Tujuan Pedoman Jemaat ini adalah sebagai alat periksa / audit internal dan eksternal.
Internal, bagi tiap-tiap anggota Jemaat untuk memeriksa diri dan Jemaat sendiri agar tetap dan tidak bergeser dari rel yang benar sesuai Alkitab. Bahkan terus memperbaiki untuk semakin benar semakin kudus semakin Alkitabiah.
Eksternal, bisa digunakan siapapun juga untuk memeriksa Jemaat yang sudah ada dimanapun juga, apakah sudah mempraktekkan doktrin yang benar-benar Alkitabiah.
Berikut langkah-langkah praktis memeriksa Jemaat:
Sebelum melakukan apapun, berdoalah. Terutama sebelum mempelajari Firman-Nya, minta hikmat dari Tuhan untuk mengerti dan terutama keberanian untuk melakukannya.
Baca perlahan setiap poin hal apa yang diajarkan, periksa apakah benar sesuai dengan Alkitab?
Renungkan dengan seksama, apakah Gembala sudah mengajarkan hal yang sama?
Renungkan lebih dalam lagi, apakah hal ini sekadar diajarkan saja, ataukah sudah dipraktekkan dengan benar dalam Jemaat?
2. Pengantar
Tujuan Pedoman Jemaat ini adalah sebagai alat periksa / audit
internal dan eksternal.
Internal, bagi tiap-tiap anggota Jemaat untuk memeriksa diri
dan Jemaat sendiri agar tetap dan tidak bergeser dari rel yang
benar sesuai Alkitab. Bahkan terus memperbaiki untuk semakin
benar semakin kudus semakin Alkitabiah.
Eksternal, bisa digunakan siapapun juga untuk memeriksa
Jemaat yang sudah ada dimanapun juga, apakah sudah
mempraktekkan doktrin yang benar-benar Alkitabiah.
Berikut langkah-langkah praktis memeriksa Jemaat:
1. Sebelum melakukan apapun, berdoalah. Terutama
sebelum mempelajari Firman-Nya, minta hikmat dari
Tuhan untuk mengerti dan terutama keberanian untuk
melakukannya.
2. Baca perlahan setiap poin hal apa yang diajarkan,
periksa apakah benar sesuai dengan Alkitab?
3. Renungkan dengan seksama, apakah Gembala sudah
mengajarkan hal yang sama?
4. Renungkan lebih dalam lagi, apakah hal ini sekadar
diajarkan saja, ataukah sudah dipraktekkan dengan
benar dalam Jemaat?
Jemaat Kristus Alkitabiah www.Alkitabiah.org
3. Panduan Jemaat
Kisah Para Rasul 5:12b-13 Semua orang percaya
selalu berkumpul di Serambi Salomo dalam
persekutuan yang erat. Orang-orang lain tidak ada
yang berani menggabungkan diri kepada mereka.
Namun mereka sangat dihormati orang banyak.
• Alkitab (Masoretic Text, Perjanjian Lama dan Textus
Receptus, Perjanjian Baru) saja satu-satunya Firman
Tuhan tanpa kesalahan sedikitpun (inspired, infallible
and inerrant).
• Keseluruhan tulisan Alkitab di inspirasi oleh Allah Yang
Maha Benar tanpa kesalahan sampai pemilihan kata dan
huruf (Verbal Plenary Inspiration).
• Keseluruhan tulisan Alkitab dijaga oleh Allah Yang
Maha Kuasa sehingga tetap tanpa kesalahan hingga saat
ini (Verbal Plenary Preservation).
• Panduan ini hanya merupakan rangkuman dan panduan
Jemaat berdasarkan Alkitab secara normal literal
gramatical dan tidak menggantikan otoritas Alkitab
sebagai satu-satunya pedoman iman dan kehidupan
praktis. (2 Timotius 3:16-17)
• Bagi yang ingin bergabung harus sehati sepikir
menyetujui semua panduan ini tanpa kecuali. (1
Korintus 1:10) dan setia menjaga kesaksian baik (3
Yohanes 1:12) agar nama Tuhan tidak dihujat.
Jemaat Kristus Alkitabiah www.Alkitabiah.org
4. Tujuan Jemaat
1. Pusat pemberitaan Injil (Markus 16:15). Tujuan utama
Tuhan mendirikan Jemaat adalah sebagai pusat
pemberitaan Injil melalui semua media komunikasi
yang tersedia, melalui pemberitaan pribadi, literatur,
traktat, kursus, korespondensi, radio, pelayanan rutin
Jemaat, pembelajaran Alkitab (PA), dan semua media
lain yang memungkinkan. Setiap orang percaya
ditantang menjadikan hal ini sebagai prioritas utama
dalam hidupnya sebagai duta Kristus. (2 Korintus 5:20)
2. Pusat pemuridan, pembelajaran doktrin (Matius 28:19-
20; Kolose 1:28). Jemaat adalah juga tempat bagi
Jemaat untuk belajar dan didorong dan dikuatkan
didalam Tuhan dan dipersiapkan untuk melakukan
pekerjaan Tuhan.
3. Tempat pelatihan pemimpin (2 Timotius 2:2) untuk
melatih pengkotbah dan pemimpin Jemaat.
4. Pusat pekerjaan misi (Kisah Para Rasul 13:1-3).
5. Jemaat percontohan (2 Korintus 9:1-2; 1 Tesalonika
1:6-7). Kami ingin membangun Jemaat sebagai contoh
teladan bagi Jemaat lain dalam kotbah, penginjilan,
pengajaran (doktrin), standar musik, ketertiban dalam
kebaktian, kehidupan keluarga dan pelatihan anak, visi
misi, kepemimpinan tim dan doa. Kami sadar bahwa
kami hanya orang-orang berdosa yang diselamatkan
oleh kasih karunia dan jauh dari sempurna, tetapi oleh
kasih karunia Allah kami ingin menjadi contoh teladan
Jemaat Kristus Alkitabiah www.Alkitabiah.org
5. bagaimana Jemaat yang alkitabiah seharusnya terus
bertumbuh semakin sempurna, semakin alkitabiah.
Ini bukan kesombongan tetapi hanya untuk kemuliaan
Tuhan saja.
6. Kami tidak ingin menjadi yang paling besar atau paling
banyak atau paling yang lain selain paling kudus, paling
benar, paling alkitabiah dan bukan sekedar teori doktrin
diatas kertas saja, tetapi dipraktekkan dengan ketaatan.
7. Kami sadar cara yang lebih Alkitabiah ini tidak akan
menghasilkan jumlah Jemaat yang besar (Lukas 18:8.)
Tetapi kami yakin ini cara yang Tuhan ingin kita
terapkan lebih Alkitabiah dan pasti menghasilkan
Jemaat yang lebih kudus lebih kuat berdiri teguh diatas
batu karang Firman Tuhan.
Syarat Penerimaan Jemaat
1. Anggota Jemaat harus orang yang sudah bertobat dari
dosanya dan beriman kepada Tuhan Yesus Kristus
(Kisah Para Rasul 2:38-41, 20:21).
2. Bertobat adalah tunduk kepada otoritas Allah, berbalik
kepada Allah Yang Benar dari berhala (1 Tesalonika
1:9).
3. Bertobat adalah perubahan didalam hati dengan buah
pertobatan yang terlihat dari perubahan hidup yang
nyata (Lukas 3:8).
4. Iman yang menyelamatkan adalah menerima Injil
sepenuh hati dengan sukacita (Kisah Para Rasul 8:37).
Jemaat Kristus Alkitabiah www.Alkitabiah.org
6. 5. Mendapatkan pembaptisan yang benar (Kisah Para
Rasul 2:41).
6. Baptisan yang alkitabiah adalah baptisan orang yang
sudah bertobat dan percaya iman yang menyelamatkan.
7. Baptisan yang alkitabiah adalah dengan masuk kedalam
air melambangkan mati terhadap dosa dan dikuburkan
bersama Kristus lalu keluar dari air melambangkan
bangkit bersama Kristus (Roma 6:3-4).
8. Baptisan yang alkitabiah harus dilakukan oleh Jemaat
dengan doktrin yang alkitabiah.
9. Baptisan tidak menyelamatkan tetapi orang yang sudah
diselamatkan diperintahkan untuk bergabung dalam
Jemaat melalui pembaptisan (Matius 28:19-20).
10. Keselamatan jiwa adalah kasih karunia (sola gracia)
dan bukan hasil amal ibadah dan tidak tergantung
kepada dosa, kebaikan atau pekerjaan apapun (Efesus
1:8-9).
11. Tetap tinggal dalam iman yang menyelamatkan dan
tidak menambahkan dan / atau mengurangkan faktor
apapun kepada syarat keselamatan.
12. Walaupun tidak mempengaruhi keselamatan, Jemaat
dituntut menjunjung tinggi kekudusan Tubuh Kristus,
untuk keberlangsungan Jemaat sampai kedatangan
Tuhan.
Jemaat Kristus Alkitabiah www.Alkitabiah.org
7. Proses penerimaan anggota Jemaat
1. Calon anggota Jemaat mengungkapkan keinginan untuk
bergabung dengan memberikan kesaksian
keselamatannya (sudah lahir baru) di hadapan Jemaat.
2. Seluruh Jemaat mempertimbangkan dan memberikan
masukan mengenai kelayakan calon Jemaat, dalam
pertemuan terpisah, harus sepakat membuat keputusan
yang bulat. Jika ada keraguan sedikitpun maka
pengambilan keputusan ditunda.
3. Jika dianggap layak, calon Jemaat dipanggil dihadapan
semua Jemaat untuk menyatakan sudah membaca, dan
mengerti semua panduan ini, memeriksa semua ayat
yang bersangkutan dan kesanggupannya mengikuti
panduan Jemaat ini sepenuhnya tanpa kecuali.
Standar Pelayan Jemaat
- Standar Pelayan umumnya (1 Korintus 4:2)
Termasuk dan tidak terbatas kepada pemimpin nyanyian, guru
sekolah minggu, persembahan, penerima tamu, pembaca
Alkitab dan pengumuman.
1. Menjadi teladan yang baik diantara Jemaat dalam
kehidupan moral dan rohani. Kesaksian yang baik (3
Yohanes 1:12) agar nama Kristus tidak dihujat.
2. Dapat dipercaya dan setia (dalam iman, pelayanan,
kehadiran, tepat waktu, dst. 1 Korintus 4:2.)
3. Rajin (2 Korintus 8:22) bekerja sepenuh hati.
Jemaat Kristus Alkitabiah www.Alkitabiah.org
8. 4. Separasi dari cara hidup duniawi (Roma 12:2; 1
Yohanes 2:15-17; Yakobus 4:4). Pelayan harus
menghindari musik duniawi dan CCM.
5. Penampilan sehari-hari mencerminkan moralitas.
◦ Sopan, sederhana, terhormat. Bukan pakaian pesta
yang mewah dengan perhiasan mahal (1 Timotius
2:9).
◦ Pakaian yang menutupi bagian tubuh dengan baik
dan tidak terlalu pendek atau tipis atau transparan
atau ketat sehingga memperlihatkan bagian atau
bentuk tubuh yang tidak pantas.
◦ Penampilan dan pakaian harus jelas terlihat
perbedaan antara pria dan wanita (rok untuk
wanita).
6. Berpegang pada doktrin yang sama, sehati sepikir.
7. Menghormati kepemimpinan Gembala (1 Tesalonika
5:12-13; 1 Timotius 5:17; Ibrani 13:17).
- Standar Diaken (1 Timotius 3)
Sama seperti semua diatas, dengan tambahan:
1. Suami dari satu isteri, tidak pernah bercerai.
2. Orang terhormat (bukan secara materi atau pangkat
sosial, tetapi teladan moral dan kerohanian), baik
didalam maupun diluar Jemaat.
3. Sudah teruji dan terbukti dalam Jemaat.
Jemaat Kristus Alkitabiah www.Alkitabiah.org
9. 4. Kehidupan moral yang tak bercela dalam lingkungan
dan keluarga, termasuk juga isteri dan anak.
- Standar Gembala (1 Timotius 3; Titus 1, 1 Petrus 5)
Sama seperti semua diatas dengan tambahan:
1. Pengetahuan doktrin yang baik.
2. Cakap mengajar.
3. Teladan dalam pelayanan Firman Tuhan.
4. Tidak mempunyai pekerjaan sekuler full-time dan tetap
mengutamakan Jemaat daripada pekerjaan sekuler.
Standar Musik
1. Lagu Jemaat harus mengajarkan doktrin yang benar
(Kolose 3:16). Kata-kata pada lagu harus benar sesuai
pengajaran Alkitab.
2. Musik Jemaat harus kudus dan terpisah dari dunia
(Efesus 5:19; Roma 12:2; 1 Yohanes 2:15-16). Tidak
terdengar sama dengan musik dunia yang digunakan
untuk dansa dan pesta pora.
◦ Tidak menggunakan backbeat dan jenis
syncopation yang sensual.
◦ Hindari drum dan gitar listrik.
3. Tidak menggunakan lagu/musik CCM yang ekumenis
(1 Korintus 10:21; Efesus 5:11; 2 Timotius 3:5; Wahyu
18:4).
Jemaat Kristus Alkitabiah www.Alkitabiah.org
10. 4. Musik Jemaat tidak dirancang untuk menciptakan
perasaan mistis (1 Petrus 5:8) seperti musik Karismatik
dengan ritme dansa, non-resolving chord, pengulangan
dan modulasi elektronik untuk ‘menghanyutkan’ emosi.
Keuangan Jemaat
1. Pekerjaan Jemaat harus didukung oleh persepuluhan
dan persembahan Jemaat Tuhan saja dan bukan dari
usaha duniawi seperti investasi atau bisnis (Kejadian
14:20, 28:22; Maleakhi 3:10; 1 Tawarikh 16:1-2).
2. Persepuluhan adalah milik Tuhan (Maleakhi 3:10). Jadi
persepuluhan adalah dipersembahkan kepada Tuhan. Ini
adalah uang Tuhan. Keuangan harus digunakan dengan
hikmat sambil berdoa.
3. Persepuluhan digunakan untuk kehidupan pelayan
Firman (Gembala, Penginjl,) janda, anak yatim dan
pekerjaan Tuhan didalam Jemaat.
4. Jemaat tidak boleh meminta bantuan dari orang yang
belum diselamatkan untuk pekerjaan Tuhan, termasuk
juga bantuan dari pemerintah (3 Yohanes 1:7; Ezra 4:3;
Amsal 15:8).
5. Keuangan harus ditangani oleh orang yang terpercaya.
(Kisah Para Rasul 6:3; 2 Korintus 8:18-19)
6. Penggunaan uang harus sangat seksama dan terbuka (2
Korintus 8:20-21). Penghitungan harus diadakan oleh
sedikitnya 2 orang. Harus ada pencatatan yang baik dan
Jemaat Kristus Alkitabiah www.Alkitabiah.org
11. laporan yang teratur agar semua Jemaat mengerti
bagaimana penggunaan keuangan.
7. Penggunaan keuangan sehari-hari ditangani Gembala
dan diaken, dengan keputusan akhir pada Gembala
(Kisah Para Rasul 4:34-37; 6:3; Ibrani 13:17). Jemaat
menetapkan batas pengeluaran wajar. Untuk
pengeluaran melebihi batas harus ditentukan dengan
voting.
8. Keputusan penting harus diambil bersama Gembala dan
anggota Jemaat bersama (Kisah Para Rasul 6:1-6).
Gembala dan diaken akan membicarakan dengan
Jemaat dan kemudian dibahas dalam keluarga masing-
masing sebelum diadakan voting semua Jemaat.
9. Pemimpin adalah pengurus dan bertanggung jawab
kepada Tuhan; mereka harus sangat seksama
menangani keuangan dan keputusan yang mereka ambil
(1 Korintus 3:9-15; 4:1-2; Yakobus 3:1; 1 Petrus 5:1-5).
10. Jemaat harus mendukung Gembala full-time yang giat
melayani Firman dan doktrin (1 Korintus 9:13-14;
Galatia 6:6; 1 Timotius 5:17-18) dan bukan orang malas
yang lebih banyak menghabiskan waktu (full-time)
dalam pekerjaan sekuler.
11. Pekerjaan utama Jemaat adalah melaksanakan Amanat
Agung (Matius 28:19-20; Markus 16:15; Kisah Para
Rasul 1:8). Jadi pemakaian keuangan terutama adalah
untuk pemberitaan Injil, pengajaran Alkitab dan tunas
Jemaat. Jemaat harus mendukung penginjil dan
Jemaat Kristus Alkitabiah www.Alkitabiah.org
12. pengkotbah. (3 Yohanes 1:5-8; Titus 3:12-13; Roma
15:24; 1 Korintus 16:5-6; 2 Kolose 1:16).
Parachurch
Parachurch (pembantu Jemaat) contohnya panti asuhan, toko
buku, percetakan, dsb. dikelola Jemaat untuk membantu
pekerjaan Tuhan.
1. Parachurch posisinya berada dibawah Jemaat, dengan
demikian harus mengikuti aturan Jemaat.
2. Pekerjaan parachurch dibiayai sepenuhnya oleh Jemaat
saja dan tidak mencari keuntungan.
3. Pekerjaan Tuhan dalam Jemaat harus diutamakan.
4. Pekerjaan parachurch hanya untuk mendukung
pekerjaan Tuhan, tidak boleh menghalangi pekerjaan
Tuhan. (misal tidak boleh menginjili client / sponsor
parachurch).
Disiplin Jemaat
Disiplin Alkitabiah adalah latihan dan hukuman dengan
tujuan membentuk Jemaat sesuai dengan kehendak
Allah. Ini melibatkan pengajaran, dorongan, koreksi
dan teguran, hukuman saat dibutuhkan, dan pemulihan.
Disiplin Jemaat melibatkan segala sesuatu yang
diperlukan untuk menjaga kemurnian Jemaat dihadapan
Allah (1 Korintus 5:7-8). Disiplin adalah masalah kasih,
kasih akan Allah, kasih akan kekudusan dan kasih akan
saudara seiman dan kasih untuk memenangkan jiwa
dengan menjaga kesaksian Jemaat.
Jemaat Kristus Alkitabiah www.Alkitabiah.org
13. Pemberhentian keanggotaan Jemaat
Anggota Jemaat otomatis berhenti / diberhentikan apabila
terbukti (minimal keterangan 2-3 orang saksi) melakukan salah
satu pelanggaran berikut:
1. Tidak menghadiri kebaktian hari minggu selama 3 kali
berturut-turut tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
2. Tidak menghadiri perjamuan Tuhan 2 kali berturut-turut
tanpa alasan yang kuat.
3. Tidak setia dalam pertemuan Jemaat, misalnya
dikarenakan pekerjaan full-time pada hari Minggu.
4. Koleksi atau konsumsi atau memperdagangkan zat
psikotropika (misal rokok, alkohol, dsb.) atau
pornografi.
5. Melakukan dosa besar seperti pencurian, perjudian,
perzinahan, kekerasan rumah tangga, dsb.
6. Bercerai atau menikah lagi atau menikah dengan orang
tidak percaya.
7. Pelanggaran hukum negara (baik pidana maupun
perdata) yang dibuktikan dengan keputusan pengadilan,
kecuali dalam kasus agama.
8. Dengan adanya pendisiplinan yang alkitabiah, kami
mengharapkan dan mendoakan Jemaat yang
dikeluarkan agar merenungkan dan memahami Firman
Tuhan yang harus diterapkan dalam Jemaat. Juga agar
mau bertobat, menguduskan diri dan kemudian
mengulang kembali proses penerimaan Jemaat.
Jemaat Kristus Alkitabiah www.Alkitabiah.org
14. Perubahan Panduan Jemaat
Matius 21:13 “... "Ada tertulis: Rumah-Ku akan
disebut rumah doa...”
Yohanes 2:17 Maka teringatlah murid-murid-Nya,
bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu
menghanguskan Aku.
2 Timotius 2:21 Jika seorang menyucikan dirinya
dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot
rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan,
dipandang layak untuk dipakai tuannya dan
disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.
Panduan Jemaat ini bisa dirubah hanya dengan keputusan rapat
Jemaat selama tidak bertentangan dengan Alkitab dan tetap
menjunjung tinggi separasi dan kekudusan Jemaat yang adalah
Tubuh Kristus, Rumah Tuhan, Bait Allah.
Jika ada hal yang perlu ditanyakan silakan hubungi kami.
Ranto Vaber Simamora
+62 812-2041-1850
Jemaat Kristus Alkitabiah www.Alkitabiah.org