SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur
atau komponen lainnya ke dalam air, sehingga kualitas air
terganggu yang ditandai dengan perubahan warna, bau dan
rasa. Pencemaran air juga diartikan sebagai suatu perubahan
keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau,
sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Beberapa
contoh polutan antara lain: Fosfat yang berasal dari penggunaan
pupuk buatan dan detergen, Poliklorin Bifenil (PCB) senyawa ini
berasal dari pemanfaatan bahan- bahan pelumas dan plastic,
Minyak dan Hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada
roda dan kapal pengangkut minyak, logam- logam berat berasal
dari industri bahan kimia dan bensin, Limbah Pertanian berasal
dari kotoran hewana dan tempat penyimpanan makanan ternak,
Kotoran Manusia berasal dari saluran pembuangan tinja
manusia.
Bahaya yang dapat ditimbulkan oleh logam berat didalam tubuh, antara lain:
• Barium (Ba) : berbentuk serbuk, mudah terbakar. Beracun bila terhirup
dari udara dan dapat menyebabkan tekanan darah naik dan gangguan
sistem saraf.
• Cadmium (Cd) : Dalam bentuk serbuk mudah terbakar. Beracun jika
terhirup dari udara atau uap. Dapat menyebabkan kanker. Larutan dari
kadmium sangat beracu. Jangka panjang, terakumulasi di hati, pankreas,
ginjal dan tiroid, dicurigai dapat menyebabkan hipertensi.
• Kromium (Cr) : kromium hexavalen bersifat karsinogenik dan korosif
pada jaringan tubuh. Jangka panjang, peningkatan dan kerusakan pada
ginjal
• Timbal (Pb) : beracun jika termakan atau terhirup dari udara atau uap,
jangka panjang, menyebabkan kerusakan otak dan ginjal, kelainan pada
kelahiran.
• Raksa (Hg) : sangat beracun jika terserap oleh kulit atau terhirup dari
uap. Jangka panjang,beracun pada sistem syaraf pusat, dapat
menyebabkan kelainan pada kelahiran.
• Perak (Ag) : beracun, Jangka panjang, pelunturan abu-abu permanen
pada kulit, mata dan membran mukosa (mucus).
• Bahan pencemar fisik
Bahan pencemar fisik meliputi material terapung (busa, sampah, plastik,
kayu, dll), material tersuspensi (Lumpur, tanah, pasir, bahan organik, dll), dan
efek panas.
• Bahan pencemar kimia
Bahan pencemar jenis ini meliputi zat-zat organik (lemak, minyak, detergen,
sabun, zat warna, karbohidrat, protein), zat-zat anorganik (unsur bebas,
logam berat, asam, basa, dan garam) dan zat radioaktif.
• Bahan pencemar biologis
Bahan pencemar biologis dapat dibagi menjadi dua yaitu mikroorganisme
patogen dan mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali
(bloming) karena eutrofikasi. Mikroorganisme patogen terutama berasal dari
tinja manusia. Ada 4 kelompok mokroorganisme yang terkandung dalam
tinja yaitu virus, bakteri, protozoa, dan cacing. Mikroorganisme yang
pertumbuhannya tidak terkendali antara lain adalah fitoplankton, ganggang
,dan eceng gondok.
• Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi,
• Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan
kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah
pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem.
• Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air
limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan
padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang
dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi
oksigen dalam air.
• Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di Sungai
Citarum
• Pencemaran air oleh sampah
• Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan
 Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya
kandungan oksigen.
 Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air.
 Pendangkalan dasar perairan.
 Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan
ekologi.
 Bila dikonsumsi dalam jangka panjang mengakibatkan kanker dan
kelahiran cacat.
 Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan selain membunuh
hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk yang
berguna terutama predator.
 Kematian biota kuno, seperti plankton dan ikan bahkan burung.
 Dapat mengakibatkan mutasi sel kanker dan leukemia.
 Penggunaan DDT
• DDT (Dichloro-Diphenyl-Trichloroethane) adalah salah satu yang dikenal
pestisida sintetis. Penemu DDT ini adalah Paul Hermann Müller. DDT
adalah insektisida paling ampuh yang pernah ditemukan dan digunakan
manusia dalam membunuh serangga tetapi juga paling berbahaya bagi
umat manusia. Mengapa dikatakan seperti itu? Karena DDT adalah
bahan kimia yang tidak dapat larut dalam air, strukturnya sangat
kompleks sehingga menyebabkan senyawa tidak dapat terurai dengan
alamiah menjadi senyawa yang lebih sederhana. Dampak dari
penggunaannya antara lain dapat merusak ekosistem. Mengapa?
Karena saat DDT terbawa oleh air maka yang terkena dampak DDT tidak
hanya hama saja melainkan organisme lain seperti ikan, alga, bahkan
predator pun juga.
 Pencemaran oleh Minyak
• Polusi dari tumpahan minyak di laut merupakan
sumber pencemaran laut yang selalu menjadi
fokus perhatian masyarakat luas, karena
akibatnya sangat cepat dirasakan oleh
masyarakat sekitar pantai dan sangat signifikan
merusak makhluk hidup di sekitar pantai
tersebut. Pencemaran minyak semakin banyak
terjadi sejalan dengan semakin meningkatnya
permintaan minyak untuk dunia industri yang
harus diangkut dari sumbernya yang cukup jauh,
meningkatnya jumlah anjungan – anjungan
pengeboran minyak lepas pantai. dan juga
karena semakin meningkatnya transportasi laut.
• Ladang Minyak Bawah Laut
• Operasi Kapal Tanker
• Docking (Perbaikan/Perawatan Kapal)
• Terminal Bongkar Muat Tengah Laut
• Tanki Ballast dan Tanki Bahan Bakar
• Scrapping Kapal (pemotongan badan kapal untuk menjadi
besi tua)
• Kecelakaan Tanker (kebocoran lambung, kandas, ledakan,
kebakaran dan tabrakan)
• Sumber di Darat (minyak pelumas bekas, atau cairan yang
mengandung hydrocarbon ( perkantoran & industri )
• Tempat Pembersihan (dari limbah pembuangan Refinery )
• Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah
pemukiman atau perumahan.
• Pembuangan limbah industri diatur sehinga tidak
mencemari lingkungan atau ekosistem.
• Pengawasan terhadap penggunaan jenis- jenis pestisida
dan zat – zat kimia lain yang dapat menimbulkan
pencemaran.
• Memperluas gerakan penghijauan.
• Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan.
• Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti
lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai
lingkungannya.
• Melakukan intensifikasi pertanian.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
 
Pentingnya Amdal Pesisir Dalam Perspektif Pembangunan Berwawasan Lingkungan ...
Pentingnya Amdal Pesisir Dalam Perspektif Pembangunan Berwawasan Lingkungan  ...Pentingnya Amdal Pesisir Dalam Perspektif Pembangunan Berwawasan Lingkungan  ...
Pentingnya Amdal Pesisir Dalam Perspektif Pembangunan Berwawasan Lingkungan ...Mujiyanto -
 
Beberapa jenis pencemaran air
Beberapa jenis pencemaran airBeberapa jenis pencemaran air
Beberapa jenis pencemaran airArdio San
 
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).pptPENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).pptNovriadi10
 
Materi konservasi alam dan lingkungan
Materi konservasi alam dan lingkunganMateri konservasi alam dan lingkungan
Materi konservasi alam dan lingkunganJaniarto Paradise
 
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHANEkologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHANsuningterusberkarya
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 1
Rekayasa hidrologi pertemuan 1Rekayasa hidrologi pertemuan 1
Rekayasa hidrologi pertemuan 1Aswar Amiruddin
 
Kuliah Umum: Hidrodinamika Laut Indonesia
Kuliah Umum: Hidrodinamika Laut IndonesiaKuliah Umum: Hidrodinamika Laut Indonesia
Kuliah Umum: Hidrodinamika Laut Indonesiawidodopranowo
 
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai Ashar Asham
 
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimanaPerubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimanaDicky Edwin Hindarto
 
Kualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidayaKualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidayapadree_box
 
Kelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdf
Kelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdfKelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdf
Kelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdfAlyaRizqiNabilah
 

Was ist angesagt? (20)

Sistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidayaSistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidaya
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
 
Pentingnya Amdal Pesisir Dalam Perspektif Pembangunan Berwawasan Lingkungan ...
Pentingnya Amdal Pesisir Dalam Perspektif Pembangunan Berwawasan Lingkungan  ...Pentingnya Amdal Pesisir Dalam Perspektif Pembangunan Berwawasan Lingkungan  ...
Pentingnya Amdal Pesisir Dalam Perspektif Pembangunan Berwawasan Lingkungan ...
 
Beberapa jenis pencemaran air
Beberapa jenis pencemaran airBeberapa jenis pencemaran air
Beberapa jenis pencemaran air
 
Air tanah
Air tanahAir tanah
Air tanah
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).pptPENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
Materi konservasi alam dan lingkungan
Materi konservasi alam dan lingkunganMateri konservasi alam dan lingkungan
Materi konservasi alam dan lingkungan
 
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHANEkologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHAN
 
Komposter.ppt
Komposter.pptKomposter.ppt
Komposter.ppt
 
Ekonomi kelautan
Ekonomi kelautanEkonomi kelautan
Ekonomi kelautan
 
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUTKUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 1
Rekayasa hidrologi pertemuan 1Rekayasa hidrologi pertemuan 1
Rekayasa hidrologi pertemuan 1
 
Kuliah Umum: Hidrodinamika Laut Indonesia
Kuliah Umum: Hidrodinamika Laut IndonesiaKuliah Umum: Hidrodinamika Laut Indonesia
Kuliah Umum: Hidrodinamika Laut Indonesia
 
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
 
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimanaPerubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
 
Kualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidayaKualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidaya
 
Penentuan do, cod dan bod
Penentuan do, cod dan bodPenentuan do, cod dan bod
Penentuan do, cod dan bod
 
Kelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdf
Kelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdfKelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdf
Kelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdf
 

Ähnlich wie PENCEMARAN AIR

Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran airryukyu19
 
1. pendahuluan MK ekotok.ppt
1. pendahuluan MK ekotok.ppt1. pendahuluan MK ekotok.ppt
1. pendahuluan MK ekotok.pptNadiaSefira
 
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptx
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptxDAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptx
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptxmgcaturyuantari
 
Pencemaran lingkungan kimiaterapan tugas
Pencemaran lingkungan kimiaterapan tugasPencemaran lingkungan kimiaterapan tugas
Pencemaran lingkungan kimiaterapan tugashutami mawdy
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungansanggede
 
7 8 pencemaran dan kerusakan lingkungan
7 8 pencemaran dan kerusakan lingkungan7 8 pencemaran dan kerusakan lingkungan
7 8 pencemaran dan kerusakan lingkunganAlfie Kesturi
 
Bab ix iad
Bab ix iadBab ix iad
Bab ix iadATOEL1
 
IAD Bab IX
IAD Bab IXIAD Bab IX
IAD Bab IXATOEL1
 
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptxPRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptxSarahEvelyn15
 
Live ur life makalah polusi air
Live ur life  makalah polusi airLive ur life  makalah polusi air
Live ur life makalah polusi airzidni9
 
Makalah pencemaran-air
Makalah pencemaran-airMakalah pencemaran-air
Makalah pencemaran-airIrenius Sondy
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganWarnet Raha
 
Kelompok 5 pencemaran lingkungan
Kelompok 5 pencemaran lingkunganKelompok 5 pencemaran lingkungan
Kelompok 5 pencemaran lingkunganMitha Ye Es
 
Presentasi_Pengetahuan_Lingkungan-2015-C.ppt
Presentasi_Pengetahuan_Lingkungan-2015-C.pptPresentasi_Pengetahuan_Lingkungan-2015-C.ppt
Presentasi_Pengetahuan_Lingkungan-2015-C.pptDefriAryanto1
 

Ähnlich wie PENCEMARAN AIR (20)

Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
1. pendahuluan MK ekotok.ppt
1. pendahuluan MK ekotok.ppt1. pendahuluan MK ekotok.ppt
1. pendahuluan MK ekotok.ppt
 
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptx
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptxDAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptx
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptx
 
Pencemaran lingkungan kimiaterapan tugas
Pencemaran lingkungan kimiaterapan tugasPencemaran lingkungan kimiaterapan tugas
Pencemaran lingkungan kimiaterapan tugas
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
7 8 pencemaran dan kerusakan lingkungan
7 8 pencemaran dan kerusakan lingkungan7 8 pencemaran dan kerusakan lingkungan
7 8 pencemaran dan kerusakan lingkungan
 
Bab ix iad
Bab ix iadBab ix iad
Bab ix iad
 
IAD Bab IX
IAD Bab IXIAD Bab IX
IAD Bab IX
 
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptxPRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
 
Live ur life makalah polusi air
Live ur life  makalah polusi airLive ur life  makalah polusi air
Live ur life makalah polusi air
 
Makalah pencemaran-air
Makalah pencemaran-airMakalah pencemaran-air
Makalah pencemaran-air
 
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran LingkunganPencemaran Lingkungan
Pencemaran Lingkungan
 
Macam
MacamMacam
Macam
 
Remon
RemonRemon
Remon
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
MATA KULIAH KIMIA LINGKUNGAN
MATA KULIAH KIMIA LINGKUNGANMATA KULIAH KIMIA LINGKUNGAN
MATA KULIAH KIMIA LINGKUNGAN
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Kelompok 5 pencemaran lingkungan
Kelompok 5 pencemaran lingkunganKelompok 5 pencemaran lingkungan
Kelompok 5 pencemaran lingkungan
 
Presentasi_Pengetahuan_Lingkungan-2015-C.ppt
Presentasi_Pengetahuan_Lingkungan-2015-C.pptPresentasi_Pengetahuan_Lingkungan-2015-C.ppt
Presentasi_Pengetahuan_Lingkungan-2015-C.ppt
 

Kürzlich hochgeladen

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

PENCEMARAN AIR

  • 1.
  • 2. Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lainnya ke dalam air, sehingga kualitas air terganggu yang ditandai dengan perubahan warna, bau dan rasa. Pencemaran air juga diartikan sebagai suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Beberapa contoh polutan antara lain: Fosfat yang berasal dari penggunaan pupuk buatan dan detergen, Poliklorin Bifenil (PCB) senyawa ini berasal dari pemanfaatan bahan- bahan pelumas dan plastic, Minyak dan Hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada roda dan kapal pengangkut minyak, logam- logam berat berasal dari industri bahan kimia dan bensin, Limbah Pertanian berasal dari kotoran hewana dan tempat penyimpanan makanan ternak, Kotoran Manusia berasal dari saluran pembuangan tinja manusia.
  • 3. Bahaya yang dapat ditimbulkan oleh logam berat didalam tubuh, antara lain: • Barium (Ba) : berbentuk serbuk, mudah terbakar. Beracun bila terhirup dari udara dan dapat menyebabkan tekanan darah naik dan gangguan sistem saraf. • Cadmium (Cd) : Dalam bentuk serbuk mudah terbakar. Beracun jika terhirup dari udara atau uap. Dapat menyebabkan kanker. Larutan dari kadmium sangat beracu. Jangka panjang, terakumulasi di hati, pankreas, ginjal dan tiroid, dicurigai dapat menyebabkan hipertensi. • Kromium (Cr) : kromium hexavalen bersifat karsinogenik dan korosif pada jaringan tubuh. Jangka panjang, peningkatan dan kerusakan pada ginjal • Timbal (Pb) : beracun jika termakan atau terhirup dari udara atau uap, jangka panjang, menyebabkan kerusakan otak dan ginjal, kelainan pada kelahiran. • Raksa (Hg) : sangat beracun jika terserap oleh kulit atau terhirup dari uap. Jangka panjang,beracun pada sistem syaraf pusat, dapat menyebabkan kelainan pada kelahiran. • Perak (Ag) : beracun, Jangka panjang, pelunturan abu-abu permanen pada kulit, mata dan membran mukosa (mucus).
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7. • Bahan pencemar fisik Bahan pencemar fisik meliputi material terapung (busa, sampah, plastik, kayu, dll), material tersuspensi (Lumpur, tanah, pasir, bahan organik, dll), dan efek panas. • Bahan pencemar kimia Bahan pencemar jenis ini meliputi zat-zat organik (lemak, minyak, detergen, sabun, zat warna, karbohidrat, protein), zat-zat anorganik (unsur bebas, logam berat, asam, basa, dan garam) dan zat radioaktif. • Bahan pencemar biologis Bahan pencemar biologis dapat dibagi menjadi dua yaitu mikroorganisme patogen dan mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali (bloming) karena eutrofikasi. Mikroorganisme patogen terutama berasal dari tinja manusia. Ada 4 kelompok mokroorganisme yang terkandung dalam tinja yaitu virus, bakteri, protozoa, dan cacing. Mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali antara lain adalah fitoplankton, ganggang ,dan eceng gondok.
  • 8. • Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi, • Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. • Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air. • Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di Sungai Citarum • Pencemaran air oleh sampah • Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan
  • 9.  Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.  Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air.  Pendangkalan dasar perairan.  Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi.  Bila dikonsumsi dalam jangka panjang mengakibatkan kanker dan kelahiran cacat.  Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk yang berguna terutama predator.  Kematian biota kuno, seperti plankton dan ikan bahkan burung.  Dapat mengakibatkan mutasi sel kanker dan leukemia.
  • 10.  Penggunaan DDT • DDT (Dichloro-Diphenyl-Trichloroethane) adalah salah satu yang dikenal pestisida sintetis. Penemu DDT ini adalah Paul Hermann Müller. DDT adalah insektisida paling ampuh yang pernah ditemukan dan digunakan manusia dalam membunuh serangga tetapi juga paling berbahaya bagi umat manusia. Mengapa dikatakan seperti itu? Karena DDT adalah bahan kimia yang tidak dapat larut dalam air, strukturnya sangat kompleks sehingga menyebabkan senyawa tidak dapat terurai dengan alamiah menjadi senyawa yang lebih sederhana. Dampak dari penggunaannya antara lain dapat merusak ekosistem. Mengapa? Karena saat DDT terbawa oleh air maka yang terkena dampak DDT tidak hanya hama saja melainkan organisme lain seperti ikan, alga, bahkan predator pun juga.
  • 11.
  • 12.
  • 13.  Pencemaran oleh Minyak • Polusi dari tumpahan minyak di laut merupakan sumber pencemaran laut yang selalu menjadi fokus perhatian masyarakat luas, karena akibatnya sangat cepat dirasakan oleh masyarakat sekitar pantai dan sangat signifikan merusak makhluk hidup di sekitar pantai tersebut. Pencemaran minyak semakin banyak terjadi sejalan dengan semakin meningkatnya permintaan minyak untuk dunia industri yang harus diangkut dari sumbernya yang cukup jauh, meningkatnya jumlah anjungan – anjungan pengeboran minyak lepas pantai. dan juga karena semakin meningkatnya transportasi laut.
  • 14. • Ladang Minyak Bawah Laut • Operasi Kapal Tanker • Docking (Perbaikan/Perawatan Kapal) • Terminal Bongkar Muat Tengah Laut • Tanki Ballast dan Tanki Bahan Bakar • Scrapping Kapal (pemotongan badan kapal untuk menjadi besi tua) • Kecelakaan Tanker (kebocoran lambung, kandas, ledakan, kebakaran dan tabrakan) • Sumber di Darat (minyak pelumas bekas, atau cairan yang mengandung hydrocarbon ( perkantoran & industri ) • Tempat Pembersihan (dari limbah pembuangan Refinery )
  • 15.
  • 16. • Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah pemukiman atau perumahan. • Pembuangan limbah industri diatur sehinga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem. • Pengawasan terhadap penggunaan jenis- jenis pestisida dan zat – zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran. • Memperluas gerakan penghijauan. • Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan. • Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungannya. • Melakukan intensifikasi pertanian.