SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
Downloaden Sie, um offline zu lesen
PENGOLAHAN CITRA

Penajaman Citra Digital Dengan Teknik Penajaman
  Citra (Sharpening) Menggunakan MATLAB 7.8




                     KELAS : 4IA08


                    DISUSUN OLEH :

              Fahri Abdullah      (50407339)
              Putu Handharbeni P. (50407669)



     TEKNIK INFORMATIKA
   UNIVERSITAS GUNADARMA
             2010
1. Pendahuluan

       Citra / gambar merupakan hal yang vital dan menjadi bagian integral dari kehidupan
sehari-hari. Pada kepentingan tertentu, citra (gambar) digunakan sebagai alat untuk
mengungkapkan pertimbangan (reason), interpretasi, ilustrasi, penggambaran (represent),
ingatan, pendidikan, komunikasi, evaluasi, navigasi survai, hiburan, dan lain sebagainya. Dewasa
ini perkembangan teknologi semakin pesat. Salah satu hasil perkembangan teknologi tersebut
adalah teknologi pengolahan citra. Banyak sekali aplikasi pada dunia elektronika dengan
menggunakan teknologi pengolahan citra seperti video digital, robotika dan masih banyak lagi.
Pada makalah ini akan dibahas pembuatan aplikasi untuk pengolahan citra.
        Adapun fasilitas pada aplikasi yang dikembangkan ini adalah fasilitas pengolahan citra
digital yaitu pengaturan tingkat kecerahan (brightness), tingkat kontras warna (contrast) serta
tigkat kesimbangan warna (color balance). Untuk memperbaiki kualitas gambar yang kurang
baik terdapat fasilitas metode perbaikan citra digital seperti penghilangan noise (metode
gaussian), dan penambahan ketajaman gambar (spatial sharpening). Penggabungan metode-
metode tersebut diharapkan mampu menambah kualitas citra. Selain itu juga terdapat fasilitas
untuk memberikan efek pada citra digital yaitu negatif, grayscaling serya sephia.


2. Pengolahan Citra
       Data atau informasi tidak hanya disajikan dalam bentuk teks, tetapi juga dapat berupa
gambar, audio (bunyi, suara, musik), dan video. Keempat macam data atau informasi ini sering
disebut multimedia. Era teknologi informasi saat ini tidak dapat dipisahkan dari multimedia.
Situs web (website) di Internet dibuat semenarik mungkin dengan menyertakan visualisasi
berupa gambar atau video yang dapat diputar. Beberapa waktu lalu istilah SMS (Short Message
Service) begitu populer bagi pengguna telepon genggam (handphone atau HP). Tetapi, saat ini
orang tidak hanya dapat mengirim pesan dalam bentuk teks, tetapi juga dapat mengirim pesan
berupa gambar maupun video, yang dikenal dengan layanan MMS (Multimedia Message
Service). Citra (image)1 –istilah lain untuk gambar– sebagai salah satu komponen multimedia
memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual. Citra mempunyai
karakteristik yang tidak dimiliki oleh data teks, yaitu citra kaya dengan informasi. Ada sebuah
peribahasa yang berbunyi “sebuah gambar bermakna lebih dari seribu kata” (a picture is more
than a thousand words). Maksudnya tentu sebuah gambar dapat memberikan informasi yang
lebih banyak daripada informasi tersebut disajikan dalam bentuk kata-kata (tekstual). Bab
pertama ini berisi pembahasan mengenai citra dan pengolahannya. Selain itu, di dalam bab ini
dipaparkan pula bidang-bidang yang berkaitan dengan pengolahan citra, seperti grafika komputer
dan pengenalan pola.


3. Penajaman Citra (image Sharpening)
       Operasi penajaman citra bertujuan memperjelas tepi pada objek di dalam citra.
Penajaman citra merupakan kebalikan dan operasi pelembutan citra, karena operasi ini
menghilangkan bagian citra yang lembut.
       Operasi penajaman dilakukan dengan melewatkan citra pada penapis lolos-tinggi (high-
pass filter). Penapis lolos-tinggi akan meloloskan (atau memperkuat) komponen yang
berfrekuensi tinggi (misalnya tepi atau pinggiran objek) dan akan menurunkan komponen
berfrekuensi rendah. Akibatnya, pinggiran objek telihat lebih tajam dibandingkan sekitarnya.
       Selain untuk mempertajam gambar, penapis lolos-tinggi juga digunakan untuk
mendeteksi keberadaan tepi (edge detection). Dalam hal ini, pixel-pixel tepi ditampilkan
lebih terang (highlight) sedangkan pixel-pixel bukan tepi dibuat gelap (hitam).
Aturan penapis lolos-tinggi :
1. koefisien penapis boleh positif, negatif, atau nol
2. jumlah semua koefisien adalah 0 atau 1
       Jika jumlah koefisien = 0, maka komponen berfrekuensi rendah akan turun nilainya,
sedangkan jika jumlah koefisien, sama dengan 1, maka komponen berfrekuensi rendah akan
tetap sama dengan nilai semula. Contoh-contoh penapis lolos-tinggi :
Nilai koefisien yang besar di titik pusat penapis memainkan peranan kunci dalam proses
konvolusi. Pada komponen citra dengan frekuensi tinggi (yang berarti perubahan yang besar
pada nilai intensitasnya), nilai tengah ini dikalikan dengan nilai pixel yang dihitung. Koefisien
negative yang lebih kecil di sekitar titik tengah penapis bekerja untuk mengurangi faktor
pembobotan yang besar. Efek nettonya adalah, pixel-pixel yang bernilai besar diperkuat,
sedangkan area citra dengan intensitas pixel konstan tidak berubah nilanya.
       Karena koefisien penapis mengandung nilai negatif, maka konvolusi mungkin saja
menghasilkan pixel bernilai negatif. Meskipun intensitas bernilai negatif menarik, tetapi kita
tidak dapat menampilkannya. Untuk alasan terakhir ini implementasi konvolusi menset nilai
negatif menjadi nilai 0. Cara lainnya adalah dengan mengambil nilai mutlaknya atau
menskalakan semua nilai pixel secara menaik sehingga nilai yang paling negatif menjadi 0.
Metode ini cocok untuk indentifikasi penutup lahan atau tanaman pertanian tanah.


4. MATLAB
       MATLAB adalah sebuah bahasa dengan (high-performance) kinerja tinggi untuk
komputasi masalah teknik. Matlab mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman
dalam suatu model yang sangat mudah untuk pakai dimana masalah-masalah dan
penyelesaiannya diekspresikan dalam notasi matematika yang familiar. Penggunaan Matlab
meliputi bidang–bidang:
• Matematika dan Komputasi
• Pembentukan Algorithm
• Akusisi Data
• Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototipe
• Analisa data, explorasi, dan visualisasi
• Grafik Keilmuan dan bidang Rekayasa


       MATLAB merupakan suatu sistem interaktif yang memiliki elemen data dalam suatu
array sehingga tidak lagi kita dipusingkan dengan masalah dimensi. Hal ini memungkinkan kita
untuk memecahkan banyak masalah teknis yang terkait dengan komputasi, kususnya yang
berhubungan dengan matrix dan formulasi vektor, yang mana masalah tersebut merupakan
momok apabila kita harus menyelesaikannya dengan menggunakan bahasa level rendah seperti
Pascall, C dan Basic. Nama MATLAB merupakan singkatan dari matrix laboratory. MATLAB
pada awalnya ditulis untuk memudahkan akses perangkat lunak matrik yang telah dibentuk oleh
LINPACK dan EISPACK. Saat ini perangkat MATLAB telah menggabung dengan LAPACK
dan BLAS library, yang merupakan satu kesatuan dari sebuah seni tersendiri dalam perangkat
lunak untuk komputasi matrix. Dalam lingkungan perguruan tinggi teknik, Matlab merupakan
perangkat standar untuk memperkenalkan dan mengembangkan penyajian materi matematika,
rekayasa dan kelimuan. Di industri, MATLAB merupakan perangkat pilihan untuk penelitian
dengan produktifitas yang tingi, pengembangan dan analisanya.
       Fitur-fitur MATLAB sudah banyak dikembangkan, dan lebih kita kenal dengan nama
toolbox. Sangat penting bagi seorang pengguna Matlab, toolbox mana yang mandukung untuk
learn dan apply technologi yang sedang dipelajarinya. Toolbox toolbox ini merupakan kumpulan
dari fungsi-fungsi MATLAB (M-files) yang telah dikembangkan ke suatu lingkungan kerja
MATLAB untuk memecahkan masalah dalam kelas particular. Area-area yang sudah bisa
dipecahkan dengan toolbox saat ini meliputi pengolahan sinyal, system kontrol, neural networks,
fuzzy logic, wavelets, dan lain-lain.


Instalasi Matlab 7.8
       Pertama – tama kita buka software 7.8 untuk memulai suatu penginstallan dalam
komputer dengan cara meng-klik software tersebut maka akan muncul sebuah window seperti
dibawah ini yang merupakan tampilan awal dari proses penginstala
Dari gambar diatas terdiri dari 2 opsi yaitu :
           1. Install automatically using Internet (recommended)

           Yang dimaksudkan penginstallan dengan menggunakan internet secara otomatis dan
           langsung koneksi dengan internet yang terhubung langsung ke situs yang dituju yaitu
           MATLAB.
           2. Install manually without using the Internet

           Yang dimaksudkan adalah penginstallan secara manual tanpa menggunakan internet
           juga tanpa koneksi dengan internet yaitu dengan cara mengikuti tahap – tahap
           penginstallan berikutnya.
       Setelah itu, kita pilih option yang ke-2 yaitu “install manually without using the internet”
dan selanjutnya kita klik tombol next yang berada dibawah. Kemudian akan tampil sebuah
window lisensi seperti dibawah ini.




       Setelah itu, kita pilih option yes untuk menerima license agreementnya supaya proses
pengintallan dilanjutkan. Selanujutnya klik tombol next untuk masuk kedalam proses
penginstallan selanjutnya.
Pada tampilan gambar diatas merupakan tampilan window file installation key untuk
melakukan suau aktivasi dalam software ini. Lalu kita pilih option “I have the file installation
key for my license” lalu masukkan aktivasi key yang kita punya yang biasanya tersimpan dalam
satu folder software tersebut. Setelah itu, kita klik next untuk melanjutkan proses penginstallan.
Pada tahap selanjutnya akan muncul window installation type yang dimaksudkan type
dari penginstallan tersebut apabila kita memilih typical penginstallannya secara otomatis dan
sudah dari settingan license productnya yang terdapat pada tahap selanjutnya tadi. Lalu apabila
kita memilih custom kita maka penginstallannya akan secara manual dan kita bisa memili
beberapa opsi lagi seperti product, file permissions, shortcuts, file type associations. Tetapi
untukemmpermudah penginstallan kita pilih saja option typical. Setelah itu kita pilih next untuk
melanjutkan proses penginstallan.




       Pada gambar diatas telah ditampilka Window file selection yang dimaksudkan
penempatan suatu penginstalan itu akan ditematkan dan settingan defaultnya pada path
C:Program FileMATLABR2009a. Tetapi apabila ingin merubah penempatannya kita pilih
saja browse lalu pilih tempat penginstallannya. Setelah itu kita pilih next untuk melanjutkan
proses penginstallan.
Setelah itu, akan muncul windows confirmation yang berisikan tentang pengconfirmasian
installation settings yang terdiri dari tools – tools product yang dimilki MATLAB. Setelah itu
kita pilih next untuk melanjutkan proses penginstallan.




       Dari gambar diata merupakan windows yang menampilkan proses penginstallan sedang
berjalan. Tunggu penginstalan sampai 100% maka selanjutnya akan muncul window seperti
gambar dibawah ini.
Pada gambar diatas merupakan tampilan windows product configuration notes pada
MATLAB yang berisi tentang catatan untuk memperoleh langkah-langkah instalasi konfigurasi
tambahan yang disediakan oleh MATLAB. Setelah itu, klik next dan telah instalasi selesai
terdapat check box dan checkbox ( Activate MATLAB ) kita tandai.
PEMBUATAN APLIKASI SHARPENING JPEG


1. Run Program MATLAB 7.8 yang ada desktop kita.
2. Apabila kita sudah masuk ke dalam program MATLAB, kita pilih File → New → GUI untuk
membuka file baru pada GUI.
3. Maka akan tampil GUIDE quick start, seperti gambar dibawah ini, pilih Blank GUI untuk
membuka lembar GUI baru yang kosong.



Penjelasan Program
Dalam pembuatan GUI dengan menggunakan GUIDE menyebabkan adanya blok inisialisasi
pada M-File yang merupakan suatu ketetapan dari MATLAB, jadi tidak dapat diubah atau
dihapus isinya, karena akan menyebabkan eror pada GUI tersebut. Script program selanjutnya
merupakan routine program untuk membuka figure yang telah kita buat, script program ini tidak
menghasilkan output, akan tetapi hanya digunakan untuk menghandle figure yang telah kita buat.
Selain itu, blodk program ini juga digunakan dalan menghandle argument input dan output
program yang kita buat. Berikutnya masukkan scrip program ke dalan rutin subfungsi yang telah
didefinisikan ke dalam button untuk memberikan efek atau reaksi jika pengguna menekan
tombol Buka Citra. Dalam hal ini, jika pengguna menekan button Buka Citra, maka program
akan menampilkan kotak dialog untuk membuka file citra yang akan diproses. Pada
functionbtn_buka_Callback(hObject, eventdata, handles), digunakan fungsi uigetfile untuk
membaca file citra dengan format yang didefinisikan. Sebaliknya, fungsi ~isequal(nama_file1,0)
memberikan tes kondisi yang menyatakan keberadaan sebuah file. Jika filenya ada, maka
isequal() akan memberikan nilai 1 dan 0 untuk sebaliknya. Fungsi imread (fullfile(nama_path1,
nama_file1)) digunakan untuk membaca file direktori nama_path1 dan nama filenya adalah
nama_file1. Dalam hal ini, fungsi fullfile digunakan untuk membaca file lengkap dengan
direktorinya.
        Fungsi imfinfo digunakan untuk memberikan semua informasi tentang file yang dibaca
(nama file, ukuran, tanggal modifikasi data, tipe warna, dll). Karena pada fungsi imfinfo size
data yang ditampilkan dalam ukuran byte, maka dilakukan proses konversi menjadi kilobyte.
Selanjutnya adalah menampilkan file yang kita buka ke dalam axes. Statement axes digunakan
untuk menghandle tempat bagi file citra yang akan ditampilkan, sedangkan untuk
menampilkannya digunakan statement imshow. Sedangkan untuk menampilkan informasi
tentang cita digunakan set(handles.text, ‘String’, info.File). Selanjutnya berikan script program
untuk proses kompresi JPEG. Pada matlab, kompresi JPEG terdapat pada toolbox image
processing yang tergabung dalam perintah imwrite, yaitu: imwrite(A, filename, fmt) dengan A
adalah citra asli yang dapat berupa citra hitam putih maupun citra berwarna. Filename adalah
nama file hasil kompresi JPEG. Sedangkan fmt sebenarnya digunakan untuk menspesifikasikan
quality kompresi yang nilainya antara 1 sampai 100, namun dalam hal ini bersifat optional.
Untuk menambah interaktif tampilan, tambahkan question dialog yang akan ditampilkan ketika
pengguna memilih tombol keluar. Untuk menutup figure dan aplikasi jika pengguna memilih yes
ketika muncul question dialog, gunakan statement delete(handles.figure1), maka aplikasi akan
tertutup.
OUTPUT PROGRAM

             Tampilan Awal Program
Tampilan untuk menginput atau membuka file yang berextention
                  jpg, bmp, dan semuanya




Tampilan ketika gambar yang sudah kita input tadi dan masik ke
                      dalam program
Tampilan ketika kita sudah mengklik common button “SHARP”
  dan gambar akan tampak penajamannya dari sebelumnya




Tampilan dialog question apabila kita mengklik tombol keluar
                untuk mengakhiri program

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Digital image processing
Digital image processingDigital image processing
Digital image processingDefri Tan
 
Bab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citraBab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citraSyafrizal
 
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)Abdullah Azzam Al Haqqoni
 
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijital
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijitalBab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijital
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijitalSyafrizal
 
Matlab Untuk Pengolahan Citra
Matlab Untuk Pengolahan CitraMatlab Untuk Pengolahan Citra
Matlab Untuk Pengolahan Citraarifgator
 
Materi Pengantar Pengolahan Citra
Materi Pengantar Pengolahan CitraMateri Pengantar Pengolahan Citra
Materi Pengantar Pengolahan CitraNur Fadli Utomo
 
Tugas mandiri pengolahan citra digital
Tugas mandiri pengolahan citra digitalTugas mandiri pengolahan citra digital
Tugas mandiri pengolahan citra digitalAndree Ddoank
 
Bab 2 pembentukan citra
Bab 2 pembentukan citraBab 2 pembentukan citra
Bab 2 pembentukan citraSyafrizal
 
Tugas mandiri pengolahan citra digital
Tugas mandiri pengolahan citra digitalTugas mandiri pengolahan citra digital
Tugas mandiri pengolahan citra digitalanggysanggy
 
Materi 2 mengenal jenis citra
Materi 2 mengenal jenis citraMateri 2 mengenal jenis citra
Materi 2 mengenal jenis citradedidarwis
 
Materi 1 Konsep Citra
Materi 1 Konsep CitraMateri 1 Konsep Citra
Materi 1 Konsep Citradedidarwis
 
Pertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
Pertemuan 1 - Introduction - Citra DigitalPertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
Pertemuan 1 - Introduction - Citra Digitalahmad haidaroh
 
SEGMENTASI CITRA DENGAN VARIASI RGB DAN ALGORITMA PERCEPTRON
SEGMENTASI CITRA DENGAN VARIASI RGB DAN ALGORITMA PERCEPTRONSEGMENTASI CITRA DENGAN VARIASI RGB DAN ALGORITMA PERCEPTRON
SEGMENTASI CITRA DENGAN VARIASI RGB DAN ALGORITMA PERCEPTRONTeady Matius
 
Bab 1 pengantar pengolahan citra
Bab 1 pengantar pengolahan citraBab 1 pengantar pengolahan citra
Bab 1 pengantar pengolahan citraSyafrizal
 
Pengolahan Citra 2 - Pembentukan Citra Digital
Pengolahan Citra 2 - Pembentukan Citra DigitalPengolahan Citra 2 - Pembentukan Citra Digital
Pengolahan Citra 2 - Pembentukan Citra DigitalNur Fadli Utomo
 
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)khaerul azmi
 

Was ist angesagt? (20)

Digital image processing
Digital image processingDigital image processing
Digital image processing
 
Bab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citraBab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citra
 
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
 
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijital
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijitalBab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijital
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijital
 
Matlab Untuk Pengolahan Citra
Matlab Untuk Pengolahan CitraMatlab Untuk Pengolahan Citra
Matlab Untuk Pengolahan Citra
 
Materi Pengantar Pengolahan Citra
Materi Pengantar Pengolahan CitraMateri Pengantar Pengolahan Citra
Materi Pengantar Pengolahan Citra
 
Tugas mandiri pengolahan citra digital
Tugas mandiri pengolahan citra digitalTugas mandiri pengolahan citra digital
Tugas mandiri pengolahan citra digital
 
Pengolahan Citra digital
Pengolahan Citra digitalPengolahan Citra digital
Pengolahan Citra digital
 
Image processing
Image processingImage processing
Image processing
 
Bab 2 pembentukan citra
Bab 2 pembentukan citraBab 2 pembentukan citra
Bab 2 pembentukan citra
 
Tugas mandiri pengolahan citra digital
Tugas mandiri pengolahan citra digitalTugas mandiri pengolahan citra digital
Tugas mandiri pengolahan citra digital
 
Materi 2 mengenal jenis citra
Materi 2 mengenal jenis citraMateri 2 mengenal jenis citra
Materi 2 mengenal jenis citra
 
Materi 1 Konsep Citra
Materi 1 Konsep CitraMateri 1 Konsep Citra
Materi 1 Konsep Citra
 
Pertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
Pertemuan 1 - Introduction - Citra DigitalPertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
Pertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
 
SEGMENTASI CITRA DENGAN VARIASI RGB DAN ALGORITMA PERCEPTRON
SEGMENTASI CITRA DENGAN VARIASI RGB DAN ALGORITMA PERCEPTRONSEGMENTASI CITRA DENGAN VARIASI RGB DAN ALGORITMA PERCEPTRON
SEGMENTASI CITRA DENGAN VARIASI RGB DAN ALGORITMA PERCEPTRON
 
Bab 1 pengantar pengolahan citra
Bab 1 pengantar pengolahan citraBab 1 pengantar pengolahan citra
Bab 1 pengantar pengolahan citra
 
Chap 6 histogram dan operasi dasar
Chap 6 histogram dan operasi dasarChap 6 histogram dan operasi dasar
Chap 6 histogram dan operasi dasar
 
Pengolahan Citra 2 - Pembentukan Citra Digital
Pengolahan Citra 2 - Pembentukan Citra DigitalPengolahan Citra 2 - Pembentukan Citra Digital
Pengolahan Citra 2 - Pembentukan Citra Digital
 
Pcd 2
Pcd 2Pcd 2
Pcd 2
 
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
 

Ähnlich wie MATLAB CITRA

Pengenalan photoshop
Pengenalan photoshopPengenalan photoshop
Pengenalan photoshopYahya Ma'arif
 
2. jurnal dessy purwandani implementasi metode gaussian smoothing untuk peng...
2. jurnal dessy purwandani  implementasi metode gaussian smoothing untuk peng...2. jurnal dessy purwandani  implementasi metode gaussian smoothing untuk peng...
2. jurnal dessy purwandani implementasi metode gaussian smoothing untuk peng...ym.ygrex@comp
 
LAPORAN PRAKTIKUM PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
LAPORAN PRAKTIKUM PEMBELAJARAN BERBASIS ICTLAPORAN PRAKTIKUM PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
LAPORAN PRAKTIKUM PEMBELAJARAN BERBASIS ICTArmadira Enno
 
TM pengolahan citra digital
TM pengolahan citra digitalTM pengolahan citra digital
TM pengolahan citra digitalFiki Mardani
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)Nona Zesifa
 
Membuat aplikasi pengolahan citra dengan open cv
Membuat aplikasi pengolahan citra dengan open cvMembuat aplikasi pengolahan citra dengan open cv
Membuat aplikasi pengolahan citra dengan open cvDnD Sandy Ra
 
TM pengolahan citra digital
TM pengolahan citra digitalTM pengolahan citra digital
TM pengolahan citra digitalhegie13
 
Ebook praktikum adobe photoshop cs2
Ebook    praktikum adobe photoshop cs2Ebook    praktikum adobe photoshop cs2
Ebook praktikum adobe photoshop cs2Mhd. Abdullah Hamid
 
5. jurnal jones pandiangan perancangan aplikasi segmentasi citra dengan metod...
5. jurnal jones pandiangan perancangan aplikasi segmentasi citra dengan metod...5. jurnal jones pandiangan perancangan aplikasi segmentasi citra dengan metod...
5. jurnal jones pandiangan perancangan aplikasi segmentasi citra dengan metod...ym.ygrex@comp
 
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-175 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17ArdianDwiPraba
 
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...HendroGunawan8
 
Danang Jaya, Query Adika Rezylana - “Steganografi DCT dengan Memanfaatkan Apl...
Danang Jaya, Query Adika Rezylana - “Steganografi DCT dengan Memanfaatkan Apl...Danang Jaya, Query Adika Rezylana - “Steganografi DCT dengan Memanfaatkan Apl...
Danang Jaya, Query Adika Rezylana - “Steganografi DCT dengan Memanfaatkan Apl...idsecconf
 
Makalah Komgraf
Makalah KomgrafMakalah Komgraf
Makalah Komgrafkiuntoro
 
2) APLIKASI-APLIKASI ATAU SOFTWARE-SOFTWARE PEMBELAJARAN MATEMATIKA.pptx
2) APLIKASI-APLIKASI ATAU SOFTWARE-SOFTWARE PEMBELAJARAN MATEMATIKA.pptx2) APLIKASI-APLIKASI ATAU SOFTWARE-SOFTWARE PEMBELAJARAN MATEMATIKA.pptx
2) APLIKASI-APLIKASI ATAU SOFTWARE-SOFTWARE PEMBELAJARAN MATEMATIKA.pptxAditiaOktaviyanto1
 

Ähnlich wie MATLAB CITRA (20)

Pengenalan photoshop
Pengenalan photoshopPengenalan photoshop
Pengenalan photoshop
 
Modul photoshop
Modul photoshop Modul photoshop
Modul photoshop
 
Jurnal Article <search>
Jurnal Article <search>Jurnal Article <search>
Jurnal Article <search>
 
2. jurnal dessy purwandani implementasi metode gaussian smoothing untuk peng...
2. jurnal dessy purwandani  implementasi metode gaussian smoothing untuk peng...2. jurnal dessy purwandani  implementasi metode gaussian smoothing untuk peng...
2. jurnal dessy purwandani implementasi metode gaussian smoothing untuk peng...
 
LAPORAN PRAKTIKUM PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
LAPORAN PRAKTIKUM PEMBELAJARAN BERBASIS ICTLAPORAN PRAKTIKUM PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
LAPORAN PRAKTIKUM PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
 
TM pengolahan citra digital
TM pengolahan citra digitalTM pengolahan citra digital
TM pengolahan citra digital
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
 
Membuat aplikasi pengolahan citra dengan open cv
Membuat aplikasi pengolahan citra dengan open cvMembuat aplikasi pengolahan citra dengan open cv
Membuat aplikasi pengolahan citra dengan open cv
 
Laporan Matlab
Laporan MatlabLaporan Matlab
Laporan Matlab
 
TM pengolahan citra digital
TM pengolahan citra digitalTM pengolahan citra digital
TM pengolahan citra digital
 
Ebook praktikum adobe photoshop cs2
Ebook    praktikum adobe photoshop cs2Ebook    praktikum adobe photoshop cs2
Ebook praktikum adobe photoshop cs2
 
5. jurnal jones pandiangan perancangan aplikasi segmentasi citra dengan metod...
5. jurnal jones pandiangan perancangan aplikasi segmentasi citra dengan metod...5. jurnal jones pandiangan perancangan aplikasi segmentasi citra dengan metod...
5. jurnal jones pandiangan perancangan aplikasi segmentasi citra dengan metod...
 
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-175 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17
 
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
 
Seminar Proposal.pptx
Seminar Proposal.pptxSeminar Proposal.pptx
Seminar Proposal.pptx
 
Ayuk pcd
Ayuk pcdAyuk pcd
Ayuk pcd
 
Danang Jaya, Query Adika Rezylana - “Steganografi DCT dengan Memanfaatkan Apl...
Danang Jaya, Query Adika Rezylana - “Steganografi DCT dengan Memanfaatkan Apl...Danang Jaya, Query Adika Rezylana - “Steganografi DCT dengan Memanfaatkan Apl...
Danang Jaya, Query Adika Rezylana - “Steganografi DCT dengan Memanfaatkan Apl...
 
Makalah Komgraf
Makalah KomgrafMakalah Komgraf
Makalah Komgraf
 
2) APLIKASI-APLIKASI ATAU SOFTWARE-SOFTWARE PEMBELAJARAN MATEMATIKA.pptx
2) APLIKASI-APLIKASI ATAU SOFTWARE-SOFTWARE PEMBELAJARAN MATEMATIKA.pptx2) APLIKASI-APLIKASI ATAU SOFTWARE-SOFTWARE PEMBELAJARAN MATEMATIKA.pptx
2) APLIKASI-APLIKASI ATAU SOFTWARE-SOFTWARE PEMBELAJARAN MATEMATIKA.pptx
 
Wawasan multimedia
Wawasan multimedia Wawasan multimedia
Wawasan multimedia
 

MATLAB CITRA

  • 1. PENGOLAHAN CITRA Penajaman Citra Digital Dengan Teknik Penajaman Citra (Sharpening) Menggunakan MATLAB 7.8 KELAS : 4IA08 DISUSUN OLEH : Fahri Abdullah (50407339) Putu Handharbeni P. (50407669) TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS GUNADARMA 2010
  • 2. 1. Pendahuluan Citra / gambar merupakan hal yang vital dan menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Pada kepentingan tertentu, citra (gambar) digunakan sebagai alat untuk mengungkapkan pertimbangan (reason), interpretasi, ilustrasi, penggambaran (represent), ingatan, pendidikan, komunikasi, evaluasi, navigasi survai, hiburan, dan lain sebagainya. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat. Salah satu hasil perkembangan teknologi tersebut adalah teknologi pengolahan citra. Banyak sekali aplikasi pada dunia elektronika dengan menggunakan teknologi pengolahan citra seperti video digital, robotika dan masih banyak lagi. Pada makalah ini akan dibahas pembuatan aplikasi untuk pengolahan citra. Adapun fasilitas pada aplikasi yang dikembangkan ini adalah fasilitas pengolahan citra digital yaitu pengaturan tingkat kecerahan (brightness), tingkat kontras warna (contrast) serta tigkat kesimbangan warna (color balance). Untuk memperbaiki kualitas gambar yang kurang baik terdapat fasilitas metode perbaikan citra digital seperti penghilangan noise (metode gaussian), dan penambahan ketajaman gambar (spatial sharpening). Penggabungan metode- metode tersebut diharapkan mampu menambah kualitas citra. Selain itu juga terdapat fasilitas untuk memberikan efek pada citra digital yaitu negatif, grayscaling serya sephia. 2. Pengolahan Citra Data atau informasi tidak hanya disajikan dalam bentuk teks, tetapi juga dapat berupa gambar, audio (bunyi, suara, musik), dan video. Keempat macam data atau informasi ini sering disebut multimedia. Era teknologi informasi saat ini tidak dapat dipisahkan dari multimedia. Situs web (website) di Internet dibuat semenarik mungkin dengan menyertakan visualisasi berupa gambar atau video yang dapat diputar. Beberapa waktu lalu istilah SMS (Short Message Service) begitu populer bagi pengguna telepon genggam (handphone atau HP). Tetapi, saat ini orang tidak hanya dapat mengirim pesan dalam bentuk teks, tetapi juga dapat mengirim pesan berupa gambar maupun video, yang dikenal dengan layanan MMS (Multimedia Message Service). Citra (image)1 –istilah lain untuk gambar– sebagai salah satu komponen multimedia memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual. Citra mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh data teks, yaitu citra kaya dengan informasi. Ada sebuah peribahasa yang berbunyi “sebuah gambar bermakna lebih dari seribu kata” (a picture is more
  • 3. than a thousand words). Maksudnya tentu sebuah gambar dapat memberikan informasi yang lebih banyak daripada informasi tersebut disajikan dalam bentuk kata-kata (tekstual). Bab pertama ini berisi pembahasan mengenai citra dan pengolahannya. Selain itu, di dalam bab ini dipaparkan pula bidang-bidang yang berkaitan dengan pengolahan citra, seperti grafika komputer dan pengenalan pola. 3. Penajaman Citra (image Sharpening) Operasi penajaman citra bertujuan memperjelas tepi pada objek di dalam citra. Penajaman citra merupakan kebalikan dan operasi pelembutan citra, karena operasi ini menghilangkan bagian citra yang lembut. Operasi penajaman dilakukan dengan melewatkan citra pada penapis lolos-tinggi (high- pass filter). Penapis lolos-tinggi akan meloloskan (atau memperkuat) komponen yang berfrekuensi tinggi (misalnya tepi atau pinggiran objek) dan akan menurunkan komponen berfrekuensi rendah. Akibatnya, pinggiran objek telihat lebih tajam dibandingkan sekitarnya. Selain untuk mempertajam gambar, penapis lolos-tinggi juga digunakan untuk mendeteksi keberadaan tepi (edge detection). Dalam hal ini, pixel-pixel tepi ditampilkan lebih terang (highlight) sedangkan pixel-pixel bukan tepi dibuat gelap (hitam). Aturan penapis lolos-tinggi : 1. koefisien penapis boleh positif, negatif, atau nol 2. jumlah semua koefisien adalah 0 atau 1 Jika jumlah koefisien = 0, maka komponen berfrekuensi rendah akan turun nilainya, sedangkan jika jumlah koefisien, sama dengan 1, maka komponen berfrekuensi rendah akan tetap sama dengan nilai semula. Contoh-contoh penapis lolos-tinggi :
  • 4. Nilai koefisien yang besar di titik pusat penapis memainkan peranan kunci dalam proses konvolusi. Pada komponen citra dengan frekuensi tinggi (yang berarti perubahan yang besar pada nilai intensitasnya), nilai tengah ini dikalikan dengan nilai pixel yang dihitung. Koefisien negative yang lebih kecil di sekitar titik tengah penapis bekerja untuk mengurangi faktor pembobotan yang besar. Efek nettonya adalah, pixel-pixel yang bernilai besar diperkuat, sedangkan area citra dengan intensitas pixel konstan tidak berubah nilanya. Karena koefisien penapis mengandung nilai negatif, maka konvolusi mungkin saja menghasilkan pixel bernilai negatif. Meskipun intensitas bernilai negatif menarik, tetapi kita tidak dapat menampilkannya. Untuk alasan terakhir ini implementasi konvolusi menset nilai negatif menjadi nilai 0. Cara lainnya adalah dengan mengambil nilai mutlaknya atau menskalakan semua nilai pixel secara menaik sehingga nilai yang paling negatif menjadi 0. Metode ini cocok untuk indentifikasi penutup lahan atau tanaman pertanian tanah. 4. MATLAB MATLAB adalah sebuah bahasa dengan (high-performance) kinerja tinggi untuk komputasi masalah teknik. Matlab mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam suatu model yang sangat mudah untuk pakai dimana masalah-masalah dan penyelesaiannya diekspresikan dalam notasi matematika yang familiar. Penggunaan Matlab meliputi bidang–bidang: • Matematika dan Komputasi • Pembentukan Algorithm • Akusisi Data • Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototipe • Analisa data, explorasi, dan visualisasi • Grafik Keilmuan dan bidang Rekayasa MATLAB merupakan suatu sistem interaktif yang memiliki elemen data dalam suatu array sehingga tidak lagi kita dipusingkan dengan masalah dimensi. Hal ini memungkinkan kita untuk memecahkan banyak masalah teknis yang terkait dengan komputasi, kususnya yang berhubungan dengan matrix dan formulasi vektor, yang mana masalah tersebut merupakan momok apabila kita harus menyelesaikannya dengan menggunakan bahasa level rendah seperti
  • 5. Pascall, C dan Basic. Nama MATLAB merupakan singkatan dari matrix laboratory. MATLAB pada awalnya ditulis untuk memudahkan akses perangkat lunak matrik yang telah dibentuk oleh LINPACK dan EISPACK. Saat ini perangkat MATLAB telah menggabung dengan LAPACK dan BLAS library, yang merupakan satu kesatuan dari sebuah seni tersendiri dalam perangkat lunak untuk komputasi matrix. Dalam lingkungan perguruan tinggi teknik, Matlab merupakan perangkat standar untuk memperkenalkan dan mengembangkan penyajian materi matematika, rekayasa dan kelimuan. Di industri, MATLAB merupakan perangkat pilihan untuk penelitian dengan produktifitas yang tingi, pengembangan dan analisanya. Fitur-fitur MATLAB sudah banyak dikembangkan, dan lebih kita kenal dengan nama toolbox. Sangat penting bagi seorang pengguna Matlab, toolbox mana yang mandukung untuk learn dan apply technologi yang sedang dipelajarinya. Toolbox toolbox ini merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi MATLAB (M-files) yang telah dikembangkan ke suatu lingkungan kerja MATLAB untuk memecahkan masalah dalam kelas particular. Area-area yang sudah bisa dipecahkan dengan toolbox saat ini meliputi pengolahan sinyal, system kontrol, neural networks, fuzzy logic, wavelets, dan lain-lain. Instalasi Matlab 7.8 Pertama – tama kita buka software 7.8 untuk memulai suatu penginstallan dalam komputer dengan cara meng-klik software tersebut maka akan muncul sebuah window seperti dibawah ini yang merupakan tampilan awal dari proses penginstala
  • 6. Dari gambar diatas terdiri dari 2 opsi yaitu : 1. Install automatically using Internet (recommended) Yang dimaksudkan penginstallan dengan menggunakan internet secara otomatis dan langsung koneksi dengan internet yang terhubung langsung ke situs yang dituju yaitu MATLAB. 2. Install manually without using the Internet Yang dimaksudkan adalah penginstallan secara manual tanpa menggunakan internet juga tanpa koneksi dengan internet yaitu dengan cara mengikuti tahap – tahap penginstallan berikutnya. Setelah itu, kita pilih option yang ke-2 yaitu “install manually without using the internet” dan selanjutnya kita klik tombol next yang berada dibawah. Kemudian akan tampil sebuah window lisensi seperti dibawah ini. Setelah itu, kita pilih option yes untuk menerima license agreementnya supaya proses pengintallan dilanjutkan. Selanujutnya klik tombol next untuk masuk kedalam proses penginstallan selanjutnya.
  • 7. Pada tampilan gambar diatas merupakan tampilan window file installation key untuk melakukan suau aktivasi dalam software ini. Lalu kita pilih option “I have the file installation key for my license” lalu masukkan aktivasi key yang kita punya yang biasanya tersimpan dalam satu folder software tersebut. Setelah itu, kita klik next untuk melanjutkan proses penginstallan.
  • 8. Pada tahap selanjutnya akan muncul window installation type yang dimaksudkan type dari penginstallan tersebut apabila kita memilih typical penginstallannya secara otomatis dan sudah dari settingan license productnya yang terdapat pada tahap selanjutnya tadi. Lalu apabila kita memilih custom kita maka penginstallannya akan secara manual dan kita bisa memili beberapa opsi lagi seperti product, file permissions, shortcuts, file type associations. Tetapi untukemmpermudah penginstallan kita pilih saja option typical. Setelah itu kita pilih next untuk melanjutkan proses penginstallan. Pada gambar diatas telah ditampilka Window file selection yang dimaksudkan penempatan suatu penginstalan itu akan ditematkan dan settingan defaultnya pada path C:Program FileMATLABR2009a. Tetapi apabila ingin merubah penempatannya kita pilih saja browse lalu pilih tempat penginstallannya. Setelah itu kita pilih next untuk melanjutkan proses penginstallan.
  • 9. Setelah itu, akan muncul windows confirmation yang berisikan tentang pengconfirmasian installation settings yang terdiri dari tools – tools product yang dimilki MATLAB. Setelah itu kita pilih next untuk melanjutkan proses penginstallan. Dari gambar diata merupakan windows yang menampilkan proses penginstallan sedang berjalan. Tunggu penginstalan sampai 100% maka selanjutnya akan muncul window seperti gambar dibawah ini.
  • 10. Pada gambar diatas merupakan tampilan windows product configuration notes pada MATLAB yang berisi tentang catatan untuk memperoleh langkah-langkah instalasi konfigurasi tambahan yang disediakan oleh MATLAB. Setelah itu, klik next dan telah instalasi selesai terdapat check box dan checkbox ( Activate MATLAB ) kita tandai.
  • 11. PEMBUATAN APLIKASI SHARPENING JPEG 1. Run Program MATLAB 7.8 yang ada desktop kita. 2. Apabila kita sudah masuk ke dalam program MATLAB, kita pilih File → New → GUI untuk membuka file baru pada GUI. 3. Maka akan tampil GUIDE quick start, seperti gambar dibawah ini, pilih Blank GUI untuk membuka lembar GUI baru yang kosong. Penjelasan Program
  • 12.
  • 13. Dalam pembuatan GUI dengan menggunakan GUIDE menyebabkan adanya blok inisialisasi pada M-File yang merupakan suatu ketetapan dari MATLAB, jadi tidak dapat diubah atau dihapus isinya, karena akan menyebabkan eror pada GUI tersebut. Script program selanjutnya merupakan routine program untuk membuka figure yang telah kita buat, script program ini tidak menghasilkan output, akan tetapi hanya digunakan untuk menghandle figure yang telah kita buat. Selain itu, blodk program ini juga digunakan dalan menghandle argument input dan output program yang kita buat. Berikutnya masukkan scrip program ke dalan rutin subfungsi yang telah
  • 14. didefinisikan ke dalam button untuk memberikan efek atau reaksi jika pengguna menekan tombol Buka Citra. Dalam hal ini, jika pengguna menekan button Buka Citra, maka program akan menampilkan kotak dialog untuk membuka file citra yang akan diproses. Pada functionbtn_buka_Callback(hObject, eventdata, handles), digunakan fungsi uigetfile untuk membaca file citra dengan format yang didefinisikan. Sebaliknya, fungsi ~isequal(nama_file1,0) memberikan tes kondisi yang menyatakan keberadaan sebuah file. Jika filenya ada, maka isequal() akan memberikan nilai 1 dan 0 untuk sebaliknya. Fungsi imread (fullfile(nama_path1, nama_file1)) digunakan untuk membaca file direktori nama_path1 dan nama filenya adalah nama_file1. Dalam hal ini, fungsi fullfile digunakan untuk membaca file lengkap dengan direktorinya. Fungsi imfinfo digunakan untuk memberikan semua informasi tentang file yang dibaca (nama file, ukuran, tanggal modifikasi data, tipe warna, dll). Karena pada fungsi imfinfo size data yang ditampilkan dalam ukuran byte, maka dilakukan proses konversi menjadi kilobyte. Selanjutnya adalah menampilkan file yang kita buka ke dalam axes. Statement axes digunakan untuk menghandle tempat bagi file citra yang akan ditampilkan, sedangkan untuk menampilkannya digunakan statement imshow. Sedangkan untuk menampilkan informasi tentang cita digunakan set(handles.text, ‘String’, info.File). Selanjutnya berikan script program untuk proses kompresi JPEG. Pada matlab, kompresi JPEG terdapat pada toolbox image processing yang tergabung dalam perintah imwrite, yaitu: imwrite(A, filename, fmt) dengan A adalah citra asli yang dapat berupa citra hitam putih maupun citra berwarna. Filename adalah nama file hasil kompresi JPEG. Sedangkan fmt sebenarnya digunakan untuk menspesifikasikan quality kompresi yang nilainya antara 1 sampai 100, namun dalam hal ini bersifat optional. Untuk menambah interaktif tampilan, tambahkan question dialog yang akan ditampilkan ketika pengguna memilih tombol keluar. Untuk menutup figure dan aplikasi jika pengguna memilih yes ketika muncul question dialog, gunakan statement delete(handles.figure1), maka aplikasi akan tertutup.
  • 15. OUTPUT PROGRAM Tampilan Awal Program
  • 16. Tampilan untuk menginput atau membuka file yang berextention jpg, bmp, dan semuanya Tampilan ketika gambar yang sudah kita input tadi dan masik ke dalam program
  • 17. Tampilan ketika kita sudah mengklik common button “SHARP” dan gambar akan tampak penajamannya dari sebelumnya Tampilan dialog question apabila kita mengklik tombol keluar untuk mengakhiri program