1. OLEH: KELOMPOK 1 XII IPA 1:
Andisa Fadhila Rialdi
Nisrina Ekayani Nasrun
Tri Mulyani
Nurul Masita Mukhtar
Arry Hiroi
Ulfah Anggraini
ASAL-USUL
KEHIDUPAN

2. Dalam pembahasan awal
Kita bagaimanakah kali
...dan akan coba mempelajari
...menurut para ilmuwan?
Kapan....
ini...
misteri kehidupan di bumi ini...
kehidupan dimulai?

3. TEORI ASAL-USUL KEHIDUPAN

4. TEORI ABIOGENESIS KLASIK
 Kehidupan asal
Abiogenesis mula makhluk
hidup adalah dari
BENDA MATI dan
terjadi begitu saja
/ secara spontan
 disebut
tidak HIDUP PEMBENTUKAN generatio
spontanea.

5. Tokoh pendukung abiogenesis
Aristoteles • Cacing berasal dari tanah
(384 SM) • Belatung berasal dari daging busuk
• Menemukan mikroskop sederhana
yang dapat digunakan untuk
Antonie Van mengamati benda-benda aneh yang
Leuwenhoek amat kecil pada setetes air hujan,
(abad 17) rendaman jerami, feses, gigi, atau
bahkan kuman yang berasal dari
udara dan makanan basi

6. Saya telah melakukan
percobaan!
Mikroorganisme muncul
sendiri di dalam
minuman basi yang saya
biarkan terbuka!...dan
tidak ada di dalam
minuman basi yang saya
panaskan dan
tertutup...!!
Artinya...
ANTONIE VAN MIKROORGANISME tidak
LEEUWENHOEK punya orang tua..!
Mereka muncul dengan
sendirinya secara
spontan!!
KEMBALI

7. TEORI BIOGENESIS
Kehidupan berasal
Biogenesis dari makhluk hidup
sebelumnya.
Teori abiogenesis
terbantahkan oleh:
Louis Pasteur,
HIDUP PEMBENTUKAN
Lazzaro Spallanzani,
dan Fransisco Redi

8. STOPLES 1
Daging membusuk, ditemukan banyak
Diisi sekerat daging, dibiarkan terbuka
larva lalat (belatung)
STOPLES 2
Daging tidak membusuk, tidak
Diisi sekerat daging, ditutup rapat
ditemukan belatung
STOPLES 3
Daging membusuk, tidak ditemukan
Diisi sekerat daging, ditutup kain kasa
belatung
PERCOBAAN
FRANSISCO REDI

9. KESIMPULAN PERCOBAAN
REDI
Larva atau belatung yang terdapat dalam
daging busuk II dan III bukan terbentuk
dari daging yang membusuk, tetapi
berasal dari telur lalat yg ditinggal pada
daging ini ketika lalat hinggap disitu.
Hal ini akan lebih jelas lagi, apabila
mellihat keadaan pada stoples III yang
tertutup kain kasa. Pada kain kasa
penutupnya ditemukan lebih banyak
belatung, tetapi pada dagingnya yang
membusuk, belatung relatif sedikit.

10. STOPLES STOPLES
1 2
Diisi air kaldu hasil
Diisi air kaldu hasil pendidihan,
pendidihan, ditutup rapat dan
dibiarkan terbuka diolesi parafin
selagi masih panas
Air kaldu tetap
Air kaldu menjadi
jernih, tidak timbul
keruh, bau, dan
bau, tidak
mengandung
mengandung
banyak mikroba
mikroba
PERCOBAAN
LAZZARO
SPALLANZANI

11. KESIMPULAN PERCOBAAN
SPALLANZANI
Mikroba yang ada di dalam kaldu bukan
berasal dari air kaldu (benda mati), tetapi
berasal dari kehidupan di udara. Jadi,
adanya pembusukan karena telah terjadi
kontaminasi mikroba dari udara ke dalam
air kaldu.
# Namun paham abiogenesis
menyatakan keberatan terhadap
eksperimen ini kareana menurut
mereka untuk terbentuknya mikroba
(MH) dalam air kaldu diperlukan udara.
Dengan pengaruh udara tersebut
terjadilah generatio spontanea.

12. Dibiarkan beberapa
Labu leher angsa diisi Air kaldu steril dalam hari dalam posisi
ari kaldu, didihkan keadaan jernih tegak Air kaldu
tetap jernih
Pipa dimiringkan, air
kaldu menyentuh
Air kaldu berubah
udara luar melalui
menjadi keruh
mulut pipa leher
angsa
PERCOBAAN LOUIS PASTEUR

13. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan Redi, Spallanzani,
dan Pasteur tersebut, maka tumbanglah paham
Abiogenesis, dan munculah paham/teori baru
tentang asal usul makhluk hidup yang dikenal
dengan teori Biogenesis. Teori itu menyatakan :
 Omne vivum ex ovo = setiap makhluk hidup
berasal dari telur.
 Omne ovum ex vivo = setiap telur berasal dari
makhluk hidup, dan
 Omne vivum ex vivo = setiap makhluk hidup
berasal dari makhluk hidup sebelumnya.
KEMBALI

14. Teori Evolusi Kimia
“Makhluk yang terbentuk pertama kali di bumi
ini berupa makhluk bersel satu. Selanjutnya
makhluk tersebut mengalami evolusi menjadi
berbagai jenis makhluk hidup seperti Protozoa,
Porifera, Coelenterata, Mollusca, dan lain-
lain...!”
HAROLD UREY STANLEY MILLER

15. Ilmuwan sepakat BUMI terbentuk 4,5 – 5
Milyar tahun yang lalu, masih memiliki
temperatur yang panas
Saat mulai mendingin, SENYAWA
KARBON dan UNSUR LOGAM
MENGEMBUN MEMBENTUK INTI
BUMI. Karena adanya kegiatan
vulkanik, permukaan bumi terus
bergerak.
Senyawa-senyawa kimia lepas
meninggalkan bumi karena gravitasi tak
mampu menahannya, dan membentuk
senyawa-senyawa sederhana
Ar
He Senyawa-senyawa itu tetap
tertahan di lapisan atmosfer, ketika
suhu atmosfer sudah menurun,
terjadilah hujan air mendidih
selama ribuan tahun.
Dalam keadaan ini, bumi belum
dihuni oleh makhluk hidup, namun
memungkinkan terjadinya reaksi
kimia....

16. “Saat atmosfer bumi kaya akan molekul zat seperti
Metana (CH4), Uap air (H2O), Amonia(NH2), dan
karbon dioksida (CO2) yang semuanya berbentuk
uap. Karena adanya pengaruh energi radiasi sinar
kosmis serta aliran listrik halilintar, terjadilah reaksi
diantara zat-zat tersebut yang menghasilkan zat-
zat hidup...!”
Teori Evolusi Kimia
HAROLD UREY
Menurut Harold Urey

17. KONDISI 1
• Tersedianya molekul metana, amonia, uap air, dan
hidrogen yang banyak di atmosfer bumi
KONDISI 2
• Adanya bantuan energi yang timbul dari aliran listrik
halilintar dan radiasi sinar kosmis yang menyebabkan zat
tersebut bereaksi membentuk molekul yang lebih besar
KONDISI 3
• Terbentuknya zat hidup yang paling sederhana dan
susunan kimianya dapat disamakan dengan virus
KONDISI 4
• Dalam jangka waktu yang lama (berjuta-juta tahun), zat
hidup yang terbentuk tadi berkembang menjadi seejnis
organisme (makhluk hidup yang lebih kompleks).

18. Saya sangat tertarik dengan
percobaan Pak Guru Urey!
Pokoknya, saya akan mendesain
alat yang bisa membuktikan
hipotesis beliau!
Saya akan mencoba
memasukkan gas hidrogen,
metana, amonia, dan air ke
dalam alat yang sudah
dipanaskan selama seminggu,
agar gas-gas tersebut bisa
bercampur di dalamnya!
STANLEY MILLER
 Sebagai pengganti energi aliran listrik halilintar (semasa
purba), Miller mengaliri perangkat alat tersebut dengan
loncatan listrik bertegangan tinggi. Adanya aliran listrik
bertegangan tinggi tersebut menyebabkan gas-gas
dalam alat Miller bereaksi membentuk suatu zat baru.
Kedalam perangkat juga dilakukan pendingin, sehingga
gas-gas hasil reaksi dapat mengembun.

19. PERCOBAAN MILLER
Air yang
tertampung
dalam perangkap
embun dianalisis
.....
Ternyata air
tersebut
mengandung
senyawa organic
sederhana, seperti
asam amino,
adenine, dan gula
sederhana seperti
ribose

20. Dengan demikian, satuan-
satuan kompleks penyusun
makhluk hidup di dalam
sistem kehidupan seperti
Lipid, Karbohidrat, Asam
Amino, Protein, Mukleotida
dan lain-lainnya dapat
terbentuk dalam kondisi
abiotik...!! maka disebut
teori Abiogenesis modern
STANLEY MILLER

21. KEMBALI
Model perangkat percobaan Miller dan Urey untuk sintesis molekul
organik secara abiotik. Peralatan yang dirancang Miller dan Urey,
yakni ruang bunga api diisi dengan campuran gas meniru atmosfer
purba, sementara botol kaca kecil diisi dengan air murni seperti sup
purba. Miller membuat kilat buatan dengan bunga api listrik di
antara dua elektroda dalam atmosfer buatan tersebut.

22. “Makhluk hidup pertama EVOLUSI
muncul dari hasil dari
evolusi molekul anorganik BIOLOGI
(evolusi kimia), kemudian
berkembang menjadi
suatu struktur kehidupan
ALEXANDER (sel)....!”
Jadi, PROTOBION = molekul yang
OPARIN
dihasilkan secara abiotik, dan dalam
CH4 jangka panjang menjadi timbunan
molekul organik di lautan yang disebut
“SOP PURBA”
NH3
Asam amino
dan
nukleotida
H2 (PROTOBION)
Protobion merupakan bahan
dasar pembentukan sel
H2O purba yang disebut progenot

23. TIPE-TIPE PROTOBION
•Tetesan stabil yang cenderung terbentuk pada suspensi
makromolekul
KOASERVAT •Jika koaservat ditambahkan enzim, enzim tersebut akan
diserap dan membebaskan produk dari hasil katalisis oleh
enzim
•Protobion yang terbentuk dengan sendirinya menjadi tetes-
tetes kecil saat didinginkan, tersusun dari beberapa
MIKROSFIR protenoid.
•Mikrosfir dikelilingi membran dua lapis dan akan mengalami
pembengkakan atau penciutan osmotik saat ditempatkan di
larutan garam dengan konsentrasi berbeda
•Protobion yang terbentuk dengan sendirinya menjadi tetes-
LIPOSOM tetes kecil apabila komposisi organiknya mengandung lipid
tertentu

24. PROSES PERKEMBANGAN SEL PURBA HINGGA MENJADI SEL
PROKARIOTIK DAN SEL EUKARIOTIK
Sel-sel Eukariotik
Contoh:
Sel-sel Prokariotik
Archaebacteria
Sel Purba (hasil pembentukan
Progenot
Protobion)