SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
Kultur jaringan adalah bagian atau jaringan makhluk hidup (tumbuhan atau
hewan ) yang telah dipisahkan dari asalnya /induknya dan ditanaman dalam
media kultur/ media buatan yang steril didalam botol kaca sehinga sel-
selnya mampu tumbuh dan mengadakan pembelahan. Kultur jaringan atau
biakan jaringan merupakan upaya memanfaatkan sifat totipotensi sel secara
buatan (artifisial) dengan menggunakan tekonologi canggih. Yang
dimaksud secara buatan adalah dilakukan di luar individu yang
bersangkutan dan sering kali disebut kultur in vitro, sebagai lawan dari in
vivo. Dikatakan in vitro (bahasa Latin, berarti "di dalam kaca") karena
jaringan dibiakkan di dalam tabung inkubasi atau cawan Petri dari kaca
atau material tembus pandang lainnya.
Kultur jaringan secara teoritis dapat dilakukan untuk semua jaringan, karena baik
jaringan tumbuhan maupun hewan (termasuk manusia) memiliki kemampuan
totipotensi. Totipotensi adalah kemampuan sel-sel / jaringan untuk tumbuh
menjadi individu baru yang identik dengan induknya, karena sel-sel / jaringan
tersebut memilki sifat metabolisme. Tetapi untuk mengkultur jaringan yang
berbeda maka memerlukan komposisi media tertentu. Saat ini kultur jaringan
tumbuhan berkembang lebih pesat daripada kultur jaringan hewan, mengingat
kultur jaringan tumbuhan lebih mudah dilakukan dengan biaya yang relatif
murah dan angka keberhasilan yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena sel-
sel tumbuhan memiliki daya totipotensi yang lebih tinggi daripada sel hewan. Sel
hewan memilki struktur yang lebih komplek daripada sel tumbuhan baik secara
morfologi maupun fisiologis (aktivitas metabolisme lebih banyak). Peralatan
yang digunakan dalam kultur jaringan hewan lebih mahal serta faktor teknis
dalam kultur jaringan hewan lebih sulit.
Meskipun kultur jaringan hewan sangat sulit, namun perlu
dilakukan praktikum secara sederhana untuk lebih
memahami kultur jaringan hewan, yaitu dengan
memanfaatkan alat dan bahan yang tersedia di laboratorium
biologi pada umumnya. Berdasarkan latar belakang tersebut,
pada praktikum kali ini kami mencoba melakukan kultur
jaringan hewan dengan menggunakan eksplan berupa sel-sel
fibroblas dari embrio ayam (telur yang telah dibuahi) yang
berumur 9 hari. Sel-sel fibroblas dari embrio ayam adalah
sel-sel yang bersifat aktif membelah setiap saat.
Kultur jaringan hewan ini didasarkan atas sifat totipotensi sel yaitu setiap sel
mengandung seluruh informasi genetik dan mempunyai kemampuan untuk dapat
berkembang menjadi individu yang sama dengan induknya. Saat ini, kultur
jaringan tumbuhan berkembang lebih pesat daripada kultur jaringan hewan,
mengingat kultur jaringan tumbuhan lebih mudah dilakukan dengan biaya yang
relatif murah dan angka keberhasilan yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena
sel-sel tumbuhan memiliki daya totipotensi yang lebih tinggi daripada sel hewan.
Sel hewan memilki struktur yang lebih komplek daripada sel tumbuhan baik
secara morfologi maupun fisiologis (aktivitas metabolisme lebih banyak).
Peralatan yang digunakan dalam kultur jaringan hewan lebih mahal serta faktor
teknis dalam kultur jaringan hewan lebih sulit.
Untuk menunjang keberhasilan kultur jaringan hewan,
maka dalam melaksanakan kultur jaringan hewan ini
memerlukan berbagai prasyarat untuk mendukung
kehidupan jaringan yang dibiakkan. Prasyarat yang paling
esensial adalah wadah dan media tumbuh yang steril.
Media adalah tempat bagi jaringan untuk tumbuh
(membelah dan berkembangbiak) dan mengambil nutrisi
yang mendukung kehidupan jaringan. Media tumbuh harus
mengandung berbagai bahan/ nutrisi yang diperlukan
jaringan untuk hidup dan memperbanyak dirinya seperti air,
vitamin, mineral dan hormon.
Media Kultur Jaringan Hewan
Di dalam media kultur jaringan hewan harus
terdapat kondisi fisik yang optimal meliputi pH,
tekanan, sumber energi dan sumber karbon, asam
amino, vitamin, mineral dan air. Berdasarkan
asalnya, media dibagi menjadi 2, yaitu:
A. Media alami, yaitu media yang berasal dari cairan jaringan embrio dan medium
plasma darah. Plasma darah merupakan komponen terbesar dalam darah, karena
lebih dari separuh darah mengandung plasma darah. Hampir 90% bagian dari
plasma darah adalah air. Plasma darah berfungsi untuk mengangkut sari makanan
ke sel-sel serta membawa sisa pembakaran dari sel ke tempat pembuangan
Bahan alami yang digunakan untuk menumbuhkan sel dari jaringan dapat
dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu:
Koagulat, misalnya koagulan plasma darah dan kolagen.
Cairan bologis, misalnya serum.
Ekstrak jaringan, misalnya ekstrak embrio.
B. Media sintetik, yaitu media yang dibuat secara kimia, misalnya:
DMEM, RPMI.
Berdasarkan kebutuhannya media buatan dibagi menjadi 3, yaitu:
Minimum essential medium (MEM), yaitu medium dasar yang
tersusun atas BSS, asam amino esensial dan vitamin.
Medium pemelihara (maintenance medium/mm) yaitu, medium yang
digunakan untuk memelihara kehidupan sel dalam metabolisme rendah
dan jangka waktu agak lama. Medium ini terdiri dari mem dan serum
konsentrasi rendah (2 – 5 %).
Medium penumbuh (growth medium) yaitu, medium yang diperkaya
dengan nutrien-nutrien untuk menumbuhkan kultur sel secara cepat,
medium ini ditambahkan serum cukup banyak (10 – 20 %).
Eksplan Dalam Kultur Jaringan Hewan
Eksplan untuk kultur jaringan hewan biasanya didapatkan dari sumber yang
berbeda, yaitu dari embrio dan jaringan hewan dewasa. Kultur embrio bermanfaat
untuk memperpendek siklus perkembangbiakan dan menghindari keguguran
embrio. Jaringan embrionik yang digunakan pada kultur jaringan hewan pada
dasarnya sudah steril. Jika pada saat pengambilan eksplan diterapkan teknik aseptik,
maka jaringan embrio tersebut sudah siap digunakan. Jaringan embrionik dapat
tumbuh dengan cepat, tidak tergregasi dan bermigrasi dengan cepat. Mitosis pada
jaringan embrionik segera terjadi setelah dikultur. Sedangkan jaringan yang diambil
dari hewan dewasa yang dapat tumbuh cepat biasanya adalah sel-sel epitel dan
jaringan tumor.
Jaringan embrionik telur ayam yang digunakan pada ini tersusun oleh sel-sel
fibroblas. Sel fibroblas adalah sel penyusun jaringan ikat longgar yang berbentuk
serat dan mensekerikan protein ke matriks.
Teknik Dalam Kultur Jaringan Hewan
Kultur jaringan hewan harus dilakukan pada suatu ukuran kecil (area
yang relatif kecil) untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya
kontaminasi. Keadaan lingkungan baik didalam kultur (media) maupun
diluar kultur (udara, praktikan/ manusia yang melakukan kultur, kondisi
laboratorium) harus dioptimalkan. Selama kultur, faktor fisik seperti
unsur hara dan hormon harus diperhatikan. Semua sumber kontaminasi
(ruangan laboratorium, laminer dan alat-alat bedah untuk kultur) harus
ditiadakan dengan cara sterilisasi.
Berdasarkan tempat yang digunakan untuk kultur sel atau
jaringan hewan terdapat 3 teknik kultur jaringan yaitu :
• Slide Cultur, yaitu menumbuhkan kultur sel pada gelas
obyek cekung.
• Flask Cultur, yaitu menumbuhkan kultur sel pada cawan
kultur.
• Test-tube Cultur, yaitu menumbuhkan kultur sel pada
tabung reaksi, botol terutama untuk jenis sel yang tidak
melekat.
Flask Culture
Flask Culture memberikan keuntungan lebih jika dibandingkan dengan slide
culture. Dengan Flask Culture jaringan dapat dikultur sampai berbulan-bulan,
bahkan bertaun-tahun. Sejumlah besar kultur dapat dipersiapkan secara
komperatif. Kultur dapat berkembang lebih pesat. Medium dapat dapat diambil
untuk keperluan pengujian, fase gas dapat dikontrol dengan mudah dan jumlah
medium dapat dapat diukur secara tepat. Wadah yang baik untuk flask culture
adalah Carrel flask.
Terdapat dua tipe Flask Culture, yaitu Thick Clot Culture dan Thin Clot Culture.
Thick Clot Culture sangat baik untuk mendukung pertumbuhan yang cepat dari
suatu kultur jaringan. Lapisan medium dari Thick Culture dapt diambil beserta
eksplanya untuk keperluan pewarnaan. Sedangkan Thin Culture sangat baik
sebagai uji pengaruh makanan pada medium terhadap kultur.
By :
ANGGIT AYU PRADANA SIWI

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

KULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGANMarioWeken
 
Makalah biologi tentang kultur jaringan pada tumbuhan
Makalah biologi tentang kultur jaringan pada  tumbuhanMakalah biologi tentang kultur jaringan pada  tumbuhan
Makalah biologi tentang kultur jaringan pada tumbuhangis nargis
 
Kultur Jaringan, Transplantasi, dan Kloning
Kultur Jaringan, Transplantasi, dan KloningKultur Jaringan, Transplantasi, dan Kloning
Kultur Jaringan, Transplantasi, dan KloningMuhammad Fitra Saputra
 
Fusi protoplasma
Fusi protoplasmaFusi protoplasma
Fusi protoplasmaRopi Fauzi
 
Asal usul tumbuhan dan hewan
Asal usul tumbuhan dan hewanAsal usul tumbuhan dan hewan
Asal usul tumbuhan dan hewanHandayana Reihan
 
Perkembangan organisme skrg multiseluler 6 septem
Perkembangan organisme skrg multiseluler 6 septemPerkembangan organisme skrg multiseluler 6 septem
Perkembangan organisme skrg multiseluler 6 septemSri Sihaloho
 
Memeriksa slaid untuk mengenalpasti struktur dan bentuk bakteria, fungi dan p...
Memeriksa slaid untuk mengenalpasti struktur dan bentuk bakteria, fungi dan p...Memeriksa slaid untuk mengenalpasti struktur dan bentuk bakteria, fungi dan p...
Memeriksa slaid untuk mengenalpasti struktur dan bentuk bakteria, fungi dan p...Atifah Ruzana Abd Wahab
 
Perkembangan embrio dan perkecambahan biji tumbuhan
Perkembangan embrio dan perkecambahan biji tumbuhanPerkembangan embrio dan perkecambahan biji tumbuhan
Perkembangan embrio dan perkecambahan biji tumbuhanf' yagami
 
Unit 1 sel
Unit 1 selUnit 1 sel
Unit 1 selSMA
 

Was ist angesagt? (19)

KULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGAN
 
Kultur Jaringan
Kultur JaringanKultur Jaringan
Kultur Jaringan
 
Sel prokariotik
Sel prokariotikSel prokariotik
Sel prokariotik
 
Makalah biologi tentang kultur jaringan pada tumbuhan
Makalah biologi tentang kultur jaringan pada  tumbuhanMakalah biologi tentang kultur jaringan pada  tumbuhan
Makalah biologi tentang kultur jaringan pada tumbuhan
 
Slide kjt
Slide kjtSlide kjt
Slide kjt
 
Kultur Jaringan, Transplantasi, dan Kloning
Kultur Jaringan, Transplantasi, dan KloningKultur Jaringan, Transplantasi, dan Kloning
Kultur Jaringan, Transplantasi, dan Kloning
 
Fusi protoplasma
Fusi protoplasmaFusi protoplasma
Fusi protoplasma
 
Asal usul tumbuhan dan hewan
Asal usul tumbuhan dan hewanAsal usul tumbuhan dan hewan
Asal usul tumbuhan dan hewan
 
Perkembangan organisme skrg multiseluler 6 septem
Perkembangan organisme skrg multiseluler 6 septemPerkembangan organisme skrg multiseluler 6 septem
Perkembangan organisme skrg multiseluler 6 septem
 
Stem cell biologi
Stem cell biologi Stem cell biologi
Stem cell biologi
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Kajian Literatur : Double Stemcell
Kajian Literatur : Double StemcellKajian Literatur : Double Stemcell
Kajian Literatur : Double Stemcell
 
Memeriksa slaid untuk mengenalpasti struktur dan bentuk bakteria, fungi dan p...
Memeriksa slaid untuk mengenalpasti struktur dan bentuk bakteria, fungi dan p...Memeriksa slaid untuk mengenalpasti struktur dan bentuk bakteria, fungi dan p...
Memeriksa slaid untuk mengenalpasti struktur dan bentuk bakteria, fungi dan p...
 
Sel punca (stem cell)
Sel punca (stem cell)Sel punca (stem cell)
Sel punca (stem cell)
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Cell Structure
Cell StructureCell Structure
Cell Structure
 
Perkembangan embrio dan perkecambahan biji tumbuhan
Perkembangan embrio dan perkecambahan biji tumbuhanPerkembangan embrio dan perkecambahan biji tumbuhan
Perkembangan embrio dan perkecambahan biji tumbuhan
 
Laporan in vitro maturasi
Laporan in vitro maturasiLaporan in vitro maturasi
Laporan in vitro maturasi
 
Unit 1 sel
Unit 1 selUnit 1 sel
Unit 1 sel
 

Ähnlich wie KULTUR JARINGAN HEWAN

Lect 9 - Kultur Jaringan.pptx
Lect 9 - Kultur Jaringan.pptxLect 9 - Kultur Jaringan.pptx
Lect 9 - Kultur Jaringan.pptxDebbyUstari1
 
Makalah bioteknologi kultur jaringan
Makalah bioteknologi kultur jaringanMakalah bioteknologi kultur jaringan
Makalah bioteknologi kultur jaringanDhosma Rainsiwon
 
Kultur jaringan bv Shella_Lala
Kultur jaringan bv Shella_LalaKultur jaringan bv Shella_Lala
Kultur jaringan bv Shella_LalaShella Sagita
 
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)Annisa Dinandya
 
KULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdf
KULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdfKULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdf
KULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdfDebbyUstari1
 
Makalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringanMakalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringanandreanapulu
 
Makalah biologi ANALISIS KULTUR JARINGAN
Makalah biologi ANALISIS  KULTUR JARINGANMakalah biologi ANALISIS  KULTUR JARINGAN
Makalah biologi ANALISIS KULTUR JARINGANFahrizal Hari
 
Ppt Biologi Dasar Kultur Jaringan
Ppt Biologi Dasar Kultur Jaringan Ppt Biologi Dasar Kultur Jaringan
Ppt Biologi Dasar Kultur Jaringan besse fatimah
 
Makalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringanMakalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringanandreanapulu
 
Penerapan pewarisan sifat dalam teknik reproduksi
Penerapan pewarisan sifat dalam teknik reproduksiPenerapan pewarisan sifat dalam teknik reproduksi
Penerapan pewarisan sifat dalam teknik reproduksiEuis Nurilaini
 
Kultur jaringan by~~ Shella_Lala~~
Kultur jaringan by~~ Shella_Lala~~Kultur jaringan by~~ Shella_Lala~~
Kultur jaringan by~~ Shella_Lala~~Shella Sagita
 
Kultur jaringan & rekayasa genetika
Kultur jaringan & rekayasa genetikaKultur jaringan & rekayasa genetika
Kultur jaringan & rekayasa genetikaSindy Septiawan
 
IPA BIOLOGI "KULTUR JARINGAN"
IPA BIOLOGI "KULTUR JARINGAN"IPA BIOLOGI "KULTUR JARINGAN"
IPA BIOLOGI "KULTUR JARINGAN"UlfahNurul11
 
VII_Sistem Organisasi Kehidupan_Sigit R.S.pptx
VII_Sistem Organisasi Kehidupan_Sigit R.S.pptxVII_Sistem Organisasi Kehidupan_Sigit R.S.pptx
VII_Sistem Organisasi Kehidupan_Sigit R.S.pptxSigitRahmanSugandi
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...UNESA
 
Hewan trasngenik (metode stem cell embryo)
Hewan trasngenik (metode stem cell embryo)Hewan trasngenik (metode stem cell embryo)
Hewan trasngenik (metode stem cell embryo)Arigetsu Chiendrasinkai
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringanLeoni11
 
TM pengamatan jaringan tanaman dan hewan
TM pengamatan jaringan tanaman dan hewanTM pengamatan jaringan tanaman dan hewan
TM pengamatan jaringan tanaman dan hewanKartika Dewanti
 
KULTUR JARINGAN (1)(1).pptx
KULTUR JARINGAN (1)(1).pptxKULTUR JARINGAN (1)(1).pptx
KULTUR JARINGAN (1)(1).pptxSofiaTyasni1
 

Ähnlich wie KULTUR JARINGAN HEWAN (20)

Lect 9 - Kultur Jaringan.pptx
Lect 9 - Kultur Jaringan.pptxLect 9 - Kultur Jaringan.pptx
Lect 9 - Kultur Jaringan.pptx
 
Makalah bioteknologi kultur jaringan
Makalah bioteknologi kultur jaringanMakalah bioteknologi kultur jaringan
Makalah bioteknologi kultur jaringan
 
Kultur jaringan bv Shella_Lala
Kultur jaringan bv Shella_LalaKultur jaringan bv Shella_Lala
Kultur jaringan bv Shella_Lala
 
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
 
KULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdf
KULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdfKULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdf
KULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdf
 
Makalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringanMakalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringan
 
Makalah biologi ANALISIS KULTUR JARINGAN
Makalah biologi ANALISIS  KULTUR JARINGANMakalah biologi ANALISIS  KULTUR JARINGAN
Makalah biologi ANALISIS KULTUR JARINGAN
 
Ppt Biologi Dasar Kultur Jaringan
Ppt Biologi Dasar Kultur Jaringan Ppt Biologi Dasar Kultur Jaringan
Ppt Biologi Dasar Kultur Jaringan
 
Makalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringanMakalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringan
 
Penerapan pewarisan sifat dalam teknik reproduksi
Penerapan pewarisan sifat dalam teknik reproduksiPenerapan pewarisan sifat dalam teknik reproduksi
Penerapan pewarisan sifat dalam teknik reproduksi
 
Kultur jaringan by~~ Shella_Lala~~
Kultur jaringan by~~ Shella_Lala~~Kultur jaringan by~~ Shella_Lala~~
Kultur jaringan by~~ Shella_Lala~~
 
kultur jaringan kentang
kultur jaringan kentangkultur jaringan kentang
kultur jaringan kentang
 
Kultur jaringan & rekayasa genetika
Kultur jaringan & rekayasa genetikaKultur jaringan & rekayasa genetika
Kultur jaringan & rekayasa genetika
 
IPA BIOLOGI "KULTUR JARINGAN"
IPA BIOLOGI "KULTUR JARINGAN"IPA BIOLOGI "KULTUR JARINGAN"
IPA BIOLOGI "KULTUR JARINGAN"
 
VII_Sistem Organisasi Kehidupan_Sigit R.S.pptx
VII_Sistem Organisasi Kehidupan_Sigit R.S.pptxVII_Sistem Organisasi Kehidupan_Sigit R.S.pptx
VII_Sistem Organisasi Kehidupan_Sigit R.S.pptx
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
 
Hewan trasngenik (metode stem cell embryo)
Hewan trasngenik (metode stem cell embryo)Hewan trasngenik (metode stem cell embryo)
Hewan trasngenik (metode stem cell embryo)
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
 
TM pengamatan jaringan tanaman dan hewan
TM pengamatan jaringan tanaman dan hewanTM pengamatan jaringan tanaman dan hewan
TM pengamatan jaringan tanaman dan hewan
 
KULTUR JARINGAN (1)(1).pptx
KULTUR JARINGAN (1)(1).pptxKULTUR JARINGAN (1)(1).pptx
KULTUR JARINGAN (1)(1).pptx
 

KULTUR JARINGAN HEWAN

  • 1.
  • 2. Kultur jaringan adalah bagian atau jaringan makhluk hidup (tumbuhan atau hewan ) yang telah dipisahkan dari asalnya /induknya dan ditanaman dalam media kultur/ media buatan yang steril didalam botol kaca sehinga sel- selnya mampu tumbuh dan mengadakan pembelahan. Kultur jaringan atau biakan jaringan merupakan upaya memanfaatkan sifat totipotensi sel secara buatan (artifisial) dengan menggunakan tekonologi canggih. Yang dimaksud secara buatan adalah dilakukan di luar individu yang bersangkutan dan sering kali disebut kultur in vitro, sebagai lawan dari in vivo. Dikatakan in vitro (bahasa Latin, berarti "di dalam kaca") karena jaringan dibiakkan di dalam tabung inkubasi atau cawan Petri dari kaca atau material tembus pandang lainnya.
  • 3. Kultur jaringan secara teoritis dapat dilakukan untuk semua jaringan, karena baik jaringan tumbuhan maupun hewan (termasuk manusia) memiliki kemampuan totipotensi. Totipotensi adalah kemampuan sel-sel / jaringan untuk tumbuh menjadi individu baru yang identik dengan induknya, karena sel-sel / jaringan tersebut memilki sifat metabolisme. Tetapi untuk mengkultur jaringan yang berbeda maka memerlukan komposisi media tertentu. Saat ini kultur jaringan tumbuhan berkembang lebih pesat daripada kultur jaringan hewan, mengingat kultur jaringan tumbuhan lebih mudah dilakukan dengan biaya yang relatif murah dan angka keberhasilan yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena sel- sel tumbuhan memiliki daya totipotensi yang lebih tinggi daripada sel hewan. Sel hewan memilki struktur yang lebih komplek daripada sel tumbuhan baik secara morfologi maupun fisiologis (aktivitas metabolisme lebih banyak). Peralatan yang digunakan dalam kultur jaringan hewan lebih mahal serta faktor teknis dalam kultur jaringan hewan lebih sulit.
  • 4. Meskipun kultur jaringan hewan sangat sulit, namun perlu dilakukan praktikum secara sederhana untuk lebih memahami kultur jaringan hewan, yaitu dengan memanfaatkan alat dan bahan yang tersedia di laboratorium biologi pada umumnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, pada praktikum kali ini kami mencoba melakukan kultur jaringan hewan dengan menggunakan eksplan berupa sel-sel fibroblas dari embrio ayam (telur yang telah dibuahi) yang berumur 9 hari. Sel-sel fibroblas dari embrio ayam adalah sel-sel yang bersifat aktif membelah setiap saat.
  • 5. Kultur jaringan hewan ini didasarkan atas sifat totipotensi sel yaitu setiap sel mengandung seluruh informasi genetik dan mempunyai kemampuan untuk dapat berkembang menjadi individu yang sama dengan induknya. Saat ini, kultur jaringan tumbuhan berkembang lebih pesat daripada kultur jaringan hewan, mengingat kultur jaringan tumbuhan lebih mudah dilakukan dengan biaya yang relatif murah dan angka keberhasilan yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena sel-sel tumbuhan memiliki daya totipotensi yang lebih tinggi daripada sel hewan. Sel hewan memilki struktur yang lebih komplek daripada sel tumbuhan baik secara morfologi maupun fisiologis (aktivitas metabolisme lebih banyak). Peralatan yang digunakan dalam kultur jaringan hewan lebih mahal serta faktor teknis dalam kultur jaringan hewan lebih sulit.
  • 6. Untuk menunjang keberhasilan kultur jaringan hewan, maka dalam melaksanakan kultur jaringan hewan ini memerlukan berbagai prasyarat untuk mendukung kehidupan jaringan yang dibiakkan. Prasyarat yang paling esensial adalah wadah dan media tumbuh yang steril. Media adalah tempat bagi jaringan untuk tumbuh (membelah dan berkembangbiak) dan mengambil nutrisi yang mendukung kehidupan jaringan. Media tumbuh harus mengandung berbagai bahan/ nutrisi yang diperlukan jaringan untuk hidup dan memperbanyak dirinya seperti air, vitamin, mineral dan hormon.
  • 7. Media Kultur Jaringan Hewan Di dalam media kultur jaringan hewan harus terdapat kondisi fisik yang optimal meliputi pH, tekanan, sumber energi dan sumber karbon, asam amino, vitamin, mineral dan air. Berdasarkan asalnya, media dibagi menjadi 2, yaitu:
  • 8. A. Media alami, yaitu media yang berasal dari cairan jaringan embrio dan medium plasma darah. Plasma darah merupakan komponen terbesar dalam darah, karena lebih dari separuh darah mengandung plasma darah. Hampir 90% bagian dari plasma darah adalah air. Plasma darah berfungsi untuk mengangkut sari makanan ke sel-sel serta membawa sisa pembakaran dari sel ke tempat pembuangan Bahan alami yang digunakan untuk menumbuhkan sel dari jaringan dapat dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu: Koagulat, misalnya koagulan plasma darah dan kolagen. Cairan bologis, misalnya serum. Ekstrak jaringan, misalnya ekstrak embrio.
  • 9. B. Media sintetik, yaitu media yang dibuat secara kimia, misalnya: DMEM, RPMI. Berdasarkan kebutuhannya media buatan dibagi menjadi 3, yaitu: Minimum essential medium (MEM), yaitu medium dasar yang tersusun atas BSS, asam amino esensial dan vitamin. Medium pemelihara (maintenance medium/mm) yaitu, medium yang digunakan untuk memelihara kehidupan sel dalam metabolisme rendah dan jangka waktu agak lama. Medium ini terdiri dari mem dan serum konsentrasi rendah (2 – 5 %). Medium penumbuh (growth medium) yaitu, medium yang diperkaya dengan nutrien-nutrien untuk menumbuhkan kultur sel secara cepat, medium ini ditambahkan serum cukup banyak (10 – 20 %).
  • 10. Eksplan Dalam Kultur Jaringan Hewan Eksplan untuk kultur jaringan hewan biasanya didapatkan dari sumber yang berbeda, yaitu dari embrio dan jaringan hewan dewasa. Kultur embrio bermanfaat untuk memperpendek siklus perkembangbiakan dan menghindari keguguran embrio. Jaringan embrionik yang digunakan pada kultur jaringan hewan pada dasarnya sudah steril. Jika pada saat pengambilan eksplan diterapkan teknik aseptik, maka jaringan embrio tersebut sudah siap digunakan. Jaringan embrionik dapat tumbuh dengan cepat, tidak tergregasi dan bermigrasi dengan cepat. Mitosis pada jaringan embrionik segera terjadi setelah dikultur. Sedangkan jaringan yang diambil dari hewan dewasa yang dapat tumbuh cepat biasanya adalah sel-sel epitel dan jaringan tumor. Jaringan embrionik telur ayam yang digunakan pada ini tersusun oleh sel-sel fibroblas. Sel fibroblas adalah sel penyusun jaringan ikat longgar yang berbentuk serat dan mensekerikan protein ke matriks.
  • 11. Teknik Dalam Kultur Jaringan Hewan Kultur jaringan hewan harus dilakukan pada suatu ukuran kecil (area yang relatif kecil) untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya kontaminasi. Keadaan lingkungan baik didalam kultur (media) maupun diluar kultur (udara, praktikan/ manusia yang melakukan kultur, kondisi laboratorium) harus dioptimalkan. Selama kultur, faktor fisik seperti unsur hara dan hormon harus diperhatikan. Semua sumber kontaminasi (ruangan laboratorium, laminer dan alat-alat bedah untuk kultur) harus ditiadakan dengan cara sterilisasi.
  • 12. Berdasarkan tempat yang digunakan untuk kultur sel atau jaringan hewan terdapat 3 teknik kultur jaringan yaitu : • Slide Cultur, yaitu menumbuhkan kultur sel pada gelas obyek cekung. • Flask Cultur, yaitu menumbuhkan kultur sel pada cawan kultur. • Test-tube Cultur, yaitu menumbuhkan kultur sel pada tabung reaksi, botol terutama untuk jenis sel yang tidak melekat.
  • 13. Flask Culture Flask Culture memberikan keuntungan lebih jika dibandingkan dengan slide culture. Dengan Flask Culture jaringan dapat dikultur sampai berbulan-bulan, bahkan bertaun-tahun. Sejumlah besar kultur dapat dipersiapkan secara komperatif. Kultur dapat berkembang lebih pesat. Medium dapat dapat diambil untuk keperluan pengujian, fase gas dapat dikontrol dengan mudah dan jumlah medium dapat dapat diukur secara tepat. Wadah yang baik untuk flask culture adalah Carrel flask. Terdapat dua tipe Flask Culture, yaitu Thick Clot Culture dan Thin Clot Culture. Thick Clot Culture sangat baik untuk mendukung pertumbuhan yang cepat dari suatu kultur jaringan. Lapisan medium dari Thick Culture dapt diambil beserta eksplanya untuk keperluan pewarnaan. Sedangkan Thin Culture sangat baik sebagai uji pengaruh makanan pada medium terhadap kultur.
  • 14. By : ANGGIT AYU PRADANA SIWI