SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
NAMA: Alvian Yudha Prawira 
NIM: A11.2012.07112 
KELOMPOK: A11.4303
Pengertian 
Korelasi adalah salah satu teknik statistik yang 
digunakan untuk untuk mencari hubungan antara dua 
variabel atau lebih yang sifatnya kuantitatif . Ada dua 
macam koefisien korelasi yaitu: 
 koefisien korelasi positif 
 koefisien korelasi negatif
 Koefisien korelatif positif bila derajat hubungan antara 
dua sifat tanaman menunjukkan hal yang nyata, artinya 
bertambahnya nilai sifat satu diikuti oleh bertambahnya 
nilai sifat yang lain. Sebaliknya, berkurangnya nilai sifat 
yang satu akan diikuti oleh berkurangnya nilai sifat yang 
lain. 
 Contoh Korelasi Positif: 
 Hubungan antara harga dengan penawaran. 
 Hubungan antara jumlah pengunjung dengan jumlah 
penjualan. 
 Hubungan antara jam belajar dengan IPK.
 Koefisien korelasi negatif bila derajat hubungan antara 
dua sifat menunjukkan hal yang berlawanan. Artinya 
bertambahnya nilai sifat yang satu akan diikuti oleh 
berkurangnya nilai sifat yang lain. 
 Contoh Korelasi Negatif 
Hubungan antara harga dengan permintaan. 
Hubungan antara jumlah pesaing dengan jumlah 
penjualan. 
Hubungan antara jam bermain dengan IPK
x 
y 
Hubungan Positif 
Jika X naik, maka 
Y juga naik dan 
jika X turun, maka 
Y juga turun 
x 
y 
Hubungan Negatif 
Jika X naik, maka 
Y akan turun dan 
jika X turun, maka 
Y akan naik 
x 
y 
Tidak ada 
hubungan 
antara X dan Y
Biasanya nilai r tidak persis 0, +1 atau –1. 
 r = 0,7 – 1 (plus/minus)  derajad 
hubungan : tinggi 
 r = > 0,4 – < 0,7 (plus/minus)  derajad 
hubungan : sedang 
 r = > 0,2 – < 0,4 (plus/minus)  derajad 
hubungan : rendah 
 r = < 0,2 (plus/minus)  dapat diabaikan
- r = √1-S²y.x 
S²y 
Dimana 
S²y.x = kuadrat dari 
kesalahan baku 
= ΣY² - aΣY – bXY 
n 
S²y = variasi Y = Σ(Y-Ỹ)² 
n 
- r = ΣXY 
√(ΣX²)(ΣY²) 
Dimana 
x = X - X 
y = Y - Ỹ 
 Sxy = Σxy , Sx = √Σx² , Sy 
= √Σy² 
n 
n n 
Sxy = kovarians dari x dan y 
Sx = simpangan baku dari x 
Sy = simpangan baku dari y 
S²x = variansi dari x 
S²y = variansi dari y 
r = Sxy 
SxSy 
Bentuk rumus sederhana 
r = n Σxy-ΣxΣy 
√{nΣx²-(Σx)²}{nΣy²-(Σy)²}
Teknik sampling : 
mengambil sebagian anggota dari populasi 
untuk mengetahui fungsi distribusi dan 
karakteristik distribusi populasi tersebut. 
Teknik sampling yang baik dapat 
menghemat biaya dan waktu tanpa harus 
mengorbankan keakuratan hasil-hasilnya
 Finite population 
adalah populasi yang jumlah seluruh 
anggotanya tetap dan dapat didaftar 
Cth : peserta mata kuliah probabilitas dan 
statistika semester gansal 2010/2011 
 Infinite population 
adalah populasi yang memiliki anggota yang 
banyaknya tak terhingga 
Cth : pengguna telepon seluler merk “Noki*” di 
Indonesia
Sampling secara acak memungkinkan 
setiap anggota populasi memiliki 
kesempatan yang sama untuk terpilih 
sebagai sampel.
Sampling dengan pergantian 
setiap anggota dari populasi dapat terpilih 
lebih dari sekali 
Sampling tanpa pergantian 
anggota populasi tidak dapat terpilih lebih 
dari sekali
Distribusi Sampling 
yaitu suatu distribusi nilai statistik sampel-sampel 
yang di ambil (mean, range, 
deviasi standar,…) 
Jika di ambil beragam sampel dengan 
ukuran yang sama dari suatu populasi 
maka akan menghasilkan statistik 
yang berbeda-beda.
 Suatu populasi terdiri dari empat hasil pengukuran : 
3 6 7 10 
dari populasi ini hendak digunakan 2 hasil pengukuran sebagai sampel, 
distribusi mean-mean sampling (sampling distribution of the means) yang 
bisa dibentuk jika sampel tanpa pergantian ialah sbb : 
 Kemungkinan sampel : 
[3; 6] [3; 7] [3; 10] [6; 7] [6; 10] [7; 10] 
 Mean sampel yang terbentuk : 
4,5 5 6,5 6,5 8 8,5 
 Sehingga distribusi mean sampling dari sampel-sampel yang terbentuk : 
Mean 
sampel 
4,5 5 6,5 8 8,5 
frekuensi 1 1 2 1 1 
probabilitas 1/6 1/6 2/6 1/6 1/6

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

analisis regresi korelasi
analisis regresi korelasianalisis regresi korelasi
analisis regresi korelasiMira Aryuni
 
Analisis regresi korelasi berganda
Analisis regresi korelasi bergandaAnalisis regresi korelasi berganda
Analisis regresi korelasi bergandaABHA Production
 
Uji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan Eviews
Uji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan EviewsUji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan Eviews
Uji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan EviewsM. Rojana Hamdan
 
Ppt akuuuu
Ppt akuuuuPpt akuuuu
Ppt akuuuumutiael
 
analisa regresi dan korelasi sederhana rs
analisa regresi dan korelasi sederhana rsanalisa regresi dan korelasi sederhana rs
analisa regresi dan korelasi sederhana rsسو نن ازهار
 
Analisis+jalur
Analisis+jalurAnalisis+jalur
Analisis+jalurMis Wanto
 
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rsRizkisetiawan13
 
Teknik analisis korelasi regresi
Teknik analisis korelasi    regresiTeknik analisis korelasi    regresi
Teknik analisis korelasi regresihumanistik
 
Analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan spss
Analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan spssAnalisis regresi linier sederhana dengan menggunakan spss
Analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan spssojan88
 
Pertemuan 2 metpen kualitatif
Pertemuan 2 metpen kualitatifPertemuan 2 metpen kualitatif
Pertemuan 2 metpen kualitatifhumanistik
 
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan bergandaEko Siswanto
 
Uji asumsi-klasik 20091
Uji asumsi-klasik 20091Uji asumsi-klasik 20091
Uji asumsi-klasik 20091rabika
 
Uji asumsi-klasik-dengan-spss-16.0
Uji asumsi-klasik-dengan-spss-16.0Uji asumsi-klasik-dengan-spss-16.0
Uji asumsi-klasik-dengan-spss-16.0Shedu Puma
 
9. analisa regresi dan korelasi rev1
9. analisa regresi dan korelasi rev19. analisa regresi dan korelasi rev1
9. analisa regresi dan korelasi rev1mawarimu
 
Presentasi hipotesis
Presentasi hipotesisPresentasi hipotesis
Presentasi hipotesisTiara Pratiwi
 
regresi &korelasi
regresi &korelasiregresi &korelasi
regresi &korelasiRatu Bilqis
 

Was ist angesagt? (20)

analisis regresi korelasi
analisis regresi korelasianalisis regresi korelasi
analisis regresi korelasi
 
Analisis regresi korelasi berganda
Analisis regresi korelasi bergandaAnalisis regresi korelasi berganda
Analisis regresi korelasi berganda
 
Uji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan Eviews
Uji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan EviewsUji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan Eviews
Uji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan Eviews
 
Ppt akuuuu
Ppt akuuuuPpt akuuuu
Ppt akuuuu
 
analisa regresi dan korelasi sederhana rs
analisa regresi dan korelasi sederhana rsanalisa regresi dan korelasi sederhana rs
analisa regresi dan korelasi sederhana rs
 
Analisis+jalur
Analisis+jalurAnalisis+jalur
Analisis+jalur
 
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
 
Teknik analisis korelasi regresi
Teknik analisis korelasi    regresiTeknik analisis korelasi    regresi
Teknik analisis korelasi regresi
 
Analisis+jalur
Analisis+jalurAnalisis+jalur
Analisis+jalur
 
Analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan spss
Analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan spssAnalisis regresi linier sederhana dengan menggunakan spss
Analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan spss
 
Pertemuan 2 metpen kualitatif
Pertemuan 2 metpen kualitatifPertemuan 2 metpen kualitatif
Pertemuan 2 metpen kualitatif
 
Uji asumsi klasik
Uji asumsi klasikUji asumsi klasik
Uji asumsi klasik
 
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
 
Uji asumsi-klasik 20091
Uji asumsi-klasik 20091Uji asumsi-klasik 20091
Uji asumsi-klasik 20091
 
Analisis regresi linier berganda
Analisis regresi linier bergandaAnalisis regresi linier berganda
Analisis regresi linier berganda
 
Uji asumsi-klasik-dengan-spss-16.0
Uji asumsi-klasik-dengan-spss-16.0Uji asumsi-klasik-dengan-spss-16.0
Uji asumsi-klasik-dengan-spss-16.0
 
9. analisa regresi dan korelasi rev1
9. analisa regresi dan korelasi rev19. analisa regresi dan korelasi rev1
9. analisa regresi dan korelasi rev1
 
Presentasi hipotesis
Presentasi hipotesisPresentasi hipotesis
Presentasi hipotesis
 
regresi &korelasi
regresi &korelasiregresi &korelasi
regresi &korelasi
 
UJI ASUMSI KLASIK
UJI ASUMSI KLASIKUJI ASUMSI KLASIK
UJI ASUMSI KLASIK
 

Andere mochten auch (18)

Tugas 1 dm1
Tugas 1 dm1Tugas 1 dm1
Tugas 1 dm1
 
A11.2012.07112 alvian yudha prawira tgsdm2 _a11.4803
A11.2012.07112 alvian yudha prawira tgsdm2 _a11.4803A11.2012.07112 alvian yudha prawira tgsdm2 _a11.4803
A11.2012.07112 alvian yudha prawira tgsdm2 _a11.4803
 
Modul 10
Modul 10Modul 10
Modul 10
 
Modul 11
Modul 11Modul 11
Modul 11
 
Linked list linear
Linked list linearLinked list linear
Linked list linear
 
Angy
AngyAngy
Angy
 
Brochure CER Institute
Brochure CER InstituteBrochure CER Institute
Brochure CER Institute
 
Scientifik approach
Scientifik approachScientifik approach
Scientifik approach
 
Tugas1
Tugas1Tugas1
Tugas1
 
Interní komunikace - Info TV
Interní komunikace - Info TVInterní komunikace - Info TV
Interní komunikace - Info TV
 
Bathroom suites section
Bathroom suites section Bathroom suites section
Bathroom suites section
 
Program kerativitas mahasiswa
Program kerativitas mahasiswaProgram kerativitas mahasiswa
Program kerativitas mahasiswa
 
Slide Presentasi Kelompok E bagian Sistem Rekognisi
Slide Presentasi Kelompok E bagian Sistem RekognisiSlide Presentasi Kelompok E bagian Sistem Rekognisi
Slide Presentasi Kelompok E bagian Sistem Rekognisi
 
Machine learning dan data mining
Machine learning dan data miningMachine learning dan data mining
Machine learning dan data mining
 
tgsdm3_ kelompok 7
 tgsdm3_ kelompok 7 tgsdm3_ kelompok 7
tgsdm3_ kelompok 7
 
Slide Seminar Open Source (CodeLabs UNIKOM Bandung)
Slide Seminar Open Source (CodeLabs UNIKOM Bandung)Slide Seminar Open Source (CodeLabs UNIKOM Bandung)
Slide Seminar Open Source (CodeLabs UNIKOM Bandung)
 
Priority queue
Priority queuePriority queue
Priority queue
 
Clinical research in Latin America: constraints and opportunities
Clinical research in Latin America: constraints and opportunitiesClinical research in Latin America: constraints and opportunities
Clinical research in Latin America: constraints and opportunities
 

Ähnlich wie Prostat 1

Analisis korelasi sederhana
Analisis korelasi sederhanaAnalisis korelasi sederhana
Analisis korelasi sederhanaPuty Dewi
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhananur cendana sari
 
Pert 02 statistik deskriptif 2013
Pert 02 statistik deskriptif 2013Pert 02 statistik deskriptif 2013
Pert 02 statistik deskriptif 2013aiiniR
 
Bahan ajar analisis regresi
Bahan ajar analisis regresiBahan ajar analisis regresi
Bahan ajar analisis regresiIan Sang Awam
 
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptxKORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptxEvikurniafitri
 
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdfMakalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdffitriunissula
 
Regresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxRegresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxIndraZainun1
 
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.pptAnalisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.pptWan Na
 
Pengertian regresi.docx
Pengertian regresi.docxPengertian regresi.docx
Pengertian regresi.docxAngraArdana
 
Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaDian Arisona
 
Uji korelasi & Regresi
Uji korelasi & RegresiUji korelasi & Regresi
Uji korelasi & RegresiEkaEffandilus2
 
REGRESI_SEDERHANA
REGRESI_SEDERHANAREGRESI_SEDERHANA
REGRESI_SEDERHANANoviDavinya
 

Ähnlich wie Prostat 1 (20)

Korelasi Posting ^^
Korelasi Posting ^^Korelasi Posting ^^
Korelasi Posting ^^
 
4_Statistics.pdf
4_Statistics.pdf4_Statistics.pdf
4_Statistics.pdf
 
Mentkuan 2 statistikainference
Mentkuan 2 statistikainferenceMentkuan 2 statistikainference
Mentkuan 2 statistikainference
 
Korelasi(13)
Korelasi(13)Korelasi(13)
Korelasi(13)
 
Teori pendugaan statistik
Teori pendugaan statistikTeori pendugaan statistik
Teori pendugaan statistik
 
Analisis korelasi sederhana
Analisis korelasi sederhanaAnalisis korelasi sederhana
Analisis korelasi sederhana
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
 
Pert 02 statistik deskriptif 2013
Pert 02 statistik deskriptif 2013Pert 02 statistik deskriptif 2013
Pert 02 statistik deskriptif 2013
 
Makalah analisis regresi
Makalah analisis regresiMakalah analisis regresi
Makalah analisis regresi
 
Bahan ajar analisis regresi
Bahan ajar analisis regresiBahan ajar analisis regresi
Bahan ajar analisis regresi
 
Tugas ppt
Tugas pptTugas ppt
Tugas ppt
 
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptxKORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
 
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdfMakalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
 
Regresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxRegresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptx
 
Pengertian Korelasi
Pengertian KorelasiPengertian Korelasi
Pengertian Korelasi
 
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.pptAnalisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
 
Pengertian regresi.docx
Pengertian regresi.docxPengertian regresi.docx
Pengertian regresi.docx
 
Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear Berganda
 
Uji korelasi & Regresi
Uji korelasi & RegresiUji korelasi & Regresi
Uji korelasi & Regresi
 
REGRESI_SEDERHANA
REGRESI_SEDERHANAREGRESI_SEDERHANA
REGRESI_SEDERHANA
 

Prostat 1

  • 1. NAMA: Alvian Yudha Prawira NIM: A11.2012.07112 KELOMPOK: A11.4303
  • 2. Pengertian Korelasi adalah salah satu teknik statistik yang digunakan untuk untuk mencari hubungan antara dua variabel atau lebih yang sifatnya kuantitatif . Ada dua macam koefisien korelasi yaitu:  koefisien korelasi positif  koefisien korelasi negatif
  • 3.  Koefisien korelatif positif bila derajat hubungan antara dua sifat tanaman menunjukkan hal yang nyata, artinya bertambahnya nilai sifat satu diikuti oleh bertambahnya nilai sifat yang lain. Sebaliknya, berkurangnya nilai sifat yang satu akan diikuti oleh berkurangnya nilai sifat yang lain.  Contoh Korelasi Positif:  Hubungan antara harga dengan penawaran.  Hubungan antara jumlah pengunjung dengan jumlah penjualan.  Hubungan antara jam belajar dengan IPK.
  • 4.  Koefisien korelasi negatif bila derajat hubungan antara dua sifat menunjukkan hal yang berlawanan. Artinya bertambahnya nilai sifat yang satu akan diikuti oleh berkurangnya nilai sifat yang lain.  Contoh Korelasi Negatif Hubungan antara harga dengan permintaan. Hubungan antara jumlah pesaing dengan jumlah penjualan. Hubungan antara jam bermain dengan IPK
  • 5. x y Hubungan Positif Jika X naik, maka Y juga naik dan jika X turun, maka Y juga turun x y Hubungan Negatif Jika X naik, maka Y akan turun dan jika X turun, maka Y akan naik x y Tidak ada hubungan antara X dan Y
  • 6. Biasanya nilai r tidak persis 0, +1 atau –1.  r = 0,7 – 1 (plus/minus)  derajad hubungan : tinggi  r = > 0,4 – < 0,7 (plus/minus)  derajad hubungan : sedang  r = > 0,2 – < 0,4 (plus/minus)  derajad hubungan : rendah  r = < 0,2 (plus/minus)  dapat diabaikan
  • 7. - r = √1-S²y.x S²y Dimana S²y.x = kuadrat dari kesalahan baku = ΣY² - aΣY – bXY n S²y = variasi Y = Σ(Y-Ỹ)² n - r = ΣXY √(ΣX²)(ΣY²) Dimana x = X - X y = Y - Ỹ  Sxy = Σxy , Sx = √Σx² , Sy = √Σy² n n n Sxy = kovarians dari x dan y Sx = simpangan baku dari x Sy = simpangan baku dari y S²x = variansi dari x S²y = variansi dari y r = Sxy SxSy Bentuk rumus sederhana r = n Σxy-ΣxΣy √{nΣx²-(Σx)²}{nΣy²-(Σy)²}
  • 8. Teknik sampling : mengambil sebagian anggota dari populasi untuk mengetahui fungsi distribusi dan karakteristik distribusi populasi tersebut. Teknik sampling yang baik dapat menghemat biaya dan waktu tanpa harus mengorbankan keakuratan hasil-hasilnya
  • 9.  Finite population adalah populasi yang jumlah seluruh anggotanya tetap dan dapat didaftar Cth : peserta mata kuliah probabilitas dan statistika semester gansal 2010/2011  Infinite population adalah populasi yang memiliki anggota yang banyaknya tak terhingga Cth : pengguna telepon seluler merk “Noki*” di Indonesia
  • 10. Sampling secara acak memungkinkan setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai sampel.
  • 11. Sampling dengan pergantian setiap anggota dari populasi dapat terpilih lebih dari sekali Sampling tanpa pergantian anggota populasi tidak dapat terpilih lebih dari sekali
  • 12. Distribusi Sampling yaitu suatu distribusi nilai statistik sampel-sampel yang di ambil (mean, range, deviasi standar,…) Jika di ambil beragam sampel dengan ukuran yang sama dari suatu populasi maka akan menghasilkan statistik yang berbeda-beda.
  • 13.  Suatu populasi terdiri dari empat hasil pengukuran : 3 6 7 10 dari populasi ini hendak digunakan 2 hasil pengukuran sebagai sampel, distribusi mean-mean sampling (sampling distribution of the means) yang bisa dibentuk jika sampel tanpa pergantian ialah sbb :  Kemungkinan sampel : [3; 6] [3; 7] [3; 10] [6; 7] [6; 10] [7; 10]  Mean sampel yang terbentuk : 4,5 5 6,5 6,5 8 8,5  Sehingga distribusi mean sampling dari sampel-sampel yang terbentuk : Mean sampel 4,5 5 6,5 8 8,5 frekuensi 1 1 2 1 1 probabilitas 1/6 1/6 2/6 1/6 1/6