3. • Pemilahan (sorting)
• Konsentrasi gravitasi (gravity concentration)
• Konsentrasi dengan media berat (dense/heavy
medium separation)
• Konsentrasi elektrostatik (electrostatic
concentration)
• Konsentrasi magnetik (magnetic
concentration)
• Konsentrasi secara flotasi (flotation
concentration)
4. Pemilahan (Sorting)
Bila ukuran bongkahnya cukup besar, maka pemisahan dilakukan
dengan tangan (manual), artinya yang terlihat bukan mineral
berharga dipisahkan untuk dibuang.
5. Konsentrasi gravitasi (gravity
concentration)
pemisahan mineral berdasarkan perbedaan berat jenis
dalam suatu media fluida, jadi sebenarnya juga
memanfaatkan perbedaan kecepatan pengendapan
mineral-mineral yang ada.
Ada 3 (tiga) cara pemisahan secara gravitasi bila dilihat
dari segi gerakan fluidanya, yaitu :
• Fluida tenang, contoh dense medium separation (DMS)
atau heavy medium separation (HMS).
• Aliran fluida horisontal, contoh sluice box, shaking
table dan spiral concentration.
• Aliran fluida vertikal, contoh jengkek (jig).
7. Konsentrasi gravitasi (gravity
concentration)
Bila jumlah partikel (mineral) di dalam fluida relatif
sedikit, maka akan terjadi pengendapan bebas (free
settling). Tetapi bila jumlah partikel banyak gerakannya
akan terhambat sehingga terbentuk stratifikasi yang
terdiri dari 3 (tiga) tahap sebagai berikut :
• Hindered settling classification ; klasifikasi
pengendapannya terhalang.
• Differential acceleration pada awal pengendapan ;
artinya partikel yang berat mengendap lebih dahulu.
• Consolidation trickling pada akhir pengendapan ;
partikel-partikel kecil berusaha mengatur diri di antara
partikel-partikel besar sesuai dengan berat jenisnya.
8. Produk Dari Proses Konsentrasi
Gravitasi
• Konsentrat (concentrate) yang terdiri dari
kumpulan mineral berharga dengan kadar
tinggi.
• Amang (middling) yaitu konsentrat yang masih
kotor.
• Ampas (tailing) yang terdiri dari mineral-
mineral pengotor yang harus dibuang.
15. Konsentrasi Dengan Media Berat
(Dense)
• Merupakan proses konsentrasi yang bertujuan
untuk memisahkan mineral-mineral berharga
yang lebih berat dari pengotornya yang terdiri
dari mineral-mineral ringan dengan
menggunakan medium pemisah yang berat
jenisnya lebih besar dari air (berat jenisnya > 1).
• Produk dari proses konsentrasi ini adalah :
- Endapan (sink) yang terdiri dari mineral-
mineral berharga yang berat.
- Apungan (float) yang terdiri dari mineral-
mineral pengotor yang ringan.
16. Media Pemisah Yang Dipakai
• Air + magnetit halus dengan kerapatan 1,25 –
2,20 ton/m3.
• Air + ferrosilikon dengan kerapatan 2,90 – 3,40
ton/m3.
• Air + magnetit + ferrosilikon dengan kerapatan
2,20 – 2,90.
• Larutan berat seperti tetra bromo ethana (b.j. =
2,96), bromoform (b.j. = 2,85) dan methylene
jodida (b.j. = 3,32). Tetapi larutan berat ini
harganya mahal, oleh sebab itu hanya dipakai
untuk percobaan-percobaan di laboratorium.
17. Peralatan Yang Dipakai Berdasarkan
Bentuknya
• Drum separator karena bentuknya silindris.
• Cone separator karena bentuknya seperti
corongan.
19. Cone Separator
Pemisahan cone separation dapat digunakan dalam beragam industri untuk
menghilangkan partikulat dari aliran udara, gas atau air, tanpa menggunakan filter.
20. Konsentrasi Elektrostatik
Merupakan proses konsentrasi dengan memanfaatkan
perbedaan sifat konduktor (mudah menghantarkan arus
listrik) dan non-konduktor (nir konduktor) dari mineral.
Kendala proses konsentrasi ini adalah :
- Hanya sesuai untuk proses konsentrasi dengan jumlah
umpan yang tidak terlalu besar.
- Karena prosesnya harus kering, maka timbul masalah
dengan debu yang berterbangan.
Produk dari proses konsentrasi ini adalah :
- Mineral-mineral konduktor sebagai konsentrat.
- Mineral-mineral non-konduktor sebagai ampas (tailing).
21. Peralatan yang Dipakai
• Electrodynamic separator (high tension
separator).
• Electrostatic separator
24. Konsentrasi Magnetik
Adalah proses konsentrasi yang memanfaatkan perbedaan
sifat kemagnetan (magnetic susceptibility) yang dimiliki
mineral. Sifat kemagnetan bahan galian ada 3 (tiga) macam,
yaitu :
- Ferromagnetic, yaitu bahan galian (mineral) yang sangat
kuat untuk ditarik oleh medan magnet. Misalnya magnetit
(Fe3 O4).
- Paramagnetic, yaitu bahan galian yang dapat tertarik oleh
medan magnet. Contohnya hematit (Fe2 O3), ilmenit (Se Ti
O3) dan pyrhotit (Fe S).
- Diamagnetic, yaitu bahan galian yang tak tertarik oleh
medan magnet. Misalnya : kwarsa (Si O2) dan feldspar [(Na,
K, Al) Si3 O8].
25. Produk dari Proses Konsentrasi
- Mineral-mineral magnetik sebagai konsentrat.
- Mineral-mineral non-magnetik sebagai ampas
(tailing).
26. Peralatan yang Dipakai
• Induced roll dry magnetic separator.
• Wet drum low intensity magnetic separator yang
arah aliran dapat :
- concurrent
- countercurrent
- counter rotation
Sedang letak magnetnya bisa :
- Suspended magnets
- Suspended magnets with continuous removal
- Cobbing drum
29. Konsentrasi Secara Flotasi
Merupakan proses konsentrasi berdasarkan sifat “senang terhadap udara” atau “takut
terhadap air” (hydrophobic). Pada umumnya mineral-mineral oksida dan sulfida akan
tenggelam bila dicelupkan ke dalam air, karena permukaan mineral-mineral itu bersifat
“suka akan air” (hydrophilic). Tetapi beberapa mineral sulfida, antara lain kalkopirit (Cu
Fe S2), galena (Pb S), dan sfalerit (Zn S) mudah diubah sifat permukaannya dari suka air
menjadi suka udara dengan menambahkan reagen yang terdiri dari senyawa
hidrokarbon. Sejumlah reagen kimia yang sering digunakan dalam proses flotasi
adalah :
• Pembuih (frother) yang berfungsi sebagai pen-stabil gelembung-gelembung udara.
Misalnya : methyl isobuthyl carbinol (MIBC), minyak pinus, dan terpentin.
• Kolektor / pengumpul (collector) yang bisa mengubah sifat permukaan mineral
yang semula suka air menjadi suka udara. Contohnya : xanthate, thiocarbonilid,
asam oleik, dll.
• Penekan / pencegah (depresant) yang berguna untuk mencegah agar mineral
pengotor tidak ikut menempel pada udara dan ikut terapung. Misalnya : Zn
SO4untuk menekan Zn S.
• Pengatur keasaman (pH regulator) yang berfungsi untuk mengatur tingkat
keasaman proses flotasi. Misalnya : HCl, HNO3, Ca (OH)3, NH4 OH, dll.
33. Produk Flotasi
- Konsentrat (concentrate) yang berupa mineral-
mineral yang ikut terapung (mineral-mineral
apungan) dengan gelembung-gelembung
udara.
- Amang (middling) yang merupakan mineral-
mineral apungan yang masih mengandung
banyak mineral-mineral pengotor.
- Ampas (tailing) yang tenggelam terdiri dari
mineral-mineral pengotor.
34. Peralatan yang Dipakai
• Mechanical flotation yang terdiri dari berbagai variasi
antara lain :
- Agitair cell
- Denver cell
- Krupp cell
- Outokumpu cell
- Wemco-Fagregren cell
• Pneumatic flotation yang terdiri dari variasi :
- Column cell
- Cyclo cell
- Davcra cell
- Flotaire cell
35.
36. Dewatering/Pengurangan Kadar Air
Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi
kandungan air yang ada pada konsentrat
yang diperoleh dengan proses basah,
misalnya proses konsentrasi gravitasi
dan flotasi.
Cara-cara pengawa-airan ini ada 3 (tiga),
yaitu :
Cara Pengentalan / Pemekatan
(Thickening)
37. Cara Pengentalan / Pemekatan
(Thickening)
Konsentrat yang berupa lumpur dimasukkan ke
dalam bejana bulat. Bagian yang pekat mengendap
ke bawah disebut underflow, sedangkan bagian
yang encer atau airnya mengalir di bagian atas
disebut overflow. Kedua produk itu dikeluarkan
secara terus menerus (continuous).
Peralatan yang biasa dipakai adalah :
Rake thickener.
Deep cone thickener.
Free flow thickener.
38. Cara Penapisan / Pengawa-airan
(Filtration)
Dengan cara pengentalan kadar airnya masih
cukup tinggi, maka bagian yang pekat dari
pengentalan dimasukkan ke penapis yang
disertai dengan pengisapan, sehingga jumlah air
yang terisap akan banyak. Dengan demikian
akan dapat dipisahkan padatan dari airnya.
Peralatan yang dipakai adalah :
Pressure filter.
Vacuum (suction) filters .
39. Pengeringan (Drying)
Yaitu proses untuk membuang seluruh kandung air
dari padatan yang berasal dari konsentrat dengan
cara penguapan (evaporization/evaporation).
Peralatan atau cara yang dipakai ada bermacam-
macam, yaitu :
Hearth type drying/air dried/air baked, yaitu
pengeringan yang dilakukan di atas lantai oleh
sinar matahari dan harus sering diaduk (dibolak-
balik).
Shaft drier.