SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 40
Perkembangan Teori Atom,
Konfigurasi Elektron dan
Mekanika Kuantum
Ayu Aliyatun Rofiah
Chi Chi Gita Paramitha
Irma Lutiyah Apriany
Klani Annisa
Tanti Tiara Rezani
1. Perkembangan Model Atom
2. Konfigurasi Elektron
3. Bilangan Kuantum
1. Perkembangan Model
Atom
A. Model Atom Dalton
B. Model Atom Thomson
C. Model Atom Rutherford
D. Teori Kuantum
E. Hipotesis Louis de Broglie
F. Model Atom Bohr
G. Model Atom Berdasarkan Teori Mekanika Kuantum
Teori atom dibuat untuk memudahkan dalam mempelajari sifat
atom. Teori atom tidak muncul seketika, tetapi selalu ada
penyempurnaan seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan.
• Filsuf dari Yunani bernama
Democritus menjelaskan dan
percaya bahwa semuamateri (zat)
tersusun dari partikel yg sangat kecil
dan tidak dapat dibagi lagi yg disebut
dengan atomos
• Tahun 1803, John Dalton mengemukakanasumsi mengenai atom
berdasarkan pengukuran kuantitatif dari reaksi kimia.
Teori dan model atom Dalton dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Materi tersusun atas partikel-partikel terkecil disebut atom
2. Unsur adalah materi yg tersusun atas atom-atom sejenis dengan
ukuran, massa dan sifat kimia yg sama
3. Senyawa adalah materi yg tersusun lebih dari 1 jenis atom dari
unsur-unsur berbeda dengan perbandingan tetap dan tentu
4. Atom tidak dapat dimusnahkan. Reaksi kimia hanya pemisahan,
penggabungan atau penataan ulang atom-atom bereaksi
• Sejak ditemukannyaelektronsebagaipartikeldasarbermuatannegatif,
maka keabsahanteoriDaltonmulai diragukan.Pada1899Sir Joseph
Thomsonmengemukaan sebuahmodelatomyg disebutmodelrotikismis.
Thomsonmenggambarkan atomsebagai
sebuahbolabermuatanpositifygmemuat
beberapapartikelbermuatannegatif
(elektron).Elektrontersebuttersebar pada
bolasepertirotidankismis
• Pada 1911 Ernest Rutherford, Geiger dan Marsden melakukan
percobaan dengan menembakkan partikel-partikel α pada lempeng
emas tipis untuk membuktikan teori Thomson. Dari hasil percobaan
tersebut, Ernest mengajukan teori sebagai berikut:
1. Sebagian ruang besar dalam adalah ruang hampa
2. Terdapat suatu bagian yg sangat kecil, sangat
padat dalam atom yaitu intiatom
3. Inti atom bermuatan positif
1. Pada 1900 Max Planck
mengemukakan hipotesis yg
dikenal dengan teori kuantum.
Menurutnya, pancaran radiasi
elektromagnetik suatu benda
bersifat diskrit (suatu benda hanya
dapat memancarkan atau
menyerap radiasi elektromagnetik
dalam ukuran paket-paket kecil)
disebut dengan kuanta/kuantum.
2. Teori kuantummenyatakanbahwa
gelombang bersifatdiskontinu.Ini sangat
bertentangandengan teorifisikaklasikyg
menganggap radiasielektromagnetik
sebagaigelombang kontinu.
3. Hipotesis Planck didukung oleh
Einstein yg menyebutkan partikel
radiasi Planck dengan sebutan foton.
Setiap foton memiliki energi tertentu
yg bergantung pada frekuensi atau
panjang gelombang
• Pada 1924, Louis de Broglie (fisikawan Prancis) mengemukaan
hipotesis tentang gelombang materi. Menurutnya, cahaya dan
partikel-partikel kecil, pada saat-saat tertentu dapat bersifat
sebagai benda yg tersusun atas partikel, tetapi dapat pula
sebagai gelombang yg dikenal dengan dualisme partikel
gelombang
1. Elektron-elektrondalamatomhanyadapatmelintasi lintasan-lintasantertentuyangdisebut kulit-kulit
atautingkat-tingkatenergi.
2. Elektronyangberedarpadalintasannyatidakmemancarkanenergi, lintasanelektronini disebut lintasan
/ keadaanstasioner.
3. Kedudukanelektrondalamkulit-kulit,tingkat-tingkatenergi dapatdisamakandengan kedudukan
seseorang yangberadapadaanak-anaktangga.Seseoranghanyadapatberadapadaanaktangga
pertama,kedua,ketiga,danseterusnya,tetapiiatidakmungkin beradadi antaraanaktangga-anak
tanggatersebut.
4. Energi yangdipancarkan/diserapketikaterjaditransisielektronterekamsebagai spektrumatom.
Kelebihan model atom Bohr
Atom terdiri dari beberapa kulit/subkulit untuk tempat
berpindahnya electron dan atom membentuk suatu orbit dimana inti
atom merupakan positif dan disekelilingnya terdapat elektron.
Kelemahan model atom Bohr
a. Tidak dapat menjelaskan efekZeeman dan efekStrack.
b. Tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam ikatan kimia
dengan baik, pengaruh medan magnet terhadap atom-atom, dan
spektrum atom yang berelektron lebih banyak.
• Perbaikan dan pengembangandari teori atomBohr yang dibangun
oleh beberapa ilmuwanseperti Erwin Schrodinger, Louis de Brogile,
WolfgangPauli,dan Werner Heisenberg. Dalam teoridualisme,
elektron dipandang sebagai partikeldan gelombang, Heisenberg
pun mengemukakanteori ketidakpastian
• Awan elektronsekitar intimenunjukantempatkebolehjadian
elektron.
• Jadi orbital-orbital dengantingkatenergiyg sama akan
membentuksubkulitdan subkulitakan membentukkulit.
Walupunposisi kulitnyasama tapi posisi orbitalnya belum tentu
sama.
Cirikhas modelatommekanika kuantum:
• Gerakan elektronmemilikisifatgelombang,sehinggalintasannya(orbitnya)
tidakstasionersepertimodelBohr, tetapimengikutipenyelesaiankuadrat
fungsigelombangyangdisebutorbital
• Bentukdanukuranorbitalbergantungpadaharga dariketiga bilangan
kuantumnya.
• Posisielektronsejauh0,529Amstrongdari intiHmenurutBohr bukannya
sesuatuyangpasti,tetapi bolehjadimerupakanpeluangterbesar
ditemukannyaelektron.
2. Konfigurasi Elektron
A. Asas
Larangan
Pauli
B. Aturan
Aufbau
C. Kaidah
Hund
A. Penulisan Konfigurasi
Elektron dengan
Lambang Gas Mulia
B. Orbital Penuh dan
Setengah Penuh
C. Elektron Valensi
Dalam penulisan konfigurasi elektron, ada beberapa hal yg dapat diterapkan sebagai berikut :
Konfigurasi elektron berdasarkan model atom mekanika kuantum didasarkan pada 3 aturan:
• MenurutmodelatomNielsBohr,elektron-elektronmengelilingiintipada lintasan-
lintasantertentuygdisebutkulitelektronatautingkatenergi.Lintasanelektronyg
terletak palingdekatdenganintimemilikienergipalingrendah.Semakinjauh
lintasanelektron,semakintinggitingkatenerginya.Lintasanelektronitudisebut
sebagaikulitelektrondimanakulityg palingdekatdenganintidilambangkanK,
kulitkeduadilambangkanL,kulitketiga dilambangkanM danseterusnya.Tiap-
tiapkulitelektronhanyadapatditempatiolehmaksimum2n²elektron,dimanan
adalahnomorkulit
Kulit dan Jumlah Elektron Maksimum
Konfigurasi Elektron Beberapa Atom
• Wolfgang Linus Pauli (1926) menyatakanaturanpenulisan konfigurasi
elektron yg dikenaldenganasas laranganPauli,ygmenyatakan “Tidak
ada2buahelektrondalamorbitalygsamamemilikike-4bilangan
kuantumygsama”
• Dengandemikian,jumlahelektron maksimum ygmenempati suatu
subkulit dapat dinyatakandengan rumus:
Jumlahelektronmaksimum=2xjumlahorbitaldalamsubkulit
• Aufbau berarti membangun. Menurut prinsip Aufbau ini
elektron di dalam suatu atom akan berada dalam kondisi yang
stabil bila mempunyai energi yang rendah, sedangkan elektron-
elektron akan berada pada orbital-orbital yang bergabung
membentuk subkulit. Jadi, elektron mempunyai kecenderungan
akan menempati subkulit yang tingkat energinya rendah.
• Friedrich Hund (1927) menyatakan aturan untuk
menggambarkan arah rotassi elektron, yg berbunyi:
“Elektron-elektron ygberbedadisuatu orbitalakanmenempati orbital
ygkosongdenganarah rotasisejajar. Setelahitu,elektron-elektron
lainnya menempati orbitaltersebutdenganarah rotasiyg
berlawanan”
• Penulisan konfigurasi elektron dapat secara panjang (sesuai
aturan aufbau) dan dapat secara singkat. Penulisan konfigurasi
elektron secara singkat didasarkan pada konfigurasi gas mulia.
• Berdasarkan jumlah elektron yang mengisi suatuorbital, orbital
dikelompokkan menjadi orbital penuh, setengah penuh, dan tidak
penuh. Orbital yang ditempati elektron secara maksimum adalah
orbital penuh. Orbital yang ditempati setengah dari jumlah
maksimum adalahorbital setengah penuh. Orbitalselainpenuh
ataupunsetengah penuh disebut orbital tidak penuh. Orbital penuh
dan setengah penuh lebihstabildaripada orbital tidak penuh.
• Elektron valensi adalah jumlah elektron pada
kulit terluar suatu atom netral. Cara
menentukan elektron valensi adalah dengan
menuliskan konfigurasi elektron.
3. Bilangan Kuantum
Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan Kuantum Azimuth (l)
Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Bilangan Kuantum Spin (s)
• Bilangan kuantum (bahasa Inggris: Quantumnumber) adalah
bilangan yang menyatakan kedudukan atau posisi elektron
dalam atom yang diwakili oleh suatu nilai yang menjelaskan
kuantitas kekal dalam sistem dinamis. Bilangan kuantum
menggambarkan sifat elektron dalam orbital
• Struktur suatu atom ditentukan oleh posisi electron dalam atom
tersebut. Untuk menggambarkan posisi electron dalam suatu
atom berdasarkan model atom mekanika kuantum. Ada 4 jenis
bilangan kuantum:
• Bilangan kuantum utama merupakan lintasan yang dinyatakan
oleh Bohr. Lintasan ini disebut kulit atom. Posisi elektron dalam
kulit atom dapat ditentukan menggunakan bilangan kuantum
utama. Bilangan kuantum utama mempunyai harga mulai dari
1,2,3,4 dan seterusnya. Bilangan kuantum utama dinyatakan
lambing kulit K untuk n=1 kulit L untuk n=2 kulit M untuk n=3
kulit N untuk n=4
• Bilangan kuantum azimuth menyatakan subkulit yg diberi
nama s (sharp), p (principal), d (diffuse) dan f (fundamental).
Setiap subkulit memiliki nilai bilangan kuantum azimuth yg
berbeda. Nilai-nilai untuk bilangan kuantum azimuth dikaitkan
dengan nilai bilangan kuantum utamanya, meliputi bilangan
bulat nol hingga n-1. Jumlah subkulit ditentukan dengan rumus:
l = 0, 1, 2, ..., (n-1)
Kulit n Subkulit
K 1 0
L 2 0, 1
M 3 0, 1, 2
N 4 0, 1, 2, 3
• Bilangan kuantum magnetik menentukan orientasi orbital
dalam ruang disekitar inti atom. Nilai bilangan kuantum
magnetik bergantung pada bilangan kuantum azimuth. Nilai
bilangan kuantum magnetik berkisar dari -l sampai +l ,
termasuk nol. Jadi harga m untuk setiapsubkulit dengan
bilangan kuantum l sebesar 2l+1
l Subkulit Harga m Jumlah Orbital
0 s 0 1
1 p -1, 0, +1 3
2 d -2, -1, 0, +1, +2 5
3 f -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3 7
Bentuk orbital dan orientasi orbital :
Orbital s
Orbital p
Orbital d
Orbital f
• Orbital s berbentuk bola simetri yang menunjukkan bahwa
elektron memiliki kerapatan yang sama, jika jarak dari inti atom
juga sama.
• Nilai bilangan kuantum utama suatu
orbital memengaruhi ukuran orbital.
Orbitalpterdiriatas3orbital,masing-masingberbentukbalonterpilin
denganarahdalamruangsesuaidengansumbux,y,danz.Subkulit-p(l=1)
memilikinilaim=–1,0,+1.
Artinya,subkulit-pmemilikitigabuahorientasidalamruang (3
orbital),yaituorientasipadasumbu-xdinamakan orbitalpx,orientasipada
sumbu-ydinamakanorbitalpy,danorientasipadasumbu-zdinamakanorbital
pz.
• Subkulit-d ( l=2) memilikiharga m= –2, –1,0, +1, +2.Artinya,subkulit-d
memilikilimabuah orientasi dalam ruang (5 orbital),yaitupada bidang-xy
dinamakan orbitaldxy, pada bidang-xz dinamakan orbitaldxz, pada bidang-yz
dinamakan orbitaldyz, pada sumbu x2–y2 dinamakan orbital dx2− y2 ,dan
orientasipada sumbu z2 dinamakan orbitaldz2.
• Setiapsubkulitf mempunyai7orbitaldenganenergiyangsetara.
• Orbitalinihanyadigunakanuntukunsur-unsurtransisiyangletaknyalebih
dalam.
• Bilangan kuantum spin menyatakan arah putar elektron terhadap sumbunya
(berotasi) sewaktu elektron berputar mengelilingi inti atom. Arah rotasi elektron ada
2 kemungkinan
1. Searah jarum jam
2. Berlawanan dengan jarum jam
• Olehkarnanya, bilangan kuantum spin memiliki
2 harga yaitu +
1
2
yg dinyatakan dengan separuh
tanda panah ke atas dan -
1
2
yg dinyatakan dengan
separuh tanda panah kebawah
S E K I A N
T E R I M A K A S I H

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Rpp tata nama dan rumus kimia
Rpp tata nama dan rumus kimiaRpp tata nama dan rumus kimia
Rpp tata nama dan rumus kimia
olanascorepta
 
Materi kimia unsur kelas xii
Materi kimia unsur kelas xiiMateri kimia unsur kelas xii
Materi kimia unsur kelas xii
adetadeth
 

Was ist angesagt? (20)

Unsur transisi iv ppt
Unsur transisi iv pptUnsur transisi iv ppt
Unsur transisi iv ppt
 
Química2 bach 11.8 nitrocompuestos y nitrilos
Química2 bach 11.8 nitrocompuestos y nitrilosQuímica2 bach 11.8 nitrocompuestos y nitrilos
Química2 bach 11.8 nitrocompuestos y nitrilos
 
Modelo atomico de bohr
 Modelo atomico de bohr Modelo atomico de bohr
Modelo atomico de bohr
 
modelos atomicos
modelos atomicosmodelos atomicos
modelos atomicos
 
Funciones nitrogenadas
Funciones nitrogenadasFunciones nitrogenadas
Funciones nitrogenadas
 
Power Point De Metales Alcalinos
Power Point De Metales AlcalinosPower Point De Metales Alcalinos
Power Point De Metales Alcalinos
 
215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix
215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix
215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix
 
GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A
 
Las funciones oxigenadas
Las funciones oxigenadasLas funciones oxigenadas
Las funciones oxigenadas
 
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)
 
Emas (au)
Emas (au)Emas (au)
Emas (au)
 
Rpp tata nama dan rumus kimia
Rpp tata nama dan rumus kimiaRpp tata nama dan rumus kimia
Rpp tata nama dan rumus kimia
 
Modelo atómico de rutherford
Modelo atómico de rutherfordModelo atómico de rutherford
Modelo atómico de rutherford
 
Modelos atomicos
Modelos atomicosModelos atomicos
Modelos atomicos
 
Materi kimia unsur kelas xii
Materi kimia unsur kelas xiiMateri kimia unsur kelas xii
Materi kimia unsur kelas xii
 
Unsur Fe (Besi)
Unsur Fe (Besi)Unsur Fe (Besi)
Unsur Fe (Besi)
 
Laporan pengamatan-penyepuhan-emas
Laporan pengamatan-penyepuhan-emasLaporan pengamatan-penyepuhan-emas
Laporan pengamatan-penyepuhan-emas
 
Ernest
ErnestErnest
Ernest
 
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
 
Kadmium (Cd)
Kadmium (Cd)Kadmium (Cd)
Kadmium (Cd)
 

Andere mochten auch (20)

Perang Dingin - Laos
Perang Dingin - LaosPerang Dingin - Laos
Perang Dingin - Laos
 
Perang Dingin - Vietnam
Perang Dingin - VietnamPerang Dingin - Vietnam
Perang Dingin - Vietnam
 
Perang Dingin - Kamboja
Perang Dingin - KambojaPerang Dingin - Kamboja
Perang Dingin - Kamboja
 
Perang Dingin - Kuba
Perang Dingin - KubaPerang Dingin - Kuba
Perang Dingin - Kuba
 
Makalah fisika-atom
Makalah fisika-atomMakalah fisika-atom
Makalah fisika-atom
 
Makalah atom & radiasi
Makalah atom & radiasiMakalah atom & radiasi
Makalah atom & radiasi
 
Kelompok 10
Kelompok 10Kelompok 10
Kelompok 10
 
Mekanika kuantum
Mekanika kuantumMekanika kuantum
Mekanika kuantum
 
Metode mekanika kuantum
Metode mekanika kuantumMetode mekanika kuantum
Metode mekanika kuantum
 
90594480 bab-4-larik-array-fotran
90594480 bab-4-larik-array-fotran90594480 bab-4-larik-array-fotran
90594480 bab-4-larik-array-fotran
 
Teori orbital molekul copyddd (2)
Teori orbital molekul   copyddd (2)Teori orbital molekul   copyddd (2)
Teori orbital molekul copyddd (2)
 
OI 361 WEEK 4
OI 361 WEEK 4OI 361 WEEK 4
OI 361 WEEK 4
 
47928667 konfigurasi-elektron
47928667 konfigurasi-elektron47928667 konfigurasi-elektron
47928667 konfigurasi-elektron
 
Teori orbital molekul
Teori orbital molekulTeori orbital molekul
Teori orbital molekul
 
Teori orbital molekul
Teori orbital molekulTeori orbital molekul
Teori orbital molekul
 
Struktur Molekul
Struktur MolekulStruktur Molekul
Struktur Molekul
 
Teori orbital molekul kompleks
Teori orbital molekul kompleksTeori orbital molekul kompleks
Teori orbital molekul kompleks
 
Bentuk Bentuk Jual Beli
Bentuk Bentuk Jual BeliBentuk Bentuk Jual Beli
Bentuk Bentuk Jual Beli
 
TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)
 
Pengingkaran kewajiban warga negara
Pengingkaran kewajiban warga negaraPengingkaran kewajiban warga negara
Pengingkaran kewajiban warga negara
 

Ähnlich wie Perkembangan teori atom, konfigurasi elektron dan mekanika

STRUKTUR ATOM Kimia Kelas x Sekolah Menengah Atas
STRUKTUR ATOM Kimia Kelas x Sekolah Menengah AtasSTRUKTUR ATOM Kimia Kelas x Sekolah Menengah Atas
STRUKTUR ATOM Kimia Kelas x Sekolah Menengah Atas
elhaningsih
 
Persentasi kelahiran mekanika kuantum
Persentasi kelahiran mekanika kuantumPersentasi kelahiran mekanika kuantum
Persentasi kelahiran mekanika kuantum
Anda Carolline
 

Ähnlich wie Perkembangan teori atom, konfigurasi elektron dan mekanika (20)

Usn erwin prayudi (struktur atom)
Usn erwin prayudi (struktur atom)Usn erwin prayudi (struktur atom)
Usn erwin prayudi (struktur atom)
 
media aksi 2.pptx
media aksi 2.pptxmedia aksi 2.pptx
media aksi 2.pptx
 
Makalah kimdas
Makalah kimdasMakalah kimdas
Makalah kimdas
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Struktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxStruktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptx
 
struktur atom - BY NAJWA FADHILAH.pptx
struktur atom - BY NAJWA FADHILAH.pptxstruktur atom - BY NAJWA FADHILAH.pptx
struktur atom - BY NAJWA FADHILAH.pptx
 
Presentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom LengkapPresentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom Lengkap
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Bab2 struktur atom
Bab2 struktur atom Bab2 struktur atom
Bab2 struktur atom
 
Presentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaPresentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimia
 
BAB 2 Struktur Atom.pptx
BAB 2 Struktur Atom.pptxBAB 2 Struktur Atom.pptx
BAB 2 Struktur Atom.pptx
 
STRUKTUR ATOM Kimia Kelas x Sekolah Menengah Atas
STRUKTUR ATOM Kimia Kelas x Sekolah Menengah AtasSTRUKTUR ATOM Kimia Kelas x Sekolah Menengah Atas
STRUKTUR ATOM Kimia Kelas x Sekolah Menengah Atas
 
struktur atom
 struktur atom struktur atom
struktur atom
 
TEORI ATOM
TEORI ATOMTEORI ATOM
TEORI ATOM
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Perkembangan Teori Atom
Perkembangan Teori AtomPerkembangan Teori Atom
Perkembangan Teori Atom
 
Presentasi BAB 2 - Perkembangan Teori Atom Kurmed.pdf
Presentasi BAB 2 - Perkembangan Teori Atom Kurmed.pdfPresentasi BAB 2 - Perkembangan Teori Atom Kurmed.pdf
Presentasi BAB 2 - Perkembangan Teori Atom Kurmed.pdf
 
Mekanika kuantum
Mekanika kuantumMekanika kuantum
Mekanika kuantum
 
Persentasi kelahiran mekanika kuantum
Persentasi kelahiran mekanika kuantumPersentasi kelahiran mekanika kuantum
Persentasi kelahiran mekanika kuantum
 
Worksheet konf elektron mekanika kuantum dan diagram obital
Worksheet konf elektron mekanika kuantum dan diagram obitalWorksheet konf elektron mekanika kuantum dan diagram obital
Worksheet konf elektron mekanika kuantum dan diagram obital
 

Mehr von Ayu Aliyatun

Perang Dingin - Korea
Perang Dingin - KoreaPerang Dingin - Korea
Perang Dingin - Korea
Ayu Aliyatun
 
Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (gambar)
Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (gambar)Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (gambar)
Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (gambar)
Ayu Aliyatun
 
Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (bacaan)
Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (bacaan)Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (bacaan)
Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (bacaan)
Ayu Aliyatun
 
Proses masuk dan perkembangan kebudayaan islam
Proses masuk dan perkembangan kebudayaan islamProses masuk dan perkembangan kebudayaan islam
Proses masuk dan perkembangan kebudayaan islam
Ayu Aliyatun
 
Proklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesiaProklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesia
Ayu Aliyatun
 
Rute perjalanan bangsa portugis ke indonesia
Rute perjalanan bangsa portugis ke indonesiaRute perjalanan bangsa portugis ke indonesia
Rute perjalanan bangsa portugis ke indonesia
Ayu Aliyatun
 
Republik maluku selatan (rms)
Republik maluku selatan (rms)Republik maluku selatan (rms)
Republik maluku selatan (rms)
Ayu Aliyatun
 
Persengketaan wilayah
Persengketaan wilayahPersengketaan wilayah
Persengketaan wilayah
Ayu Aliyatun
 
persengketaan wilayah
persengketaan wilayahpersengketaan wilayah
persengketaan wilayah
Ayu Aliyatun
 
Sosiologi jenis norma sosial
Sosiologi jenis norma sosialSosiologi jenis norma sosial
Sosiologi jenis norma sosial
Ayu Aliyatun
 
Sosiologi gejala dan masalah sosial dalam kelompok sosial
Sosiologi gejala dan masalah sosial dalam kelompok sosialSosiologi gejala dan masalah sosial dalam kelompok sosial
Sosiologi gejala dan masalah sosial dalam kelompok sosial
Ayu Aliyatun
 
Potensi Geografis Indonesia Untuk Energi Alternatif
Potensi Geografis Indonesia Untuk Energi AlternatifPotensi Geografis Indonesia Untuk Energi Alternatif
Potensi Geografis Indonesia Untuk Energi Alternatif
Ayu Aliyatun
 
Jelaskan & beri contoh ciri ciri sosiologi
Jelaskan & beri contoh ciri ciri sosiologiJelaskan & beri contoh ciri ciri sosiologi
Jelaskan & beri contoh ciri ciri sosiologi
Ayu Aliyatun
 
Negara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembangNegara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembang
Ayu Aliyatun
 
Bab 4 agama kelas 8 (perilaku tercela.)
Bab 4 agama kelas 8 (perilaku tercela.)Bab 4 agama kelas 8 (perilaku tercela.)
Bab 4 agama kelas 8 (perilaku tercela.)
Ayu Aliyatun
 

Mehr von Ayu Aliyatun (20)

Perang Dingin - Korea
Perang Dingin - KoreaPerang Dingin - Korea
Perang Dingin - Korea
 
Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (gambar)
Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (gambar)Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (gambar)
Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (gambar)
 
Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (bacaan)
Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (bacaan)Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (bacaan)
Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (bacaan)
 
Proses masuk dan perkembangan kebudayaan islam
Proses masuk dan perkembangan kebudayaan islamProses masuk dan perkembangan kebudayaan islam
Proses masuk dan perkembangan kebudayaan islam
 
Proklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesiaProklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesia
 
Rute perjalanan bangsa portugis ke indonesia
Rute perjalanan bangsa portugis ke indonesiaRute perjalanan bangsa portugis ke indonesia
Rute perjalanan bangsa portugis ke indonesia
 
Hak dan Kewajiban
Hak dan KewajibanHak dan Kewajiban
Hak dan Kewajiban
 
Republik maluku selatan (rms)
Republik maluku selatan (rms)Republik maluku selatan (rms)
Republik maluku selatan (rms)
 
Pelanggaran Kewajiban
Pelanggaran KewajibanPelanggaran Kewajiban
Pelanggaran Kewajiban
 
Persengketaan wilayah
Persengketaan wilayahPersengketaan wilayah
Persengketaan wilayah
 
persengketaan wilayah
persengketaan wilayahpersengketaan wilayah
persengketaan wilayah
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crime
 
Talak
TalakTalak
Talak
 
Sejarah Peradaban Mesopotamia (Lembah Sungai Eufrat dan Tigris)
Sejarah Peradaban Mesopotamia (Lembah Sungai Eufrat dan Tigris)Sejarah Peradaban Mesopotamia (Lembah Sungai Eufrat dan Tigris)
Sejarah Peradaban Mesopotamia (Lembah Sungai Eufrat dan Tigris)
 
Sosiologi jenis norma sosial
Sosiologi jenis norma sosialSosiologi jenis norma sosial
Sosiologi jenis norma sosial
 
Sosiologi gejala dan masalah sosial dalam kelompok sosial
Sosiologi gejala dan masalah sosial dalam kelompok sosialSosiologi gejala dan masalah sosial dalam kelompok sosial
Sosiologi gejala dan masalah sosial dalam kelompok sosial
 
Potensi Geografis Indonesia Untuk Energi Alternatif
Potensi Geografis Indonesia Untuk Energi AlternatifPotensi Geografis Indonesia Untuk Energi Alternatif
Potensi Geografis Indonesia Untuk Energi Alternatif
 
Jelaskan & beri contoh ciri ciri sosiologi
Jelaskan & beri contoh ciri ciri sosiologiJelaskan & beri contoh ciri ciri sosiologi
Jelaskan & beri contoh ciri ciri sosiologi
 
Negara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembangNegara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembang
 
Bab 4 agama kelas 8 (perilaku tercela.)
Bab 4 agama kelas 8 (perilaku tercela.)Bab 4 agama kelas 8 (perilaku tercela.)
Bab 4 agama kelas 8 (perilaku tercela.)
 

Kürzlich hochgeladen

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 

Perkembangan teori atom, konfigurasi elektron dan mekanika

  • 1. Perkembangan Teori Atom, Konfigurasi Elektron dan Mekanika Kuantum Ayu Aliyatun Rofiah Chi Chi Gita Paramitha Irma Lutiyah Apriany Klani Annisa Tanti Tiara Rezani
  • 2. 1. Perkembangan Model Atom 2. Konfigurasi Elektron 3. Bilangan Kuantum
  • 3. 1. Perkembangan Model Atom A. Model Atom Dalton B. Model Atom Thomson C. Model Atom Rutherford D. Teori Kuantum E. Hipotesis Louis de Broglie F. Model Atom Bohr G. Model Atom Berdasarkan Teori Mekanika Kuantum
  • 4. Teori atom dibuat untuk memudahkan dalam mempelajari sifat atom. Teori atom tidak muncul seketika, tetapi selalu ada penyempurnaan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
  • 5. • Filsuf dari Yunani bernama Democritus menjelaskan dan percaya bahwa semuamateri (zat) tersusun dari partikel yg sangat kecil dan tidak dapat dibagi lagi yg disebut dengan atomos
  • 6. • Tahun 1803, John Dalton mengemukakanasumsi mengenai atom berdasarkan pengukuran kuantitatif dari reaksi kimia. Teori dan model atom Dalton dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Materi tersusun atas partikel-partikel terkecil disebut atom 2. Unsur adalah materi yg tersusun atas atom-atom sejenis dengan ukuran, massa dan sifat kimia yg sama 3. Senyawa adalah materi yg tersusun lebih dari 1 jenis atom dari unsur-unsur berbeda dengan perbandingan tetap dan tentu 4. Atom tidak dapat dimusnahkan. Reaksi kimia hanya pemisahan, penggabungan atau penataan ulang atom-atom bereaksi
  • 7. • Sejak ditemukannyaelektronsebagaipartikeldasarbermuatannegatif, maka keabsahanteoriDaltonmulai diragukan.Pada1899Sir Joseph Thomsonmengemukaan sebuahmodelatomyg disebutmodelrotikismis. Thomsonmenggambarkan atomsebagai sebuahbolabermuatanpositifygmemuat beberapapartikelbermuatannegatif (elektron).Elektrontersebuttersebar pada bolasepertirotidankismis
  • 8. • Pada 1911 Ernest Rutherford, Geiger dan Marsden melakukan percobaan dengan menembakkan partikel-partikel α pada lempeng emas tipis untuk membuktikan teori Thomson. Dari hasil percobaan tersebut, Ernest mengajukan teori sebagai berikut: 1. Sebagian ruang besar dalam adalah ruang hampa 2. Terdapat suatu bagian yg sangat kecil, sangat padat dalam atom yaitu intiatom 3. Inti atom bermuatan positif
  • 9. 1. Pada 1900 Max Planck mengemukakan hipotesis yg dikenal dengan teori kuantum. Menurutnya, pancaran radiasi elektromagnetik suatu benda bersifat diskrit (suatu benda hanya dapat memancarkan atau menyerap radiasi elektromagnetik dalam ukuran paket-paket kecil) disebut dengan kuanta/kuantum. 2. Teori kuantummenyatakanbahwa gelombang bersifatdiskontinu.Ini sangat bertentangandengan teorifisikaklasikyg menganggap radiasielektromagnetik sebagaigelombang kontinu. 3. Hipotesis Planck didukung oleh Einstein yg menyebutkan partikel radiasi Planck dengan sebutan foton. Setiap foton memiliki energi tertentu yg bergantung pada frekuensi atau panjang gelombang
  • 10. • Pada 1924, Louis de Broglie (fisikawan Prancis) mengemukaan hipotesis tentang gelombang materi. Menurutnya, cahaya dan partikel-partikel kecil, pada saat-saat tertentu dapat bersifat sebagai benda yg tersusun atas partikel, tetapi dapat pula sebagai gelombang yg dikenal dengan dualisme partikel gelombang
  • 11. 1. Elektron-elektrondalamatomhanyadapatmelintasi lintasan-lintasantertentuyangdisebut kulit-kulit atautingkat-tingkatenergi. 2. Elektronyangberedarpadalintasannyatidakmemancarkanenergi, lintasanelektronini disebut lintasan / keadaanstasioner. 3. Kedudukanelektrondalamkulit-kulit,tingkat-tingkatenergi dapatdisamakandengan kedudukan seseorang yangberadapadaanak-anaktangga.Seseoranghanyadapatberadapadaanaktangga pertama,kedua,ketiga,danseterusnya,tetapiiatidakmungkin beradadi antaraanaktangga-anak tanggatersebut. 4. Energi yangdipancarkan/diserapketikaterjaditransisielektronterekamsebagai spektrumatom.
  • 12. Kelebihan model atom Bohr Atom terdiri dari beberapa kulit/subkulit untuk tempat berpindahnya electron dan atom membentuk suatu orbit dimana inti atom merupakan positif dan disekelilingnya terdapat elektron. Kelemahan model atom Bohr a. Tidak dapat menjelaskan efekZeeman dan efekStrack. b. Tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam ikatan kimia dengan baik, pengaruh medan magnet terhadap atom-atom, dan spektrum atom yang berelektron lebih banyak.
  • 13. • Perbaikan dan pengembangandari teori atomBohr yang dibangun oleh beberapa ilmuwanseperti Erwin Schrodinger, Louis de Brogile, WolfgangPauli,dan Werner Heisenberg. Dalam teoridualisme, elektron dipandang sebagai partikeldan gelombang, Heisenberg pun mengemukakanteori ketidakpastian
  • 14. • Awan elektronsekitar intimenunjukantempatkebolehjadian elektron. • Jadi orbital-orbital dengantingkatenergiyg sama akan membentuksubkulitdan subkulitakan membentukkulit. Walupunposisi kulitnyasama tapi posisi orbitalnya belum tentu sama.
  • 15. Cirikhas modelatommekanika kuantum: • Gerakan elektronmemilikisifatgelombang,sehinggalintasannya(orbitnya) tidakstasionersepertimodelBohr, tetapimengikutipenyelesaiankuadrat fungsigelombangyangdisebutorbital • Bentukdanukuranorbitalbergantungpadaharga dariketiga bilangan kuantumnya. • Posisielektronsejauh0,529Amstrongdari intiHmenurutBohr bukannya sesuatuyangpasti,tetapi bolehjadimerupakanpeluangterbesar ditemukannyaelektron.
  • 16. 2. Konfigurasi Elektron A. Asas Larangan Pauli B. Aturan Aufbau C. Kaidah Hund A. Penulisan Konfigurasi Elektron dengan Lambang Gas Mulia B. Orbital Penuh dan Setengah Penuh C. Elektron Valensi Dalam penulisan konfigurasi elektron, ada beberapa hal yg dapat diterapkan sebagai berikut : Konfigurasi elektron berdasarkan model atom mekanika kuantum didasarkan pada 3 aturan:
  • 17. • MenurutmodelatomNielsBohr,elektron-elektronmengelilingiintipada lintasan- lintasantertentuygdisebutkulitelektronatautingkatenergi.Lintasanelektronyg terletak palingdekatdenganintimemilikienergipalingrendah.Semakinjauh lintasanelektron,semakintinggitingkatenerginya.Lintasanelektronitudisebut sebagaikulitelektrondimanakulityg palingdekatdenganintidilambangkanK, kulitkeduadilambangkanL,kulitketiga dilambangkanM danseterusnya.Tiap- tiapkulitelektronhanyadapatditempatiolehmaksimum2n²elektron,dimanan adalahnomorkulit
  • 18. Kulit dan Jumlah Elektron Maksimum
  • 20. • Wolfgang Linus Pauli (1926) menyatakanaturanpenulisan konfigurasi elektron yg dikenaldenganasas laranganPauli,ygmenyatakan “Tidak ada2buahelektrondalamorbitalygsamamemilikike-4bilangan kuantumygsama” • Dengandemikian,jumlahelektron maksimum ygmenempati suatu subkulit dapat dinyatakandengan rumus: Jumlahelektronmaksimum=2xjumlahorbitaldalamsubkulit
  • 21. • Aufbau berarti membangun. Menurut prinsip Aufbau ini elektron di dalam suatu atom akan berada dalam kondisi yang stabil bila mempunyai energi yang rendah, sedangkan elektron- elektron akan berada pada orbital-orbital yang bergabung membentuk subkulit. Jadi, elektron mempunyai kecenderungan akan menempati subkulit yang tingkat energinya rendah.
  • 22.
  • 23. • Friedrich Hund (1927) menyatakan aturan untuk menggambarkan arah rotassi elektron, yg berbunyi: “Elektron-elektron ygberbedadisuatu orbitalakanmenempati orbital ygkosongdenganarah rotasisejajar. Setelahitu,elektron-elektron lainnya menempati orbitaltersebutdenganarah rotasiyg berlawanan”
  • 24. • Penulisan konfigurasi elektron dapat secara panjang (sesuai aturan aufbau) dan dapat secara singkat. Penulisan konfigurasi elektron secara singkat didasarkan pada konfigurasi gas mulia.
  • 25. • Berdasarkan jumlah elektron yang mengisi suatuorbital, orbital dikelompokkan menjadi orbital penuh, setengah penuh, dan tidak penuh. Orbital yang ditempati elektron secara maksimum adalah orbital penuh. Orbital yang ditempati setengah dari jumlah maksimum adalahorbital setengah penuh. Orbitalselainpenuh ataupunsetengah penuh disebut orbital tidak penuh. Orbital penuh dan setengah penuh lebihstabildaripada orbital tidak penuh.
  • 26. • Elektron valensi adalah jumlah elektron pada kulit terluar suatu atom netral. Cara menentukan elektron valensi adalah dengan menuliskan konfigurasi elektron.
  • 27.
  • 28. 3. Bilangan Kuantum Bilangan Kuantum Utama (n) Bilangan Kuantum Azimuth (l) Bilangan Kuantum Magnetik (m) Bilangan Kuantum Spin (s)
  • 29. • Bilangan kuantum (bahasa Inggris: Quantumnumber) adalah bilangan yang menyatakan kedudukan atau posisi elektron dalam atom yang diwakili oleh suatu nilai yang menjelaskan kuantitas kekal dalam sistem dinamis. Bilangan kuantum menggambarkan sifat elektron dalam orbital • Struktur suatu atom ditentukan oleh posisi electron dalam atom tersebut. Untuk menggambarkan posisi electron dalam suatu atom berdasarkan model atom mekanika kuantum. Ada 4 jenis bilangan kuantum:
  • 30. • Bilangan kuantum utama merupakan lintasan yang dinyatakan oleh Bohr. Lintasan ini disebut kulit atom. Posisi elektron dalam kulit atom dapat ditentukan menggunakan bilangan kuantum utama. Bilangan kuantum utama mempunyai harga mulai dari 1,2,3,4 dan seterusnya. Bilangan kuantum utama dinyatakan lambing kulit K untuk n=1 kulit L untuk n=2 kulit M untuk n=3 kulit N untuk n=4
  • 31. • Bilangan kuantum azimuth menyatakan subkulit yg diberi nama s (sharp), p (principal), d (diffuse) dan f (fundamental). Setiap subkulit memiliki nilai bilangan kuantum azimuth yg berbeda. Nilai-nilai untuk bilangan kuantum azimuth dikaitkan dengan nilai bilangan kuantum utamanya, meliputi bilangan bulat nol hingga n-1. Jumlah subkulit ditentukan dengan rumus: l = 0, 1, 2, ..., (n-1)
  • 32. Kulit n Subkulit K 1 0 L 2 0, 1 M 3 0, 1, 2 N 4 0, 1, 2, 3
  • 33. • Bilangan kuantum magnetik menentukan orientasi orbital dalam ruang disekitar inti atom. Nilai bilangan kuantum magnetik bergantung pada bilangan kuantum azimuth. Nilai bilangan kuantum magnetik berkisar dari -l sampai +l , termasuk nol. Jadi harga m untuk setiapsubkulit dengan bilangan kuantum l sebesar 2l+1
  • 34. l Subkulit Harga m Jumlah Orbital 0 s 0 1 1 p -1, 0, +1 3 2 d -2, -1, 0, +1, +2 5 3 f -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3 7 Bentuk orbital dan orientasi orbital : Orbital s Orbital p Orbital d Orbital f
  • 35. • Orbital s berbentuk bola simetri yang menunjukkan bahwa elektron memiliki kerapatan yang sama, jika jarak dari inti atom juga sama. • Nilai bilangan kuantum utama suatu orbital memengaruhi ukuran orbital.
  • 37. • Subkulit-d ( l=2) memilikiharga m= –2, –1,0, +1, +2.Artinya,subkulit-d memilikilimabuah orientasi dalam ruang (5 orbital),yaitupada bidang-xy dinamakan orbitaldxy, pada bidang-xz dinamakan orbitaldxz, pada bidang-yz dinamakan orbitaldyz, pada sumbu x2–y2 dinamakan orbital dx2− y2 ,dan orientasipada sumbu z2 dinamakan orbitaldz2.
  • 38. • Setiapsubkulitf mempunyai7orbitaldenganenergiyangsetara. • Orbitalinihanyadigunakanuntukunsur-unsurtransisiyangletaknyalebih dalam.
  • 39. • Bilangan kuantum spin menyatakan arah putar elektron terhadap sumbunya (berotasi) sewaktu elektron berputar mengelilingi inti atom. Arah rotasi elektron ada 2 kemungkinan 1. Searah jarum jam 2. Berlawanan dengan jarum jam • Olehkarnanya, bilangan kuantum spin memiliki 2 harga yaitu + 1 2 yg dinyatakan dengan separuh tanda panah ke atas dan - 1 2 yg dinyatakan dengan separuh tanda panah kebawah
  • 40. S E K I A N T E R I M A K A S I H