1. EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN
a. Seberapa jauh pemimpin berhasil menunaikan
tugas pencapainsasarannya (keuntungan, marjin
keuntungan, penjualan, pangsa pasar,
produktivitas, dll).
b. Sikap para pengikut terhadap pemimpin
(pemenuhan harapan yg dipimpin; suka, hormat,
dan kagum; ihlas ikuti pemimpin, dll).
c. Kontribusi pemimpin kepada kelompok (mampu
menjaga kohesivitas, mendamaikan konflik antar
anggota, pembagian peran yg efisien, perbaikan
kualitas kehidupan kerja dll).
2. Hasil Segera dan Hasil Tertunda
• Dapak pemimpin sebaai rantai sebab-akibat
sejumlah variabel. Semakin jauh posisinya
dalam rantai itu dampaknya akan terjadi lebih
lama. Boleh jadi dipengaruhi oleh kejadian
eksternal.
• Kedua hasil tsb dapat konsisten atau tidak. Jika
dampak tidak konsisten, HS mungkin sangat
berbeda dg HT
3. Casual Chain of Effects from Two Types
of Leader Behavior
Inspiring
vision
Follower
effort
Unit
profits
Quality +
Productivity
Follower
skills
Training
Coaching
4. Variabel Efektivitas Kepemimpinan
1. Karakteristik Pemimpin
a. Ciri (motivasi, kepribadian, values).
b. Keyakinan dan optimisme.
c. Ketrampilan dan keahlian
d. Perilaku
e. Integritas dan etika
f. Taktik pengaruh
g. Sifat pengikut
5. 2. Karakteristik Pengikut
a. Ciri (kebutuhan, values, konsep pribadi)
b. Keyakinan dan optimisme
c. Ketrampilan dan keahlian
d. Sifat pemimpin
e. Kepercayaan kepada pemimpin
f. Komitmen dan upaya tugas
g. Kepuasan thd pemimpin dan pekerjaan.
6. 3. Karakteristik Situasi
a. Jenis organisasi
b. Besarnya organisasi
c. Posisi kekuasaan dan wewenang
d. Struktur dan kerumitan tugas
e. Kesalingtergantungan tugas
f. Keadaan lingkungan yg tidak menentu
g. Ketergantungan eksternal
7. Casual Relationship Among the
Primary Types of Leadership Processes
Leader
traits
and skills
Situational
variables
Perfor-mance
outcomes
Follower
Attitudes
&
behavior
Influence
variables
Leader
Behavior
8. Teori dan Penelitan Empiris
1. Pendekatan Ciri
2. Pendekatan Perilaku
3. Pendekatan Kekuatan-Pengaruh
4. Pendekatan Situasional
5. Pendekatan Terpadu
9. Pendekatan Ciri
• Penekanan pada sifat pemimpin seperti
kepribadian, motivasi, nilai (values), dan
keterampilan.
• Bakat memimpin pada seseorang tertentu,
tidak dimiliki yang lain.
• Enerjik (tak kenal lelah), intuidi manajerial,
visioner, kemampuan meyakinkan orang lain.
• Riset 1930an sd 1940an.
10. Pendekatan Perilaku
• Diawali pada tahun 1950
• Bagaimana manajer menggunakan waktunya
dan pola aktivitas, tanggungjawab, dan fungsi
spesifik dari pekerjaan manajerial.
• Identifikasi perilaku kepemimpinan yg efektif.
Menggunakan kuesioner deskripsi perilaku.
11. Pendekatan Kekuatan-Pengaruh
• Berfokus pada pemimpin dengan asumsi
implisit bahwa sebab-akibat satu arah
(pemimpin bertindak, pengikut bereaksi).
• Jenis kekuatan yg dimiliki pemimpin dan
bagaimana diguakan.
• Kekuatan sbg hal penting utk mempenagruhi
bawahan dan stakeholders yang lain.
12. Pendekatan Situasional
• Adanya faktor kontekstual yang
mempengaruhi kepemimpinan.
• Variabel : karakteristik pengikut, sifat
pekerjaan, jenis organisasi dan sifat
lingkungan eksternal.
• Seberapa jauh proses kepemimpinan itu sama
atau unik.
• Aspek situasi yang “melunakkan” hubungan
atribut pemimpin dg efektivitas kepeimpinan.
13. Pendekatan Terpadu
• Menggunakan lebih dari satu variabel
kepemimpinan.
• Kesulitan mendapatkan teori yang mencakup
semua aspek kepemimpinan (variable ciri,
perilaku, proses, pengaruh, dan situasi).
• Konsep pemimpin karismatik.
14. LEVEL KONSEPTUALISASI
KEPEMIMPINAN
1. Proses intra individu
2. Proses dyadic
3. Proses kelompok
4. Proses organisasi
Note : fokus pada satu level saja, rumit untuk
penelitian multilevel.
15. Proses Intra Individual
• Jarang dilakukan karena kepemimpinan adalah
pengaruh antar individu.
• Teori psikologi dala membuat keputusan,
motivasi, dan kesadaran untuk menjelaskan
perilaku individual pemimpin.
• Contoh : teori proses keputusan kognitif,
deskripsi ciri dan ketrampilan pemimpin, teori
manajemen diri, dll.
• Kontribusi pada kepemimpinan terbatas.
16. Proses Dyadic
• Hubungan antara pemimpin dan seorang
individu lain (biasanya pengikut) yg
merupakan pengaruh timbal balik.
• Bagaimana mengembangkan hubungan
kerjasama dan saling mempercayai agar
pengikut termotivasi dan senag hati
melakukannya.
• Contoh : teori pertukaran pemimpin-anggota.
17. Proses Kelompok
• Fokus pada sifat peran tugas kepemimpinan
dalam kelompok dan kontribusi pemimpin
terhadap efektivitas kelompok.
• Pertemuan (formal dan informal).
• Bagaimana kepemimpinan muncu dalam
pertemuan.
18. Proses Organisasi
• Menjelaskan kepemimpinan sebagai proses
yang terjadi dalam “sistem terbuka” yang lebih
besar dimana kelompo merupakan
subsistemnya.
• Fungsi esensial kepemimpinan adalah
membantu organisasi untuk beradaptasi
dengan lingkungan dan mendapatkan sumber-sumber
yang dibutuhkan untuk bertahan
hidup.