SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
Persiapan Pemilu 1987 di Kabupaten Klaten Tahun 1986
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Kearsipan
Dosen Pengampu : - C. Santi Muji Utami
- Muhammad Shokheh
Oleh :
Angghi Novita (3111411032)
Ilmu Sejarah
JURUSAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
Pengantar
Sebelumnya saya tidak banyak tahu mengenai seluk beluk dan cara kerja di kearsipan.
Namun setelah saya mengikuti perkuliahan ilmu kearsipan saya jadi lebih mengetahui apa itu
arsip dan bagaimana sesuatu dapat digolongkan ke dalam arsip. Mendapat tugas ini membuat
pengalaman saya bertambah perihal pentingnya menjaga arsip untuk kepentingan kini dan
nanti. Apalagi di tengah arus perkembangan zaman yang tinggi, dan era modern yang
berkembang pesat arsip dapat menjadi bukti otentik untuk merekonstruksi kembali suatu
peristiwa dengan melihat bukti nyata dari peristiwa tersebut.
Penelusuran arsip yang saya geluti adalah persiapan Pemilu 1987 di Klaten tahun
1986. Alasan saya mengambil judul tersebut dan memfokuskan pada tema Pemilu di tahun
80-an karena saya tertarik dan ingin mengetahui kondisi politik di Indonesia kala itu. Seperti
yang telah diketahui, Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu bentuk demokrasi
nyata di Indonesia dan banyak cara yang dilakukan untuk bisa menyukseskan Pemilu
sehingga rakyat bisa seluruhnya memilih pemimpin yang baik menurut mereka.
Pada tahun 1986, Kabupaten Klaten melaksanakan persiapan Pemilu untuk tahun
1987. Persiapan Pemilu tersebut dibuktikan dengan dikirimkannya laporan bulanan persiapan
Pemilu 1987 di bulan Mei tahun 1986, kepada gubernur sekaligus ketua Pemerintah Provinsi
Daerah (PPD) Tingkat I Jawa Tengah. Dalam persiapan Pemilu di tahun 1986 terjadi
beberapa hambatan yang klasikal namun persiapan Pemilu secara keseluruhan berjalan
lancar.
I. Manajemen Kearsipan
a. Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
a.1 Layanan Jasa Kearsipan
 Layanan informasi
 Layanan konsultasi
 Layanan pembenahan arsip
 Layanan alih media/reproduksi/restorasi
 Layanan jasa penyusunan pedoman/ sistem kearsipan
 Layanan jasa teknis kearsipan
 Layanan penyimpanan dan pemeliharaan
 Layanan perpustakaan
 Layanan wisata arsip
 Kerjasama pengelolaan arsip
a.2 Pelayanan Arsip
Pelayanan arsip di Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa
Tengah melaksanakan beberapa prosedur untuk memberikan arsip kepada
pengguna arsip, prosedur tersebut diantaranya :
1. Saat datang, pengguna arsip harus menyampaikan maksud dan tujuannya
kepada petugas pelayanan tamu, kemudian mengisi buku tamu.
2. Pengguna arsip harus menunjukkan surat pengantar penelitian dari instansi
yang mengutusnya, dan bagi warga asing harus menunjukkan surat
keterangan izin penelitian dari LIPI ke petugas.
3. Kemudian pengguna arsip akan diarahkan menuju ruang layanan, di sana
terdapat banyak katalog yang berisi judul atau tema keseluruhan arsip
provinsi Jawa Tengah.
4. Pengguna arsip mencari arsip di katalog buku arsip, kemudian setelah
mendapat arsip yang sesuai dengan kepentingannya lalu langkah
selanjutnya adalah memesan arsip tersebut.
5. Saat memesan, pengguna arsip harus mengisi selebaran yang berisi nama,
instansi, judul atau topik, jenis arsip, dan sebagainya untuk memudahkan
petugas dalam mencari arsip.
6. Pengguna arsip menunggu proses pencarian arsip, dan setelah didapat
pengguna arsip dapat mencocokkan data dengan arsip aslinya.
7. Setelah dirasa benar, pengguna dapat mempelajari arsip tersebut dengan
tidak merusak arsip dan menggunakannya secara bertanggung jawab.
8. Apabila pengguna ingin menggandakan arsip (mengopi) dapat menggisi
lembaran penggandaan.
9. Pengguna menunggu proses penggandaan arsip (foto copy).
10. Setelah digandakan, pengguna arsip harus membayar sebesar Rp 500
untuk setiap lembar arsip yang digandakan.
11. Petugas akan mengembalikan arsip apabila arsip dirasa sudah tidak
dibutuhkan, dan pengguna arsip harus mengembalikan katalog judul arsip
ke tempat semula.
a.3 Kegiatan Pengembangan Kearsipan
1. Kegiatan pengembangan kearsipan desa
2. Kegiatan penyusunan pedoman kearsipan
3. Kegiatan pembinaan kearsipan
4. Kegiatan pengembangan sistem jaringan informasi kearsipan
5. Kegiatan peningkatan bidang SDA bidang kearsipan
6. Kegiatan fasilitas akuisisi dan penilaian arsip di Jateng
7. Kegiatan kerjasama pengelolaan kearsipan
8. Kegiatan program arsip vital
9. Kegiatan peningkatan kualitas informasi arsip
10. Kegiatan penyimpanan dan pelestarian arsip statis
11. Kegiatan peningkatan sarana prasarana kearsipan
12. Kegiatan pemasyarakatan kearsipan
13. Kegiatan pengembangan layanan informasi kearsipan
b. Kantor Arsip Suara Merdeka
Pelayanan arsip di kantor arsip Suara Merdeka tidak terlalu normatif seperti
pelayanan arsip di Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Prosedur
untuk mendapatkan arsip Suara Merdeka kurang lebih sebagai berikut:
1. Pengguna arsip harus menyampaikan maksud dan tujuannya kepada
petugas pelayanan tamu, kemudian mengisi buku tamu.
2. Pengguna arsip harus menunjukkan surat pengantar penelitian dari
instansi yang mengutusnya.
3. Pengguna arsip dapat langsung mencari arsip surat kabar yang
dibutuhkan.
4. Pengguna arsip mencari arsip dengan bertanggung jawab dan tidak
merusak arsip.
5. Pengguna arsip dapat langsung memfoto atau menulis artikel penting di
surat kabar yang dibutuhkan.
6. Setelah tidak dibutuhkan, pengguna arsip harus mengembalikan arsip
Suara Merdeka ke tempat semula sesuai dengan periodisasi temporal
koran.
II. Arsip Sebagai Sumber Penelitian Sejarah
A. Tema penelitian saya adalah Persiapan Pemilu 1987 di Kabupaten Klaten
Tahun 1986.
B. Arsip penunjang penelitian tentang persiapan Pemilu 1987 di Kabupaten
Klaten tahun 1986
b.1 Laporan Perkembangan Persiapan Pemilu 1987, Bulan Mei 1986
Antara tanggal 1 hingga 15 Mei 1986 dilaksanakan pendataan bagi
calon pendaftar dan pemilih dari jumlah penduduk, dengan mendatangi setiap
rumah penduduk oleh panitia Pendaftaran pemilih (Pantarlih). Kegiatan
tersebut dilaksanakan di seluruh wilayah Pemerintah Provinsi Daerah (PPD)
tingkat II Kabupaten Klaten. Disela- sela waktu tersebut, pada tanggal 2
hingga 31 Mei 1986 juga disusun Pendaftar Pemilih Sementara (Tarlihra) oleh
Pantarlih. Pada 19 hingga 23 Mei 1986 oleh sekretariat PPD II dilaksanakan
monitoring dan pembinaan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan
kepada para Pantarlih sewilayah PPD II Kabupaten Klaten dengan sasaran
penyusunan Tarlihra. Dari minimal tiga Pantarlih yang menjadi sampel dari
setiap PPS, ditemukan permasalahan di beberapa daerah yang bersifat teknis
administratif. Masalah tersebut adalah cap tiga jari yang keliru dengan cap
jempol, nama pemilih yang tercecer, dan sistem penomoran yang kebanyakan
masih mengikuti Pemilu tahun 1982.
Di bagian administrasi, rupanya panitia baru menerima dana di bulan
April pada bulan Mei yakni pada tanggal lima Mei 1986. Kemudian di tanggal
14 Mei diselenggarakan rapat bendaharawan PUMC se-kabupaten Klaten guna
menerima penjelasan dan penerimaan dana untuk para Pantarlih. Hingga pada
31 Mei panitia menyiapkan rapat anggota PPD II Kabupaten Klaten.
Sementara itu dilaksanakan monitoring kembali bagi pendaftaran
pemilih dari keseluruhan jumlah penduduk yang dilaksanakan pada tanggal 1
hingga 15 Mei 1986. Tanggal 22-23 Mei panitia juga memonitor ke PPS
perihal penyusunan pendaftar pemilih.
b.2 Laporan Perkembangan Persiapan Pemilu 1987, Bulan September
1986
Pada tanggal 27 September 1986 telah diserahkan berkas-berkas surat
pencalonan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) II Kabupaten
Klaten oleh masing-masing ketua dari fraksi partai kepada bupati kepala
daerah atau ketua PPD II Kabupaten Klaten. Berkas-berkas tersebut kemudian
diserahkan kepada Panlitda II Kabupaten Klaten dan seterusnya ditinjau secara
administratif berdasarkan kelengkapan persyaratannya.
Pada 11 September 1986 pukul 19.30 bertempat di Ruang Relief
Kantor Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Kabupaten Klaten
diselenggarakan rapat antara PPD II (ketua, wakil ketua, dan sekretaris)
Kabupaten Klaten dengan mengundang para ketua dan sekretaris serta seorang
anggota dari masing-masing faraksi partai, juga anggota Musyawarah
Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Klaten. Rapat tersebut membicarakan
perihal pencalonan anggota DPRD II.
Pada tanggal 27 September 1986 pukul 08.30 bertempat di ruang
sidang DPRD Tingkat II Klaten diselenggarakan upacara penyerahan berkas-
berkas surat pencalonan anggota DPRD II Kabupaten Klaten yang selanjutnya
diserahkan kepada bupati kepala daerah atau ketua PPD II Kabupaten Klaten
kepada ketua Panlitda II Kabupaten Klaten. Berkas- berkas tersebut memuat
hasil akhir calon anggota DPRD Klaten yang terdiri dari beberapa partai. Dari
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terdapat 26 Calon Lagislatif (Caleg),
Partai Golongan Karya (Golkar) terdapat 71 Caleg, dan dari Partai Demokrasi
Indonesia (PDI) terdapat 36 Caleg. Upacara tersebut juga dihadiri oleh
Anggota Muspida Kabupaten Klaten, Ketua DPRD Tingkat II Klaten,
Anggota PPD II, Panwaslak II, para pembantu Ketua PPD II, para Anggota
Panlitda II Kabupaten Klaten, para Ketua PPS se-Kabupaten Klaten, dan
lainnya, hingga total sebesar 133 undangan.
Selanjutnya di tanggal 17 September 1986 panitia menerima buku
Keputusan Presiden (Keppres) RI nomor 27 tahun 1986 tentang tata cara
penyelenggaraan kampanye Pemilu. Panitia kemudian mengirimkan blanko
kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang masih kekurangan. Di bidang
pengawasan, dropping dana Pemilu 1987 untuk PPS telah dilaksanakan.
Demikian laporan bulanan panitia pelaksana Pemilu 1987 di bulan Mei dan
September.
C. Koran Sebagai Sumber Data Penelitian
c.1 Satu Caleg Golkar dan PDI Jawa Tengah Mengundurkan Diri
Dari sejumlah 405 Calon Legislatif (Caleg) yang telah diajukan oleh
Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan Karya (Golkar), dan Partai
Demokrasi Indonesia (PDI) dua orang diantaranya telah mengundurkan diri.
Kedua calon legislatif tersebut masing-masing berasal dari partai Golkar dan
PDI. Menurut berita kedua calon mengundurkan diri atas permintaan pribadi,
dengan demikian calon yang tersisa tinggal 403 orang calon. Pengesahan
daftar sementara direncanakan dilaksanakan pada Sabtu, 6 Desember 1986 di
Kantor PPD I Jateng.
Gubernur Ismail selaku Ketua PPD I Jateng bersama wakil ketua dan
para anggota akan menandatangani daftar calon sementara anggota DPRD
Tingkat I Jateng, sebagai tanda disahkannya secara resmi daftar calon
sementara.
Setelah kegiatan tersebut dilaksanakan, kemudian pada tanggal 7
Desember 1986 hingga 5 Januari 1987 dilaksanakan proses pencetakan dan
pendaftaran calon sementara. Di tanggal 6 Januari hingga 5 Februari daftar
calon diumumkan kepada masyarakat. Pengumuman tersebut disebarluaskan
malalui surat kabar maupun papan-papan pengumuman. (Suara Merdeka,
Jum’at 5 Desember 1986)
c.2 Jangan Mengerahkan Massa Besar-Besaran dalam Pemilu 1987
Dalam partisipasinya untuk menyukseskan Pemilu 1987, pimpinan
ABRI pada setiap kesempatan harus selalu mengingatkan hakekat eksistensi
dan tujuan orde baru di kehidupan bangsa Indonesia. Orde baru adalah tatanan
yang mendasarkan gerak langkah pada kemurnian Pancasila dan UUD 1945.
Hal tersebut sesuai dengan yang disampaikan oleh Jenderal TNI L.B Moerdani
dalam sambutannya pada pembukaan koordinasi Sosial Politik (Sospol)ABRI
di Jakarta Selatan. Dia juga menekankan tentang kredibilitas peranan ABRI
sebagai kekuatan Sospol akan banyak ditentukan oleh konsep-konsep
pemikiran yang dihasilkan ABRI. (Suara Merdeka)
c.3 KH Abdurrachman Wahid : Dalam Pemilu 1987 Sekitar Separuh dari
Warga NU Akan Berikan Suara pada Golkar
KH Abdurrachman Wahid selaku Ketua Pengurus besar Tanfidzah
Nahdatul Ulama (NU) menjelaskan setidaknya separuh dari warga NU akan
meninggalkan PPP dalam Pemilu 1987. Menurutnya suara yang hilang
tersebut akan berpindah ke partai Golkar.
Abdurrachman Wahid menerka Jawa Barat sebagai daerah yang warga
NU nya punya kecenderungan besar untuk menyeberang ke Golkar. Menyusul
Jawa Tengah yang menunjukkan banyak gejala perihal warga NU yang
meninggalkan PPP. Ia juga menuturkan bagi warga NU, untuk berpindah
haluan kepada partai PDI memang masih sulit. Hal ini dikarenakan PDI belum
mempunyai cara yang tepat untuk mendekati warga NU. (Suara Merdeka,
Selasa Legi, 16 September 1986)
III. Penutup
a. Simpulan
Menjelang Pemilu yang dilaksanakan pada 1987, Kabupaten Klaten
telah melakukan berbagai persiapan menjelang pelaksanaan Pemilu guna
memilih para Calon Legislatif (Caleg) di provinsi Jawa Tengah. Dalam
pelaksanaannya, diketahuai jumlah calon legislatif yang mendaftar sebanyak
403 Caleg. Semua Caleg tersebut berasal dari tiga partai yakni Partai
Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan Karya (Golkar), dan Partai
Demokrasi Indonesia (PDI). Persiapan Pemilu Kabupaten Klaten pada
umumnya berjalan lancar, walaupun masih ditemukan beberapa kendala
seperti keterlambatan pengadaan dana di bulan April, kekeliruan yang terjadi
di pos pemungutan suara. Kekeliruan tersebut seperti cap tiga jari yang keliru
dengan cap jempol, nama pemilih yang tercecer, dan sistem penomoran yang
kebanyakan masih mengikuti Pemilu tahun 1982. Oleh karena itu dapat
disimpulkan Persiapan Pemilu 1987 di Kabupaten Klaten telah terlaksana
dengan baik meski mengalami beberapa kendala yang bersifat teknis
administratif.
b. Saran
Sebagai seorang awam, saya memang belum mahir dalam
merekonstruksi kisah lampau lewat arsip yang saya dapatkan. Terlebih dalam
penelusuran arsip, saya sempat mengalami kendala perihal mendapatkan arsip
di Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Oleh karena itu
masukan dan kritikan sangat saya butuhkan dari pembaca lewat data yang saya
tulis.
Lampiran-Lampiran
Arsip Suara Merdeka (Jum’at 5 Desember 1986) :
Arsip Suara Merdeka :
Arsip Suara Merdeka (Selasa, 16 September 1986) :

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (13)

Analisis manajemen kearsipan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kin...
Analisis manajemen kearsipan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kin...Analisis manajemen kearsipan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kin...
Analisis manajemen kearsipan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kin...
 
Se mekanisme kerja dinas
Se mekanisme kerja dinasSe mekanisme kerja dinas
Se mekanisme kerja dinas
 
Penjelasan aktual prajab gil.iii basel
Penjelasan aktual prajab   gil.iii baselPenjelasan aktual prajab   gil.iii basel
Penjelasan aktual prajab gil.iii basel
 
Laporan penelitian profil sosial budaya masyarakat di kota tangerang
Laporan penelitian profil sosial budaya masyarakat di kota tangerangLaporan penelitian profil sosial budaya masyarakat di kota tangerang
Laporan penelitian profil sosial budaya masyarakat di kota tangerang
 
Laporan pertanggung jawaban kegiatan 1 muharram
Laporan pertanggung jawaban kegiatan 1 muharramLaporan pertanggung jawaban kegiatan 1 muharram
Laporan pertanggung jawaban kegiatan 1 muharram
 
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehBahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
 
Bab 2 : Mengenalkan Pemetaan Partisipatif
Bab 2 :  Mengenalkan Pemetaan PartisipatifBab 2 :  Mengenalkan Pemetaan Partisipatif
Bab 2 : Mengenalkan Pemetaan Partisipatif
 
Profil Kota Tangerang Selatan Tahun 2010
Profil Kota Tangerang Selatan Tahun 2010Profil Kota Tangerang Selatan Tahun 2010
Profil Kota Tangerang Selatan Tahun 2010
 
Kota tangerang-selatan-dalam-angka-2014
Kota tangerang-selatan-dalam-angka-2014Kota tangerang-selatan-dalam-angka-2014
Kota tangerang-selatan-dalam-angka-2014
 
Fasilitator musrenbang kecamatan smd
Fasilitator musrenbang kecamatan   smdFasilitator musrenbang kecamatan   smd
Fasilitator musrenbang kecamatan smd
 
Laporan Hasil Aktualisasi (Pembuatan Basis Data Jalan Setapak Di Kota Benteng...
Laporan Hasil Aktualisasi (Pembuatan Basis Data Jalan Setapak Di Kota Benteng...Laporan Hasil Aktualisasi (Pembuatan Basis Data Jalan Setapak Di Kota Benteng...
Laporan Hasil Aktualisasi (Pembuatan Basis Data Jalan Setapak Di Kota Benteng...
 
Cover RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS GURU SMP NEGERI SAT...
Cover RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS GURU SMP NEGERI SAT...Cover RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS GURU SMP NEGERI SAT...
Cover RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS GURU SMP NEGERI SAT...
 
Laporan aktualisasi nd aneka
Laporan aktualisasi  nd anekaLaporan aktualisasi  nd aneka
Laporan aktualisasi nd aneka
 

Andere mochten auch

Rent The Runway: Transitioning to Operations Driven Webservices
Rent The Runway: Transitioning to Operations Driven WebservicesRent The Runway: Transitioning to Operations Driven Webservices
Rent The Runway: Transitioning to Operations Driven Webservices
Dan Chan
 
La figura del_clic
La figura del_clicLa figura del_clic
La figura del_clic
equiplicvoc
 

Andere mochten auch (20)

Midgie's Best Movies of 2013
Midgie's Best Movies of 2013Midgie's Best Movies of 2013
Midgie's Best Movies of 2013
 
20MB Caribbean Retreat ppt
20MB Caribbean Retreat ppt20MB Caribbean Retreat ppt
20MB Caribbean Retreat ppt
 
3 Person -Basic-Revised
 3 Person -Basic-Revised 3 Person -Basic-Revised
3 Person -Basic-Revised
 
Psicosis colectiva
Psicosis colectivaPsicosis colectiva
Psicosis colectiva
 
FIBA 3 Person-Basic- Part 1
FIBA 3 Person-Basic- Part 1FIBA 3 Person-Basic- Part 1
FIBA 3 Person-Basic- Part 1
 
3 Person -Advanced
3 Person -Advanced3 Person -Advanced
3 Person -Advanced
 
FIBA 3 Person-Basic-Part 2
FIBA 3 Person-Basic-Part 2FIBA 3 Person-Basic-Part 2
FIBA 3 Person-Basic-Part 2
 
FIBA 3 Person-Basic-Part 3
FIBA 3 Person-Basic-Part 3FIBA 3 Person-Basic-Part 3
FIBA 3 Person-Basic-Part 3
 
Individual- Officiating-Techniques
Individual- Officiating-Techniques Individual- Officiating-Techniques
Individual- Officiating-Techniques
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
Shot Clock Reminders
Shot Clock RemindersShot Clock Reminders
Shot Clock Reminders
 
Rent The Runway: Transitioning to Operations Driven Webservices
Rent The Runway: Transitioning to Operations Driven WebservicesRent The Runway: Transitioning to Operations Driven Webservices
Rent The Runway: Transitioning to Operations Driven Webservices
 
Martin el niño generoso
Martin el niño generosoMartin el niño generoso
Martin el niño generoso
 
Alpes
AlpesAlpes
Alpes
 
Yunaiboon 2550 05
Yunaiboon 2550 05Yunaiboon 2550 05
Yunaiboon 2550 05
 
A Evolução do Fisco, das Empresas e dos Profissionais_v08082012
A Evolução do Fisco, das Empresas e dos Profissionais_v08082012A Evolução do Fisco, das Empresas e dos Profissionais_v08082012
A Evolução do Fisco, das Empresas e dos Profissionais_v08082012
 
La figura del_clic
La figura del_clicLa figura del_clic
La figura del_clic
 
Encontro com a natureza
Encontro com a naturezaEncontro com a natureza
Encontro com a natureza
 
Curiosidades
CuriosidadesCuriosidades
Curiosidades
 
Derechos de autor laura 8 2
Derechos de autor laura 8 2Derechos de autor laura 8 2
Derechos de autor laura 8 2
 

Ähnlich wie Persiapan pemilu di kabupaten klaten tahun 1987

Perka 26-2011- tata-cara_penyediaan_arsip_dinamis_sebagai_informasi_publik
Perka 26-2011- tata-cara_penyediaan_arsip_dinamis_sebagai_informasi_publikPerka 26-2011- tata-cara_penyediaan_arsip_dinamis_sebagai_informasi_publik
Perka 26-2011- tata-cara_penyediaan_arsip_dinamis_sebagai_informasi_publik
eksanto
 
5. rpp sidang ppki
5. rpp sidang ppki5. rpp sidang ppki
5. rpp sidang ppki
Ressa
 
PPT KELOMPOK 2 PANCASILA SEMESTER 3(1).pptx
PPT KELOMPOK 2 PANCASILA  SEMESTER 3(1).pptxPPT KELOMPOK 2 PANCASILA  SEMESTER 3(1).pptx
PPT KELOMPOK 2 PANCASILA SEMESTER 3(1).pptx
NitasariSidebang
 
Makalah teori sistem_manajemen_kearsipan
Makalah teori sistem_manajemen_kearsipanMakalah teori sistem_manajemen_kearsipan
Makalah teori sistem_manajemen_kearsipan
Devi Arditya Nugraha
 
Laporan Pendidikan Kewarganegaraan (Persepsi dan Penerapan Wawasan Nusantara ...
Laporan Pendidikan Kewarganegaraan (Persepsi dan Penerapan Wawasan Nusantara ...Laporan Pendidikan Kewarganegaraan (Persepsi dan Penerapan Wawasan Nusantara ...
Laporan Pendidikan Kewarganegaraan (Persepsi dan Penerapan Wawasan Nusantara ...
Vina Widya Putri
 
Penjelasan kegiatan sayembara karya tulis ilmiah lkhs.fx (1)1
Penjelasan kegiatan sayembara karya tulis ilmiah lkhs.fx (1)1Penjelasan kegiatan sayembara karya tulis ilmiah lkhs.fx (1)1
Penjelasan kegiatan sayembara karya tulis ilmiah lkhs.fx (1)1
Titis Kuchiki
 
Analisis Sistem Pengelolaan Arsip Statis Pada Bagian Legal Pusat Penelitian K...
Analisis Sistem Pengelolaan Arsip Statis Pada Bagian Legal Pusat Penelitian K...Analisis Sistem Pengelolaan Arsip Statis Pada Bagian Legal Pusat Penelitian K...
Analisis Sistem Pengelolaan Arsip Statis Pada Bagian Legal Pusat Penelitian K...
zunaidi siregar
 

Ähnlich wie Persiapan pemilu di kabupaten klaten tahun 1987 (20)

Presentation P5 Suara Demokrasi kurikulum merdeka.pptx
Presentation P5 Suara Demokrasi kurikulum merdeka.pptxPresentation P5 Suara Demokrasi kurikulum merdeka.pptx
Presentation P5 Suara Demokrasi kurikulum merdeka.pptx
 
Seminar Legislatif
Seminar LegislatifSeminar Legislatif
Seminar Legislatif
 
DR. Andi Kasman - Dokumen Elektronik Untuk Pelayanan Publik
DR. Andi Kasman - Dokumen Elektronik Untuk Pelayanan PublikDR. Andi Kasman - Dokumen Elektronik Untuk Pelayanan Publik
DR. Andi Kasman - Dokumen Elektronik Untuk Pelayanan Publik
 
Perka 26-2011- tata-cara_penyediaan_arsip_dinamis_sebagai_informasi_publik
Perka 26-2011- tata-cara_penyediaan_arsip_dinamis_sebagai_informasi_publikPerka 26-2011- tata-cara_penyediaan_arsip_dinamis_sebagai_informasi_publik
Perka 26-2011- tata-cara_penyediaan_arsip_dinamis_sebagai_informasi_publik
 
5. rpp sidang ppki
5. rpp sidang ppki5. rpp sidang ppki
5. rpp sidang ppki
 
PPT KELOMPOK 2 PANCASILA SEMESTER 3(1).pptx
PPT KELOMPOK 2 PANCASILA  SEMESTER 3(1).pptxPPT KELOMPOK 2 PANCASILA  SEMESTER 3(1).pptx
PPT KELOMPOK 2 PANCASILA SEMESTER 3(1).pptx
 
Makalah teori sistem_manajemen_kearsipan
Makalah teori sistem_manajemen_kearsipanMakalah teori sistem_manajemen_kearsipan
Makalah teori sistem_manajemen_kearsipan
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Laporan Pendidikan Kewarganegaraan (Persepsi dan Penerapan Wawasan Nusantara ...
Laporan Pendidikan Kewarganegaraan (Persepsi dan Penerapan Wawasan Nusantara ...Laporan Pendidikan Kewarganegaraan (Persepsi dan Penerapan Wawasan Nusantara ...
Laporan Pendidikan Kewarganegaraan (Persepsi dan Penerapan Wawasan Nusantara ...
 
Bab IV proptek
Bab IV proptekBab IV proptek
Bab IV proptek
 
Model RPP PPKN
Model RPP PPKNModel RPP PPKN
Model RPP PPKN
 
Projek p&p ting
Projek p&p tingProjek p&p ting
Projek p&p ting
 
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 2 tentang menumbuhkan kesadaran berkonstitusi
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 2 tentang menumbuhkan kesadaran berkonstitusiRpp ppl 2 kelas 7 bab 2 tentang menumbuhkan kesadaran berkonstitusi
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 2 tentang menumbuhkan kesadaran berkonstitusi
 
15943675792_Need_Assesment.pdf
15943675792_Need_Assesment.pdf15943675792_Need_Assesment.pdf
15943675792_Need_Assesment.pdf
 
LAPORAN OBSERVASI EKSISTENSI PERPUSTAKAAN
LAPORAN OBSERVASI EKSISTENSI PERPUSTAKAANLAPORAN OBSERVASI EKSISTENSI PERPUSTAKAAN
LAPORAN OBSERVASI EKSISTENSI PERPUSTAKAAN
 
Penjelasan kegiatan sayembara karya tulis ilmiah lkhs.fx (1)1
Penjelasan kegiatan sayembara karya tulis ilmiah lkhs.fx (1)1Penjelasan kegiatan sayembara karya tulis ilmiah lkhs.fx (1)1
Penjelasan kegiatan sayembara karya tulis ilmiah lkhs.fx (1)1
 
Rpp ppkn bab 3 pertemuan 4
Rpp ppkn bab 3 pertemuan 4Rpp ppkn bab 3 pertemuan 4
Rpp ppkn bab 3 pertemuan 4
 
Proposal makesta
Proposal makestaProposal makesta
Proposal makesta
 
Skripsi_ZUNAIDI SIREGAR.pdf
Skripsi_ZUNAIDI SIREGAR.pdfSkripsi_ZUNAIDI SIREGAR.pdf
Skripsi_ZUNAIDI SIREGAR.pdf
 
Analisis Sistem Pengelolaan Arsip Statis Pada Bagian Legal Pusat Penelitian K...
Analisis Sistem Pengelolaan Arsip Statis Pada Bagian Legal Pusat Penelitian K...Analisis Sistem Pengelolaan Arsip Statis Pada Bagian Legal Pusat Penelitian K...
Analisis Sistem Pengelolaan Arsip Statis Pada Bagian Legal Pusat Penelitian K...
 

Kürzlich hochgeladen

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 

Persiapan pemilu di kabupaten klaten tahun 1987

  • 1. Persiapan Pemilu 1987 di Kabupaten Klaten Tahun 1986 Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Kearsipan Dosen Pengampu : - C. Santi Muji Utami - Muhammad Shokheh Oleh : Angghi Novita (3111411032) Ilmu Sejarah JURUSAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013
  • 2. Pengantar Sebelumnya saya tidak banyak tahu mengenai seluk beluk dan cara kerja di kearsipan. Namun setelah saya mengikuti perkuliahan ilmu kearsipan saya jadi lebih mengetahui apa itu arsip dan bagaimana sesuatu dapat digolongkan ke dalam arsip. Mendapat tugas ini membuat pengalaman saya bertambah perihal pentingnya menjaga arsip untuk kepentingan kini dan nanti. Apalagi di tengah arus perkembangan zaman yang tinggi, dan era modern yang berkembang pesat arsip dapat menjadi bukti otentik untuk merekonstruksi kembali suatu peristiwa dengan melihat bukti nyata dari peristiwa tersebut. Penelusuran arsip yang saya geluti adalah persiapan Pemilu 1987 di Klaten tahun 1986. Alasan saya mengambil judul tersebut dan memfokuskan pada tema Pemilu di tahun 80-an karena saya tertarik dan ingin mengetahui kondisi politik di Indonesia kala itu. Seperti yang telah diketahui, Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu bentuk demokrasi nyata di Indonesia dan banyak cara yang dilakukan untuk bisa menyukseskan Pemilu sehingga rakyat bisa seluruhnya memilih pemimpin yang baik menurut mereka. Pada tahun 1986, Kabupaten Klaten melaksanakan persiapan Pemilu untuk tahun 1987. Persiapan Pemilu tersebut dibuktikan dengan dikirimkannya laporan bulanan persiapan Pemilu 1987 di bulan Mei tahun 1986, kepada gubernur sekaligus ketua Pemerintah Provinsi Daerah (PPD) Tingkat I Jawa Tengah. Dalam persiapan Pemilu di tahun 1986 terjadi beberapa hambatan yang klasikal namun persiapan Pemilu secara keseluruhan berjalan lancar.
  • 3. I. Manajemen Kearsipan a. Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah a.1 Layanan Jasa Kearsipan  Layanan informasi  Layanan konsultasi  Layanan pembenahan arsip  Layanan alih media/reproduksi/restorasi  Layanan jasa penyusunan pedoman/ sistem kearsipan  Layanan jasa teknis kearsipan  Layanan penyimpanan dan pemeliharaan  Layanan perpustakaan  Layanan wisata arsip  Kerjasama pengelolaan arsip a.2 Pelayanan Arsip Pelayanan arsip di Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah melaksanakan beberapa prosedur untuk memberikan arsip kepada pengguna arsip, prosedur tersebut diantaranya : 1. Saat datang, pengguna arsip harus menyampaikan maksud dan tujuannya kepada petugas pelayanan tamu, kemudian mengisi buku tamu. 2. Pengguna arsip harus menunjukkan surat pengantar penelitian dari instansi yang mengutusnya, dan bagi warga asing harus menunjukkan surat keterangan izin penelitian dari LIPI ke petugas. 3. Kemudian pengguna arsip akan diarahkan menuju ruang layanan, di sana terdapat banyak katalog yang berisi judul atau tema keseluruhan arsip provinsi Jawa Tengah. 4. Pengguna arsip mencari arsip di katalog buku arsip, kemudian setelah mendapat arsip yang sesuai dengan kepentingannya lalu langkah selanjutnya adalah memesan arsip tersebut. 5. Saat memesan, pengguna arsip harus mengisi selebaran yang berisi nama, instansi, judul atau topik, jenis arsip, dan sebagainya untuk memudahkan petugas dalam mencari arsip. 6. Pengguna arsip menunggu proses pencarian arsip, dan setelah didapat pengguna arsip dapat mencocokkan data dengan arsip aslinya.
  • 4. 7. Setelah dirasa benar, pengguna dapat mempelajari arsip tersebut dengan tidak merusak arsip dan menggunakannya secara bertanggung jawab. 8. Apabila pengguna ingin menggandakan arsip (mengopi) dapat menggisi lembaran penggandaan. 9. Pengguna menunggu proses penggandaan arsip (foto copy). 10. Setelah digandakan, pengguna arsip harus membayar sebesar Rp 500 untuk setiap lembar arsip yang digandakan. 11. Petugas akan mengembalikan arsip apabila arsip dirasa sudah tidak dibutuhkan, dan pengguna arsip harus mengembalikan katalog judul arsip ke tempat semula. a.3 Kegiatan Pengembangan Kearsipan 1. Kegiatan pengembangan kearsipan desa 2. Kegiatan penyusunan pedoman kearsipan 3. Kegiatan pembinaan kearsipan 4. Kegiatan pengembangan sistem jaringan informasi kearsipan 5. Kegiatan peningkatan bidang SDA bidang kearsipan 6. Kegiatan fasilitas akuisisi dan penilaian arsip di Jateng 7. Kegiatan kerjasama pengelolaan kearsipan 8. Kegiatan program arsip vital 9. Kegiatan peningkatan kualitas informasi arsip 10. Kegiatan penyimpanan dan pelestarian arsip statis 11. Kegiatan peningkatan sarana prasarana kearsipan 12. Kegiatan pemasyarakatan kearsipan 13. Kegiatan pengembangan layanan informasi kearsipan
  • 5. b. Kantor Arsip Suara Merdeka Pelayanan arsip di kantor arsip Suara Merdeka tidak terlalu normatif seperti pelayanan arsip di Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Prosedur untuk mendapatkan arsip Suara Merdeka kurang lebih sebagai berikut: 1. Pengguna arsip harus menyampaikan maksud dan tujuannya kepada petugas pelayanan tamu, kemudian mengisi buku tamu. 2. Pengguna arsip harus menunjukkan surat pengantar penelitian dari instansi yang mengutusnya. 3. Pengguna arsip dapat langsung mencari arsip surat kabar yang dibutuhkan. 4. Pengguna arsip mencari arsip dengan bertanggung jawab dan tidak merusak arsip. 5. Pengguna arsip dapat langsung memfoto atau menulis artikel penting di surat kabar yang dibutuhkan. 6. Setelah tidak dibutuhkan, pengguna arsip harus mengembalikan arsip Suara Merdeka ke tempat semula sesuai dengan periodisasi temporal koran. II. Arsip Sebagai Sumber Penelitian Sejarah A. Tema penelitian saya adalah Persiapan Pemilu 1987 di Kabupaten Klaten Tahun 1986. B. Arsip penunjang penelitian tentang persiapan Pemilu 1987 di Kabupaten Klaten tahun 1986 b.1 Laporan Perkembangan Persiapan Pemilu 1987, Bulan Mei 1986 Antara tanggal 1 hingga 15 Mei 1986 dilaksanakan pendataan bagi calon pendaftar dan pemilih dari jumlah penduduk, dengan mendatangi setiap rumah penduduk oleh panitia Pendaftaran pemilih (Pantarlih). Kegiatan tersebut dilaksanakan di seluruh wilayah Pemerintah Provinsi Daerah (PPD) tingkat II Kabupaten Klaten. Disela- sela waktu tersebut, pada tanggal 2 hingga 31 Mei 1986 juga disusun Pendaftar Pemilih Sementara (Tarlihra) oleh Pantarlih. Pada 19 hingga 23 Mei 1986 oleh sekretariat PPD II dilaksanakan monitoring dan pembinaan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan kepada para Pantarlih sewilayah PPD II Kabupaten Klaten dengan sasaran
  • 6. penyusunan Tarlihra. Dari minimal tiga Pantarlih yang menjadi sampel dari setiap PPS, ditemukan permasalahan di beberapa daerah yang bersifat teknis administratif. Masalah tersebut adalah cap tiga jari yang keliru dengan cap jempol, nama pemilih yang tercecer, dan sistem penomoran yang kebanyakan masih mengikuti Pemilu tahun 1982. Di bagian administrasi, rupanya panitia baru menerima dana di bulan April pada bulan Mei yakni pada tanggal lima Mei 1986. Kemudian di tanggal 14 Mei diselenggarakan rapat bendaharawan PUMC se-kabupaten Klaten guna menerima penjelasan dan penerimaan dana untuk para Pantarlih. Hingga pada 31 Mei panitia menyiapkan rapat anggota PPD II Kabupaten Klaten. Sementara itu dilaksanakan monitoring kembali bagi pendaftaran pemilih dari keseluruhan jumlah penduduk yang dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 15 Mei 1986. Tanggal 22-23 Mei panitia juga memonitor ke PPS perihal penyusunan pendaftar pemilih. b.2 Laporan Perkembangan Persiapan Pemilu 1987, Bulan September 1986 Pada tanggal 27 September 1986 telah diserahkan berkas-berkas surat pencalonan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) II Kabupaten Klaten oleh masing-masing ketua dari fraksi partai kepada bupati kepala daerah atau ketua PPD II Kabupaten Klaten. Berkas-berkas tersebut kemudian diserahkan kepada Panlitda II Kabupaten Klaten dan seterusnya ditinjau secara administratif berdasarkan kelengkapan persyaratannya. Pada 11 September 1986 pukul 19.30 bertempat di Ruang Relief Kantor Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Kabupaten Klaten diselenggarakan rapat antara PPD II (ketua, wakil ketua, dan sekretaris) Kabupaten Klaten dengan mengundang para ketua dan sekretaris serta seorang anggota dari masing-masing faraksi partai, juga anggota Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Klaten. Rapat tersebut membicarakan perihal pencalonan anggota DPRD II. Pada tanggal 27 September 1986 pukul 08.30 bertempat di ruang sidang DPRD Tingkat II Klaten diselenggarakan upacara penyerahan berkas- berkas surat pencalonan anggota DPRD II Kabupaten Klaten yang selanjutnya diserahkan kepada bupati kepala daerah atau ketua PPD II Kabupaten Klaten
  • 7. kepada ketua Panlitda II Kabupaten Klaten. Berkas- berkas tersebut memuat hasil akhir calon anggota DPRD Klaten yang terdiri dari beberapa partai. Dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terdapat 26 Calon Lagislatif (Caleg), Partai Golongan Karya (Golkar) terdapat 71 Caleg, dan dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) terdapat 36 Caleg. Upacara tersebut juga dihadiri oleh Anggota Muspida Kabupaten Klaten, Ketua DPRD Tingkat II Klaten, Anggota PPD II, Panwaslak II, para pembantu Ketua PPD II, para Anggota Panlitda II Kabupaten Klaten, para Ketua PPS se-Kabupaten Klaten, dan lainnya, hingga total sebesar 133 undangan. Selanjutnya di tanggal 17 September 1986 panitia menerima buku Keputusan Presiden (Keppres) RI nomor 27 tahun 1986 tentang tata cara penyelenggaraan kampanye Pemilu. Panitia kemudian mengirimkan blanko kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang masih kekurangan. Di bidang pengawasan, dropping dana Pemilu 1987 untuk PPS telah dilaksanakan. Demikian laporan bulanan panitia pelaksana Pemilu 1987 di bulan Mei dan September. C. Koran Sebagai Sumber Data Penelitian c.1 Satu Caleg Golkar dan PDI Jawa Tengah Mengundurkan Diri Dari sejumlah 405 Calon Legislatif (Caleg) yang telah diajukan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan Karya (Golkar), dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dua orang diantaranya telah mengundurkan diri. Kedua calon legislatif tersebut masing-masing berasal dari partai Golkar dan PDI. Menurut berita kedua calon mengundurkan diri atas permintaan pribadi, dengan demikian calon yang tersisa tinggal 403 orang calon. Pengesahan daftar sementara direncanakan dilaksanakan pada Sabtu, 6 Desember 1986 di Kantor PPD I Jateng. Gubernur Ismail selaku Ketua PPD I Jateng bersama wakil ketua dan para anggota akan menandatangani daftar calon sementara anggota DPRD Tingkat I Jateng, sebagai tanda disahkannya secara resmi daftar calon sementara. Setelah kegiatan tersebut dilaksanakan, kemudian pada tanggal 7 Desember 1986 hingga 5 Januari 1987 dilaksanakan proses pencetakan dan pendaftaran calon sementara. Di tanggal 6 Januari hingga 5 Februari daftar
  • 8. calon diumumkan kepada masyarakat. Pengumuman tersebut disebarluaskan malalui surat kabar maupun papan-papan pengumuman. (Suara Merdeka, Jum’at 5 Desember 1986) c.2 Jangan Mengerahkan Massa Besar-Besaran dalam Pemilu 1987 Dalam partisipasinya untuk menyukseskan Pemilu 1987, pimpinan ABRI pada setiap kesempatan harus selalu mengingatkan hakekat eksistensi dan tujuan orde baru di kehidupan bangsa Indonesia. Orde baru adalah tatanan yang mendasarkan gerak langkah pada kemurnian Pancasila dan UUD 1945. Hal tersebut sesuai dengan yang disampaikan oleh Jenderal TNI L.B Moerdani dalam sambutannya pada pembukaan koordinasi Sosial Politik (Sospol)ABRI di Jakarta Selatan. Dia juga menekankan tentang kredibilitas peranan ABRI sebagai kekuatan Sospol akan banyak ditentukan oleh konsep-konsep pemikiran yang dihasilkan ABRI. (Suara Merdeka) c.3 KH Abdurrachman Wahid : Dalam Pemilu 1987 Sekitar Separuh dari Warga NU Akan Berikan Suara pada Golkar KH Abdurrachman Wahid selaku Ketua Pengurus besar Tanfidzah Nahdatul Ulama (NU) menjelaskan setidaknya separuh dari warga NU akan meninggalkan PPP dalam Pemilu 1987. Menurutnya suara yang hilang tersebut akan berpindah ke partai Golkar. Abdurrachman Wahid menerka Jawa Barat sebagai daerah yang warga NU nya punya kecenderungan besar untuk menyeberang ke Golkar. Menyusul Jawa Tengah yang menunjukkan banyak gejala perihal warga NU yang meninggalkan PPP. Ia juga menuturkan bagi warga NU, untuk berpindah haluan kepada partai PDI memang masih sulit. Hal ini dikarenakan PDI belum mempunyai cara yang tepat untuk mendekati warga NU. (Suara Merdeka, Selasa Legi, 16 September 1986)
  • 9. III. Penutup a. Simpulan Menjelang Pemilu yang dilaksanakan pada 1987, Kabupaten Klaten telah melakukan berbagai persiapan menjelang pelaksanaan Pemilu guna memilih para Calon Legislatif (Caleg) di provinsi Jawa Tengah. Dalam pelaksanaannya, diketahuai jumlah calon legislatif yang mendaftar sebanyak 403 Caleg. Semua Caleg tersebut berasal dari tiga partai yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan Karya (Golkar), dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Persiapan Pemilu Kabupaten Klaten pada umumnya berjalan lancar, walaupun masih ditemukan beberapa kendala seperti keterlambatan pengadaan dana di bulan April, kekeliruan yang terjadi di pos pemungutan suara. Kekeliruan tersebut seperti cap tiga jari yang keliru dengan cap jempol, nama pemilih yang tercecer, dan sistem penomoran yang kebanyakan masih mengikuti Pemilu tahun 1982. Oleh karena itu dapat disimpulkan Persiapan Pemilu 1987 di Kabupaten Klaten telah terlaksana dengan baik meski mengalami beberapa kendala yang bersifat teknis administratif. b. Saran Sebagai seorang awam, saya memang belum mahir dalam merekonstruksi kisah lampau lewat arsip yang saya dapatkan. Terlebih dalam penelusuran arsip, saya sempat mengalami kendala perihal mendapatkan arsip di Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Oleh karena itu masukan dan kritikan sangat saya butuhkan dari pembaca lewat data yang saya tulis.
  • 10. Lampiran-Lampiran Arsip Suara Merdeka (Jum’at 5 Desember 1986) :
  • 12. Arsip Suara Merdeka (Selasa, 16 September 1986) :