SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
PENTINGNYA
BELA NEGARA
Oleh Kelompok 1 :
Alivia Zahra (9.5/01)
Dwika Retnoning S.
Endys Nadhia P
Fikri Abdullah
Ghea Rizki Vanesa
Ihedy Hardian H
Irfan Riza Putra
Taqiyudin Shidqi
Pengertian Usaha Pembelaan Negara
Bela Negara : sikap dan perilaku warga Negara yang diiwai oleh
kecintaannya kepada NKRI,
berdasarkan pancasila dan UUD 1945
dalam menamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara. Terdapat
dalam UU RI No.3 Tahun 2002 ( Pertahanan Negara )
Usaha Pembelaan Negara Penting Dilakukan
Bela Negara adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan
seperti Thomas Hobbes pernah melukiskan kehidupan manusia sebelum
adanya Negara yaitu ”manusia merupakan serigala bagi manusia lainnya”
(Homo Homini Lupus) dan ”perang manusia lawan manusia” (Bellum
Omnium Contra Omnes). Dengan demikian, jika tidak ada negara pasti
tidak akan ada ketertiban, keamanan, dan keadilan.
Ada beberapa alasan mengapa usaha pembelaan negara penting
dilakukan oleh setiap warga negara Indonesia, diantaranya yaitu:
a. untuk mempertahankan negara dari berbagai ancaman;
b. untuk menjaga keutuhan wilayah negara;
c. merupakan panggilan sejarah;
d. merupakan kewajiban setiap warga negara.
Fungsi Negara dalam Kaitannya dengan
Pembelaan Negara
• Seorang ahli bernama Miriam Budiardjo menyatakan, bahwa setiap
negara, apapun ideologinya, menyelenggarakan beberapa fungsi
minimum yaitu:
a. Fungsi penertiban (law and order). Untuk mencapai tujuan bersama
dan mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat, maka negara
harus melaksanakan penertiban atau bertindak sebagai stabilisator.
b. Fungsi kesejahteraan dan kemakmuran. Untuk mencapai
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat diperlukan campur tangan
dan peran aktif dari negara.
c. Fungsi Pertahanan, yaitu untuk menjaga kemungkinan serangan dari
luar, sehingga Negara harus diperlengkapi dengan alat-alat
pertahanan.
Salah satu fungsi negara yang sangat penting bagi jaminan
kelangsungan hidup Negara adalah fungsi pertahanan negara.
Fungsi Negara dalam Kaitannya dengan
Pembelaan Negara

d.
e.

Fungsi pertahanan negara dimaksudkan terutama untuk menjaga dan
mempertahankan negara dari segala kemungkinan serangan dari luar.
Oleh sebab itu harus diperlengkapi dengan alat-alat pertahanan yaitu
TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan perlengkapannya. TNI terdiri
atas TNI-AD, TNI-AU, dan TNI-AL.
Fungsi pertahanan negara tidak bisa dipisahkan dengan pembelaan
terhadap Negara sebagaimana ditegaskan dalam UU RI Nomor 3
tahun 2003 bahwa “setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan
pertahanan negara”
Fungsi keadilan, yang dilaksanakan melalui badanbadan pengadilan.
Fungsi keamanan (ketertiban) yaitu untuk mencegah bentrokanbentrokan dalam masyarakat. Untuk melaksanakan fungsi keamanan
tersebut di negara kita dibentuk lembaga yang kita kenal dengan
POLRI.
Unsur-Unsur Negara
Menurut Konvensi Montevideo tahun 1933
suatu negara harus mempunyai unsur-unsur
a) penduduk yang tetap,
b)wilayah tertentu,
c) pemerintah,dan
d) kemampuan
mengadakan
hubungan
dengan negara lain.
•

Sedangkan
Oppenheim-Lauterpacht.
berpandangan,
bahwa
unsur-unsur
pembentuk (konstitutif) negara adalah
a) harus ada rakyat,
b) harus daerah, dan
c) pemerintah yang berdaulat. Selain unsur
tersebut ada unsur lain yaitu adanya
pengakuan oleh negara lain (deklaratif).
a. Unsur penduduk (dalam arti warga negara) merupakan
unsur pendukung dalam penyelenggaraan pertahanan dan
keamanan negara.Warga negara (dalam posisinya masingmasing) memiliki peranan penting dalam menjaga dan
mempertahankan kedaulatan negara serta keutuhan
wilayah negara dari berbagai ancaman.
b. Unsur pemerintah yang berdaulat memiliki posisi sangat
penting baik sebagai penentu kebijakan maupun sebagai
pelaksana kebijakan. Pemerintah mengkordinasikan
kegiatan pertahanan dan keamanan negara dalam upaya
pembelaan terhadap negara. Pemerintah yang dilengkapi
TNI dan POLRI merupakan komponen utama dalam
pertahanan dan keamanan negara.
c. Unsur wilayah merupakan merupakan wadah, alat, dan
kondisi juang bagi berlangsungnya penyelenggaraan upaya
pembelaan negara.
Sejarah Perjuangan
Mempertahankan Kemerdekaan
Partisipasi warganegara da-lam pembelaan negara
dapat dilihat dengan dibentuknya berbagai organisasi
rakyat untuk pembelaan negara seperti kelaskaran,
barisan cadangan, pasukan gerilya desa (pager desa),
mobilisasi pelajar (mobpel), organisasi keamanan desa
(OKD), organisasi perlawanan rakyat (OPR), dan
pembentukan Hansip, Wanra, dan Kamra. Hal ini
menunjukkan, bahwa keikutsertaan segenap warga
negara dalam pembelaan negara merupakan panggilan
Sejarah yang wajib dilakukan oleh kita semua sebagai
Generasi penerus bangsa, sebagai pemilik negara, dan
Sebagai bagian dari negara.
Landasan Hukum tentang Kewajiban Membela
Negara
• Dilihat dari perundang-undangan, membela
negara dapat ditelusuri dari ketentuanUUD l945
dan undang-undang nomor 3 tahun 2002 tentang
Pertahanan Negara. UUD 1945 Pasal 30 ayat (1) “
tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara”. asal 30 ayat (2) disebutkan bahwa
“usaha pertahanan dan keamanan negara
dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh TNI dan POLRI
sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai
kekuatan pendukung”.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

5. hubungan antara pemerintah pusat & daerah
5.  hubungan antara pemerintah pusat &  daerah5.  hubungan antara pemerintah pusat &  daerah
5. hubungan antara pemerintah pusat & daerahnurul khaiva
 
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanan
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamananKetahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanan
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanannatal kristiono
 
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRISistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRITri Widodo W. UTOMO
 
Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta
Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta
Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta pjj_kemenkes
 
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUMPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUMMuhamad Yogi
 
Pertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negaraPertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negaraZidni Ilma K.
 
PEMBERHENTIAN PRESIDEN.pptx
PEMBERHENTIAN PRESIDEN.pptxPEMBERHENTIAN PRESIDEN.pptx
PEMBERHENTIAN PRESIDEN.pptxDHARMASASTRA2
 
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNegara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNita Kurniasih
 
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negarawawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negaraMuslihin Hilim
 
Bela Negara
Bela NegaraBela Negara
Bela NegaraBbe Mee
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAKhakimatulRoyani
 
PPT BELA NEGARA.pptx
PPT BELA NEGARA.pptxPPT BELA NEGARA.pptx
PPT BELA NEGARA.pptxWahyuTryAkbar
 
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguanAncaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguanPutri Aisyah
 
Upaya Pemberantasan Korupsi
Upaya Pemberantasan KorupsiUpaya Pemberantasan Korupsi
Upaya Pemberantasan KorupsiReynes E. Tekay
 
PPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasionalPPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasionalDoris Agusnita
 
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Partisipasi Masyarakat dan Antispasi BencanaPartisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencanamusniumar
 

Was ist angesagt? (20)

Urusan Pemerintahan
Urusan Pemerintahan Urusan Pemerintahan
Urusan Pemerintahan
 
5. hubungan antara pemerintah pusat & daerah
5.  hubungan antara pemerintah pusat &  daerah5.  hubungan antara pemerintah pusat &  daerah
5. hubungan antara pemerintah pusat & daerah
 
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanan
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamananKetahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanan
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanan
 
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRISistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta
Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta
Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta
 
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUMPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
 
Pertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negaraPertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negara
 
PEMBERHENTIAN PRESIDEN.pptx
PEMBERHENTIAN PRESIDEN.pptxPEMBERHENTIAN PRESIDEN.pptx
PEMBERHENTIAN PRESIDEN.pptx
 
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNegara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negarawawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
 
Bela Negara
Bela NegaraBela Negara
Bela Negara
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
 
PPT BELA NEGARA.pptx
PPT BELA NEGARA.pptxPPT BELA NEGARA.pptx
PPT BELA NEGARA.pptx
 
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguanAncaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
 
Upaya Pemberantasan Korupsi
Upaya Pemberantasan KorupsiUpaya Pemberantasan Korupsi
Upaya Pemberantasan Korupsi
 
PPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasionalPPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasional
 
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
 
Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Partisipasi Masyarakat dan Antispasi BencanaPartisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
 
Bela negara (2)
Bela negara (2)Bela negara (2)
Bela negara (2)
 

Ähnlich wie Pentingnya bela negara

Ähnlich wie Pentingnya bela negara (20)

Arti definisi pkn
Arti definisi pknArti definisi pkn
Arti definisi pkn
 
Media pembelajarn ppkn bela negara.
Media pembelajarn ppkn bela negara.Media pembelajarn ppkn bela negara.
Media pembelajarn ppkn bela negara.
 
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraMakalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
 
Fungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negara
Fungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negaraFungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negara
Fungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negara
 
Uu 03 2002 Pjls
Uu 03 2002 PjlsUu 03 2002 Pjls
Uu 03 2002 Pjls
 
Bela negara
Bela negaraBela negara
Bela negara
 
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraMakalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
 
makalah Bela negara
makalah Bela negaramakalah Bela negara
makalah Bela negara
 
Pengertian negara
Pengertian negaraPengertian negara
Pengertian negara
 
BELA-NEGARA 2018.pptx
BELA-NEGARA 2018.pptxBELA-NEGARA 2018.pptx
BELA-NEGARA 2018.pptx
 
Bela negara
Bela negaraBela negara
Bela negara
 
pkn
pknpkn
pkn
 
Ppkn ix
Ppkn ixPpkn ix
Ppkn ix
 
MATERI PKn IX
MATERI PKn IXMATERI PKn IX
MATERI PKn IX
 
MATERI PKn IX
MATERI PKn IXMATERI PKn IX
MATERI PKn IX
 
Pengertian negara
Pengertian negaraPengertian negara
Pengertian negara
 
Pengertian negara
Pengertian negaraPengertian negara
Pengertian negara
 
Pengertian bela negara
Pengertian bela negaraPengertian bela negara
Pengertian bela negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Pentingnya usaha pembelaan negara
Pentingnya usaha pembelaan negaraPentingnya usaha pembelaan negara
Pentingnya usaha pembelaan negara
 

Pentingnya bela negara

  • 1. PENTINGNYA BELA NEGARA Oleh Kelompok 1 : Alivia Zahra (9.5/01) Dwika Retnoning S. Endys Nadhia P Fikri Abdullah Ghea Rizki Vanesa Ihedy Hardian H Irfan Riza Putra Taqiyudin Shidqi
  • 2. Pengertian Usaha Pembelaan Negara Bela Negara : sikap dan perilaku warga Negara yang diiwai oleh kecintaannya kepada NKRI, berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam menamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara. Terdapat dalam UU RI No.3 Tahun 2002 ( Pertahanan Negara )
  • 3. Usaha Pembelaan Negara Penting Dilakukan Bela Negara adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan seperti Thomas Hobbes pernah melukiskan kehidupan manusia sebelum adanya Negara yaitu ”manusia merupakan serigala bagi manusia lainnya” (Homo Homini Lupus) dan ”perang manusia lawan manusia” (Bellum Omnium Contra Omnes). Dengan demikian, jika tidak ada negara pasti tidak akan ada ketertiban, keamanan, dan keadilan. Ada beberapa alasan mengapa usaha pembelaan negara penting dilakukan oleh setiap warga negara Indonesia, diantaranya yaitu: a. untuk mempertahankan negara dari berbagai ancaman; b. untuk menjaga keutuhan wilayah negara; c. merupakan panggilan sejarah; d. merupakan kewajiban setiap warga negara.
  • 4. Fungsi Negara dalam Kaitannya dengan Pembelaan Negara • Seorang ahli bernama Miriam Budiardjo menyatakan, bahwa setiap negara, apapun ideologinya, menyelenggarakan beberapa fungsi minimum yaitu: a. Fungsi penertiban (law and order). Untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat, maka negara harus melaksanakan penertiban atau bertindak sebagai stabilisator. b. Fungsi kesejahteraan dan kemakmuran. Untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran rakyat diperlukan campur tangan dan peran aktif dari negara. c. Fungsi Pertahanan, yaitu untuk menjaga kemungkinan serangan dari luar, sehingga Negara harus diperlengkapi dengan alat-alat pertahanan. Salah satu fungsi negara yang sangat penting bagi jaminan kelangsungan hidup Negara adalah fungsi pertahanan negara.
  • 5. Fungsi Negara dalam Kaitannya dengan Pembelaan Negara d. e. Fungsi pertahanan negara dimaksudkan terutama untuk menjaga dan mempertahankan negara dari segala kemungkinan serangan dari luar. Oleh sebab itu harus diperlengkapi dengan alat-alat pertahanan yaitu TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan perlengkapannya. TNI terdiri atas TNI-AD, TNI-AU, dan TNI-AL. Fungsi pertahanan negara tidak bisa dipisahkan dengan pembelaan terhadap Negara sebagaimana ditegaskan dalam UU RI Nomor 3 tahun 2003 bahwa “setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara” Fungsi keadilan, yang dilaksanakan melalui badanbadan pengadilan. Fungsi keamanan (ketertiban) yaitu untuk mencegah bentrokanbentrokan dalam masyarakat. Untuk melaksanakan fungsi keamanan tersebut di negara kita dibentuk lembaga yang kita kenal dengan POLRI.
  • 6. Unsur-Unsur Negara Menurut Konvensi Montevideo tahun 1933 suatu negara harus mempunyai unsur-unsur a) penduduk yang tetap, b)wilayah tertentu, c) pemerintah,dan d) kemampuan mengadakan hubungan dengan negara lain.
  • 7. • Sedangkan Oppenheim-Lauterpacht. berpandangan, bahwa unsur-unsur pembentuk (konstitutif) negara adalah a) harus ada rakyat, b) harus daerah, dan c) pemerintah yang berdaulat. Selain unsur tersebut ada unsur lain yaitu adanya pengakuan oleh negara lain (deklaratif).
  • 8. a. Unsur penduduk (dalam arti warga negara) merupakan unsur pendukung dalam penyelenggaraan pertahanan dan keamanan negara.Warga negara (dalam posisinya masingmasing) memiliki peranan penting dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara serta keutuhan wilayah negara dari berbagai ancaman. b. Unsur pemerintah yang berdaulat memiliki posisi sangat penting baik sebagai penentu kebijakan maupun sebagai pelaksana kebijakan. Pemerintah mengkordinasikan kegiatan pertahanan dan keamanan negara dalam upaya pembelaan terhadap negara. Pemerintah yang dilengkapi TNI dan POLRI merupakan komponen utama dalam pertahanan dan keamanan negara. c. Unsur wilayah merupakan merupakan wadah, alat, dan kondisi juang bagi berlangsungnya penyelenggaraan upaya pembelaan negara.
  • 9. Sejarah Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Partisipasi warganegara da-lam pembelaan negara dapat dilihat dengan dibentuknya berbagai organisasi rakyat untuk pembelaan negara seperti kelaskaran, barisan cadangan, pasukan gerilya desa (pager desa), mobilisasi pelajar (mobpel), organisasi keamanan desa (OKD), organisasi perlawanan rakyat (OPR), dan pembentukan Hansip, Wanra, dan Kamra. Hal ini menunjukkan, bahwa keikutsertaan segenap warga negara dalam pembelaan negara merupakan panggilan Sejarah yang wajib dilakukan oleh kita semua sebagai Generasi penerus bangsa, sebagai pemilik negara, dan Sebagai bagian dari negara.
  • 10. Landasan Hukum tentang Kewajiban Membela Negara • Dilihat dari perundang-undangan, membela negara dapat ditelusuri dari ketentuanUUD l945 dan undang-undang nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. UUD 1945 Pasal 30 ayat (1) “ tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”. asal 30 ayat (2) disebutkan bahwa “usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung”.