SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 30
Downloaden Sie, um offline zu lesen
PERKEMBANGAN INDUSTRI KREATIF BATIK DI INDONESIA Peluang Bisnis dan Tantangannya 
Disampaikan pada seminar “Pemodelan Sistem Value Chain Industri Kreatif di Indonesia” Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, tanggal 7 Oktober 2014 
Oleh: Masiswo Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB)
Setelah United Nations Educational Scientific And Cultural Organization (UNESCO) mengukuhkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009, semakin menguatkan eksistensi batik Indonesia di dunia internasioanl. 
Kreativitas merupakan kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru serta menemukan cara- cara baru dalam menjawab masalah dan peluang. 
Memikirkan hal-hal baru perlu diikuti tahapan membentuk ide, dengan memperhatikan potensi sumber daya. 
I. 
PENGANTAR
Industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan atau memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau manfaat lebih tinggi termasuk jasa industri (UU nomor 3 tahun 2014 tentang Perindustrian) 
Industri kreatif merupakan sebuah proses binis yang mengembangkan hal-hal baru dan atau dengan cara-cara baru, dengan modal utamanya adalah sumber daya manusia, ide, kreativitas dan inovasi. 
Industri kreatif adalah Industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, ketrampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut (Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025, Departemen Perdagangan, 2008)
II. BATIK SEBAGAI INDUSTRI KREATIF 
Industri batik membutuhkan bahan baku, tenaga kerja, teknologi peralatan, pemasaran 
Inovasi teknologi (peralatan untuk mendesain, membatik, mewarna) 
Batik membutuhkan kreatifitas dalam hal penciptaan desain motif dan produk 
Standardisasi (Undang-undang Ri Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian) bidang industri batik
Difinisi BATIK Menurut Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) dalam rapat konsensus 6 desember 2013 
Batik adalah kerajinan tangan sebagai hasil pewarnaan secara perintangan menggunakan malam (lilin batik) panas sebagai perintang warna dengan alat utama pelekat lilin batik berupa canting tulis dan atau canting cap untuk membentuk motif tertentu yang memiliki makna. 
Jenis batik ada 3: 
1.Batik tulis 
2.Batik cap 
3.Batik kombinasi (Tulis dan Cap)
Hubungan Batik Dengan Penciptaan Seni Ornamen/Hias Dan Motif 
Penciptaan erat kaitannya dengan kreatifitas dan inovasi 
Seni adalah ekspresi yang dituangkan dalam produk buatan manusia dapat berupa batik, tenun, lukis dan hasil seni lainnya. 
Ornamen atau ragam hias terdiri dari berbagai jenis motif. 
Motif digunakan sebagai penghias sesuatu (produk) yang ingin kita hiasi.
Motif Batik 
Adalah rangkaian ragam hias yang mewujudkan batik secara keseluruhan dan memberikan makna (Menurut Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) dalam rapat konsensus 6 desember 2013) 

Penggolongan Motif Batik 
Motif batik tradisional motif batik yang ornamennya digambar lengkap dengan ornamen pokok, ornamen pengisi, dan isen-isen. 
Motif batik dinamis motif batik yang ornamen- ornamennya tiruan dari ornamen-ornamen tradisional yang ditrasformasi menjadi bentuk-bentuk baru, dan tidak terikat oleh penempatan isen. 
Motif batik bebas (ekspresi pribadi) seperti batik painting. motif yang lebih menekankan pada ekspresi jiwa pembuatnya, yang tidak terikat oleh bentuk-bentuk ornamen yang biasa didapat pada motif batik tradisional ataupun dinamis beserta isen-isennya. 
Sumber Sewan Susanto “Seni Kerajinan Batik Indonesia” 1980
Batik Masa Penjajahan Belanda 
Warga keturunan Belanda membuat motif sendiri yang disukai bangsa Eropa, dikenal sebagai Batik Belanda antara 1840 dan 1940. Motifnya berupa bunga-bunga Eropa, seperti tulip dan motif tokoh-tokoh cerita dongeng bangsa Eropa. Contoh motif cinderella, snow white.
Batik Masa Penjajahan Jepang 
Batik Djawa Hokokai diproduksi di Pekalongan 1942-1945 muncul setelah perang dunia II. Dampak perang itu terjadi pendudukan Jepang di Indonesia. Contoh motif pola pagi sore, motif bunga sakura, kupu-kupu.
III. SEBARAN INDUSTRI KREATIF BATIK DI INDONESIA 
Industri Kecil Menengah (IKM) batik sekitar 50.000 unit 2012 (http://www.kemenperin.go.id/artikel/ Suara Karya) 
Industri batik sudah banyak tersebar di daerah Jawa tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Madura, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Papua.
Batik Daerah Yogyakarta 
Batik di yogyakarta dan atau Surakarta terkait erat dengan sejarah kerajaan Mataram Islam. Contoh Motif batik yogyakarta adalah motif Sidomukti.
Motif Batik Cirebon 
Motif batik daerah khas Cirebon yaitu Mega Mendung atau Awan-awanan, peksi naga liman. Pada motif ini bisa dipandang baik dalam wujud ataupun warnanya bergaya selera cina. Motif mega mendung melambangkan pembawa hujan yang di nanti-natikan untuk pembawa kesuburan, serta pemberi kehidupan.
Batik Daerah Lasem 
Sekitar abad ke-19, batik Lasem terkenal ragam hias burung hong (phoenix) berekor panjang dikelilingi bermacam-macam flora.
Batik Daerah Kudus 
Motif yang dibuat di kudus meliputi motif kapal kandas, parijoto
Batik Daerah Demak 
Sekitar tahun 1920-an, batik sisik menjadi usaha rumahan yang cukup menonjol di Demak, dengan sentra usaha terbesar di Kec. Wedung.
Batik Daerah Blora 
Batik di Blora muncul sekitar tahun 2008, melalui lomba batik. contoh motif batik daun jati, jual sate, pompa minyak.
Batik Daerah Pekalongan 
Sudah ada di Pekalongan sekitar tahun 1800, data yang tercatat di Deperindag, motif batik itu ada yang dibuat 1802, seperti motif pohon kecil berupa bahan baju. Motif asli Pekalongan adalah motif jlamprang, yaitu suatu motif semacam nitik yanh tergolong geometris.
Batik Daerah Indramayu 
Batik Indramayu termasuk dalam jenis Batik Pesisiran. Objek flora fauna budaya pesisir menjadi motif batik, terkenal dengan teknik cocohan (melubangi kain dengan sisir jarum/complongan).
Batik Daerah Tegal 
Termasuk batik pesisiran, yang mengangkat motif flora-fauna.
Batik Daerah Nusa Tenggara Barat 
Batik NTB bermotifkan budaya daerah setempat.
Batik Daerah Jambi 
Contoh Motif kapal sangat, biji timun, bunga matahari
Batik Daerah Banyuwangi 
Pada tahun 1633 Sultan Agung melakukan usaha penyerangan ke wilayah timur, yaitu wilayah Blambangan, Panarukan, dan Blitar. Tahun 1636–1639, ujung Timur, Blambangan berhasil ditaklukan. Budaya membatik masuk ke Banyuwagi. Motif batik banyuwangi antara lain gajah oling, kangkung setingkes.
Batik Daerah Papua 
Batik Papua mengangkat ornamen tradisional dan kekayaan alam lokal, seperti motif burung cendrawasih
Motif Daerah Kalimantan 
Motif dikembangkan dari ornamen tradisional ukiran rumah
IV. PELUANG DAN TANTANGAN INDUSTRI KREATIF BATIK 
Peluang industri kreatif batik 
Industri batik masih potensial untuk ditumbuhkembangkan karena secara modalitas keuangan tidak membutuhkan investasi yang besar. 
Di setiap daerah mempunyai ragam budaya dan kekhasan seni hias untuk diaplikasikan ke produk batik dengan teknologi yang sederhana. 
Pangsa pasar dalam negeri yang cukup luas, kerena berpenduduk 237 641 326 jiwa pada tahun 2010 (Sumber Badan Pusat Statistik). 
Ekspor batik Indonesia meningkat dari 32 juta dolar AS pada 2008 menjadi 300 juta dolar AS pada 2013 (http://www.republika.co.id/berita/ekonomi).
Tantangan Industri Kreatif Batik 
Tantangan, banyak produk impor tekstil yang bermotif menyerupai batik (cina) membanjiri pangsa pasar Indonesia, maka perlu peningkatan kualitas produk batik dalam negeri dan pembatasan impor tekstil. 
Problematika tentang pengkombinasian teknik printing/sablon dengan teknik batik serta produk yang secara keseluruhan bukan batik/full print, di pasar oleh pedagang dinamakan batik (menurut SNI produk tersebut bukan batik). 
Perlunya kreativitas penciptaan desain (produk dan motif) baru batik yang mengikuti perkembangan jaman tanpa meninggalkan budaya tradisi yang ada.
Kebutuhan Produk Batik Seperti Apa? 
DESAIN BATIK 
PASAR 
•Kebutuhan konsumen (untuk busana, kebutuhan interior)? 
•Segmentasi pasar? Tua, muda, anak-anak 
•Daerah pemasaran? Lokal, nasional, internasioanl 
•Seni/desain motif & produk serta teknologi produksi
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
Biografi 
Nama : Masiswo, M,Sn 
Alamat : Mancasan-Botokenceng, Wirokerten, Banguntapan, Bantul Yogyakarta. 
Telepon : 0818275884, 081393711266 
Pendidikan : S-2 Institut Seni Indonesia Yogyakarta 
Pekerjaan : PNS-Peneliti 
Intansi kerja : Balai Besar Kerajinan dan Batik 
Alamat instansi : Jalan Kusumanegara no 7 Yogyakarta 
Pengalaman kerja : A. Mengajar pelatihan batik di NTB, Pekalongan, Cirebon, Banyumas, Rembang, Kalimantan, Jambi, Yogyakarta. 
B. Juri Lomba Batik dan Seminar Batik.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Perbandingan Administrasi Negara Perancis vs. indonesia
Perbandingan Administrasi Negara Perancis vs. indonesiaPerbandingan Administrasi Negara Perancis vs. indonesia
Perbandingan Administrasi Negara Perancis vs. indonesiaSiti Sahati
 
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesiaPengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesiaTogar Simatupang
 
Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Daerah oleh DPRD
Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Daerah oleh DPRDPengawasan Pelaksanaan Pembangunan Daerah oleh DPRD
Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Daerah oleh DPRDDadang Solihin
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanQiu El Fahmi
 
GRATIFIKASI
GRATIFIKASIGRATIFIKASI
GRATIFIKASI93220872
 
Aspek hukum-dalam-ekonomi
Aspek hukum-dalam-ekonomiAspek hukum-dalam-ekonomi
Aspek hukum-dalam-ekonomiSukman Sukman
 
Model Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan MasyarakatModel Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan MasyarakatSiti Sahati
 
Manajemen aset
Manajemen aset Manajemen aset
Manajemen aset 93220872
 
Tor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kedirieditTor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kedirieditMan Pangkalan Bun
 
Pengertian pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah
Pengertian pemerintahan pusat dan pemerintahan daerahPengertian pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah
Pengertian pemerintahan pusat dan pemerintahan daerahnurulrp
 
Organisasi Dan Perangkat Daerah
Organisasi Dan Perangkat DaerahOrganisasi Dan Perangkat Daerah
Organisasi Dan Perangkat DaerahSiti Sahati
 
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisiPengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisiSugeng Budiharsono
 
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015Joko Riswanto
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraendahmustika
 
Pengelolaan barang milik negara
Pengelolaan barang milik negaraPengelolaan barang milik negara
Pengelolaan barang milik negaraMuskamal Lau
 

Was ist angesagt? (20)

Perbandingan Administrasi Negara Perancis vs. indonesia
Perbandingan Administrasi Negara Perancis vs. indonesiaPerbandingan Administrasi Negara Perancis vs. indonesia
Perbandingan Administrasi Negara Perancis vs. indonesia
 
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesiaPengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
 
Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Daerah oleh DPRD
Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Daerah oleh DPRDPengawasan Pelaksanaan Pembangunan Daerah oleh DPRD
Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Daerah oleh DPRD
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunan
 
GRATIFIKASI
GRATIFIKASIGRATIFIKASI
GRATIFIKASI
 
Aspek hukum-dalam-ekonomi
Aspek hukum-dalam-ekonomiAspek hukum-dalam-ekonomi
Aspek hukum-dalam-ekonomi
 
aliran kriminologi
aliran kriminologialiran kriminologi
aliran kriminologi
 
Model Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan MasyarakatModel Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan Masyarakat
 
Manajemen aset
Manajemen aset Manajemen aset
Manajemen aset
 
Tor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kedirieditTor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
 
Pengertian pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah
Pengertian pemerintahan pusat dan pemerintahan daerahPengertian pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah
Pengertian pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah
 
Organisasi Dan Perangkat Daerah
Organisasi Dan Perangkat DaerahOrganisasi Dan Perangkat Daerah
Organisasi Dan Perangkat Daerah
 
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisiPengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015
 
Etika publik
Etika publikEtika publik
Etika publik
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negara
 
Ekonomi kreatif
Ekonomi kreatifEkonomi kreatif
Ekonomi kreatif
 
CONTOH TOR WORKSHOP
CONTOH TOR WORKSHOPCONTOH TOR WORKSHOP
CONTOH TOR WORKSHOP
 
Pengelolaan barang milik negara
Pengelolaan barang milik negaraPengelolaan barang milik negara
Pengelolaan barang milik negara
 

Ähnlich wie Perkembangan batik dan peluang bisnis di indonesia makalah uin 7 0kt 2014 okkk

karya tulis ilmiah desain kemasan produk batik "Suminar"
karya tulis ilmiah desain kemasan produk batik "Suminar"karya tulis ilmiah desain kemasan produk batik "Suminar"
karya tulis ilmiah desain kemasan produk batik "Suminar"Nopiie Deep Deep
 
Tugas karya tulis kemasan batik Oleh Suyanto 11100055 MatKul IT Enterpreneur ...
Tugas karya tulis kemasan batik Oleh Suyanto 11100055 MatKul IT Enterpreneur ...Tugas karya tulis kemasan batik Oleh Suyanto 11100055 MatKul IT Enterpreneur ...
Tugas karya tulis kemasan batik Oleh Suyanto 11100055 MatKul IT Enterpreneur ...yayan26091989
 
MAKALAH_TENTANG_BATIK.docx
MAKALAH_TENTANG_BATIK.docxMAKALAH_TENTANG_BATIK.docx
MAKALAH_TENTANG_BATIK.docxIppang4
 
Prakarya Batik indonesia
Prakarya Batik indonesiaPrakarya Batik indonesia
Prakarya Batik indonesiaKrisdiana 1911
 
Seni_batik ragam budaya indonesia yang perlu dilestarikan
Seni_batik ragam budaya indonesia yang perlu dilestarikanSeni_batik ragam budaya indonesia yang perlu dilestarikan
Seni_batik ragam budaya indonesia yang perlu dilestarikanMuhammadSyaifulLatif
 
Karya tulis kemasan batik titik agustina t1210077
Karya tulis kemasan batik  titik agustina t1210077Karya tulis kemasan batik  titik agustina t1210077
Karya tulis kemasan batik titik agustina t1210077RevaNku TeeNa
 
Desain Kemasan Produk Batik Jumputan "Galuh Kadiri"
Desain Kemasan Produk Batik Jumputan "Galuh Kadiri"Desain Kemasan Produk Batik Jumputan "Galuh Kadiri"
Desain Kemasan Produk Batik Jumputan "Galuh Kadiri"Lutfiyah El-khalil
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiahDae Zhun
 
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)Pangestu S
 
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)andiniregik
 
1. Bab 1 Mengenal Batik.pptx
1. Bab 1 Mengenal Batik.pptx1. Bab 1 Mengenal Batik.pptx
1. Bab 1 Mengenal Batik.pptxsdnkludan1
 
A.PAPARAN PROYEK Batik Jumputan Kurmer Kelas IV SD Fase B
A.PAPARAN PROYEK Batik Jumputan Kurmer Kelas IV SD Fase BA.PAPARAN PROYEK Batik Jumputan Kurmer Kelas IV SD Fase B
A.PAPARAN PROYEK Batik Jumputan Kurmer Kelas IV SD Fase BKakDhiwanzs
 

Ähnlich wie Perkembangan batik dan peluang bisnis di indonesia makalah uin 7 0kt 2014 okkk (20)

karya tulis ilmiah desain kemasan produk batik "Suminar"
karya tulis ilmiah desain kemasan produk batik "Suminar"karya tulis ilmiah desain kemasan produk batik "Suminar"
karya tulis ilmiah desain kemasan produk batik "Suminar"
 
Tugas karya tulis kemasan batik Oleh Suyanto 11100055 MatKul IT Enterpreneur ...
Tugas karya tulis kemasan batik Oleh Suyanto 11100055 MatKul IT Enterpreneur ...Tugas karya tulis kemasan batik Oleh Suyanto 11100055 MatKul IT Enterpreneur ...
Tugas karya tulis kemasan batik Oleh Suyanto 11100055 MatKul IT Enterpreneur ...
 
MAKALAH_TENTANG_BATIK.docx
MAKALAH_TENTANG_BATIK.docxMAKALAH_TENTANG_BATIK.docx
MAKALAH_TENTANG_BATIK.docx
 
Nusantara
NusantaraNusantara
Nusantara
 
Prakarya Batik indonesia
Prakarya Batik indonesiaPrakarya Batik indonesia
Prakarya Batik indonesia
 
Proposal Carnaval Batik
Proposal Carnaval BatikProposal Carnaval Batik
Proposal Carnaval Batik
 
Seni_batik ragam budaya indonesia yang perlu dilestarikan
Seni_batik ragam budaya indonesia yang perlu dilestarikanSeni_batik ragam budaya indonesia yang perlu dilestarikan
Seni_batik ragam budaya indonesia yang perlu dilestarikan
 
Batik dindonesia
Batik dindonesiaBatik dindonesia
Batik dindonesia
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
BATIK INDONESIA
BATIK INDONESIABATIK INDONESIA
BATIK INDONESIA
 
Karya tulis kemasan batik titik agustina t1210077
Karya tulis kemasan batik  titik agustina t1210077Karya tulis kemasan batik  titik agustina t1210077
Karya tulis kemasan batik titik agustina t1210077
 
Makalah kebudayaan batik indonesia
Makalah kebudayaan batik indonesiaMakalah kebudayaan batik indonesia
Makalah kebudayaan batik indonesia
 
Desain Kemasan Produk Batik Jumputan "Galuh Kadiri"
Desain Kemasan Produk Batik Jumputan "Galuh Kadiri"Desain Kemasan Produk Batik Jumputan "Galuh Kadiri"
Desain Kemasan Produk Batik Jumputan "Galuh Kadiri"
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Batik warisan
Batik warisanBatik warisan
Batik warisan
 
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
 
Makalah batik 2
Makalah batik 2Makalah batik 2
Makalah batik 2
 
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)
 
1. Bab 1 Mengenal Batik.pptx
1. Bab 1 Mengenal Batik.pptx1. Bab 1 Mengenal Batik.pptx
1. Bab 1 Mengenal Batik.pptx
 
A.PAPARAN PROYEK Batik Jumputan Kurmer Kelas IV SD Fase B
A.PAPARAN PROYEK Batik Jumputan Kurmer Kelas IV SD Fase BA.PAPARAN PROYEK Batik Jumputan Kurmer Kelas IV SD Fase B
A.PAPARAN PROYEK Batik Jumputan Kurmer Kelas IV SD Fase B
 

Kürzlich hochgeladen

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxFahrizalTriPrasetyo
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASMuhammadFiqi8
 

Kürzlich hochgeladen (16)

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 

Perkembangan batik dan peluang bisnis di indonesia makalah uin 7 0kt 2014 okkk

  • 1. PERKEMBANGAN INDUSTRI KREATIF BATIK DI INDONESIA Peluang Bisnis dan Tantangannya Disampaikan pada seminar “Pemodelan Sistem Value Chain Industri Kreatif di Indonesia” Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, tanggal 7 Oktober 2014 Oleh: Masiswo Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB)
  • 2. Setelah United Nations Educational Scientific And Cultural Organization (UNESCO) mengukuhkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009, semakin menguatkan eksistensi batik Indonesia di dunia internasioanl. Kreativitas merupakan kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru serta menemukan cara- cara baru dalam menjawab masalah dan peluang. Memikirkan hal-hal baru perlu diikuti tahapan membentuk ide, dengan memperhatikan potensi sumber daya. I. PENGANTAR
  • 3. Industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan atau memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau manfaat lebih tinggi termasuk jasa industri (UU nomor 3 tahun 2014 tentang Perindustrian) Industri kreatif merupakan sebuah proses binis yang mengembangkan hal-hal baru dan atau dengan cara-cara baru, dengan modal utamanya adalah sumber daya manusia, ide, kreativitas dan inovasi. Industri kreatif adalah Industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, ketrampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut (Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025, Departemen Perdagangan, 2008)
  • 4. II. BATIK SEBAGAI INDUSTRI KREATIF Industri batik membutuhkan bahan baku, tenaga kerja, teknologi peralatan, pemasaran Inovasi teknologi (peralatan untuk mendesain, membatik, mewarna) Batik membutuhkan kreatifitas dalam hal penciptaan desain motif dan produk Standardisasi (Undang-undang Ri Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian) bidang industri batik
  • 5. Difinisi BATIK Menurut Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) dalam rapat konsensus 6 desember 2013 Batik adalah kerajinan tangan sebagai hasil pewarnaan secara perintangan menggunakan malam (lilin batik) panas sebagai perintang warna dengan alat utama pelekat lilin batik berupa canting tulis dan atau canting cap untuk membentuk motif tertentu yang memiliki makna. Jenis batik ada 3: 1.Batik tulis 2.Batik cap 3.Batik kombinasi (Tulis dan Cap)
  • 6. Hubungan Batik Dengan Penciptaan Seni Ornamen/Hias Dan Motif Penciptaan erat kaitannya dengan kreatifitas dan inovasi Seni adalah ekspresi yang dituangkan dalam produk buatan manusia dapat berupa batik, tenun, lukis dan hasil seni lainnya. Ornamen atau ragam hias terdiri dari berbagai jenis motif. Motif digunakan sebagai penghias sesuatu (produk) yang ingin kita hiasi.
  • 7. Motif Batik Adalah rangkaian ragam hias yang mewujudkan batik secara keseluruhan dan memberikan makna (Menurut Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) dalam rapat konsensus 6 desember 2013) 
  • 8. Penggolongan Motif Batik Motif batik tradisional motif batik yang ornamennya digambar lengkap dengan ornamen pokok, ornamen pengisi, dan isen-isen. Motif batik dinamis motif batik yang ornamen- ornamennya tiruan dari ornamen-ornamen tradisional yang ditrasformasi menjadi bentuk-bentuk baru, dan tidak terikat oleh penempatan isen. Motif batik bebas (ekspresi pribadi) seperti batik painting. motif yang lebih menekankan pada ekspresi jiwa pembuatnya, yang tidak terikat oleh bentuk-bentuk ornamen yang biasa didapat pada motif batik tradisional ataupun dinamis beserta isen-isennya. Sumber Sewan Susanto “Seni Kerajinan Batik Indonesia” 1980
  • 9. Batik Masa Penjajahan Belanda Warga keturunan Belanda membuat motif sendiri yang disukai bangsa Eropa, dikenal sebagai Batik Belanda antara 1840 dan 1940. Motifnya berupa bunga-bunga Eropa, seperti tulip dan motif tokoh-tokoh cerita dongeng bangsa Eropa. Contoh motif cinderella, snow white.
  • 10. Batik Masa Penjajahan Jepang Batik Djawa Hokokai diproduksi di Pekalongan 1942-1945 muncul setelah perang dunia II. Dampak perang itu terjadi pendudukan Jepang di Indonesia. Contoh motif pola pagi sore, motif bunga sakura, kupu-kupu.
  • 11. III. SEBARAN INDUSTRI KREATIF BATIK DI INDONESIA Industri Kecil Menengah (IKM) batik sekitar 50.000 unit 2012 (http://www.kemenperin.go.id/artikel/ Suara Karya) Industri batik sudah banyak tersebar di daerah Jawa tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Madura, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Papua.
  • 12. Batik Daerah Yogyakarta Batik di yogyakarta dan atau Surakarta terkait erat dengan sejarah kerajaan Mataram Islam. Contoh Motif batik yogyakarta adalah motif Sidomukti.
  • 13. Motif Batik Cirebon Motif batik daerah khas Cirebon yaitu Mega Mendung atau Awan-awanan, peksi naga liman. Pada motif ini bisa dipandang baik dalam wujud ataupun warnanya bergaya selera cina. Motif mega mendung melambangkan pembawa hujan yang di nanti-natikan untuk pembawa kesuburan, serta pemberi kehidupan.
  • 14. Batik Daerah Lasem Sekitar abad ke-19, batik Lasem terkenal ragam hias burung hong (phoenix) berekor panjang dikelilingi bermacam-macam flora.
  • 15. Batik Daerah Kudus Motif yang dibuat di kudus meliputi motif kapal kandas, parijoto
  • 16. Batik Daerah Demak Sekitar tahun 1920-an, batik sisik menjadi usaha rumahan yang cukup menonjol di Demak, dengan sentra usaha terbesar di Kec. Wedung.
  • 17. Batik Daerah Blora Batik di Blora muncul sekitar tahun 2008, melalui lomba batik. contoh motif batik daun jati, jual sate, pompa minyak.
  • 18. Batik Daerah Pekalongan Sudah ada di Pekalongan sekitar tahun 1800, data yang tercatat di Deperindag, motif batik itu ada yang dibuat 1802, seperti motif pohon kecil berupa bahan baju. Motif asli Pekalongan adalah motif jlamprang, yaitu suatu motif semacam nitik yanh tergolong geometris.
  • 19. Batik Daerah Indramayu Batik Indramayu termasuk dalam jenis Batik Pesisiran. Objek flora fauna budaya pesisir menjadi motif batik, terkenal dengan teknik cocohan (melubangi kain dengan sisir jarum/complongan).
  • 20. Batik Daerah Tegal Termasuk batik pesisiran, yang mengangkat motif flora-fauna.
  • 21. Batik Daerah Nusa Tenggara Barat Batik NTB bermotifkan budaya daerah setempat.
  • 22. Batik Daerah Jambi Contoh Motif kapal sangat, biji timun, bunga matahari
  • 23. Batik Daerah Banyuwangi Pada tahun 1633 Sultan Agung melakukan usaha penyerangan ke wilayah timur, yaitu wilayah Blambangan, Panarukan, dan Blitar. Tahun 1636–1639, ujung Timur, Blambangan berhasil ditaklukan. Budaya membatik masuk ke Banyuwagi. Motif batik banyuwangi antara lain gajah oling, kangkung setingkes.
  • 24. Batik Daerah Papua Batik Papua mengangkat ornamen tradisional dan kekayaan alam lokal, seperti motif burung cendrawasih
  • 25. Motif Daerah Kalimantan Motif dikembangkan dari ornamen tradisional ukiran rumah
  • 26. IV. PELUANG DAN TANTANGAN INDUSTRI KREATIF BATIK Peluang industri kreatif batik Industri batik masih potensial untuk ditumbuhkembangkan karena secara modalitas keuangan tidak membutuhkan investasi yang besar. Di setiap daerah mempunyai ragam budaya dan kekhasan seni hias untuk diaplikasikan ke produk batik dengan teknologi yang sederhana. Pangsa pasar dalam negeri yang cukup luas, kerena berpenduduk 237 641 326 jiwa pada tahun 2010 (Sumber Badan Pusat Statistik). Ekspor batik Indonesia meningkat dari 32 juta dolar AS pada 2008 menjadi 300 juta dolar AS pada 2013 (http://www.republika.co.id/berita/ekonomi).
  • 27. Tantangan Industri Kreatif Batik Tantangan, banyak produk impor tekstil yang bermotif menyerupai batik (cina) membanjiri pangsa pasar Indonesia, maka perlu peningkatan kualitas produk batik dalam negeri dan pembatasan impor tekstil. Problematika tentang pengkombinasian teknik printing/sablon dengan teknik batik serta produk yang secara keseluruhan bukan batik/full print, di pasar oleh pedagang dinamakan batik (menurut SNI produk tersebut bukan batik). Perlunya kreativitas penciptaan desain (produk dan motif) baru batik yang mengikuti perkembangan jaman tanpa meninggalkan budaya tradisi yang ada.
  • 28. Kebutuhan Produk Batik Seperti Apa? DESAIN BATIK PASAR •Kebutuhan konsumen (untuk busana, kebutuhan interior)? •Segmentasi pasar? Tua, muda, anak-anak •Daerah pemasaran? Lokal, nasional, internasioanl •Seni/desain motif & produk serta teknologi produksi
  • 29. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
  • 30. Biografi Nama : Masiswo, M,Sn Alamat : Mancasan-Botokenceng, Wirokerten, Banguntapan, Bantul Yogyakarta. Telepon : 0818275884, 081393711266 Pendidikan : S-2 Institut Seni Indonesia Yogyakarta Pekerjaan : PNS-Peneliti Intansi kerja : Balai Besar Kerajinan dan Batik Alamat instansi : Jalan Kusumanegara no 7 Yogyakarta Pengalaman kerja : A. Mengajar pelatihan batik di NTB, Pekalongan, Cirebon, Banyumas, Rembang, Kalimantan, Jambi, Yogyakarta. B. Juri Lomba Batik dan Seminar Batik.