tugas MKU Agama Katolik teknik UNS 2015

1. PENGARUH SOSIAL DAN POLITIK
TERHADAP MASYARAKAT YANG TINGGAL
DI DAERAH SEMPADAN BANTARAN SUNGAI
KALIANYAR
OLEH :
REVINA ANGGRAENI P
I0115085
ASISTENSI :
CORNELLIUS OLIVER
IO114029

2. LATAR BELAKANG
 Warga tersebut tinggal di tempat yang bukan milikinya karena
lahan tersebut milik negara
 Hal tersebut menyebabkan mereka takut digusur
 Sehingga mereka tertutup terhadap pihak luar (adanya rasa
tidak aman)

3. DASAR TEORI
Octogesima Adveniens (panggilan untuk bertindak)
Gaudium et Spes art 2
Markus 12:17
“Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan
kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!”
Mazmur 72:4
Kiranya ia memberi keadilan kepada orang-orang yang tertindas dari bangsa
itu, menolong orang – orang miskin, tetapi meremukkan pemeras-pemeras!
UUD 1945 pasal 65 ayat 1
UUD 1945 pasal 27 ayat 2

4. TEKNIK PENELITIAN
 Lokasi penelitian di bantaran Sungai Kalianyar, Surakarta.
 Daerah tersebut dibagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian Utara dan
Selatan.
 Jadwal penelitian:
 Kamis, 5 November 2015 di bagian Utara
 Rabu, 11 November 2015 di bagian Selatan
 Sabtu, 12 Desember 2015

5. OBSERVASI HARI PERTAMA
 Terdapat tanggul dan papan dilarang mendirikan
bangunan di sepanjang jalan
 Kurang mendapat tanggapan positif ketika menyapa
 Mendapat banyak informasi dari kantor dinas pekerjaan
umum

6. OBSERVASI HARI KEDUA
Hasil wawancara dengan Pak Kamto:
 Pak Kamto merangkap profesi sebagai tukang becak dan
tukang ojek
 Masalah ekonomi yang membuat mereka tetap bertahan
disana
 Sering banjir
 Kehidupan sosial antar warga bantaran baik

7. OBSERVASI HARI KETIGA
Memberi sedikit bingkisan ke keluarga
Pak Kamto
Mendokumentasikan keadaan di
daerah penelitian (mengambil foto)

9. PERMASALAHAN SAAT OBSERVASI
 Warga bantaran kurang ramah terhadap “orang luar”
 Sulit menemukan warga yang mau diajak tanya jawab
 Kurang percaya dirinya (minder) warga bantaran sehingga bersikap
tertutup terhadap pihak luar

10. ANALISIS MASALAH
Hubungan antar warga bantaran terjalin baik, memiliki
solidaritas yang tinggi karena memiliki kesamaan nasib

11. Hubungan warga bantaran dengan masyarakat
luar kawasan bantaran Sungai Kalianyar
Adanya rasa takut dan khawatir digusur dari bantaran membuat
mereka menjaga jarak komunikasi dengan pihak luar
Mereka bersikap tertutup supaya masalah bangunan ilegal
tersebut tidak menyebar hingga lingkungan luar dan tidak
memicu penggusuruan.

12. Pandangan masyarakat luar terhadap
warga yang tinggal di bantaran Sungai
Kalianyar
Kebanyakan orang menilai dari segi ekomoni dan
sosial. Perlakuan masyarakat luar yang memandang
sebelah mata, meremehkan membuat mereka merasa
tidak dianggap keberadaannya

13. Tanggapan warga bantaran mengenai
papan larangan mempergunakan
lahan tersebut
Warga bantaran tidak mengakui lahan yang mereka tempati
adalah milik negara. Adanya bukti papan larangan yang
terpampang di sepanjang jalan juga mereka tentang karena
telah membayar “PBB”

14. Warga tetap bertahan tinggal di bantaran
Sungai Kalianyar
Akibat keterbatasan ekonomi, mereka tidak dapat
memenuhi kebutuhan papan secara layak dan baik.

15. Tindakan pemerintah terhadap kondisi
bantaran sekarang ini
Pada saat ini, pemerintah menarik dana retribusi
maupun HGB (Hak Guna Bangunan) ke warga bantaran.
Dan dalam waktu dekat ini akan dilakukan
penggusuran.

16. SKEMA PERMASALAHAN
TANAH MILIK NEGARA
WARGA

17. KESIMPULAN
 Faktor ekonomi yang rendah mengakibatkan warga tetap bertahan tinggal
di bantaran sungai.
 Keterbatasan ekonomi membuat mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan
papan.
 Interaksi antar warga bantaran terjalin baik.
 Warga menyadari lahan tersebut milik negara, maka mereka menjaga jarak
dengan pihak luar supaya tidak memicu penggusuran
 Dipandang rendahnya warga bantaran juga menjadi salah satu penyebab
sikap mereka tertutup
 Pemerintah mendapat masukan dari masyarakat dalam bentuk dana
retribusi dan dana Hak Guna Bangunan.

18. SARAN
Saran untuk mahasiswa, bisa memberikan bantuan dari hal kecil
Ex. Memberikan bantuan dalam bentuk pangan, sandang, ataupun alat bersihan.
Memberikan bantuan dalam bentuk pendidikan, belajar bersama dibimbing oleh para
mahasiswa
Bakti sosial, membagi – bagikan sembako ke rumah warga bantaran
Saran untuk pemerintah
Memberikan tempat tinggal sebelum dilakukan relokasi, ex. rumah susun
Membeli lahan rumah warga yang ada di bantaran supaya mereka dapat pindah ke tempat
yang lebih layak

19. TERIMA KASIH