1. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU TIPE
CONNECTEDPADA MATERI ARITMETIKASOSIAL
TERHADAP KEMAMPUANREPRESENTASI MATEMATIS DI
KELAS VII SMP NEGERI 9 PALEMBANG
Oleh :
ALIYU OKTAFISUSANTI
PEMBIMBING:
Dr. RATU ILMA INDRA PUTRI, M. Si
Dr. SOMAKIM, M.Pd
2. BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
1. Tingkat representasi matematis siswa
belum memuaskan
2. Berdasarkan Penelitian Sebelumnya
terdapat kekurangan pada Representasi
matematis
PENTINGNYA MASALAH
Representassi matematis merupakan salah
satu standar kompetensi bermatematika
3. 1.3 TUJUAN PENELITIAN
Untuk Mengetahui Kemampuan Representasi
Matematis Siswa Materi Aritmatika Sosial Setelah
Diterapkan Model Pembelajaran Terpadu Tipe
Connected Melalui Materi Aritmatika Sosial Di
Kelas VII SMP Negeri 9 Palembang
1.2 RUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah kemampuan reseprentasi matematis siswa
pada materi aritmetika sosial setelah diterapkan model
pembelajaran terpadu tipe connected di kelas VII SMP
Negeri 9 Palembang
4. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Pembelajaran
Matematika
Representasi
Matematis
Pembelajaran
Terpadu
Pembelajaran
Terpadu Tipe
Connected
Implementasi Model
Pembelajaran Terpadu Tipe
Connected Pada Materi
Aritmetika Sosial Terhadap
Kemampuan Representasi
Matematis
Aritmetika Sosial
5. BAB 3 METODE PENELITIAN
Jenis
Penelitian
Variabel
Definisi
Operasional
variabel
Pra eksperimen dengan rancangan
penelitian one -shot case study
kemampuan representasi
matematis siswa
Kemampuan representasi matematis
siswa adalah model atau bentuk
pengganti dari situasi masalah yang
digunakan untuk menemukan solusi
dalam proses pembelajaran dilihat
dari kegiatan jual beli, hasil LKS dan
Tes
8. Analisis
Data Hasil
Belajar
LKS
Nilai rata-rata LKS sebesar
84,25
Dengan 79,1% mendapat
kategori sangat baik, 16,7%
kategori baik, dan 4,2%
mendapat Kategori cukup
Tes
Nilai rata-rata Tes sebesar
81,25
Dengan 70,9% mendapat
Kategori sangat baik, 20,8%
mendapat kategori baik, dan
8,3% termasuk Kategori Kurang
Rata-rata Nilai Akhir sebesar 82.6%
9. PEMBAHASAN
Berdasarkan analisis dari hasil belajar siswa menunjukkan
bahwa terdapat siswa yang tuntas secara individu yaitu sebanyak
22 siswa dan yang belum tuntas terdapat 2 siswa dengan nilai
dibawah ketuntasan minimal untuk hasil belajar dan sebanyak 17
siswa mendapat persentase 70,9% termasuk ke dalam kategori
“Sangat Baik” dan 20,8% pada 4 orang siswa termasuk kategori
“Baik” dan 8,3% pada 2 orang siswa termasuk kategori “kurang”.
Maka penggunaan LKS berbasis Pembelajaran Terpadu
Tipe Connected terhadap representasi matematis siswa dan
metode bermain jual beli efektif digunakan dalam proses
pembelajaran materi Aritmetika Sosial dalam menentukan
untung, rugi, harga jual, dan harga beli. Hal ini telihat dalam
pencapaian ketuntasan belajar yang mencapai 82,6%.
10. SIMPULAN
Kemampuan representasi matemastis siswa pada
materi Aritmetika Sosial setelah diterapkan
model pembelajaran terpadu tipe Connected di
kelas VII SMPN 9 Palembang adalah baik dilihat
dari hasil
LKS dan Tes yang mencapai 82,6% dengan
siswa yang tuntas secara individu sebanyak
22 orang dan yang belum tuntas sebanyak
2 orang
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
11. 1.- Guru, diharapkan dapat menggunakan media
yang berhubungan dengan lingkungan untuk
menghubungkan materi yang dipelajari dengan
lingkungan dan memicu tingkat representasi
siswa.
- Guru hendaknya memberikan apersepsi
tentang operasi hitung sebelum mengajarkan
Aritmetika Sosial
2. Peneliti, disarankan untuk mendesain model
pembelajaran ini dengan lebih baik lagi
terhadap tingkat kemampuan siswa berinteraksi
secara sosial dalam pembelajaran dengan
materi yang berbeda .
3. Sekolah, agar selalu memperbaiki kinerja
guru untuk melahirkan pelajar yang mampu
bersaing secara global.