2. Ayat Hafalan :
“Sebab dari terbitnya
sampai kepada
terbenamnya matahari
nama-Ku besar di antara
bangsa-bangsa, dan di
setiap tempat dibakar
dan dipersembahkan
korban bagi nama-Ku dan
juga korban sajian yang
tahir; sebab nama-Ku
besar di antara bangsabangsa, firman TUHAN
semesta alam.”
Maleakhi 1 : 11
3. PENDAHULUAN
Penulis buku Maeakhi : Maleakhi
Tema buku Maleakhi : Aneka Tuduhan Allah Terhadap Yudaisme
Pascapembuangan.
Tanggal Penulisan
: 430 – 420 SM
Latar Belakang :
1. Maleakhi berati : “utusanku” dan Malakhiah = “utusan Tuhan.”
2. Maleakhi adalah seorang Yahudi yang saleh yang tinggal di Yehuda
masa pascpembuangan,rekan sezaman Nehemia.
3. Berdasarkan fakta sejarah sangat memungkinkan bahwa Maleakhi
adalah seorang imam nabi.
4. Maleakhi secara tegas menyatakan perlunya kesetiaan kepada
perjanjian Allah, menolak kemunafikan, penyembahan berhala,
perceraian dan mencuri persepuluhan dan persembahan yang
menjadi milik Allah.
5. Kitab Maleakhi menunjukkan bahwa :
a. Bait Suci sudah dibangun kembali (516/515 SM).
b. Pengetahuan umum tentang Taurat telah dipekenalkan kembali oleh Ezra (457-455 SM).
c. Kemunduran terjadi dikalangan iman dan umat
(433 SM).
4. Tujuan Buku Maleakhi
Tujuannya Buku Maleakhi :
1.Maleakhi menulis ketika orang Yahudi paska pembuangan di
Palestina mengalami kesusahan dan kemunduran rohani,
orang –orang menjadi sinis, meragukan kasih dan janji-janji
Allah, menyangsikan keadilan-Nya dan tidak percaya lagi
kepada perintah-Nya.
2.Maleakhi memperhadapkan para imam dan umat itu dengan
panggilan kenabian, yaitu:
1.Untuk bertobat dari dosa-dosa dan kemunafikan agama mereka
sebelum Allah datang tiba-tiba dengan hukuman.
2.Untuk menyingkirkan semua rintangan ketidaktaatan yang
menghalangi arus kemurahan dan berkat Allah.
3.Untuk kembali kepada Tuhan dan perjanjian-Nya dengan hati yang
tulus dan taat.
3. Maleakhi hendak menggambarkan dosa bangsa Israel
yang membangkitkan murka Allah. Allah digambarkan
sebagai ayah atas semua orang.
4. Maleakhi memproklamirkan mengenai kedatangan
hari Tuhan dalam pelayanannya. Kedatangan Hari
Tuhan muncul bersama dengan hukuman Allah. Tuhan
juga tetap menjaga janjinya terhadap umat pilihanya
yang tetap setia.
5. Ciri Khas Kitab Maleakhi
Ciri Khas Kitab Maleakhi:
1. Kitab Maleakhi disampaikan dengan sederhana,
terus terang dn tegas, melukiskan pertemuan
antara Allah dengan umat-Nya.
2. Kitab ini mengutamakan metode tanya jawab
dalam menyampaikan amanat kenabian, berisi
tidak kurang dari 23 pertanyaan yang diajukan
timbal balik antara Allah dan umat-Nya.
3. Sesudah Maleakhi, nabi Perjanjian Lama
terakhir, terdapat 400 tahun tanpa ada suara
nabi yang utama di Israel. Selama ketiadaan
tersebut munculah Yohanes Pembaptis yang
menurut nubuat Maleakhi mempersiapkan jalan
bagi Mesias (3:1).
4. Istilah “Tuhan semesta alam “ dipakai 20 kali dalam kitab
yang singkat ini.
5. Nubuat
terakhir
yang
mengakhiri
Perjanjian
Lama
menubuatkan bahwa pada suatu hari Allah akan mengirim roh
Elia untuk memulihkan bapa-bapa salawh yang kuat di Sion,
bertentangan dengan kecenderungan sosial dimana kelaurga
makin berantakan (4:5-6).
6. Garis Besar Buku Maleakhi
Garis Besar buku Habakuk :
I.Ucapan Ilahi Pertanyaan-pertanyaan Israel(1:2-3:18)
a. Pendahuluan (1:1)
b. Ucapan Ilahi Pertama : Allah Telah Mengasihi
Israel (1:2-5).
c. Ucapan Ilahi Kedua : Israel Telah Menghina
Tuhan (1:6-2:9).
d.
Ucapan Ilahi Ketiga : Allah Tidak Menerima
Persembahan Israel (2:10-16)
e.
Ucapan Ilahi Keempat: Tuhan
Akan Datang
Tiba-tiba (2:17-3:6).
f.
Ucapan Ilahi ke Lima : Kembalilah Kepada
Tuhan (3:7-12).
g.
Ucapan Ilahi Keenam : Aneka Pernyataan Israel
yang Tidak Beralasan Terhadap Allah (3:13-18).
II. Hari Tuhan (4:1- 6).
a. Akan Menjadi Hari Penghukuman bagi yang
Angkuh dan Berbuat Jahat (4:1).
b. Akan menjadi Hari Kemenangan bagi Orang Benar
(4:2-3).
c. Akan
Didahului
oleh
Pemulihan
Adikodrati
Hubungan Ayah-Anak di antara Umat Allah (4:4-6).
7. Hal yang perlu DIRENUNGKAN untuk
DIDISKUSIKAN.......!
1. Sebagai sambutan kepada kasih Allah,
apakah tiga alasan penting menurut
Maleakhi mengapa harus menghormati dan
mengasihi Allah?
2. Apakah hubungan pentingnya kesetiaan
dalam pernikahan dan kesetian kepada
Allah?
3. Apakah hubungan pengembalian
persepuluhan dan persembahan sebagai
langkah bukan hanya menguji Tuhan tapi
menguji diri kita terhadap pengakuan kita
atas berkat Tuhan?
4. Apakah artinya bahwa Allah akan mengutus
nabi Elia di akhir zaman?
8. BESARLAH ALLAH
Maleahki membandingkan kasih Allah
kepada umat-Nya dengan sikap para
imam yang berdosa karena menghina
nama Tuhan yang kudus. Masyarakat
pada zaman Maleakhi begitu merosot
kerohaniannya sehingga mereka
sudah merasa jemu dengan
agamanya.
Ketamakan para imam maupun umat
itu dan kelalaian mereka terhadap
tugas peribadatan di rumah Allah
menyebabkan renggangnya hubungan
orang Yahudi dengan Allah. Mereka
gagal melakukan kehendak Allah.
9. BESARLAH ALLAH
Maleahki menjelaskan 3 (tiga) alasan
mengapa Allah layak disembah dan
dimuliakan oleh Israel, yaitu :
1. Allah adalah Bapa mereka. Yesaya 64:8
2. Allah adalah tuan dan Tuhan mereka.
3. Tuhan adalah Raja yang Agung dan
Raja atas segala raja. Why 19 : 16
“Untuk kemuliaan dan kehormatan Allah, AnakNya yang kekasih, Jaminan, Pengganti telah
diserahkan dan diturunkan ke dalam kuburan.
Kuburan yang baru itu mengurung Dia dalam
ruangan batu itu. Jika ada satu dosa yang
mencemari tabiat-Nya itu tidak akan pernah
terguling dari pintu kubur batu itu dan dunia
dengan dosa-dosanya akan binasa.
EGW,Manuscript Releases, Jilid 10, hal.
385.
10. KASIH ALLAH KURANG DIHARGAI
Allah menunjukkan kekurangan bangsa Israel dan mereka
menolaknya sebagai fakta, diantaranya :
AYAT
ALLAH BERKATA
1:2
Aku mengasihi kamu...
Dengan cara bagaimana
Engkau mengasihi kami?
1:6
Dimanakah hormat bagiku
itu... Hai imam-imam yang
menghina nama-KU...
Dengan cara bagaimanakah
kami memandang hina namaMU?
1:7
Kamu membawa roti cemar
ke atas mezbah-KU...
Dengan cara bagaimanakah
kami mencemarkan Engkau?
1 : 12,13
2 : 17
JAWABAN BANGSA ITU
Mengapah Engkau tidak
Nama-K besar diantara
memperhatikan persembahanbansa-bangsa...Tetapi kamu persembahan kami dan
menajiskannya...
menerimanya dari tangan kami
dengan sukacita?
Kamu mengasihi TUHAN
dengan perkataanmu..
Dengan cara apakah kami
membuat Dia letih... Dan
dimanakah Allah keadilan itu?
11. KASIH ALLAH KURANG DIHARGAI
Allah menunjukkan kekurangan bangsa Israel dan mereka
menolaknya sebagai fakta, diantaranya :
AYAT
ALLAH BERKATA
JAWABAN BANGSA ITU
3:7
Kembalilah kepada-KU
maka Aku akan kembali
kepadamu...
Bagaimana kami kembali?
3:8
Kamu menipu Aku..
Bagaimana kami telah
merampok-MU?
Bicaramu kurang ajar
tentang Aku...
Apakah yang kami telah
katakan melawan Engkau?
3 : 13
Allah memastikan kepada umat-Nya kasih perjanjian-Nya dan
mengundang mereka untuk melihat ke belakang dan melihat
dalam sejarah perbedaan antara mereka dan keturunan Esau.
Perhatian-Nya nyata dari ganjaran yang dialami oleh Yakub
yaitu kasih. Ganjaran-Nya mempunyai maksud untuk
memperluas pengenalan mereka akan Tuhan.
12. KEGAGALAN PARA IMAN
Memang mereka begitu buta rohani serta berhati keras
terhadap Tuhan sehingga mereka gagal dan tidak sanggup lagi
menyadari sikap mereka yang salah.
Kegagalan para Imam adalah :
1. Kegagalan dalam memuliakan Allah (1:6).
2. Kegagalan dalam membedakan hal yang
biasa dengan yang kudus (1:7).
3. Kegagalan di dalam tugas(1:11,12).
4. Kegagalan dalam menepati Perjanjian dan
menyiapkan Pemimpin Rohani (1:13 – 2:9)
5. Kegagalan dalam kesetiaan kepada Allah
(2:10-12).
6. Kegagalan dalam hubungan nikah (3:13 16).
7. Kegagalan dalam mengenal batas dan
kesabaran Allah (3:17).
13. MENGASIHI DAN MENGHORMATI ORANG LAIN
Suara Allah adalah suara dari seorang bapa
yang penuh kasih memohon dengan anak-anak
Nya. Dia siap berdialog dengan umat itu.
Kesetiaan kita kepada Allah diperlihatkan
tindakan nyata rasa hormat kita kepada
hukum-Nya dan melalui prilaku kita
berhubungan dengan sesama manusia.
Kesetiaan kita kepada Allah pertama
diperlihatkan dalam kesetiaan kita kepada
pasangan kita. Allah bermaksud bahwa
pernikahan adalah komitmen seumur hidup.
Ketika bangsa itu pada zaman Meleakhi
melanggar perjanjian Penikahan Kudus maka
Allah berkata, “Aku membenci perceraian”
(Mal 2 : 16). Ini menjelaskan betapa sucinya
pernikahan itu (Kej2:24; Ef 5:21-33).
14. PERSEPULUHAN DI RUMAH
PEMBENDAHARAAN
“Persepuluhan “ = “Ibrani(ma’ser) = sepersepuluh
bagian.” Di dalam hukum Allah bahwa :
1. Bangsa Israel diwajibkan untuk memberikan
sepersepuluh dari ternak, hasil tanah mereka
dan penghasilan mereka sebagai pengakuan
bahwa Allah telah membekati mereka (Im 27
: 30-32; Bil 18:21,26; Ul 14:22-29).
2. Allah adalah pemilik segala sesuatu (Mzr
24:1; 50:10-12; Hag 2 : 9; Kej 1:26-27; Kis
17:28).
3. Selain persepuluhan, bangsa Israel dituntut
untuk memberikan persembahan lainnya
kepada Tuhan, terutama berbagai bentuk
korban (Im 1; 6:8-13; Im 2; 6:14-23; Im 3;
7:11-21; Im 4 :1-5:13; 6:24-30; Im 5:14-6:7;
7:1-10).
15. PERSEPULUHAN DI RUMAH
PEMBENDAHARAAN
Jikalau umat itu akan bertobat dan kembali kepada Allah dan
sebagai tanda pertobatan, mulai mendukung pekerjaan Allah
dan hamba-hamba-Nya dengan perpuluhan dan persembahan
mereka, Allah akan memberkati mereka dengan kelimpahan.
Prinsip persepuluhan dan persembahan berlaku bagi orang
percaya sebagai penatalayan Allah, karena :
1.
2.
3.
4.
Kita harus mengingat bahwa segala milik kita
adalah milik Allah. Segala yang ada pada kita
hanya dipercayakan oleh Allah untuk kita kelola
dengan baik demi kemuliaan nama-Nya.
Kita harus berkomitmen untuk melayani Allah
bukan uang karena semua bentuk keserakahan
adalah jenis penyembahan berhala (Kol 3:5).
Persepuluhan dan persembahan kita hendaklah
mempempeluas kerajaan Allah, menolong orang
yang berkekurangan dan menuntun orang untuk
takut akan Tuhan.
Kita harus memberi dengan murah hati dan
sukacita.
16. SEBUAH BUKU PERINGATAN
Mereka yang melakukan kejahatan dan ketidakadilan
kelihatannya melarikan diri tanpa diketahui, sehingga banyak
yang berpikir mengapakh mereka harus melayani Tuhan dan
hidup benar sementara kejahatan kelihatan tidak dihukum.
Amaran Dan Himbauan
3:1-7
Kristus akan datang
dalam penghakiman
dan kebenaran
Kristus tidak akan
menutup mata
terhadap kejahatan
Kekudusan Allah tetap
dan sesuai
Seruan supaya
kembali kepada Allah
agar Ia kembali
kepada mereka.
Tuduhan-Tuduhan
3:8-12
Perbandingan Reaksi
3:13-18
Satu bidang
penyimpangan mereka
ialah menahan
perpuluhan dan
persembahan
Orang yang mengomel
yang jahat merasa
percuma beribadah
kepada Tuhan
Allah berjanji untuk
setia menyediakan
keperluan mereka
jikalau umat-Nya
setia.
Mereka yang takut
dan berbakti kepada
Tuhan adalah milik
Allah pada hari Ia
melengkapkan
permata-Nya.
17. MATA HARI KEBENARAN
Matahari Kebenaran adalah metafora fajar di pagi
hari, satu yang menggambarkan era baru dalam
sejarah keselamatan. Sekali dan untuk semuanya,
kejahatan akan dihancurkan selamanya, mereka
yang diselamatkan akan menikmati buah dari apa
yang Kristus telah lakukan bagi mereka.
Maleakhi menutup bukunya dengan dua
teguran yang menggambarkan iman
yang Alkitabiah, yaitu :
1. Panggilan untuk mengingat wahyu
Allah melalui Musa.
2. Peranan nubuat Elia yang dipenuhi
Roh Kudus dan panggilan untuk
bertobat dan berbalik kepada Allah.
18. MATA HARI KEBENARAN
Maleakhi menubuatkan bahwa Elia akan datang dan melayani
sebelum hari TUHAN tiba. Pelayanan masa depan dari nabi
yang akan datang dilukiskan sebagai membereskan hubungan
keluarga dengan Allah dan sesama anggotanya.
Allah akan membuat hati bapa-bapa berbalik
kepada Anak-anaknya, maka :
1. Tidak akan ada berkat dari Allah atau hidup
berlimpah dalam Roh jikalau umat Allah
tidak menjadikan kekuasaan,kasih dan
kesetiaan keluarga menjadi prioritas mutlak
di dalam gereja.
2. Orang yang paling bertanggung jawab untuk
melaksanakan tugas ayah di dalam
keluarga.
3. Para gembala harus menjadikan sasaran
pelayanannya mempersiapkan gereja bagi
kedatangan TUHAN.
19. MATA HARI KEBENARAN
Yohanes Pembaptis disebut Elia sebab:
1. Mirip dalam hal pakaian (2Raja-raja 1:8 ;
Mat 3:4).
2. Mirip dalam hal semangat dan keberanian
(1Raja-raja 18:16-19 Mat 3:7-dst Mat 14:3-4).
3. Baik Elia maupun Yohanes Pembaptis samasama berusaha untuk memulihkan agama
atau ibadah yang rusak.
Pada zaman Elia, agama bangsa Israel saat itu dirusakkan
oleh penyembahan kepada berhala / dewa Baal, sedangkan
pada jaman Yohanes Pembaptis, sekalipun tidak ada penyembahan berhala, tetapi ibadah saat itu hanyalah ibadah yang
bersifat lahiriah saja.
“Mereka yang telah mempersiapkan jalan
bagi kedatang Yesus kedua kali, digambarkan seperti seperti
Elia yang setia, sebagaimana roh Elia untuk mempersiapkan
jalan bagi kedatang Kristus yang pertama.” CH, hal.72,73.
20. “Tugas adalah tugas, dan
harus dilakukan karena
tugas. Tuhan itu menaruh
belaskasihan atas keadaan
kita yang berdosa sehingga
perintah-Nya disertai janjijanji-Nya. Ia mengajak umatNya untuk mencobai-Nya,
serta menyatakan bahwa Ia
akan melimpahkan berkatNya sebagai imbalan
penurutan mereka.”
4SDA BC, hal.1182,1183.
21. PERTANYAAN PENERAPAN
1. Sudah kesetiaan saya kepada
pasangan saya dapat memantulkan
kesetiaan saya kepada Tuhan?
2. Sudahkah saya setia mengembalikan
persepuluhan dan persembahan
dengan benar sebagai milik Tuhan?
3. Adakah kita meyakini bahwa bahwa
janji pemulihan Allah itu nyata bagi
umat-Nya?
“Kasih karunia sejati rela diuji; jikalau
kita segan untuk diselidik Tuhan,
sesungguhnya keadaan kita serius...
Yesus memperhatikan ujian tersebut.
Ia tahu apa yang perlu untuk memurnikan logam mulia agar memantulkan
kilauan kasih Ilahi-Nya.”
4T, hal. 85,86.
22. KESIMPULAN
Allah menjamin umat-Nya bahwa Dia mengasih mereka.
Namun mereka meragukan hal ini, dan sebagai
akibatnya mereka menghidupkan kehidupan yang cinta
diri dan jahat. Hal ini berarti bahwa pertumbuhan dan
kehidupan kerohanian kita bergantung pada
gambaran/pengenalan kita tentang Allah.
Jika kita benar-benar percaya bahwa Dia
sangat menginginkan yang terbaik dari kita,
maka kita akan menyerahkan hidup kita
kepada-Nya dalam keyakinan yang utuh,
hidup dalam satu ketergantungan yang
sepenuhnya terhadap-Nya, dan menuruti
kehendak-Nya oleh karena didorong oleh
rasa terimakasih.
23. APLIKASI
1. Setiap orang diharapkan dapat MEMAHAMI
bahwa janji Allah kepada umat-Nya akan
dihasilkan dalam manifestasi mulia dari
kedatangan-Nya dan dalam kegiatankegiatan nubuat pada puncak sejarah
dunia.
2. Setiap orang diharapkan dapat
MENGHARGAI berkat-berkat yang
berlimpah dari Allah yang sedang menanti
umat-Nya sementara menghargai
pemberian-pemberian dari Dia.
3. Setiap orang diharapkan dapat
MENGHIDUPKAN satu kehidupan penuh
tanggungjawab dalam merayakan
kebesaran nama-Nya.
BAPAK,IBU,SDR,SDRI YANG TERPANGGIL UNTUK MENDUKUNG
PENGINJILAN KAMI SUDILAHKIRANYA MENGIRIMKAN
BANTUAN DANA ANDA MELALUI : Bank Mandiri, No. Rek. 113 000
761 213 2, A.n. Togu F. Tampubolon. Kcp. Jln. Kapten Rivai, Palembang.
Prepared by : tft,ss/pp dsks, @ 13/2/13
Alamat e-mail : tfesthamin@yahoo.co.id &
togufesthamintampubolon@gmail.com
Telp. 0711352606. No.Hp. 081367150504.