1. ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN
PENUNJANG (PENDUKUNG)
Disusun oleh :
Umi fatikhotus s (201-12-006)
Anis lutfia (201-12-013)
Muh. Ihsan nuruddin (201-12-o22)
2. Sekilas Tentang Alokasi
Biaya
• Merupakan
biaya-biaya
yang
memberikan manfaat bersama,
yang terjadi ketika sumber daya
yang sama digunakan dalam
keluaran dua atau lebih jasa
atau produk, disebut sebagai
biaya bersama ( commont cost).
Contonya: upah yang dibayarkan
pada penjaga keamanan di suatu
pabrik
3. Perusahaan biasanya membedakan antara departemen
operasi
atau
produksi
(operating
departement) dan
departemen jasa (supporting departemen). Departemen
operasi merupakan departemen yang secara langsung
memberikan nilai tambah kepada produk atau jasa.
Sementara departemen jasa merupakan departemen yang
memberikan jasa yang membantu departemen internal
lainnya, baik departemen operasi maupun departemen jasa
yang lain.
4. jenis-jenis departemen
• Dalam model fungsi diperusahaan,
obyek biaya adalah departemen:
1. departemen produksi
Departemen
produksi
adalah
departemen
secara
langsung
mengerjakan produksi yang diproduksi.
Contoh, departemen pengesahan dan
perakitan.
5. 2. departemen pendukung
Departemen pendukung menyediakan
pelayanan pendukung yang diperlukan
oleh departemen produksi. Departemen
ini berhubungan secara tidak langsung
dengan suatu jasa atau produk
organisasi
tersebut,
misalnya:
pemeliharaan, permesinan.
7. Pengalokasian Biaya Satu
Departemen Ke Departemen
Lainnya
• Tarif Pembebanan Tunggal
• Tarif Bembebanan
Berganda
• Penggunaan aktual versus
yang di anggarkan
8. Memilih Metode Alokasi Biaya
Departemen Pendukung
• Metode langsung
Adalah metode paling sederhana dan
paling langsung mengalokasikan
biaya departemen pendukung
• Metode Berurutan
Metode
ini
mengetahui
bahwa
interaksi
diantara
Departemen
pendukung telah terjadI.
9. • Metode timbal balik
Metode ini mengakui semua interaksi di
antara deprtemen pendukung. Menurut
metode ini salahs atu departemen
pendukung
menggunakan
angka
departemen lain dalam menentukan
total
biaya
setiap
departemen
pendukung
dimana
total
biaya
mencerminkan
interksi
iantara
departemen pendukung.
10. kesimpulan
• Departemen produksi membuat produk jasa di mana
perusahaan bermain di dunia usaha tersebut untuk
memproduksi dan menjual, departemen pendukung
menyediakan dukungan departemen produksi tetapi
mereka tidak membuat produk jadi. Karena departemen
pendukung
berada
untuk
mendukung
berbagai
departemen produksi, biaya departemen pendukung
secara umum dibebankan pada semua departemen
produksi.
• Alasan-alasan yang termasuk penilain persediaan,
profibilitas, penetapan harga, dan perencanaan serta
pengendalian. Alokasi dapat juga digunakan untuk
mendorong perilaku manajerial yang menguntungkan.