SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
Makalah Ekonomi
Harga Pasar
X MIPA 2
KELOMPOK 2
Disusun oleh :
Alya Alevia
Berliana Ayu Pramudita
Elwa Gemintang
Hafiz Sadikin
Mohammed Farrel Faisal
Rama Shyahbanika Putra
SMAN 12 TANGERANG
JL.HOS COKROAMINOTO LARANGAN II
Daftar Isi
Permintaan
Penawaran
Elastisitas permintaan
Elastisitas penawaran
Elastisitas busur
Mekanisme Pembentukan Harga
Pergeseran Harga Keseimbangan
Kesimpulan
PERMINTAAN (DEMAND)
1. Pengertian dan Hukum Permintaan
Dalam arti ekonomi, permintaan (demand) adalah berbagai jumlah barang dan jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai macam
kemungkinan tin gkat harga pada waktu tertentu.
Hukum permintaan mengatakan bahwa jumlah barang yang diminta akan selalu berbanding terbalik dengan harganya. Artinya jika harga
barang naik maka jumlah barang yang diminta akan berkurang. Sebaliknya jika harga barang turun maka jumlah barang yang diminta akan
bertambah.
Walaupun ada banyak faktor yang mempengaruhi permintaan, namun dalam hukum permintaan hanya dijelaskan pengaruh harga terhadap
permintaan. Seperti faktor lain cateris paribus.
Permintaan
a. Permintaan efektif : berbagai jumlah barang dan jasa yang mau dan mampu dibeli konsumen pada berbagai macam kemungkinan tingkat
harga pada waktu tertentu, cateris paribus. Permintaan ini merupakan permintaan yang didukung oleh daya beli/kemampuan untuk
membeli.
b.Permintaan potensial : permintaan terhadap suatu barang yang disertai dengan kemampuan untuk membayar harga barang tersebut tetapi
untuk sementara waktu menunda pembeliannya.
c.Permintaan absolut : permintaan terhadap suatu barang yang tidak disertai dengan kemampuan untuk membayar harga barang tersebut.
1
2. Macam-macam Permintaan
a. Permintaan efektif : berbagai jumlah barang dan jasa yang mau dan mampu dibeli konsumen pada berbagai macam kemungkinan tingkat harga
pada waktu tertentu, cateris paribus. Permintaan ini merupakan permintaan yang didukung oleh daya beli/kemampuan untuk membeli.
b.Permintaan potensial : permintaan terhadap suatu barang yang disertai dengan kemampuan untuk membayar harga barang tersebut tetapi untuk
sementara waktu menunda pembeliannya.
c.Permintaan absolut : permintaan terhadap suatu barang yang tidak disertai dengan kemampuan untuk membayar harga barang tersebut
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
• Pendapatan atau penghasilan masyarakat
• Distribusi pendapatan masyarakat
• Selera konsumen terhadap barang
• Jumlah penduduk
• Harga barang lain yang berhubungan dengan barang tersebut
4. Fungsi Permintaan
a. Pengertian Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara variabel harga (P) dengan variabel jumlah barang (Q) yang diminta.
P=a-bQ atau Q=a-Bp
Ket: Q=jumlah barang yang diminta
P=harga barang per unit
a=angka konstanta (wujudnya berupa angka)
b=gradien atau kemiringan (yang ada hurufnya)
b.Menetukan Fungsi Permintaan dan Gambar grafiknya
P – P1/P2-P1 = Q-Q1/Q2-Q1
4. Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai :
“Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli.”
Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri ke kanan bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan
antara harga dan jumlah yang diminta yang mempunyai sifat hubungan terbalik
PENAWARAN (SUPPLY)
1) Pengertian dan Hukum Penawaran
Dalam arti ekonomi penawaran (supply) adalah berbagai jumlah barang atau jasa yang akan dijual atau ditawarkan oleh produsen pada berbagai
macam kemungkinan tingkat harga pada waktu tertentu.
Hukum penawaran mengatakan bahwa jumlah barang yang ditawarkan akan selalu berbanding lurus dengan harganya. Artinya jika harga barang naik
maka jumlah barang yang ditawarkan bertambah. Sebaliknya jika harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan berkurang. Sama halnya dengan
hukum permintaan, dalam hukum penawaran pun hanya harga yang dianggap mempengaruhi penawaran. Adapun faktor lain cateris paribus.
2
2) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran
Biaya produksi, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk membuat barang atau jasa
-Kemajuan teknologi atau adanya teknologi baru
‘Harga bahan baku untuk membuat barang
-Banyaknya produsen yang menawarkan barang
-Laba yang diinginkan produsen atau penjual
3) Fungsi Penawaran
a) Pengertian Fungsi Penawaran
ungsi penawaran adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga (P) dengan jumlah barang (Q) yang ditawarkan.
P= a + b Q atau Q=a + bP
Ket: Q = jumlah barang yang ditawarkan
P = harga barang per unit
a = angka konstanta
b = gradien atau kemiringan
Adapun syarat fungsi penawaran meliputi dua hal berikut.
-Nilai a boleh positif atau negatif (+/-)
-Nilai b harus positif
b) Menentukan Fungsi Penawaran
Untuk mencari persamaan fungsi penawaran, rumusnya sama dengan rumus menentukan fungsi permintaan.
3
4) Kurva Penawaran
Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai :
“Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.
-Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga, maka supply bergeser ke kiri atas.
-Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas.
-Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar
ELASTISITAS PERMINTAAN
A.Pengertian Elastisitas Permintaan
Secara sederhana elastisitas dapat diartikan sebagai derajat kepekaan suatu gejala ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi lain.
Pengertian lain elastisitas dapat diartikan sebagai tingkat kepekaan perubahan kuantitas suatu barang yang disebabkan oleh adanya perubahan
faktor-faktor lain.
Elastisitas permintaan adalah suatu pengukuran kuantitatif yang menunjukkan sampai di mana besarnya pengaruh perubahan harga terhadap
perubahan permintaan. Ketika harga sebuah barang turun, jumlah permintaan terhadap barang tersebut biasanya naik sedangkan semakin
rendah harganya, semakin banyak benda itu dibeli. Elastisitas permintaan ditunjukan dengan rasio persen perubahan jumlah permintaan dan
persen perubahan harga.
a) Permintaan Inelastis Sempurna (Ed = 0)
Permintaan Inelastis Sempurna terjadi jika tidak ada perubahan jumlah yang diminta meskipun ada perubahan harga, atau ΔQd = 0, meskipun
ΔP ada. Secara matematis %ΔQd = 0, berapapun %ΔP. Dengan kata lain perubahan harga sebesar apapun sama sekali tidak berpengaruh
terhadap jumlah yang diminta. Kasus permintaan inelastis sempurna terjadi bila konsumen dalam membeli barang tidak lagi memperhatikan
harganya, melainkan lebih memperhatikan pada seberapa besar kebutuhannya. Contoh: Pembelian Garam dapur oleh suatu keluarga atau
pembelian Obat ketika sakit. Konsumen membeli garam atau obat lebih mempertimbangkan berapa butuhnya, bukan pada berapa harganya.
b) Permintaan Inelastis (Ed < 1)
Permintaan Inelastis kalau perubahan harga kurang begitu berpengaruh terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Dengan kata lain
kalau persentase perubahan jumlah yang diminta relatif lebih kecil dibanding persentase perubahan harga. Secara matematis %ΔQd < %ΔP.
Permintaan Inelastis atau sering disebut Permintaan yang tidak peka terhadap harga, misal harga berubah naik 10% maka perubahan
permintaannya akan turun kurang dari 10%. Elatisitas kurang dari satu biasanya terjadi pada barang-barang kebutuhan pokok seperti gula,
pupuk, bahan bakar dan lain-lain.
c) Permintaan Elastis Uniter (Ed = 1)
Permintaan Elastis Uniter kalau perubahan harga pengaruhnya sebanding terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Dengan kata
lain persentase perubahan jumlah yang diminta sama dengan persentase perubahan harga. Jadi kalau harga berubah turun sebesar 10% maka
kuantitas yang diminta juga akan berubah dalam hal ini akan naik sebesar 10%. Secara matematis %ΔQd = %ΔP. Permintaan yang elastis
uniter atau yang elastis proporsional atau yang Ed tepat = 1 sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kalaupun terjadi sebenarnya
hanyalah secara kebetulan.
d) Permintaan Elastis (Ed > 1)
Permintaan Elastis kalau perubahan harga pengaruhnya cukup besar terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Dengan kata lain
persentase perubahan jumlah yang diminta relatif lebih besar dari persentase perubahan harga. Jadi kalau harga turun 10% maka kuantitas
barang yang diminta akan mengalami kenaikan lebih dari 10%. Secara matematis %ΔQd > %ΔP. Permintaan yang elastis atau peka
terhadap harga (Ed >1) dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari biasanya terjadi pada barang-barang mewah, seperti mobil, alat-alat
elektronik, pakaian pesta dan lain-lain.
e) Permintaan Elastis Sempurna (Ed = ∞ )
Permintaan Elastis Sempurna terjadi jika ada perubahan jumlah yang diminta meskipun tidak ada perubahan harga, atau ΔQd = Ada
perubahan, meskipun ΔP = 0 (Tidak ada perubahan harga). Secara matematis %ΔQd = Ada, %ΔP = 0. Kasus permintaan elastis sempurna
terjadi pada bila permintaan suatu barang dapat berubah-ubah meskipun harga barang tersebut tetap. Contoh kasus ini bisa terjadi pada
berbagai produk, yang jelas kalau permintaan akan produk tersebut bisa berubah-ubah walaupun harga produk itu tetap.
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan
a) Tingkat kebutuhan
b) Banyaknya barang pengganti yang tersedia
c) Persentasi pendapatan yang dibelanjakan
d) Jangka waktu analisis
ELASTISITAS PERMINTAAN
A.Pengertian Elastisitas Permintaan
Secara sederhana elastisitas dapat diartikan sebagai derajat kepekaan suatu gejala ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi lain.
Pengertian lain elastisitas dapat diartikan sebagai tingkat kepekaan perubahan kuantitas suatu barang yang disebabkan oleh adanya
perubahan faktor-faktor lain.
Elastisitas permintaan adalah suatu pengukuran kuantitatif yang menunjukkan sampai di mana besarnya pengaruh perubahan harga terhadap
perubahan permintaan. Ketika harga sebuah barang turun, jumlah permintaan terhadap barang tersebut biasanya naik sedangkan semakin
rendah harganya, semakin banyak benda itu dibeli. Elastisitas permintaan ditunjukan dengan rasio persen perubahan jumlah permintaan dan
persen perubahan harga.
a) Permintaan Inelastis Sempurna (Ed = 0)
Permintaan Inelastis Sempurna terjadi jika tidak ada perubahan jumlah yang diminta meskipun ada perubahan harga, atau ΔQd = 0,
meskipun ΔP ada. Secara matematis %ΔQd = 0, berapapun %ΔP. Dengan kata lain perubahan harga sebesar apapun sama sekali tidak
berpengaruh terhadap jumlah yang diminta. Kasus permintaan inelastis sempurna terjadi bila konsumen dalam membeli barang tidak lagi
memperhatikan harganya, melainkan lebih memperhatikan pada seberapa besar kebutuhannya. Contoh: Pembelian Garam dapur oleh suatu
keluarga atau pembelian Obat ketika sakit. Konsumen membeli garam atau obat lebih mempertimbangkan berapa butuhnya, bukan pada
berapa harganya.
b) Permintaan Inelastis (Ed < 1)
Permintaan Inelastis kalau perubahan harga kurang begitu berpengaruh terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Dengan kata lain
kalau persentase perubahan jumlah yang diminta relatif lebih kecil dibanding persentase perubahan harga. Secara matematis %ΔQd < %ΔP.
Permintaan Inelastis atau sering disebut Permintaan yang tidak peka terhadap harga, misal harga berubah naik 10% maka perubahan
permintaannya akan turun kurang dari 10%. Elatisitas kurang dari satu biasanya terjadi pada barang-barang kebutuhan pokok seperti gula,
pupuk, bahan bakar dan lain-lain.
c) Permintaan Elastis Uniter (Ed = 1)
Permintaan Elastis Uniter kalau perubahan harga pengaruhnya sebanding terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Dengan kata lain
persentase perubahan jumlah yang diminta sama dengan persentase perubahan harga. Jadi kalau harga berubah turun sebesar 10% maka kuantitas
yang diminta juga akan berubah dalam hal ini akan naik sebesar 10%. Secara matematis %ΔQd = %ΔP. Permintaan yang elastis uniter atau yang
elastis proporsional atau yang Ed tepat = 1 sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kalaupun terjadi sebenarnya hanyalah secara kebetulan.
d) Permintaan Elastis (Ed > 1)
Permintaan Elastis kalau perubahan harga pengaruhnya cukup besar terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Dengan kata lain
persentase perubahan jumlah yang diminta relatif lebih besar dari persentase perubahan harga. Jadi kalau harga turun 10% maka kuantitas barang
yang diminta akan mengalami kenaikan lebih dari 10%. Secara matematis %ΔQd > %ΔP. Permintaan yang elastis atau peka terhadap harga (Ed
>1) dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari biasanya terjadi pada barang-barang mewah, seperti mobil, alat-alat elektronik, pakaian pesta
dan lain-lain.
e) Permintaan Elastis Sempurna (Ed = ∞ )
Permintaan Elastis Sempurna terjadi jika ada perubahan jumlah yang diminta meskipun tidak ada perubahan harga, atau ΔQd = Ada perubahan,
meskipun ΔP = 0 (Tidak ada perubahan harga). Secara matematis %ΔQd = Ada, %ΔP = 0. Kasus permintaan elastis sempurna terjadi pada bila
permintaan suatu barang dapat berubah-ubah meskipun harga barang tersebut tetap. Contoh kasus ini bisa terjadi pada berbagai produk, yang jelas
kalau permintaan akan produk tersebut bisa berubah-ubah walaupun harga produk itu tetap.
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan
a) Tingkat kebutuhan
b) Banyaknya barang pengganti yang tersedia
c) Persentasi pendapatan yang dibelanjakan. Jangka waktu analisis
ELASTISITAS PENAWARAN
Pengertian Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran adalah tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa yang diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan
jasa tersebut. Untuk mengukur besar/kecilnya tingkat perubahan tersebut diukur dengan angkaangka yang disebut koefisien elastisitas
penawaran dengan lambang ES (Elasticity Supply). Macam-macam Elastisitas Penawaran
Seperti dalam permintaan, elastisitas penawaran dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu:
1. In Elastis Sempurna (E = 0)
Penawaran in elastis sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah penawaran. Kurvanya
sejajar dengan sumbu Y atau P
2. In Elastis (E < 1)
Penawaran in elastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan penawaran.
3. Elastis Uniter (E = 1)
Penawaran elastis uniter terjadi jika perubahan harga sebanding dengan perubahan jumlah penawaran.
4. Elastis (E > 1)
Penawaran elastis terjadi jika perubahan harga diikuti dengan jumlah penawaran yang lebih besar.
5. Elastis Sempurna ( E = ~ )
Penawaran elastis sempurna terjadi jika perubahan penawaran tidak dipengaruhi sama sekali oleh perubahan harga, sehingga kurva
penawaran akan sejajar dengan sumbu Q atau X.
ELASTISITAS BUSUR
Elastisitas ini digunakan jika kita ingin mengetahui nilai elastisitas pada dua titik tertentu dan perhitungan ini dipakai jika perubahah dua
variable yang cukup besar.
MEKANISME PEMBENTUKAN HARGA
Harga saham bisa berubah-ubah setiap harinya. Hal ini menunjukkan bahwa pembentukan harga saham sepenuhnya diserahkan kepada
dinamika pasar. Dinamika seperti apa? Tentu saja suatu keadaan yang dapat mempengaruhi banyaknya penawaran dan permintaan akan
saham tersebut. Sebagaimana diketahui, ekonomi “pasar” menyuguhkan doktrin penawaran dan permintaan (Supply-demand) dalam
pembentukan harga barang.
Memahami doktrin di atas tidaklah sulit. Kita hanya tinggal menerjemahkannya secara sederhana: permintaan yang lebih banyak daripada
penawaran akan membuat harga saham naik, sedangkan permintaan yang lebih sedikit daripada penawaran akan membuat harga saham turun.
Kesimpulannya, penawaran dan permintaan memang betul menentukan harga. Hanya saja sulit untuk menerangkan apa yang sebetulnya
memicu penawaran dan permintaan tersebut. Namun paling tidak, terdapat dua bentuk analisis (seperti yang disinggung di atas) yang bisa
kita gunakan untuk mempelajari sifat dan karakteristik pasar saham.
PERGESERAN HARGA KESEIMBANGAN
• rga keseimbangan dapat disebut juga harga pasar (equilibrium price) adalah harga yang terjadi apabila jumlah barang yang
diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Bila ditunjukkan dalam bentuk kurva, maka harga keseimbangan
merupakan perpotongan antara permintaan dengan kurva penawaran.
Dalam harga keseimbangan berlaku hukum permintaan dan penawaran yang berbunyi “bila jumlah permintaan lebih besar
dari pada jumlah penawaran, maka harga akan naik. Sedangkan jika jumlah penawaran lebih besar dari jumlah permintaan,
maka harga akan turun”.
• Faktor yang menyebabkan harga keseimbangan dapat berubah-ubah adalah pergeseran kurva permintaan dan kurva
penawaran.
a. Pergeseran kurva permintaan
Harga keseimbangan di pasar pasti akan mengalami pe-rubahan karena adanya faktor-faktor yang mempengaruhi per-
mintaan. Pada ke-adaan ini, ceteris paribus tidak berlaku. Perubahan kurva per-mintaan tersebut dapat dapat diuraikan
sebagai berikut.
Pergeseran kurva permintaan ke kanan berarti adanya kenaikan jumlah barang yang diminta. Jika penawaran tidak berubah,
maka akan mengakibatkan kenaikan harga dan kenaikan jumlah barang yang terjual/terbeli. Sebaliknya pergeseran kurva ke
kiri berarti terjadi terjadi penurunan permintaan, sehingga harga barang akan mengalami penurunan
• b. Pergeseran kurva penawaran
Pergeseran kurva ke kanan berarti terjadi ke-naikan jumlah barang yang ditawarkan. Jika permin-taan tetap, maka harga
akan mengalami penu-runan. Sebaliknya perge-seran kurva penawaran ke kiri berarti terjadi penurunan jumlah penawaran
barang, maka harga akan mengalami kenaikan.
Kesimpulan
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha
menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual
menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian.
Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan
sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan
perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada
setidaknya satu dari dua belah pihak.
Harga keseimbangan adalah harga yang terbentuk di saat permintaan dan penawaran menemui suatu
kesepakatan, yaitu tepat berada di perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Teori Permintaan
Teori Permintaan Teori Permintaan
Teori Permintaan
sischayank
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
RPKSD
 
Pengantar ilmu ekonomi - elastisitas
Pengantar ilmu ekonomi - elastisitasPengantar ilmu ekonomi - elastisitas
Pengantar ilmu ekonomi - elastisitas
nunuoho
 
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaranBab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
hardomanikfgg
 

Was ist angesagt? (20)

Teori Permintaan
Teori Permintaan Teori Permintaan
Teori Permintaan
 
Slide 7 (pe)
Slide 7 (pe)Slide 7 (pe)
Slide 7 (pe)
 
Elastisitas permintaan
Elastisitas permintaanElastisitas permintaan
Elastisitas permintaan
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
 
Elastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaranElastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaran
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
Pengantar ekonomi mikro kelompok 2
Pengantar ekonomi mikro kelompok 2Pengantar ekonomi mikro kelompok 2
Pengantar ekonomi mikro kelompok 2
 
Slide 5 (pe)
Slide 5 (pe)Slide 5 (pe)
Slide 5 (pe)
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
 
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITASPENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
 
Pengantar ilmu ekonomi - elastisitas
Pengantar ilmu ekonomi - elastisitasPengantar ilmu ekonomi - elastisitas
Pengantar ilmu ekonomi - elastisitas
 
Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)
Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)
Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaranBab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
 
Konsep Elastisitas - BAB III
Konsep Elastisitas - BAB IIIKonsep Elastisitas - BAB III
Konsep Elastisitas - BAB III
 
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan pptPermintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
 
Elastisitas permintaan (elasticity of demand)
Elastisitas permintaan (elasticity of demand)Elastisitas permintaan (elasticity of demand)
Elastisitas permintaan (elasticity of demand)
 
Ppt ekonomi-pb1(2)
Ppt ekonomi-pb1(2)Ppt ekonomi-pb1(2)
Ppt ekonomi-pb1(2)
 
materi kuliah ekonomi Permintaan
materi kuliah ekonomi Permintaanmateri kuliah ekonomi Permintaan
materi kuliah ekonomi Permintaan
 
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5
 

Ähnlich wie TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017

Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-3-keseimba-
Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-3-keseimba-Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-3-keseimba-
Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-3-keseimba-
Wahyu Saputra
 
makalah ekonomi mikroe and makro
makalah ekonomi mikroe and makromakalah ekonomi mikroe and makro
makalah ekonomi mikroe and makro
teuku1234567
 
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdftugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
FahmiAzzaqiFahmiAzza
 

Ähnlich wie TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017 (20)

Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-3-keseimba-
Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-3-keseimba-Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-3-keseimba-
Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-3-keseimba-
 
Permintaan, Penawaran, dan Terbentuknya Harga Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Terbentuknya Harga PasarPermintaan, Penawaran, dan Terbentuknya Harga Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Terbentuknya Harga Pasar
 
makalah ekonomi mikroe and makro
makalah ekonomi mikroe and makromakalah ekonomi mikroe and makro
makalah ekonomi mikroe and makro
 
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
 
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptxTUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
 
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdfTUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
 
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdftugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
 
Permintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaranPermintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaran
 
Tugas akhir kelompok 2 Pengantar Mikro
Tugas akhir kelompok 2 Pengantar MikroTugas akhir kelompok 2 Pengantar Mikro
Tugas akhir kelompok 2 Pengantar Mikro
 
SELURUH MATERI PPT KEL. 1.pptx
SELURUH MATERI PPT KEL. 1.pptxSELURUH MATERI PPT KEL. 1.pptx
SELURUH MATERI PPT KEL. 1.pptx
 
Permintaan
PermintaanPermintaan
Permintaan
 
PPT MATERI 1-8 KELOMPOK 4.pptx
PPT MATERI 1-8 KELOMPOK 4.pptxPPT MATERI 1-8 KELOMPOK 4.pptx
PPT MATERI 1-8 KELOMPOK 4.pptx
 
PPT MATERI 1-8 KELOMPOK 4.pptx
PPT MATERI 1-8 KELOMPOK 4.pptxPPT MATERI 1-8 KELOMPOK 4.pptx
PPT MATERI 1-8 KELOMPOK 4.pptx
 
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
 
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
 
TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...
TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...
TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...
 
Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...
Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...
Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...
 
Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...
Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...
Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
permintaan dalam perekonomian
permintaan dalam perekonomianpermintaan dalam perekonomian
permintaan dalam perekonomian
 

Kürzlich hochgeladen

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 

TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017

  • 1. Makalah Ekonomi Harga Pasar X MIPA 2 KELOMPOK 2 Disusun oleh : Alya Alevia Berliana Ayu Pramudita Elwa Gemintang Hafiz Sadikin Mohammed Farrel Faisal Rama Shyahbanika Putra SMAN 12 TANGERANG JL.HOS COKROAMINOTO LARANGAN II
  • 2. Daftar Isi Permintaan Penawaran Elastisitas permintaan Elastisitas penawaran Elastisitas busur Mekanisme Pembentukan Harga Pergeseran Harga Keseimbangan Kesimpulan
  • 3. PERMINTAAN (DEMAND) 1. Pengertian dan Hukum Permintaan Dalam arti ekonomi, permintaan (demand) adalah berbagai jumlah barang dan jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai macam kemungkinan tin gkat harga pada waktu tertentu. Hukum permintaan mengatakan bahwa jumlah barang yang diminta akan selalu berbanding terbalik dengan harganya. Artinya jika harga barang naik maka jumlah barang yang diminta akan berkurang. Sebaliknya jika harga barang turun maka jumlah barang yang diminta akan bertambah. Walaupun ada banyak faktor yang mempengaruhi permintaan, namun dalam hukum permintaan hanya dijelaskan pengaruh harga terhadap permintaan. Seperti faktor lain cateris paribus. Permintaan a. Permintaan efektif : berbagai jumlah barang dan jasa yang mau dan mampu dibeli konsumen pada berbagai macam kemungkinan tingkat harga pada waktu tertentu, cateris paribus. Permintaan ini merupakan permintaan yang didukung oleh daya beli/kemampuan untuk membeli. b.Permintaan potensial : permintaan terhadap suatu barang yang disertai dengan kemampuan untuk membayar harga barang tersebut tetapi untuk sementara waktu menunda pembeliannya. c.Permintaan absolut : permintaan terhadap suatu barang yang tidak disertai dengan kemampuan untuk membayar harga barang tersebut. 1
  • 4. 2. Macam-macam Permintaan a. Permintaan efektif : berbagai jumlah barang dan jasa yang mau dan mampu dibeli konsumen pada berbagai macam kemungkinan tingkat harga pada waktu tertentu, cateris paribus. Permintaan ini merupakan permintaan yang didukung oleh daya beli/kemampuan untuk membeli. b.Permintaan potensial : permintaan terhadap suatu barang yang disertai dengan kemampuan untuk membayar harga barang tersebut tetapi untuk sementara waktu menunda pembeliannya. c.Permintaan absolut : permintaan terhadap suatu barang yang tidak disertai dengan kemampuan untuk membayar harga barang tersebut 3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan • Pendapatan atau penghasilan masyarakat • Distribusi pendapatan masyarakat • Selera konsumen terhadap barang • Jumlah penduduk • Harga barang lain yang berhubungan dengan barang tersebut
  • 5. 4. Fungsi Permintaan a. Pengertian Fungsi Permintaan Fungsi permintaan adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara variabel harga (P) dengan variabel jumlah barang (Q) yang diminta. P=a-bQ atau Q=a-Bp Ket: Q=jumlah barang yang diminta P=harga barang per unit a=angka konstanta (wujudnya berupa angka) b=gradien atau kemiringan (yang ada hurufnya) b.Menetukan Fungsi Permintaan dan Gambar grafiknya P – P1/P2-P1 = Q-Q1/Q2-Q1 4. Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai : “Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli.” Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri ke kanan bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang diminta yang mempunyai sifat hubungan terbalik PENAWARAN (SUPPLY) 1) Pengertian dan Hukum Penawaran Dalam arti ekonomi penawaran (supply) adalah berbagai jumlah barang atau jasa yang akan dijual atau ditawarkan oleh produsen pada berbagai macam kemungkinan tingkat harga pada waktu tertentu. Hukum penawaran mengatakan bahwa jumlah barang yang ditawarkan akan selalu berbanding lurus dengan harganya. Artinya jika harga barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan bertambah. Sebaliknya jika harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan berkurang. Sama halnya dengan hukum permintaan, dalam hukum penawaran pun hanya harga yang dianggap mempengaruhi penawaran. Adapun faktor lain cateris paribus. 2
  • 6. 2) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Biaya produksi, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk membuat barang atau jasa -Kemajuan teknologi atau adanya teknologi baru ‘Harga bahan baku untuk membuat barang -Banyaknya produsen yang menawarkan barang -Laba yang diinginkan produsen atau penjual 3) Fungsi Penawaran a) Pengertian Fungsi Penawaran ungsi penawaran adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga (P) dengan jumlah barang (Q) yang ditawarkan. P= a + b Q atau Q=a + bP Ket: Q = jumlah barang yang ditawarkan P = harga barang per unit a = angka konstanta b = gradien atau kemiringan Adapun syarat fungsi penawaran meliputi dua hal berikut. -Nilai a boleh positif atau negatif (+/-) -Nilai b harus positif b) Menentukan Fungsi Penawaran Untuk mencari persamaan fungsi penawaran, rumusnya sama dengan rumus menentukan fungsi permintaan. 3
  • 7. 4) Kurva Penawaran Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai : “Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”. -Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga, maka supply bergeser ke kiri atas. -Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas. -Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar ELASTISITAS PERMINTAAN A.Pengertian Elastisitas Permintaan Secara sederhana elastisitas dapat diartikan sebagai derajat kepekaan suatu gejala ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi lain. Pengertian lain elastisitas dapat diartikan sebagai tingkat kepekaan perubahan kuantitas suatu barang yang disebabkan oleh adanya perubahan faktor-faktor lain. Elastisitas permintaan adalah suatu pengukuran kuantitatif yang menunjukkan sampai di mana besarnya pengaruh perubahan harga terhadap perubahan permintaan. Ketika harga sebuah barang turun, jumlah permintaan terhadap barang tersebut biasanya naik sedangkan semakin rendah harganya, semakin banyak benda itu dibeli. Elastisitas permintaan ditunjukan dengan rasio persen perubahan jumlah permintaan dan persen perubahan harga. a) Permintaan Inelastis Sempurna (Ed = 0) Permintaan Inelastis Sempurna terjadi jika tidak ada perubahan jumlah yang diminta meskipun ada perubahan harga, atau ΔQd = 0, meskipun ΔP ada. Secara matematis %ΔQd = 0, berapapun %ΔP. Dengan kata lain perubahan harga sebesar apapun sama sekali tidak berpengaruh terhadap jumlah yang diminta. Kasus permintaan inelastis sempurna terjadi bila konsumen dalam membeli barang tidak lagi memperhatikan harganya, melainkan lebih memperhatikan pada seberapa besar kebutuhannya. Contoh: Pembelian Garam dapur oleh suatu keluarga atau pembelian Obat ketika sakit. Konsumen membeli garam atau obat lebih mempertimbangkan berapa butuhnya, bukan pada berapa harganya. b) Permintaan Inelastis (Ed < 1) Permintaan Inelastis kalau perubahan harga kurang begitu berpengaruh terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Dengan kata lain kalau persentase perubahan jumlah yang diminta relatif lebih kecil dibanding persentase perubahan harga. Secara matematis %ΔQd < %ΔP. Permintaan Inelastis atau sering disebut Permintaan yang tidak peka terhadap harga, misal harga berubah naik 10% maka perubahan permintaannya akan turun kurang dari 10%. Elatisitas kurang dari satu biasanya terjadi pada barang-barang kebutuhan pokok seperti gula, pupuk, bahan bakar dan lain-lain.
  • 8. c) Permintaan Elastis Uniter (Ed = 1) Permintaan Elastis Uniter kalau perubahan harga pengaruhnya sebanding terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Dengan kata lain persentase perubahan jumlah yang diminta sama dengan persentase perubahan harga. Jadi kalau harga berubah turun sebesar 10% maka kuantitas yang diminta juga akan berubah dalam hal ini akan naik sebesar 10%. Secara matematis %ΔQd = %ΔP. Permintaan yang elastis uniter atau yang elastis proporsional atau yang Ed tepat = 1 sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kalaupun terjadi sebenarnya hanyalah secara kebetulan. d) Permintaan Elastis (Ed > 1) Permintaan Elastis kalau perubahan harga pengaruhnya cukup besar terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Dengan kata lain persentase perubahan jumlah yang diminta relatif lebih besar dari persentase perubahan harga. Jadi kalau harga turun 10% maka kuantitas barang yang diminta akan mengalami kenaikan lebih dari 10%. Secara matematis %ΔQd > %ΔP. Permintaan yang elastis atau peka terhadap harga (Ed >1) dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari biasanya terjadi pada barang-barang mewah, seperti mobil, alat-alat elektronik, pakaian pesta dan lain-lain. e) Permintaan Elastis Sempurna (Ed = ∞ ) Permintaan Elastis Sempurna terjadi jika ada perubahan jumlah yang diminta meskipun tidak ada perubahan harga, atau ΔQd = Ada perubahan, meskipun ΔP = 0 (Tidak ada perubahan harga). Secara matematis %ΔQd = Ada, %ΔP = 0. Kasus permintaan elastis sempurna terjadi pada bila permintaan suatu barang dapat berubah-ubah meskipun harga barang tersebut tetap. Contoh kasus ini bisa terjadi pada berbagai produk, yang jelas kalau permintaan akan produk tersebut bisa berubah-ubah walaupun harga produk itu tetap. B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan a) Tingkat kebutuhan b) Banyaknya barang pengganti yang tersedia c) Persentasi pendapatan yang dibelanjakan d) Jangka waktu analisis
  • 9. ELASTISITAS PERMINTAAN A.Pengertian Elastisitas Permintaan Secara sederhana elastisitas dapat diartikan sebagai derajat kepekaan suatu gejala ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi lain. Pengertian lain elastisitas dapat diartikan sebagai tingkat kepekaan perubahan kuantitas suatu barang yang disebabkan oleh adanya perubahan faktor-faktor lain. Elastisitas permintaan adalah suatu pengukuran kuantitatif yang menunjukkan sampai di mana besarnya pengaruh perubahan harga terhadap perubahan permintaan. Ketika harga sebuah barang turun, jumlah permintaan terhadap barang tersebut biasanya naik sedangkan semakin rendah harganya, semakin banyak benda itu dibeli. Elastisitas permintaan ditunjukan dengan rasio persen perubahan jumlah permintaan dan persen perubahan harga. a) Permintaan Inelastis Sempurna (Ed = 0) Permintaan Inelastis Sempurna terjadi jika tidak ada perubahan jumlah yang diminta meskipun ada perubahan harga, atau ΔQd = 0, meskipun ΔP ada. Secara matematis %ΔQd = 0, berapapun %ΔP. Dengan kata lain perubahan harga sebesar apapun sama sekali tidak berpengaruh terhadap jumlah yang diminta. Kasus permintaan inelastis sempurna terjadi bila konsumen dalam membeli barang tidak lagi memperhatikan harganya, melainkan lebih memperhatikan pada seberapa besar kebutuhannya. Contoh: Pembelian Garam dapur oleh suatu keluarga atau pembelian Obat ketika sakit. Konsumen membeli garam atau obat lebih mempertimbangkan berapa butuhnya, bukan pada berapa harganya. b) Permintaan Inelastis (Ed < 1) Permintaan Inelastis kalau perubahan harga kurang begitu berpengaruh terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Dengan kata lain kalau persentase perubahan jumlah yang diminta relatif lebih kecil dibanding persentase perubahan harga. Secara matematis %ΔQd < %ΔP. Permintaan Inelastis atau sering disebut Permintaan yang tidak peka terhadap harga, misal harga berubah naik 10% maka perubahan permintaannya akan turun kurang dari 10%. Elatisitas kurang dari satu biasanya terjadi pada barang-barang kebutuhan pokok seperti gula, pupuk, bahan bakar dan lain-lain.
  • 10. c) Permintaan Elastis Uniter (Ed = 1) Permintaan Elastis Uniter kalau perubahan harga pengaruhnya sebanding terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Dengan kata lain persentase perubahan jumlah yang diminta sama dengan persentase perubahan harga. Jadi kalau harga berubah turun sebesar 10% maka kuantitas yang diminta juga akan berubah dalam hal ini akan naik sebesar 10%. Secara matematis %ΔQd = %ΔP. Permintaan yang elastis uniter atau yang elastis proporsional atau yang Ed tepat = 1 sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kalaupun terjadi sebenarnya hanyalah secara kebetulan. d) Permintaan Elastis (Ed > 1) Permintaan Elastis kalau perubahan harga pengaruhnya cukup besar terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Dengan kata lain persentase perubahan jumlah yang diminta relatif lebih besar dari persentase perubahan harga. Jadi kalau harga turun 10% maka kuantitas barang yang diminta akan mengalami kenaikan lebih dari 10%. Secara matematis %ΔQd > %ΔP. Permintaan yang elastis atau peka terhadap harga (Ed >1) dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari biasanya terjadi pada barang-barang mewah, seperti mobil, alat-alat elektronik, pakaian pesta dan lain-lain. e) Permintaan Elastis Sempurna (Ed = ∞ ) Permintaan Elastis Sempurna terjadi jika ada perubahan jumlah yang diminta meskipun tidak ada perubahan harga, atau ΔQd = Ada perubahan, meskipun ΔP = 0 (Tidak ada perubahan harga). Secara matematis %ΔQd = Ada, %ΔP = 0. Kasus permintaan elastis sempurna terjadi pada bila permintaan suatu barang dapat berubah-ubah meskipun harga barang tersebut tetap. Contoh kasus ini bisa terjadi pada berbagai produk, yang jelas kalau permintaan akan produk tersebut bisa berubah-ubah walaupun harga produk itu tetap. B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan a) Tingkat kebutuhan b) Banyaknya barang pengganti yang tersedia c) Persentasi pendapatan yang dibelanjakan. Jangka waktu analisis
  • 11. ELASTISITAS PENAWARAN Pengertian Elastisitas Penawaran Elastisitas penawaran adalah tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa yang diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan jasa tersebut. Untuk mengukur besar/kecilnya tingkat perubahan tersebut diukur dengan angkaangka yang disebut koefisien elastisitas penawaran dengan lambang ES (Elasticity Supply). Macam-macam Elastisitas Penawaran Seperti dalam permintaan, elastisitas penawaran dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu: 1. In Elastis Sempurna (E = 0) Penawaran in elastis sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah penawaran. Kurvanya sejajar dengan sumbu Y atau P 2. In Elastis (E < 1) Penawaran in elastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan penawaran. 3. Elastis Uniter (E = 1) Penawaran elastis uniter terjadi jika perubahan harga sebanding dengan perubahan jumlah penawaran. 4. Elastis (E > 1) Penawaran elastis terjadi jika perubahan harga diikuti dengan jumlah penawaran yang lebih besar. 5. Elastis Sempurna ( E = ~ ) Penawaran elastis sempurna terjadi jika perubahan penawaran tidak dipengaruhi sama sekali oleh perubahan harga, sehingga kurva penawaran akan sejajar dengan sumbu Q atau X.
  • 12. ELASTISITAS BUSUR Elastisitas ini digunakan jika kita ingin mengetahui nilai elastisitas pada dua titik tertentu dan perhitungan ini dipakai jika perubahah dua variable yang cukup besar. MEKANISME PEMBENTUKAN HARGA Harga saham bisa berubah-ubah setiap harinya. Hal ini menunjukkan bahwa pembentukan harga saham sepenuhnya diserahkan kepada dinamika pasar. Dinamika seperti apa? Tentu saja suatu keadaan yang dapat mempengaruhi banyaknya penawaran dan permintaan akan saham tersebut. Sebagaimana diketahui, ekonomi “pasar” menyuguhkan doktrin penawaran dan permintaan (Supply-demand) dalam pembentukan harga barang. Memahami doktrin di atas tidaklah sulit. Kita hanya tinggal menerjemahkannya secara sederhana: permintaan yang lebih banyak daripada penawaran akan membuat harga saham naik, sedangkan permintaan yang lebih sedikit daripada penawaran akan membuat harga saham turun. Kesimpulannya, penawaran dan permintaan memang betul menentukan harga. Hanya saja sulit untuk menerangkan apa yang sebetulnya memicu penawaran dan permintaan tersebut. Namun paling tidak, terdapat dua bentuk analisis (seperti yang disinggung di atas) yang bisa kita gunakan untuk mempelajari sifat dan karakteristik pasar saham.
  • 13. PERGESERAN HARGA KESEIMBANGAN • rga keseimbangan dapat disebut juga harga pasar (equilibrium price) adalah harga yang terjadi apabila jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Bila ditunjukkan dalam bentuk kurva, maka harga keseimbangan merupakan perpotongan antara permintaan dengan kurva penawaran. Dalam harga keseimbangan berlaku hukum permintaan dan penawaran yang berbunyi “bila jumlah permintaan lebih besar dari pada jumlah penawaran, maka harga akan naik. Sedangkan jika jumlah penawaran lebih besar dari jumlah permintaan, maka harga akan turun”. • Faktor yang menyebabkan harga keseimbangan dapat berubah-ubah adalah pergeseran kurva permintaan dan kurva penawaran. a. Pergeseran kurva permintaan Harga keseimbangan di pasar pasti akan mengalami pe-rubahan karena adanya faktor-faktor yang mempengaruhi per- mintaan. Pada ke-adaan ini, ceteris paribus tidak berlaku. Perubahan kurva per-mintaan tersebut dapat dapat diuraikan sebagai berikut. Pergeseran kurva permintaan ke kanan berarti adanya kenaikan jumlah barang yang diminta. Jika penawaran tidak berubah, maka akan mengakibatkan kenaikan harga dan kenaikan jumlah barang yang terjual/terbeli. Sebaliknya pergeseran kurva ke kiri berarti terjadi terjadi penurunan permintaan, sehingga harga barang akan mengalami penurunan • b. Pergeseran kurva penawaran Pergeseran kurva ke kanan berarti terjadi ke-naikan jumlah barang yang ditawarkan. Jika permin-taan tetap, maka harga akan mengalami penu-runan. Sebaliknya perge-seran kurva penawaran ke kiri berarti terjadi penurunan jumlah penawaran barang, maka harga akan mengalami kenaikan.
  • 14. Kesimpulan Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Harga keseimbangan adalah harga yang terbentuk di saat permintaan dan penawaran menemui suatu kesepakatan, yaitu tepat berada di perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran.