SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
GLOBALISASI EKONOMI
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah: Ekonomi Indonesia
Dosen Pengampu : Agus Sunaryo
Disusun oleh :
M. Juzaily
Asrorudin
A. Amirudin
Agus Purwanto
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
STKIP PGRI TULUNGAGUNG
2015
BAB I
PENDAHULUAN
Di abad 21 ini adalah sebuah keniscayaan bahwa globalisasi benar-benar terjadi di
dunia ini. Setiap negara harus ikut atau dipaksa ikut dalam percaturan globalisasi dunia.
Setiap negara yang tidak mengikuti trend globalisasi cenderung akan dikucilkan dalam
pergaluan dunia dan cenderung terhambat perkembangan negara tersebut khususnya
dalam bidang ekonomi. Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan
ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan
pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi
ekonomi memandang dunia sebagai satu kesatuan. Sisi perdagangan dan investasi bergerak
menuju liberalisasi perdagangan dan investasi dunia secara keseluruhan. Sebab-sebab
terjadinya globalisasi ekonomi adalah sebagai berikut:
1. Adanya globalisasi di bidang informasi dan komunikasi antara bangsa-bangsa di
dunia
2. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang komunikasi dan
transportasi
3. Semakin majunya kerja sama internasional
Globalisasi ekonomi sangat erat kaitannya dan selalu berhubungan dengan
perdagangan bebas (Free Trade). Globalisasi yang membawa arus perdagangan bebas
dapat menciptakan kawasan perdagangan yang lebih luas dan menghilangkan hambatan-
hambatan yang mengakibatkan tidak lancarnya perdagangan internasional. Hambatan-
hambatan perdagangan biasanya terjadi karena tarif ekspor dan impor yang diberlakukan
terlalu tinggi sehingga harga barang tidak kompetitif. Di samping itu, hambatan terjadi
karena politik dagang (misalnya proteksi) yang diberlakukan oleh negara tertentu untuk
melindungi produksi dalam negeri. Secara teori, semua hambatan-hambatan inilah yang
ditolak oleh perdagangan bebas. Namun dalam kenyataannya, perjanjian-perjanjian
perdagangan yang didukung oleh penganut perdagangan bebas ini justru sebenarnya
menciptakan hambatan baru kepada terciptanya pasar bebas. Perjanjian-perjanjian tersebut
sering dikritik karena melindungi kepentingan perusahaan-perusahaan besar.
BAB II
MASALAH
Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur
dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin
erat. Globalisasi ekonomi di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam
negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang
masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik. Globalisasi ekonomi akan
membawa berbagai pengaruh terhadap perekonomian suatu negara tidak terkecuali
Indonesia baik itu dampak postif ataupun negatif. Maka setiap Negara harus memiliki
keunggulan dan daya saing untuk menghadapi berbagai tantangan dalam globalisasi
ekonomi. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka permasalahan yang akan dibahas
dalam makalah ini antara lain:
1. Apakah yang dimaksud dengan globalisasi ekonomi?
2. Apakah pengaruh atau dampak globalisasi ekonomi bagi Indonesia?
3. Bagaimana sikap Indonesia dalam menghadapi globalisasi ekonomi?
4. Bagaimana perkembangan ekonomi global?
BAB III
ISI
A. Pegertian Globalisasi Ekonomi
Globalisasi adalah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan
keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia
melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk
interaksi yang lain. Globalisasi ekonomi disebut juga perdagangan bebas adalah
sebagai tidak adanya hambatan yang diterapkan pemerintah dalam perdagangan
antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang
berbeda. Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya
fenomena globalisasi di dunia.
a) Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti
telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi
global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam
turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
b) Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling
bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional,
peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi
semacam World Trade Organization (WTO).
c) Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama
televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini,
kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru
mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam
bidang fashion, literatur, dan makanan.
d) Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis
multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
Menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara lain
terjadi dalam bentuk-bentuk berikut:
a) Globalisasi produksi, di mana perusahaan berproduksi di berbagai negara,
dengan sasaran agar biaya produksi menajdi lebih rendah. Hal ini dilakukan
baik karena upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur
yang memadai ataupun karena iklim usaha dan politik yang kondusif. Dunia
dalam hal ini menjadi lokasi manufaktur global.
b) Globalisasi pembiayaan. Perusahaan global mempunyai akses untuk
memperoleh pinjaman atau melakukan investasi di semua negara di dunia.
Sebagai contoh, PT Telkom dalam memperbanyak satuan sambungan telepon,
atau PT Jasa Marga dalam memperluas jaringan jalan tol telah mema nfaatkan
sistem pembiayaan dengan pola BOT (Build Operate Transfer) bersama
mitrausaha dari mancanegara.
c) Globalisasi tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan
tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf
profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman
internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara berkembang
karena upah lebih murah. Dengan globalisasi maka perputaran tanaga kerja
akan semakin mudah dan bebas.
d) Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan
cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan
teknologi, antara lain melalui: TV, radio, media cetak dll. Dengan jaringan
komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke berbagai
belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh : KFC, celana jeans
levi’s, atau hamburger melanda pasar dimana-mana. Akibatnya selera
masyarakat dunia, baik yang berdomisili di kota ataupun di desa- menuju pada
selera global.
e) Globalisasi Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan
penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan non tarif. Dengan
demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat, ketat,
dan fair.
B. Pengaruh atau Dampak Globalisasi Ekonomi Bagi Suatu Negara
a. Dampak positif dari globalisasi ekonomi
a) Produksi global dapat ditingkatkan
Pandangan ini sesuai dengan teori 'Keuntungan Komparatif' dari David
Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia
dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan
masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan
dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat
meningkatkan pembelanjaan dan tabungan.
b) Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai
negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini
menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak.
Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan
harga yang lebih rendah.
c) Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara
memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.
d) Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh
negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga
ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh
negara-negara berkembang.
e) Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja
dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi
yang dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini
seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham. Dengan adanya
dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki
pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan
modal yang dibutuhkan tersebut.
b. Dampak negatif dari globalisasi ekonomi
a) Menghambat pertumbuhan sektor industri
Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan
luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-
negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tinggi untuk
memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang. Dengan
demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan
hambatan kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri
domestik yang lebih cepat karena banyaknya industri pesaing dari luar yang
masuk. Selain itu, ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki
perusahaan multinasional semakin meningkat.
b) Memperburuk neraca pembayaran
Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya,
apabila suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak
berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran.
Efek buruk lain dari globalisasi terhadap neraca pembayaran adalah
pembayaran netto pendapatan faktor produksi dari luar negeri cenderung
mengalami defisit. Investasi asing yang bertambah banyak menyebabkan
aliran pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi ke luar negeri
semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat berakibat buruk
terhadap neraca pembayaran karena impor lebih besar daripada ekspor
maka neraca pembayaran menjadi defisit.
c) Sektor keuangan semakin tidak stabil
Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal)
yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar
negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan
mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah baik dan nilai uang akan
bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar saham
menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca
pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang
domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat
menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara
keseluruhan.
d) Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka
dalam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam
jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya
pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan
semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat
diatasi atau malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi
menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka
panjang suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan
masalah sosial-ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk.
C. Sikap Indonesia Menghadapi Globalisasi Ekonomi
Pada dasarnya negara-negara di dunia terdapat dua kutub dalam menyikapi
globalisasi ekonomi ini. Kutub yang pertama adalah negara-negara yang mendukung
pelaksanaan globalisasi. Negara-negara ini terdiri dari negara-negara maju dan
negara-negara yang memiliki perekonomian yang kuat. Di kutub yang lain terdapat
negara-negara yang menolak pemberlakuan perdagangan bebas di dunia. Negara-
negara ini biasanya merupakan negara-negara yang memiliki Sumber Daya Alam
yang banyak tetapi Sumber Daya manusianya masih rendah. Negara-negara Amerika
Latin banyak memposisikan di kutub ini.
Indonesia, dengan sebuah keberanian yang sedikit kurang antisipatif
memberanikan untuk berkecimpung bebas dalam perdagangan bebas ini. Terlebih
sejak CAFTA (China Asia Free Trade Assosiation) diberlakukan, barang - barang
dari China mulai membanjiri pasar Indonesia. Tidak hanya bentuk serta tampilan
produk yang menarik, namun juga harga yang ditawarkan sangat murah bila
dibandingkan dengan produk - produk buatan Indonesia.
Sebenarnya banyak pihak yang menyayangkan mengapa Indonesia ikut
menandatangani CAFTA. Tidak hanya karena dunia industri Indonesia dianggap
belum siap menghadapi pengaruh globalisasi pada perkembangan ekonomi
Indonesia, namun juga karena kondisi internal ekonomi Indonesia yang masih belum
stabil. Namun dengan alasan bahwa Indonesia akan menjadi negara yang jauh
tertinggal dalam bidang ekonomi bila tidak turut serta dalam perjanjian CAFTA
tersebut, maka siap atau tidak, akhirnya Indonesia terlibat dalam pasar bebas Asia.
Bagi beberapa pelaku industri, terutama yang selama ini mengandalkan
bahan baku import dari China, malah menjadi pihak yang diuntungkan atas
masuknya Indonesia ke dalam pasar bebas Asia. Mereka bisa mendapatkan bahan
baku dengan harga yang jauh lebih murah karena dilakukannya perjanjian
penghapusan tarif import sehingga bisa menekan banyak biaya yang harus mereka
keluarkan. Dengan mendapatkan bahan baku yang murah, maka secara otomatis
kegiatan industri bisa semakin berkembang. Itu merupakan contoh positif dari
pengaruh globalisasi pada perkembangan ekonomi Indonesia.
Dengan ditandatangani CAFTA (China Asia Free Trade Assosiation) berarti
Indonesia telah siap ikut ambil bagian dalam perdagangan bebas. Beberapa upaya
yang harus dilakukan Indonesia dalam menyongsong era perdagangan bebas adalah
a. Menyiapkan SDM yang kompeten, kompetitif dan memiliki skill yang baik
dalam menghadapi kompetisi globalisasi.
b. Melaksanakan standarisasi dan sertifikasi bagi perusahaan dan lembaga
pemerintah untuk citra, kesungguhan dan kualitas produk.
c. Menghilangkan praktek-praktek korupsi, kolusi, nepotisme dan manipulasi
d. Mendorong pengusaha-pengusaha lokal khususnya pengusaha kecil dan
menengah untuk berkompetisi secara sehat
e. Mendorong munculnya produk-produk kreatif dan inovatif dari masyarakat
Indonesia
D. Perkembangan Ekonomi Global
Krisis keuangan global telah mengubah peta kekuatan ekonomi dunia.
Kelompok negara G-7 (Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Perancis, Jerman, Kanada,
dan Italia) yang selama puluhan tahun menjadi pengendali pergerakan ekonomi
dunia saat ini tergusur oleh G-20 yang kini merupakan kelompok elit baru di pentas
ekonomi dunia. G-20 adalah Group-20 yang terdiri dari Argentina, Australia, Brazil,
Kanada, China, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia,
Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea, Turki, Inggris, Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dalam penutupan pertemuan G-20 di
London secara eksplisit mengakui terjadinya pergeseran kekuatan ekonomi yang
cukup fundamental. Ia bahkan menyebutnya sebagai titik balik perekonomian global.
Meningkatnya peran G-20 memang terlihat nyata. Salah satu simbolnya, Cina
bakal mendapatkan suara lebih besar dan kepemimpinan di IMF serta Bank Dunia,
menghentikan dominasi AS dan Barat. Ekonomi dunia sudah sejak lama
diprediksikan akan mengalami pergeseran ke kawasan Asia. Konsultan bisnis dan
keuangan Goldman Sach, misalnya, sejak tahun 2003 telah memprediksikan bahwa
lima besar ekonomi dunia pada 2040 adalah Cina, AS, India, Jepang dan Jerman.
Jadi, tiga di antaranya merupakan negara Asia.
Indonesia juga diprediksikan memiliki posisi terhormat dalam tatanan
ekonomi global mendatang. Bahkan bagian intelijen Pemerintah Amerika Serikat,
National Intelligence Council (NIC), secara konsisten menyebutkan Indonesia
sebagai bagian dari Asia yang diperhitungkan dalam pergeseran peta kekuatan
global. Pada tahun 2005, misalnya, NIC mengekspos kajian berjudul Rising Powers:
The Changing Geopolitical Landscape 2020. Dalam tulisan tersebut disebutkan
bahwa dunia pada 2020 adalah dunia kompleks dan akan diwarnai kehadiran
kelompok negara yang pengaruhnya sedang bangkit dan memiliki peran penting
dalam ekonomi global. Negara-negara itu adalah Cina, India, Indonesia, Afrika
Selatan, dan Brasil. Studi NIC untuk kedua kalinya juga tak jauh berbeda dengan
tetap menyebut Indonesia sebagai negara potensial.
Ada suatu fakta yang menarik bahwa krisis keuangan global telah
mempercepat pergeseran peta kekuatan ekonomi itu. Melesatnya peran G-20 adalah
buktinya. Sementara laporan lain, Goldman Sach mengenai prediksi perekonomian
global 2050 menyebut Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi nomor 7 dunia
setelah Cina, AS, India, Jepang, Rusia, dan Brasil. Ini melampaui Korea Selatan,
Turki, Perancis, Inggris, Jerman, Italia, dan Kanada.
Sementara Price Waterhouse and Cooper (PWC) menyebutkan, pada 2050
akan muncul kelompok negara besar bernama E-7, beranggotakan AS, Cina, India,
Jepang, Brasil, Indonesia, dan Rusia. Internasionalisasi sejumlah perusahaan besar di
Indonesia semakin mengukuhkan kiprah Indonesia di peta ekonomi dunia. Sebagai
contoh adalah Krakatau Steel yang dilirik raksasa baja asal India, Mittal; saham
Indosat dibeli Q-Tel dari Qatar; Telkomsel dibeli Temasek Singapura; Lippo Bank
diambil alih Khazanah-Malaysia; BCA, BII, dan Bank Buana dimiliki perusahaan
Singapura, dan sebagainya. Tetapi, seberapa jauh peran Indonesia di pentas ekonomi
global sangat ditentukan oleh strategi dan kebijakan pemerintah bersama usaha
nasional dalam mengimplementasikan kesepakatan forum G-20, khususnya
mengenai perundingan liberalisasi perdagangan dengan akses pasar lebih besar bagi
negara berkembang. (Guspiabri Sumowigeno, Kebangkitan Asia, Kebangkitan
Indonesia, 2009).
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Globalisasi ekonomi sering disebut juga perdagangan bebas yaitu tidak
adanya hambatan yang diterapkan pemerintah dalam perdagangan antar individual-
individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.
Globalisasi dapat memiliki dampak positif maupun negatif bagi suatu negara.
Hal ini tergantung seberapa besar kekuatan atau daya saing suatu negara dalam
menghadapi globalisasi ekonomi.
Sejak ditandatanganinya CAFTA berati Indonesia telah ikut ambil bagian
dalam proses globalisasi ekonomi. Sehingga Indonesia telah memiliki upaya-upaya
dalam menyonsong era globalisasi ekonomi tersebut.
Indonesia sendiri telah diprediksi oleh beberapa ahli akan memiliki posisi
penting dalam tatanan ekonomi global bersama sebagian negara-negara kawasan
Asia lainnya yang diperhitungkan dalam pergeseran peta kekuatan global.
B. Saran
Dengan masuknya globalisasi ekonomi yang membawa berbagai dampak
bagi Indonesia, diharapkan pemerintah dapat mewujudkan kemandirian ekonomi
Indonesia, antara lain seperti melalui:
a. Perlunya pemerintahan yang pro-Rakyat.
b. Pentingnya kebijakan protektif bagi industri dalam negeri.
c. Harus mengembangkan lokal ekonomi.
d. Perubahan alokasi anggaran ke sektor rakyat, pasar domestik, dan fasilitas
publik.
e. Perluasan pengembangan usaha bersama.
f. Membuat pasar kebutuhan dan permintaan nasional.
g. Penguasaan industry pengelolaan barang mentah hasil SDA Indonesia.
Daftar Pustaka
Sumowigeno, Guspiabri. 2009. Kebangkitan Asia, Kebangkitan Indonesia.
http://h3r1y4d1.wordpress.com/globalisasiekonomi (5 Maret 2013)
http://amelia27.wordpress.com (5 Maret 2013)
http://carapedia.com/pengaruh_globalisasi_pada_perkembangan_ekonomi_indonesia_info
2530.html (5 Maret 2013)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sejarah Krisis Moneter di Indonesia
Sejarah Krisis Moneter di IndonesiaSejarah Krisis Moneter di Indonesia
Sejarah Krisis Moneter di IndonesiaAfrizna Kurnia Putri
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanyunisarosa
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Fair Nurfachrizi
 
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasionalJuni Effendi
 
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Haidar Bashofi
 
perekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorperekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorSucifitria
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarMuhamad Fierza Hazmi
 
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanEkinanda Anggita
 
Ppt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalPpt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalvinarmv
 
Analisis regresi-sederhana1
Analisis regresi-sederhana1Analisis regresi-sederhana1
Analisis regresi-sederhana1Dyni Sunendi
 
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbukarusdiman1
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsMuhammad Rafi Kambara
 
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksimateri uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksirobbiatul Adawiyah
 
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomiPerdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomiYousuf Kurniawan
 
Analisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhanaAnalisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhanaAchmad Alphianto
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiLisa Fransisca
 
Proses Akumulasi Indonesia
Proses Akumulasi IndonesiaProses Akumulasi Indonesia
Proses Akumulasi Indonesiajahenfr
 

Was ist angesagt? (20)

Sejarah Krisis Moneter di Indonesia
Sejarah Krisis Moneter di IndonesiaSejarah Krisis Moneter di Indonesia
Sejarah Krisis Moneter di Indonesia
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
 
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
 
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
 
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
 
perekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorperekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektor
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
 
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
 
Proteksi perdagangan
Proteksi perdaganganProteksi perdagangan
Proteksi perdagangan
 
Ppt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalPpt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasional
 
Bab II mengukur aktivitas ekonomi
Bab II mengukur aktivitas ekonomiBab II mengukur aktivitas ekonomi
Bab II mengukur aktivitas ekonomi
 
Analisis regresi-sederhana1
Analisis regresi-sederhana1Analisis regresi-sederhana1
Analisis regresi-sederhana1
 
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksimateri uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
 
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomiPerdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
 
Analisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhanaAnalisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhana
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
 
Proses Akumulasi Indonesia
Proses Akumulasi IndonesiaProses Akumulasi Indonesia
Proses Akumulasi Indonesia
 

Andere mochten auch

Graphing calculator apps for i pad2
Graphing calculator apps for i pad2Graphing calculator apps for i pad2
Graphing calculator apps for i pad2soford
 
Can we control our mind
Can we control our mindCan we control our mind
Can we control our mindOla Pałacha
 
Alternative user applications
Alternative user applicationsAlternative user applications
Alternative user applications Ola Pałacha
 
six Sigma Project-Control Phase
six Sigma Project-Control Phasesix Sigma Project-Control Phase
six Sigma Project-Control Phasesinghcsun
 
Tax seminar
Tax seminarTax seminar
Tax seminarMA_Rocky
 
Project Begins 7 8 12
Project Begins  7 8 12Project Begins  7 8 12
Project Begins 7 8 12rlallas
 
Example for miruzo
Example for miruzoExample for miruzo
Example for miruzo晶 川俣
 
The evolution of the american dream & Arthur Miller
The evolution of the american dream & Arthur MillerThe evolution of the american dream & Arthur Miller
The evolution of the american dream & Arthur MillerAmiii264
 
தமிழ் வசப்படும்
தமிழ் வசப்படும்  தமிழ் வசப்படும்
தமிழ் வசப்படும் Saba Vadivelu
 
Khutbah idul adha 1434 h
Khutbah idul adha 1434 hKhutbah idul adha 1434 h
Khutbah idul adha 1434 hAman Kadis
 

Andere mochten auch (20)

proposal kuantitatif
proposal kuantitatifproposal kuantitatif
proposal kuantitatif
 
Example 001
Example 001Example 001
Example 001
 
proposal kuantitatif
proposal kuantitatifproposal kuantitatif
proposal kuantitatif
 
Ch01
Ch01Ch01
Ch01
 
Graphing calculator apps for i pad2
Graphing calculator apps for i pad2Graphing calculator apps for i pad2
Graphing calculator apps for i pad2
 
Top 4 employment visas
Top 4 employment visas Top 4 employment visas
Top 4 employment visas
 
Can we control our mind
Can we control our mindCan we control our mind
Can we control our mind
 
Alternative user applications
Alternative user applicationsAlternative user applications
Alternative user applications
 
six Sigma Project-Control Phase
six Sigma Project-Control Phasesix Sigma Project-Control Phase
six Sigma Project-Control Phase
 
Sistem ekonomi
Sistem ekonomiSistem ekonomi
Sistem ekonomi
 
Tax seminar
Tax seminarTax seminar
Tax seminar
 
Project Begins 7 8 12
Project Begins  7 8 12Project Begins  7 8 12
Project Begins 7 8 12
 
20120222
2012022220120222
20120222
 
Example for miruzo
Example for miruzoExample for miruzo
Example for miruzo
 
K10 bs islam
K10 bs islamK10 bs islam
K10 bs islam
 
capitulo 2 : diferencias
capitulo 2 : diferenciascapitulo 2 : diferencias
capitulo 2 : diferencias
 
The evolution of the american dream & Arthur Miller
The evolution of the american dream & Arthur MillerThe evolution of the american dream & Arthur Miller
The evolution of the american dream & Arthur Miller
 
தமிழ் வசப்படும்
தமிழ் வசப்படும்  தமிழ் வசப்படும்
தமிழ் வசப்படும்
 
4.sintak model
4.sintak model 4.sintak model
4.sintak model
 
Khutbah idul adha 1434 h
Khutbah idul adha 1434 hKhutbah idul adha 1434 h
Khutbah idul adha 1434 h
 

Ähnlich wie Globalisasi ekonomi

Globalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi global
Globalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi globalGlobalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi global
Globalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi globalSiti Zuariyah
 
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiMakalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiMakalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiSeptian Muna Barakati
 
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiMakalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiWarnet Raha
 
359242520-MAKALAH-GLOBALISASI-EKONOMI.pdf
359242520-MAKALAH-GLOBALISASI-EKONOMI.pdf359242520-MAKALAH-GLOBALISASI-EKONOMI.pdf
359242520-MAKALAH-GLOBALISASI-EKONOMI.pdfMaszuzaSyahlevi1
 
Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...
Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...
Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...Nurrul Tiara Dinni
 
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...erika herawati
 
11, sm, maswanih, hafzi ali, global economy, international strategy and blue ...
11, sm, maswanih, hafzi ali, global economy, international strategy and blue ...11, sm, maswanih, hafzi ali, global economy, international strategy and blue ...
11, sm, maswanih, hafzi ali, global economy, international strategy and blue ...maswanihsagitaputri
 
11, sm, rame priyanto, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy, unv...
11, sm, rame priyanto, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy, unv...11, sm, rame priyanto, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy, unv...
11, sm, rame priyanto, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy, unv...Rame Priyanto
 
Presentasi alya indah
Presentasi alya indahPresentasi alya indah
Presentasi alya indahrandymhmd
 
11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...
11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...
11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...AkfikaRizkySabilla
 
Globalisasi Umum dan Ekonomi
Globalisasi Umum dan EkonomiGlobalisasi Umum dan Ekonomi
Globalisasi Umum dan EkonomiHadika Kresna
 
Globalisasi Ekonomi dan Penguatan Peran UMKM
Globalisasi Ekonomi dan Penguatan Peran UMKMGlobalisasi Ekonomi dan Penguatan Peran UMKM
Globalisasi Ekonomi dan Penguatan Peran UMKMMuhammad Fajar
 

Ähnlich wie Globalisasi ekonomi (20)

Globalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi global
Globalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi globalGlobalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi global
Globalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi global
 
GLOBALISASI
GLOBALISASIGLOBALISASI
GLOBALISASI
 
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiMakalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
 
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiMakalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
 
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiMakalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
 
359242520-MAKALAH-GLOBALISASI-EKONOMI.pdf
359242520-MAKALAH-GLOBALISASI-EKONOMI.pdf359242520-MAKALAH-GLOBALISASI-EKONOMI.pdf
359242520-MAKALAH-GLOBALISASI-EKONOMI.pdf
 
Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...
Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...
Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...
 
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
 
Artikel globalisasi
Artikel globalisasiArtikel globalisasi
Artikel globalisasi
 
11, sm, maswanih, hafzi ali, global economy, international strategy and blue ...
11, sm, maswanih, hafzi ali, global economy, international strategy and blue ...11, sm, maswanih, hafzi ali, global economy, international strategy and blue ...
11, sm, maswanih, hafzi ali, global economy, international strategy and blue ...
 
11, sm, rame priyanto, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy, unv...
11, sm, rame priyanto, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy, unv...11, sm, rame priyanto, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy, unv...
11, sm, rame priyanto, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy, unv...
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Presentasi alya indah
Presentasi alya indahPresentasi alya indah
Presentasi alya indah
 
Ekonomi Internasional
Ekonomi InternasionalEkonomi Internasional
Ekonomi Internasional
 
Pkn globalisasi
Pkn  globalisasiPkn  globalisasi
Pkn globalisasi
 
Resume I
Resume IResume I
Resume I
 
11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...
11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...
11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...
 
Globalisasi Umum dan Ekonomi
Globalisasi Umum dan EkonomiGlobalisasi Umum dan Ekonomi
Globalisasi Umum dan Ekonomi
 
Globalisasi Ekonomi dan Penguatan Peran UMKM
Globalisasi Ekonomi dan Penguatan Peran UMKMGlobalisasi Ekonomi dan Penguatan Peran UMKM
Globalisasi Ekonomi dan Penguatan Peran UMKM
 

Mehr von Ameerican Ahmedas

Pengertian jumlah uang beredar
Pengertian jumlah uang beredarPengertian jumlah uang beredar
Pengertian jumlah uang beredarAmeerican Ahmedas
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiAmeerican Ahmedas
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiAmeerican Ahmedas
 
Makalah konsep komunikasi kel.1 jh
Makalah konsep komunikasi kel.1 jhMakalah konsep komunikasi kel.1 jh
Makalah konsep komunikasi kel.1 jhAmeerican Ahmedas
 

Mehr von Ameerican Ahmedas (7)

bab 2 proposal kuantitatif
bab 2 proposal kuantitatifbab 2 proposal kuantitatif
bab 2 proposal kuantitatif
 
Pengertian jumlah uang beredar
Pengertian jumlah uang beredarPengertian jumlah uang beredar
Pengertian jumlah uang beredar
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
 
Konsep komunikasi
Konsep komunikasiKonsep komunikasi
Konsep komunikasi
 
Makalah konsep komunikasi kel.1 jh
Makalah konsep komunikasi kel.1 jhMakalah konsep komunikasi kel.1 jh
Makalah konsep komunikasi kel.1 jh
 
Isbd
Isbd Isbd
Isbd
 

Kürzlich hochgeladen

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Kürzlich hochgeladen (20)

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

Globalisasi ekonomi

  • 1. GLOBALISASI EKONOMI Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah: Ekonomi Indonesia Dosen Pengampu : Agus Sunaryo Disusun oleh : M. Juzaily Asrorudin A. Amirudin Agus Purwanto PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI STKIP PGRI TULUNGAGUNG 2015
  • 2. BAB I PENDAHULUAN Di abad 21 ini adalah sebuah keniscayaan bahwa globalisasi benar-benar terjadi di dunia ini. Setiap negara harus ikut atau dipaksa ikut dalam percaturan globalisasi dunia. Setiap negara yang tidak mengikuti trend globalisasi cenderung akan dikucilkan dalam pergaluan dunia dan cenderung terhambat perkembangan negara tersebut khususnya dalam bidang ekonomi. Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi ekonomi memandang dunia sebagai satu kesatuan. Sisi perdagangan dan investasi bergerak menuju liberalisasi perdagangan dan investasi dunia secara keseluruhan. Sebab-sebab terjadinya globalisasi ekonomi adalah sebagai berikut: 1. Adanya globalisasi di bidang informasi dan komunikasi antara bangsa-bangsa di dunia 2. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang komunikasi dan transportasi 3. Semakin majunya kerja sama internasional Globalisasi ekonomi sangat erat kaitannya dan selalu berhubungan dengan perdagangan bebas (Free Trade). Globalisasi yang membawa arus perdagangan bebas dapat menciptakan kawasan perdagangan yang lebih luas dan menghilangkan hambatan- hambatan yang mengakibatkan tidak lancarnya perdagangan internasional. Hambatan- hambatan perdagangan biasanya terjadi karena tarif ekspor dan impor yang diberlakukan terlalu tinggi sehingga harga barang tidak kompetitif. Di samping itu, hambatan terjadi karena politik dagang (misalnya proteksi) yang diberlakukan oleh negara tertentu untuk melindungi produksi dalam negeri. Secara teori, semua hambatan-hambatan inilah yang ditolak oleh perdagangan bebas. Namun dalam kenyataannya, perjanjian-perjanjian perdagangan yang didukung oleh penganut perdagangan bebas ini justru sebenarnya menciptakan hambatan baru kepada terciptanya pasar bebas. Perjanjian-perjanjian tersebut sering dikritik karena melindungi kepentingan perusahaan-perusahaan besar.
  • 3. BAB II MASALAH Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi ekonomi di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik. Globalisasi ekonomi akan membawa berbagai pengaruh terhadap perekonomian suatu negara tidak terkecuali Indonesia baik itu dampak postif ataupun negatif. Maka setiap Negara harus memiliki keunggulan dan daya saing untuk menghadapi berbagai tantangan dalam globalisasi ekonomi. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain: 1. Apakah yang dimaksud dengan globalisasi ekonomi? 2. Apakah pengaruh atau dampak globalisasi ekonomi bagi Indonesia? 3. Bagaimana sikap Indonesia dalam menghadapi globalisasi ekonomi? 4. Bagaimana perkembangan ekonomi global?
  • 4. BAB III ISI A. Pegertian Globalisasi Ekonomi Globalisasi adalah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain. Globalisasi ekonomi disebut juga perdagangan bebas adalah sebagai tidak adanya hambatan yang diterapkan pemerintah dalam perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda. Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia. a) Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda. b) Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO). c) Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan. d) Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain. Menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara lain terjadi dalam bentuk-bentuk berikut: a) Globalisasi produksi, di mana perusahaan berproduksi di berbagai negara, dengan sasaran agar biaya produksi menajdi lebih rendah. Hal ini dilakukan baik karena upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang memadai ataupun karena iklim usaha dan politik yang kondusif. Dunia dalam hal ini menjadi lokasi manufaktur global.
  • 5. b) Globalisasi pembiayaan. Perusahaan global mempunyai akses untuk memperoleh pinjaman atau melakukan investasi di semua negara di dunia. Sebagai contoh, PT Telkom dalam memperbanyak satuan sambungan telepon, atau PT Jasa Marga dalam memperluas jaringan jalan tol telah mema nfaatkan sistem pembiayaan dengan pola BOT (Build Operate Transfer) bersama mitrausaha dari mancanegara. c) Globalisasi tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara berkembang karena upah lebih murah. Dengan globalisasi maka perputaran tanaga kerja akan semakin mudah dan bebas. d) Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV, radio, media cetak dll. Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh : KFC, celana jeans levi’s, atau hamburger melanda pasar dimana-mana. Akibatnya selera masyarakat dunia, baik yang berdomisili di kota ataupun di desa- menuju pada selera global. e) Globalisasi Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan non tarif. Dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat, ketat, dan fair. B. Pengaruh atau Dampak Globalisasi Ekonomi Bagi Suatu Negara a. Dampak positif dari globalisasi ekonomi a) Produksi global dapat ditingkatkan Pandangan ini sesuai dengan teori 'Keuntungan Komparatif' dari David Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan.
  • 6. b) Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah. c) Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri. d) Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang. e) Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham. Dengan adanya dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut. b. Dampak negatif dari globalisasi ekonomi a) Menghambat pertumbuhan sektor industri Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara- negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tinggi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang. Dengan demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih cepat karena banyaknya industri pesaing dari luar yang masuk. Selain itu, ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki perusahaan multinasional semakin meningkat.
  • 7. b) Memperburuk neraca pembayaran Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, apabila suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globalisasi terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran netto pendapatan faktor produksi dari luar negeri cenderung mengalami defisit. Investasi asing yang bertambah banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi ke luar negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat berakibat buruk terhadap neraca pembayaran karena impor lebih besar daripada ekspor maka neraca pembayaran menjadi defisit. c) Sektor keuangan semakin tidak stabil Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal) yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah baik dan nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan. d) Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dalam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial-ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk.
  • 8. C. Sikap Indonesia Menghadapi Globalisasi Ekonomi Pada dasarnya negara-negara di dunia terdapat dua kutub dalam menyikapi globalisasi ekonomi ini. Kutub yang pertama adalah negara-negara yang mendukung pelaksanaan globalisasi. Negara-negara ini terdiri dari negara-negara maju dan negara-negara yang memiliki perekonomian yang kuat. Di kutub yang lain terdapat negara-negara yang menolak pemberlakuan perdagangan bebas di dunia. Negara- negara ini biasanya merupakan negara-negara yang memiliki Sumber Daya Alam yang banyak tetapi Sumber Daya manusianya masih rendah. Negara-negara Amerika Latin banyak memposisikan di kutub ini. Indonesia, dengan sebuah keberanian yang sedikit kurang antisipatif memberanikan untuk berkecimpung bebas dalam perdagangan bebas ini. Terlebih sejak CAFTA (China Asia Free Trade Assosiation) diberlakukan, barang - barang dari China mulai membanjiri pasar Indonesia. Tidak hanya bentuk serta tampilan produk yang menarik, namun juga harga yang ditawarkan sangat murah bila dibandingkan dengan produk - produk buatan Indonesia. Sebenarnya banyak pihak yang menyayangkan mengapa Indonesia ikut menandatangani CAFTA. Tidak hanya karena dunia industri Indonesia dianggap belum siap menghadapi pengaruh globalisasi pada perkembangan ekonomi Indonesia, namun juga karena kondisi internal ekonomi Indonesia yang masih belum stabil. Namun dengan alasan bahwa Indonesia akan menjadi negara yang jauh tertinggal dalam bidang ekonomi bila tidak turut serta dalam perjanjian CAFTA tersebut, maka siap atau tidak, akhirnya Indonesia terlibat dalam pasar bebas Asia. Bagi beberapa pelaku industri, terutama yang selama ini mengandalkan bahan baku import dari China, malah menjadi pihak yang diuntungkan atas masuknya Indonesia ke dalam pasar bebas Asia. Mereka bisa mendapatkan bahan baku dengan harga yang jauh lebih murah karena dilakukannya perjanjian penghapusan tarif import sehingga bisa menekan banyak biaya yang harus mereka keluarkan. Dengan mendapatkan bahan baku yang murah, maka secara otomatis kegiatan industri bisa semakin berkembang. Itu merupakan contoh positif dari pengaruh globalisasi pada perkembangan ekonomi Indonesia. Dengan ditandatangani CAFTA (China Asia Free Trade Assosiation) berarti Indonesia telah siap ikut ambil bagian dalam perdagangan bebas. Beberapa upaya yang harus dilakukan Indonesia dalam menyongsong era perdagangan bebas adalah
  • 9. a. Menyiapkan SDM yang kompeten, kompetitif dan memiliki skill yang baik dalam menghadapi kompetisi globalisasi. b. Melaksanakan standarisasi dan sertifikasi bagi perusahaan dan lembaga pemerintah untuk citra, kesungguhan dan kualitas produk. c. Menghilangkan praktek-praktek korupsi, kolusi, nepotisme dan manipulasi d. Mendorong pengusaha-pengusaha lokal khususnya pengusaha kecil dan menengah untuk berkompetisi secara sehat e. Mendorong munculnya produk-produk kreatif dan inovatif dari masyarakat Indonesia D. Perkembangan Ekonomi Global Krisis keuangan global telah mengubah peta kekuatan ekonomi dunia. Kelompok negara G-7 (Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Perancis, Jerman, Kanada, dan Italia) yang selama puluhan tahun menjadi pengendali pergerakan ekonomi dunia saat ini tergusur oleh G-20 yang kini merupakan kelompok elit baru di pentas ekonomi dunia. G-20 adalah Group-20 yang terdiri dari Argentina, Australia, Brazil, Kanada, China, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea, Turki, Inggris, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dalam penutupan pertemuan G-20 di London secara eksplisit mengakui terjadinya pergeseran kekuatan ekonomi yang cukup fundamental. Ia bahkan menyebutnya sebagai titik balik perekonomian global. Meningkatnya peran G-20 memang terlihat nyata. Salah satu simbolnya, Cina bakal mendapatkan suara lebih besar dan kepemimpinan di IMF serta Bank Dunia, menghentikan dominasi AS dan Barat. Ekonomi dunia sudah sejak lama diprediksikan akan mengalami pergeseran ke kawasan Asia. Konsultan bisnis dan keuangan Goldman Sach, misalnya, sejak tahun 2003 telah memprediksikan bahwa lima besar ekonomi dunia pada 2040 adalah Cina, AS, India, Jepang dan Jerman. Jadi, tiga di antaranya merupakan negara Asia. Indonesia juga diprediksikan memiliki posisi terhormat dalam tatanan ekonomi global mendatang. Bahkan bagian intelijen Pemerintah Amerika Serikat, National Intelligence Council (NIC), secara konsisten menyebutkan Indonesia sebagai bagian dari Asia yang diperhitungkan dalam pergeseran peta kekuatan global. Pada tahun 2005, misalnya, NIC mengekspos kajian berjudul Rising Powers: The Changing Geopolitical Landscape 2020. Dalam tulisan tersebut disebutkan
  • 10. bahwa dunia pada 2020 adalah dunia kompleks dan akan diwarnai kehadiran kelompok negara yang pengaruhnya sedang bangkit dan memiliki peran penting dalam ekonomi global. Negara-negara itu adalah Cina, India, Indonesia, Afrika Selatan, dan Brasil. Studi NIC untuk kedua kalinya juga tak jauh berbeda dengan tetap menyebut Indonesia sebagai negara potensial. Ada suatu fakta yang menarik bahwa krisis keuangan global telah mempercepat pergeseran peta kekuatan ekonomi itu. Melesatnya peran G-20 adalah buktinya. Sementara laporan lain, Goldman Sach mengenai prediksi perekonomian global 2050 menyebut Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi nomor 7 dunia setelah Cina, AS, India, Jepang, Rusia, dan Brasil. Ini melampaui Korea Selatan, Turki, Perancis, Inggris, Jerman, Italia, dan Kanada. Sementara Price Waterhouse and Cooper (PWC) menyebutkan, pada 2050 akan muncul kelompok negara besar bernama E-7, beranggotakan AS, Cina, India, Jepang, Brasil, Indonesia, dan Rusia. Internasionalisasi sejumlah perusahaan besar di Indonesia semakin mengukuhkan kiprah Indonesia di peta ekonomi dunia. Sebagai contoh adalah Krakatau Steel yang dilirik raksasa baja asal India, Mittal; saham Indosat dibeli Q-Tel dari Qatar; Telkomsel dibeli Temasek Singapura; Lippo Bank diambil alih Khazanah-Malaysia; BCA, BII, dan Bank Buana dimiliki perusahaan Singapura, dan sebagainya. Tetapi, seberapa jauh peran Indonesia di pentas ekonomi global sangat ditentukan oleh strategi dan kebijakan pemerintah bersama usaha nasional dalam mengimplementasikan kesepakatan forum G-20, khususnya mengenai perundingan liberalisasi perdagangan dengan akses pasar lebih besar bagi negara berkembang. (Guspiabri Sumowigeno, Kebangkitan Asia, Kebangkitan Indonesia, 2009).
  • 11. BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Globalisasi ekonomi sering disebut juga perdagangan bebas yaitu tidak adanya hambatan yang diterapkan pemerintah dalam perdagangan antar individual- individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda. Globalisasi dapat memiliki dampak positif maupun negatif bagi suatu negara. Hal ini tergantung seberapa besar kekuatan atau daya saing suatu negara dalam menghadapi globalisasi ekonomi. Sejak ditandatanganinya CAFTA berati Indonesia telah ikut ambil bagian dalam proses globalisasi ekonomi. Sehingga Indonesia telah memiliki upaya-upaya dalam menyonsong era globalisasi ekonomi tersebut. Indonesia sendiri telah diprediksi oleh beberapa ahli akan memiliki posisi penting dalam tatanan ekonomi global bersama sebagian negara-negara kawasan Asia lainnya yang diperhitungkan dalam pergeseran peta kekuatan global. B. Saran Dengan masuknya globalisasi ekonomi yang membawa berbagai dampak bagi Indonesia, diharapkan pemerintah dapat mewujudkan kemandirian ekonomi Indonesia, antara lain seperti melalui: a. Perlunya pemerintahan yang pro-Rakyat. b. Pentingnya kebijakan protektif bagi industri dalam negeri. c. Harus mengembangkan lokal ekonomi. d. Perubahan alokasi anggaran ke sektor rakyat, pasar domestik, dan fasilitas publik. e. Perluasan pengembangan usaha bersama. f. Membuat pasar kebutuhan dan permintaan nasional. g. Penguasaan industry pengelolaan barang mentah hasil SDA Indonesia.
  • 12. Daftar Pustaka Sumowigeno, Guspiabri. 2009. Kebangkitan Asia, Kebangkitan Indonesia. http://h3r1y4d1.wordpress.com/globalisasiekonomi (5 Maret 2013) http://amelia27.wordpress.com (5 Maret 2013) http://carapedia.com/pengaruh_globalisasi_pada_perkembangan_ekonomi_indonesia_info 2530.html (5 Maret 2013)