SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 74
BAB V
DEMOKRASI INDONESIA
DEMOKRASI INDONESIA
A. Konsepsi Demokrasi Indonesia
B. Prinsip Dasar demokrasi
   Indonesia
C. Filsafat & Aspek Demokrasi
   Pancasila
D. Mekanisme Demokrasi Pancasila
Konsepsi Demokrasi Indonesia

1. Pengertian Demokrasi
2. Demokrasi Dalam Ajaran
   Pancasila
3. Perkembangan Demokrasi di
   Indonesia
Pengertian Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani
                “Demoscratos”
        “demos” = rakyat / penduduk
      “cratos” = kekuasaan / kedaulatan

   suatu pemerintahan yang melaksanakan
    kehendak rakyat atau kedaulatan berada
    ditangan rakyat.
Pengertian Demokrasi
Pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan
   untuk rakyat.

                             Tuntutan
Tuntutan & dukungan                          Peraturan-peraturan
                      dipertimbangkan oleh
     dari rakyat                                 untuk rakyat
                              rakyat
Pengertian Demokrasi
Suatu pemerintahan dikatakan demokratis jika memuat 3 hal




1. Pemerintahan dari rakyat
2. Pemerintahan oleh rakyat
3. Pemerintahan untuk rakyat
Pengertian Demokrasi
1. Pemerintahan dari rakyat

   Mengandung pengertian yang
   berhubungan dengan pemerintahan
   yang sah dan diakui serta
   pemerintah yang tidak sah dan tidak
   diakui di mata rakyat.
Pengertian Demokrasi
2. Pemerintahan oleh rakyat

   Mengandung pengertian bahwa
   suatu pemerintahan menjalankan
   kekuasaan atas nama rakyat, bukan
   atas nama dorongan keinginannya
   sendiri.
Pengertian Demokrasi
3. Pemerintahan untuk rakyat

  Mengandung pengertian bahwa
  kekuasaan yang diberikan oleh
  rakyat kepada pemerintahan itu
  dijalankan untuk kepentingan
  rakyat.
Demokrasi Dalam Ajaran Pancasila
Dalam Pancasila, demokrasi tidak disebutkan.
Demokrasi disamakan dengan kerakyatan.
Tercantum dalam sila keempat:

     Kerakyatan Yang Dipimpin
     Oleh Hikmat Kebijaksanaan
     Dalam Permusyawaratan
     Perwakilan
Demokrasi Dalam Ajaran Pancasila
Dalam Pancasila, masing-masing silanya saling berkaitan,
     sehingga Demokrasi Pancasila dapat dirumuskan
     secara lengkap sebagai berikut:
      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
     kebijaksanaan dalam permusyawaratan
     perwakilan, yang berketuhanan Yang
     Maha Esa, berkemanusiaan yang adil
     dan beradab, berpersatuan Indonesia
     dan berkeadilan sosial bagi seluruh
     rakyat Indonesia.
Perkembangan Demokrasi di Indonesia

a. Demokrasi Parlementer (1945-
   1959)
b. Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
c. Demokrasi Konstitusional (1965-
   1998)
d. Demokrasi Pancasila (1998-
   sekarang)
Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Sejak 1945 saat Indonesia merdeka sampai 1959
dikeluarkannya dekrit presiden 5 juli 1959, dikenal
dengan sebutan demokrasi Parlementer.
Ketika itu UUD 45 belum bisa dilaksanakan
sepenuhnya, karena rakyat masih mempertahankan
kemerdekaan. Sistem parlementer tersebut tertuang
dalam Maklumat Pemerintah tanggal
     14 November 1945
Demokrasi Parlementer (1945-1959)
  Dalam konstitusi RIS 1949 dan UUDS 1950
  dengan sistem parlementer kurang cocok
  untuk Indonesia. Dalam konstitusi RIS tidak
  terjalinnyapersatuan, sehingga memberi
  peluang untuk munculnya dominasi partai
  politik serta DPP. Sementara ituketika
  UUDS 1950 terjadi ketidak stabilan
  konstituante dalam menjalankan tugasnya.
  Hal tersebutlah yang akhirnya membuat
  demokrasi parlementer mengalami
  perubahan.
Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
 Setelah demokrasi parlementer
 berakhir, maka berganti dengan demokrasi
 terpimpin. Ciri-ciri demokrasi ini ditandai
 dengan dominasinya peran dari
 Presiden, terbatasnya peran partai
 politik, berkembangnya pengaruh komunis
 dan meluasnya peran ABRI sebagai unsur
 sosial politik. Hanya kelemahan dari era ini
 adalah kekuasaan pemimpin yang
 absolut/terpusat sehingga tidak
 menciptakan check and balance.
Demokrasi Konstitusional (1965-1998)
   Setelah era demokrasi terpimpin berakhir,
   muncullah era demokrasi konstitusional.
   Landasan formalnya adalah Pancasila dan
   UUD1945 serta ketetapan MPRS/MPR,
   dengan landasan formal tersebut maka
   dikenal sebagai demokrasi konstitusional.
   Hanya saja demokrasi konstitusional yang
   didengungkan tersebut hanya sekedar
   retorika/gagasan, belum sampai pada
   tataran praktis atau penerapan. Hal ini yg
   membuat era demokrasi ini jatuh.
Demokrasi Pancasila (1998-sekarang)

  Runtuhnya rezim orde baru memunculkan
  era reformasi. Demokrasi yang
  didengungkan adalah demokrasi Pancasila.
  Indikasi ke arah terwujudnya demokratisasi
  antara lain adalah adanya reposisi TNI
  dalam politik, diamandemennya pasal-pasal
  dalam konstitusi, adanya kebebasan pers,
  dijalankannya otonomi daerah, dll.
Prinsip Dasar Demokrasi Pancasila

1. Demokrasi Dipimpin Hikmat
   Kebijaksanaan
2. Kekuasaan Kelembagaan
   Negara
Demokrasi Dipimpin Hikmat Kebijaksanaan
   Demokrasi Dipimpin Hikmat Kebijaksanaan
   mengandung 4 prinsip:


          a.   Kerakyatan
          b.   Hikmat kebijaksanaan
          c.   Permusyawaratan
          d.   perwakilan
Demokrasi Dipimpin Hikmat Kebijaksanaan
a. Kerakyatan: bahwa kedaulatan tertinggi berada
     ditangan seluruh rakyat Indonesia.
b. Hikmat Kebijaksanaan: bahwa dalam melaksanakan
     kedaulatan rakyat, para pemimpin terikat oleh
     peraturan sebagai panduan antara nilai-nilai
     agama, hasil pemikiran serta hukum yg berlaku.
c. Permusyawaratan: bahwa untuk memperoleh
     “hikmat kebijaksanaan” harus dilakukan melalui
     musyawarah.
d. Perwakilan : bahwa kedaulatan rakyat itu
     pelaksanannya diamanatkan untuk dijalankan
     oleh wakil-wakil rakyat.
Kekuasaan Kelembagaan Negara

Dalam demokrasi Pancasila tidak melaksanakan
konsep trias politika secara penuh. Dalam hal ini
tidak dikenal pemisahan kekuasaan, namun
pembagian kekuasaan secara fungsional dalam
rangkaian kesatuan organis. Artinya tiap
kekuasaan mempunyai fungsi tersendiri yang
saling berhubungan dan merupakan satu
kesatuan sebagai perwujudan demokrasi
Pancasila.
Filsafat & Aspek Demokrasi Pancasila


1. Demokrasi Sebagai
   Pandangan Hidup
2. Aspek-aspek Demokrasi
   Pancasila
Demokrasi Sebagai Pandangan Hidup
Tujuh hal sebagai norma dasar demokrasi
    (Dede Rosyada):
1.   Pentingnya akan kesadaran pluralisme.
2.   Adanya musyawarah
3.   Berpandangan bahwa cara harus sejalan dengan
     tujuan
4.   Pemufakatan yang jujur dan sehat
5.   Pemenuhan kebutuhan pokok secara berencana
6.   Kerja sama dan saling percaya iktikad baik
7.   Pentingnya pendidikan demokrasi
Aspek-aspek Demokrasi Pancasila
Aspek formal: menyangkut proses penunjukan
   wakil-wakil rakyat melalui pemilihan
   umum yang diatur berdasarkan undang-
   undang.
Aspek material: menyangkut pengakuan atas
   harkat & martabat manusia sebagai
   makhluk Tuhan yg menghendaki
   pemerintahan yg bahagia dan
   memanusiakan warga negara dlm
   masyarakat negara.
Aspek-aspek Demokrasi Pancasila
Aspek kaidah: menyangkut seperangkat
   norma yg menjadi pembimbing & kriteria
   dalam mencapai tujuan kenegaraan. Ada
   beberapa prinsip: Kebersaman,
   Kekeluargaan, Keadilan dan Kebenaran.
Aspek semangat: bahwa demokrasi Pancasila
   memerlukan warga negara yang
   berkepribadian, budi pekerti luhur dan
   tekun dalam pengabdian.
Aspek-aspek Demokrasi Pancasila
Aspek tujuan: menyangkut tujuan untuk
   mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
   Empat macam tujuan: terciptanya negara
   hukum, negara bangsa, negara
   kesejahteraan, negara kebudayaan.
Aspek organisasi: menyangkut organisasi
   sebagai perwujudan pelaksanaan
   demokrasi Pancasila. Terbagi dua:
   organisasi sistem pemerintahan dan
   lembaga-lembaga.
Mekanisme Demokrasi Pancasila

1. Demokrasi Dasar Demokrasi
   Pancasila
2. Mekanisme Pelaksana
   Demokrasi Pancasila
Mekanisme Dasar Demokrasi Pancasila
Paham negara hukum: Indonesia adalah
   negara hukum. Negara hukum ini
   jugaberlandaskan dua segi pokok, segi
   kegunaan & landasan hukum
Paham konstitusionalisme: negara Indonesia
   adalah sebuah organisasi negara dimana
   pemerintahannya dibatasi oleh ketentuan-
   ketentuan yang termuat dalam konstitusi.
Mekanisme Pelaksana Demokrasi Pancasila
Dalam pelaksaan demokrasi Pancasila harus
   bersendikan pada hal di bawah ini:
a. Supremasi ditangan rakyat
b. Pemerintahan yang bertanggung jawab
c. Pemerintahan berdasarkan perwakilan
d. Sistem pemerintahan presidensial
e. Pengawasan parlemen terhadap
   pemerintah
BAB VI
HAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIA


A. Pemahaman HAM
B. Hak & Kewajiban Warga Negara
Pemahaman HAM


1. Perkembangan HAM
2. Deklarasi Universal HAM
Perkembangan HAM
1. Konstitusi madinah
2. Lahirnya HAM dikawasan eropa dimulai dengan
      lahirnya Magna Charta yang menghilangkan
      keabsolutan raja.
3. Selanjutnya muncul The American Declaration of
      Independence (1776)
4. The French Declaration (deklarasi Perancis) (1789)
5. Dipertegas dengan The Rule of Law
      a. Presumption of innocent
      b. Freedom of expression
      c. Freedom of religion
      d. The right of property
Perkembangan HAM
6. The Four Freedoms (1941): kebebasan berbicara,
     kebebasan memeluk agama, kebebasan dari
     kemiskinan, dan kebebasan dari rasa takut.
7. Deklarasi Philedelphia (1944): perdamaian dunia
     berdasarkan keadilan sosial dan perlindungan
     seluruh manusia apa pun ras, kepercayaan atau
     jenis kelamin. Hak mengejar material, spiritual,
     keamanan ekonomi.
8. Deklarasi Universal tentang Hak Asasi Manusia PBB
     1948
Deklarasi Universal HAM
Deklarasi universal hak asasi manusia
merupakan suatu pelaksanaan umum yang
baku bagi semua bangsa dan negara.
Terdiri dari 30 pasal tentang HAM. Secara
rinci bisa dilihat dalam buku Noor Ms
Bakry, Pendidikan Kewarganegaraan 2008
halaman 232-241
Hak & Kewajiban Warga Negara

1. HAM di Indonesia
2. HAM Dalam Hukum Dasar
3. Amandemen Khusus HAM
4. Hak & Kewajiban Asasi
  Manusia
HAM di Indonesia
          (2001) membagi perkembangan HAM
  menjadi dua periode:


1. Periode sebelum
   kemerdekaan (1908)
2. Periode setelah kemerdekaan
   (1945-sekarang)
HAM di Indonesia
Periode sebelum kemerdekaan (1908)
a.   Pergerakan organisasi Boedi Oetomo telah
     menaruh perhatian pada masalah HAM pada
     kebebasan berserikat dan mengeluarkan pendapat
b.   Organisasi Perhimpunan Indonesia menaruh
     perhatian HAM pada kebebasan untuk menetukan
     nasib sendiri
c.   Sarekat Islam menaruh perhatian pada hak
     penghidupan yang layak dan bebas dari
     penindasan serta diskriminasi rasial
HAM di Indonesia
Periode setelah kemerdekaan (1945-sekarang)
a.   Periode 1945-1950: hak untuk merdeka dan
     berserikat
b.   Periode 1950-1959: hak berpolitik dan mendapatkan
     informasi (pers)
c.   Periode 1959-1966: pada era ini HAM agak dikekang
     karena kekuasaan yang terlalu absolut (terpimpin)
d.   Periode 1966-1998: HAM juga agak dikekang
e.   Periode 1998-sekarang: HAM semakin maju. Era
     reformasi membawa pengaruh besar pada
     kebebasan HAM
HAM Dalam Hukum Dasar
a.   Warga negara & penduduk: pasal 26
b.   Kesamaan kedudukan dalam
     hukum/pemerintahan, pekerjaan/penghidupan
     yang layak & hak wajib bela negara : pasal 27
c.   Kemerdekaan berserikat & berkumpul: pasal 28
d.   Kemerdekaan memeluk agama: pasal 29
e.   Pertahanan & keamanan: pasal 30
f.   Mendapatkan pendidikan: pasal 31
g.   Kebudayaan: pasal 32
h.   Perekonomian nasional: pasal 33
i.   Kesejahteraan sosial: pasal 34
Amandemen Khusus HAM
Selain hak asasi manusia di
atas, dalam amandemen UUD
1945 yang disahkan tanggal 18
Agustus 2000 mencantumkan
khusus HAM dalam Bab XA
yang ada 10 pasal, yaitu pasal
28 A sampai 28 J
Hak & Kewajiban Asasi Manusia

  Hak & Kewajiban Asasi
  Manusia Indonesia tercantum
  dalam UUD 1945 yang telah
  diamandemen, UU Nomor 39
  tahun 1999 tentang HAM
BAB VII
GEOPOLITIK INDONESIA
GEOPOLITIK INDONESIA
A. Konsepsi Geopolitik Indonesia
B. Perkembangan Wilayah
   Nusantara
C. Unsur Dasar Geopolitik
   Indonesia
D. Implementasi Geopolitik
   Indonesia
Konsepsi Geopolitik Indonesia
Geopolitik berasal dari (bahasa
Yunani geo=bumi) dan politik
(kekuatan). Geopolitik berarti
kekuatan yang didasarkan pada
pertimbangan letak bumi sebagai
wilayah hidup dalam menentukan
alternatif kebijaksanaan untuk
mewujudkan suatu tujuan.
Konsepsi Geopolitik Indonesia
Geopolitik Indonesia diartikan
kekuatan yang didasarkan pada
pertimbangan letak bumi yang
terdiri atas berbagai pulau antara
silang dunia sebagai wilayah hidup
dalam menentukan alternatif
kebijaksanaan nasional untuk
mewujudkan tujuan nasional
Konsepsi Geopolitik Indonesia
  Dalam ilmu politik diajarkan bahwa esensi dari
  politik adalah kekuatan. Bangsa Indonesia
  mengenal dua macam kekuatan, yaitu kekuatan
  fisik dan kekuatan mental.
1. Kekuatan fisik mencakup kekuatan
   jasmaniah serta kesejahteraan
   material
2. Kekuatan mental mencakup agama,
   ideologi serta ilmu pengetahuan
Konsepsi Geopolitik Indonesia
Bangsa Indonesia lebih mengutamakan kekuatan
  mental daripada kekuatan fisik untuk hidup
  bersama sesama bangsa.

Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik
  Istilah “nusantara” dipergunakan untuk
  menggambarkan kesatuan wilayah laut dengan
  pulau-pulau diantara dua samudra dan dua
  benua atau yang terletak diantara posisi silang.
Konsepsi Geopolitik Indonesia
Wawasan Nusantara sebagai geopolitik
Indonesia dalam wujudnya akan
merupakan sebagai suatu gejala sosial
yang bergerak dalam menyelenggarakan
dan menjamin kelangsungan hidup
seluruh bangsa dan negara Indonesia
untuk mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat dengan dasar persatuan
nusa Indonesia yang telah terkandung
dalam ajaran Pancasila.
Konsepsi Geopolitik Indonesia

Wawasan Nusantara adalah
                      cara
pandang bangsa Indonesia
mengenai diri dan tanah airnya
sebagai negara kepulauan
dengan semua aspek kehidupan
yang beragam.
PERKEMBANGAN WILAYAH NUSANTARA
Aspek Historis & Yuridis Formal
Pengertian kenusantaraan (archipelago) ialah suatu
   kesatuan utuh wilayah yang batas-batasnya ditentukan
   oleh laut dan di dalamnya terdapat pulau-pulau serta
   gugusan pulau-pulau.
Secara yuridis formal dapat dikaji berdasarkan beberapa
   praturan yang pernah berlaku:
a. Ordonansi Tahun 1939
b. Deklarasi Juanda 1957
c. Landas Kontinen Indonesia
d. Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia 1980
e. Konvensi Hukum Laut 1982
PERKEMBANGAN WILAYAH NUSANTARA
a. Ordonansi Tahun 1939
   UUD 1945 tidak menentukan batas
   negara, sehingga di awal kemerdekaan
   Indonesia mengacu pada peraturan
   ini untuk menentukan batas negara.
   Dimana lebar laut wilayah RI adalah 3
   mil diukur dari garis air rendah di
   pantai masing-masing pulau
   Indonesia
PERKEMBANGAN WILAYAH NUSANTARA
b. Deklarasi Juanda 1957
  Karena peraturan yang sebelumnya sudah
  tidak memadai terhadap kedaulatan
  NKRI, maka pemerintah mengeluarkan
  peraturan yang isinya dimana lebar laut
  wilayah RI adalah 12 mil yang diukur dari
  garis dasar yang menghubungkan titik
  terluar dalam wilayah NKRI yang
  selanjutnya disebut dengan teori titik ke
  titik
PERKEMBANGAN WILAYAH NUSANTARA


c. Landasan Kontinen Indonesia 1969
   Pengumuman Pemerintah Indonesia
   tanggal 17 Februari 1969 tentang
   landasan kontinen Indonesia sampai
   kedalaman laut 200 m. Peraturan ini
   dikeluarkan sebagai perluasan konsep
   Nusantara 1957.
PERKEMBANGAN WILAYAH NUSANTARA


d. Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia
   Pengumuman Pemerintah Indonesia
   tanggal 21 Maret 1980 menyatakan
   bahwa ZEE Indonesia selebar 200 mil
   diukur dari garis pangkal wilayah laut
   negara Indonesia.
PERKEMBANGAN WILAYAH NUSANTARA
e. Konvensi Hukum Laut 1982
   Melalui konferensi PBB tentang
   Hukum Laut Internasional III di New
   York tanggal 30 April 1982, pokok-
   pokok asas negara kepulauan diakui
   dan dicantumkan dalam UNCLOS
   1982. dengan demikian perjuangan RI
   selama 25 tahun untuk menyatukan
   wilayah nusantara telah berhasil.
PERKEMBANGAN WILAYAH NUSANTARA
  Keberhasilan RI dengan konsep
   kepulauan, semakin memberikan warna
   terhadap pertarungan 2 konsepsi kelautan
   Internasional.
a. Res Nullius: laut tidak ada yang punya,
    oleh karena itu dapat diambil dan
    dimiliki oleh masing-masing negara.
b. Res Communis: laut milik masyarakat
    dunia, sehingga tidak boleh dimiliki atau
    diambil oleh masing-masing negara.
PERKEMBANGAN WILAYAH NUSANTARA
Kedaulatan ruang udara terdapat
  dua teori dasar:

1. Teori Udara Bebas
2. Teori Kedaulatan Negara
PERKEMBANGAN WILAYAH NUSANTARA




1. Teori Udara Bebas
   menyatakan bahwa udara bersifat
   bebas, oleh karena itu tidak dimiliki
   oleh negara tertentu
PERKEMBANGAN WILAYAH NUSANTARA


  1. Teori Kedaulatan Udara
  menyatakan bahwa negara
  berdaulat atas ruang udara di
  atas wilayah negara.
PERKEMBANGAN WILAYAH NUSANTARA
  Kedaulatan Ruang Udara RI
  Kedaulatan ruang udara untuk Indonesia
  mengikuti sistem cerobong: batas wilayah udara
  ditarik vertikal dari batas wilayah ke bawah dan
  ke atas. Sistem ini untuk melindungi wilayah
  Indonesia dari gangguan pesawat lain di ruang
  udara yang dapat mengganggu keamanan
  wilayah nusantara.
UNSUR DASAR GEOPOLITIK INDONESIA
  Konsepsi Dasar Geopolitik Indonesia

a.Unsur Wadah, merupakan ruang hidup bangsa
     saling berinteraksi dalam kerangka hidup
     bernegara yang meliputi tiga sub unsur, yaitu:
     1. batas ruang lingkup atau bentuk wujud,
     2. tata susunan pokok atau tata inti organisasi,
     3. tata susunan pelengkap atau tata kelengkapan
        organisasi
UNSUR DASAR GEOPOLITIK INDONESIA
  Konsepsi Dasar Geopolitik Indonesia

b. Unsur Isi, merupakan salah satu unsur yang
     membentuk konsepsi dasar geopolitik
     Indonesia, yaitu perilaku bangsa yang
     dipengaruhi oleh ruang hidupnya. Terdiri dari 3
     sub unsur, yaitu:
     1. cita-cita geopolitik Indonesia,
     2. sifat & ciri geopolitik Indonesia,
     3. cara kerja geopolitik Indonesia.
UNSUR DASAR GEOPOLITIK INDONESIA
Konsepsi Pelaksana Geopolitik Indonesia
     Tata laku geopolitik Indonesia
     mwrupakan konsepsi pelaksana, yaitu
     melaksanakan unsur isi yang diterapkan
     dalam unsur wadah atau dasar penentuan
     kebijaksanaan dengan memanfaatkan
     keuntungan letak geografi negara.
     Menjadi dua sub dasar:
     1. tata laku batiniah
     2. tata laku lahiriah
IMPLEMENTASI GEOPOLITIK INDONESIA
  Pelaksanaan geopolitik Indonesia sejak wawasan
  nusantara diresmikan yaitu meliputi empat
  aspek:
  1. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu
     kesatuan politik
  2. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu
     kesatuan ekonomi
  3. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu
     kesatuan sosial budaya
  4. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu
     kesatuan pertahanan & keamanan
IMPLEMENTASI GEOPOLITIK INDONESIA
Wawasan nusantara sebagai wawasan
    pembangunan nasional adalah
    mengutamakan persatuan & kesatuan
    bangsa serta kesatuan wilayah yang
    mencakup kesatuan politik, ekonomi,
    sosial budaya dan hankam
Penerapan geopolitik Indonesia penerapannya
    secara singkat dibedakan menjadi dua
    aspek, yakni aspek wilayah dan
    poleksosbud hankam
BAB VIII
GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
A. Ketahanan Nasional Sebagai
   Geostrategi
B. Konsepsi Dasar Ketahanan
   Nasional
C. Aspek Alamiah Negara Indonesia
D. Perwujudan Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis yang
    dimiliki suatu bangsa, di dalamnya terkandung
    keuletan dan ketangguhan yang mampu
    mengembangkan kekuatan nasional.

Pendekatan ketahanan nasional dilakukan melalui
    pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
    Ketahanan nasional meliputi segenab aspek
    kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun
    aspek sosial yang terdiri atas trigarta dan
    pancagatra.
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi
                   Beberapa istilah
Keuletan ialah usaha terus secara giat dengan kemauan
     yang keras di dalam menggunakan segala
     kemampuan dan kecakapan untuk mencapai tujuan.
 Ketangguhan ialah kekuatan yang menyebabkan
     seseorang mampu bertahan.
Integritas ialah kesatuan yang menyeluruh di dalam
     kehidupan nasional suatu bangsa baik sosial,
     alamiah, potensial, fungsional
Identitas ialah ciri khas suatu bangsa dilihat secara
     keseluruhan yang mencakup negara , rakyat,
     pemerintah, kedaulatan dan tujuan nasionalnya.
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi
                   Beberapa istilah
Tantangan merupakan suatu hal atau usaha yang
    bertujuan atau bersifat menggugah kemampuan
Ancaman merupakan suatu hal yang bersifat
    mengubah atau merombak kebijaksanaan yang
    dilakukan secarak konsepsional, kriminal, politik
Hambatan merupakan suatu hal berasal dari diri
    sendiri yang bersifat melemahkan atau
    menghalangi secara tidak konsepsional
Gangguan merupakan suatu hal berasal dari luar yang
    bersifat melemahkan secara tidak konsepsional
Konsep Dasar Ketahanan Nasional
Ketahanan aspek ideologi dan politik memiliki
   peranan yang sama besar baik terhadap
   kesejahteraan maupun keamanan
   Ideologi adalah serangkaian nilai yang
   disusun secara sistematik dan merupakan
   kebulatan suatu ajaran atau doktrin
Ketahanan aspek ekonomi, sosial budaya,
   pertahanan keamanan juga hal yang
   diperhatikan bagi terwujudnya ketahan
   nasional
Aspek Alamiah Negara Indonesia
   Posisi & Lokasi Geografi Negara
Indonesia menempati dan memiliki
posisi silang bukan hanya dalam
geografi, tetapi juga dalam lalu lintas,
komunikasi, ideologi, politik, sosial,
ekonomi, demografi dan militer.
Dengan kondisi geografi negara yg
demikian maka berpengaruh pada
geopolitik & geostrategi yang
dilaksanakan
Aspek Alamiah Negara Indonesia
Keadaan & kekayaan alam
bangsa Indonesia dapat
dimanfaatkan untuk
kepentingan seluruh rakyat.
Keadaan & kekayaan alam ini
bisa menjadi modal dalam upaya
mengembangkan geopolitik &
geostrategi Bangsa Indonesia

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarangPendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarangRosyida Fatma
 
Dinamika Penerapan Demokrasi Pancasila
Dinamika Penerapan Demokrasi PancasilaDinamika Penerapan Demokrasi Pancasila
Dinamika Penerapan Demokrasi Pancasilaafifahdhaniyah
 
Sistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversi
Sistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversiSistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversi
Sistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversiSulai Sulaiman
 
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...Eny Ardhika Putri
 
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasiDemokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasiAriz Frends
 
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...Elna Mayang kasumah
 
bab 2,, sistem pemerintahan
bab 2,, sistem pemerintahanbab 2,, sistem pemerintahan
bab 2,, sistem pemerintahanLieya Pepey
 
Demokrasi Pancasila
Demokrasi PancasilaDemokrasi Pancasila
Demokrasi Pancasilapjj_kemenkes
 
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani upload
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani uploadBudaya demokrasi menuju masyarakat madani upload
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani uploadAditya Padma
 
Demokrasi di Indonesia
Demokrasi di IndonesiaDemokrasi di Indonesia
Demokrasi di IndonesiaBayu Nugroho
 

Was ist angesagt? (19)

Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarangPendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
 
Makalah tentang demokrasi
Makalah tentang demokrasiMakalah tentang demokrasi
Makalah tentang demokrasi
 
Dinamika Penerapan Demokrasi Pancasila
Dinamika Penerapan Demokrasi PancasilaDinamika Penerapan Demokrasi Pancasila
Dinamika Penerapan Demokrasi Pancasila
 
Sistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversi
Sistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversiSistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversi
Sistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversi
 
Makalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasilaMakalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasila
 
Minggu 2
Minggu 2Minggu 2
Minggu 2
 
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
 
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasiDemokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
 
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
 
Tugas makalah pkn
Tugas makalah pknTugas makalah pkn
Tugas makalah pkn
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
bab 2,, sistem pemerintahan
bab 2,, sistem pemerintahanbab 2,, sistem pemerintahan
bab 2,, sistem pemerintahan
 
BAB 2 LAGI
BAB 2 LAGIBAB 2 LAGI
BAB 2 LAGI
 
Demokrasi Pancasila
Demokrasi PancasilaDemokrasi Pancasila
Demokrasi Pancasila
 
Kwn bab 4
Kwn bab 4Kwn bab 4
Kwn bab 4
 
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani upload
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani uploadBudaya demokrasi menuju masyarakat madani upload
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani upload
 
Demokrasi indonesia amerika
Demokrasi indonesia amerikaDemokrasi indonesia amerika
Demokrasi indonesia amerika
 
Demokrasi di Indonesia
Demokrasi di IndonesiaDemokrasi di Indonesia
Demokrasi di Indonesia
 

Ähnlich wie CIVIC before MID by pak EKO

Demokrasi dan pendidikan demokrasi
Demokrasi dan pendidikan demokrasiDemokrasi dan pendidikan demokrasi
Demokrasi dan pendidikan demokrasiOkta Milatina
 
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...Elna Mayang kasumah
 
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...Usman Abdul Halim
 
Sistem-dan-dinamika-demokrasi-Kelas-XI.pptx
Sistem-dan-dinamika-demokrasi-Kelas-XI.pptxSistem-dan-dinamika-demokrasi-Kelas-XI.pptx
Sistem-dan-dinamika-demokrasi-Kelas-XI.pptxrizki ar-rasyid
 
Penerapan demokrasi di indonesia
Penerapan demokrasi di indonesiaPenerapan demokrasi di indonesia
Penerapan demokrasi di indonesiaSiti Fatimah
 
ppt ppkn HAKIKAT,INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN ...
ppt ppkn HAKIKAT,INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN ...ppt ppkn HAKIKAT,INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN ...
ppt ppkn HAKIKAT,INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN ...AnnisaNurkholijah
 
Dinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasiDinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasiabd_
 
Sistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdf
Sistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdfSistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdf
Sistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdfTitinKustini3
 
Sistem_Dan_Dinamika_Demokrasi_Pancasila.pptx
Sistem_Dan_Dinamika_Demokrasi_Pancasila.pptxSistem_Dan_Dinamika_Demokrasi_Pancasila.pptx
Sistem_Dan_Dinamika_Demokrasi_Pancasila.pptxRoyyanFirdausAlpha
 
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxPPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxAndriParnaungan
 
Tugas makalah (budaya demokrasi) harits
Tugas makalah (budaya demokrasi) haritsTugas makalah (budaya demokrasi) harits
Tugas makalah (budaya demokrasi) haritsRietz Wiguna
 

Ähnlich wie CIVIC before MID by pak EKO (20)

5. DEMOKRASI.pptx
5. DEMOKRASI.pptx5. DEMOKRASI.pptx
5. DEMOKRASI.pptx
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Demokrasi dan pendidikan demokrasi
Demokrasi dan pendidikan demokrasiDemokrasi dan pendidikan demokrasi
Demokrasi dan pendidikan demokrasi
 
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
 
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...
 
Makalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasilaMakalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasila
 
Sistem-dan-dinamika-demokrasi-Kelas-XI.pptx
Sistem-dan-dinamika-demokrasi-Kelas-XI.pptxSistem-dan-dinamika-demokrasi-Kelas-XI.pptx
Sistem-dan-dinamika-demokrasi-Kelas-XI.pptx
 
Penerapan demokrasi di indonesia
Penerapan demokrasi di indonesiaPenerapan demokrasi di indonesia
Penerapan demokrasi di indonesia
 
Menelusuri dinamika demokrasi
Menelusuri dinamika demokrasiMenelusuri dinamika demokrasi
Menelusuri dinamika demokrasi
 
Demokrasi indonesia
Demokrasi indonesiaDemokrasi indonesia
Demokrasi indonesia
 
ppt ppkn HAKIKAT,INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN ...
ppt ppkn HAKIKAT,INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN ...ppt ppkn HAKIKAT,INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN ...
ppt ppkn HAKIKAT,INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN ...
 
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Dinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasiDinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasi
 
Sistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdf
Sistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdfSistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdf
Sistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdf
 
Sistem_Dan_Dinamika_Demokrasi_Pancasila.pptx
Sistem_Dan_Dinamika_Demokrasi_Pancasila.pptxSistem_Dan_Dinamika_Demokrasi_Pancasila.pptx
Sistem_Dan_Dinamika_Demokrasi_Pancasila.pptx
 
Konsep Dasar Demokrasi.pptx
Konsep Dasar Demokrasi.pptxKonsep Dasar Demokrasi.pptx
Konsep Dasar Demokrasi.pptx
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxPPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
 
Tugas makalah (budaya demokrasi) harits
Tugas makalah (budaya demokrasi) haritsTugas makalah (budaya demokrasi) harits
Tugas makalah (budaya demokrasi) harits
 

Kürzlich hochgeladen

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 

CIVIC before MID by pak EKO

  • 2. DEMOKRASI INDONESIA A. Konsepsi Demokrasi Indonesia B. Prinsip Dasar demokrasi Indonesia C. Filsafat & Aspek Demokrasi Pancasila D. Mekanisme Demokrasi Pancasila
  • 3. Konsepsi Demokrasi Indonesia 1. Pengertian Demokrasi 2. Demokrasi Dalam Ajaran Pancasila 3. Perkembangan Demokrasi di Indonesia
  • 4. Pengertian Demokrasi Demokrasi berasal dari bahasa Yunani “Demoscratos” “demos” = rakyat / penduduk “cratos” = kekuasaan / kedaulatan suatu pemerintahan yang melaksanakan kehendak rakyat atau kedaulatan berada ditangan rakyat.
  • 5. Pengertian Demokrasi Pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Tuntutan Tuntutan & dukungan Peraturan-peraturan dipertimbangkan oleh dari rakyat untuk rakyat rakyat
  • 6. Pengertian Demokrasi Suatu pemerintahan dikatakan demokratis jika memuat 3 hal 1. Pemerintahan dari rakyat 2. Pemerintahan oleh rakyat 3. Pemerintahan untuk rakyat
  • 7. Pengertian Demokrasi 1. Pemerintahan dari rakyat Mengandung pengertian yang berhubungan dengan pemerintahan yang sah dan diakui serta pemerintah yang tidak sah dan tidak diakui di mata rakyat.
  • 8. Pengertian Demokrasi 2. Pemerintahan oleh rakyat Mengandung pengertian bahwa suatu pemerintahan menjalankan kekuasaan atas nama rakyat, bukan atas nama dorongan keinginannya sendiri.
  • 9. Pengertian Demokrasi 3. Pemerintahan untuk rakyat Mengandung pengertian bahwa kekuasaan yang diberikan oleh rakyat kepada pemerintahan itu dijalankan untuk kepentingan rakyat.
  • 10. Demokrasi Dalam Ajaran Pancasila Dalam Pancasila, demokrasi tidak disebutkan. Demokrasi disamakan dengan kerakyatan. Tercantum dalam sila keempat: Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
  • 11. Demokrasi Dalam Ajaran Pancasila Dalam Pancasila, masing-masing silanya saling berkaitan, sehingga Demokrasi Pancasila dapat dirumuskan secara lengkap sebagai berikut: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, yang berketuhanan Yang Maha Esa, berkemanusiaan yang adil dan beradab, berpersatuan Indonesia dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  • 12. Perkembangan Demokrasi di Indonesia a. Demokrasi Parlementer (1945- 1959) b. Demokrasi Terpimpin (1959-1965) c. Demokrasi Konstitusional (1965- 1998) d. Demokrasi Pancasila (1998- sekarang)
  • 13. Demokrasi Parlementer (1945-1959) Sejak 1945 saat Indonesia merdeka sampai 1959 dikeluarkannya dekrit presiden 5 juli 1959, dikenal dengan sebutan demokrasi Parlementer. Ketika itu UUD 45 belum bisa dilaksanakan sepenuhnya, karena rakyat masih mempertahankan kemerdekaan. Sistem parlementer tersebut tertuang dalam Maklumat Pemerintah tanggal 14 November 1945
  • 14. Demokrasi Parlementer (1945-1959) Dalam konstitusi RIS 1949 dan UUDS 1950 dengan sistem parlementer kurang cocok untuk Indonesia. Dalam konstitusi RIS tidak terjalinnyapersatuan, sehingga memberi peluang untuk munculnya dominasi partai politik serta DPP. Sementara ituketika UUDS 1950 terjadi ketidak stabilan konstituante dalam menjalankan tugasnya. Hal tersebutlah yang akhirnya membuat demokrasi parlementer mengalami perubahan.
  • 15. Demokrasi Terpimpin (1959-1965) Setelah demokrasi parlementer berakhir, maka berganti dengan demokrasi terpimpin. Ciri-ciri demokrasi ini ditandai dengan dominasinya peran dari Presiden, terbatasnya peran partai politik, berkembangnya pengaruh komunis dan meluasnya peran ABRI sebagai unsur sosial politik. Hanya kelemahan dari era ini adalah kekuasaan pemimpin yang absolut/terpusat sehingga tidak menciptakan check and balance.
  • 16. Demokrasi Konstitusional (1965-1998) Setelah era demokrasi terpimpin berakhir, muncullah era demokrasi konstitusional. Landasan formalnya adalah Pancasila dan UUD1945 serta ketetapan MPRS/MPR, dengan landasan formal tersebut maka dikenal sebagai demokrasi konstitusional. Hanya saja demokrasi konstitusional yang didengungkan tersebut hanya sekedar retorika/gagasan, belum sampai pada tataran praktis atau penerapan. Hal ini yg membuat era demokrasi ini jatuh.
  • 17. Demokrasi Pancasila (1998-sekarang) Runtuhnya rezim orde baru memunculkan era reformasi. Demokrasi yang didengungkan adalah demokrasi Pancasila. Indikasi ke arah terwujudnya demokratisasi antara lain adalah adanya reposisi TNI dalam politik, diamandemennya pasal-pasal dalam konstitusi, adanya kebebasan pers, dijalankannya otonomi daerah, dll.
  • 18. Prinsip Dasar Demokrasi Pancasila 1. Demokrasi Dipimpin Hikmat Kebijaksanaan 2. Kekuasaan Kelembagaan Negara
  • 19. Demokrasi Dipimpin Hikmat Kebijaksanaan Demokrasi Dipimpin Hikmat Kebijaksanaan mengandung 4 prinsip: a. Kerakyatan b. Hikmat kebijaksanaan c. Permusyawaratan d. perwakilan
  • 20. Demokrasi Dipimpin Hikmat Kebijaksanaan a. Kerakyatan: bahwa kedaulatan tertinggi berada ditangan seluruh rakyat Indonesia. b. Hikmat Kebijaksanaan: bahwa dalam melaksanakan kedaulatan rakyat, para pemimpin terikat oleh peraturan sebagai panduan antara nilai-nilai agama, hasil pemikiran serta hukum yg berlaku. c. Permusyawaratan: bahwa untuk memperoleh “hikmat kebijaksanaan” harus dilakukan melalui musyawarah. d. Perwakilan : bahwa kedaulatan rakyat itu pelaksanannya diamanatkan untuk dijalankan oleh wakil-wakil rakyat.
  • 21. Kekuasaan Kelembagaan Negara Dalam demokrasi Pancasila tidak melaksanakan konsep trias politika secara penuh. Dalam hal ini tidak dikenal pemisahan kekuasaan, namun pembagian kekuasaan secara fungsional dalam rangkaian kesatuan organis. Artinya tiap kekuasaan mempunyai fungsi tersendiri yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan sebagai perwujudan demokrasi Pancasila.
  • 22. Filsafat & Aspek Demokrasi Pancasila 1. Demokrasi Sebagai Pandangan Hidup 2. Aspek-aspek Demokrasi Pancasila
  • 23. Demokrasi Sebagai Pandangan Hidup Tujuh hal sebagai norma dasar demokrasi (Dede Rosyada): 1. Pentingnya akan kesadaran pluralisme. 2. Adanya musyawarah 3. Berpandangan bahwa cara harus sejalan dengan tujuan 4. Pemufakatan yang jujur dan sehat 5. Pemenuhan kebutuhan pokok secara berencana 6. Kerja sama dan saling percaya iktikad baik 7. Pentingnya pendidikan demokrasi
  • 24. Aspek-aspek Demokrasi Pancasila Aspek formal: menyangkut proses penunjukan wakil-wakil rakyat melalui pemilihan umum yang diatur berdasarkan undang- undang. Aspek material: menyangkut pengakuan atas harkat & martabat manusia sebagai makhluk Tuhan yg menghendaki pemerintahan yg bahagia dan memanusiakan warga negara dlm masyarakat negara.
  • 25. Aspek-aspek Demokrasi Pancasila Aspek kaidah: menyangkut seperangkat norma yg menjadi pembimbing & kriteria dalam mencapai tujuan kenegaraan. Ada beberapa prinsip: Kebersaman, Kekeluargaan, Keadilan dan Kebenaran. Aspek semangat: bahwa demokrasi Pancasila memerlukan warga negara yang berkepribadian, budi pekerti luhur dan tekun dalam pengabdian.
  • 26. Aspek-aspek Demokrasi Pancasila Aspek tujuan: menyangkut tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Empat macam tujuan: terciptanya negara hukum, negara bangsa, negara kesejahteraan, negara kebudayaan. Aspek organisasi: menyangkut organisasi sebagai perwujudan pelaksanaan demokrasi Pancasila. Terbagi dua: organisasi sistem pemerintahan dan lembaga-lembaga.
  • 27. Mekanisme Demokrasi Pancasila 1. Demokrasi Dasar Demokrasi Pancasila 2. Mekanisme Pelaksana Demokrasi Pancasila
  • 28. Mekanisme Dasar Demokrasi Pancasila Paham negara hukum: Indonesia adalah negara hukum. Negara hukum ini jugaberlandaskan dua segi pokok, segi kegunaan & landasan hukum Paham konstitusionalisme: negara Indonesia adalah sebuah organisasi negara dimana pemerintahannya dibatasi oleh ketentuan- ketentuan yang termuat dalam konstitusi.
  • 29. Mekanisme Pelaksana Demokrasi Pancasila Dalam pelaksaan demokrasi Pancasila harus bersendikan pada hal di bawah ini: a. Supremasi ditangan rakyat b. Pemerintahan yang bertanggung jawab c. Pemerintahan berdasarkan perwakilan d. Sistem pemerintahan presidensial e. Pengawasan parlemen terhadap pemerintah
  • 30. BAB VI HAK ASASI MANUSIA
  • 31. HAK ASASI MANUSIA A. Pemahaman HAM B. Hak & Kewajiban Warga Negara
  • 32. Pemahaman HAM 1. Perkembangan HAM 2. Deklarasi Universal HAM
  • 33. Perkembangan HAM 1. Konstitusi madinah 2. Lahirnya HAM dikawasan eropa dimulai dengan lahirnya Magna Charta yang menghilangkan keabsolutan raja. 3. Selanjutnya muncul The American Declaration of Independence (1776) 4. The French Declaration (deklarasi Perancis) (1789) 5. Dipertegas dengan The Rule of Law a. Presumption of innocent b. Freedom of expression c. Freedom of religion d. The right of property
  • 34. Perkembangan HAM 6. The Four Freedoms (1941): kebebasan berbicara, kebebasan memeluk agama, kebebasan dari kemiskinan, dan kebebasan dari rasa takut. 7. Deklarasi Philedelphia (1944): perdamaian dunia berdasarkan keadilan sosial dan perlindungan seluruh manusia apa pun ras, kepercayaan atau jenis kelamin. Hak mengejar material, spiritual, keamanan ekonomi. 8. Deklarasi Universal tentang Hak Asasi Manusia PBB 1948
  • 35. Deklarasi Universal HAM Deklarasi universal hak asasi manusia merupakan suatu pelaksanaan umum yang baku bagi semua bangsa dan negara. Terdiri dari 30 pasal tentang HAM. Secara rinci bisa dilihat dalam buku Noor Ms Bakry, Pendidikan Kewarganegaraan 2008 halaman 232-241
  • 36. Hak & Kewajiban Warga Negara 1. HAM di Indonesia 2. HAM Dalam Hukum Dasar 3. Amandemen Khusus HAM 4. Hak & Kewajiban Asasi Manusia
  • 37. HAM di Indonesia (2001) membagi perkembangan HAM menjadi dua periode: 1. Periode sebelum kemerdekaan (1908) 2. Periode setelah kemerdekaan (1945-sekarang)
  • 38. HAM di Indonesia Periode sebelum kemerdekaan (1908) a. Pergerakan organisasi Boedi Oetomo telah menaruh perhatian pada masalah HAM pada kebebasan berserikat dan mengeluarkan pendapat b. Organisasi Perhimpunan Indonesia menaruh perhatian HAM pada kebebasan untuk menetukan nasib sendiri c. Sarekat Islam menaruh perhatian pada hak penghidupan yang layak dan bebas dari penindasan serta diskriminasi rasial
  • 39. HAM di Indonesia Periode setelah kemerdekaan (1945-sekarang) a. Periode 1945-1950: hak untuk merdeka dan berserikat b. Periode 1950-1959: hak berpolitik dan mendapatkan informasi (pers) c. Periode 1959-1966: pada era ini HAM agak dikekang karena kekuasaan yang terlalu absolut (terpimpin) d. Periode 1966-1998: HAM juga agak dikekang e. Periode 1998-sekarang: HAM semakin maju. Era reformasi membawa pengaruh besar pada kebebasan HAM
  • 40. HAM Dalam Hukum Dasar a. Warga negara & penduduk: pasal 26 b. Kesamaan kedudukan dalam hukum/pemerintahan, pekerjaan/penghidupan yang layak & hak wajib bela negara : pasal 27 c. Kemerdekaan berserikat & berkumpul: pasal 28 d. Kemerdekaan memeluk agama: pasal 29 e. Pertahanan & keamanan: pasal 30 f. Mendapatkan pendidikan: pasal 31 g. Kebudayaan: pasal 32 h. Perekonomian nasional: pasal 33 i. Kesejahteraan sosial: pasal 34
  • 41. Amandemen Khusus HAM Selain hak asasi manusia di atas, dalam amandemen UUD 1945 yang disahkan tanggal 18 Agustus 2000 mencantumkan khusus HAM dalam Bab XA yang ada 10 pasal, yaitu pasal 28 A sampai 28 J
  • 42. Hak & Kewajiban Asasi Manusia Hak & Kewajiban Asasi Manusia Indonesia tercantum dalam UUD 1945 yang telah diamandemen, UU Nomor 39 tahun 1999 tentang HAM
  • 44. GEOPOLITIK INDONESIA A. Konsepsi Geopolitik Indonesia B. Perkembangan Wilayah Nusantara C. Unsur Dasar Geopolitik Indonesia D. Implementasi Geopolitik Indonesia
  • 45. Konsepsi Geopolitik Indonesia Geopolitik berasal dari (bahasa Yunani geo=bumi) dan politik (kekuatan). Geopolitik berarti kekuatan yang didasarkan pada pertimbangan letak bumi sebagai wilayah hidup dalam menentukan alternatif kebijaksanaan untuk mewujudkan suatu tujuan.
  • 46. Konsepsi Geopolitik Indonesia Geopolitik Indonesia diartikan kekuatan yang didasarkan pada pertimbangan letak bumi yang terdiri atas berbagai pulau antara silang dunia sebagai wilayah hidup dalam menentukan alternatif kebijaksanaan nasional untuk mewujudkan tujuan nasional
  • 47. Konsepsi Geopolitik Indonesia Dalam ilmu politik diajarkan bahwa esensi dari politik adalah kekuatan. Bangsa Indonesia mengenal dua macam kekuatan, yaitu kekuatan fisik dan kekuatan mental. 1. Kekuatan fisik mencakup kekuatan jasmaniah serta kesejahteraan material 2. Kekuatan mental mencakup agama, ideologi serta ilmu pengetahuan
  • 48. Konsepsi Geopolitik Indonesia Bangsa Indonesia lebih mengutamakan kekuatan mental daripada kekuatan fisik untuk hidup bersama sesama bangsa. Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Istilah “nusantara” dipergunakan untuk menggambarkan kesatuan wilayah laut dengan pulau-pulau diantara dua samudra dan dua benua atau yang terletak diantara posisi silang.
  • 49. Konsepsi Geopolitik Indonesia Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia dalam wujudnya akan merupakan sebagai suatu gejala sosial yang bergerak dalam menyelenggarakan dan menjamin kelangsungan hidup seluruh bangsa dan negara Indonesia untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat dengan dasar persatuan nusa Indonesia yang telah terkandung dalam ajaran Pancasila.
  • 50. Konsepsi Geopolitik Indonesia Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.
  • 51. PERKEMBANGAN WILAYAH NUSANTARA Aspek Historis & Yuridis Formal Pengertian kenusantaraan (archipelago) ialah suatu kesatuan utuh wilayah yang batas-batasnya ditentukan oleh laut dan di dalamnya terdapat pulau-pulau serta gugusan pulau-pulau. Secara yuridis formal dapat dikaji berdasarkan beberapa praturan yang pernah berlaku: a. Ordonansi Tahun 1939 b. Deklarasi Juanda 1957 c. Landas Kontinen Indonesia d. Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia 1980 e. Konvensi Hukum Laut 1982
  • 52. PERKEMBANGAN WILAYAH NUSANTARA a. Ordonansi Tahun 1939 UUD 1945 tidak menentukan batas negara, sehingga di awal kemerdekaan Indonesia mengacu pada peraturan ini untuk menentukan batas negara. Dimana lebar laut wilayah RI adalah 3 mil diukur dari garis air rendah di pantai masing-masing pulau Indonesia
  • 53. PERKEMBANGAN WILAYAH NUSANTARA b. Deklarasi Juanda 1957 Karena peraturan yang sebelumnya sudah tidak memadai terhadap kedaulatan NKRI, maka pemerintah mengeluarkan peraturan yang isinya dimana lebar laut wilayah RI adalah 12 mil yang diukur dari garis dasar yang menghubungkan titik terluar dalam wilayah NKRI yang selanjutnya disebut dengan teori titik ke titik
  • 54. PERKEMBANGAN WILAYAH NUSANTARA c. Landasan Kontinen Indonesia 1969 Pengumuman Pemerintah Indonesia tanggal 17 Februari 1969 tentang landasan kontinen Indonesia sampai kedalaman laut 200 m. Peraturan ini dikeluarkan sebagai perluasan konsep Nusantara 1957.
  • 55. PERKEMBANGAN WILAYAH NUSANTARA d. Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia Pengumuman Pemerintah Indonesia tanggal 21 Maret 1980 menyatakan bahwa ZEE Indonesia selebar 200 mil diukur dari garis pangkal wilayah laut negara Indonesia.
  • 56. PERKEMBANGAN WILAYAH NUSANTARA e. Konvensi Hukum Laut 1982 Melalui konferensi PBB tentang Hukum Laut Internasional III di New York tanggal 30 April 1982, pokok- pokok asas negara kepulauan diakui dan dicantumkan dalam UNCLOS 1982. dengan demikian perjuangan RI selama 25 tahun untuk menyatukan wilayah nusantara telah berhasil.
  • 57. PERKEMBANGAN WILAYAH NUSANTARA Keberhasilan RI dengan konsep kepulauan, semakin memberikan warna terhadap pertarungan 2 konsepsi kelautan Internasional. a. Res Nullius: laut tidak ada yang punya, oleh karena itu dapat diambil dan dimiliki oleh masing-masing negara. b. Res Communis: laut milik masyarakat dunia, sehingga tidak boleh dimiliki atau diambil oleh masing-masing negara.
  • 58. PERKEMBANGAN WILAYAH NUSANTARA Kedaulatan ruang udara terdapat dua teori dasar: 1. Teori Udara Bebas 2. Teori Kedaulatan Negara
  • 59. PERKEMBANGAN WILAYAH NUSANTARA 1. Teori Udara Bebas menyatakan bahwa udara bersifat bebas, oleh karena itu tidak dimiliki oleh negara tertentu
  • 60. PERKEMBANGAN WILAYAH NUSANTARA 1. Teori Kedaulatan Udara menyatakan bahwa negara berdaulat atas ruang udara di atas wilayah negara.
  • 61. PERKEMBANGAN WILAYAH NUSANTARA Kedaulatan Ruang Udara RI Kedaulatan ruang udara untuk Indonesia mengikuti sistem cerobong: batas wilayah udara ditarik vertikal dari batas wilayah ke bawah dan ke atas. Sistem ini untuk melindungi wilayah Indonesia dari gangguan pesawat lain di ruang udara yang dapat mengganggu keamanan wilayah nusantara.
  • 62. UNSUR DASAR GEOPOLITIK INDONESIA Konsepsi Dasar Geopolitik Indonesia a.Unsur Wadah, merupakan ruang hidup bangsa saling berinteraksi dalam kerangka hidup bernegara yang meliputi tiga sub unsur, yaitu: 1. batas ruang lingkup atau bentuk wujud, 2. tata susunan pokok atau tata inti organisasi, 3. tata susunan pelengkap atau tata kelengkapan organisasi
  • 63. UNSUR DASAR GEOPOLITIK INDONESIA Konsepsi Dasar Geopolitik Indonesia b. Unsur Isi, merupakan salah satu unsur yang membentuk konsepsi dasar geopolitik Indonesia, yaitu perilaku bangsa yang dipengaruhi oleh ruang hidupnya. Terdiri dari 3 sub unsur, yaitu: 1. cita-cita geopolitik Indonesia, 2. sifat & ciri geopolitik Indonesia, 3. cara kerja geopolitik Indonesia.
  • 64. UNSUR DASAR GEOPOLITIK INDONESIA Konsepsi Pelaksana Geopolitik Indonesia Tata laku geopolitik Indonesia mwrupakan konsepsi pelaksana, yaitu melaksanakan unsur isi yang diterapkan dalam unsur wadah atau dasar penentuan kebijaksanaan dengan memanfaatkan keuntungan letak geografi negara. Menjadi dua sub dasar: 1. tata laku batiniah 2. tata laku lahiriah
  • 65. IMPLEMENTASI GEOPOLITIK INDONESIA Pelaksanaan geopolitik Indonesia sejak wawasan nusantara diresmikan yaitu meliputi empat aspek: 1. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik 2. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi 3. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya 4. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan & keamanan
  • 66. IMPLEMENTASI GEOPOLITIK INDONESIA Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan nasional adalah mengutamakan persatuan & kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang mencakup kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam Penerapan geopolitik Indonesia penerapannya secara singkat dibedakan menjadi dua aspek, yakni aspek wilayah dan poleksosbud hankam
  • 68. GEOSTRATEGI INDONESIA A. Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi B. Konsepsi Dasar Ketahanan Nasional C. Aspek Alamiah Negara Indonesia D. Perwujudan Geostrategi Indonesia
  • 69. Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis yang dimiliki suatu bangsa, di dalamnya terkandung keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional. Pendekatan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Ketahanan nasional meliputi segenab aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun aspek sosial yang terdiri atas trigarta dan pancagatra.
  • 70. Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Beberapa istilah Keuletan ialah usaha terus secara giat dengan kemauan yang keras di dalam menggunakan segala kemampuan dan kecakapan untuk mencapai tujuan. Ketangguhan ialah kekuatan yang menyebabkan seseorang mampu bertahan. Integritas ialah kesatuan yang menyeluruh di dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik sosial, alamiah, potensial, fungsional Identitas ialah ciri khas suatu bangsa dilihat secara keseluruhan yang mencakup negara , rakyat, pemerintah, kedaulatan dan tujuan nasionalnya.
  • 71. Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Beberapa istilah Tantangan merupakan suatu hal atau usaha yang bertujuan atau bersifat menggugah kemampuan Ancaman merupakan suatu hal yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan yang dilakukan secarak konsepsional, kriminal, politik Hambatan merupakan suatu hal berasal dari diri sendiri yang bersifat melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional Gangguan merupakan suatu hal berasal dari luar yang bersifat melemahkan secara tidak konsepsional
  • 72. Konsep Dasar Ketahanan Nasional Ketahanan aspek ideologi dan politik memiliki peranan yang sama besar baik terhadap kesejahteraan maupun keamanan Ideologi adalah serangkaian nilai yang disusun secara sistematik dan merupakan kebulatan suatu ajaran atau doktrin Ketahanan aspek ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan juga hal yang diperhatikan bagi terwujudnya ketahan nasional
  • 73. Aspek Alamiah Negara Indonesia Posisi & Lokasi Geografi Negara Indonesia menempati dan memiliki posisi silang bukan hanya dalam geografi, tetapi juga dalam lalu lintas, komunikasi, ideologi, politik, sosial, ekonomi, demografi dan militer. Dengan kondisi geografi negara yg demikian maka berpengaruh pada geopolitik & geostrategi yang dilaksanakan
  • 74. Aspek Alamiah Negara Indonesia Keadaan & kekayaan alam bangsa Indonesia dapat dimanfaatkan untuk kepentingan seluruh rakyat. Keadaan & kekayaan alam ini bisa menjadi modal dalam upaya mengembangkan geopolitik & geostrategi Bangsa Indonesia