Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Etika Profesi dampak game porno terhadap perkembangan anak usia dini
Etika Profesi dampak game porno terhadap perkembangan anak usia dini Etika Profesi dampak game porno terhadap perkembangan anak usia dini
Etika Profesi dampak game porno terhadap perkembangan anak usia dini
 
Karya tulis pengaruh_game_online_terhada
Karya tulis pengaruh_game_online_terhadaKarya tulis pengaruh_game_online_terhada
Karya tulis pengaruh_game_online_terhada
 
Pengaruh game terhadap kehidupan sosial dan budaya
Pengaruh game terhadap kehidupan sosial dan budayaPengaruh game terhadap kehidupan sosial dan budaya
Pengaruh game terhadap kehidupan sosial dan budaya
 
Bab
BabBab
Bab
 
Resensi artikel jurnal Nurlina
Resensi artikel jurnal NurlinaResensi artikel jurnal Nurlina
Resensi artikel jurnal Nurlina
 
aura digital di indonesa raya kebang
aura  digital  di indonesa  raya  kebangaura  digital  di indonesa  raya  kebang
aura digital di indonesa raya kebang
 
Adiksi Game Online
Adiksi Game OnlineAdiksi Game Online
Adiksi Game Online
 
seminar anak darmawanita.pptx
seminar anak darmawanita.pptxseminar anak darmawanita.pptx
seminar anak darmawanita.pptx
 
Buku literasi digital cover 25 jan 2018 (1)
Buku literasi digital cover 25 jan 2018 (1)Buku literasi digital cover 25 jan 2018 (1)
Buku literasi digital cover 25 jan 2018 (1)
 
Gadgetdan gadget
Gadgetdan gadgetGadgetdan gadget
Gadgetdan gadget
 
tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif Itugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
 
Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpen
 
e-Safety Parenting Untuk Ibu Rumah Tangga
e-Safety Parenting Untuk Ibu Rumah Tanggae-Safety Parenting Untuk Ibu Rumah Tangga
e-Safety Parenting Untuk Ibu Rumah Tangga
 
My Groups Discussion (Indonesian)
My Groups Discussion (Indonesian)My Groups Discussion (Indonesian)
My Groups Discussion (Indonesian)
 
Presentasi trc pa tgl 26 juli 2017 edit paparan
Presentasi  trc pa tgl 26 juli  2017 edit paparanPresentasi  trc pa tgl 26 juli  2017 edit paparan
Presentasi trc pa tgl 26 juli 2017 edit paparan
 
pengasuhananakdieradigital-150414220747-conversion-gate01.pdf
pengasuhananakdieradigital-150414220747-conversion-gate01.pdfpengasuhananakdieradigital-150414220747-conversion-gate01.pdf
pengasuhananakdieradigital-150414220747-conversion-gate01.pdf
 
Pengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digitalPengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digital
 
ANALISIS PERUBAHAN TINGKAHLAKU( Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial R...
ANALISIS PERUBAHAN TINGKAHLAKU( Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial R...ANALISIS PERUBAHAN TINGKAHLAKU( Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial R...
ANALISIS PERUBAHAN TINGKAHLAKU( Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial R...
 
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
 

Kürzlich hochgeladen

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Permainan Tradisional vs Modern

  • 1. Nama : Anisza Amalia NPM : 11514307 Kelas : 1PA04 MAINAN TRADISIONAL vs. MODERN Di era yang sudah modern seperti ini banyak berbagai aspek kehidupan masyarakat yang mengalami perubahan. Perubahan zaman ini berpengaruh pula dengan gaya hidup setiap orang. Diantaranya dengan adanya gadget, semua aktivitas dan kebutuhan dapat terbantu dengan mudah, efisien, dan praktis. Dengan menggunakan aplikasi yang dapat di unduh kita langsung mendapatkan informasi, games/permainan, melakukan e-banking, dan semua kebutuhan yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna gadget tersebut. Setiap perbubahan pasti selalu ada dampaknya entah itu positif atau negative. Contohnya dengan tergerus zaman mainan tradisional semakin lama semakin tenggelam seperti kehilangan citranya di kalangan anak-anak. Itu terjadi karena adanya gadget, orang tua saat ini memfasilitasi anak-anaknya dengan benda tersebut sehingga anak tersebut tidak dapat terpisahkan dengan gadget. Mirisnya anak-anak generasi sekarang ini mungkin tidak mengenal mainan tradisional yang sejatinya dulu selalu menjadi hiburan untuk bermain dengan teman sepermainan. Seiring tergerus oleh zaman akhirnya secara perlahan pun mainan tradisional menjadi berkurang dimainkan oleh anak-anak dan cenderung anak zaman sekarang ini lebih tertarik dengan mainan digital yang terdapat pada gadget atau pun dengan play station dan lain sebagainya, bahklan mungkin juga anak-anak generasi sekarang ini tidak mengenal apa saja permainan tradisional. Dengan fenomena yang terjadi saat ini saya tertarik untuk membahas masalah tersebut. Permainan tradisional anak-anak dahulu, saya rasa lebih banyak manfaatnya ketimbang permainan modern saat ini, misalnya : 1. Permainan tradisional membuat anak menjadi lebih sederhana, mau berusaha dalam meraih sesuatu. 2. Permainan tradisional melatih sikap anak menjadi mental yang sportif, misalnya seorang anak mau mengakui kesalahan saat ia melanggar aturan main
  • 2. 3. Permainan tradisional lebih menyehatkan, melatih fisik dan ketangkasan. Karena biasanya permainan tradisional yang dilakukan diluar rumah membuat si anak lebih aktif bergerak dan berkeringat. 4. Permainan tradisional membuat anak lebih mudah bergaul, karena permainan tradisional lebih seru dimainkan secara beregu atau berkelompok. 5. Permainan tradisional membuat anak lebih percaya diri karena setiap anak dan regunya pasti pernah merasakan menjadi pemenang dan bagi yang kalah biasanya akan lebih berusaha di permainan selanjutnya. 6. Permainan tradisional lebih memicu kreativitas seorang anak. Misalnya seorang anak dapat membuat permainan dari bahan-bahan yang kurang nilai guna seperti kulit jeruk bali yang dibuat menjadi mobil-mobilan, kayu yang dibuat mennjadi tongkat pemukul bola, batu yang dibuat menjadi biji dalam permainan congklak Sebenarnya tidak ada masalah dengan bermain permainan modern seperti game consule, game online, dan permainan-permainan digital lainnya yang berkembang saat ini. Namun yang menjadi masalah adalah jika sang anak mulai kecanduan dengan permainan tersebut. Karena akan ada banyak waktu yang terbuang oleh sang anak dalam menamatkan permainan bahkan hingga larut malam. Hal Ini akan berdampak pada kurangnya konsentrasi anak dalam menerima pelajaran disekolah keesokan pagi. Kebiasaan-kebiasaan ini lah yang membuat prestasi anak disekolah menurun. Berlama-lama di depan layar terus-menerus juga tidak baik untuk kesehatan mata, apalagi jarak pandang saat melihat game terlalu dekat. Hal ini menjadi salah satu faktor yang mengharuskan sang anak menggunakan kacamata sejak dini, karena fungis mata yang menurun. Maka disinilah peran orang tua yang harus lebih mengedukasi anak-anak dalam menggunakan gadget yang mereka miliki, pendekatan secara baik dan benar harus dilakukan. Bukan dengan cara melarangnya bermain tapi lebih kepada pendekatan secara personal. Karena seorang anak akan lebih mudah jika ia diberikan pengertian ketimbang harus mengikuti kehendak dan larangan.
  • 3. Bermain bersama anak saat waktu luang dan memperkenalkan permainan tradisional dapat menjadi alternatif solusi. Agar sang anak merasakan dan tahu kalau permainan tradisional juga tak kalah asyiknya dengan permainan digital yang berteknologi canggih seperti saat ini. Dampak Permainan Modern Beberapa dampak buruk yang berbahaya bagi anak-anak dan remaja yang kecanduan game online, diantaranya : 1. Pemborosan, karena harus membayar sewa online game maupun rental PS. 2. Anak menjadi malas belajar, karena pikirannya terfokus pada game. 3. Merusah kesehatan mata, karena terlalu lama di depan monitor komputer/televisi. 4. Anak menjadi individualistic dan tidak adanya sosialisasi. Syarat terjadinya sosialisasi adalah adanya kontak social dengan orang lain. Interaksi sebagai factor utama dalam kehidupan social. Interaksi sosiala merupakan hubungan antara orang-orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara individu dengan kelompok manusia lainnya. 5. Terjadi perkelahian antar pemain jika bersaing dan akumulasi emosi negatif apabila kalah didalam bermain, bahkan sampai terjadi pembunuhan seperti apa yang terjadi di Perancis pada November 2009 silam. Dari uraian penjelasan diatas tersebut maka, dapat di simpulkan bahwa permainan tradisional kini sudah mengalami kemunduran di kalangan generasi anak jaman sekarang ini, karena adanya permainan yang baru dan lebih modern. Orang tua harus mengontrol tentang penggunan fasilitas yang diberikan pada anaknya dan sebisa mungkin mengenalkan permainan tradisional yang dulu pernah popular dengan tujuan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan dari permainan modern ini. Bukannya tidak baik memainkan Gadget namun, dampak yang ditimbulkan kurang baik jika anak sudah mengalami kecanduan.
  • 4. DAFTAR PUSTAKA 1. Admin .November 23, 2012. “Permainan Tradisional vs. Permainan Modern”. http://maricari.com/permainan-modern-vs-permainan-tradisional/ (1/12/2014) 2. Sarjan, Ali. Maret, 2014. “Permainan Tradisional di Tengah Game Modern”.http://budaya.kampung-media.com/2014/03/04/permainan-tradisional-di- tengah-game-modern-1405(10/01/2015) 3. Tanoker.April,2013. “Permainan TradisionalvsPermainan Modern”. http://id.tanoker.org/index.php/liputan/item/51-permainan-modern-vs-permainan- tradisional-case-komunitas-tanoker-ledokombo-kab-jember-peluang-tantangan-dan- strategi.html(10/01/2015) 4. Mitha. September,2014. “Olahraga dan Kesehatan (Permainan Tradisional)”. http://www.slideshare.net/mithys/permainan-tradisional-39639830(10/01/2015) 5. “Permainan Anak dan Aktivitas Ritmik “http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/196308241989031- AGUS_MAHENDRA/Modul_Permainan_Anak-Aktivitas_Ritmik- 5_Agus_Mahendra/Modul_4_Permainan_Tradisional_1.pdf (10/01/2015) 6. Soekanto, Soejono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar(Edisi ke-4). Jakarta : Rajawali Pers 7. Ihromi, T.O. 2006. Pokok-Pokok Antropologi Budaya(Edisi ke-12). Jakarta : Yayasan Obor Indonesia 8. Prof. Dr. Koentjaraningrat dkk. 1970. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta Pusat : Djambatan