Bagi kalian yang sedang belajar tentang paragraf, saya ingin berbagi pengetahuan tentang paragraf. Bagaimana mencari pikiran utama dan pikiran penjelas dalam paragraf deduktif.
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
Materi paragraf
1. PARAGRAF
Pengertian Paragraf
Paragraf adalah bagian dalam suatu karangan yang
mengandung satu gagasan pokok atau pikiran utama dan
beberapa gagasan atau pikiran penjelas.
Paragraf merupakan himpunan dari kalimat kalimat yang
bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk suatu
gagasan.
2. Paragraf adalah bagian suatu karangan yang
mengandung satu kalimat utama dan beberapa kalimat
penjelas.
Pengertian paragraf deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat
utamanya berada di awal paragraf, kemudian diikuti
kalimat kalimat penjelas.
3. Pikiran utama adalah pikiran atau gagasan yang terdapat
dalam sebuah paragraf. Pikiran utama terdapat dalam
kalimat utama atau kalimat topik.
Kalimat utama adalah kalimat yang memuat pikiran
utama. Dalam pragraf deduktif, kalimat utama selalu di
awal paragraf.
4. Kalimat penjelas adalah kalimat yang memperjelas
kalimat utama.
Kalimat penjelas dalam paragraf deduktif selalu berada
setelah kalimat utama
Di dalam kalimat penjelas terdapat pikiran penjelas
Pikiran penjelas adalah pikiran yang memperjelas
pikiran utama
Pikiran penjelas adalah pikiran yang memperjelas
pikiran utama
5. Selokan ini sangat kotor. Sampah sampah berserakan
di sana sini. Nyamuk senang bersarang dan bertelur di
sini karena airnya menggenang. Oleh sebab itu kita
harus membersihkan selokan ini supaya air lancar
mengalir. Dengan demikian nyamuk tidak akan
bersarang dan bertelur di tempat ini.
Contoh sebuah paragraf deduktif
6. Kalimat utamanya adalah :
Dengan demikian nyamuk tidak akan bersarang dan
bertelur di tempat ini.
Selokan ini sangat kotor.
Kalimat penjelasnya adalah :
Sampah sampah berserakan di sana sini.
Nyamuk senang bersarang dan bertelur di sini karena
airnya menggenang.
Oleh sebab itu kita harus membersihkan selokan ini
supaya air lancar mengalir.
7. Pikiran utamanya adalah :
Selokan sangat kotor.
Pikiran Penjelasnya adalah :
1.Sampah berserakan
2.Nyamuk senang bersarang
3.Kita harus membersihkan selokan
4.Nyamuk tidak bersarang dan bertelur
8. Contoh paragraf deduktif :
Pemuda warga desa Tenteram memutuskan
melaksanakan jam belajar masyarakat dengan tertib.
Sebelumnya, banyak anak sekolah yang dibiarkan di
luar rumah, dan hanya duduk duduk di pinggir jalan
pada saat jam jam belajar. Para pemuda mulai
mendatangi orang tua dan memberi pengertian
pentingnya belajar bagi anak anak mereka. Apabila
warga menemukan anak-anak mereka sedang kumpul
- kumpul di pinggir jalan pada saat jam belajar, mereka
akan diperingatkan dan diajak untuk belajar bersama.
Jam belajar masyarakat dimulai pukul18.00 sampai
pukul 20.00.
9. Kalimat utamanya adalah
1. Pemuda warga desa Tenteram memutuskan
melaksanakan jam belajar masyarakat dengan
tertib.
Pemuda warga desa Tenteram memutuskan melaksanakan jam
belajar masyarakat dengan tertib. Sebelumnya, banyak anak
sekolah yang dibiarkan di luar rumah, dan hanya duduk duduk di
pinggir jalan pada saat jam jam belajar. Para pemuda mulai
mendatangi orang tua dan memberi pengertian pentingnya belajar
bagi anak anak mereka. Apabila warga menemukan anak-anak
mereka sedang kumpul - kumpul di pinggir jalan pada saat jam
belajar, mereka akan diperingatkan dan diajak untuk belajar
bersama. Jam belajar masyarakat dimulai pukul18.00 sampai
pukul 20.00.
10. Kalimat Penjelasnya adalah
Pemuda warga desa Tenteram memutuskan
melaksanakan jam belajar masyarakat dengan tertib.
Sebelumnya, banyak anak sekolah yang dibiarkan di
luar rumah, dan hanya duduk duduk di pinggir jalan
pada saat jam jam belajar. Para pemuda mulai
mendatangi orang tua dan memberi pengertian
pentingnya belajar bagi anak anak mereka. Apabila
warga menemukan anak-anak mereka sedang kumpul
- kumpul di pinggir jalan pada saat jam belajar, mereka
akan diperingatkan dan diajak untuk belajar bersama.
Jam belajar masyarakat dimulai pukul18.00 sampai
pukul 20.00.
11. 1. Sebelumnya, banyak anak sekolah yang dibiarkan
di luar rumah, dan hanya duduk duduk di pinggir
jalan pada saat jam jam belajar.
2. Para pemuda mulai mendatangi orang tua dan
memberi pengertian pentingnya belajar bagi anak
anak mereka.
3. Apabila warga menemukan anak-anak mereka
sedang kumpul - kumpul di pinggir jalan pada saat
jam belajar, mereka akan diperingatkan dan diajak
untuk belajar bersama.
4. Jam belajar masyarakat dimulai pukul18.00 sampai
pukul 20.00.
Kalimat Penjelasnya adalah
12. 1. Pemuda desa Tenteram memutuskan
melaksanakan jam belajar
2. Sebelumnya, banyak anak sekolah yang hanya
duduk duduk di pinggir jalan jam belajar.
3. Para pemuda memberi pengertian kepada orang
tua tentang pentingnya belajar bagi anak.
4. Warga akan memperingatkan anaknya untuk
belajar bersama.
5. Jam belajar masyarakat dimulai pukul18.00 sampai
pukul 20.00.
Pokok- pokok paragrafnya adalah
13. Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali dengan
kalimat yang berisi penjelasan- penjelasan
kemudian diakhiri dengan kalimat utama.
Paragraf Induktif sendiri dibagi menjadi 3 yaitu :
14. 1. generalisasi
adalah suatu pola pengembangan paragraf yang
bertolak dari sejumlah fakta khusus yang memiliki
kemiripan menuju sebuah kesimpulan. Kesimpulan
generalisasi didahului dengan penalaran
generalisasi. Penalaran generalisasi pun dapat
digunakan untuk mengembangkan paragraf.
caranya penulis lebih dulu menyajikan sejumlah
peristiwa khusus dalam bentuk kalimat.Kemudian
pada bagian akhir paragraf itu diakhiri dengan
kalimat yang berisi generalisasi dari peristiwa
khusus yang telah disebutkan pada bagian awal.
Kalimat terakhir biasanya berisi gagasan utama
paragraf.
15. 2. Analogi
merupakan pola penyusunan paragraf berupa
perbandingan dari dua hal yang mempunyai sifat
sama.
Pengembangan paragraf secara analogi ini
didasarkan adanya anggapan bahwa jika sudah ada
persamaan dalam berbagai segi maka akan ada
persamaan pula dalam hal yang lain.
16. 3. Hubungan Kausal
Hubungan kausal adalah pola penyusunan paragraf
dengan menggunakan beberapa fakta yang
mempunyai pola hubungan sebab-akibat.
17. Contoh Paragraf Induktif :
Banyak pedagang kaki lima yang entah bagaimana
awalnya, seperti mengelompokkan diri hanya
dengan menjual jenis barang tertentu di sebuah
trotoar tertentu. Selanjutnya, tampillah trotoar
tersebut sebagai etalase khusus. Bahkan, banyak
barang khas trotoar terkenal di Jakarta yang tidak
bisa dijumpai di toko-toko resmi. Dari suasana
tersebut ternyata banyak trotoar yang akhirnya
menjadi terkenal karena penampilanya yang khas.