SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
Ai yuyun 022012002 Citra Wulandari 022012014
Anasia Konita Dewi 022012004 Eka Susilawati 022012017
Annisa Nurpalah 022012006 Endah Setiani 022012019
Asti Nur Ladzidzah 022012008 Feby Suciati R 022012022
Astrya Lesmana 022012010 Gilang Nurian 022012024
Azka Fatarani 02201201 Hana Rahmania 022012026
 Prolaps tali pusat merupakan salah satu kasus
kegawat daruratan obstetri. Prolaps tali pusat terdiri
dari tali pusat terkemuka, tali pusat menumbung dan
tali pusat tersembunyi. Insiden terjadinya prolaps tali
pusat adalah 1:3000 kelahiran, sedangkan tali pusat
tersembunyi 50% tidak diketahui. Myles melaporkan
hasil penelitiannya dalam kepustakaan dunia bahwa
angka kejadian prolaps tali pusat berkisar
antara0,3% sampai 0,6% persalinan.
 Keadaan prolaps tali pusat mungkin terjadi pada mal
presentasi atau mal posisi janin, antara lain:
presentasi kepala(0,5%), letak sungsang (5%),
presentasi kaki (15%), dan letak lintang
(20%).prolaps tali pusat juga sering terjadi jika tali
pusat panjang dan jika plasenta letak rendah.
Mortalitas tali pusat menumbung pada janin
sekitar11-17% (Yusuf,2010).
Kasus Pemicu
Prolapsus Tali pusat
Seorang perempuan (25 tahun) dating ke BPM tanggal 05-05-2013
mengatakan mules sering, kuat dan teratur, keluar lendir
bercampur darah dan terasa ingin mengedan. Ia hamil anak ke 1,
belum pernah keguguran. HPHT : 05-08-2012
 Hasil pemeriksaan :
 TTV : TD 120/80 mmHg; nadi 85x/menit;Respirasi 20x/menit; Suhu
36,7°C
 Pemeriksaan Fisik : konjungtiva merah, sclera putih, oedema wajah
(-), TFU 36 cm, letak kepala, puki, DJJ (+) 143x/menit, kontraksi (+)
4x10’/40”
 Pemeriksaan dalam : v/v tak portio tidak teraba, Ø 10 cm, ketuban
pecah spontan sisa cairan jernih encer, kepala hodge III, teraba tali
pusat dibagian terendah janin.
 Prolaps tali pusat adalah tali pusat berada
disamping atau melewati bagian terendah
janin di dalam jalan lahir (Saifuddin,2008).
Prolaps tali pusat dibagi menjadi:
1. Tali pusat menumbung (prolapsus funikuli)
Adalah jika tali pusat teraba keluar atau berada disamping dan
melewati bagian terendah janin di dalam jalan lahir, tali pusat dapat
prolaps ke dalam vagina atau bahkan diluar vagina setelah ketuban
pecah.
2. Tali pusat terdepan (tali pusat terkemuka)
Adalah jika tali pusat berada disamping bagian besar janin dapat
teraba pada kanalis servikalis, atau lebih rendah dari bagian bawah
janin sedangkan ketubah masih intek atau belum pecah.
 1. Etiologi fetal
a. Sebagian besar dari tali pusat menumbung terjadi pada presentasi:
1) Letak lintang
2) Letak sungsang presentasi bokong, terutama bokong kaki.
b. Prematuritas
Seringnya kedudukan abnormal pada persalinan prematur, yang
salah satunya disebabkan karena bayi yang kecil.
c. Gemeli
Faktor-faktor yang mempengaruhi meliputi gangguan
adaptasi,frekuensi presentasi abnormal yang lebih besar.
d. Polihidramnion
Ketika ketuban pecah, sejumlah besar cairan mengalir ke luar dan
tali pusat hanyut ke bawah.
2. Etiologi maternal
 Disproporsi kepala panggul
 Disproporsi antara panggul dan bayi menyebabkan kepala tidak dapat turun dan
pecahnya ketuban dapat diikuti tali pusat menumbung.
 Bagian terendah yang tinggi : Tertundanya penurunan kepala untuk sementara dapat
terjadi meskipun panggul normal.
3. Etiologi dari tali pusat dan plasenta
 a. Tali pusat yang panjang : Semakin panjang tali pusat, maka semakin mudah
menumbung.
 b. Plasenta letak rendah : Jika plasenta dekat serviks maka akan menghalangi
penurunan bagian terendah. Disamping itu insersi tali pusat lebih dekat serviks.
 Komplikasi
 1. Pada Ibu
Dapat menyebabkan infeksi intra partum, pecahnya
ketuban menyebabkan bakteri di dalam cairan amnion
menembus amnion dan menginvasi desidua serta pembuluh
korion sehingga terjadi bakterimia dan sepsis pada ibu dan
janin. Sedangkan pemeriksaan serviks dengan jari tangan akan
memasukkan bakteri vagina kedalam uterus. Pemeriksaan ini
harus dibatasi selama persalinan, terutama apabila dicurigai
terjadi distosia. Infeksi merupakan bahaya yang serius yang
mengancam ibu dan janinnya pada partus lama (Chuningham
dkk, 2005).
Pada janin
 a. Gawat janin
1) Frekuensi bunyi jantung janin kurang dari 120 x / menit atau lebih dari 160 x /
menit.
2) Berkurangnya gerakan janin (janin normal bergerak lebih dari 10 x / hari).
3) Adanya air ketuban bercampur mekonium, warna kehijauan(jika bayi lahir
dengan letak kepala).
 b. Cerebral palsy adalah gangguan yang mempengaruhi otot, gerakan, dan ketrampilan
motorik (kemmpuan untuk bergerak dalam cara yang terkoordinasidan terarah) akibat
dari rusaknya otak karena trauma lahir atau patologi intrauterin (Chuningham dkk, 2005).
Setelah dilakukan pengkajian kepada Ny. A G1P0A0 telah terjadi tali pusat
terkemuka hal ini sejalan dengan teori yang mengatakan bahwa prolaps tali
pusat adalah tali pusat berada disamping atau melewati bagian terendah
janin di dalam jalan lahir setelah ketubah pecah (Saifuddin, 2008), salah
satunya yaitu tali pusat terkemuka yaitu Tali pusat terdepan (tali pusat
terkemuka) Adalah jika tali pusat berada disamping bagian besar janin dapat
teraba pada kanalis servikalis, atau lebih rendah dari bagian bawah janin
sedangkan ketubah masih intek atau belum pecah.
Kesimpulan
 Setelah dilakukan pengkajian asuhan dengan
menggunakan manajemen kebidanan maka
keadaan umum Ny. A berdasarkan pengkajian yang
telah dilaksanakan ibu mengalami Prolapsus tali
pusat yaitu tali pusat terkemuka maka tindakan
sbidan selanjutnya adalah memasangkan infuse dan
segera merujuk ke rumah sakit serta berkolaborasi
dengan obgyn.
Terimakasih ^^

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4fikri asyura
 
Persalinan Preterm (Preterm Labour)
Persalinan Preterm (Preterm Labour)Persalinan Preterm (Preterm Labour)
Persalinan Preterm (Preterm Labour)Yunda Harida Utami
 
4. mekanisme persalinan
4. mekanisme persalinan4. mekanisme persalinan
4. mekanisme persalinanfikri asyura
 
Klasifikasi dan tingkat maserasi
Klasifikasi dan tingkat maserasiKlasifikasi dan tingkat maserasi
Klasifikasi dan tingkat maserasihiolove
 
7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsangJoni Iswanto
 
4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritis4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritisPradasary
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalDokter Tekno
 
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOVeranica Widi
 
Ketuban pecah dini.power point
Ketuban pecah dini.power pointKetuban pecah dini.power point
Ketuban pecah dini.power pointRiana Budiastuti
 
Kegawatdaruratan obstetri dr ryan_spog
Kegawatdaruratan obstetri dr ryan_spogKegawatdaruratan obstetri dr ryan_spog
Kegawatdaruratan obstetri dr ryan_spogRyan Mulyana
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanDokter Tekno
 

Was ist angesagt? (20)

Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
 
Persalinan Preterm (Preterm Labour)
Persalinan Preterm (Preterm Labour)Persalinan Preterm (Preterm Labour)
Persalinan Preterm (Preterm Labour)
 
4. mekanisme persalinan
4. mekanisme persalinan4. mekanisme persalinan
4. mekanisme persalinan
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
 
Klasifikasi dan tingkat maserasi
Klasifikasi dan tingkat maserasiKlasifikasi dan tingkat maserasi
Klasifikasi dan tingkat maserasi
 
7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang
 
4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritis4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritis
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
 
Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal
 
RETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTARETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTA
 
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
 
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
 
Ketuban pecah dini.power point
Ketuban pecah dini.power pointKetuban pecah dini.power point
Ketuban pecah dini.power point
 
Kegawatdaruratan obstetri dr ryan_spog
Kegawatdaruratan obstetri dr ryan_spogKegawatdaruratan obstetri dr ryan_spog
Kegawatdaruratan obstetri dr ryan_spog
 
Kelainan his
Kelainan hisKelainan his
Kelainan his
 
Partus lama
Partus lamaPartus lama
Partus lama
 
Persalinan Normal
Persalinan NormalPersalinan Normal
Persalinan Normal
 
Partus Lama final
Partus Lama finalPartus Lama final
Partus Lama final
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
 
Endometritis
EndometritisEndometritis
Endometritis
 

Andere mochten auch

PROLAPS TALI PUSAT - PLASENTA TERSEKAT
PROLAPS TALI PUSAT -  PLASENTA TERSEKATPROLAPS TALI PUSAT -  PLASENTA TERSEKAT
PROLAPS TALI PUSAT - PLASENTA TERSEKATMuhammad Nasrullah
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShareSlideShare
 
What to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareWhat to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareSlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareSlideShare
 

Andere mochten auch (6)

Tali pusat menumbung
Tali pusat menumbung Tali pusat menumbung
Tali pusat menumbung
 
PROLAPS TALI PUSAT - PLASENTA TERSEKAT
PROLAPS TALI PUSAT -  PLASENTA TERSEKATPROLAPS TALI PUSAT -  PLASENTA TERSEKAT
PROLAPS TALI PUSAT - PLASENTA TERSEKAT
 
Gawat janin
Gawat janinGawat janin
Gawat janin
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
 
What to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareWhat to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 

Ähnlich wie Prolaps (20)

Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan IIKegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
 
Oce
OceOce
Oce
 
Askep distosia AKPER PEMDA MUNA
Askep distosia AKPER PEMDA MUNA Askep distosia AKPER PEMDA MUNA
Askep distosia AKPER PEMDA MUNA
 
Askep distosia
Askep distosiaAskep distosia
Askep distosia
 
Referat placenta previa
Referat placenta previaReferat placenta previa
Referat placenta previa
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kdp2
Kdp2Kdp2
Kdp2
 
Kdp2
Kdp2Kdp2
Kdp2
 
Kdp2
Kdp2Kdp2
Kdp2
 
Kdp2
Kdp2Kdp2
Kdp2
 
jejas persalinan
jejas persalinanjejas persalinan
jejas persalinan
 
86345062 makalah-plasenta-previa
86345062 makalah-plasenta-previa86345062 makalah-plasenta-previa
86345062 makalah-plasenta-previa
 
Darmina 1 AKBID PARAMATA RAHA
Darmina 1 AKBID PARAMATA RAHA Darmina 1 AKBID PARAMATA RAHA
Darmina 1 AKBID PARAMATA RAHA
 
Askeb ketuban pecah dini.docx
Askeb ketuban pecah dini.docxAskeb ketuban pecah dini.docx
Askeb ketuban pecah dini.docx
 
Komplikasi persalinan
Komplikasi persalinanKomplikasi persalinan
Komplikasi persalinan
 
Lp sc
Lp scLp sc
Lp sc
 
Kehamilan ektopik terganggu
Kehamilan ektopik tergangguKehamilan ektopik terganggu
Kehamilan ektopik terganggu
 
173719164 refrat-kala-ii-lama
173719164 refrat-kala-ii-lama173719164 refrat-kala-ii-lama
173719164 refrat-kala-ii-lama
 
Distosia bahu
Distosia bahuDistosia bahu
Distosia bahu
 
komplikasi persalinan.pptx
komplikasi persalinan.pptxkomplikasi persalinan.pptx
komplikasi persalinan.pptx
 

Prolaps

  • 1. Ai yuyun 022012002 Citra Wulandari 022012014 Anasia Konita Dewi 022012004 Eka Susilawati 022012017 Annisa Nurpalah 022012006 Endah Setiani 022012019 Asti Nur Ladzidzah 022012008 Feby Suciati R 022012022 Astrya Lesmana 022012010 Gilang Nurian 022012024 Azka Fatarani 02201201 Hana Rahmania 022012026
  • 2.  Prolaps tali pusat merupakan salah satu kasus kegawat daruratan obstetri. Prolaps tali pusat terdiri dari tali pusat terkemuka, tali pusat menumbung dan tali pusat tersembunyi. Insiden terjadinya prolaps tali pusat adalah 1:3000 kelahiran, sedangkan tali pusat tersembunyi 50% tidak diketahui. Myles melaporkan hasil penelitiannya dalam kepustakaan dunia bahwa angka kejadian prolaps tali pusat berkisar antara0,3% sampai 0,6% persalinan.
  • 3.  Keadaan prolaps tali pusat mungkin terjadi pada mal presentasi atau mal posisi janin, antara lain: presentasi kepala(0,5%), letak sungsang (5%), presentasi kaki (15%), dan letak lintang (20%).prolaps tali pusat juga sering terjadi jika tali pusat panjang dan jika plasenta letak rendah. Mortalitas tali pusat menumbung pada janin sekitar11-17% (Yusuf,2010).
  • 4. Kasus Pemicu Prolapsus Tali pusat Seorang perempuan (25 tahun) dating ke BPM tanggal 05-05-2013 mengatakan mules sering, kuat dan teratur, keluar lendir bercampur darah dan terasa ingin mengedan. Ia hamil anak ke 1, belum pernah keguguran. HPHT : 05-08-2012  Hasil pemeriksaan :  TTV : TD 120/80 mmHg; nadi 85x/menit;Respirasi 20x/menit; Suhu 36,7°C  Pemeriksaan Fisik : konjungtiva merah, sclera putih, oedema wajah (-), TFU 36 cm, letak kepala, puki, DJJ (+) 143x/menit, kontraksi (+) 4x10’/40”  Pemeriksaan dalam : v/v tak portio tidak teraba, Ø 10 cm, ketuban pecah spontan sisa cairan jernih encer, kepala hodge III, teraba tali pusat dibagian terendah janin.
  • 5.  Prolaps tali pusat adalah tali pusat berada disamping atau melewati bagian terendah janin di dalam jalan lahir (Saifuddin,2008).
  • 6. Prolaps tali pusat dibagi menjadi: 1. Tali pusat menumbung (prolapsus funikuli) Adalah jika tali pusat teraba keluar atau berada disamping dan melewati bagian terendah janin di dalam jalan lahir, tali pusat dapat prolaps ke dalam vagina atau bahkan diluar vagina setelah ketuban pecah. 2. Tali pusat terdepan (tali pusat terkemuka) Adalah jika tali pusat berada disamping bagian besar janin dapat teraba pada kanalis servikalis, atau lebih rendah dari bagian bawah janin sedangkan ketubah masih intek atau belum pecah.
  • 7.  1. Etiologi fetal a. Sebagian besar dari tali pusat menumbung terjadi pada presentasi: 1) Letak lintang 2) Letak sungsang presentasi bokong, terutama bokong kaki. b. Prematuritas Seringnya kedudukan abnormal pada persalinan prematur, yang salah satunya disebabkan karena bayi yang kecil. c. Gemeli Faktor-faktor yang mempengaruhi meliputi gangguan adaptasi,frekuensi presentasi abnormal yang lebih besar. d. Polihidramnion Ketika ketuban pecah, sejumlah besar cairan mengalir ke luar dan tali pusat hanyut ke bawah.
  • 8. 2. Etiologi maternal  Disproporsi kepala panggul  Disproporsi antara panggul dan bayi menyebabkan kepala tidak dapat turun dan pecahnya ketuban dapat diikuti tali pusat menumbung.  Bagian terendah yang tinggi : Tertundanya penurunan kepala untuk sementara dapat terjadi meskipun panggul normal. 3. Etiologi dari tali pusat dan plasenta  a. Tali pusat yang panjang : Semakin panjang tali pusat, maka semakin mudah menumbung.  b. Plasenta letak rendah : Jika plasenta dekat serviks maka akan menghalangi penurunan bagian terendah. Disamping itu insersi tali pusat lebih dekat serviks.
  • 9.  Komplikasi  1. Pada Ibu Dapat menyebabkan infeksi intra partum, pecahnya ketuban menyebabkan bakteri di dalam cairan amnion menembus amnion dan menginvasi desidua serta pembuluh korion sehingga terjadi bakterimia dan sepsis pada ibu dan janin. Sedangkan pemeriksaan serviks dengan jari tangan akan memasukkan bakteri vagina kedalam uterus. Pemeriksaan ini harus dibatasi selama persalinan, terutama apabila dicurigai terjadi distosia. Infeksi merupakan bahaya yang serius yang mengancam ibu dan janinnya pada partus lama (Chuningham dkk, 2005).
  • 10. Pada janin  a. Gawat janin 1) Frekuensi bunyi jantung janin kurang dari 120 x / menit atau lebih dari 160 x / menit. 2) Berkurangnya gerakan janin (janin normal bergerak lebih dari 10 x / hari). 3) Adanya air ketuban bercampur mekonium, warna kehijauan(jika bayi lahir dengan letak kepala).  b. Cerebral palsy adalah gangguan yang mempengaruhi otot, gerakan, dan ketrampilan motorik (kemmpuan untuk bergerak dalam cara yang terkoordinasidan terarah) akibat dari rusaknya otak karena trauma lahir atau patologi intrauterin (Chuningham dkk, 2005).
  • 11. Setelah dilakukan pengkajian kepada Ny. A G1P0A0 telah terjadi tali pusat terkemuka hal ini sejalan dengan teori yang mengatakan bahwa prolaps tali pusat adalah tali pusat berada disamping atau melewati bagian terendah janin di dalam jalan lahir setelah ketubah pecah (Saifuddin, 2008), salah satunya yaitu tali pusat terkemuka yaitu Tali pusat terdepan (tali pusat terkemuka) Adalah jika tali pusat berada disamping bagian besar janin dapat teraba pada kanalis servikalis, atau lebih rendah dari bagian bawah janin sedangkan ketubah masih intek atau belum pecah.
  • 12. Kesimpulan  Setelah dilakukan pengkajian asuhan dengan menggunakan manajemen kebidanan maka keadaan umum Ny. A berdasarkan pengkajian yang telah dilaksanakan ibu mengalami Prolapsus tali pusat yaitu tali pusat terkemuka maka tindakan sbidan selanjutnya adalah memasangkan infuse dan segera merujuk ke rumah sakit serta berkolaborasi dengan obgyn.