3. Pengertian Persediaan
Persediaan merupakan bagian
dari modal kerja yang tertanam
dalam bahan baku, barang
setengah jadi, maupun berupa
barang jadi tergantung jenis
industrinya.
4. Macam Persediaan
PERUSAHAAN DAGANG
persediaan barang dagangan
PERUSAHAAN INDUSTRI
Persediaan bahan baku
Persediaan barang dalam proses
Persediaan barang jadi
7. PERSEDIAAN PADA MANUFAKTUR
(Bahan Baku)
1.
Berapakah jumlah kebutuhan bahan baku yg harus ada
Jika jumlah Bahan Baku > kebutuhan bahan baku
Biaya simpan dan biaya bunga tinggi.
Jika jumlah Bahan Baku terlalu kecil
Menghambat jalannya proses produksi
2.
Bagaimanakah cara Pengadaan Bahan Baku
Ada 4 cara dalam Pengadaan Bahan Baku
Jumlah keseluruhan dibeli sekaligus
Dibeli secara bertahap
Pembeliaan dengan EOQ
Just in time [tepat pada waktunya] (JIT)
8. Metode yang digunakan untuk menentukan
jumlah pembelian bahan baku yang
ekonomis.
Atau EOQ adalah jumlah kuantitas barang
yang dapat diperoleh dengan biaya minimal /
jumlah pembelian yang optimal.
Dasar penentuan : Pertimbangan antara
Biaya pesanan dan Biaya penyimpanan
Economical Order Quantity terjadi pada saat biaya pemesanan =
biaya penyimpanan.
9. ordering cost adalah semua biaya yang dikeluarkan dalam rangka mengadakan
pemesanan barang.
Yang termasuk Ordering Cost [biaya pemesanan] :
1. Biaya selama proses persiapan :
Persiapan yang diperlukan untuk pesanan
Penentuan besarnya kuantitas yang akan di pesan
2. Biaya pengiriman pesanan
3. Biaya penerimaan barang
4. Biaya selama proses pembayaran
carrying cost yaitu biaya yang berubah-ubah sesuai dengan besarnya
persediaan.
Yang Termasuk Carrying Cost [biaya tercatat]
Biaya sewa gudang
Biaya pemeliharaan
Biaya untuk menimbang barang
Biaya Asuransi
Biaya Modal
11. MANAJEMEN MODAL KERJA
PENGERTIAN MODAL KERJA
Dana yang diperlukan oleh perusahaan
untuk memenuhi kebutuhan operasional
perusahaan
sehari-hari seperti pembelian bahan baku,
pembayaran upah buruh, membayar
hutang,
pembayaran lain-lain.
TUJUAN MODAL KERJA
1. Mengelola aktiva lancar dan hutang
lancar
2. Diperoleh modal kerja bersih yang layak
3. Menjamin likuiditas perusahaan
12. KONSEP MODAL KERJA
1.KONSEP KUANTITATIF
Adalah jumlah keseluruhan aktiva lancar yang disebut
modal kerja bruto.
2. KONSEP KUALITATIF
Dihubungkan dengan besarnya hutang lancar atau
hutang yang harus dilunasi.
3.KONSEP FUNGSIONAL
Berdasarkan pada fungsi dana pada fungsi income baik
current income (penghasilan saat ini) maupun future
income, difokuskan pada current income
13. JENIS-JENIS MODAL KERJA
1. MODAL KERJA PERMANEN
yaitu modal kerja yang tetap harus ada dalam perusahaan
untuk menjalankan kegiatan usaha.
Modal kerja permanen dikelompokan menjadi 2 (dua) yaitu :
a). Modal kerja primer : jumlah modal kerja minimum yang
harus ada pada perusahaan untuk menjamin
kelangsungan perusahaan
b). Modal kerja normal : jumlah modal kerja yang di
perlukan untuk menyelenggarakan luas produksi yang
dinamis
2. MODAL KERJA VARIABEL
yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai
dengan perubahaan keadaan.
Modal kerja variabel dapat dikelompokan menjadi 3 (tiga) :
a. modal kerja musiman yaitu modal kerja yang jumlahnya
berubah-ubah karena fluktuasi musim.
b. modal kerja siklis yaitu modal kerja yang jumlahnya berubahubah karena fluktuasi konjungtur.
c. modal kerja darurat yaitu modal kerja yang jumlahnya berubahubah karena adanya keadaan darurat yang tidak diketahui
sebelumnya.
14. PERPUTARAN MODAL KERJA
Modal kerja dlm perusahaan akan sllu brputar
sesuai dgn perputaran operasi perusahaan.
Periode perputaran modal kerja dimulai pada
saat modal diinvestikan ke dlm komponen
modal kerja, melalui proses operasi sampai
dana tersebut kembali menjadi kas.makin
pendek proses operasi makin cepat tingkat
perputaran modal kerja.
15. proses perputaran modal kerja
di barang industri
Kas1 Proses produksi Barang Jadi (Piutang) Kas2
upah buruh&material
Penjualan
penerimaan
uang
16. PENTINGNYA MANAJEMEN MODAL
KERJA
A. aktiva lancar dari perusahaan baik perusahaan
manufaktur
maupun perusahaan jasa memiliki jumlah yang cukup
besar.
B. untuk perusahaan kecil, hutang jangka pendek
merupakan
sumber utama bagi pendanaan eksternal.
C. keputusan modal kerja berdampak langsung
terhadap tingkat
risiko, laba, dan harga saham perusahaan.
D. adanya hubungan langsung antara perhubungan
dengan
kebutuhan dana untuk membelanjai aktiva lancar.
18. Pengertian piutang
Piutang merupakan kekayaan perusahaan yg timbul sebagai akibat
dari dilaksanakannya penjualan kredit. Kebijakan Kredit dengan
tujuan mendapatkan laba yang optimal dg resiko minimal.
• Tujuan Penjualan Kredit:
1. Merangsang minat para langganan
2. Menaikkan volume penjualan
3. Meningkatkan laba bersih perusahaan
4. Strategi memenangkan persaingan =
memperbesar market share
19. 1. Tidak terbayarnya piutang ;
Solusi : Menyediakan cadangan dana
2. Keterlambatan Waktu pembayaran piutang
Solusi Cash discount dg syarat biaya
discount < tambahan laba.
20. Faktor-faktor yang
mempengaruhi besar kecilnya
piutang
1. Volume Penjualan Kredit
penjualan kredit dana dalam piutang resiko
Profit
2. Kebiasaan Para Pelanggan (mengambil potongan/tidak)
Biasa mengambil potongan piutang kecil
3. Lama persyaratan kredit
Makin lama piutang besar
21. Pertimbangan pemberian kredit
Pertimbangan pemberian kredit
Salah satu teknik seleksi kredit yang popular adalah 5C, yang
memberikan kerangka yang mendalam dalam analisis kredit. Ke-5 C
tersebut adalah
1. Character (Kepribadian).
2. Capacity (Kemampuan) :
3. Capital (modal)
4. Collateral (jaminan).
5. Condition (kondisi).
Analisis 5C ini akan menghasilkan keputusan bagi pemberi kredit
untuk menerima atau menolak permohonan kredit yang diajukan oleh
pemohon. Pemberian kredit dalam dunia bisnis adalah kepercayaan.
Jika perusahaan kehilangan kepercayaan dari partner bisnisnya, ia kehilangan
kesempatan berbisnis