SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
HAKIKAT PESERTA DIDIK
Dosen Pengampu : Nisrokha, M.Pd
KELOMPOK 3
1. Mafida Syalsabila (8200029)
2. Mujiningsih (8200031)
3. Umiyati Setyaningsih (8200026)
4. Musfikah Sholeha (8200030)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI ILMU
TARBIYAH PEMALANG
2023
MATA KULIAH ILMU PENDIDIKAN
HAKIKAT PESERTA
DIDIK
Pengertian Dan Pandangan Dalam Islam
HAKIKAT PESERTA DIDIK
Dalam Pendidikan ada komponen yang menentukan kesuksesan dari pendidikan, salah satunya yang sangat berkaitan adalah
seorang pendidik dan peserta didik. Dalam proses Pendidikan, seorang pendidik harus mendidik peserta didik menuju kedewasaan
total, membimbing serta mengarahkan agar tidak terjadi Pendidikan yang salah pada diri peserta didik.
Peserta didik merupakan komponen Pendidikan yang tak akan ditinggalkan, karena Pendidikan tak akan berjalan tanpa adanya
peserta didik. Dalam Pendidikan islam, seorang peserta didik atau biasa disebut dengan Murid mengandung kesungguhan belajar
atau memuliakan guru, Adapun seorang pendidik atau biasa disebut guru mengandung keyakinan bahwa mengajar dan belajar itu
wajib karena didalam belajar dan mengajar itu ada barokah. Pendidik yang bertanggung jawab atas perkembangan peserta didik.
Pendidik harus dapat mengupayakan perkembangan seluruh potensi peserta didik, baik kognetif, afektif maupun potensi
psikomotor.
Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi
diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik merupakan
anggota masyarakat yang belum dewasa yang memiliki fitrah (Potensi), baik secara fisik maupun psikis, yang memerlukan usaha,
bantuan dan bimbingan orang lain yang lebih dewasa, untuk mengembangan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur jenjang
dan jenis pendidikan tertentu.
Dalam islam peserta didik merupakan orang yang belum dewasa dan memliki potensi
(fitrah) yang perlu dikembangkan. Oleh karena itu peserta didik senantiasa
membutuhkan bantuan, bimbingan, dan arahan pendidik, agar dapat
mengembangkan potensinya secara optimal dan membimbingnya menuju
kedewasaan. Potensi peserta didik tak akan berkembang maksimal tanpa adanya
Pendidikan.
Dalam islam memandang bahwa setiap manusia terlahir dalam keadaan fitrah “Setiap
anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, kecuali kedua orang tuanya yang akan
menjadikannya yahudi, Nasrani, atau majusi”. Dalam islam mengakui peserta didik
memiliki fitrah, akan tetapi bagaimana fitrah ini akan dikembangkan menjadi baik
atau tidaknya bergantung pada pendidik.
MACAM MACAM HAKIKAT PESERTA
DIDIK DAN CIRI CIRI PESERTA DIDIK
Macam macam hakikat peserta didik
Dalam buku Filsafat pendidikan Islam yang ditulis oleh Hasan Basri,dalam perspektif filsafat
pendidikan Islam, hakikat peserta didik terdiri dari beberapa macam;
 Peserta didik adalah darah daging sendiri, orang tua adalah pendidik bagi anak-anaknya maka
semua keturunannya menjadi anak didiknya di dalam keluarga.
 Peserta didik adalah semua anak yang berada di bawah bimbingan pendidik di lembaga pendidikan
formal maupun non formal, seperti disekolah, pondok pesantren, tempat pelatihan, sekolah
keterampilan, tempat pengajian anak-anak seperti TPA, majelis taklim, dan sejenis, bahwa peserta
pengajian di masyarakat yang dilaksanakan seminggu sekali atau sebulan sekali, semuanya orang-
orang yang menimba ilmu yang dapat dipandang sebagai anak didik.
 Peserta didik secara khusus adalah orang –orang yang belajar di lembaga pendidikan tertentu yang
menerima bimbingan, pengarahan, nasihat, pembelajaran dan berbagai hal yang berkaitan dengan
proses kependidikan.
Ciri Peserta Didik
Peserta didik merupakan sasaran (obyek) dan subyek pendidikan. Oleh sebab itu, dalam memahami
hakikat peserta didik, para pendidik perlu memahami tentang ciri-ciri umum peserta didik. Secara umum
peserta didik memiliki empat ciri, yaitu:
Peserta didik dalam keadaan sedang berdaya, maksudnya ia dalam keadaan
berdaya untuk menggunakan kemampuan , kemauan dan sebagainya.
Mempunyai keinginan untuk berkembang kearah dewasa.
Peserta didik mempunyai latar belakang yang berbeda.
Peserta didik melakukan penjelajahan terhadap alam sekitarnya dengan
potensipotensi dasar yang dimiliki secara individu
KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Karakteristik peserta didik adalah salah satu variabel penting dalam desain pembelajaran, yang biasanya didefinisikan sebagai latar
belakang pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik, termasuk aspek-aspek lain yang ada pada diri mereka, seperti kemampuan umum,
ekspektasi terhadap pembelajaran, ciri-ciri fisik, dan emosi yang memberikan dampak terhadap keefektifan belajar.
Tiga macam karakteristik peserta didik yang harus diperhatikan,
yaitu:
 Karakteristik yang berkaitan dengan kemampuan awal peserta
didik, contohnya kemampuan intelektual dan berpikir.
 Karakteristik yang berhubungan dengan latar belakang dan
status sosial para peserta didik.
 Karakteristik yang berkaitan dengan perbedaan masing-masing
kepribadian, seperti sikap, perasaan, dan minat.
PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN, KEMATANGAN
PESERTA DIDIK
Implikasi Pertumbuhan Atau Perkembangan Atau Kematangan Peserta Didik
Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan
Implikasi pertumbuhan atau perkembangan atau kematangan peserta didik terhadap penyelenggaraan pendidikan sebagai berikut :
1. Pertumbuhan dan perkembangan manusia sejak lahir berlangsung dalam lingkungan sosial yang meilputi semua manusia yang
berada dalam lingkungan hidup itu.
2. Interaksi manusia dengan lingkungannya sejak lahir menghendaki penguasaan lingkungan maupun penyesuaian diri pada
lingkungan.
3. Dalam interaksi sosial, manusia sejak lahir telah menjadi anggota kelompok sosial yang dalam hal ini ialah keluarga.
4. Atas dasar keterikatan dan kewajiban sosial para pendidik, terutama orang tua, maka anak senantiasa berusaha menciptakan
lingkungan fisik, lingkungan sosial, serta lingkungan psikis yang sebaik-baiknya bagi proses pertumbuhan dan perkembangannya.
5. Setelah umur kronologis mencapai lingkungan tertentu, anak telah mencap[ai berbagai tingkat kematangan intelektual, sosial,
emosional, serta kemampuan jasmani yang lain.
6. Kematangan sosial merupakan kiasan bagi kematangan intelektual, karena perkembangan kecerdasan berlangsung dalam
lingkungan sosial tersebut.
7. Kematangan emosional meliputi kematangan sosial dan kematangan intelektual, karena sebagian besar tingkah
laku manusia dikuasai atau ditentukan oleh kondisi perasaannya.
8. Kematangan jasmani merupakan dasar yang meliputi semua kematangan.
9. Pendidik yang berkecimpung dalam pengasuhan anak dalam perkembangan dimasa kanak-kanak hendaklah
perhatikan keterkaitan antara berbagai segi kematangan jasmani dan rohani anak dalam menciptakan lingkungan
belajar yang efektif.
10.Hasil-hasil belajar yang mendasari hidup bermasyarakat banyak dicapai oleh anak dalam keluarga, terutama
semasa masih kanak-kanak, yaitu sikap dan pola tingkah laku terhadap diri sendiri dan orang lain.
11.Iklim emosional yang menjiwai keluarga itu meliputi : hubungan emosional antar keluarga, kadar kebebasan
menyatakan diri, dan tanggung jawab dalam pengambilan keputusan.
12.Seorang anak dimana anak sekolah adalah seorang realis yang hendak mengenal kenyataan disekitarnya menurut
keadaan senyatanya atau objektif apa adanya.
13.Pada umumnya anak masa sekolah dan masa remaja mengalami pertumbuhan jasmani yang semakin kuat dan
sehat. Sedangkan dalam segi rohani, ia mengalami perkembangan pengetahuan dan kemampuan berpikir yang
pesat pula karena ditunjang oleh hasrat belajar yang sehat serta ingatan yang kuat.
14.Pemahaman guru terhadap minat dan perhatian peserta didik akan sangat bermanfaat dalam perencanaan
program-program pendidikan maupun pengajaran.
15.Karakteristik umum pertumbuhan/perkembangan peserta didik ialah diikuti dengan kegelisahan, pertentangan,
keinginan mencoba segala sesuatu, mengkhayal dan aktivitas berkelompok.
Implikasi Pertumbuhan Atau Perkembangan Atau Kematangan Peserta Didik
Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan
Perintah untuk mendidik anak terdapat pada Alquran;
ُ‫ك‬‫ي‬ِ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ق‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬َ‫آ‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬
‫ا‬ً‫َار‬‫ن‬ ْ‫م‬
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka.” (QS. At Tahrim: 6)
menjelaskan bahwa pendidikan dimulai dari sejak dini dan dari
lingkungan yang paling dekat yaitu keluarga. Dan pendidik
yang palingbertanggung jawab atas Pendidikan peserta didik
adalah orang tua.
HAKIKAT PESERTA

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniMichelle Rumawir
 
Psikologi pendidikan tentang bakat
Psikologi pendidikan tentang bakatPsikologi pendidikan tentang bakat
Psikologi pendidikan tentang bakatReddy Prayudie
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Arif Winahyu
 
Menggapai cita cita
Menggapai cita   citaMenggapai cita   cita
Menggapai cita citabambang_eko
 
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraFilsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraIwan Syahril
 
BAKAT & MINAT
BAKAT & MINATBAKAT & MINAT
BAKAT & MINAThalodeli
 
pendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolahpendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolahemri ardi
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASFirdika Arini
 
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaNur Arifaizal Basri
 
Ppt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakterPpt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakterReni H_dika BK
 
Pendidikan budi pekerti
Pendidikan budi pekertiPendidikan budi pekerti
Pendidikan budi pekertiZainulmbois
 
Laporan kegiatan-pencegahan-perundungan
Laporan kegiatan-pencegahan-perundunganLaporan kegiatan-pencegahan-perundungan
Laporan kegiatan-pencegahan-perundunganDaly Indra
 

Was ist angesagt? (20)

Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
 
Cita cita
Cita citaCita cita
Cita cita
 
Psikologi pendidikan tentang bakat
Psikologi pendidikan tentang bakatPsikologi pendidikan tentang bakat
Psikologi pendidikan tentang bakat
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
 
Makalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remajaMakalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remaja
 
Menggapai cita cita
Menggapai cita   citaMenggapai cita   cita
Menggapai cita cita
 
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraFilsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
 
Jenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaianJenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaian
 
BAKAT & MINAT
BAKAT & MINATBAKAT & MINAT
BAKAT & MINAT
 
Iptek politik
Iptek politikIptek politik
Iptek politik
 
pendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolahpendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolah
 
CONTOH PROPOSAL KEGIATAN BK
CONTOH PROPOSAL KEGIATAN BKCONTOH PROPOSAL KEGIATAN BK
CONTOH PROPOSAL KEGIATAN BK
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
 
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
 
Pergaulan Bebas Remaja Saat Ini
Pergaulan Bebas Remaja Saat IniPergaulan Bebas Remaja Saat Ini
Pergaulan Bebas Remaja Saat Ini
 
Ppt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakterPpt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakter
 
Pendidikan budi pekerti
Pendidikan budi pekertiPendidikan budi pekerti
Pendidikan budi pekerti
 
Laporan kegiatan-pencegahan-perundungan
Laporan kegiatan-pencegahan-perundunganLaporan kegiatan-pencegahan-perundungan
Laporan kegiatan-pencegahan-perundungan
 
Bakat dan minat
Bakat dan minatBakat dan minat
Bakat dan minat
 
Ppt melawan bullying
Ppt melawan bullyingPpt melawan bullying
Ppt melawan bullying
 

Ähnlich wie HAKIKAT PESERTA

paper filsafat.pdf
paper filsafat.pdfpaper filsafat.pdf
paper filsafat.pdfSarahNadia23
 
RESUME_MAKALAH_FILSAFAT_KEL._4.pdf
RESUME_MAKALAH_FILSAFAT_KEL._4.pdfRESUME_MAKALAH_FILSAFAT_KEL._4.pdf
RESUME_MAKALAH_FILSAFAT_KEL._4.pdfUlfa Izzah
 
Psikologi jadi
Psikologi jadiPsikologi jadi
Psikologi jadiNarendra
 
Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam
Peserta Didik Dalam Pendidikan IslamPeserta Didik Dalam Pendidikan Islam
Peserta Didik Dalam Pendidikan Islamvivid rohmaniyah
 
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok iiTugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok iiApnia Siterman Antung
 
Kelompok 3.Hakikat pendidik dalam islam
Kelompok 3.Hakikat pendidik dalam islamKelompok 3.Hakikat pendidik dalam islam
Kelompok 3.Hakikat pendidik dalam islamMunaa
 
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docxBAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docxantoputra011172
 
kelompok 3 putri muna nurul.docx
kelompok 3 putri muna nurul.docxkelompok 3 putri muna nurul.docx
kelompok 3 putri muna nurul.docxPutriazzahraLubis
 
motivasi peserta didik dalam pendidikan Islam
motivasi peserta didik dalam pendidikan Islammotivasi peserta didik dalam pendidikan Islam
motivasi peserta didik dalam pendidikan IslamSiti Sumiati
 
Resume Hakikat Peserta Didik Dalam Islam.docx
Resume Hakikat Peserta Didik Dalam Islam.docxResume Hakikat Peserta Didik Dalam Islam.docx
Resume Hakikat Peserta Didik Dalam Islam.docxsaidatunnisa12
 

Ähnlich wie HAKIKAT PESERTA (20)

paper filsafat.pdf
paper filsafat.pdfpaper filsafat.pdf
paper filsafat.pdf
 
paper filsafat.pdf
paper filsafat.pdfpaper filsafat.pdf
paper filsafat.pdf
 
paper filsafat.pdf
paper filsafat.pdfpaper filsafat.pdf
paper filsafat.pdf
 
RESUME_MAKALAH_FILSAFAT_KEL._4.pdf
RESUME_MAKALAH_FILSAFAT_KEL._4.pdfRESUME_MAKALAH_FILSAFAT_KEL._4.pdf
RESUME_MAKALAH_FILSAFAT_KEL._4.pdf
 
Psikologi jadi
Psikologi jadiPsikologi jadi
Psikologi jadi
 
Psikologi jadi
Psikologi jadiPsikologi jadi
Psikologi jadi
 
Resume kel 4 dst.docx
Resume kel 4 dst.docxResume kel 4 dst.docx
Resume kel 4 dst.docx
 
Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam
Peserta Didik Dalam Pendidikan IslamPeserta Didik Dalam Pendidikan Islam
Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam
 
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok iiTugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
 
Kelompok 3.Hakikat pendidik dalam islam
Kelompok 3.Hakikat pendidik dalam islamKelompok 3.Hakikat pendidik dalam islam
Kelompok 3.Hakikat pendidik dalam islam
 
Tinjauan Filosofis Anak Didik
Tinjauan Filosofis Anak DidikTinjauan Filosofis Anak Didik
Tinjauan Filosofis Anak Didik
 
Tinjauan filosofis anak didik
Tinjauan filosofis anak didikTinjauan filosofis anak didik
Tinjauan filosofis anak didik
 
makalah kelompok 8
makalah kelompok 8makalah kelompok 8
makalah kelompok 8
 
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docxBAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
 
kelompok 3 putri muna nurul.docx
kelompok 3 putri muna nurul.docxkelompok 3 putri muna nurul.docx
kelompok 3 putri muna nurul.docx
 
motivasi peserta didik dalam pendidikan Islam
motivasi peserta didik dalam pendidikan Islammotivasi peserta didik dalam pendidikan Islam
motivasi peserta didik dalam pendidikan Islam
 
Resume Hakikat Peserta Didik Dalam Islam.docx
Resume Hakikat Peserta Didik Dalam Islam.docxResume Hakikat Peserta Didik Dalam Islam.docx
Resume Hakikat Peserta Didik Dalam Islam.docx
 
G000060008
G000060008G000060008
G000060008
 
ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)
ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)
ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)
 
Peserta Didik Pw Point
Peserta Didik Pw PointPeserta Didik Pw Point
Peserta Didik Pw Point
 

Kürzlich hochgeladen

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Kürzlich hochgeladen (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

HAKIKAT PESERTA

  • 1. HAKIKAT PESERTA DIDIK Dosen Pengampu : Nisrokha, M.Pd KELOMPOK 3 1. Mafida Syalsabila (8200029) 2. Mujiningsih (8200031) 3. Umiyati Setyaningsih (8200026) 4. Musfikah Sholeha (8200030) PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH PEMALANG 2023 MATA KULIAH ILMU PENDIDIKAN
  • 2. HAKIKAT PESERTA DIDIK Pengertian Dan Pandangan Dalam Islam
  • 3. HAKIKAT PESERTA DIDIK Dalam Pendidikan ada komponen yang menentukan kesuksesan dari pendidikan, salah satunya yang sangat berkaitan adalah seorang pendidik dan peserta didik. Dalam proses Pendidikan, seorang pendidik harus mendidik peserta didik menuju kedewasaan total, membimbing serta mengarahkan agar tidak terjadi Pendidikan yang salah pada diri peserta didik. Peserta didik merupakan komponen Pendidikan yang tak akan ditinggalkan, karena Pendidikan tak akan berjalan tanpa adanya peserta didik. Dalam Pendidikan islam, seorang peserta didik atau biasa disebut dengan Murid mengandung kesungguhan belajar atau memuliakan guru, Adapun seorang pendidik atau biasa disebut guru mengandung keyakinan bahwa mengajar dan belajar itu wajib karena didalam belajar dan mengajar itu ada barokah. Pendidik yang bertanggung jawab atas perkembangan peserta didik. Pendidik harus dapat mengupayakan perkembangan seluruh potensi peserta didik, baik kognetif, afektif maupun potensi psikomotor. Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik merupakan anggota masyarakat yang belum dewasa yang memiliki fitrah (Potensi), baik secara fisik maupun psikis, yang memerlukan usaha, bantuan dan bimbingan orang lain yang lebih dewasa, untuk mengembangan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
  • 4. Dalam islam peserta didik merupakan orang yang belum dewasa dan memliki potensi (fitrah) yang perlu dikembangkan. Oleh karena itu peserta didik senantiasa membutuhkan bantuan, bimbingan, dan arahan pendidik, agar dapat mengembangkan potensinya secara optimal dan membimbingnya menuju kedewasaan. Potensi peserta didik tak akan berkembang maksimal tanpa adanya Pendidikan. Dalam islam memandang bahwa setiap manusia terlahir dalam keadaan fitrah “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, kecuali kedua orang tuanya yang akan menjadikannya yahudi, Nasrani, atau majusi”. Dalam islam mengakui peserta didik memiliki fitrah, akan tetapi bagaimana fitrah ini akan dikembangkan menjadi baik atau tidaknya bergantung pada pendidik.
  • 5. MACAM MACAM HAKIKAT PESERTA DIDIK DAN CIRI CIRI PESERTA DIDIK
  • 6. Macam macam hakikat peserta didik Dalam buku Filsafat pendidikan Islam yang ditulis oleh Hasan Basri,dalam perspektif filsafat pendidikan Islam, hakikat peserta didik terdiri dari beberapa macam;  Peserta didik adalah darah daging sendiri, orang tua adalah pendidik bagi anak-anaknya maka semua keturunannya menjadi anak didiknya di dalam keluarga.  Peserta didik adalah semua anak yang berada di bawah bimbingan pendidik di lembaga pendidikan formal maupun non formal, seperti disekolah, pondok pesantren, tempat pelatihan, sekolah keterampilan, tempat pengajian anak-anak seperti TPA, majelis taklim, dan sejenis, bahwa peserta pengajian di masyarakat yang dilaksanakan seminggu sekali atau sebulan sekali, semuanya orang- orang yang menimba ilmu yang dapat dipandang sebagai anak didik.  Peserta didik secara khusus adalah orang –orang yang belajar di lembaga pendidikan tertentu yang menerima bimbingan, pengarahan, nasihat, pembelajaran dan berbagai hal yang berkaitan dengan proses kependidikan.
  • 7. Ciri Peserta Didik Peserta didik merupakan sasaran (obyek) dan subyek pendidikan. Oleh sebab itu, dalam memahami hakikat peserta didik, para pendidik perlu memahami tentang ciri-ciri umum peserta didik. Secara umum peserta didik memiliki empat ciri, yaitu: Peserta didik dalam keadaan sedang berdaya, maksudnya ia dalam keadaan berdaya untuk menggunakan kemampuan , kemauan dan sebagainya. Mempunyai keinginan untuk berkembang kearah dewasa. Peserta didik mempunyai latar belakang yang berbeda. Peserta didik melakukan penjelajahan terhadap alam sekitarnya dengan potensipotensi dasar yang dimiliki secara individu
  • 9. KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK Karakteristik peserta didik adalah salah satu variabel penting dalam desain pembelajaran, yang biasanya didefinisikan sebagai latar belakang pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik, termasuk aspek-aspek lain yang ada pada diri mereka, seperti kemampuan umum, ekspektasi terhadap pembelajaran, ciri-ciri fisik, dan emosi yang memberikan dampak terhadap keefektifan belajar. Tiga macam karakteristik peserta didik yang harus diperhatikan, yaitu:  Karakteristik yang berkaitan dengan kemampuan awal peserta didik, contohnya kemampuan intelektual dan berpikir.  Karakteristik yang berhubungan dengan latar belakang dan status sosial para peserta didik.  Karakteristik yang berkaitan dengan perbedaan masing-masing kepribadian, seperti sikap, perasaan, dan minat.
  • 11. Implikasi Pertumbuhan Atau Perkembangan Atau Kematangan Peserta Didik Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan Implikasi pertumbuhan atau perkembangan atau kematangan peserta didik terhadap penyelenggaraan pendidikan sebagai berikut : 1. Pertumbuhan dan perkembangan manusia sejak lahir berlangsung dalam lingkungan sosial yang meilputi semua manusia yang berada dalam lingkungan hidup itu. 2. Interaksi manusia dengan lingkungannya sejak lahir menghendaki penguasaan lingkungan maupun penyesuaian diri pada lingkungan. 3. Dalam interaksi sosial, manusia sejak lahir telah menjadi anggota kelompok sosial yang dalam hal ini ialah keluarga. 4. Atas dasar keterikatan dan kewajiban sosial para pendidik, terutama orang tua, maka anak senantiasa berusaha menciptakan lingkungan fisik, lingkungan sosial, serta lingkungan psikis yang sebaik-baiknya bagi proses pertumbuhan dan perkembangannya. 5. Setelah umur kronologis mencapai lingkungan tertentu, anak telah mencap[ai berbagai tingkat kematangan intelektual, sosial, emosional, serta kemampuan jasmani yang lain. 6. Kematangan sosial merupakan kiasan bagi kematangan intelektual, karena perkembangan kecerdasan berlangsung dalam lingkungan sosial tersebut.
  • 12. 7. Kematangan emosional meliputi kematangan sosial dan kematangan intelektual, karena sebagian besar tingkah laku manusia dikuasai atau ditentukan oleh kondisi perasaannya. 8. Kematangan jasmani merupakan dasar yang meliputi semua kematangan. 9. Pendidik yang berkecimpung dalam pengasuhan anak dalam perkembangan dimasa kanak-kanak hendaklah perhatikan keterkaitan antara berbagai segi kematangan jasmani dan rohani anak dalam menciptakan lingkungan belajar yang efektif. 10.Hasil-hasil belajar yang mendasari hidup bermasyarakat banyak dicapai oleh anak dalam keluarga, terutama semasa masih kanak-kanak, yaitu sikap dan pola tingkah laku terhadap diri sendiri dan orang lain. 11.Iklim emosional yang menjiwai keluarga itu meliputi : hubungan emosional antar keluarga, kadar kebebasan menyatakan diri, dan tanggung jawab dalam pengambilan keputusan. 12.Seorang anak dimana anak sekolah adalah seorang realis yang hendak mengenal kenyataan disekitarnya menurut keadaan senyatanya atau objektif apa adanya. 13.Pada umumnya anak masa sekolah dan masa remaja mengalami pertumbuhan jasmani yang semakin kuat dan sehat. Sedangkan dalam segi rohani, ia mengalami perkembangan pengetahuan dan kemampuan berpikir yang pesat pula karena ditunjang oleh hasrat belajar yang sehat serta ingatan yang kuat. 14.Pemahaman guru terhadap minat dan perhatian peserta didik akan sangat bermanfaat dalam perencanaan program-program pendidikan maupun pengajaran. 15.Karakteristik umum pertumbuhan/perkembangan peserta didik ialah diikuti dengan kegelisahan, pertentangan, keinginan mencoba segala sesuatu, mengkhayal dan aktivitas berkelompok. Implikasi Pertumbuhan Atau Perkembangan Atau Kematangan Peserta Didik Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan
  • 13. Perintah untuk mendidik anak terdapat pada Alquran; ُ‫ك‬‫ي‬ِ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ق‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬َ‫آ‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ‫ا‬ً‫َار‬‫ن‬ ْ‫م‬ “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At Tahrim: 6) menjelaskan bahwa pendidikan dimulai dari sejak dini dan dari lingkungan yang paling dekat yaitu keluarga. Dan pendidik yang palingbertanggung jawab atas Pendidikan peserta didik adalah orang tua.

Hinweis der Redaktion

  1. NOTE: To change the image on this slide, select the picture and delete it. Then click the Pictures icon in the placeholder to insert your own image.