SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 32
(P).Pengadaan
(Recruitment)

 Proses atau langkah – langkah pengadaan atau
    Perekrutan Karyawan
   1. Peramalan kebutuhan tenaga kerja
   2.Penarikan (recruitment)
   3.Seleksi (selection)
   4.Penempatan,orientasi dan induksi keryawan.
   Penarikan atau rekrutmen adalah usaha mencari dan
    mempengaruhi tenaga kerja agar mau melamar
    lowongan pekerjaan yang ada dalam suatu
    perusahaan.
2
 1. Peramalan kebutuhan tenaga kerja
 Peramalan kebutuhan tenaga kerja dimaksudkan agar
  jumlah kebutuhan tenaga kerja masa kini dan masa
  depan sesuai dengan beban pekerjaan , kekosongan –
  kekosongan dapat dihindarkan dan semua pekerjaan
  dapat dikerjakan ,
 Peramalan kebutuhan tenaga kerja harus didasarkan
  kepada faktor internal dan eksternal perusahaan.
3
 Faktor internal dan eksternal perusahaan adalah :
 1.Jumlah produksi
 2.Ramalan ramalan usaha
 3.Perluasan perusahaan
 4.perkembangan teknologi
 5.Tingkat permintaan dan penawaran tenaga kerja
 6.Perencanaan karier pegawai
4
 1. Jumlah produksi
 Bahwa jumlah produksi yang akan dihasilkan menentukan
    banyaknya karyawan yang dibutuhkan oleh setiap perusahaan.
   2.Ramalan-ramalan usaha
   Hal ini meliputi perkiraan mengenai situasi
    perekonomian, siklus usaha yang menyangkut ketidak pastian
    yang akan datang baik jangka pendek maupun jangka panjang
   3.Perkembangan teknologi
   Perusahaan yg mempergunakan alat alat canggih maka jumlah
    tenaga kerja sedikit , hal ini perlu diperhitungkan agar
    menghindari terjadinya PHK
   4. Pasaran tenaga kerja
   Permintaan besar upah rendah, permintaan rendah upah tinggi
   5.Perencanaan karier
   Jika promosi akan dilakukan dikemudian hari spesifikasi harus
    lebih banyak
5
 Penarikan tenaga kerja dipengaruhi:
 1.Balas jasa yg diberikan, jika besar pelamar banyak , jika kecil pelamar
    sedikit
   2.Status karyawan, status tetap , banyak pelamar , status honor (OS),
    pelamar sedikit
   3.Kesempatan Promosi, Besar , banyak pelamar dan sebaliknya
   4.Job Spesification, Sedikit pelamar banyak , banyak pelamar sedikit
   5.Metode penarikan, terbuka luas, banyak pelamar; tertutup sedikit
    pelamar
   6.Soliditas perusahaan,.jika solid /tinggi , pelamar banyak dan
    sebaliknya
   7.Peraturan perburuhan, jika longgar pelamar banyak dan sebaliknya
   8.Penawaran tenaga kerja, penawaran banyak , pelamar banyak dan
    sebalik nya.
6.
 Pengertian
 Tenaga kerja adalah tiap orang yg mampu melakukan pekerjaan
  baik didalam maupun diluar hubungan kerja , guna
  menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
  masyarakat.Tenaga kerja harus memenuhi persyaratan peraturan
  pemerintah , seperti batas usia dll.
 Kerja adalah sejumlah aktivitas fisik dan mental yang dilakukan
  seseorang untuk mengerjakan suatu pekerjaan tertentu
 Buruh /kuli , adalah seorang pekerja harian atau honorer yang
  bekerja dibawah perintah orang lain dan menerima balas jasa .
 Karyawan/pegawai , adalah seorang pekerja tetap yang bekerja
  dibawah perintah orang lain dan mendapat kompensasi serta
  jaminan
7
 Proses Penarikan Karyawan
 Proses penarikan karyawan yang baik harus
    memenuhi :
   1.Penentuan dasar penarikan
   2.Penentuan sumber-sumber penarikan
   3.metode-metode penarikan
   4.Kendala-kendala penarikan
8
 1.Penentuan Dasar Penarikan
 Dasar penarikan harus ditetapkan terlebih dahulu agar
  pelamar yg memasukkan lamarannya sesuai dengan
  pekerjaan atau jabatan yang diminatinya.
 Dasar penarikan harus berpedoman kepada spesifikasi
  pekerjaan yang telah ditentukan untuk menduduki
  jabatan tersebut.
 Job Spesification harus diuraikan secara rinci dan jelas
  agar pelamar mengetahuinya, misalnya batas usia,
  pendidikan , jenis kelamin dan kesehatan dll
9.
 Sumber penarikan karyawan
 Setelah diketahui spesifikasi karyawan yg
  dibutuhkan,harus ditentukan sumber penarikannya.
 Ada dua sumber penarikan yaitu:
 1.Sumber Internal, karyawan yg diperlukan diambil
  dari dalam perusahaan yakni dengan cara
  memindahkan atau memutasikan sesuai dengan
  spesifikasi yg diperlukan
10
 Kebaikan – kebaikan sumber internal
 1. meningkatkan moral kerja dan kedisiplinan karyawan karena
    ada kesempatan promosi
   2.Perilaku dan loyalitas karyawan semakin besar terhadap
    perusahaan
   3.Biaya penarikan relatif kecil
   4waktu penarikan relatif singkat
   5.Orientasi dan induksi tidak diperlukan lagi
   6.Kestabilan karyawan semakin baik
   Kelemahannya:
   1.Kewibawaan nya kurang
   2.Kurang membuka kesempatan sistem kerja baru dalam
    perusahaan
11
 2.Sumber Eksternal :
 1.Walk in Write in, pelamar atau pencari kerja dimungkinkan atau
    diperbolehkan mendatangi perusahaan atau melalui pengiriman surat
   2.Employee referral, penarikan melalui referensi atau rekomendasi dari
    pegawqai yang sudah ada
   3.Advertising , pengiklanan melalui media
   4.State employment security agencies( lembaga pemerintah), adalah
    lembaga pemerintah yg membantu pencari kerja .(depnaker)
   5.Private placement agencies(lembaga swasta). Adalah lembaga swasta
    yang mencari keuntungan dengan membantu perusahaan –
    perusahaan .
   6.Professional search firm, lembaga yg menghususkan diri
    menyediakan tenaga tenaga profesional
12
 7.Educational institution
 Lembaga-lembaga pendidikan umum yg berusaha
  membantu lulusannya untuk mencari kerja
 8.Professional association (Asosiasi profesi), adalah
  lembaga yang dibentuk oleh profesional seperti akuntan
  ,dokter, insinyur , yang dapat digunakan untuk mencari
  tenaga profesional
 9.Labour Organisation, organisasi buruh seperti tukang
  kayu , pipa,listrik dll dapat digunakan sebagai sumber
 10.Militery Operations (lembaga militer), para militer yang
  telah terlatih, sebagai pilot, mekanik, dan operator
  perlatan berat yg telah selesai wajib militernya dapat
  digunakan sebagai sumber tenaga kerja
13
 11.Government funded and community training programs (lembaga pelatihan
    pemerintah), dalam menanggulangi masalah pengangguran [emerintah
    membentuk lembaga lembaga pelatihan , seperti BLK yg tujuannnya
    menyiapkan tenaga siap pakai seperti , perawat, pembantu, tukang las dll
   12.Temporary help agencies, merupakan agen penyedia tenaga kerja tenaga
    temporer yang dibutuhkan , mis memenuhi kebutuhan PT Pos yg memerlukan
    tenaga kerja yang banyak disaat tahun baru untuk mengelola kartu tahun baru
    dan lebaran dan natal
   13.Leased Employees, Hampir sama dengan temporary tetapi dalam jangka
    panjang.
   14.Departing Employees, Pegawai yang telah kawin atau berhenti untuk
    mengurus anak dapat dipanggil kembali Seperti pramugari di musim haji
   15.Open House, mengundang calon –calon potensial untuk mendengarkan
    informasi mengenai perusahaan dengan berbagai cara seperti pameran
    , memeutar film mengenai fasilitas perusahaan dengan harapan dapt menarik
    calon calon pegawai.
14.SELECTION (SELEKSI)
 Seleksi (selection)
 Adalah usaha yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan yg
  qualified dan kompeten yang akan menjabat dan melaksanakan tugas
  diperusahaan.

 QUALIFIED  SELEKSI :1.Jujur
                    2.Cermat
                    3.Objektif

   Dasar Seleksi :
   1.Kebijaksanaan perburuhan Pemerintah
   2.Job spesifikasi
   3.Ekonomis rasional, memperhatiakn efisien waktu , biaya penarikan
   4.Etika sosial, yaitu memperhatikan norma hukum agama , kebudayaan, dan
    adat istiadat serta hukum yang berlaku di negara yang bersangkutan.
15
 Tujuan Seleksi untuk mendapatkan hal-hal sbb:
 1. Karyawan yg qualified dan potensial
 2. Karyawan yg jujur dan disiplin
 3. Karyawan yg cakap dg penempatan yg tepat
 4. Karyawan yg trampil bersemangat
 5. Karyawan yg dapat bekerja sama
 6. Karyawan yg dinamis kreatif,dedikasi tinggi
 7. Karyawan yg mudah dikembangkan dimasa
  depan
 8. Karyawan yg berprilaku baik
16
  4) Penetapan Karyawan
     yaitu penetapan jumlah karyawan yg di
     butuhkan berdasarkan seleksi.Kelebihan
     karyawan pemborosan.
Metode: - Non Ilmiahhanya mengira-ngira
          - Ilmiah    Analisis beban pekerjaan
                        (work load analysis)
Non ilmiah hanya mengira ngira bukan atas perhitungan yg cermat dr volume pekerjaan sehingga
   jumlah karyawan yg diterima tidak sesuai dengan kebutuhan volume kerja
Ilmiah , jumlah karyawan yg akan diterima betul betul atas perhitungan yg cermat dari pekerjaan dan
   standar prestasi pekerja

                       Volume pekerjaan
Analisis beban kerja = --------------------------   X Satu orang
                       Standar Prestasi

Contoh :
Perusahaan A akan memproduksi 1000 unit barang /hasil stndar prestasi/
Orang per hari (7 jam)10 unit.Jumlah karyawan yg diperlukan adalah:
17
Contoh :
Perusahaan A akan memproduksi 1000 unit barang setiap hari, stndar prestasi/ Orang
   per hari (7 jam)10 unit.Jumlah karyawan yg diperlukan1 adalah
                                      1000
 Jumlah karyawan yg dibutuhkan = ------ x 1 orang = 100 orang
                                        10

 Jika karyawan efektif bekerja produksi efekfit, bagaimana kalu tidak, maka harus
  dhitung tingkat absensi dan turn over pegawai
 BAGAIMANA MENGHITUNGNYA ?
 Caranya :
18
 contoh :
  jumlah karyawan CV.DD 10 orang
  Jumlah karyawan yang absen bulan september 20 hari
  Jumlah hari kerja september 25 hari
  Berapa besar absen karyawan CV.DD bulan september
                         Jml hr kerja absen/bulan
Tingkat absent CV DD=--------------------------- x 100%
                         Jml hr kerja per bulan
                              20
                        = ------------- = 8% ( 1 orang)
                           10x25
19 turn over
 Labour


 Adalah perbandingan antara masuk dan berhentinya
 karyawan dari suatu perusahaan.
  Turn over harus diperhitungakan dan ditambah dengan
 tingkat absensi , itulah banyak pegawai yg harus direkrut.
20
Contoh :
Pada bulan 1 januari 1998 karyawan berjumlah 100 orang
  sedangkan pada 31 desember 1998 berjumlah 96 orang
  karyawan yg berhenti 10 orang , diterima 6 orang maka :
 Turn over =    10-6     x 100%
                   ½ (100+96)
               =      4         x     100%
                    ½ (196)
                         4
                 =                  x 100 % = 4%
                         98
20,a
 Setelah diadakan perhitungan kebutuhan maka dilakukan seleksi ‘
 SELEKSI :
 1. Non ilmiah, yg dilaksanakan tidak berdasarkan kreteria, standar,atau
    spesifikasi kebutuhan nyata pekerjaan ayau jabatan, tetapi hanya
    berdasarkan perkiraan dan pengalaman saja dan tidak berdasarkan job
    spesikasi. Unsur-unsur nya al:
   1.surat lamaran bermeterai atau tidak
   2.Ijasah sekolah dan daftar nilainya
   3. surat keterangan pekerjaan dan pengalaman
   4.referensi atau rekomendasi dari fihak yg dapat dipercaya
   5.wawancara langsung dengan pelamar bersangkutan
   6.Penampilan dan keadaan fisik (cantik/gantengnya) pelamar
   7. Keturunan dari pelamar yang bersangkutan
   8.Tulisan pelamar.
20.b
 Seleksi non ilmiah (Observation method) kurang
  dapat dipertanggung jawabkan karena sering
  memperoleh karyawan yg tidak cakap dan tidak
  pandai bekerja walaupun fisik (tampang yg
  cantik/cakap), tulisan baik dll belum mencerminkan
  kemampuan bekerja namun sebaliknya bisa jadi lebih
  trampil.
 Metode Ilmiah
 Seleksi dengan metode ini didasarkan pada Job
  Spesificatioan, dan kebutuhan nyata serta
  berpedoman pada kreteria dan standar tertentu
20.c
 Seleksi ilmiah hendaknya dilaksanakan dengancara:
 1. Metode kerja yg jelas dan sistematis
 2.Berorientasi pada prestasi kerja
 3.Berorientasi pada kebutuhan karyawan riel
 4.Berdasarkan kepada Job Analisys dan ilmu sosial lainnya
 5.Berpedoman kepada undang undang perburuhan se
 Dengan seleksi ilmiah diharapka diperoleh karyawan yang
  Qualified , dengan penempatan yg tepat, sehingga
  pemebinaan dan pengembangan relatif mudah
21
 KUALIFIKASI SELEKSI :
1.  Umur
2.  Keakhlian (technical skill, human skill, conceptual skill)
3.  Kesehatan fisik
4.  Pendidikan
5.  Jenis kelamin
6.  Tampang
7.  Bakat (mental attitude)
8.  Tempramen (didasarkan ke psikolog)
9.  Karekter
10. Pengalaman kerja
11. Kerjasama
12. Kejujuran
13. Kedisiplinan
14. Inisiatif dan kreatif.
22
 Sistem dan prosedur seleksi
 Harus berazaskan efisiensi (uang ,waktu dan tenaga) dan
    bertujuan untuk memperoleh karyawan yg terbaik dengan
    penempatan yg tepat.
   Menurut Andrew F Sikula
   1.Succesive Hurdles
   Yaitu sistem seleksi yang dilaksanakan berdasarkan urtan
    testing yakni jika pelamar tidak lulus pada suatu urutan
    testing ia tidak boleh mengikuti testing berikutnya
   2.Compensatory Approach
   Sistem seleksi dilakukan dengan cara pelamar mengikuti
    seluruh testing , kemudian dihitung nilai rata-rata test
    apakah mencapai standar atau tidak.
23
 Langkah – langkah seleksi:
1.Surat lamaran, yaitu memilih surat lamaran yg memenuhi syarat
2.Pengisian Blanko lamaran, Data komplet mengenai pelamar
3.Pemeriksaan Referensi, karakter, kondisi kesehatan atau yang lain
   seperti pengalaman bekerja(personal refrence dan emmployee
   reference)
4.Wawancara pendahuluan,untuk mendapatkan data yg lebih komplet
5.Test Penerimaan, Know ledge test, phisical test, menguji
   nkecerdasan, (intelegence), Attitude (bakat), prestasi
   (achievement), minat (interest) dan kepribadian (personality)
6.Test Psikologi, mengetes kemampuan mental
7.Test Kesehatan
8.Wawancara Akhir Atasan langsung
9.Memutuskan diterima atau tidak adalah top manajer.
23.a
 Tingkat Seleksi :
 1. seleksi tingkat pertama , meliputi semua prosedur seleksi
  sejak dari surat lamaran sampai pelamar dinyatakan
  diterima .
 2.Selesi Tingkat Kedua,Berstatus masa percobaan , caranya
  dengan mengamati dan menilai mental,perilaku, dan
  kemampuan nyata calon karyawan dalam menyelesaikan
  pekerjaan dan kedisiplinan
 3.Seleksi Tingkat Ketiga, dilakukan dengancara mengikuti
  pra jabatan atau pelatihan yg diakhiri dengan ujuian, jika
  lulus akan menjadi pegawai tetap dengan gaji
  penuh, apabila diberhentikan diperlakukan dengan
  undang undang yg berlaku baginya.
23.b
 KENDALA SELEKSI:
 1.Tolak Ukur , sulit menentukan tolak ukur seperti
  kejujuran,kesetiaan, dan prakarsa
 2.Penyeleksi, adanya efek Hallo yg sulit dihindarkan
 3.Pelamar, kesulitan untuk mendapatkan jawaban
  jujur dari pelamar.
 Untuk mengurangi kendala maka diadakan seleksi
  secara bertingkat , semakin banyak seleksi semakin
  akurat.
24
 Dr. Toshitaka Nomi, dari lembaga pemeriksaan darah di
    Tokyo, mengemukakan nahwa golongan darah mengungkapkan watak
    manusia :
   -Gol darah A,    Bisa dipercaya
   -Gol darah B,   Lemah lembut
   -Gol darah AB,   Emosional
   -Gol darah O,    Berbakat Pemimpin

 Kendala seleksi :
 1. Tolak ukur     : kesulitan untuk menentukan
               standar tolak    ukur, misalnya,
        mengukur kejujuran,kesetiaan,prakarsa.
 2.Penyeleksi    : Effec ^ Hallo^
 3.Pelamar       : Tidak memberikan jawaban yg jujur
25
 Penempatan Karyawan (placement)
 Adalah tindak lanjut dari seleksi, yaitu menempatkan
  calon karyawan yg diterima,.penempatan harus
  didasarkan :
 1,Job description dan job specification
 2.The right man in the right place and the right man
  behind the right job.
26
 Orientasi Karyawan.
 Adalah perkenalan karyawan baru dengan karyawan lama untuk
  menghilangkan keragu raguan , kecanggungan dan timbul rasa
  percaya diri karyawan baru dalam melakukan pekerjaan, hal hal
  yg diperkenalkan antara lain, sejarah perusahaan, bidang kerja
  perusahaan , struktur organisasi,peraturan-peratran, gaji dll.

 Induksi.
 Adalah kegiatan mengubah perilaku karyawan baru supaya
  menyesuaikan diri dengan tata tertib perusahaan, induksi pada
  dasarnya tugas atasan langsung sehingga karyawan Baru
  menyadari bahwa dia harus mentaati aturan perusahaan dan
  mengerjakan tugas dengan baik.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in BahasaMakalah tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in BahasaYesica Adicondro
 
Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3padlah1984
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings groupgilang dwi jatnika
 
Forecast penjualan
Forecast penjualanForecast penjualan
Forecast penjualanArvant Qze
 
Makalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
Makalah Pendekatan Studi KepemimpinanMakalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
Makalah Pendekatan Studi KepemimpinanAhmad Fajar
 
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanTugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanHartono Ikawy
 
Instrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerjaInstrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerjaArief Anzarullah
 
Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02Joseph Sitepu
 
Perbedaan konsumen dan pelanggan
Perbedaan konsumen dan pelangganPerbedaan konsumen dan pelanggan
Perbedaan konsumen dan pelangganAdhan Trivanto
 
Pertemuan ke 8
Pertemuan ke 8Pertemuan ke 8
Pertemuan ke 8padlah1984
 
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Tri Widodo W. UTOMO
 
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)Ratna Kusuma Wardhany
 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Put Herma
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikUlan SaProperti
 
Pelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDMPelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDMNanda_khalisa
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanPutrii Wiidya
 

Was ist angesagt? (20)

Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in BahasaMakalah tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
 
Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
Contoh Job Analysis
Contoh Job AnalysisContoh Job Analysis
Contoh Job Analysis
 
Forecast penjualan
Forecast penjualanForecast penjualan
Forecast penjualan
 
Makalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
Makalah Pendekatan Studi KepemimpinanMakalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
Makalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
 
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanTugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
 
Instrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerjaInstrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerja
 
Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02
 
Pengukuran kerja
Pengukuran kerjaPengukuran kerja
Pengukuran kerja
 
Perbedaan konsumen dan pelanggan
Perbedaan konsumen dan pelangganPerbedaan konsumen dan pelanggan
Perbedaan konsumen dan pelanggan
 
Pertemuan ke 8
Pertemuan ke 8Pertemuan ke 8
Pertemuan ke 8
 
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
 
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategik
 
Pelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDMPelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDM
 
Makalah Perencanaan Sumber Daya Manusia
Makalah Perencanaan Sumber Daya ManusiaMakalah Perencanaan Sumber Daya Manusia
Makalah Perencanaan Sumber Daya Manusia
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
Job evaluation
Job evaluationJob evaluation
Job evaluation
 

Ähnlich wie Pengadaan,rekrutmen by warizen

Perencanaan dan penarikan karyawan
Perencanaan dan penarikan karyawanPerencanaan dan penarikan karyawan
Perencanaan dan penarikan karyawankartika Darmansyah
 
MATERI KD 3.3 PERSONIL ADMINISTRASI.docx
MATERI KD 3.3 PERSONIL ADMINISTRASI.docxMATERI KD 3.3 PERSONIL ADMINISTRASI.docx
MATERI KD 3.3 PERSONIL ADMINISTRASI.docxaninditakusuma2
 
PKK - XI AKL KD 3.4.pptx
PKK - XI AKL KD 3.4.pptxPKK - XI AKL KD 3.4.pptx
PKK - XI AKL KD 3.4.pptxYuniPanjaitan4
 
Penarikan tenaga kerja
Penarikan tenaga kerjaPenarikan tenaga kerja
Penarikan tenaga kerjaaisyah674
 
PPT Introduction to Human resources development
PPT Introduction to Human resources developmentPPT Introduction to Human resources development
PPT Introduction to Human resources developmentAfdaliza1
 
Slide Chapter 11
Slide Chapter 11Slide Chapter 11
Slide Chapter 11tsm0146
 
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-5-5.msdm-n.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-5-5.msdm-n.pptjbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-5-5.msdm-n.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-5-5.msdm-n.pptnayla253105
 
Makalah rekrutmen msdm rs
Makalah rekrutmen msdm rsMakalah rekrutmen msdm rs
Makalah rekrutmen msdm rsNizar Hayeu
 
Proses Rekruitmen Sumber Daya Manusia
Proses Rekruitmen Sumber Daya ManusiaProses Rekruitmen Sumber Daya Manusia
Proses Rekruitmen Sumber Daya ManusiaDiyah Diyah
 
6.analisis dan rancangan pekerjaan 2
6.analisis dan rancangan pekerjaan 26.analisis dan rancangan pekerjaan 2
6.analisis dan rancangan pekerjaan 2elearningstialanbdg
 
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptxPertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptxnairaazkia89
 
Ppt sdm kel 4 memahami dan mengetahui pengadaan sumber daya manusia
Ppt sdm kel 4 memahami dan mengetahui pengadaan sumber daya manusiaPpt sdm kel 4 memahami dan mengetahui pengadaan sumber daya manusia
Ppt sdm kel 4 memahami dan mengetahui pengadaan sumber daya manusiafebbyemarda
 
Tugas Membuat Soal MSDM
Tugas Membuat Soal MSDMTugas Membuat Soal MSDM
Tugas Membuat Soal MSDMDwi Anita
 
Kerangka rekruitmen serta penjelasan
Kerangka rekruitmen serta penjelasanKerangka rekruitmen serta penjelasan
Kerangka rekruitmen serta penjelasanDianaKhiqmatus
 
126685805 13-job-grading-overview
126685805 13-job-grading-overview126685805 13-job-grading-overview
126685805 13-job-grading-overviewBENIYusuf
 

Ähnlich wie Pengadaan,rekrutmen by warizen (20)

Perencanaan dan penarikan karyawan
Perencanaan dan penarikan karyawanPerencanaan dan penarikan karyawan
Perencanaan dan penarikan karyawan
 
MATERI KD 3.3 PERSONIL ADMINISTRASI.docx
MATERI KD 3.3 PERSONIL ADMINISTRASI.docxMATERI KD 3.3 PERSONIL ADMINISTRASI.docx
MATERI KD 3.3 PERSONIL ADMINISTRASI.docx
 
PKK - XI AKL KD 3.4.pptx
PKK - XI AKL KD 3.4.pptxPKK - XI AKL KD 3.4.pptx
PKK - XI AKL KD 3.4.pptx
 
Aspek Sdm
Aspek SdmAspek Sdm
Aspek Sdm
 
Penarikan tenaga kerja
Penarikan tenaga kerjaPenarikan tenaga kerja
Penarikan tenaga kerja
 
Selection
SelectionSelection
Selection
 
PPT Introduction to Human resources development
PPT Introduction to Human resources developmentPPT Introduction to Human resources development
PPT Introduction to Human resources development
 
kel 1 MSDM.pptx
kel 1 MSDM.pptxkel 1 MSDM.pptx
kel 1 MSDM.pptx
 
Slide Chapter 11
Slide Chapter 11Slide Chapter 11
Slide Chapter 11
 
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-5-5.msdm-n.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-5-5.msdm-n.pptjbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-5-5.msdm-n.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-5-5.msdm-n.ppt
 
Makalah rekrutmen msdm rs
Makalah rekrutmen msdm rsMakalah rekrutmen msdm rs
Makalah rekrutmen msdm rs
 
Proses Rekruitmen Sumber Daya Manusia
Proses Rekruitmen Sumber Daya ManusiaProses Rekruitmen Sumber Daya Manusia
Proses Rekruitmen Sumber Daya Manusia
 
6.analisis dan rancangan pekerjaan 2
6.analisis dan rancangan pekerjaan 26.analisis dan rancangan pekerjaan 2
6.analisis dan rancangan pekerjaan 2
 
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptxPertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
 
Ppt sdm kel 4 memahami dan mengetahui pengadaan sumber daya manusia
Ppt sdm kel 4 memahami dan mengetahui pengadaan sumber daya manusiaPpt sdm kel 4 memahami dan mengetahui pengadaan sumber daya manusia
Ppt sdm kel 4 memahami dan mengetahui pengadaan sumber daya manusia
 
Tugas Membuat Soal MSDM
Tugas Membuat Soal MSDMTugas Membuat Soal MSDM
Tugas Membuat Soal MSDM
 
Kerangka rekruitmen serta penjelasan
Kerangka rekruitmen serta penjelasanKerangka rekruitmen serta penjelasan
Kerangka rekruitmen serta penjelasan
 
Studi kasus msdm
Studi kasus msdmStudi kasus msdm
Studi kasus msdm
 
Studi kasus msdm
Studi kasus msdmStudi kasus msdm
Studi kasus msdm
 
126685805 13-job-grading-overview
126685805 13-job-grading-overview126685805 13-job-grading-overview
126685805 13-job-grading-overview
 

Mehr von Al-waris Suarez

6.kedisiplinan by warizen
6.kedisiplinan by warizen6.kedisiplinan by warizen
6.kedisiplinan by warizenAl-waris Suarez
 
Pemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizen
Pemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizenPemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizen
Pemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizenAl-waris Suarez
 
Perencanaan sumber daya manusia by warizen
Perencanaan sumber daya manusia by warizenPerencanaan sumber daya manusia by warizen
Perencanaan sumber daya manusia by warizenAl-waris Suarez
 
Pengintegrasian by warizen
Pengintegrasian by warizenPengintegrasian by warizen
Pengintegrasian by warizenAl-waris Suarez
 
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...Al-waris Suarez
 
Pengantar msdm by warizen
Pengantar msdm by warizenPengantar msdm by warizen
Pengantar msdm by warizenAl-waris Suarez
 
Sistem pelayanan kes dg assuransi http://www.slideshare.net/alwarisreds/siste...
Sistem pelayanan kes dg assuransi http://www.slideshare.net/alwarisreds/siste...Sistem pelayanan kes dg assuransi http://www.slideshare.net/alwarisreds/siste...
Sistem pelayanan kes dg assuransi http://www.slideshare.net/alwarisreds/siste...Al-waris Suarez
 
Sistem kesehatan by Warizen
Sistem kesehatan by WarizenSistem kesehatan by Warizen
Sistem kesehatan by WarizenAl-waris Suarez
 
Sistem rujukan by Warizen
Sistem rujukan by WarizenSistem rujukan by Warizen
Sistem rujukan by WarizenAl-waris Suarez
 

Mehr von Al-waris Suarez (11)

6.kedisiplinan by warizen
6.kedisiplinan by warizen6.kedisiplinan by warizen
6.kedisiplinan by warizen
 
Pemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizen
Pemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizenPemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizen
Pemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizen
 
Perencanaan sumber daya manusia by warizen
Perencanaan sumber daya manusia by warizenPerencanaan sumber daya manusia by warizen
Perencanaan sumber daya manusia by warizen
 
Pengintegrasian by warizen
Pengintegrasian by warizenPengintegrasian by warizen
Pengintegrasian by warizen
 
Pendahuluan, msdm
Pendahuluan, msdmPendahuluan, msdm
Pendahuluan, msdm
 
Kompensasi
KompensasiKompensasi
Kompensasi
 
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
 
Pengantar msdm by warizen
Pengantar msdm by warizenPengantar msdm by warizen
Pengantar msdm by warizen
 
Sistem pelayanan kes dg assuransi http://www.slideshare.net/alwarisreds/siste...
Sistem pelayanan kes dg assuransi http://www.slideshare.net/alwarisreds/siste...Sistem pelayanan kes dg assuransi http://www.slideshare.net/alwarisreds/siste...
Sistem pelayanan kes dg assuransi http://www.slideshare.net/alwarisreds/siste...
 
Sistem kesehatan by Warizen
Sistem kesehatan by WarizenSistem kesehatan by Warizen
Sistem kesehatan by Warizen
 
Sistem rujukan by Warizen
Sistem rujukan by WarizenSistem rujukan by Warizen
Sistem rujukan by Warizen
 

Pengadaan,rekrutmen by warizen

  • 1. (P).Pengadaan (Recruitment)  Proses atau langkah – langkah pengadaan atau Perekrutan Karyawan  1. Peramalan kebutuhan tenaga kerja  2.Penarikan (recruitment)  3.Seleksi (selection)  4.Penempatan,orientasi dan induksi keryawan.  Penarikan atau rekrutmen adalah usaha mencari dan mempengaruhi tenaga kerja agar mau melamar lowongan pekerjaan yang ada dalam suatu perusahaan.
  • 2. 2  1. Peramalan kebutuhan tenaga kerja  Peramalan kebutuhan tenaga kerja dimaksudkan agar jumlah kebutuhan tenaga kerja masa kini dan masa depan sesuai dengan beban pekerjaan , kekosongan – kekosongan dapat dihindarkan dan semua pekerjaan dapat dikerjakan ,  Peramalan kebutuhan tenaga kerja harus didasarkan kepada faktor internal dan eksternal perusahaan.
  • 3. 3  Faktor internal dan eksternal perusahaan adalah :  1.Jumlah produksi  2.Ramalan ramalan usaha  3.Perluasan perusahaan  4.perkembangan teknologi  5.Tingkat permintaan dan penawaran tenaga kerja  6.Perencanaan karier pegawai
  • 4. 4  1. Jumlah produksi  Bahwa jumlah produksi yang akan dihasilkan menentukan banyaknya karyawan yang dibutuhkan oleh setiap perusahaan.  2.Ramalan-ramalan usaha  Hal ini meliputi perkiraan mengenai situasi perekonomian, siklus usaha yang menyangkut ketidak pastian yang akan datang baik jangka pendek maupun jangka panjang  3.Perkembangan teknologi  Perusahaan yg mempergunakan alat alat canggih maka jumlah tenaga kerja sedikit , hal ini perlu diperhitungkan agar menghindari terjadinya PHK  4. Pasaran tenaga kerja  Permintaan besar upah rendah, permintaan rendah upah tinggi  5.Perencanaan karier  Jika promosi akan dilakukan dikemudian hari spesifikasi harus lebih banyak
  • 5. 5  Penarikan tenaga kerja dipengaruhi:  1.Balas jasa yg diberikan, jika besar pelamar banyak , jika kecil pelamar sedikit  2.Status karyawan, status tetap , banyak pelamar , status honor (OS), pelamar sedikit  3.Kesempatan Promosi, Besar , banyak pelamar dan sebaliknya  4.Job Spesification, Sedikit pelamar banyak , banyak pelamar sedikit  5.Metode penarikan, terbuka luas, banyak pelamar; tertutup sedikit pelamar  6.Soliditas perusahaan,.jika solid /tinggi , pelamar banyak dan sebaliknya  7.Peraturan perburuhan, jika longgar pelamar banyak dan sebaliknya  8.Penawaran tenaga kerja, penawaran banyak , pelamar banyak dan sebalik nya.
  • 6. 6.  Pengertian  Tenaga kerja adalah tiap orang yg mampu melakukan pekerjaan baik didalam maupun diluar hubungan kerja , guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.Tenaga kerja harus memenuhi persyaratan peraturan pemerintah , seperti batas usia dll.  Kerja adalah sejumlah aktivitas fisik dan mental yang dilakukan seseorang untuk mengerjakan suatu pekerjaan tertentu  Buruh /kuli , adalah seorang pekerja harian atau honorer yang bekerja dibawah perintah orang lain dan menerima balas jasa .  Karyawan/pegawai , adalah seorang pekerja tetap yang bekerja dibawah perintah orang lain dan mendapat kompensasi serta jaminan
  • 7. 7  Proses Penarikan Karyawan  Proses penarikan karyawan yang baik harus memenuhi :  1.Penentuan dasar penarikan  2.Penentuan sumber-sumber penarikan  3.metode-metode penarikan  4.Kendala-kendala penarikan
  • 8. 8  1.Penentuan Dasar Penarikan  Dasar penarikan harus ditetapkan terlebih dahulu agar pelamar yg memasukkan lamarannya sesuai dengan pekerjaan atau jabatan yang diminatinya.  Dasar penarikan harus berpedoman kepada spesifikasi pekerjaan yang telah ditentukan untuk menduduki jabatan tersebut.  Job Spesification harus diuraikan secara rinci dan jelas agar pelamar mengetahuinya, misalnya batas usia, pendidikan , jenis kelamin dan kesehatan dll
  • 9. 9.  Sumber penarikan karyawan  Setelah diketahui spesifikasi karyawan yg dibutuhkan,harus ditentukan sumber penarikannya.  Ada dua sumber penarikan yaitu:  1.Sumber Internal, karyawan yg diperlukan diambil dari dalam perusahaan yakni dengan cara memindahkan atau memutasikan sesuai dengan spesifikasi yg diperlukan
  • 10. 10  Kebaikan – kebaikan sumber internal  1. meningkatkan moral kerja dan kedisiplinan karyawan karena ada kesempatan promosi  2.Perilaku dan loyalitas karyawan semakin besar terhadap perusahaan  3.Biaya penarikan relatif kecil  4waktu penarikan relatif singkat  5.Orientasi dan induksi tidak diperlukan lagi  6.Kestabilan karyawan semakin baik  Kelemahannya:  1.Kewibawaan nya kurang  2.Kurang membuka kesempatan sistem kerja baru dalam perusahaan
  • 11. 11  2.Sumber Eksternal :  1.Walk in Write in, pelamar atau pencari kerja dimungkinkan atau diperbolehkan mendatangi perusahaan atau melalui pengiriman surat  2.Employee referral, penarikan melalui referensi atau rekomendasi dari pegawqai yang sudah ada  3.Advertising , pengiklanan melalui media  4.State employment security agencies( lembaga pemerintah), adalah lembaga pemerintah yg membantu pencari kerja .(depnaker)  5.Private placement agencies(lembaga swasta). Adalah lembaga swasta yang mencari keuntungan dengan membantu perusahaan – perusahaan .  6.Professional search firm, lembaga yg menghususkan diri menyediakan tenaga tenaga profesional
  • 12. 12  7.Educational institution  Lembaga-lembaga pendidikan umum yg berusaha membantu lulusannya untuk mencari kerja  8.Professional association (Asosiasi profesi), adalah lembaga yang dibentuk oleh profesional seperti akuntan ,dokter, insinyur , yang dapat digunakan untuk mencari tenaga profesional  9.Labour Organisation, organisasi buruh seperti tukang kayu , pipa,listrik dll dapat digunakan sebagai sumber  10.Militery Operations (lembaga militer), para militer yang telah terlatih, sebagai pilot, mekanik, dan operator perlatan berat yg telah selesai wajib militernya dapat digunakan sebagai sumber tenaga kerja
  • 13. 13  11.Government funded and community training programs (lembaga pelatihan pemerintah), dalam menanggulangi masalah pengangguran [emerintah membentuk lembaga lembaga pelatihan , seperti BLK yg tujuannnya menyiapkan tenaga siap pakai seperti , perawat, pembantu, tukang las dll  12.Temporary help agencies, merupakan agen penyedia tenaga kerja tenaga temporer yang dibutuhkan , mis memenuhi kebutuhan PT Pos yg memerlukan tenaga kerja yang banyak disaat tahun baru untuk mengelola kartu tahun baru dan lebaran dan natal  13.Leased Employees, Hampir sama dengan temporary tetapi dalam jangka panjang.  14.Departing Employees, Pegawai yang telah kawin atau berhenti untuk mengurus anak dapat dipanggil kembali Seperti pramugari di musim haji  15.Open House, mengundang calon –calon potensial untuk mendengarkan informasi mengenai perusahaan dengan berbagai cara seperti pameran , memeutar film mengenai fasilitas perusahaan dengan harapan dapt menarik calon calon pegawai.
  • 14.
  • 15. 14.SELECTION (SELEKSI)  Seleksi (selection)  Adalah usaha yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan yg qualified dan kompeten yang akan menjabat dan melaksanakan tugas diperusahaan.  QUALIFIED  SELEKSI :1.Jujur  2.Cermat  3.Objektif  Dasar Seleksi :  1.Kebijaksanaan perburuhan Pemerintah  2.Job spesifikasi  3.Ekonomis rasional, memperhatiakn efisien waktu , biaya penarikan  4.Etika sosial, yaitu memperhatikan norma hukum agama , kebudayaan, dan adat istiadat serta hukum yang berlaku di negara yang bersangkutan.
  • 16. 15  Tujuan Seleksi untuk mendapatkan hal-hal sbb:  1. Karyawan yg qualified dan potensial  2. Karyawan yg jujur dan disiplin  3. Karyawan yg cakap dg penempatan yg tepat  4. Karyawan yg trampil bersemangat  5. Karyawan yg dapat bekerja sama  6. Karyawan yg dinamis kreatif,dedikasi tinggi  7. Karyawan yg mudah dikembangkan dimasa depan  8. Karyawan yg berprilaku baik
  • 17. 16  4) Penetapan Karyawan yaitu penetapan jumlah karyawan yg di butuhkan berdasarkan seleksi.Kelebihan karyawan pemborosan. Metode: - Non Ilmiahhanya mengira-ngira - Ilmiah Analisis beban pekerjaan (work load analysis) Non ilmiah hanya mengira ngira bukan atas perhitungan yg cermat dr volume pekerjaan sehingga jumlah karyawan yg diterima tidak sesuai dengan kebutuhan volume kerja Ilmiah , jumlah karyawan yg akan diterima betul betul atas perhitungan yg cermat dari pekerjaan dan standar prestasi pekerja Volume pekerjaan Analisis beban kerja = -------------------------- X Satu orang Standar Prestasi Contoh : Perusahaan A akan memproduksi 1000 unit barang /hasil stndar prestasi/ Orang per hari (7 jam)10 unit.Jumlah karyawan yg diperlukan adalah:
  • 18. 17 Contoh : Perusahaan A akan memproduksi 1000 unit barang setiap hari, stndar prestasi/ Orang per hari (7 jam)10 unit.Jumlah karyawan yg diperlukan1 adalah  1000  Jumlah karyawan yg dibutuhkan = ------ x 1 orang = 100 orang  10  Jika karyawan efektif bekerja produksi efekfit, bagaimana kalu tidak, maka harus dhitung tingkat absensi dan turn over pegawai  BAGAIMANA MENGHITUNGNYA ?  Caranya :
  • 19. 18  contoh : jumlah karyawan CV.DD 10 orang Jumlah karyawan yang absen bulan september 20 hari Jumlah hari kerja september 25 hari Berapa besar absen karyawan CV.DD bulan september Jml hr kerja absen/bulan Tingkat absent CV DD=--------------------------- x 100% Jml hr kerja per bulan 20 = ------------- = 8% ( 1 orang) 10x25
  • 20. 19 turn over  Labour Adalah perbandingan antara masuk dan berhentinya karyawan dari suatu perusahaan. Turn over harus diperhitungakan dan ditambah dengan tingkat absensi , itulah banyak pegawai yg harus direkrut.
  • 21. 20 Contoh : Pada bulan 1 januari 1998 karyawan berjumlah 100 orang sedangkan pada 31 desember 1998 berjumlah 96 orang karyawan yg berhenti 10 orang , diterima 6 orang maka :  Turn over = 10-6 x 100% ½ (100+96) = 4 x 100% ½ (196) 4 = x 100 % = 4% 98
  • 22. 20,a  Setelah diadakan perhitungan kebutuhan maka dilakukan seleksi ‘  SELEKSI :  1. Non ilmiah, yg dilaksanakan tidak berdasarkan kreteria, standar,atau spesifikasi kebutuhan nyata pekerjaan ayau jabatan, tetapi hanya berdasarkan perkiraan dan pengalaman saja dan tidak berdasarkan job spesikasi. Unsur-unsur nya al:  1.surat lamaran bermeterai atau tidak  2.Ijasah sekolah dan daftar nilainya  3. surat keterangan pekerjaan dan pengalaman  4.referensi atau rekomendasi dari fihak yg dapat dipercaya  5.wawancara langsung dengan pelamar bersangkutan  6.Penampilan dan keadaan fisik (cantik/gantengnya) pelamar  7. Keturunan dari pelamar yang bersangkutan  8.Tulisan pelamar.
  • 23. 20.b  Seleksi non ilmiah (Observation method) kurang dapat dipertanggung jawabkan karena sering memperoleh karyawan yg tidak cakap dan tidak pandai bekerja walaupun fisik (tampang yg cantik/cakap), tulisan baik dll belum mencerminkan kemampuan bekerja namun sebaliknya bisa jadi lebih trampil.  Metode Ilmiah  Seleksi dengan metode ini didasarkan pada Job Spesificatioan, dan kebutuhan nyata serta berpedoman pada kreteria dan standar tertentu
  • 24. 20.c  Seleksi ilmiah hendaknya dilaksanakan dengancara:  1. Metode kerja yg jelas dan sistematis  2.Berorientasi pada prestasi kerja  3.Berorientasi pada kebutuhan karyawan riel  4.Berdasarkan kepada Job Analisys dan ilmu sosial lainnya  5.Berpedoman kepada undang undang perburuhan se  Dengan seleksi ilmiah diharapka diperoleh karyawan yang Qualified , dengan penempatan yg tepat, sehingga pemebinaan dan pengembangan relatif mudah
  • 25. 21  KUALIFIKASI SELEKSI : 1. Umur 2. Keakhlian (technical skill, human skill, conceptual skill) 3. Kesehatan fisik 4. Pendidikan 5. Jenis kelamin 6. Tampang 7. Bakat (mental attitude) 8. Tempramen (didasarkan ke psikolog) 9. Karekter 10. Pengalaman kerja 11. Kerjasama 12. Kejujuran 13. Kedisiplinan 14. Inisiatif dan kreatif.
  • 26. 22  Sistem dan prosedur seleksi  Harus berazaskan efisiensi (uang ,waktu dan tenaga) dan bertujuan untuk memperoleh karyawan yg terbaik dengan penempatan yg tepat.  Menurut Andrew F Sikula  1.Succesive Hurdles  Yaitu sistem seleksi yang dilaksanakan berdasarkan urtan testing yakni jika pelamar tidak lulus pada suatu urutan testing ia tidak boleh mengikuti testing berikutnya  2.Compensatory Approach  Sistem seleksi dilakukan dengan cara pelamar mengikuti seluruh testing , kemudian dihitung nilai rata-rata test apakah mencapai standar atau tidak.
  • 27. 23  Langkah – langkah seleksi: 1.Surat lamaran, yaitu memilih surat lamaran yg memenuhi syarat 2.Pengisian Blanko lamaran, Data komplet mengenai pelamar 3.Pemeriksaan Referensi, karakter, kondisi kesehatan atau yang lain seperti pengalaman bekerja(personal refrence dan emmployee reference) 4.Wawancara pendahuluan,untuk mendapatkan data yg lebih komplet 5.Test Penerimaan, Know ledge test, phisical test, menguji nkecerdasan, (intelegence), Attitude (bakat), prestasi (achievement), minat (interest) dan kepribadian (personality) 6.Test Psikologi, mengetes kemampuan mental 7.Test Kesehatan 8.Wawancara Akhir Atasan langsung 9.Memutuskan diterima atau tidak adalah top manajer.
  • 28. 23.a  Tingkat Seleksi :  1. seleksi tingkat pertama , meliputi semua prosedur seleksi sejak dari surat lamaran sampai pelamar dinyatakan diterima .  2.Selesi Tingkat Kedua,Berstatus masa percobaan , caranya dengan mengamati dan menilai mental,perilaku, dan kemampuan nyata calon karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan dan kedisiplinan  3.Seleksi Tingkat Ketiga, dilakukan dengancara mengikuti pra jabatan atau pelatihan yg diakhiri dengan ujuian, jika lulus akan menjadi pegawai tetap dengan gaji penuh, apabila diberhentikan diperlakukan dengan undang undang yg berlaku baginya.
  • 29. 23.b  KENDALA SELEKSI:  1.Tolak Ukur , sulit menentukan tolak ukur seperti kejujuran,kesetiaan, dan prakarsa  2.Penyeleksi, adanya efek Hallo yg sulit dihindarkan  3.Pelamar, kesulitan untuk mendapatkan jawaban jujur dari pelamar.  Untuk mengurangi kendala maka diadakan seleksi secara bertingkat , semakin banyak seleksi semakin akurat.
  • 30. 24  Dr. Toshitaka Nomi, dari lembaga pemeriksaan darah di Tokyo, mengemukakan nahwa golongan darah mengungkapkan watak manusia :  -Gol darah A,  Bisa dipercaya  -Gol darah B,  Lemah lembut  -Gol darah AB, Emosional  -Gol darah O,  Berbakat Pemimpin  Kendala seleksi :  1. Tolak ukur : kesulitan untuk menentukan standar tolak ukur, misalnya, mengukur kejujuran,kesetiaan,prakarsa.  2.Penyeleksi : Effec ^ Hallo^  3.Pelamar : Tidak memberikan jawaban yg jujur
  • 31. 25  Penempatan Karyawan (placement)  Adalah tindak lanjut dari seleksi, yaitu menempatkan calon karyawan yg diterima,.penempatan harus didasarkan :  1,Job description dan job specification  2.The right man in the right place and the right man behind the right job.
  • 32. 26  Orientasi Karyawan.  Adalah perkenalan karyawan baru dengan karyawan lama untuk menghilangkan keragu raguan , kecanggungan dan timbul rasa percaya diri karyawan baru dalam melakukan pekerjaan, hal hal yg diperkenalkan antara lain, sejarah perusahaan, bidang kerja perusahaan , struktur organisasi,peraturan-peratran, gaji dll.  Induksi.  Adalah kegiatan mengubah perilaku karyawan baru supaya menyesuaikan diri dengan tata tertib perusahaan, induksi pada dasarnya tugas atasan langsung sehingga karyawan Baru menyadari bahwa dia harus mentaati aturan perusahaan dan mengerjakan tugas dengan baik.

Hinweis der Redaktion

  1. ===