SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
METABOLISME PROTEIN
Protein yang terdapat dalam makanan kita, dicerna dlm lambung
dan usus menjadi Asam Amino
Diabsorpsi dan dibawa oleh darah ke hati
Sebagian AA diambil oleh hati
Protein dalam sel2 tubuh dibentuk dari Asam Amino
Bila ada kelebihan AA dari jml yg digunakan untuk biosintesis protein ---
maka kelebihan AA akan diubah menjadi Asam Keto yg dapat masuk
kedalam Siklus Asam Sitrat atau diubah menjadi Urea
Hati, merupakan organ tubuh dimana terjadi reaksi katabolisme maupun
anabolisme
• Penguraian Protein Dalam Tubuh (KATABOLISME)
Secara garis besar metabolisme nya protein:
Asam amino dibuat dalam hati/dihasilkan dari proses
katabolisme protein dalam hati
dibawa oleh darah
ke jaringan untuk digunakan
Proses anabolik/katabolik jg terjd dlm jaringan di luar hati
 Asam amino yang terdapat dalam darah berasal dari 3 sumber :
- absorbsi melalui dinding usus
- hasil penguraian protein dalam sel
- hasil sintesis asam amino dalam sel
 Rata-rata tiap hari 1,2 gram protein per kg BB diubah menjadi senyawa
lain
• ASAM AMINO ESSENSIAL
Adalah AA yg dibutuhkan oleh tubuh, tetapi tidak dapat
diproduksi/disintesis oleh tubuh dalam jumlah yg
memadai, jadi harus diperoleh dari makanan.
 AA esensial yg dibutuhkan oleh manusia adalh sbb :
histidin arginin
isoleusin fenilalanin
leusin treonin
lisisn triptofan
metionin valin
 Kebutuhan AA tsb bg anak2 > orang dewasa
 Makanan yg mengandung protein hewani --- mrp sumber
AA esensial, ex: daging, susu, keju, telur, ikan, dll
 Protein nabati, seringkali kekurangan lisin, metionin dan
triptofan
 Kebutuhan protein yang disarankan ialah 1 – 1,5 gram per
kg BB per hari
ASAM AMINO DALAM DARAH
 Jumlah AA dalam darah tergantung dari jml yg diterima dan jumlah yg
digunakan
 Pd proses pencernaan, protein ---- AA, melalui proses hidrolisis oleh
enzim2, yaitu : pepsin, tripsin, kimotripsin, karboksi peptidase, amino
peptidase, tripeptidase dan dipeptidase
 Setelah protein diubah menjadi AA, maka dgn proses absorpsi melalui
dinding usus, AA tsb sampai sampai ke dalam pembuluh darah
 Dlm keadaan berpuasa : konst.AA dlm darah 3,5 - 5 mg/100 ml darah
Setelah makan makanan sumber protein : naik 5-10 mg/100 ml darah
setelah 4-6 jam
konsentrasi akan turun kembali
• REAKSI METABOLISME ASAM AMINO
 Tahap awal reaksi metabolisme AA --- melibatkan pelepasan gugus AA, melalui 2
proses, yaitu : TRANSAMINASI dan DEAMINASI
TRANSAMINASI
 adalah proses katabolisme AA yg melibatkan pemindahan/ pelepasan ggs amino
(-NH2) dari satu AA kepada AA yang lain
alanin transaminase
AA + asam piruvat asam α keto + alanin
glutamat transaminase
AA + asam α ketoglutarat asam α keto + asam glutamat
 Pada reaksi transaminasi ini, gugus (-NH2) yang dilepaskan diterima oleh suatu
asam keto --- shg terbentuk AA baru (alanin, asam glutamat) dan asam keto lain
 Reaksi transaminasi bersifat reversibel, pada reaksi ini tidak ada gugus amino
yang hilang, karena ggs amino yg dilepaskan oleh AA diterima oleh asam keto
 Reaksi transaminasi ini terjadi dalam mitokondria maupun cairan sitoplasma
DEAMINASI OKSIDATIF
 Pada reaksi deaminasi, gugus -NH2 dilepaskan dalam bentuk amonia yang kemudian
dikeluarkan dari dalam tubuh dalam bentuk UREA dalam urine. Kadar amonia yg
tinggi merupakan racun bagi tubuh manusia
 AA dgn reaksi transaminasi ------ asam glutamat
 Dalam beberapa sel misalnya bakteri, asam glutamat dpt mengalami proses
deaminasi oksidatif yang menggunakan glutamat dihidrogenase sbg katalis
Asam glutamat + NAD+ asam α ketoglutarat + NH4
+ + NADH + H+
Dalam proses ini asam glutamat melepaskan gugus amino dalam bentuk NH4
+
Pembentukkan Asetil Koenzim A
 Asetil Ko-A merupakan senyawa penghubung antara metabolisme AA
dengan Siklus Asam Sitrat
 Ada 2 jalur metabolik yang menuju kepada pembentukkan Asetil Koenzim
A, yaitu Asam Piruvat dan melalui Asam Asetoasetat
Gbr. Kaitan antara Asam-asam amino dengan siklus asam sitrat
arginin
alanin asam glutamat histidin
sistein asam piruvat glutamin
glisin prolin
serin asam α ketoglutarat
treonin
isoleusin asam isositrat isoleusin
leusin suksinil KoA metionin
triptofan asam sitrat valin
asetil KoA SIKLUS ASAM SITRAT asam suksinat
asetoasetil KoA asam oksaloasetat
tirosin
tirosin asam fumarat fenilalainin
leusin
lisin asam malat
triptofan
fenil alanin asam aspartat
asparagin
• Asam-asam amino yg menjadi jalur metabolik melalui ASAM PIRUVAT :
- treonin : diubah menjadi glisin dan asetaldehida oleh enzim
treonin aldolase
- glisin : kmd diubah menjd asetil KoA
- serin : mengalami reaksi dehidrasi dan deaminasi oleh enzim
serin α dehidratase
- alanin : menghasilkan asam piruvat dgn langsung pd reaksi
transaminasi dengan asam α ketoglutarat
treonin
sistin
glisin
sistein
serin alanin
asam piruvat
asetil koenzim A
• SIKLUS UREA
 Berhubungan dengan reaksi deaminasi ( yg melepaskan ggs -NH2 dalam bentuk
amonia --- yg dikeluarkan tubuh dalam bentuk urea)
 Hans Krebs dan urt Henseleit (1932), mengemukakan serangkaian reaksi kimia
tentang pembentukkan urea.
mereka mengemukakan bhw urea terbentuk dari amonia dan karbondioksida,
melalui serangkaian reaksi kimia berupa siklus
SIKLUS UREA
 Pembentukkan urea terutama berlangsung dalam hati
 Urea adalah suatu senyawa yg mudah larut dalam air, bersifat netral, terdapat
dalam urine yg dikeluarkan dari dalam tubuh
Biosintesis urea terdiri atas beberapa tahap reaksi yang merupakan suatu
siklus sebagai berikut :
 Reaksi 1 : Sintesis (pembentukkan) karbamil fosfat
- Pada reaksi ini 1 mol amonia bereaksi dengan 1 mol karbondioksida dengan
bantuan enzim karbamilfosfat sintetase
- Reaksi ini membutuhkan energi, karenanya melibatkan 2 mol ATP yang
diubah menjadi ADP
- Sebagai kofaktor : Mg++ dan N-asetil-glutamat
- Reaksi :
O O
CO2 + NH3 + 2ATP + H2O H2N-C-O-P-O- + 2 ADP + Pi
O
karbamil fosfat
 Reaksi 2 : Pembentukan sitrulin
- Karbamil fosfat yang terbentuk bereaksi dengan ornitin ------ sitrulin
- Reaksi : L-ornitin + karbamil fosfat ------ L-sitrulin + H3PO4
- Enzim : ornitin transkarbamilase yang terdapat pada bagian mitikondria sel hati
 Reaksi 3 : Pembentukan asam argininosuksinat
- Sitrulin bereaksi dengan asam aspartat ----- asam argininosuksinat
- Reaksi :
L-sitrulin enolat L-sitrulin + asam aspartat + ATP asam + MPP + PP
argininosuksinat
- Enzim : argininosuksinat sintetase
- Sbg sumber energi : ATP---- dg melepaskan ggs fosfat--- berubah menjadi AMP
 Reaksi 4 : Penguraian asam argininosuksinat
- Pada reaksi ini asam argininosuksinat diuraikan menjadi arginin dan asam fumarat
- Enzim : argininosuksinase, enzim yg terdapat dalam hati dan ginjal
- Reaksinya :
asam argininosuksinat L-arginin + asam fumarat
 Reaksi 5 : Penguraian arginin
- Merupakan reaksi terakhir, dimana arginin diuraikan menjadi urea dan ornitin
- Enzim : arginase, yang terdapat dalam hati
- Reaksinya : L-arginin + H2O H2N – C – NH2 + L-ornitin
O urea
- Ornitin yg terbentuk pada reaksi hidrolisis ini bereaksi kembali dengan
karbamilfosfat --- membentuk sitrulin (reaksi 2), demikian seterusnya reaksi
berlangsung berulang-ulang sehingga merupakan suatu siklus
- Urea yang terbentuk dikeluarkan dari tubuh melalui urine
- Reaksi keseluruhan pada siklus urea ini ialah sbb :
2 NH3 + CO2 + 3ATP + 2H2O Urea + 2ADP + AMP + 2Pi + PPi
Tabel Reaksi kimia Pada Siklus Urea
TERIMAKASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Biokimia_Metabolisme_Protein_2.ppt

5 met-prot-aa [compatibility mode]
5 met-prot-aa [compatibility mode]5 met-prot-aa [compatibility mode]
5 met-prot-aa [compatibility mode]
Annik Qurniawati
 
Kuliah biokimia 1 siklus nitrogen
Kuliah biokimia 1 siklus nitrogenKuliah biokimia 1 siklus nitrogen
Kuliah biokimia 1 siklus nitrogen
Ismail Ibrahim
 
Metabolisme lipid for tarbiyah
Metabolisme lipid for tarbiyahMetabolisme lipid for tarbiyah
Metabolisme lipid for tarbiyah
ndhh-lestari
 

Ähnlich wie Biokimia_Metabolisme_Protein_2.ppt (20)

Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
 
Metab protein 1
Metab protein 1Metab protein 1
Metab protein 1
 
Metabolisme protein
Metabolisme proteinMetabolisme protein
Metabolisme protein
 
6 metabolisme asam-amino
6 metabolisme asam-amino6 metabolisme asam-amino
6 metabolisme asam-amino
 
protein.ppt
protein.pptprotein.ppt
protein.ppt
 
Metabolisme+protein
Metabolisme+proteinMetabolisme+protein
Metabolisme+protein
 
Metabolisme lemak
Metabolisme lemakMetabolisme lemak
Metabolisme lemak
 
Metabolisme protein 1
Metabolisme protein 1Metabolisme protein 1
Metabolisme protein 1
 
Metabolisme asam amino
Metabolisme asam aminoMetabolisme asam amino
Metabolisme asam amino
 
Metabolisme lipid.ppt
Metabolisme lipid.pptMetabolisme lipid.ppt
Metabolisme lipid.ppt
 
VII. Metabolisme protein-asam amino.ppt
VII.  Metabolisme protein-asam amino.pptVII.  Metabolisme protein-asam amino.ppt
VII. Metabolisme protein-asam amino.ppt
 
Metabolisme protein
Metabolisme proteinMetabolisme protein
Metabolisme protein
 
5 met-prot-aa [compatibility mode]
5 met-prot-aa [compatibility mode]5 met-prot-aa [compatibility mode]
5 met-prot-aa [compatibility mode]
 
Kuliah biokimia 1 siklus nitrogen
Kuliah biokimia 1 siklus nitrogenKuliah biokimia 1 siklus nitrogen
Kuliah biokimia 1 siklus nitrogen
 
Presentasi hd-1-kelompok-2
Presentasi hd-1-kelompok-2Presentasi hd-1-kelompok-2
Presentasi hd-1-kelompok-2
 
Metabolisme nitrogen
Metabolisme  nitrogenMetabolisme  nitrogen
Metabolisme nitrogen
 
Metabolisme protein
Metabolisme proteinMetabolisme protein
Metabolisme protein
 
Makalah asam amino
Makalah asam aminoMakalah asam amino
Makalah asam amino
 
Metabolisme lipid for tarbiyah
Metabolisme lipid for tarbiyahMetabolisme lipid for tarbiyah
Metabolisme lipid for tarbiyah
 
Biologi - Aerob (Kelas X)
Biologi - Aerob (Kelas X)Biologi - Aerob (Kelas X)
Biologi - Aerob (Kelas X)
 

Mehr von anditia3 (12)

PENGANTAR SPEKTROFOTOMETRI .ppt
PENGANTAR SPEKTROFOTOMETRI .pptPENGANTAR SPEKTROFOTOMETRI .ppt
PENGANTAR SPEKTROFOTOMETRI .ppt
 
cara ekstraksi.pptx
cara ekstraksi.pptxcara ekstraksi.pptx
cara ekstraksi.pptx
 
15449821.ppt
15449821.ppt15449821.ppt
15449821.ppt
 
PPT Kimpol 2.pptx
PPT Kimpol 2.pptxPPT Kimpol 2.pptx
PPT Kimpol 2.pptx
 
4874740.ppt
4874740.ppt4874740.ppt
4874740.ppt
 
9274127.ppt
9274127.ppt9274127.ppt
9274127.ppt
 
13996232.ppt
13996232.ppt13996232.ppt
13996232.ppt
 
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptxkomunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
 
pertemuan I KS.pptx
pertemuan I KS.pptxpertemuan I KS.pptx
pertemuan I KS.pptx
 
pertemuan 2.pptx
pertemuan 2.pptxpertemuan 2.pptx
pertemuan 2.pptx
 
pertemuan 1.pptx
pertemuan 1.pptxpertemuan 1.pptx
pertemuan 1.pptx
 
garuda1457781.pdf
garuda1457781.pdfgaruda1457781.pdf
garuda1457781.pdf
 

Kürzlich hochgeladen

399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
srirezeki99
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 

Biokimia_Metabolisme_Protein_2.ppt

  • 1. METABOLISME PROTEIN Protein yang terdapat dalam makanan kita, dicerna dlm lambung dan usus menjadi Asam Amino Diabsorpsi dan dibawa oleh darah ke hati Sebagian AA diambil oleh hati Protein dalam sel2 tubuh dibentuk dari Asam Amino Bila ada kelebihan AA dari jml yg digunakan untuk biosintesis protein --- maka kelebihan AA akan diubah menjadi Asam Keto yg dapat masuk kedalam Siklus Asam Sitrat atau diubah menjadi Urea Hati, merupakan organ tubuh dimana terjadi reaksi katabolisme maupun anabolisme
  • 2. • Penguraian Protein Dalam Tubuh (KATABOLISME) Secara garis besar metabolisme nya protein: Asam amino dibuat dalam hati/dihasilkan dari proses katabolisme protein dalam hati dibawa oleh darah ke jaringan untuk digunakan Proses anabolik/katabolik jg terjd dlm jaringan di luar hati  Asam amino yang terdapat dalam darah berasal dari 3 sumber : - absorbsi melalui dinding usus - hasil penguraian protein dalam sel - hasil sintesis asam amino dalam sel  Rata-rata tiap hari 1,2 gram protein per kg BB diubah menjadi senyawa lain
  • 3. • ASAM AMINO ESSENSIAL Adalah AA yg dibutuhkan oleh tubuh, tetapi tidak dapat diproduksi/disintesis oleh tubuh dalam jumlah yg memadai, jadi harus diperoleh dari makanan.  AA esensial yg dibutuhkan oleh manusia adalh sbb : histidin arginin isoleusin fenilalanin leusin treonin lisisn triptofan metionin valin  Kebutuhan AA tsb bg anak2 > orang dewasa  Makanan yg mengandung protein hewani --- mrp sumber AA esensial, ex: daging, susu, keju, telur, ikan, dll  Protein nabati, seringkali kekurangan lisin, metionin dan triptofan  Kebutuhan protein yang disarankan ialah 1 – 1,5 gram per kg BB per hari
  • 4. ASAM AMINO DALAM DARAH  Jumlah AA dalam darah tergantung dari jml yg diterima dan jumlah yg digunakan  Pd proses pencernaan, protein ---- AA, melalui proses hidrolisis oleh enzim2, yaitu : pepsin, tripsin, kimotripsin, karboksi peptidase, amino peptidase, tripeptidase dan dipeptidase  Setelah protein diubah menjadi AA, maka dgn proses absorpsi melalui dinding usus, AA tsb sampai sampai ke dalam pembuluh darah  Dlm keadaan berpuasa : konst.AA dlm darah 3,5 - 5 mg/100 ml darah Setelah makan makanan sumber protein : naik 5-10 mg/100 ml darah setelah 4-6 jam konsentrasi akan turun kembali
  • 5. • REAKSI METABOLISME ASAM AMINO  Tahap awal reaksi metabolisme AA --- melibatkan pelepasan gugus AA, melalui 2 proses, yaitu : TRANSAMINASI dan DEAMINASI TRANSAMINASI  adalah proses katabolisme AA yg melibatkan pemindahan/ pelepasan ggs amino (-NH2) dari satu AA kepada AA yang lain alanin transaminase AA + asam piruvat asam α keto + alanin glutamat transaminase AA + asam α ketoglutarat asam α keto + asam glutamat  Pada reaksi transaminasi ini, gugus (-NH2) yang dilepaskan diterima oleh suatu asam keto --- shg terbentuk AA baru (alanin, asam glutamat) dan asam keto lain  Reaksi transaminasi bersifat reversibel, pada reaksi ini tidak ada gugus amino yang hilang, karena ggs amino yg dilepaskan oleh AA diterima oleh asam keto  Reaksi transaminasi ini terjadi dalam mitokondria maupun cairan sitoplasma
  • 6. DEAMINASI OKSIDATIF  Pada reaksi deaminasi, gugus -NH2 dilepaskan dalam bentuk amonia yang kemudian dikeluarkan dari dalam tubuh dalam bentuk UREA dalam urine. Kadar amonia yg tinggi merupakan racun bagi tubuh manusia  AA dgn reaksi transaminasi ------ asam glutamat  Dalam beberapa sel misalnya bakteri, asam glutamat dpt mengalami proses deaminasi oksidatif yang menggunakan glutamat dihidrogenase sbg katalis Asam glutamat + NAD+ asam α ketoglutarat + NH4 + + NADH + H+ Dalam proses ini asam glutamat melepaskan gugus amino dalam bentuk NH4 + Pembentukkan Asetil Koenzim A  Asetil Ko-A merupakan senyawa penghubung antara metabolisme AA dengan Siklus Asam Sitrat  Ada 2 jalur metabolik yang menuju kepada pembentukkan Asetil Koenzim A, yaitu Asam Piruvat dan melalui Asam Asetoasetat
  • 7. Gbr. Kaitan antara Asam-asam amino dengan siklus asam sitrat arginin alanin asam glutamat histidin sistein asam piruvat glutamin glisin prolin serin asam α ketoglutarat treonin isoleusin asam isositrat isoleusin leusin suksinil KoA metionin triptofan asam sitrat valin asetil KoA SIKLUS ASAM SITRAT asam suksinat asetoasetil KoA asam oksaloasetat tirosin tirosin asam fumarat fenilalainin leusin lisin asam malat triptofan fenil alanin asam aspartat asparagin
  • 8. • Asam-asam amino yg menjadi jalur metabolik melalui ASAM PIRUVAT : - treonin : diubah menjadi glisin dan asetaldehida oleh enzim treonin aldolase - glisin : kmd diubah menjd asetil KoA - serin : mengalami reaksi dehidrasi dan deaminasi oleh enzim serin α dehidratase - alanin : menghasilkan asam piruvat dgn langsung pd reaksi transaminasi dengan asam α ketoglutarat treonin sistin glisin sistein serin alanin asam piruvat asetil koenzim A
  • 9. • SIKLUS UREA  Berhubungan dengan reaksi deaminasi ( yg melepaskan ggs -NH2 dalam bentuk amonia --- yg dikeluarkan tubuh dalam bentuk urea)  Hans Krebs dan urt Henseleit (1932), mengemukakan serangkaian reaksi kimia tentang pembentukkan urea. mereka mengemukakan bhw urea terbentuk dari amonia dan karbondioksida, melalui serangkaian reaksi kimia berupa siklus SIKLUS UREA  Pembentukkan urea terutama berlangsung dalam hati  Urea adalah suatu senyawa yg mudah larut dalam air, bersifat netral, terdapat dalam urine yg dikeluarkan dari dalam tubuh
  • 10. Biosintesis urea terdiri atas beberapa tahap reaksi yang merupakan suatu siklus sebagai berikut :  Reaksi 1 : Sintesis (pembentukkan) karbamil fosfat - Pada reaksi ini 1 mol amonia bereaksi dengan 1 mol karbondioksida dengan bantuan enzim karbamilfosfat sintetase - Reaksi ini membutuhkan energi, karenanya melibatkan 2 mol ATP yang diubah menjadi ADP - Sebagai kofaktor : Mg++ dan N-asetil-glutamat - Reaksi : O O CO2 + NH3 + 2ATP + H2O H2N-C-O-P-O- + 2 ADP + Pi O karbamil fosfat
  • 11.  Reaksi 2 : Pembentukan sitrulin - Karbamil fosfat yang terbentuk bereaksi dengan ornitin ------ sitrulin - Reaksi : L-ornitin + karbamil fosfat ------ L-sitrulin + H3PO4 - Enzim : ornitin transkarbamilase yang terdapat pada bagian mitikondria sel hati  Reaksi 3 : Pembentukan asam argininosuksinat - Sitrulin bereaksi dengan asam aspartat ----- asam argininosuksinat - Reaksi : L-sitrulin enolat L-sitrulin + asam aspartat + ATP asam + MPP + PP argininosuksinat - Enzim : argininosuksinat sintetase - Sbg sumber energi : ATP---- dg melepaskan ggs fosfat--- berubah menjadi AMP
  • 12.  Reaksi 4 : Penguraian asam argininosuksinat - Pada reaksi ini asam argininosuksinat diuraikan menjadi arginin dan asam fumarat - Enzim : argininosuksinase, enzim yg terdapat dalam hati dan ginjal - Reaksinya : asam argininosuksinat L-arginin + asam fumarat  Reaksi 5 : Penguraian arginin - Merupakan reaksi terakhir, dimana arginin diuraikan menjadi urea dan ornitin - Enzim : arginase, yang terdapat dalam hati - Reaksinya : L-arginin + H2O H2N – C – NH2 + L-ornitin O urea - Ornitin yg terbentuk pada reaksi hidrolisis ini bereaksi kembali dengan karbamilfosfat --- membentuk sitrulin (reaksi 2), demikian seterusnya reaksi berlangsung berulang-ulang sehingga merupakan suatu siklus - Urea yang terbentuk dikeluarkan dari tubuh melalui urine - Reaksi keseluruhan pada siklus urea ini ialah sbb : 2 NH3 + CO2 + 3ATP + 2H2O Urea + 2ADP + AMP + 2Pi + PPi
  • 13. Tabel Reaksi kimia Pada Siklus Urea