Dokumen tersebut membahas tiga topik utama yaitu pasar uang, pasar modal, dan corporate governance. Pasar uang membahas instrumen dan lembaga pasar uang serta risiko-risikonya. Pasar modal membahas lembaga, reksadana, dan strategi investasi beserta risiko-risikonya. Corporate governance membahas prinsip-prinsip tata kelola perusahaan baik internasional maupun nasional.
5. Pasar Finansial
Pasar Uang
Pasar Modal
Instrumen
Kredit jangka pendek
(≤ 1 tahun) –
contoh: obligasi (bonds)
Surat berharga yang
berjangka panjang –
contoh: saham
Tempat transaksi
Abstrak, melalui media
telekomunikasi
Bursa efek, melalui
mekanisme over the
counter (OTC)
Organisasi
Tidak terorganisasi
Dikelola BAPEPAM
2013.10.20
EKMA 4111
5
6. Risiko Pasar Uang
Risiko pasar (Market risk / Interest-rate risk)
•
Potensi kerugian akibat harga surat berharga turun sedangkan tingkat suku
bunga naik
Risiko reinvestasi (Reinvestment risk)
•
Potensi kerugian akibat tingkat suku bunga surat berharga turun, sehingga
investor terpaksa menempatkan pendapatan dari bunga kredit ke investasi
yang berpendapatan rendah
Risiko gagal bayar (Default risk / credit risk)
•
Potensi kerugian yang terjadi ketika peminjam (debitor) tidak mampu
memenuhi kewajibannya
Risiko inflasi (Purchasing power risk)
•
Potensi kerugian akibat naiknya harga barang & jasa menyebabkan
menurunnya daya beli atas pendapatan yang diterima investor
2013.10.20
EKMA 4111
6
7. Risiko Pasar Uang
Risiko valuta (Currency /exchange rate risk)
•
Potensi kerugian akibat adanya perubahan yang tidak menguntungkan
terhadap kurs mata uang asing
Risiko politik
•
Potensi kerugian akibat adanya perubahan ketentuan perundangan yang
mengakibatkan turunnya pendapatan dari investasi
Risiko likuiditas (Liquidity risk)
•
Potensi kerugian saat instrumen pasar uang sulit dijual kembali sebelum jatuh
tempo
2013.10.20
EKMA 4111
7
8. Pelaku Pasar Uang
1.
Peminjam
• Invididu / Perusahaan
2.
Pemberi pinjaman
• Investor individual
• Lembaga keuangan
• Perbankan
• Non-bank: Asuransi
• Lembaga investasi: Perusahaan efek, Reksadana
• Lembaga pembiayaan: modal ventura, kartu kredit
3.
Pemerintah
• Regulator
• Tetapi juga bisa sebagai peminjam atau pemberi pinjaman
2013.10.20
EKMA 4111
8
9. Instrumen Pasar Uang
Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
•
Surat berharga yang dikeluarkan BI sebagai pengakuan utang jangka pendek
(1-3 bulan) dengan sistem diskonto/bunga sebesar Stop Out Rate (SOR)
•
Prinsipnya seperti Treasury Bills (T-Bills) di Amerika
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
•
Surat berharga berjangka pendek yang dapat diperjualbelikan secara diskonto
dengan BI atau lembaga diskonto yang ditunjuk BI
Sertifikat Deposito
•
Deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperjualbelikan
Commercial Paper
•
Surat berharga tanpa jaminan (unsecured promissory notes) yang diterbitkan
perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor
melalui pasar uang
2013.10.20
EKMA 4111
9
10. Instrumen Pasar Uang
Pasar Uang Antar Bank (Interbank Call Money)
•
Kegiatan pinjam-meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya untuk
jangka waktu pendek
Repurchase Agreement (Repo)
•
Transaksi jual beli surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan
membeli kembali surat berharga tersebut pada tanggal & harga yang telah
ditetapkan lebih dahulu
Banker’s Acceptance (BA)
•
Wesel berjangka (time draft) yang ditarik oleh eksportir atau importir atas suatu bank
untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing
Promissory Notes
•
Kontrak berisi janji untuk membayar sejumlah uang pada pihak lainnya. Kewajiban
kemudian muncul dalam bentuk pembayaran kembali (repayment) atau dalam
bentuk utang lainnya.
2013.10.20
EKMA 4111
10
11. Pasar Uang
Fungsi Pasar Uang
•
Sarana alternatif perusahaan untuk
• Memenuhi kebutuhan dana jangka pendek
• Menempatkan dana atas kelebihan likuiditasnya
•
Sarana pengendali moneter untuk melaksanakan operasi pasar terbuka
Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR)
•
Pembentukannya melibatkan beberapa bank besar
•
Untuk membentuk tingkat suku bunga sebagai referensi kalangan perbankan
•
Ditentukan berdasarkan tingkat bunga deposito berjangka rata-rata dari
sejumlah bank yang dianggap sebagai refleksi tingkat bunga pasar
2013.10.20
EKMA 4111
11
12. "Be fearful when others are greedy. Be greedy when others are fearful."
– Warren Buffett
14. Pasar Finansial
Pasar Uang
Pasar Modal
Instrumen
Kredit jangka pendek
(≤ 1 tahun) –
contoh: obligasi (bonds)
Surat berharga yang
berjangka panjang –
contoh: saham
Tempat transaksi
Abstrak, melalui media
telekomunikasi
Bursa efek, melalui
mekanisme over the
counter (OTC)
Organisasi
Tidak terorganisasi
Dikelola BAPEPAM
2013.10.20
EKMA 4111
14
15. Lembaga Pasar Modal
Pasar Perdana
Pasar Sekunder
Emisi saham
•
Pedagang Efek
•
Penjamin Emisi Efek (Underwriter)
•
Perantara Pedagang Efek (Broker)
•
Akuntan Publik
•
Perusahaan Efek
•
Konsultan Hukum
•
Biro Administrasi Efek
•
Notaris
•
Agen Penjual (Perusahaan efek)
•
Perusahaan Penilai
Emisi obligasi
•
Wali Amanat (Trustee)
•
Penanggung (Guarantor)
•
Agen Pembayaran (Paying Agent)
2013.10.20
EKMA 4111
15
16. Reksadana
Reksadana
•
Wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk
selanjutnya diinvestasikan dalam portfolio efek oleh manajer investasi
•
Bentuk usaha:
• Perseroan (PT)
• Kontrak Investasi Kolektif (KIK)
•
Berdasarkan sifat operasionalnya:
• Tertutup (closed-end investment fund)
• Terbuka (opened-end investment fund)
2013.10.20
EKMA 4111
16
17. Jenis Reksadana
Reksadana Pasar Uang
•
Investasi hanya pada surat utang berjangka < 1 tahun
Reksadana Pendapatan Tetap
•
Investasi yang ≥ 80% portfolio nya ada pada efek yang bersifat utang
Reksadana Saham
•
Investasi yang ≥ 80% portfolio nya ada pada efek yang bersifat ekuitas
Reksadana Campuran
•
Investasi yang portfolionya berisi campuran efek bersifat utang dan
ekuitas
2013.10.20
EKMA 4111
17
20. Penjatahan Saham
Fixed allotment
•
Anggota penjamin emisi maupun agen penjual telah memiliki pembeli.
•
Jatah saham tidak dijual kepada klien lainnya.
Separate account
•
Fixed allotment + beberapa klien dekat
Pooling
•
Pemesanan saham di-pool pada penjamin emisi pelaksana.
•
Jika terjadi kelebihan permintaan akan dilakukan penjatahan secara
proporsional.
•
Jika jumlah saham tidak mencukupi maka penjatahan dilakukan dengan cara
diundi.
Gabungan
•
Fixed allotment + Pooling
2013.10.20
EKMA 4111
20
21. Pencatatan Saham
Share listing
•
Pencatatan saham di bursa efek sejumlah emisi yang dilakukan.
•
Misalnya, modal yang disetor: 1 juta lembar saham, total emisi 20%, yang
tercatat di bursa hanya yang 20% itu saja
•
Jika ingin menawarkan 80% sisanya, harus proses emisi lagi
Partial listing
•
Pencatatan saham di bursa efek melebihi jumlah yang diemisikan, tetapi masih
di bawah jumlah modal disetor.
Company listing
•
Pencatatan saham sejumlah modal sahamnya yang telah disetor.
2013.10.20
EKMA 4111
21
22. Strategi Investasi
Beberapa strategi investasi di pasar modal
•
Mengumpulkan beberapa jenis saham dalam satu portfolio
•
Beli di pasar perdana dan dijual begitu dicatatkan di bursa
•
Beli dan simpan
•
Beli saham tidur
•
Strategi berpindah dari saham yang satu ke saham yang lain
•
Konsentrasi pada industri tertentu
•
Reksadana
2013.10.20
EKMA 4111
22
23. Risiko Pasar Modal
Risiko daya beli (purchasing power risk)
•
Kerugian ketika investor harus menjual saham dengan harga jual lebih rendah dari
harga beli (capital loss)
Risiko bisnis (business risk)
•
Kerugian ketika bisnis perusahaan yang diinvestasi bangkrut
Risiko tingkat bunga (interest rate risk)
•
Kerugian ketika ada kenaikan suku bunga yang dampaknya dapat meningkatkan
beban perusahaan (emiten) yang lebih lanjut dapat menurunkan harga saham
Risiko pasar (market risk)
•
Potensi kerugian karena terjadi penurunan harga saham akibat kenaikan tingkat
bunga
Risiko likuiditas (liquidity risk)
•
Potensi kerugian apabila penjualan kembali secara serentak oleh pemilik unit
penyertaan sehingga manajer investasi tidak dapat segera menyediakan uang tunai
untuk membayar penjualan kembali unit penyertaan tersebut
2013.10.20
EKMA 4111
23
24. “If people are good only because they fear punishment,
and hope for reward, then we are a sorry lot indeed.”
– Albert Einstein
26. Corporate Governance
Corporate governance
•
Seperangkat peraturan yang menetapkan hubungan antara pemegang
saham, pengurus, kreditur, pemerintah, karyawan serta para
pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya sehubungan dengan
hak-hak dan kewajiban mereka.
•
Tujuan: menciptakan peningkatan nilai bagi pihak pemegang
kepentingan
2013.10.20
EKMA 4111
26
27. Prinsip Internasional
•
Hak-hak para pemegang saham
• Mendapat informasi yang benar & tepat waktu, berperan dalam
pengambilan keputusan perusahaan, mendapatkan keuntungan
•
Perlakuan yang sama terhadap para pemegang saham
• Keterbukaan informasi terutama pada pemegang saham minoritas atau
asing, serta larangan atas insider info
•
Peranan pemegang saham harus diakui
• Berperan atas pembentukan kondisi keuangan yang sehat
•
Pengungkapan yang akurat dan tepat pada waktunya serta transparansi
• Tentang kinerja perusahaan, kepemilikan, serta para pemegang
kepentingan
•
Tanggung jawab pengurus
• Dalam manajemen, pengawasan manajemen serta pertanggungjawaban
kepada perusahaan dan para pemegang saham.
2013.10.20
EKMA 4111
27
28. Prinsip Nasional
Kerangka pengaturan corporate governance di Indonesia
•
UU RI No. 1 / 1995 tentang Perseroan Terbatas (UU PT)
•
Peraturan yang diterbitkan BAPEPAM – untuk perusahaan publik
•
UU RI No. 1 / 1995 tentang Pasar Modal (UU PM)
Tata kelola nasional
•
Partisipasi dan Perlindungan Para Pemegang Saham
•
Pemantauan dan Perlindungan Kreditur
•
Pasar untuk Pengendalian Perusahaan serta Pelindungan Pasar Produk
•
Pasar Modal serta Keuangan Perusahaan
2013.10.20
EKMA 4111
28