Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Perkembangan teori atom, konfigurasi elektron dan mekanika
1. Perkembangan Teori Atom,
Konfigurasi Elektron dan
Mekanika Kuantum
Ayu Aliyatun Rofiah
Chi Chi Gita Paramitha
Irma Lutiyah Apriany
Klani Annisa
Tanti Tiara Rezani
3. 1. Perkembangan Model
Atom
A. Model Atom Dalton
B. Model Atom Thomson
C. Model Atom Rutherford
D. Teori Kuantum
E. Hipotesis Louis de Broglie
F. Model Atom Bohr
G. Model Atom Berdasarkan Teori Mekanika Kuantum
4. Teori atom dibuat untuk memudahkan dalam mempelajari sifat
atom. Teori atom tidak muncul seketika, tetapi selalu ada
penyempurnaan seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan.
5. • Filsuf dari Yunani bernama
Democritus menjelaskan dan
percaya bahwa semuamateri (zat)
tersusun dari partikel yg sangat kecil
dan tidak dapat dibagi lagi yg disebut
dengan atomos
6. • Tahun 1803, John Dalton mengemukakanasumsi mengenai atom
berdasarkan pengukuran kuantitatif dari reaksi kimia.
Teori dan model atom Dalton dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Materi tersusun atas partikel-partikel terkecil disebut atom
2. Unsur adalah materi yg tersusun atas atom-atom sejenis dengan
ukuran, massa dan sifat kimia yg sama
3. Senyawa adalah materi yg tersusun lebih dari 1 jenis atom dari
unsur-unsur berbeda dengan perbandingan tetap dan tentu
4. Atom tidak dapat dimusnahkan. Reaksi kimia hanya pemisahan,
penggabungan atau penataan ulang atom-atom bereaksi
7. • Sejak ditemukannyaelektronsebagaipartikeldasarbermuatannegatif,
maka keabsahanteoriDaltonmulai diragukan.Pada1899Sir Joseph
Thomsonmengemukaan sebuahmodelatomyg disebutmodelrotikismis.
Thomsonmenggambarkan atomsebagai
sebuahbolabermuatanpositifygmemuat
beberapapartikelbermuatannegatif
(elektron).Elektrontersebuttersebar pada
bolasepertirotidankismis
8. • Pada 1911 Ernest Rutherford, Geiger dan Marsden melakukan
percobaan dengan menembakkan partikel-partikel α pada lempeng
emas tipis untuk membuktikan teori Thomson. Dari hasil percobaan
tersebut, Ernest mengajukan teori sebagai berikut:
1. Sebagian ruang besar dalam adalah ruang hampa
2. Terdapat suatu bagian yg sangat kecil, sangat
padat dalam atom yaitu intiatom
3. Inti atom bermuatan positif
9. 1. Pada 1900 Max Planck
mengemukakan hipotesis yg
dikenal dengan teori kuantum.
Menurutnya, pancaran radiasi
elektromagnetik suatu benda
bersifat diskrit (suatu benda hanya
dapat memancarkan atau
menyerap radiasi elektromagnetik
dalam ukuran paket-paket kecil)
disebut dengan kuanta/kuantum.
2. Teori kuantummenyatakanbahwa
gelombang bersifatdiskontinu.Ini sangat
bertentangandengan teorifisikaklasikyg
menganggap radiasielektromagnetik
sebagaigelombang kontinu.
3. Hipotesis Planck didukung oleh
Einstein yg menyebutkan partikel
radiasi Planck dengan sebutan foton.
Setiap foton memiliki energi tertentu
yg bergantung pada frekuensi atau
panjang gelombang
10. • Pada 1924, Louis de Broglie (fisikawan Prancis) mengemukaan
hipotesis tentang gelombang materi. Menurutnya, cahaya dan
partikel-partikel kecil, pada saat-saat tertentu dapat bersifat
sebagai benda yg tersusun atas partikel, tetapi dapat pula
sebagai gelombang yg dikenal dengan dualisme partikel
gelombang
11. 1. Elektron-elektrondalamatomhanyadapatmelintasi lintasan-lintasantertentuyangdisebut kulit-kulit
atautingkat-tingkatenergi.
2. Elektronyangberedarpadalintasannyatidakmemancarkanenergi, lintasanelektronini disebut lintasan
/ keadaanstasioner.
3. Kedudukanelektrondalamkulit-kulit,tingkat-tingkatenergi dapatdisamakandengan kedudukan
seseorang yangberadapadaanak-anaktangga.Seseoranghanyadapatberadapadaanaktangga
pertama,kedua,ketiga,danseterusnya,tetapiiatidakmungkin beradadi antaraanaktangga-anak
tanggatersebut.
4. Energi yangdipancarkan/diserapketikaterjaditransisielektronterekamsebagai spektrumatom.
12. Kelebihan model atom Bohr
Atom terdiri dari beberapa kulit/subkulit untuk tempat
berpindahnya electron dan atom membentuk suatu orbit dimana inti
atom merupakan positif dan disekelilingnya terdapat elektron.
Kelemahan model atom Bohr
a. Tidak dapat menjelaskan efekZeeman dan efekStrack.
b. Tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam ikatan kimia
dengan baik, pengaruh medan magnet terhadap atom-atom, dan
spektrum atom yang berelektron lebih banyak.
13. • Perbaikan dan pengembangandari teori atomBohr yang dibangun
oleh beberapa ilmuwanseperti Erwin Schrodinger, Louis de Brogile,
WolfgangPauli,dan Werner Heisenberg. Dalam teoridualisme,
elektron dipandang sebagai partikeldan gelombang, Heisenberg
pun mengemukakanteori ketidakpastian
14. • Awan elektronsekitar intimenunjukantempatkebolehjadian
elektron.
• Jadi orbital-orbital dengantingkatenergiyg sama akan
membentuksubkulitdan subkulitakan membentukkulit.
Walupunposisi kulitnyasama tapi posisi orbitalnya belum tentu
sama.
16. 2. Konfigurasi Elektron
A. Asas
Larangan
Pauli
B. Aturan
Aufbau
C. Kaidah
Hund
A. Penulisan Konfigurasi
Elektron dengan
Lambang Gas Mulia
B. Orbital Penuh dan
Setengah Penuh
C. Elektron Valensi
Dalam penulisan konfigurasi elektron, ada beberapa hal yg dapat diterapkan sebagai berikut :
Konfigurasi elektron berdasarkan model atom mekanika kuantum didasarkan pada 3 aturan:
20. • Wolfgang Linus Pauli (1926) menyatakanaturanpenulisan konfigurasi
elektron yg dikenaldenganasas laranganPauli,ygmenyatakan “Tidak
ada2buahelektrondalamorbitalygsamamemilikike-4bilangan
kuantumygsama”
• Dengandemikian,jumlahelektron maksimum ygmenempati suatu
subkulit dapat dinyatakandengan rumus:
Jumlahelektronmaksimum=2xjumlahorbitaldalamsubkulit
21. • Aufbau berarti membangun. Menurut prinsip Aufbau ini
elektron di dalam suatu atom akan berada dalam kondisi yang
stabil bila mempunyai energi yang rendah, sedangkan elektron-
elektron akan berada pada orbital-orbital yang bergabung
membentuk subkulit. Jadi, elektron mempunyai kecenderungan
akan menempati subkulit yang tingkat energinya rendah.
22.
23. • Friedrich Hund (1927) menyatakan aturan untuk
menggambarkan arah rotassi elektron, yg berbunyi:
“Elektron-elektron ygberbedadisuatu orbitalakanmenempati orbital
ygkosongdenganarah rotasisejajar. Setelahitu,elektron-elektron
lainnya menempati orbitaltersebutdenganarah rotasiyg
berlawanan”
24. • Penulisan konfigurasi elektron dapat secara panjang (sesuai
aturan aufbau) dan dapat secara singkat. Penulisan konfigurasi
elektron secara singkat didasarkan pada konfigurasi gas mulia.
25. • Berdasarkan jumlah elektron yang mengisi suatuorbital, orbital
dikelompokkan menjadi orbital penuh, setengah penuh, dan tidak
penuh. Orbital yang ditempati elektron secara maksimum adalah
orbital penuh. Orbital yang ditempati setengah dari jumlah
maksimum adalahorbital setengah penuh. Orbitalselainpenuh
ataupunsetengah penuh disebut orbital tidak penuh. Orbital penuh
dan setengah penuh lebihstabildaripada orbital tidak penuh.
26. • Elektron valensi adalah jumlah elektron pada
kulit terluar suatu atom netral. Cara
menentukan elektron valensi adalah dengan
menuliskan konfigurasi elektron.
27.
28. 3. Bilangan Kuantum
Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan Kuantum Azimuth (l)
Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Bilangan Kuantum Spin (s)
29. • Bilangan kuantum (bahasa Inggris: Quantumnumber) adalah
bilangan yang menyatakan kedudukan atau posisi elektron
dalam atom yang diwakili oleh suatu nilai yang menjelaskan
kuantitas kekal dalam sistem dinamis. Bilangan kuantum
menggambarkan sifat elektron dalam orbital
• Struktur suatu atom ditentukan oleh posisi electron dalam atom
tersebut. Untuk menggambarkan posisi electron dalam suatu
atom berdasarkan model atom mekanika kuantum. Ada 4 jenis
bilangan kuantum:
30. • Bilangan kuantum utama merupakan lintasan yang dinyatakan
oleh Bohr. Lintasan ini disebut kulit atom. Posisi elektron dalam
kulit atom dapat ditentukan menggunakan bilangan kuantum
utama. Bilangan kuantum utama mempunyai harga mulai dari
1,2,3,4 dan seterusnya. Bilangan kuantum utama dinyatakan
lambing kulit K untuk n=1 kulit L untuk n=2 kulit M untuk n=3
kulit N untuk n=4
31. • Bilangan kuantum azimuth menyatakan subkulit yg diberi
nama s (sharp), p (principal), d (diffuse) dan f (fundamental).
Setiap subkulit memiliki nilai bilangan kuantum azimuth yg
berbeda. Nilai-nilai untuk bilangan kuantum azimuth dikaitkan
dengan nilai bilangan kuantum utamanya, meliputi bilangan
bulat nol hingga n-1. Jumlah subkulit ditentukan dengan rumus:
l = 0, 1, 2, ..., (n-1)
33. • Bilangan kuantum magnetik menentukan orientasi orbital
dalam ruang disekitar inti atom. Nilai bilangan kuantum
magnetik bergantung pada bilangan kuantum azimuth. Nilai
bilangan kuantum magnetik berkisar dari -l sampai +l ,
termasuk nol. Jadi harga m untuk setiapsubkulit dengan
bilangan kuantum l sebesar 2l+1
34. l Subkulit Harga m Jumlah Orbital
0 s 0 1
1 p -1, 0, +1 3
2 d -2, -1, 0, +1, +2 5
3 f -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3 7
Bentuk orbital dan orientasi orbital :
Orbital s
Orbital p
Orbital d
Orbital f
35. • Orbital s berbentuk bola simetri yang menunjukkan bahwa
elektron memiliki kerapatan yang sama, jika jarak dari inti atom
juga sama.
• Nilai bilangan kuantum utama suatu
orbital memengaruhi ukuran orbital.
37. • Subkulit-d ( l=2) memilikiharga m= –2, –1,0, +1, +2.Artinya,subkulit-d
memilikilimabuah orientasi dalam ruang (5 orbital),yaitupada bidang-xy
dinamakan orbitaldxy, pada bidang-xz dinamakan orbitaldxz, pada bidang-yz
dinamakan orbitaldyz, pada sumbu x2–y2 dinamakan orbital dx2− y2 ,dan
orientasipada sumbu z2 dinamakan orbitaldz2.
39. • Bilangan kuantum spin menyatakan arah putar elektron terhadap sumbunya
(berotasi) sewaktu elektron berputar mengelilingi inti atom. Arah rotasi elektron ada
2 kemungkinan
1. Searah jarum jam
2. Berlawanan dengan jarum jam
• Olehkarnanya, bilangan kuantum spin memiliki
2 harga yaitu +
1
2
yg dinyatakan dengan separuh
tanda panah ke atas dan -
1
2
yg dinyatakan dengan
separuh tanda panah kebawah