SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
MAKALAH MANAJEMEN KEPERAWATAN
               tentang
     “ Komunikasi Organisasi “




         Oleh kelompok : 9
             Asri Ashar
            Rahma Syarif
          Vadyla Maysyna
          Yossa Wulandari
       Yulia Intan Permata Sari




         Dosen pembimbing :




 AKADEMI KEPERAWATAN KABUPATEN
        PADANG PARIAMAN
                2012




                  1
KATA PENGANTAR


    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ komuniasi
organisasi”
      Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
      Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.




                                         2
DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR ...........................................................................                 i
DAFTA R ISI .........................................................................................      ii

BAB I PENDAHULUAN
        A.      Latar Belakang ...................................................................         1
        B.      Tujuan .................................................................................   1

BAB II KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
        A.      Pengertian ...........................................................................     2
        B.      Definisi Fungsional Komunikasi Organisasi ...................                              3
        C.      Unit Komunikasi ................................................................           3
        D.      Proses Komunikasi Organisasi .........................................                     4
        E.      Hambatan Komunikasi ......................................................                 7

BAB III PENUTUP
        A.      Kesimpulan .........................................................................       9

DAFTAR PUSTAKA




                                                           3
BAB I
                              PENDAHULUAN


C.   Latar Belakang
          Pentingnya komunikasi dengan manusia adalah suatu hal yang tidak
     bisa dipungkiri manusia, begitu juga halnya dengan organisasi. Tidak hanya
     pengetahuan dasar tentang        komunikasi, pengetahuan dasar tentang
     organisasi   sebagai   suatu   lingkungan   tertentu   yang     berstruktur,
     berkarakteristik, serta memiliki fungsi tertentu adalah suatu hal yang
     mendukung kelancaran komunikasi organisasi Orang yang tertarik untuk
     bergabung dalam suatu organisasi memilki alasan yang beragam.
          Ada yang karena alasan profit, tuntutan profesi, penyebaran ideologi
     maupun pemenuhan kebutuhan sosial. Para psikolog berpendapat bahwa
     kebutuhan utama manusia dan untuk menjadi manusia yang sehat secara
     rohani adalah kebutuhan akan hubungan sosial yang baik dengan orang-
     orang lain. Maslow menyebutkan bahwa salah satu dari empat kebutuhan
     utama manusia adalah terfasilitasinya kebutuhan sosial untuk memperoleh
     rasa aman lewat rasa memiliki dan dimiliki, pergaulan, rasa diterima,
     memberi dan menerima persahabatan )


D.   Tujuan
     1) Ingin mengetagui apa itu komunikasi oarganisasi keperawatan ?
     2) Ingin mengetagui Definisi Fungsional Komunikasi Organisasi ?
     3) Ingin mengetagui UNIT KOMUNIKASI ?
     4) Ingin mengetagui Hambatan Komunikasi ?




                                       4
BAB II
                   KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI


F.   Pengertian

          Komunikasi Organisasi adalah penafsiran pesan diantara unit – unit
     komunikasi yang merupakan bagian dari organisasi tertentu. Suatu
     organisasi terdiri dari dari unit-unit komunikasi dalam hubungan
     hirarki antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu
     lingkungan.

     Unit komunikasi adalah dalam sistem komunikasi keadaan tersebut adalah
     hubungan antara orang – orang dalam jabatan-jabatan (posisi-posisi). Unit
     mendasar komunikasi organisasi adalah seseorang dalam suatu jabatan.
     Orang bisa disosialisasikan oleh jabatan, menciptakan suatu lingkaran yang
     lebih sesuai dengan keadaan jabatan, pada saat yang sama jabatan itu
     dipersonalisasikan, menghasilkan suatu figur atau gambar yang sesuai
     dengan keadaan orang tersebut.
          Proses Komunikasi Organisasi : Terdiri dari komunikasi internal dan
     komunikasi eksternal.
      a. Komunikasi internal terdiri dari 3 dimensi :
          a)      Komunikasi vertikal : ada hubungan timbal balik antara
                  pimpinan dan staff maupun sebaliknya. (Two Way Traffic
                  Communication).Bersifat Formal.
          b)      Komunikasi Horisontal : komunikasi mendatar,komunikasi
                  terjadi tidak dalam suasana kerja. Bersifat tidak formal :
                  Employee relation dan sering timbul rumours (pembicaraan
                  yang lebih banyak faktanya), grapevine (komunikasi acak-
                  acakan),gossip.
          c)      Komunikasi Diagonal (Cross Comunication) : komunikasi
                  antara pimpinan seksi atau bagian lain dengan pegawai seksi
                  atau bagian lain.




                                        5
b. Komunikasi Eksternal : komunikasi dari organisasi kepada khalayak
          yang bersifat informatif. Wujudnya berupa majalah,press release atau
          media release,artikel,surat kabar atau majalah,pidato,brosur,poster.
G.   Definisi Fungsional Komunikasi Organisasi

             Komunikasi Organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukkan dan
     penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian
     suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari dari unit-unit
     komunikasi dalam hubungan
             hierarkis      antara      yang       satu    dengan       lainnya      dan     berf
     ungsi     dalaam suatu lingkungan.
     Garis     yang      putus-      putus   melukiskan          gagasan     bahwa hubungan-
     hubungan            ditentukan secara alami; hubungan-
     hubungan itu juga menunjukkan bahwa struktur suatu organisasi er
     sifat luwes dan mungkin berubah sebagai respons terhadap kekuatan-
     kekuatan lingkungan yang internal dan eksternal.
     Komunikasi organisasi terjadi kapan pun, setidak
     tidaknya satu orang yang menduduki suatu
     jabatan    dalam suatu organisasi menafsirkan suatu pertunjukkan.
     Karena fokusnya          adalah                      komunikasi         di antara anggota-
     anggota      suatu organisasi.          Analisi komunikasi             organisasi
     menyangkut penelaahan atas banyak transaksi yang terjadi secara simultan.


H.   Unit Komunikasi
             Suatu        sistem       didefinisikan         oleh Pool [1973]              sebagai
     “setiap entitas berkelanjutan yang mampu                               berada dalam dua
     keadaan atau lebih” . Dalam suatu sistem komunikasi, keadaan itu
      adalah                hubungan antara orang-orang. Dalam suatu system
     komunikasi organisasi keadaan tsb adalah hubungan antara orang-orang
     dalam     jabatan-jabatan [posisi-posisi] . Unit                 mendasar komunikasi
     organisasi adalah seseorang dalam suatu jabatan. Orang bisa diso
     sialisasikan oleh jabatan, menciptakan suatu lingkaran yang lebih sesuai
     dengan           keadaan          jabatan,           pada       saat        yang        sama


                                               6
jabatan   tsb dipersonalisasikan, menghasilkan      suatu figur atau gam
     bar   yang sesuai dengan keadaan orang tsb.
      Bila kita melihat apa yang terjadi ketika seseorang terlibat dalam
      komunikasi, kita menemukan bahwa terdapat dua bentuk umum tindakan
      yang terjadi :


      1) Penciptaan pesan atau, lebih tepatnya, penciptaan pertunjukkan
           [to display menurut Random House Dictionary of The English
           Language 1987 : anda membawa sesuatu untuk diperhatikan seseorang
           atau orang lain; menyebarkan seseuatu sehingga sesuatu tsb dapat
           terlihat secara lengkap dan menyenangkan] .
      2) Penafsiran pesan atau penafsiran pertunjukkan [to intepret : m
           enguraikan atau memahami sesuatu dengan suatu cara tertentu].


I.   Proses Komunikasi Organisasi
     a)    Komunikasi Internal
           Pertukaran gagasan di antara para administrator dan karyawan dalam
           suatu perusahaan,
           dalam struktur lengkap yang khas disertai pertukaran gagasan
           secara horisontal dan
           vertikal di dalam perusahaan, sehingga pekerjaan berjalan oper
           asi dan manajemen
           Dua dimensi komunikasi internal :

     b)    Komunikasi Vertikal Komunikasi dari pimpinan ke staff, dan dari
           staf ke pimpinan dengan cara timbal balik [two way traffic
           communication]

           " Downward          Communication        !    komunikasi     atas   ke
            bawah.     Contoh pimpinan memberikan instruksi, petunjuk,
           informasi, penjelasan, perintah, pengumuman, rapat, majalah intern.




                                        7
" Upward communication ! dari bawah ke atas. Contoh staf
     memberikan laporan, saran-saran, pengaduan, kritikan, kotak saran, dsb
     kepada pimpinan.
            Hambatannya adalah apabila saluran komunikasi dalam
 organisasi tidak berjalan atau digunakan sebagaimana mestinya, karena
 hal ini berpengaruh terhadap operasional organisasi perusahaan
 Organisasi terdiri atas sejumlah orang; melibatkan keadaan saling
 bergantung; kebergantungan memerlukan koordinasi; koordinasi
 mensyaratkan komunikasi. Interkasi antara pimpinan organisasi
 top manajer dengan middle manager] dengan audience di luar
 organisasi.
 Manajer = pemimpin organisasi [swasta, BUMN atau pemerintah]
 peranannya dapat berpengaruh terhadap internal public [karyawan] dan
 external public [di luar organisasi, tetapi ada pengaruhnya]
1)    Peranan Antarpersona [Interpersonal Role]
" Peranan Tokoh [figurhead role]
" Peranan Pemimpin [leader role]
" Peranan Penghubung [liaison role]
2)    Peranan Informasional [Informational Role]
" Peranan Monitor [monitor role]
" Peranan Penyebar [disseminator role]
" Peranan Jurubicara [spokesman role]
3)    Peranan Memutuskan [Decisional Role]
" Peranan Wiraswasta [enterpreneur role]
" Peranan Pengendali Gangguan [distrurbance handler role]
" Peranan Penentu Sumber [resource allocator role]
" Peranan Perunding [negotiator role]




                                  8
MODEL PROSES KOMUNIKASI ANTAR-PRIBADI
JOHARI'S WINDOW


                I                                 II
                OPEN AREA                         BLIND AREA
                Known by ourselves and            (blindspot)
                known by others                   Known by other, not known by
                                                  ourselves
                III                               IV
                HIDDEN AREA                       (tidak diketahui)
                (Tedeng aling-aling /façade)      Not known by ourselves and
                Known by ourselves but not        not known by other
                known by other
               Diketahui disri sendiri           tidak diketahui diri sendiri


     Prof . Harry Ingham and Joseph Luft ., Of Human Interaction, National
     Press Books, Palo Alto California, 1969.


     c)     Komunikasi Horisontal = komunikasi mendatar, antara anggota staf.
    dengan anggota staf.           Berlangsung tidak formal,      lain dengan ko
    munikasi vertikal yang
    formal. Komunikasi            terjadi tidak dalam   suasana kerja ! employee
          relation dan sering timbul rumours, grapevine, gossip.


   d)        Komunikasi Diagonal [Cross Communication]
             Komunikasi antara pimpinan seksi/bagian dengan pegawai
             seksi/bagian lain.
     KOMUNIKASI EKSTERNAL
     Komunikasi antara pimpinan organisasi [perusahaan] dengan khalayak
     audience di luar organisasi.




                                           9
" Komunikasi dari organisasi kepada khalayak ! bersifat
       informatif Majalah, Press release/      media release, Artikel surat kab
       ar atau majalah, Pidato, Brosur, Poster, Konferensi pers, dll
           " Komunikasi dari khalayak kepada organisasi
       Komunikasi Kolaboratif dalam Organisasi Bisnis
       To meet the challenge in the workplace today requires.
       Setiap staf pada bagian manapun seharusnya :
       1)      Relationship Oriented ! Networking ! sinergi
       2)      Service Focused ! berpikir pada pelayanan
       3)      Customer Commited ! mempunyai komitmen pd pelanggan
       4)      Facilitative [media saluran/pendukung]
       5)      Forward Thinking ! berpikir kedepan
       6)      Value Added [nilai tambah ! selalu berusaha mengupdate
                 kemampuan komunikasi]
       7)      Team Driven [serba tim] and leaders [mampu tampil sebagai
                 pemimpin]

J.    Hambatan Komunikasi
     1) Hambatan Teknis

      Keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi. Dari sisi teknologi,
      semakin berkurang dengan          adanya temuan baru dibidang kemajuan
      teknologi
      komunikasi dan informasi, sehingga saluran komunikasi dapat diand
      alkan dan efesien sebagai media komunikasi. Menurut Cruden dan Sherman
      dalam bukunya Personel Management, 1976, jenis hambatan teknis dari
      komunikasi :

      1.      Tidak adanya rencana atau prosedur kerja yang jelas
      2.      Kurangnya informasi atau penjelasan
      3.      Kurangnya ketrampilan membaca
      4.      Pemilihan media [saluran] yang kurang tepat.


     2) Hambatan Semantik


                                         10
Gangguan semantic menjadi hambatan dalam proses penyampaian
pengertian atau idea secara secara efektif.
Definisi semantik sebagai studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat
bahasa. Kata-
kata      membantu        proses pertukaran           timbal    balik arti dan   penger
tiankomunikator dan komunikan, tetapi seringkali proses penafsiranny
a keliru.
TIDAK ADANYA hubungan antara Simbol [kata] dan apa yang di
simbolkan[arti atau penafsiran], dapat
mengakibatkan kata yang dipakai                ditafsirkan sangat berbeda dari apa
yang dimaksudkan sebenarnya.
Untuk menghindari mis komunikasi semacam ini, seorang komunikator
HARUS memilih kata-kata yang tepat sesuai dengan karakteristik
komunikannya, dan melihat kemungkinan penafsiran terhadap kata-kata yang
dipakainya.


3) Hambatan Manusiawi
       Terjadi karena adanya faktor, emosi dan prasangka pribadi, persepsi,
       kecakapan atau ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan alat-
       alat pancaindera seseorang, dll.
       Menurut Cruden dan Sherman :
(a) Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia.
   Perbedaan persepsi, perbedaan umur, perbedaan keadaan emosi, k
   etrampilan mendengarkan,         perbedaan         status,   pencairan    informasi,
   penyaringan informasi.
(b) Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi.
   Suasana iklim kerja dapat mempengaruhi sikap dan perilaku staf dan
    efektifitas komunikasi organisasi.




                                          11
BAB III
                                  PENUTUP


B.   Kesimpulan
     1.   Proses Komunikasi Organisasi : Terdiri dari komunikasi internal dan
          komunikasi eksternal.
          Komunikasi internal terdiri dari 3 dimensi :
          o Komunikasi vertikal : ada hubungan timbal balik antara pimpinan
             dan     staff   maupun         sebaliknya.   (Two    Way     Traffic
             Communication).Bersifat Formal.
          o Komunikasi Horisontal : komunikasi mendatar,komunikasi terjadi
             tidak dalam suasana kerja. Bersifat tidak formal : Employee
             relation dan sering timbul rumours (pembicaraan yang lebih
             banyak faktanya), grapevine (komunikasi acak-acakan),gossip.
          o Komunikasi Diagonal (Cross Comunication) : komunikasi antara
             pimpinan seksi atau bagian lain dengan pegawai seksi atau bagian
             lain.
     2.   Komunikasi Eksternal : komunikasi dari organisasi kepada khalayak
          yang bersifat informatif. Wujudnya berupa majalah,press release atau
          media release,artikel,surat kabar atau majalah,pidato,brosur,poster.




                                       12
DAFTAR PUSTAKA


     Pace R. Wayne and Faules, Don F, Komunikasi Organisasi, ROSDA,
Bandung 2007
     Uchjana Effendi, Onong., Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, Remaja
Rosdakarya, Bandung 2008
     Jiwanto, Gunawan., Komunikasi dalam Organisasi, Pusat Pengembangan
Manajemen & Andi Offset, Yogyakrta 1985




                                   13

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress AdaptasiKonsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasipjj_kemenkes
 
Konsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusiaKonsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusiapjj_kemenkes
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanAbdul Rochman
 
Roadmap penelitian prodi d iii
Roadmap penelitian prodi d iiiRoadmap penelitian prodi d iii
Roadmap penelitian prodi d iiiadeputra93
 
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Nurul Wulandari
 
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)Operator Warnet Vast Raha
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAmalia Senja
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMAffiZakiyya
 
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyamanAsuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyamanMeidaElliaPuspita
 
Kb 3 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguan
Kb 3 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguanKb 3 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguan
Kb 3 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguanpjj_kemenkes
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasLSIM
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKANDA IZUL
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanAnna Nisa
 

Was ist angesagt? (20)

Konsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat daruratKonsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat darurat
 
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress AdaptasiKonsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
 
Konsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusiaKonsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusia
 
Evaluasi Keperawatan
Evaluasi KeperawatanEvaluasi Keperawatan
Evaluasi Keperawatan
 
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi KesehatanKul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi Kesehatan
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
 
Roadmap penelitian prodi d iii
Roadmap penelitian prodi d iiiRoadmap penelitian prodi d iii
Roadmap penelitian prodi d iii
 
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
 
Anatomi Fisiologi Sistem Imun
Anatomi Fisiologi Sistem ImunAnatomi Fisiologi Sistem Imun
Anatomi Fisiologi Sistem Imun
 
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
Sap phbs
Sap phbsSap phbs
Sap phbs
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Teori konseptual imogene m. king
Teori konseptual imogene m. kingTeori konseptual imogene m. king
Teori konseptual imogene m. king
 
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyamanAsuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
 
Kb 3 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguan
Kb 3 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguanKb 3 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguan
Kb 3 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguan
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKIT
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme Persalinan
 

Andere mochten auch

Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzhKomunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzhYabniel Lit Jingga
 
Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi
Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep KomunikasiKomunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi
Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasim3n4n
 
Komunikasi keperawatan
Komunikasi keperawatanKomunikasi keperawatan
Komunikasi keperawatanOkta-Shi Sama
 
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...KANDA IZUL
 
Modul 3 penerapan komunikasi dalam asuhan keperawatan
Modul 3 penerapan komunikasi dalam asuhan keperawatanModul 3 penerapan komunikasi dalam asuhan keperawatan
Modul 3 penerapan komunikasi dalam asuhan keperawatanpjj_kemenkes
 
Sejarah perkembangan komunikasi dalam keperawwatan
Sejarah perkembangan komunikasi dalam keperawwatanSejarah perkembangan komunikasi dalam keperawwatan
Sejarah perkembangan komunikasi dalam keperawwatanSumadin1112
 
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi TerapeutikDasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutikpjj_kemenkes
 
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetriMakalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetriWarnet Raha
 
Sejarah perkembangan komunikasi dalam keperawwatan
Sejarah perkembangan komunikasi dalam keperawwatanSejarah perkembangan komunikasi dalam keperawwatan
Sejarah perkembangan komunikasi dalam keperawwatanSumadin1112
 
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan pjj_kemenkes
 
Mutu pelayanan asuhan keperawatan
Mutu pelayanan asuhan keperawatanMutu pelayanan asuhan keperawatan
Mutu pelayanan asuhan keperawatanSulistia Rini
 
Rpp maternitas i d3 kep
Rpp maternitas i d3 kepRpp maternitas i d3 kep
Rpp maternitas i d3 kepTined Martin
 
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...Lintang Diah Y
 
Komunikasi antar pribadi, komunikasi publik & komunikasi massa
Komunikasi antar pribadi, komunikasi publik & komunikasi massaKomunikasi antar pribadi, komunikasi publik & komunikasi massa
Komunikasi antar pribadi, komunikasi publik & komunikasi massaputiandinis
 

Andere mochten auch (20)

Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzhKomunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
 
Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi
Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep KomunikasiKomunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi
Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi
 
Komunikasi keperawatan
Komunikasi keperawatanKomunikasi keperawatan
Komunikasi keperawatan
 
Makalah komunikasi terapeutik
Makalah komunikasi terapeutikMakalah komunikasi terapeutik
Makalah komunikasi terapeutik
 
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...
 
Makalah komunikasi terapeutik
Makalah komunikasi terapeutikMakalah komunikasi terapeutik
Makalah komunikasi terapeutik
 
Modul 3 penerapan komunikasi dalam asuhan keperawatan
Modul 3 penerapan komunikasi dalam asuhan keperawatanModul 3 penerapan komunikasi dalam asuhan keperawatan
Modul 3 penerapan komunikasi dalam asuhan keperawatan
 
Sejarah perkembangan komunikasi dalam keperawwatan
Sejarah perkembangan komunikasi dalam keperawwatanSejarah perkembangan komunikasi dalam keperawwatan
Sejarah perkembangan komunikasi dalam keperawwatan
 
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi TerapeutikDasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
 
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetriMakalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
 
Sejarah perkembangan komunikasi dalam keperawwatan
Sejarah perkembangan komunikasi dalam keperawwatanSejarah perkembangan komunikasi dalam keperawwatan
Sejarah perkembangan komunikasi dalam keperawwatan
 
Obstetri dan ginekologi
Obstetri dan ginekologiObstetri dan ginekologi
Obstetri dan ginekologi
 
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Mutu pelayanan asuhan keperawatan
Mutu pelayanan asuhan keperawatanMutu pelayanan asuhan keperawatan
Mutu pelayanan asuhan keperawatan
 
Rpp maternitas i d3 kep
Rpp maternitas i d3 kepRpp maternitas i d3 kep
Rpp maternitas i d3 kep
 
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
 
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutik
 
Komunikasi antar pribadi, komunikasi publik & komunikasi massa
Komunikasi antar pribadi, komunikasi publik & komunikasi massaKomunikasi antar pribadi, komunikasi publik & komunikasi massa
Komunikasi antar pribadi, komunikasi publik & komunikasi massa
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 

Ähnlich wie makalah Komunikasi dalam keperawatan

Makalah peranan komunikasi dalam organisasi
Makalah peranan komunikasi dalam organisasiMakalah peranan komunikasi dalam organisasi
Makalah peranan komunikasi dalam organisasiAditya Lakza Invitations
 
Materi komunikasi organisasi
Materi komunikasi organisasiMateri komunikasi organisasi
Materi komunikasi organisasiLinda Andhara
 
Komunikasi organisasi ke 2
Komunikasi organisasi ke 2Komunikasi organisasi ke 2
Komunikasi organisasi ke 2suroso_mtp
 
Komunikasi dalam Organisasi.pdf
Komunikasi dalam Organisasi.pdfKomunikasi dalam Organisasi.pdf
Komunikasi dalam Organisasi.pdfZukét Printing
 
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...Juliana Juliana
 
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, Univ...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, Univ...Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, Univ...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, Univ...Juliana Juliana
 
MATERI KOMUNIKASI ORGANISASI_1_AD (1).ppt
MATERI KOMUNIKASI ORGANISASI_1_AD (1).pptMATERI KOMUNIKASI ORGANISASI_1_AD (1).ppt
MATERI KOMUNIKASI ORGANISASI_1_AD (1).pptRestiSofiaZahara
 
Komunikasi_organisasi.ppt
Komunikasi_organisasi.pptKomunikasi_organisasi.ppt
Komunikasi_organisasi.pptkusyenird
 
Teori teori organisasi & komunikasi organisasi
Teori teori organisasi & komunikasi organisasiTeori teori organisasi & komunikasi organisasi
Teori teori organisasi & komunikasi organisasirgdika
 
komunikasi-organisasi komunikasi organisasi.ppt
komunikasi-organisasi komunikasi organisasi.pptkomunikasi-organisasi komunikasi organisasi.ppt
komunikasi-organisasi komunikasi organisasi.pptZelineZakeisya
 
BENTUK DAN JENIS KOMUNIKASI.pptx
BENTUK DAN JENIS KOMUNIKASI.pptxBENTUK DAN JENIS KOMUNIKASI.pptx
BENTUK DAN JENIS KOMUNIKASI.pptxnelvameyriani1
 
Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasiKomunikasi organisasi
Komunikasi organisasisuroso_mtp
 
Komunikasi organisasi 2
Komunikasi organisasi 2Komunikasi organisasi 2
Komunikasi organisasi 2suroso_mtp
 

Ähnlich wie makalah Komunikasi dalam keperawatan (20)

Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasiKomunikasi organisasi
Komunikasi organisasi
 
Makalah peranan komunikasi dalam organisasi
Makalah peranan komunikasi dalam organisasiMakalah peranan komunikasi dalam organisasi
Makalah peranan komunikasi dalam organisasi
 
Materi komunikasi organisasi
Materi komunikasi organisasiMateri komunikasi organisasi
Materi komunikasi organisasi
 
Komunikasi organisasi ke 2
Komunikasi organisasi ke 2Komunikasi organisasi ke 2
Komunikasi organisasi ke 2
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
Count down
Count downCount down
Count down
 
Komunikasi dalam Organisasi.pdf
Komunikasi dalam Organisasi.pdfKomunikasi dalam Organisasi.pdf
Komunikasi dalam Organisasi.pdf
 
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
 
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, Univ...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, Univ...Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, Univ...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, Univ...
 
MATERI KOMUNIKASI ORGANISASI_1_AD (1).ppt
MATERI KOMUNIKASI ORGANISASI_1_AD (1).pptMATERI KOMUNIKASI ORGANISASI_1_AD (1).ppt
MATERI KOMUNIKASI ORGANISASI_1_AD (1).ppt
 
Komunikasi_organisasi.ppt
Komunikasi_organisasi.pptKomunikasi_organisasi.ppt
Komunikasi_organisasi.ppt
 
8. INISIASI 6.pptx
8. INISIASI 6.pptx8. INISIASI 6.pptx
8. INISIASI 6.pptx
 
Teori teori organisasi & komunikasi organisasi
Teori teori organisasi & komunikasi organisasiTeori teori organisasi & komunikasi organisasi
Teori teori organisasi & komunikasi organisasi
 
komunikasi-organisasi komunikasi organisasi.ppt
komunikasi-organisasi komunikasi organisasi.pptkomunikasi-organisasi komunikasi organisasi.ppt
komunikasi-organisasi komunikasi organisasi.ppt
 
Organisasi
OrganisasiOrganisasi
Organisasi
 
BENTUK DAN JENIS KOMUNIKASI.pptx
BENTUK DAN JENIS KOMUNIKASI.pptxBENTUK DAN JENIS KOMUNIKASI.pptx
BENTUK DAN JENIS KOMUNIKASI.pptx
 
Perilaku organisasi kelompok 1
Perilaku organisasi kelompok 1Perilaku organisasi kelompok 1
Perilaku organisasi kelompok 1
 
Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasiKomunikasi organisasi
Komunikasi organisasi
 
Komunikasi organisasi 2
Komunikasi organisasi 2Komunikasi organisasi 2
Komunikasi organisasi 2
 

Mehr von MJM Networks

Proposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sateProposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sateMJM Networks
 
Leaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhialLeaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhialMJM Networks
 
Iman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahIman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahMJM Networks
 
I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10MJM Networks
 
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelHipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelMJM Networks
 
Handout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikHandout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikMJM Networks
 
Funsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agamaFunsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agamaMJM Networks
 
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikFungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikMJM Networks
 
Satuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejanSatuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejanMJM Networks
 
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1MJM Networks
 
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalManajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalMJM Networks
 
LEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaLEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaMJM Networks
 
Leaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektifLeaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektifMJM Networks
 

Mehr von MJM Networks (20)

Proposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sateProposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sate
 
Leaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhialLeaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhial
 
Ipi299983
Ipi299983Ipi299983
Ipi299983
 
Iman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahIman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allah
 
I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10
 
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelHipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
 
Handout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikHandout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrik
 
Funsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agamaFunsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agama
 
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikFungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
 
Satuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejanSatuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejan
 
Tugas jurnal
Tugas jurnalTugas jurnal
Tugas jurnal
 
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
 
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalManajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
 
LEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaLEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan luka
 
Leaflet cacar air
Leaflet cacar airLeaflet cacar air
Leaflet cacar air
 
Sap cacar air
Sap cacar airSap cacar air
Sap cacar air
 
Ppt kehamilan
Ppt kehamilanPpt kehamilan
Ppt kehamilan
 
Leaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektifLeaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektif
 
Cover andalas
Cover andalasCover andalas
Cover andalas
 
Tinjauan kasus
Tinjauan kasus Tinjauan kasus
Tinjauan kasus
 

makalah Komunikasi dalam keperawatan

  • 1. MAKALAH MANAJEMEN KEPERAWATAN tentang “ Komunikasi Organisasi “ Oleh kelompok : 9 Asri Ashar Rahma Syarif Vadyla Maysyna Yossa Wulandari Yulia Intan Permata Sari Dosen pembimbing : AKADEMI KEPERAWATAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN 2012 1
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ komuniasi organisasi” Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin. 2
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................... i DAFTA R ISI ......................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................... 1 B. Tujuan ................................................................................. 1 BAB II KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI A. Pengertian ........................................................................... 2 B. Definisi Fungsional Komunikasi Organisasi ................... 3 C. Unit Komunikasi ................................................................ 3 D. Proses Komunikasi Organisasi ......................................... 4 E. Hambatan Komunikasi ...................................................... 7 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ......................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA 3
  • 4. BAB I PENDAHULUAN C. Latar Belakang Pentingnya komunikasi dengan manusia adalah suatu hal yang tidak bisa dipungkiri manusia, begitu juga halnya dengan organisasi. Tidak hanya pengetahuan dasar tentang komunikasi, pengetahuan dasar tentang organisasi sebagai suatu lingkungan tertentu yang berstruktur, berkarakteristik, serta memiliki fungsi tertentu adalah suatu hal yang mendukung kelancaran komunikasi organisasi Orang yang tertarik untuk bergabung dalam suatu organisasi memilki alasan yang beragam. Ada yang karena alasan profit, tuntutan profesi, penyebaran ideologi maupun pemenuhan kebutuhan sosial. Para psikolog berpendapat bahwa kebutuhan utama manusia dan untuk menjadi manusia yang sehat secara rohani adalah kebutuhan akan hubungan sosial yang baik dengan orang- orang lain. Maslow menyebutkan bahwa salah satu dari empat kebutuhan utama manusia adalah terfasilitasinya kebutuhan sosial untuk memperoleh rasa aman lewat rasa memiliki dan dimiliki, pergaulan, rasa diterima, memberi dan menerima persahabatan ) D. Tujuan 1) Ingin mengetagui apa itu komunikasi oarganisasi keperawatan ? 2) Ingin mengetagui Definisi Fungsional Komunikasi Organisasi ? 3) Ingin mengetagui UNIT KOMUNIKASI ? 4) Ingin mengetagui Hambatan Komunikasi ? 4
  • 5. BAB II KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI F. Pengertian Komunikasi Organisasi adalah penafsiran pesan diantara unit – unit komunikasi yang merupakan bagian dari organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hirarki antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan. Unit komunikasi adalah dalam sistem komunikasi keadaan tersebut adalah hubungan antara orang – orang dalam jabatan-jabatan (posisi-posisi). Unit mendasar komunikasi organisasi adalah seseorang dalam suatu jabatan. Orang bisa disosialisasikan oleh jabatan, menciptakan suatu lingkaran yang lebih sesuai dengan keadaan jabatan, pada saat yang sama jabatan itu dipersonalisasikan, menghasilkan suatu figur atau gambar yang sesuai dengan keadaan orang tersebut. Proses Komunikasi Organisasi : Terdiri dari komunikasi internal dan komunikasi eksternal. a. Komunikasi internal terdiri dari 3 dimensi : a) Komunikasi vertikal : ada hubungan timbal balik antara pimpinan dan staff maupun sebaliknya. (Two Way Traffic Communication).Bersifat Formal. b) Komunikasi Horisontal : komunikasi mendatar,komunikasi terjadi tidak dalam suasana kerja. Bersifat tidak formal : Employee relation dan sering timbul rumours (pembicaraan yang lebih banyak faktanya), grapevine (komunikasi acak- acakan),gossip. c) Komunikasi Diagonal (Cross Comunication) : komunikasi antara pimpinan seksi atau bagian lain dengan pegawai seksi atau bagian lain. 5
  • 6. b. Komunikasi Eksternal : komunikasi dari organisasi kepada khalayak yang bersifat informatif. Wujudnya berupa majalah,press release atau media release,artikel,surat kabar atau majalah,pidato,brosur,poster. G. Definisi Fungsional Komunikasi Organisasi Komunikasi Organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan berf ungsi dalaam suatu lingkungan. Garis yang putus- putus melukiskan gagasan bahwa hubungan- hubungan ditentukan secara alami; hubungan- hubungan itu juga menunjukkan bahwa struktur suatu organisasi er sifat luwes dan mungkin berubah sebagai respons terhadap kekuatan- kekuatan lingkungan yang internal dan eksternal. Komunikasi organisasi terjadi kapan pun, setidak tidaknya satu orang yang menduduki suatu jabatan dalam suatu organisasi menafsirkan suatu pertunjukkan. Karena fokusnya adalah komunikasi di antara anggota- anggota suatu organisasi. Analisi komunikasi organisasi menyangkut penelaahan atas banyak transaksi yang terjadi secara simultan. H. Unit Komunikasi Suatu sistem didefinisikan oleh Pool [1973] sebagai “setiap entitas berkelanjutan yang mampu berada dalam dua keadaan atau lebih” . Dalam suatu sistem komunikasi, keadaan itu adalah hubungan antara orang-orang. Dalam suatu system komunikasi organisasi keadaan tsb adalah hubungan antara orang-orang dalam jabatan-jabatan [posisi-posisi] . Unit mendasar komunikasi organisasi adalah seseorang dalam suatu jabatan. Orang bisa diso sialisasikan oleh jabatan, menciptakan suatu lingkaran yang lebih sesuai dengan keadaan jabatan, pada saat yang sama 6
  • 7. jabatan tsb dipersonalisasikan, menghasilkan suatu figur atau gam bar yang sesuai dengan keadaan orang tsb. Bila kita melihat apa yang terjadi ketika seseorang terlibat dalam komunikasi, kita menemukan bahwa terdapat dua bentuk umum tindakan yang terjadi : 1) Penciptaan pesan atau, lebih tepatnya, penciptaan pertunjukkan [to display menurut Random House Dictionary of The English Language 1987 : anda membawa sesuatu untuk diperhatikan seseorang atau orang lain; menyebarkan seseuatu sehingga sesuatu tsb dapat terlihat secara lengkap dan menyenangkan] . 2) Penafsiran pesan atau penafsiran pertunjukkan [to intepret : m enguraikan atau memahami sesuatu dengan suatu cara tertentu]. I. Proses Komunikasi Organisasi a) Komunikasi Internal Pertukaran gagasan di antara para administrator dan karyawan dalam suatu perusahaan, dalam struktur lengkap yang khas disertai pertukaran gagasan secara horisontal dan vertikal di dalam perusahaan, sehingga pekerjaan berjalan oper asi dan manajemen Dua dimensi komunikasi internal : b) Komunikasi Vertikal Komunikasi dari pimpinan ke staff, dan dari staf ke pimpinan dengan cara timbal balik [two way traffic communication] " Downward Communication ! komunikasi atas ke bawah. Contoh pimpinan memberikan instruksi, petunjuk, informasi, penjelasan, perintah, pengumuman, rapat, majalah intern. 7
  • 8. " Upward communication ! dari bawah ke atas. Contoh staf memberikan laporan, saran-saran, pengaduan, kritikan, kotak saran, dsb kepada pimpinan. Hambatannya adalah apabila saluran komunikasi dalam organisasi tidak berjalan atau digunakan sebagaimana mestinya, karena hal ini berpengaruh terhadap operasional organisasi perusahaan Organisasi terdiri atas sejumlah orang; melibatkan keadaan saling bergantung; kebergantungan memerlukan koordinasi; koordinasi mensyaratkan komunikasi. Interkasi antara pimpinan organisasi top manajer dengan middle manager] dengan audience di luar organisasi. Manajer = pemimpin organisasi [swasta, BUMN atau pemerintah] peranannya dapat berpengaruh terhadap internal public [karyawan] dan external public [di luar organisasi, tetapi ada pengaruhnya] 1) Peranan Antarpersona [Interpersonal Role] " Peranan Tokoh [figurhead role] " Peranan Pemimpin [leader role] " Peranan Penghubung [liaison role] 2) Peranan Informasional [Informational Role] " Peranan Monitor [monitor role] " Peranan Penyebar [disseminator role] " Peranan Jurubicara [spokesman role] 3) Peranan Memutuskan [Decisional Role] " Peranan Wiraswasta [enterpreneur role] " Peranan Pengendali Gangguan [distrurbance handler role] " Peranan Penentu Sumber [resource allocator role] " Peranan Perunding [negotiator role] 8
  • 9. MODEL PROSES KOMUNIKASI ANTAR-PRIBADI JOHARI'S WINDOW I II OPEN AREA BLIND AREA Known by ourselves and (blindspot) known by others Known by other, not known by ourselves III IV HIDDEN AREA (tidak diketahui) (Tedeng aling-aling /façade) Not known by ourselves and Known by ourselves but not not known by other known by other Diketahui disri sendiri tidak diketahui diri sendiri Prof . Harry Ingham and Joseph Luft ., Of Human Interaction, National Press Books, Palo Alto California, 1969. c) Komunikasi Horisontal = komunikasi mendatar, antara anggota staf. dengan anggota staf. Berlangsung tidak formal, lain dengan ko munikasi vertikal yang formal. Komunikasi terjadi tidak dalam suasana kerja ! employee relation dan sering timbul rumours, grapevine, gossip. d) Komunikasi Diagonal [Cross Communication] Komunikasi antara pimpinan seksi/bagian dengan pegawai seksi/bagian lain. KOMUNIKASI EKSTERNAL Komunikasi antara pimpinan organisasi [perusahaan] dengan khalayak audience di luar organisasi. 9
  • 10. " Komunikasi dari organisasi kepada khalayak ! bersifat informatif Majalah, Press release/ media release, Artikel surat kab ar atau majalah, Pidato, Brosur, Poster, Konferensi pers, dll " Komunikasi dari khalayak kepada organisasi Komunikasi Kolaboratif dalam Organisasi Bisnis To meet the challenge in the workplace today requires. Setiap staf pada bagian manapun seharusnya : 1) Relationship Oriented ! Networking ! sinergi 2) Service Focused ! berpikir pada pelayanan 3) Customer Commited ! mempunyai komitmen pd pelanggan 4) Facilitative [media saluran/pendukung] 5) Forward Thinking ! berpikir kedepan 6) Value Added [nilai tambah ! selalu berusaha mengupdate kemampuan komunikasi] 7) Team Driven [serba tim] and leaders [mampu tampil sebagai pemimpin] J. Hambatan Komunikasi 1) Hambatan Teknis Keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi. Dari sisi teknologi, semakin berkurang dengan adanya temuan baru dibidang kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, sehingga saluran komunikasi dapat diand alkan dan efesien sebagai media komunikasi. Menurut Cruden dan Sherman dalam bukunya Personel Management, 1976, jenis hambatan teknis dari komunikasi : 1. Tidak adanya rencana atau prosedur kerja yang jelas 2. Kurangnya informasi atau penjelasan 3. Kurangnya ketrampilan membaca 4. Pemilihan media [saluran] yang kurang tepat. 2) Hambatan Semantik 10
  • 11. Gangguan semantic menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara secara efektif. Definisi semantik sebagai studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Kata- kata membantu proses pertukaran timbal balik arti dan penger tiankomunikator dan komunikan, tetapi seringkali proses penafsiranny a keliru. TIDAK ADANYA hubungan antara Simbol [kata] dan apa yang di simbolkan[arti atau penafsiran], dapat mengakibatkan kata yang dipakai ditafsirkan sangat berbeda dari apa yang dimaksudkan sebenarnya. Untuk menghindari mis komunikasi semacam ini, seorang komunikator HARUS memilih kata-kata yang tepat sesuai dengan karakteristik komunikannya, dan melihat kemungkinan penafsiran terhadap kata-kata yang dipakainya. 3) Hambatan Manusiawi Terjadi karena adanya faktor, emosi dan prasangka pribadi, persepsi, kecakapan atau ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan alat- alat pancaindera seseorang, dll. Menurut Cruden dan Sherman : (a) Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia. Perbedaan persepsi, perbedaan umur, perbedaan keadaan emosi, k etrampilan mendengarkan, perbedaan status, pencairan informasi, penyaringan informasi. (b) Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi. Suasana iklim kerja dapat mempengaruhi sikap dan perilaku staf dan efektifitas komunikasi organisasi. 11
  • 12. BAB III PENUTUP B. Kesimpulan 1. Proses Komunikasi Organisasi : Terdiri dari komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Komunikasi internal terdiri dari 3 dimensi : o Komunikasi vertikal : ada hubungan timbal balik antara pimpinan dan staff maupun sebaliknya. (Two Way Traffic Communication).Bersifat Formal. o Komunikasi Horisontal : komunikasi mendatar,komunikasi terjadi tidak dalam suasana kerja. Bersifat tidak formal : Employee relation dan sering timbul rumours (pembicaraan yang lebih banyak faktanya), grapevine (komunikasi acak-acakan),gossip. o Komunikasi Diagonal (Cross Comunication) : komunikasi antara pimpinan seksi atau bagian lain dengan pegawai seksi atau bagian lain. 2. Komunikasi Eksternal : komunikasi dari organisasi kepada khalayak yang bersifat informatif. Wujudnya berupa majalah,press release atau media release,artikel,surat kabar atau majalah,pidato,brosur,poster. 12
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Pace R. Wayne and Faules, Don F, Komunikasi Organisasi, ROSDA, Bandung 2007 Uchjana Effendi, Onong., Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, Remaja Rosdakarya, Bandung 2008 Jiwanto, Gunawan., Komunikasi dalam Organisasi, Pusat Pengembangan Manajemen & Andi Offset, Yogyakrta 1985 13