SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO DAN TELEVISI
OLEH:
SRI OSTRINA MANSA
(13010104014)
ASRIATI ABDUL MUSLIM
(13010104017)
JURUSAN TARBIYAH/PGMI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAIN)
SULTAN QAIMUDDIN KENDARI
2014
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum WR.WB
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt, karena atas berkat rahmat
dan karunia-Nya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Tak lupa pula kita kirimkan
shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, yang telah membawa
umatnya dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang.
Alhamdulillah, makalah ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu, yakni untuk
memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah “MEDIA PEMBELAJARAN ”. Mudah-
mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca, kiranya jika terdapat
kesalahan dan kejanggalan dalam makalah ini kami mohon maaf karena kami hanyalah
manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kamipun masih dalam tahap pembelajaran.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Kendari, 11 Mei 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN SAMPUL.................................................................................
KATA PENGANTAR ..................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….
A. Latar Belakang……………………………………………………
B. Rumusan Masalah…………………………………………………
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………
D. Manfaat Penulisan………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………..
A. Pengertian media pembelajaran video dan televise………………
a. pengertian media video………………………………………..
b. pengertian media televisi………………………………………
B. Karakteristik media video dan televisi…………………………….
C. Kelebihan dan ekurangan media video dan televisi ………………
a. Kelebihan dan kekurangan media video…………………………
b. Kelebihan dan kekurangan media televisi……………………….
D. Pemanfaatan media video dan televisi sebagai media pembelajaran .
BAB III PENUTUP……………………………………………………..
A. Kesimpulan………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan perkembangan pendidikan dan adanya kemajuan di bidang komunikasi
dan teknologi, media belajar yang bervariasi semakin di perlukan dalam pelaksanan proses
pembelajaran. Langkah pemilihan dan penggunaan media pembelajaran, yaitu: pemilihan dan
penentuan strategi pembelajaran. Alasannya adalah bahwa strategi pembelajaran
berhubungan dengan segala upaya yang di tempuh dalam kegiatan pembelajaran agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai. Termasuk kegiatan dalam memilih dan menggunakan media
pembelajaran.
Dalam perkembangannya, membuktikan bahwa dengan sifat audio visual yang dimiliki
video dan televisi sangat membantu proses belajar mengajar dan meningkatkan mutu
pendidikan. mengingat pula bahwa peranan media pembelajaran di dalam kegiatan
pembelajaran semakin penting, maka pembahasan mengenai media video dan televisi, untuk
lebih jelasnya lagi dalam makalah ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan media
video dan televisi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Media Video dan Televisi?
2. Bagaimana Karakteristik Media Video dan Televisi?
3. Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Media Video dan Televisi?
4. Bagaimana Pemanfaatan Media Video Dan Televisi Sebagai Media Pembelajaran?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MEDIA VIDEO DAN TELEVISI
a. Pengertian media video
Video adalah gambar-gambar dalam frame di mana frame demi frame diproyeksikan
melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Video
dapat menggambarkan suatu obyek yang bergerak bersama-sama dengan suara alamiah atau
suara yang sesuai. Kemampuan video melukiskan gambar hidup dan suara memberinya daya
tarik sendiri. Media ini pada umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan, dokumentasi,
dan pendidikan. Video dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan
konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang
waktu dan mempengaruhi sikap[1]
b. Pengertian Media Televisi
Televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup
bersama suara melalui kabel atau ruang. Sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah
cahaya dan suara ke dalam gelombang elektrik da mengkonversinya kembali ke dalam
cahaya yang dapat dilihat dan suara yang dapat didengar.
Televisi pendidikan adalah penggunaan program video yang direncanakan untuk
mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang menyiarkannya. Televisi
pendidikan tidak sekedar menghibur tetapi yang lebih penting adalah mendidik. Oleh karena
itu, ia memiliki ciri-ciri tersendiri, antara lain yaitu :
1. Dituntun oleh instruktur, seorang guru atau instruktur menuntun siswa melalui
pengalaman-pengalaman visual.
2. Sistematis, siaran berkaitan dengan mata pelajaran dan silabus dengan tujuan dan
pengalaman belajar yang terencana.
3. Teratur dan berurutan, siaran disajikan dengan selang waktu yang beraturan secara
berurutan di mana satu siaran dibangun atau mendasari siaran lainny.
4. Terpadu, siaran berkaitan dengan pengalaman belajar lainnya seperti latihan, membaca,
diskusi, laboratorium, percobaan, menulis, dan pemecahan masalah.
Beberapa penelitian meunjukkan bahwa siswa yang belajar melalui program televisi
untuk berbagai mata pelajaran tersebut sama seperti mereka yang mempelajarinya melalui
tatap muka dengan guru kelas.[2]
B. KARAKTERISTIK MEDIA VIDEO DAN TELEVISI
Sebagai sebuah media pembelajaran, video dan televisi mempunyai karakteristik yang
berbeda dengan media lain. Adapun karakteristik media video agak berbeda dengan media
televisi. Perbedaan itu terletak pada penggunaan dan sumber. Media video dapat digunakan
kapan saja dan kontrol ada pada pengguna, sedangkan media televisi hanya dapat digunakan
satu kali pada saat disiarkan, dan kontrol ada pada pengelola siaran. Namun secara umum
kedua media ini mempunyai karakteristik yang sama, yaitu:
1. Menampilkan gambar dengan gerak, serta suara secara bersamaan.
2. Mampu menampilkan benda yang sangat tidak mungkin ke dalam kelas karena terlalu
besar(gunung), terlalu kecil (kuman), terlalu abstrak (bencana), terlalu rumit (proses
produksi), terlalu jauh (kehidupan di kutub) dan lain sebagainya.
3. Mampu mempersingkat proses, misalnya proses penyemaian padi hingga panen.
4. Memungkinkan adanya rekayasa (animasi).[3]
C. KELEBIHAN DAN EKURANGAN MEDIA VIDEO DAN TELEVISI
a. Kelebihan dan Kekurangan Media Video
 Kelebihan
1. Dengan menggunakan video (disertai suara atau tidak), kita dapat menunjukkan kembali
gerakan tertentu. Gerakan yang ditunjukkan itu dapat berupa rangsangan yang serasi, atau
berupa respon yang diharapkan dari siswa.
2. Dengan video, penampilan siswa dapat segera dilihat kembali untuk dikritik atau
dievaluasi.
3. Dengan menggunakan efek tertentu dapat diperkokoh baik proses belajar maupun nilai
hiburan dari penyajian itu.
4. Akan mendapatkan isi dan susunan yang utuh dari materi pelajaran.
5. Suatu kegiatan belajar mandiri dimana siswa belajar sesuai dengan kecepatan masing-
masing dapat dirancang. Rancangan kegiatan yang mandiri ini biasanya dilengkapi atau
dikombinasikan dengan bantuan komputer atau bahan cetakan.
 Kekurangan
1) Ketika akan digunakan, peralatan video tentu harus sudah tersedia di tempat penggunaan
; dan harus cocok ukuran dan formatnya dengan pita video yang akan digunakan.
2) Menyusun naskah atau skenario video bukanlah pekerjaan yang mudah dan menyita
waktu.
3) Biaya produksi video sangat tinggi dan hanya sedikit orang yang mampu
mengerjakannya.
4) Apabila gambar pada pita video ditransfer ke film hasilnya jelek.
5) Layar monitor yang kecil akan membatasi jumlah penonton, kecuali jaringan monitor dan
sistem proyeksi video diperbanyak.
6) Jumlah huruf pada gafis untuk video terbatas, yakni separuh dari jumlah huruf grafis
untuk film atau gambar diam.
7) Perubahan yang sangat pesat dalam teknologi menyebabkan keterbatasan sistem video
menjadi masalah yang berkelanjutan.[4]
b. Kelebihan dan Kekurangan Media Televisi
 Kelebihan
1) Televisi dapat memancarkan berbagai jenis bahan audio-visual termasuk gambar diam,
film, obyek, dan drama.
2) Televisi bisa menyajikan model dan contoh-contoh yang baik bagi siswa.
3) Televisi dapat membawa dunia nyata ke rumah dan kelas-kelas, seperti orang, tempat-
tempat, dan peristiwa-peristiwa, melalui penyiaran langsung atau rekaman.
4) Televisi dapat memberikan kepada siswan peluang untuk melihat dan mendengar
dirisendiri
5) Televisi dapat menyajikan program-program yang dapat dipahami oleh siswa dengan usia
dan tingkatan pendidikan yang berbeda-beda.
6) Televisi dapat menyajikan visual dan suara yang amat sulit diperoleh pada dunia nyata;
misalnya ekspresi wajah, dan lain-lain
7) Televisi dapat menghemat waktu guru dan siswa.
 Kekurangan
1. Televisi hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah.
2. Televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan untuk
memahami pesan-pesannya sesuai dengan kemampuan individual siswa.
3. Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi film sebelum disiarkan
4. Layar pesawat televisi tidak mampu menjangkau kelas besar sehingga sulit bagi semua
siswa untuk melihat secara rinci gambar yang disiarkan.
5. Kekhawatiran muncul bahwa siswa tidak memiliki hubungan pribadi dengan guru, dan
siswa bisa jadi besikap pasif selama penayangan. [5]
D. PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN
Menurut Dwyer, video mampu merebut 94% saluran masuknya pesan atau informasi
kedalam jiwa manusia melalui mata dan telinga serta mampu untuk membuat orang pada
umumnya mengingat 50% dari apa yang mereka lihat dan dengar dari tayangan program.
Pesan yang disampaikan melalui media video dapat mempengaruhi emosi yang kuat dan juga
dapat mencapai hasil cepat yang tidak dimiliki oleh media lain.[6]
Siaran pendidikan melalui televisi bagaimanapun tetap menarik bagi anak-anak dan dapat
membantu anak-anak belajar yang lebih baik. Hal ini karena televisi mampu menyajikan
bahan yang bergerak dinamis sehingga merangsang perhatian anak-anak. Dengan demikian
anak-anak lebih tertarik dan mudah mencernakannya.[7]
Belajar melalui televisi mempunyai keuntungan ganda. Pertama, dapat mempelajari ilmu
pengetahuan yang telah dirancang, dan kedua, mampu meningkatkan daya apresiasi anak-
anak.
Ruang kelas, yang menggunakan televisi sebagai media pendidikan, biasanya
menampung sejumlah 40-50 oarang murid. Pada jumlah murid sebanyak itu masih mungkin
mengamati acara televisi dengan baik. Ini berarti bahwa proses belajar mengajar tidak
terganggu. Apabila anak-anak belajar melalui televisi, mereka tidak hanya mengamati
acaranya dengan tenang, melainkan mereka juga memperhatikan perubahan-perubahan
gambar yang terjadi. Demikian pula merkeka memperhatikan susunan kata-kata dan teks
yang ada.[8]
Berdasarkan penelitian media video dan televisi mampu untuk melihat orang pada
umumnya mengingat 50% dari apa yang mereka lihat dan dengar. Dan media ini dapat
mencapai hasil cepat yang tidak dimiliki oleh media lain, pada media video dan televisi
pesan gambar lebih utama diperhatikan dan suara merupakan pendukung gambar. Isi pesan
yang terkandung dalam cerita dapat dilihat dari aur cerita, kejelasan isi cerita, kemenarikan
cerita, dan narasi pesan cerita. Lebih efektifnya lagi bila guru sebelum memutarkan televisi
atau video diberikan pendahuluan atau pemaparan sedikit tentang materi yang akan diajarkan
dan diberi penguatan setelah televisi atau video ditayangkan.
Media video dan televisi dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar sehingga
dapat meningkatkan hasil belajar mengajar. Media video dan televisi juga menarik bagi anak-
anak dan dapat membantu anak-anak belajar yang lebih baik. Hal ini karena video dan
televisi mampu menyajikan bahan yang bergerak dinamis sehingga merangsang perhatian
anak-anak. Dengan demikian anak-anak lebih tertarik dan mudah mencernakannya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Video adalah gambar-gambar dalam frame di mana frame demi frame diproyeksikan
melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Media
ini pada umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan, dokumentasi, dan pendidikan.
Video dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang
rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan
mempengaruhi sikap.
Televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup
bersama suara melalui kabel atau ruang. Sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah
cahaya dan suara ke dalam gelombang elektrik da mengkonversinya kembali ke dalam
cahaya yang dapat dilihat dan suara yang dapat didengar.
Televisi pendidikan adalah penggunaan program video yang direncanakan untuk
mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang menyiarkannya. Televisi
pendidikan tidak sekedar menghibur tetapi yang lebih penting adalah mendidik.
Sebagai sebuah media pembelajaran, video dan televisi mempunyai karakteristik yang
berbeda dengan media lain. Adapun karakteristik media video agak berbeda dengan media
televisi. Perbedaan itu terletak pada penggunaan dan sumber. Media video dapat digunakan
kapan saja dan kontrol ada pada pengguna, sedangkan media televisi hanya dapat digunakan
satu kali pada saat disiarkan, dan kontrol ada pada pengelola siaran. Kelebihan dan
kekurangan media video. Kelebihan video yaitu Dengan video, penampilan siswa dapat
segera dilihat kembali untuk dikritik atau dievaluasi. Dengan menggunakan efek tertentu
dapat diperkokoh baik proses belajar maupun nilai hiburan dari penyajian itu. Akan
mendapatkan isi dan susunan yang utuh dari materi pelajaran. Kekurangan yaitu Menyusun
naskah atau skenario video bukanlah pekerjaan yang mudah dan menyita waktu. Biaya
produksi video sangat tinggi dan hanya sedikit orang yang mampu mengerjakannya. Apabila
gambar pada pita video ditransfer ke film hasilnya jelek. Kelebihan dan kekurangan media
televisi. Kelebihan televisi yaitu Televisi dapat memancarkan berbagai jenis bahan audio-
visual termasuk gambar diam, film, obyek, dan drama. Televisi bisa menyajikan model dan
contoh-contoh yang baik bagi siswa.
Televisi dapat membawa dunia nyata ke rumah dan kelas-kelas, seperti orang,
tempat- tempat,dan peristiwa-peristiwa, melalui penyiaran langsung atau rekaman. Manfaat
penggunaan video dan televisi adalah Menarik bagi anak-anak dan dapat membantu anak-
anak belajar yang lebih baik. Mampu menyajikan bahan yang bergerak dinamis sehingga
merangsang perhatian anak-anak. Dengan demikian anak-anak lebih tertarik dan mudah
mencernakannya. Belajar melalui televisi dan video mempunyai keuntungan ganda. Pertama,
dapat mempelajari ilmu pengetahuan yang telah dirancang, dan kedua, mampu
meningkatkan daya apresiasi anak-anak. Demikian makalah yang dapat saya buat, sebagai
manusia biasa kita menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak
kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini dan berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua. Amin.
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, Ronald H., Pemilihan dan Pengembamgan Media Untuk Pembelajaran, Penerjemah:
Yusufhadi Miarso, dkk ., Jakarta : Rajawali Pers, 1983
Arsyad, Azhar, Media Pengajaran, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2000 , Cet. 2
Subroto, Darwanto Sastro, Televisi Sebagai Media Pendidikan Teori dan Praktik, Yogyakarta:
Duta Wacan Univesity Press, 1992
http://Blog.elearning.unesa.ac.id/alim-sumarno/karakteristik-media video
http://Mansurhijaz.blog.spot.com/karakteristik media video televisi.html
[1] Azhar Arsyad, Media Pengajaran, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2000 ), Cet2, hlm.
48
[2] Ibid., hlm. 50-51
[3] http://Mansurhijaz.blog.spot.com/karakteristik media video televisi.html
[4] Ronald H. Anderson, Pemilihan dan Pengembamgan Media untuk Pembelajaran,
penerjemah: Yusufhadi Miarso, dkk, (Jakarta : Rajawali Pers, 1983), hlm. 105-107
[5] Azhar Arsyad, Op.Cit., hlm. 51-52
[6] http://Blog.elearning.unesa.ac.id/alim-sumarno/karakteristik-media video
[7] Darwanto Sastro Subroto, Televisi Sebagai Media Pendidikan Teori dan Praktik (Yogyakarta
: Duta Wacan Univesity Press, 1992), hlm. 89
[8] Ibid., hlm. 94-95

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

METODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIF
METODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIFMETODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIF
METODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIFAndhinaFitrianitaPutri
 
Pemanfaatan media dan teknologi dalam bk terbaru
Pemanfaatan media dan teknologi dalam bk terbaruPemanfaatan media dan teknologi dalam bk terbaru
Pemanfaatan media dan teknologi dalam bk terbarudydik
 
Belajar sepanjang hayat
Belajar sepanjang hayatBelajar sepanjang hayat
Belajar sepanjang hayatSuciuci
 
Proposal pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa ibu jenabun (kel 12)
Proposal pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa ibu jenabun (kel 12)Proposal pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa ibu jenabun (kel 12)
Proposal pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa ibu jenabun (kel 12)sittinoerathiyah
 
Kelompok 5 masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghada...
Kelompok 5   masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghada...Kelompok 5   masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghada...
Kelompok 5 masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghada...University of Andalas
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiAfy Luna
 
Makalah hakikat manusia dan pengembangannya
Makalah hakikat manusia dan pengembangannyaMakalah hakikat manusia dan pengembangannya
Makalah hakikat manusia dan pengembangannyaPujiati Puu
 
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...Operator Warnet Vast Raha
 
Kelompok 1 beauchamp’s system model
Kelompok 1 beauchamp’s system modelKelompok 1 beauchamp’s system model
Kelompok 1 beauchamp’s system modelRosi Rosidah
 
Buku Komunikasi persuasif fasilitator
Buku Komunikasi persuasif fasilitatorBuku Komunikasi persuasif fasilitator
Buku Komunikasi persuasif fasilitatorALI YASIN
 
Tutorial daftar cek masalah (dcm)
Tutorial daftar cek masalah (dcm)Tutorial daftar cek masalah (dcm)
Tutorial daftar cek masalah (dcm)dihastinee
 
LKPD MENGANALISIS PEMASARAN ONLINE.docx
LKPD MENGANALISIS PEMASARAN ONLINE.docxLKPD MENGANALISIS PEMASARAN ONLINE.docx
LKPD MENGANALISIS PEMASARAN ONLINE.docxAisyah Safitri Hayati
 

Was ist angesagt? (20)

Jurnal lengkap
Jurnal lengkapJurnal lengkap
Jurnal lengkap
 
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
 
Media pembelajaran berbasis internet
Media pembelajaran berbasis internet Media pembelajaran berbasis internet
Media pembelajaran berbasis internet
 
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASITUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
 
METODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIF
METODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIFMETODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIF
METODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIF
 
Pemanfaatan media dan teknologi dalam bk terbaru
Pemanfaatan media dan teknologi dalam bk terbaruPemanfaatan media dan teknologi dalam bk terbaru
Pemanfaatan media dan teknologi dalam bk terbaru
 
Belajar sepanjang hayat
Belajar sepanjang hayatBelajar sepanjang hayat
Belajar sepanjang hayat
 
CONTOH RPL POP
CONTOH RPL POPCONTOH RPL POP
CONTOH RPL POP
 
Proposal pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa ibu jenabun (kel 12)
Proposal pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa ibu jenabun (kel 12)Proposal pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa ibu jenabun (kel 12)
Proposal pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa ibu jenabun (kel 12)
 
Kelompok 5 masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghada...
Kelompok 5   masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghada...Kelompok 5   masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghada...
Kelompok 5 masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghada...
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang Pribadi
 
Makalah hakikat manusia dan pengembangannya
Makalah hakikat manusia dan pengembangannyaMakalah hakikat manusia dan pengembangannya
Makalah hakikat manusia dan pengembangannya
 
Desain kelompok 2
Desain kelompok 2Desain kelompok 2
Desain kelompok 2
 
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
 
SENI NEGOSIASI ROGER DAWSON
SENI NEGOSIASI ROGER DAWSONSENI NEGOSIASI ROGER DAWSON
SENI NEGOSIASI ROGER DAWSON
 
Kelompok 1 beauchamp’s system model
Kelompok 1 beauchamp’s system modelKelompok 1 beauchamp’s system model
Kelompok 1 beauchamp’s system model
 
Buku Komunikasi persuasif fasilitator
Buku Komunikasi persuasif fasilitatorBuku Komunikasi persuasif fasilitator
Buku Komunikasi persuasif fasilitator
 
Tutorial daftar cek masalah (dcm)
Tutorial daftar cek masalah (dcm)Tutorial daftar cek masalah (dcm)
Tutorial daftar cek masalah (dcm)
 
LKPD MENGANALISIS PEMASARAN ONLINE.docx
LKPD MENGANALISIS PEMASARAN ONLINE.docxLKPD MENGANALISIS PEMASARAN ONLINE.docx
LKPD MENGANALISIS PEMASARAN ONLINE.docx
 

Ähnlich wie Pembelajaran berbasis tv dan video

Pembelajaran tv dan media
Pembelajaran tv dan mediaPembelajaran tv dan media
Pembelajaran tv dan mediaambarlestari
 
Makalah pengajaran bhs arab
Makalah pengajaran bhs arabMakalah pengajaran bhs arab
Makalah pengajaran bhs arabMuhammad Idris
 
Makalah pengajaran bahasa arab
Makalah pengajaran bahasa arabMakalah pengajaran bahasa arab
Makalah pengajaran bahasa arabMuhammad Idris
 
Pembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visualPembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visualambarlestari
 
Pembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visualPembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visualambarlestari
 
Pembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visualPembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visualambarlestari
 
Bab7 video dalam pendidikan
Bab7 video dalam pendidikanBab7 video dalam pendidikan
Bab7 video dalam pendidikanSiti Zulaikha
 
Tugasan individu edmodo
Tugasan individu edmodoTugasan individu edmodo
Tugasan individu edmodoDancy Jimmy
 
33. PENERAPAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN.pdf
33. PENERAPAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN.pdf33. PENERAPAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN.pdf
33. PENERAPAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN.pdfIndraAgustian7
 
Media audio visual
Media audio visualMedia audio visual
Media audio visualambarlestari
 
Makalah Video Pembelajaran (Stand Alone and Streaming)
Makalah Video Pembelajaran (Stand Alone and Streaming)Makalah Video Pembelajaran (Stand Alone and Streaming)
Makalah Video Pembelajaran (Stand Alone and Streaming)irlindarahma
 
VIDEO PEMBELAJARAN (STAND ALONE AND STREAMING)
VIDEO PEMBELAJARAN (STAND ALONE AND STREAMING)VIDEO PEMBELAJARAN (STAND ALONE AND STREAMING)
VIDEO PEMBELAJARAN (STAND ALONE AND STREAMING)wulanyogi
 
Power Point Media Video Pembelajaran
Power Point Media Video PembelajaranPower Point Media Video Pembelajaran
Power Point Media Video Pembelajaranevaendarni
 
Video Pembelajaran
Video PembelajaranVideo Pembelajaran
Video Pembelajaran1202759
 

Ähnlich wie Pembelajaran berbasis tv dan video (20)

Pembelajaran tv dan media
Pembelajaran tv dan mediaPembelajaran tv dan media
Pembelajaran tv dan media
 
Makalah pengajaran bhs arab
Makalah pengajaran bhs arabMakalah pengajaran bhs arab
Makalah pengajaran bhs arab
 
Makalah pengajaran bahasa arab
Makalah pengajaran bahasa arabMakalah pengajaran bahasa arab
Makalah pengajaran bahasa arab
 
Asirah
AsirahAsirah
Asirah
 
Televisi edukasi
Televisi edukasiTelevisi edukasi
Televisi edukasi
 
Pembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visualPembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visual
 
Pembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visualPembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visual
 
Pembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visualPembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visual
 
Bab7 video dalam pendidikan
Bab7 video dalam pendidikanBab7 video dalam pendidikan
Bab7 video dalam pendidikan
 
Tugasan individu edmodo
Tugasan individu edmodoTugasan individu edmodo
Tugasan individu edmodo
 
33. PENERAPAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN.pdf
33. PENERAPAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN.pdf33. PENERAPAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN.pdf
33. PENERAPAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN.pdf
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
vidio pembelajaran
vidio pembelajaranvidio pembelajaran
vidio pembelajaran
 
Media audio visual
Media audio visualMedia audio visual
Media audio visual
 
Makalah Video Pembelajaran (Stand Alone and Streaming)
Makalah Video Pembelajaran (Stand Alone and Streaming)Makalah Video Pembelajaran (Stand Alone and Streaming)
Makalah Video Pembelajaran (Stand Alone and Streaming)
 
VIDEO PEMBELAJARAN (STAND ALONE AND STREAMING)
VIDEO PEMBELAJARAN (STAND ALONE AND STREAMING)VIDEO PEMBELAJARAN (STAND ALONE AND STREAMING)
VIDEO PEMBELAJARAN (STAND ALONE AND STREAMING)
 
Power Point Media Video Pembelajaran
Power Point Media Video PembelajaranPower Point Media Video Pembelajaran
Power Point Media Video Pembelajaran
 
Video Pembelajaran
Video PembelajaranVideo Pembelajaran
Video Pembelajaran
 

Mehr von ambarlestari

Modul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasiModul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasiambarlestari
 
Modul pembelajaran web
Modul pembelajaran webModul pembelajaran web
Modul pembelajaran webambarlestari
 
Model pembelajaran games
Model pembelajaran gamesModel pembelajaran games
Model pembelajaran gamesambarlestari
 
Modul pembelajaran komputer
Modul pembelajaran komputerModul pembelajaran komputer
Modul pembelajaran komputerambarlestari
 
Modul media tutorial
Modul media tutorialModul media tutorial
Modul media tutorialambarlestari
 
Modul media pembelajaran web
Modul media pembelajaran webModul media pembelajaran web
Modul media pembelajaran webambarlestari
 
Modul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran gamesModul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran gamesambarlestari
 
Modul drillpractise
Modul drillpractiseModul drillpractise
Modul drillpractiseambarlestari
 
Modul berbasis komputer
Modul berbasis komputerModul berbasis komputer
Modul berbasis komputerambarlestari
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan Modulambarlestari
 
Modul media pembelajaran berbasis web
Modul media pembelajaran berbasis webModul media pembelajaran berbasis web
Modul media pembelajaran berbasis webambarlestari
 
Modul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainanModul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainanambarlestari
 
Modul Multimedia Presentation
Modul Multimedia PresentationModul Multimedia Presentation
Modul Multimedia Presentationambarlestari
 
Modul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran SimulasiModul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran Simulasiambarlestari
 
Modul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill PractiseModul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill Practiseambarlestari
 

Mehr von ambarlestari (20)

Modul simulasi
Modul simulasiModul simulasi
Modul simulasi
 
Modul jarak jauh
Modul jarak jauhModul jarak jauh
Modul jarak jauh
 
Modul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasiModul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasi
 
Modul pembelajaran web
Modul pembelajaran webModul pembelajaran web
Modul pembelajaran web
 
Model pembelajaran games
Model pembelajaran gamesModel pembelajaran games
Model pembelajaran games
 
Modul pembelajaran komputer
Modul pembelajaran komputerModul pembelajaran komputer
Modul pembelajaran komputer
 
Modul media tutorial
Modul media tutorialModul media tutorial
Modul media tutorial
 
Modul portofolio
Modul portofolioModul portofolio
Modul portofolio
 
Modul media pembelajaran web
Modul media pembelajaran webModul media pembelajaran web
Modul media pembelajaran web
 
Modul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran gamesModul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran games
 
Modul simulasi
Modul simulasiModul simulasi
Modul simulasi
 
Modul drillpractise
Modul drillpractiseModul drillpractise
Modul drillpractise
 
Modul tutorial
Modul  tutorialModul  tutorial
Modul tutorial
 
Modul berbasis komputer
Modul berbasis komputerModul berbasis komputer
Modul berbasis komputer
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan Modul
 
Modul media pembelajaran berbasis web
Modul media pembelajaran berbasis webModul media pembelajaran berbasis web
Modul media pembelajaran berbasis web
 
Modul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainanModul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainan
 
Modul Multimedia Presentation
Modul Multimedia PresentationModul Multimedia Presentation
Modul Multimedia Presentation
 
Modul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran SimulasiModul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran Simulasi
 
Modul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill PractiseModul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill Practise
 

Kürzlich hochgeladen

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

Pembelajaran berbasis tv dan video

  • 1. MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO DAN TELEVISI OLEH: SRI OSTRINA MANSA (13010104014) ASRIATI ABDUL MUSLIM (13010104017) JURUSAN TARBIYAH/PGMI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAIN) SULTAN QAIMUDDIN KENDARI 2014
  • 2. KATA PENGANTAR Assalamualaikum WR.WB Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Tak lupa pula kita kirimkan shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, yang telah membawa umatnya dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang. Alhamdulillah, makalah ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu, yakni untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah “MEDIA PEMBELAJARAN ”. Mudah- mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca, kiranya jika terdapat kesalahan dan kejanggalan dalam makalah ini kami mohon maaf karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kamipun masih dalam tahap pembelajaran. Wassalamualaikum Wr.Wb Kendari, 11 Mei 2014 Penulis DAFTAR ISI
  • 3. Hal HALAMAN SAMPUL................................................................................. KATA PENGANTAR .................................................................................. DAFTAR ISI................................................................................................. BAB I PENDAHULUAN………………………………………………. A. Latar Belakang…………………………………………………… B. Rumusan Masalah………………………………………………… C. Tujuan Penulisan………………………………………………… D. Manfaat Penulisan……………………………………………….. BAB II PEMBAHASAN……………………………………………….. A. Pengertian media pembelajaran video dan televise……………… a. pengertian media video……………………………………….. b. pengertian media televisi……………………………………… B. Karakteristik media video dan televisi……………………………. C. Kelebihan dan ekurangan media video dan televisi ……………… a. Kelebihan dan kekurangan media video………………………… b. Kelebihan dan kekurangan media televisi………………………. D. Pemanfaatan media video dan televisi sebagai media pembelajaran . BAB III PENUTUP…………………………………………………….. A. Kesimpulan……………………………………………………….. DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sejalan dengan perkembangan pendidikan dan adanya kemajuan di bidang komunikasi dan teknologi, media belajar yang bervariasi semakin di perlukan dalam pelaksanan proses pembelajaran. Langkah pemilihan dan penggunaan media pembelajaran, yaitu: pemilihan dan penentuan strategi pembelajaran. Alasannya adalah bahwa strategi pembelajaran berhubungan dengan segala upaya yang di tempuh dalam kegiatan pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Termasuk kegiatan dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran. Dalam perkembangannya, membuktikan bahwa dengan sifat audio visual yang dimiliki video dan televisi sangat membantu proses belajar mengajar dan meningkatkan mutu pendidikan. mengingat pula bahwa peranan media pembelajaran di dalam kegiatan pembelajaran semakin penting, maka pembahasan mengenai media video dan televisi, untuk lebih jelasnya lagi dalam makalah ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan media video dan televisi. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa Pengertian Media Video dan Televisi? 2. Bagaimana Karakteristik Media Video dan Televisi? 3. Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Media Video dan Televisi? 4. Bagaimana Pemanfaatan Media Video Dan Televisi Sebagai Media Pembelajaran?
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN MEDIA VIDEO DAN TELEVISI a. Pengertian media video Video adalah gambar-gambar dalam frame di mana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Video dapat menggambarkan suatu obyek yang bergerak bersama-sama dengan suara alamiah atau suara yang sesuai. Kemampuan video melukiskan gambar hidup dan suara memberinya daya tarik sendiri. Media ini pada umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan, dokumentasi, dan pendidikan. Video dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu dan mempengaruhi sikap[1] b. Pengertian Media Televisi Televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. Sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah cahaya dan suara ke dalam gelombang elektrik da mengkonversinya kembali ke dalam cahaya yang dapat dilihat dan suara yang dapat didengar. Televisi pendidikan adalah penggunaan program video yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang menyiarkannya. Televisi pendidikan tidak sekedar menghibur tetapi yang lebih penting adalah mendidik. Oleh karena itu, ia memiliki ciri-ciri tersendiri, antara lain yaitu : 1. Dituntun oleh instruktur, seorang guru atau instruktur menuntun siswa melalui pengalaman-pengalaman visual.
  • 6. 2. Sistematis, siaran berkaitan dengan mata pelajaran dan silabus dengan tujuan dan pengalaman belajar yang terencana. 3. Teratur dan berurutan, siaran disajikan dengan selang waktu yang beraturan secara berurutan di mana satu siaran dibangun atau mendasari siaran lainny. 4. Terpadu, siaran berkaitan dengan pengalaman belajar lainnya seperti latihan, membaca, diskusi, laboratorium, percobaan, menulis, dan pemecahan masalah. Beberapa penelitian meunjukkan bahwa siswa yang belajar melalui program televisi untuk berbagai mata pelajaran tersebut sama seperti mereka yang mempelajarinya melalui tatap muka dengan guru kelas.[2] B. KARAKTERISTIK MEDIA VIDEO DAN TELEVISI Sebagai sebuah media pembelajaran, video dan televisi mempunyai karakteristik yang berbeda dengan media lain. Adapun karakteristik media video agak berbeda dengan media televisi. Perbedaan itu terletak pada penggunaan dan sumber. Media video dapat digunakan kapan saja dan kontrol ada pada pengguna, sedangkan media televisi hanya dapat digunakan satu kali pada saat disiarkan, dan kontrol ada pada pengelola siaran. Namun secara umum kedua media ini mempunyai karakteristik yang sama, yaitu: 1. Menampilkan gambar dengan gerak, serta suara secara bersamaan. 2. Mampu menampilkan benda yang sangat tidak mungkin ke dalam kelas karena terlalu besar(gunung), terlalu kecil (kuman), terlalu abstrak (bencana), terlalu rumit (proses produksi), terlalu jauh (kehidupan di kutub) dan lain sebagainya. 3. Mampu mempersingkat proses, misalnya proses penyemaian padi hingga panen. 4. Memungkinkan adanya rekayasa (animasi).[3]
  • 7. C. KELEBIHAN DAN EKURANGAN MEDIA VIDEO DAN TELEVISI a. Kelebihan dan Kekurangan Media Video  Kelebihan 1. Dengan menggunakan video (disertai suara atau tidak), kita dapat menunjukkan kembali gerakan tertentu. Gerakan yang ditunjukkan itu dapat berupa rangsangan yang serasi, atau berupa respon yang diharapkan dari siswa. 2. Dengan video, penampilan siswa dapat segera dilihat kembali untuk dikritik atau dievaluasi. 3. Dengan menggunakan efek tertentu dapat diperkokoh baik proses belajar maupun nilai hiburan dari penyajian itu. 4. Akan mendapatkan isi dan susunan yang utuh dari materi pelajaran. 5. Suatu kegiatan belajar mandiri dimana siswa belajar sesuai dengan kecepatan masing- masing dapat dirancang. Rancangan kegiatan yang mandiri ini biasanya dilengkapi atau dikombinasikan dengan bantuan komputer atau bahan cetakan.  Kekurangan 1) Ketika akan digunakan, peralatan video tentu harus sudah tersedia di tempat penggunaan ; dan harus cocok ukuran dan formatnya dengan pita video yang akan digunakan. 2) Menyusun naskah atau skenario video bukanlah pekerjaan yang mudah dan menyita waktu. 3) Biaya produksi video sangat tinggi dan hanya sedikit orang yang mampu mengerjakannya. 4) Apabila gambar pada pita video ditransfer ke film hasilnya jelek. 5) Layar monitor yang kecil akan membatasi jumlah penonton, kecuali jaringan monitor dan sistem proyeksi video diperbanyak.
  • 8. 6) Jumlah huruf pada gafis untuk video terbatas, yakni separuh dari jumlah huruf grafis untuk film atau gambar diam. 7) Perubahan yang sangat pesat dalam teknologi menyebabkan keterbatasan sistem video menjadi masalah yang berkelanjutan.[4] b. Kelebihan dan Kekurangan Media Televisi  Kelebihan 1) Televisi dapat memancarkan berbagai jenis bahan audio-visual termasuk gambar diam, film, obyek, dan drama. 2) Televisi bisa menyajikan model dan contoh-contoh yang baik bagi siswa. 3) Televisi dapat membawa dunia nyata ke rumah dan kelas-kelas, seperti orang, tempat- tempat, dan peristiwa-peristiwa, melalui penyiaran langsung atau rekaman. 4) Televisi dapat memberikan kepada siswan peluang untuk melihat dan mendengar dirisendiri 5) Televisi dapat menyajikan program-program yang dapat dipahami oleh siswa dengan usia dan tingkatan pendidikan yang berbeda-beda. 6) Televisi dapat menyajikan visual dan suara yang amat sulit diperoleh pada dunia nyata; misalnya ekspresi wajah, dan lain-lain 7) Televisi dapat menghemat waktu guru dan siswa.  Kekurangan 1. Televisi hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah. 2. Televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan untuk memahami pesan-pesannya sesuai dengan kemampuan individual siswa.
  • 9. 3. Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi film sebelum disiarkan 4. Layar pesawat televisi tidak mampu menjangkau kelas besar sehingga sulit bagi semua siswa untuk melihat secara rinci gambar yang disiarkan. 5. Kekhawatiran muncul bahwa siswa tidak memiliki hubungan pribadi dengan guru, dan siswa bisa jadi besikap pasif selama penayangan. [5] D. PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Menurut Dwyer, video mampu merebut 94% saluran masuknya pesan atau informasi kedalam jiwa manusia melalui mata dan telinga serta mampu untuk membuat orang pada umumnya mengingat 50% dari apa yang mereka lihat dan dengar dari tayangan program. Pesan yang disampaikan melalui media video dapat mempengaruhi emosi yang kuat dan juga dapat mencapai hasil cepat yang tidak dimiliki oleh media lain.[6] Siaran pendidikan melalui televisi bagaimanapun tetap menarik bagi anak-anak dan dapat membantu anak-anak belajar yang lebih baik. Hal ini karena televisi mampu menyajikan bahan yang bergerak dinamis sehingga merangsang perhatian anak-anak. Dengan demikian anak-anak lebih tertarik dan mudah mencernakannya.[7] Belajar melalui televisi mempunyai keuntungan ganda. Pertama, dapat mempelajari ilmu pengetahuan yang telah dirancang, dan kedua, mampu meningkatkan daya apresiasi anak- anak. Ruang kelas, yang menggunakan televisi sebagai media pendidikan, biasanya menampung sejumlah 40-50 oarang murid. Pada jumlah murid sebanyak itu masih mungkin mengamati acara televisi dengan baik. Ini berarti bahwa proses belajar mengajar tidak
  • 10. terganggu. Apabila anak-anak belajar melalui televisi, mereka tidak hanya mengamati acaranya dengan tenang, melainkan mereka juga memperhatikan perubahan-perubahan gambar yang terjadi. Demikian pula merkeka memperhatikan susunan kata-kata dan teks yang ada.[8] Berdasarkan penelitian media video dan televisi mampu untuk melihat orang pada umumnya mengingat 50% dari apa yang mereka lihat dan dengar. Dan media ini dapat mencapai hasil cepat yang tidak dimiliki oleh media lain, pada media video dan televisi pesan gambar lebih utama diperhatikan dan suara merupakan pendukung gambar. Isi pesan yang terkandung dalam cerita dapat dilihat dari aur cerita, kejelasan isi cerita, kemenarikan cerita, dan narasi pesan cerita. Lebih efektifnya lagi bila guru sebelum memutarkan televisi atau video diberikan pendahuluan atau pemaparan sedikit tentang materi yang akan diajarkan dan diberi penguatan setelah televisi atau video ditayangkan. Media video dan televisi dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar mengajar. Media video dan televisi juga menarik bagi anak- anak dan dapat membantu anak-anak belajar yang lebih baik. Hal ini karena video dan televisi mampu menyajikan bahan yang bergerak dinamis sehingga merangsang perhatian anak-anak. Dengan demikian anak-anak lebih tertarik dan mudah mencernakannya.
  • 11. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Video adalah gambar-gambar dalam frame di mana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Media ini pada umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan, dokumentasi, dan pendidikan. Video dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap. Televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. Sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah cahaya dan suara ke dalam gelombang elektrik da mengkonversinya kembali ke dalam cahaya yang dapat dilihat dan suara yang dapat didengar. Televisi pendidikan adalah penggunaan program video yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang menyiarkannya. Televisi pendidikan tidak sekedar menghibur tetapi yang lebih penting adalah mendidik. Sebagai sebuah media pembelajaran, video dan televisi mempunyai karakteristik yang berbeda dengan media lain. Adapun karakteristik media video agak berbeda dengan media televisi. Perbedaan itu terletak pada penggunaan dan sumber. Media video dapat digunakan kapan saja dan kontrol ada pada pengguna, sedangkan media televisi hanya dapat digunakan satu kali pada saat disiarkan, dan kontrol ada pada pengelola siaran. Kelebihan dan kekurangan media video. Kelebihan video yaitu Dengan video, penampilan siswa dapat segera dilihat kembali untuk dikritik atau dievaluasi. Dengan menggunakan efek tertentu
  • 12. dapat diperkokoh baik proses belajar maupun nilai hiburan dari penyajian itu. Akan mendapatkan isi dan susunan yang utuh dari materi pelajaran. Kekurangan yaitu Menyusun naskah atau skenario video bukanlah pekerjaan yang mudah dan menyita waktu. Biaya produksi video sangat tinggi dan hanya sedikit orang yang mampu mengerjakannya. Apabila gambar pada pita video ditransfer ke film hasilnya jelek. Kelebihan dan kekurangan media televisi. Kelebihan televisi yaitu Televisi dapat memancarkan berbagai jenis bahan audio- visual termasuk gambar diam, film, obyek, dan drama. Televisi bisa menyajikan model dan contoh-contoh yang baik bagi siswa. Televisi dapat membawa dunia nyata ke rumah dan kelas-kelas, seperti orang, tempat- tempat,dan peristiwa-peristiwa, melalui penyiaran langsung atau rekaman. Manfaat penggunaan video dan televisi adalah Menarik bagi anak-anak dan dapat membantu anak- anak belajar yang lebih baik. Mampu menyajikan bahan yang bergerak dinamis sehingga merangsang perhatian anak-anak. Dengan demikian anak-anak lebih tertarik dan mudah mencernakannya. Belajar melalui televisi dan video mempunyai keuntungan ganda. Pertama, dapat mempelajari ilmu pengetahuan yang telah dirancang, dan kedua, mampu meningkatkan daya apresiasi anak-anak. Demikian makalah yang dapat saya buat, sebagai manusia biasa kita menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Anderson, Ronald H., Pemilihan dan Pengembamgan Media Untuk Pembelajaran, Penerjemah: Yusufhadi Miarso, dkk ., Jakarta : Rajawali Pers, 1983 Arsyad, Azhar, Media Pengajaran, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2000 , Cet. 2 Subroto, Darwanto Sastro, Televisi Sebagai Media Pendidikan Teori dan Praktik, Yogyakarta: Duta Wacan Univesity Press, 1992 http://Blog.elearning.unesa.ac.id/alim-sumarno/karakteristik-media video http://Mansurhijaz.blog.spot.com/karakteristik media video televisi.html [1] Azhar Arsyad, Media Pengajaran, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2000 ), Cet2, hlm. 48 [2] Ibid., hlm. 50-51 [3] http://Mansurhijaz.blog.spot.com/karakteristik media video televisi.html [4] Ronald H. Anderson, Pemilihan dan Pengembamgan Media untuk Pembelajaran, penerjemah: Yusufhadi Miarso, dkk, (Jakarta : Rajawali Pers, 1983), hlm. 105-107 [5] Azhar Arsyad, Op.Cit., hlm. 51-52 [6] http://Blog.elearning.unesa.ac.id/alim-sumarno/karakteristik-media video [7] Darwanto Sastro Subroto, Televisi Sebagai Media Pendidikan Teori dan Praktik (Yogyakarta : Duta Wacan Univesity Press, 1992), hlm. 89 [8] Ibid., hlm. 94-95