SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 3
Downloaden Sie, um offline zu lesen
SNI 6989.59:2008 
Lampiran B 
(normatif) 
Tabel cara pengawetan dan penyimpanan contoh air limbah 
Tabel B.1 Cara pengawetan dan penyimpanan contoh air limbah 
16 dari 19 
No Parameter Wadah 
penyimpanan 
Minimum 
jumlah 
contoh yang 
diperlukan 
(mL) 
Pengawetan Lama penyimpanan 
maksimum yang 
dianjurkan 
Lama 
penyimpanan 
maksimum 
menurut EPA 
1 Asiditas P,G (B) 100 Pendinginan 24 jam 14 hari 
2 Alkalinitas P,G 200 Pendinginan 24 jam 14 hari 
3 BOD P,G 1000 Pendinginan 6 jam 2 hari 
4 Boron P 100 Tambahkan 
HNO3 sampai 
pH < 2, 
didinginkan 
28 hari 6 bulan 
5 Total Organik 
Karbon 
G 100 Pendinginan 
dan 
ditambahkan 
HCl samapi pH 
< 2 
7 hari 28 hari 
6 Karbon 
dioksida 
P,G 100 Langsung 
dianalisa 
- - 
8 COD P,G 100 Analisa 
secepatnya 
atau 
Tambahkan 
H2SO4 sampai 
pH < 2, 
didinginkan 
7 hari 28 hari 
9 Minyak dan 
Lemak 
G, Bermulut 
Lebar dan 
dikalibrasi 
1000 Tambahkan 
H2SO4 sampai 
pH < 2, 
didinginkan 
28 hari 28 hari 
10 Bromida P,G - Tanpa 
diawetkan 
28 hari 28 hari 
11 Sisa Klor P,G 500 Segera 
dianalisa 
0,5 jam 0,5 jam 
12 Klorofil P,G 500 Ditempat gelap 30 hari 30 hari 
13 Total Sianida P,G 500 Ditambahkan 
NaOH sampai 
pH > 12, 
dinginkan 
ditempat gelap 
24 jam 14 hari (24 jam 
jika terdapat 
sulfida di dalam 
contoh) 
14 Fluorida P 300 Tanpa diawet 28 hari 28 hari 
Iodin P,G 500 Segera 
dianalisa 
0,5 jam 0,5 jam
SNI 6989.59:2008 
Tabel B.1 (lanjutan) 
17 dari 19 
No Parameter Wadah 
penyimpanan 
Minimum 
jumlah 
contoh yang 
diperlukan 
(mL) 
Pengawetan Lama 
penyimpanan 
maksimum yang 
dianjurkan 
Lama 
penyimpanan 
maksimum 
menurut EPA 
15 Logam 
(secara 
umum) 
Kromium VI 
Air Raksa 
P (A),G (A) 
P (A), G (A) 
P (A), G (A) 
- 
300 
500 
Untuk logam-logam 
terlarut 
contoh air 
segera 
disaring, 
tambahkan 
HNO3 sampai 
pH < 2 
Dinginkan 
tambahkan 
HNO3 sampai 
pH < 2 
dinginkan 
6 bulan 
24 jam 
28 hari 
6 bulan 
1 hari 
28 hari 
16 Amonia- 
Nitrogen 
P,G 500 Analisa 
secepatnya 
atau 
Tambahkan 
H2SO4 sampai 
pH < 2, 
didinginkan 
7 hari 28 hari 
17 Nitrat- 
Nitrogen 
P,G 100 Analisa 
secepatnya 
atau 
didinginkan 
48 jam 2 hari (28 hari jika 
contoh air 
diklorinasi) 
18 Nitrat+Nitrit P,G 200 Tambahkan 
H2SO4 sampai 
pH < 2, 
didinginkan 
- 28 hari 
19 Nitrogen 
Organik,Kjed 
al 
P,G 500 Dinginkan; 
Tambahkan 
H2SO4 sampai 
pH < 2, 
7 hari 28 hari 
20 Nitrit- 
Nitrogen 
P,G 100 Analisa 
secepatnya 
atau dinginkan 
- 2 hari 
21 Phenol P,G 500 Dinginkan; 
Tambahkan 
H2SO4 sampai 
pH < 2, 
- 28 hari 
22 Oksigen 
Terlarut 
Dengan 
Elektroda 
Metoda 
Winkler 
G Botol BOD 300 
Langsung 
dianalisa 
Titrasi dapat 
ditunda setelah 
contoh 
diasamkan 
- 
8 jam 
0,25 jam 
8 jam 
23 Ozon G 1000 Segera 
dianalisa 
0,5 jam 0,5 jam 
24 pH P,G - Segera 
dianalisa 
2 jam 2 jam
SNI 6989.59:2008 
Tabel B.1 (lanjutan) 
18 dari 19 
No Parameter Wadah 
penyimpanan 
Minimum 
jumlah 
contoh 
yang 
diperlukan 
(mL) 
Pengawetan Lama penyimpanan 
maksimum yang 
dianjurkan 
Lama 
penyimpanan 
maksimum 
menurut EPA 
25 Fosfat G (A) 100 Untuk fosfat 
terlarut segera 
disaring, 
dinginkan 
48 jam 
26 Salinitas P - Dinginkan, 
jangan 
dibekukan 
- 6 bulan 
27 Sulfat P,G - dinginkan 28 hari 28 hari 
28 Sulfida P,G, 100 Dinginkan; 
tambahkan 4 
tetes 2 N seng 
asetat/100 mL 
contoh; 
tambahkan 
NaOH sampai 
pH > 9 
28 hari 7 hari 
29 Pestisida G (S) - Dinginkan; 
tambahkan 1000 
mg asam 
askorbat per liter 
contoh jika 
terdapat khlorin 
7 hari 7 hari untuk 
ekstraksi; 40 hari 
setelah 
diekstraksi 
30 VOC G, Teflon line 
cap 
40 Dinginkan pada 
suhu 4°C ± 2°C, 
0,008% 
Na2S2O3 
disesuaikan 
14 hari 
31 Senyawa 
aromatik dan 
akrolin dan 
akrilonitril 
G 1000 Dinginkan pada 
suhu 4°C ± 2°C 
3 hari 24 jam 
Keterangan: 
Didinginkan pada suhu 4°C ± 2°C 
P : plastik (polietilen atau sejenisnya) 
G(A) : gelas dicuci dengan 1 + 1 HNO3 
P(A) : plastik dicuci dengan 1 + 1 HNO3 
G(S) : gelas dicuci dengan pelarut organik

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

11 класс урок 1слайдов 44
11 класс урок 1слайдов 4411 класс урок 1слайдов 44
11 класс урок 1слайдов 44DIANA1908
 
INFIN8VENTURES - Digital Agency Presentation
INFIN8VENTURES - Digital Agency PresentationINFIN8VENTURES - Digital Agency Presentation
INFIN8VENTURES - Digital Agency PresentationHussein Hallak
 
Romteck Australia Capability Statement
Romteck Australia Capability StatementRomteck Australia Capability Statement
Romteck Australia Capability StatementPeter Zahos
 
Opening universities to lifelong learning
Opening universities to lifelong learningOpening universities to lifelong learning
Opening universities to lifelong learningJohn Rose-Adams
 

Andere mochten auch (7)

28935
2893528935
28935
 
pimplainas y comeretes
pimplainas y comeretespimplainas y comeretes
pimplainas y comeretes
 
11 класс урок 1слайдов 44
11 класс урок 1слайдов 4411 класс урок 1слайдов 44
11 класс урок 1слайдов 44
 
INFIN8VENTURES - Digital Agency Presentation
INFIN8VENTURES - Digital Agency PresentationINFIN8VENTURES - Digital Agency Presentation
INFIN8VENTURES - Digital Agency Presentation
 
CI350 PBL
CI350 PBLCI350 PBL
CI350 PBL
 
Romteck Australia Capability Statement
Romteck Australia Capability StatementRomteck Australia Capability Statement
Romteck Australia Capability Statement
 
Opening universities to lifelong learning
Opening universities to lifelong learningOpening universities to lifelong learning
Opening universities to lifelong learning
 

Kürzlich hochgeladen

Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 

SNI 6989.59

  • 1. SNI 6989.59:2008 Lampiran B (normatif) Tabel cara pengawetan dan penyimpanan contoh air limbah Tabel B.1 Cara pengawetan dan penyimpanan contoh air limbah 16 dari 19 No Parameter Wadah penyimpanan Minimum jumlah contoh yang diperlukan (mL) Pengawetan Lama penyimpanan maksimum yang dianjurkan Lama penyimpanan maksimum menurut EPA 1 Asiditas P,G (B) 100 Pendinginan 24 jam 14 hari 2 Alkalinitas P,G 200 Pendinginan 24 jam 14 hari 3 BOD P,G 1000 Pendinginan 6 jam 2 hari 4 Boron P 100 Tambahkan HNO3 sampai pH < 2, didinginkan 28 hari 6 bulan 5 Total Organik Karbon G 100 Pendinginan dan ditambahkan HCl samapi pH < 2 7 hari 28 hari 6 Karbon dioksida P,G 100 Langsung dianalisa - - 8 COD P,G 100 Analisa secepatnya atau Tambahkan H2SO4 sampai pH < 2, didinginkan 7 hari 28 hari 9 Minyak dan Lemak G, Bermulut Lebar dan dikalibrasi 1000 Tambahkan H2SO4 sampai pH < 2, didinginkan 28 hari 28 hari 10 Bromida P,G - Tanpa diawetkan 28 hari 28 hari 11 Sisa Klor P,G 500 Segera dianalisa 0,5 jam 0,5 jam 12 Klorofil P,G 500 Ditempat gelap 30 hari 30 hari 13 Total Sianida P,G 500 Ditambahkan NaOH sampai pH > 12, dinginkan ditempat gelap 24 jam 14 hari (24 jam jika terdapat sulfida di dalam contoh) 14 Fluorida P 300 Tanpa diawet 28 hari 28 hari Iodin P,G 500 Segera dianalisa 0,5 jam 0,5 jam
  • 2. SNI 6989.59:2008 Tabel B.1 (lanjutan) 17 dari 19 No Parameter Wadah penyimpanan Minimum jumlah contoh yang diperlukan (mL) Pengawetan Lama penyimpanan maksimum yang dianjurkan Lama penyimpanan maksimum menurut EPA 15 Logam (secara umum) Kromium VI Air Raksa P (A),G (A) P (A), G (A) P (A), G (A) - 300 500 Untuk logam-logam terlarut contoh air segera disaring, tambahkan HNO3 sampai pH < 2 Dinginkan tambahkan HNO3 sampai pH < 2 dinginkan 6 bulan 24 jam 28 hari 6 bulan 1 hari 28 hari 16 Amonia- Nitrogen P,G 500 Analisa secepatnya atau Tambahkan H2SO4 sampai pH < 2, didinginkan 7 hari 28 hari 17 Nitrat- Nitrogen P,G 100 Analisa secepatnya atau didinginkan 48 jam 2 hari (28 hari jika contoh air diklorinasi) 18 Nitrat+Nitrit P,G 200 Tambahkan H2SO4 sampai pH < 2, didinginkan - 28 hari 19 Nitrogen Organik,Kjed al P,G 500 Dinginkan; Tambahkan H2SO4 sampai pH < 2, 7 hari 28 hari 20 Nitrit- Nitrogen P,G 100 Analisa secepatnya atau dinginkan - 2 hari 21 Phenol P,G 500 Dinginkan; Tambahkan H2SO4 sampai pH < 2, - 28 hari 22 Oksigen Terlarut Dengan Elektroda Metoda Winkler G Botol BOD 300 Langsung dianalisa Titrasi dapat ditunda setelah contoh diasamkan - 8 jam 0,25 jam 8 jam 23 Ozon G 1000 Segera dianalisa 0,5 jam 0,5 jam 24 pH P,G - Segera dianalisa 2 jam 2 jam
  • 3. SNI 6989.59:2008 Tabel B.1 (lanjutan) 18 dari 19 No Parameter Wadah penyimpanan Minimum jumlah contoh yang diperlukan (mL) Pengawetan Lama penyimpanan maksimum yang dianjurkan Lama penyimpanan maksimum menurut EPA 25 Fosfat G (A) 100 Untuk fosfat terlarut segera disaring, dinginkan 48 jam 26 Salinitas P - Dinginkan, jangan dibekukan - 6 bulan 27 Sulfat P,G - dinginkan 28 hari 28 hari 28 Sulfida P,G, 100 Dinginkan; tambahkan 4 tetes 2 N seng asetat/100 mL contoh; tambahkan NaOH sampai pH > 9 28 hari 7 hari 29 Pestisida G (S) - Dinginkan; tambahkan 1000 mg asam askorbat per liter contoh jika terdapat khlorin 7 hari 7 hari untuk ekstraksi; 40 hari setelah diekstraksi 30 VOC G, Teflon line cap 40 Dinginkan pada suhu 4°C ± 2°C, 0,008% Na2S2O3 disesuaikan 14 hari 31 Senyawa aromatik dan akrolin dan akrilonitril G 1000 Dinginkan pada suhu 4°C ± 2°C 3 hari 24 jam Keterangan: Didinginkan pada suhu 4°C ± 2°C P : plastik (polietilen atau sejenisnya) G(A) : gelas dicuci dengan 1 + 1 HNO3 P(A) : plastik dicuci dengan 1 + 1 HNO3 G(S) : gelas dicuci dengan pelarut organik