SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 6
Filsafat Administrasi
1. Filsafat
a. Definisi filsafat secara bahasa.
Filsafat berasal dari bahasa Yunani terdiri dari 2 suku kata, yaitu Philos dan
Sophia. Philos biasanya diterjemahkan dengan istilah gemar, senang, atau cinta.
Sophia dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Dengan demikian dapat
dikatakan “filsafat” berarti cinta kepada kebijaksanaan.
Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu. Dengan
demikian dapat pula dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang
sesuatu dengan sedalam – dalamnya, baik mengenai hakikatnya, fungsinya, ciri –
cirinya, kegunaannya, masalah – masalahnya serta pemecahan – pemecahan terhadap
masalah – masalah itu.
Sumber : Siagian, Sondang P. 2003. Filsafat Administrasi. Jakarta : PT Bumi
Aksara. Edisi Revisi.
Menurut pendapat saya sendiri mengenai pengertian Filsafat.
Contoh yang sering terjadi di kehidupan para remaja jaman sekarang,
kita bisa melihat bahwa sebagian besar dari mereka mencintai dunia Korea atau
istilahnya K-Pop. Mereka berlomba lomba untuk membeli semua perlengkapan dan
peralatan yang menghubungkan mereka dengan dunia Korea.
Misalnya mereka mencintai salah satu Boyband atau Girlband Korea. Mereka
akan mencari tahu tentang Boyband atau Girlband itu lebih dalam dengan membeli
semua buku atau DVD’nya. Dengan begitu mereka akan lebih bisa mengetahui
Boyband atau Girlband tersebut sedalam – dalamnya. Dari yang disukai, yang
dibenci, yang dicintai, sifat – sifatnya, lagunya atau apapun itu mereka pasti
mengetahuinya.
Hal tersebut bisa dikatakan bahwa mereka telah berfilsafat. Karena mereka
berusaha mengetahui tentang Boyband atau Girlband tersebut sedalam – dalamnya.
Itulah contoh yang bisa saya gambarkan mengenai orang yang berfilsafat.
b. Definisi filsafat menurut para ahli.
1) Plato (428 – 348 SM). Filsafat tidak lain dari pengetahuan tentang segala sesuatu
yang ada.
2) Cicero (106 – 43 SM). Filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni” (The mother of
all the arts), ia juga mendefinisikan filsafat sebagai ars vitae (seni kehidupan).
3) Immanuel Kent (1724 – 1804). Ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal
dari segala pengetahuan yang didalamnya tercakup empat persoalan :
Apakah yang dapat kita kerjakan ? (Jawabannya : Metafisika)
Apakah yang seharusnya kita kerjakan ? (Jawabannya : Etika)
Sampai dimanakah harapan kita ? (Jawabannya : Agama)
Apakah yang dinamakan manusia ? (Jawabannya : Antropologi)
4) Paul Nartorp (1854 – 1924). Filsafat sebagai Grunwissenschat (ilmu dasar hendak
menentukan kesatuan pengetahuan manusia dengan menunjukkan dasar akhir yang
sama, yang memikul sekaliannya.
5) Sidi Gazalba. Berfilsafat ialah mencari kebenaran dari kebenaran untuk kebenaran,
tentang segala sesuatu yang dimasalahkan, dengan berpikir radikal, sistematik dan
universal.
6) Notonegoro. Filsafat menelaah hal – hal yang dijadikannya objeknya dari sudut
intinya yang mutlak, yang tetap tidak berubah, yang disebut hakekat.
7) Hanold H. Titus (1979) :
a. Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam
yang biasanya diterima secara tidak kritis. Filsafat adalah suatu proses kritik atau
pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang dijunjung tinggi.
b. Filsafat adalah suatu usaha untuk memperoleh suatu pandangan keseluruhan.
c. Filsafat adalah analis logis dari bahasa dan penjelasan tentang arti kata dan
pengertian (konsep). Filsafat adalah kumpulan masalah yang mendapat perhatian
manusia dan yang dicirikan jawabannya oleh para ahli filsafat.
Sumber : http://manusiapinggiran.blogspot.com/2013/02/pengertian-filsafat-
ilmu-dan-filsafat.html ( Arif Fajar Nasucha. Februari, 2013 )
8) Aristoteles. Filsafat adalah segala sesuatu yang dapat dipertanggungjawabkan atas
dasar akal pikiran, dan membagi filsafat menjadi ilmu pengetahuan.
Sumber : Suryarini, Trisni, & Tarsis Tarmudji. 2012. Pajak di Indonesia.
Yogyakarta: Graha Ilmu. Edisi Pertama.
Pendapat saya mengenai pengertian filsafat.
Filsafat sendiri menurut saya adalah keinginan yang besar untuk
mengetahui suatu kebenaran dan berusaha untuk mencari kebenaran yang
sesungguhnya yang sudah ditetapkan dalam hati karena dorongan dari keinginan yang
besar tersebut.
Jadi disini, seseorang itu sudah mempunyai niat untuk mengetahui
suatu hal yang belum ditemukan kebenarannya. Keinginan yang kuat itu datang
sendiri menjadikan dia berusaha untuk mencari kebenaran itu.
Misalnya, Mr.A menemukan sesuatu yang ganjil mengenai “Landak
Laut Spiky”. Mr. A mendapatkan info dari beberapa orang bahwa Landak laut jenis
ini sangat berbahaya karena bisa membunuh orang. Tetapi beliau ragu dengan
pemikiran dari beberapa orang itu. Karena keinginan yang besar dari dalam hatinya,
maka Mr.A ingin membuktikannya sendiri dengan datang ke Laut dan menyelam
sendiri.
Dari contoh tersebut. Mr.A berusaha untuk menemukan kebenaran
dari suatu hal. Dan karena niat dari dalam hatinya membuat beliau ingin menemukan
kebenarannya sendiri dengan menyelam di laut. Dan ternyata mendapat kebenaran
bahwa Landak laut Spiky tidak berbahaya, duri durinya yang sangat panjang itu
hanya untuk menyerang musuhnya.
Jadi, yang dilakukan oleh Mr.A termasuk Filsafat. Mr.A telah
berfilsafat karena berusaha mendalami kebenarannya. Dan menurut saya, orang yang
berfilsafat akan mempunyai sikap keberanian yang tinggi dan tekad yang tinggi untuk
mengetahui kebenaran akan suatu hal yang belum ditemukannya sebelumnya.
2. Administrasi
Administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia
atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya.
Unsur – unsur dari administrasi :
Dua orang manusia atau lebih.
Tujuan.
Tugas yang hendak dilaksanakan.
Sarana dan prasarana tertentu.
Sumber : Siagian, Sondang P. 2003. Filsafat Administrasi. Jakarta : PT Bumi
Aksara. Edisi Revisi.
3. Filsafat Administrasi
1. Filsafat administrasi adalah berpikir secara matang dan mendalam terhadap hakikat
dan makna yang terkandung dalam materi ilmu administrasi.
Sumber : http://indaahwahyuni.blogspot.com/2013/04/filsafat-dan-
administrasi.html. ( Indah Wahyyuni. April, 2013 )
2. Filsafat administrasi adalah rangkaian aktivitas pemikiran reflektif yang berusaha
menentukan segi – segi metafisik, epistimologis, metodologis, logis, etis dan estetis
dari kegiatan administrasi.
Sumber : http://www.anneahira.com/filsafat-administrasi.html. ( Anne Ahira )
3. Filsafat administrasi adalah proses berpikir secara metode, berstruktur dan mendalam
terhadap hakikat dan makna yang terkandung dalam materi ilmu administrasi.
Sumber : http://anakromba.blogspot.com/2013/09/makalah-filsafat-ilmu.html. (
Ata Romba. September, 2013 )
Pendapat saya mengenai definisi filsafat administrasi.
Filsafat administrasi menurut saya adalah berpikir secara luas, mendalam dan
kritis terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan administrasi.
Jadi, di dalam filsafat administrasi itu bukan kerja perorangan yang hanya
mementingkan dirinya sendiri, tapi disini lebih terarah kepada hubungan kerja sama
dengan orang lain berdasarkan hubungan rasionalitas / berpikir yang baik dalam
mengambil keputusan yang tepat dengan maksud untuk mendapatkan tujuan yang
ingin dicapai.
Sebenarnya pengertian ini merujuk pada administrasi yang merupakan hubungan
kerja sama antara dua orang atau lebih, hanya memasukkan unsur filsafat didalamnya.
Maksudnya adalah, jika seseorang sedang melakukan kegiatan administrasi,
maka orang itu harus memasukkan unsur filsafat didalamnya - dengan bersifat
rasionalitas, maka orang itu dapat mengambil keputusan yang tepat dalam melakukan
hubungan kerja sama dengan orang lain. Dengan demikian maka tujuan yang ingin
dicapai akan tercapai.
DAFTAR PUSTAKA :
1. Siagian, Sondang P. 2003. Filsafat Administrasi. Jakarta : PT Bumi Aksara. Edisi
Revisi.
2. http://manusiapinggiran.blogspot.com/2013/02/pengertian-filsafat-ilmu-dan-
filsafat.html ( Arif Fajar Nasucha. Februari, 2013 )
3. Suryarini, Trisni, & Tarsis Tarmudji. 2012. Pajak di Indonesia. Yogyakarta: Graha
Ilmu. Edisi Pertama.
4. http://indaahwahyuni.blogspot.com/2013/04/filsafat-dan-administrasi.html. ( Indah
Wahyyuni. April, 2013 )
5. http://www.anneahira.com/filsafat-administrasi.html. ( Anne Ahira )
6.http://anakromba.blogspot.com/2013/09/makalah-filsafat-ilmu.html. ( Ata Romba.
September, 2013 )

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik yuniariarsela
 
Pengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi PublikPengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi Publikyuniawatiantitirani
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Raja Matridi Aeksalo
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)Tri Widodo W. UTOMO
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiSiti Sahati
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraendahmustika
 
Birokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikBirokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikMuh Firyal Akbar
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHarles Janang
 
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesiaSejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesiataufin
 
Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikEtika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikDian Herdiana
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAFajar Dolly
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]Siti Sahati
 

Was ist angesagt? (20)

Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik
 
Pengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi PublikPengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi Publik
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
 
Kebijakan Publik
Kebijakan PublikKebijakan Publik
Kebijakan Publik
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negara
 
Birokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikBirokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian Politik
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
Politik dan kebijakan publik
Politik dan kebijakan publikPolitik dan kebijakan publik
Politik dan kebijakan publik
 
6 dimensi dalam administrasi publik pdf
6 dimensi dalam administrasi publik pdf6 dimensi dalam administrasi publik pdf
6 dimensi dalam administrasi publik pdf
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lain
 
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesiaSejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
 
Organisasi Pemerintahan
Organisasi PemerintahanOrganisasi Pemerintahan
Organisasi Pemerintahan
 
Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikEtika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan Publik
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi PembangunanAdministrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
 

Ähnlich wie Filsafat administrasi

TUGAS AKHIR KEL 13.pdf
TUGAS AKHIR KEL 13.pdfTUGAS AKHIR KEL 13.pdf
TUGAS AKHIR KEL 13.pdfregistaannisa
 
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1juniotrov
 
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdfHUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdfRoida1
 
Hakikat fi ls_afat_ilmu
Hakikat fi ls_afat_ilmuHakikat fi ls_afat_ilmu
Hakikat fi ls_afat_ilmuIkramComputer
 
artikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docx
artikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docxartikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docx
artikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docxMetaFitriani1
 
Makalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian FilsafatMakalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian Filsafatsayid bukhari
 
TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUSeptiTirta
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafatWarnet Raha
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafatWarnet Raha
 
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptxTugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptxbungashoumizahro
 
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Ria Widia
 
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docxFALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docxRiskaAmiApriliani
 

Ähnlich wie Filsafat administrasi (20)

TUGAS AKHIR KEL 13.pdf
TUGAS AKHIR KEL 13.pdfTUGAS AKHIR KEL 13.pdf
TUGAS AKHIR KEL 13.pdf
 
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
 
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdfHUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
 
Hakikat fi ls_afat_ilmu
Hakikat fi ls_afat_ilmuHakikat fi ls_afat_ilmu
Hakikat fi ls_afat_ilmu
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
artikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docx
artikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docxartikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docx
artikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docx
 
Filsafat umum
Filsafat umumFilsafat umum
Filsafat umum
 
Makalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian FilsafatMakalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian Filsafat
 
TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMU
 
PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptxPENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
 
Dasar pendidikan iv
Dasar pendidikan ivDasar pendidikan iv
Dasar pendidikan iv
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptxTugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
 
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Kurnali Filsafat ilmu
Kurnali Filsafat ilmu Kurnali Filsafat ilmu
Kurnali Filsafat ilmu
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docxFALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
 

Kürzlich hochgeladen

Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024ssuser8905b3
 

Kürzlich hochgeladen (15)

Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
 

Filsafat administrasi

  • 1. Filsafat Administrasi 1. Filsafat a. Definisi filsafat secara bahasa. Filsafat berasal dari bahasa Yunani terdiri dari 2 suku kata, yaitu Philos dan Sophia. Philos biasanya diterjemahkan dengan istilah gemar, senang, atau cinta. Sophia dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Dengan demikian dapat dikatakan “filsafat” berarti cinta kepada kebijaksanaan. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu. Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam – dalamnya, baik mengenai hakikatnya, fungsinya, ciri – cirinya, kegunaannya, masalah – masalahnya serta pemecahan – pemecahan terhadap masalah – masalah itu.
  • 2. Sumber : Siagian, Sondang P. 2003. Filsafat Administrasi. Jakarta : PT Bumi Aksara. Edisi Revisi. Menurut pendapat saya sendiri mengenai pengertian Filsafat. Contoh yang sering terjadi di kehidupan para remaja jaman sekarang, kita bisa melihat bahwa sebagian besar dari mereka mencintai dunia Korea atau istilahnya K-Pop. Mereka berlomba lomba untuk membeli semua perlengkapan dan peralatan yang menghubungkan mereka dengan dunia Korea. Misalnya mereka mencintai salah satu Boyband atau Girlband Korea. Mereka akan mencari tahu tentang Boyband atau Girlband itu lebih dalam dengan membeli semua buku atau DVD’nya. Dengan begitu mereka akan lebih bisa mengetahui Boyband atau Girlband tersebut sedalam – dalamnya. Dari yang disukai, yang dibenci, yang dicintai, sifat – sifatnya, lagunya atau apapun itu mereka pasti mengetahuinya. Hal tersebut bisa dikatakan bahwa mereka telah berfilsafat. Karena mereka berusaha mengetahui tentang Boyband atau Girlband tersebut sedalam – dalamnya. Itulah contoh yang bisa saya gambarkan mengenai orang yang berfilsafat. b. Definisi filsafat menurut para ahli. 1) Plato (428 – 348 SM). Filsafat tidak lain dari pengetahuan tentang segala sesuatu yang ada. 2) Cicero (106 – 43 SM). Filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni” (The mother of all the arts), ia juga mendefinisikan filsafat sebagai ars vitae (seni kehidupan). 3) Immanuel Kent (1724 – 1804). Ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang didalamnya tercakup empat persoalan : Apakah yang dapat kita kerjakan ? (Jawabannya : Metafisika) Apakah yang seharusnya kita kerjakan ? (Jawabannya : Etika) Sampai dimanakah harapan kita ? (Jawabannya : Agama) Apakah yang dinamakan manusia ? (Jawabannya : Antropologi)
  • 3. 4) Paul Nartorp (1854 – 1924). Filsafat sebagai Grunwissenschat (ilmu dasar hendak menentukan kesatuan pengetahuan manusia dengan menunjukkan dasar akhir yang sama, yang memikul sekaliannya. 5) Sidi Gazalba. Berfilsafat ialah mencari kebenaran dari kebenaran untuk kebenaran, tentang segala sesuatu yang dimasalahkan, dengan berpikir radikal, sistematik dan universal. 6) Notonegoro. Filsafat menelaah hal – hal yang dijadikannya objeknya dari sudut intinya yang mutlak, yang tetap tidak berubah, yang disebut hakekat. 7) Hanold H. Titus (1979) : a. Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis. Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang dijunjung tinggi. b. Filsafat adalah suatu usaha untuk memperoleh suatu pandangan keseluruhan. c. Filsafat adalah analis logis dari bahasa dan penjelasan tentang arti kata dan pengertian (konsep). Filsafat adalah kumpulan masalah yang mendapat perhatian manusia dan yang dicirikan jawabannya oleh para ahli filsafat. Sumber : http://manusiapinggiran.blogspot.com/2013/02/pengertian-filsafat- ilmu-dan-filsafat.html ( Arif Fajar Nasucha. Februari, 2013 ) 8) Aristoteles. Filsafat adalah segala sesuatu yang dapat dipertanggungjawabkan atas dasar akal pikiran, dan membagi filsafat menjadi ilmu pengetahuan. Sumber : Suryarini, Trisni, & Tarsis Tarmudji. 2012. Pajak di Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu. Edisi Pertama. Pendapat saya mengenai pengertian filsafat. Filsafat sendiri menurut saya adalah keinginan yang besar untuk mengetahui suatu kebenaran dan berusaha untuk mencari kebenaran yang sesungguhnya yang sudah ditetapkan dalam hati karena dorongan dari keinginan yang besar tersebut.
  • 4. Jadi disini, seseorang itu sudah mempunyai niat untuk mengetahui suatu hal yang belum ditemukan kebenarannya. Keinginan yang kuat itu datang sendiri menjadikan dia berusaha untuk mencari kebenaran itu. Misalnya, Mr.A menemukan sesuatu yang ganjil mengenai “Landak Laut Spiky”. Mr. A mendapatkan info dari beberapa orang bahwa Landak laut jenis ini sangat berbahaya karena bisa membunuh orang. Tetapi beliau ragu dengan pemikiran dari beberapa orang itu. Karena keinginan yang besar dari dalam hatinya, maka Mr.A ingin membuktikannya sendiri dengan datang ke Laut dan menyelam sendiri. Dari contoh tersebut. Mr.A berusaha untuk menemukan kebenaran dari suatu hal. Dan karena niat dari dalam hatinya membuat beliau ingin menemukan kebenarannya sendiri dengan menyelam di laut. Dan ternyata mendapat kebenaran bahwa Landak laut Spiky tidak berbahaya, duri durinya yang sangat panjang itu hanya untuk menyerang musuhnya. Jadi, yang dilakukan oleh Mr.A termasuk Filsafat. Mr.A telah berfilsafat karena berusaha mendalami kebenarannya. Dan menurut saya, orang yang berfilsafat akan mempunyai sikap keberanian yang tinggi dan tekad yang tinggi untuk mengetahui kebenaran akan suatu hal yang belum ditemukannya sebelumnya. 2. Administrasi Administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Unsur – unsur dari administrasi : Dua orang manusia atau lebih. Tujuan. Tugas yang hendak dilaksanakan. Sarana dan prasarana tertentu.
  • 5. Sumber : Siagian, Sondang P. 2003. Filsafat Administrasi. Jakarta : PT Bumi Aksara. Edisi Revisi. 3. Filsafat Administrasi 1. Filsafat administrasi adalah berpikir secara matang dan mendalam terhadap hakikat dan makna yang terkandung dalam materi ilmu administrasi. Sumber : http://indaahwahyuni.blogspot.com/2013/04/filsafat-dan- administrasi.html. ( Indah Wahyyuni. April, 2013 ) 2. Filsafat administrasi adalah rangkaian aktivitas pemikiran reflektif yang berusaha menentukan segi – segi metafisik, epistimologis, metodologis, logis, etis dan estetis dari kegiatan administrasi. Sumber : http://www.anneahira.com/filsafat-administrasi.html. ( Anne Ahira ) 3. Filsafat administrasi adalah proses berpikir secara metode, berstruktur dan mendalam terhadap hakikat dan makna yang terkandung dalam materi ilmu administrasi. Sumber : http://anakromba.blogspot.com/2013/09/makalah-filsafat-ilmu.html. ( Ata Romba. September, 2013 ) Pendapat saya mengenai definisi filsafat administrasi. Filsafat administrasi menurut saya adalah berpikir secara luas, mendalam dan kritis terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan administrasi. Jadi, di dalam filsafat administrasi itu bukan kerja perorangan yang hanya mementingkan dirinya sendiri, tapi disini lebih terarah kepada hubungan kerja sama dengan orang lain berdasarkan hubungan rasionalitas / berpikir yang baik dalam mengambil keputusan yang tepat dengan maksud untuk mendapatkan tujuan yang ingin dicapai. Sebenarnya pengertian ini merujuk pada administrasi yang merupakan hubungan kerja sama antara dua orang atau lebih, hanya memasukkan unsur filsafat didalamnya. Maksudnya adalah, jika seseorang sedang melakukan kegiatan administrasi, maka orang itu harus memasukkan unsur filsafat didalamnya - dengan bersifat
  • 6. rasionalitas, maka orang itu dapat mengambil keputusan yang tepat dalam melakukan hubungan kerja sama dengan orang lain. Dengan demikian maka tujuan yang ingin dicapai akan tercapai. DAFTAR PUSTAKA : 1. Siagian, Sondang P. 2003. Filsafat Administrasi. Jakarta : PT Bumi Aksara. Edisi Revisi. 2. http://manusiapinggiran.blogspot.com/2013/02/pengertian-filsafat-ilmu-dan- filsafat.html ( Arif Fajar Nasucha. Februari, 2013 ) 3. Suryarini, Trisni, & Tarsis Tarmudji. 2012. Pajak di Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu. Edisi Pertama. 4. http://indaahwahyuni.blogspot.com/2013/04/filsafat-dan-administrasi.html. ( Indah Wahyyuni. April, 2013 ) 5. http://www.anneahira.com/filsafat-administrasi.html. ( Anne Ahira ) 6.http://anakromba.blogspot.com/2013/09/makalah-filsafat-ilmu.html. ( Ata Romba. September, 2013 )