SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
11
PROPOSALPROPOSAL
PENELITIANPENELITIAN
Kuliah ke-3Kuliah ke-3
22
Metode IlmiahMetode Ilmiah
Metode ilmiah dapat dikatakan sebagai suatu pengejaran terhadap
kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.
Kriteria dan langkah-langkah metode ilmiah
Metode Ilmiah
Kriteria Langkah-langkah
1. Berdasarkan fakta
2. Bebas dari prasangka
3. Menggunakan prinsip-prinsip
analisa
4. Menggunakan hipotesa
5. Menggunakan ukuran objektif
6. Menggunakan teknik kuantifikasi
1. Memilih dan mendefinisikan masalah
2. Survei terhadap data yang tersedia
3. Memformulasikan hipotesa
4. Membangun kerangka analisa serta alat-alat dalam
menguji hipotesa
5. Mengumpulkan data primair
6. Mengolah, menganalisa serta membuat interpretasi
7. Membuat generalisasi dan kesimpulan
8. Membuat laporan
33
Keterangan :
Berdasarkan fakta  Keterangan-keterangan yang ingin
diperoleh dalam penelitian, baik yang akan dikumpulkan dan
yang dianalisa haruslah berdasarkan fakta-fakta yang nyata.
Bebas dari prasangka  Menggunakan suatu fakta haruslah
dengan alasan dan bukti yang lengkap dan dengan
pembuktian yang objektif
Menggunakan prinsip analisa  Semua masalah harus dicara
sebab-akibat serta pemecahannya dengan menggunakan
analisa yang logis.
Menggunakan hipotesa  Hipotesa merupakan pegangan yang
khas dalam menuntun jalan pikiran peneliti.
Menggunakan ukuran objektif  Kerja penelitian dan analisa
harus dinyatakan dengan ukuran yang objektif.
Menggunakan teknik kuantifikasi  Data dengan ukuran
kuantitatif harus digunakan, kecuali untuk atribut-atribut
yang tidak dapat dikuantifikasikan.
44
Kerangka proposalKerangka proposal
• Judul atau topik penelitian
• Latar belakang masalah penelitian
• Perumusan masalah
• Identifikasi masalah yang akan diteliti
• Tujuan Penelitian
• Penyusunan dan pengajuan hipotesa
• Pustaka
• Jadwal
55
Judul PenelitianJudul Penelitian
• Judul sebaiknya yang menarik.
• Judul yang dipilih mampu dilaksanakan oleh peneliti
• Judul hendaknya mengandung kegunaan praktis dan
penting untuk diteliti
• Judul yang dipilih hendaknya cukup daa tersedia
• Hindari terjadinya duplikasi judul dengan judul lain
Judul yang tepat dan baik, apabila :
• judul dalam kalimat pernyataan, bukan pertanyaan
• cukup jelas, singkat dan tepat
• berisi variabel-variabel yang akan diteliti
• judul menggambarkan keseluruhan isi dan kegiatan
penelitian yang dilakukan.
66
Latar Belakang Masalah PenelitianLatar Belakang Masalah Penelitian
• menunjukkan adanya masalah yang diteliti, harus ditampilkan
secara kuat, bagian ini harus mengemukakan data dan fakta sebagai
alasan, dengan mengurangi argumentasi pribadi sesedikit mungkin.
• tempat untuk mengemukakan, menjelaskan dan menerangkan
kenapa begitu penting masalah yang ditampilkan dalam judul itu.
• keinginan untuk meneliti masalah tsb timbul, karena peneliti melihat
adanya kesenjangan atau jurang perbedaan antara apa-apa yang
seharusnya atau idealnya sangat berbeda dengan kenyataan yang
ditemui dan diketahui. Peneliti tentu ingin mengetahui kenapa
terjadi perbedaan tersebut.
• fakta dan data yang mendukung masalah yang seharusnya dan yang
idealnya tadi. Peneliti harus dapat pula mengemukakan kenyataan-
kenyataan yang ditemui berdasarkan data faktanya pula. Sehingga
pada latar belakang in diketahui dengan jelas bahwa masalah yang
diajukan betul-betul dirasakan perlunya.
77
Perumusan MasalahPerumusan Masalah
• Latar belakang masalah :
– dasar pemikiran kenapa masalah tersebut diteliti
– gambaran ideal dan kenyataan masalah tersebut, yang didukung
oleh fakta dan data
– telah pula mengidentifikasi dan memverifikasi masalah,
– dilanjutkan dengan pembatasan ruang lingkup masalah yang
akan diteliti
• Rumusan masalah penelitian ini tinggal mengemukakan
masalah yang jelas, dalam kalimat tanya, dimaksudkan
dengan jelas dengan meliputi :
– terlihatnya variabel-variabel yang diteliti
– tergambarnya populasi penelitian
– jelas ruang lingkupnya
– jangan terlalu luas dan jangan pula terlalu sempit, agar tidak
menimbulkan keraguan bagi peneliti dan pembaca yang
membacanya
– hendaknya masalah yang dirumuskan dapat membantu peneliti
dalam memproses pelaksanaan penelitiannya
88
• Penelitian seharusnya sesuatu yang baru, harus
menambahkan pengetahuan baru pada bidang penelitian,
sehingga kita harus mampu menampilkan karya kita
mengeksplorasi bidang/issu/pertanyaan yang sebelumnya
tidak pernah dieksplorasi, atau belum dieksplorasi secara
detail, dan atau tidak dieksplorasi dengan cara yang
diterapkan dalam penelitian yang kita kerjakan.
Dengan kata lain, kita perlu memberikan alasan rasional bagi
penelitian yang kita kerjakan (yaitu menjelaskan mengapa
kita melakukan hal tersebut).
• Masalah adalah pertanyaan ilmiah yang akan dicari solusinya.
Masalah dapat diungkapkan dalam bentuk pertanyaan-
pertanyaan. Masalah pertanyaan didefinisikan dengan
mengajukan sebuah pertanyaan yang jawabannya belum
diketahui, dan yang akan dikaji dalam penelitian yang kita
kerjakan.
99
Penyusunan HipotesaPenyusunan Hipotesa
Hipotesa dapat diartikan “jawaban sementara” atau kesimpulan yang diambil
untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam penelitian.
Dalam mengemukakan hipotesa perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut,
(tidak mengikat) :
– hipotesa hendaklah dikemukakan dalam kalimat pernyataan bukan
kalimat tanya. Apabila hipotesa telah diuji dan terbukti kebenarannya,
hipotesa telah berubah menjadi kesimpulan, dan dapat pula
merupakan teori baru yang telah dilakukan pengujiannya.
– Hipotesa hendaklah dirumuskan secara jelas dan padat sehingga dapat
dimengerti maknanya.
– Hipotesa hendaknya menyatakan hubungan atau perbedaan antara
dua atau lebih variabel
– Hipotesa hendaklah dapat diuji, maksudnya tersedia data yang akan
dikumpulkan untuk mengujinya.
– Perlu diuji apakah ada data yang menunjukkan hubungan antara
variabel penyebab dan variabel akibat
– Adanya data yang menunjukkan bahwa akibat yang ada memang
ditimbulkan oleh penyebab.
Tugas MandiriTugas Mandiri
• Amati lingkunan sekitar Anda
• Lihat masalah di sekitar Anda yang berkaitan
dengan IT
• Tentukan Judul/topik yang dapat membantu
menyelesaiakan masalah IT tsb
• Susun dalam draft proposal versi 0.
• Kumpulkan satu minggu dari hari ini, via e-mail
atau hardcopy
“Keberhasilan Anda di masa datang, sangat ditentukan oleh usaha Anda hari ini”
1010

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Apa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalahApa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalahYf Indah
 
Pengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitianPengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitianYocta Rahman
 
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISMASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISAi Solihat
 
Pertemuan 6 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 6 Seminar Karya Ilmiah & MPTAPertemuan 6 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 6 Seminar Karya Ilmiah & MPTAEndang Retnoningsih
 
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIANTINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIANAditya Setyawan
 
Pertemuan 2 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 2 Seminar Karya Ilmiah & MPTAPertemuan 2 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 2 Seminar Karya Ilmiah & MPTAEndang Retnoningsih
 
LANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
LANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL  DAN HIPOTESISLANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL  DAN HIPOTESIS
LANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESISbudieto
 
Pengertian Kajian kepustakaan
 Pengertian Kajian kepustakaan Pengertian Kajian kepustakaan
Pengertian Kajian kepustakaanSomewhere
 
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIKKuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIKCatatan Medis
 

Was ist angesagt? (18)

Bab I Pendahuluan
Bab I PendahuluanBab I Pendahuluan
Bab I Pendahuluan
 
Apa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalahApa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalah
 
Merumuskan tujuan penelitian
Merumuskan tujuan penelitianMerumuskan tujuan penelitian
Merumuskan tujuan penelitian
 
Pengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitianPengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitian
 
Konsep perilaku-organisasi-2012
Konsep perilaku-organisasi-2012Konsep perilaku-organisasi-2012
Konsep perilaku-organisasi-2012
 
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISMASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
 
Pertemuan 6 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 6 Seminar Karya Ilmiah & MPTAPertemuan 6 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 6 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
 
Proses penelitian
Proses penelitianProses penelitian
Proses penelitian
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIANTINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
 
Pertemuan 2 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 2 Seminar Karya Ilmiah & MPTAPertemuan 2 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 2 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
 
LANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
LANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL  DAN HIPOTESISLANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL  DAN HIPOTESIS
LANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
 
Pengertian Kajian kepustakaan
 Pengertian Kajian kepustakaan Pengertian Kajian kepustakaan
Pengertian Kajian kepustakaan
 
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIKKuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
 
2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH
2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH
2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH
 
2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN
2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN
2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN
 
kajian pustaka
kajian pustakakajian pustaka
kajian pustaka
 
Meeting 2 konsep dan metode penelitian ilmu komputer
Meeting 2   konsep dan metode penelitian ilmu komputerMeeting 2   konsep dan metode penelitian ilmu komputer
Meeting 2 konsep dan metode penelitian ilmu komputer
 

Andere mochten auch (20)

Chap11
Chap11Chap11
Chap11
 
Kuliah ke 5
Kuliah ke 5Kuliah ke 5
Kuliah ke 5
 
Chap12
Chap12Chap12
Chap12
 
Materi 8 pemberantasan korupsi_negara_lain 2010_
Materi 8 pemberantasan korupsi_negara_lain 2010_Materi 8 pemberantasan korupsi_negara_lain 2010_
Materi 8 pemberantasan korupsi_negara_lain 2010_
 
Kuliah ke 2
Kuliah ke 2Kuliah ke 2
Kuliah ke 2
 
Materi 1 c bentuk bentuk korupsi 2010
Materi 1 c bentuk bentuk korupsi 2010Materi 1 c bentuk bentuk korupsi 2010
Materi 1 c bentuk bentuk korupsi 2010
 
Chap06
Chap06Chap06
Chap06
 
Kuliah ke 4
Kuliah ke 4Kuliah ke 4
Kuliah ke 4
 
Chap15
Chap15Chap15
Chap15
 
Chap17
Chap17Chap17
Chap17
 
Chap03
Chap03Chap03
Chap03
 
Chap13
Chap13Chap13
Chap13
 
Chapter 3
Chapter 3Chapter 3
Chapter 3
 
Chapter 2
Chapter 2Chapter 2
Chapter 2
 
Chap10
Chap10Chap10
Chap10
 
Kuliah ke 1
Kuliah ke 1Kuliah ke 1
Kuliah ke 1
 
Kuliah ke 1
Kuliah ke 1Kuliah ke 1
Kuliah ke 1
 
Kelahiran pancasila
Kelahiran pancasilaKelahiran pancasila
Kelahiran pancasila
 
Chap18
Chap18Chap18
Chap18
 
Chap15
Chap15Chap15
Chap15
 

Ähnlich wie Metode Ilmiah dalam Penelitian

Kuliah metode penelitian II.ppt
Kuliah metode penelitian II.pptKuliah metode penelitian II.ppt
Kuliah metode penelitian II.pptbudiresno
 
Berpikir ilmiah 2016
Berpikir ilmiah 2016Berpikir ilmiah 2016
Berpikir ilmiah 2016Ibrahim Doru
 
Sistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahSistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahconesti08com
 
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdf
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdfMateri Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdf
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdfAnungWahyudiSTEFA
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
02 penelitian-dan-metode-ilmiah
02 penelitian-dan-metode-ilmiah02 penelitian-dan-metode-ilmiah
02 penelitian-dan-metode-ilmiahZahra Zakira
 
Penelitian dengan metode
Penelitian dengan metodePenelitian dengan metode
Penelitian dengan metodeqowiym
 
Teknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis dataTeknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis dataUniversity of Andalas
 
2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx
2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx
2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptxAnandaru1
 
1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
1. KONSEP DASAR PENELITIAN.pptPungkasPutra
 
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.ppt
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.pptPERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.ppt
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.pptDeanAan
 
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SEBahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SEMeiman21051983
 
Metpen 1 Penelitian Ilmiah
Metpen 1   Penelitian IlmiahMetpen 1   Penelitian Ilmiah
Metpen 1 Penelitian IlmiahAndi Iswoyo
 
Perencanaan Penelitian.pptx
Perencanaan Penelitian.pptxPerencanaan Penelitian.pptx
Perencanaan Penelitian.pptxmufinr
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
1 metpen pendahuluan 2020 2021
1 metpen pendahuluan 2020 20211 metpen pendahuluan 2020 2021
1 metpen pendahuluan 2020 2021RIDHOBARU
 

Ähnlich wie Metode Ilmiah dalam Penelitian (20)

Kuliah metode penelitian II.ppt
Kuliah metode penelitian II.pptKuliah metode penelitian II.ppt
Kuliah metode penelitian II.ppt
 
populasi dan sampel.ppt
populasi dan sampel.pptpopulasi dan sampel.ppt
populasi dan sampel.ppt
 
Berpikir ilmiah 2016
Berpikir ilmiah 2016Berpikir ilmiah 2016
Berpikir ilmiah 2016
 
Sistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahSistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkah
 
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdf
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdfMateri Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdf
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdf
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
02 penelitian-dan-metode-ilmiah
02 penelitian-dan-metode-ilmiah02 penelitian-dan-metode-ilmiah
02 penelitian-dan-metode-ilmiah
 
Penelitian dengan metode
Penelitian dengan metodePenelitian dengan metode
Penelitian dengan metode
 
Teknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis dataTeknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis data
 
Hipotesis penelitian.pdf
Hipotesis penelitian.pdfHipotesis penelitian.pdf
Hipotesis penelitian.pdf
 
2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx
2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx
2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx
 
1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
 
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.ppt
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.pptPERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.ppt
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.ppt
 
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SEBahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
 
Metpen 1 Penelitian Ilmiah
Metpen 1   Penelitian IlmiahMetpen 1   Penelitian Ilmiah
Metpen 1 Penelitian Ilmiah
 
Perencanaan Penelitian.pptx
Perencanaan Penelitian.pptxPerencanaan Penelitian.pptx
Perencanaan Penelitian.pptx
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
1 metpen pendahuluan 2020 2021
1 metpen pendahuluan 2020 20211 metpen pendahuluan 2020 2021
1 metpen pendahuluan 2020 2021
 

Mehr von Fathur Rohman

Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiFathur Rohman
 
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010Fathur Rohman
 
Materi 5 dampak korupsi 2010
Materi 5 dampak korupsi 2010Materi 5 dampak korupsi 2010
Materi 5 dampak korupsi 2010Fathur Rohman
 
Materi 6 a pemberantasan korupsi di indonesia dalam lintasan sejarah 2010
Materi 6 a pemberantasan korupsi di indonesia dalam lintasan sejarah 2010Materi 6 a pemberantasan korupsi di indonesia dalam lintasan sejarah 2010
Materi 6 a pemberantasan korupsi di indonesia dalam lintasan sejarah 2010Fathur Rohman
 
Materi 6 b lembaga anti_korupsii_non-pemerintah 2010
Materi 6 b  lembaga anti_korupsii_non-pemerintah 2010Materi 6 b  lembaga anti_korupsii_non-pemerintah 2010
Materi 6 b lembaga anti_korupsii_non-pemerintah 2010Fathur Rohman
 
Materi 7 nilai nilai anti-korupsi dalam agama 2010
Materi 7 nilai nilai anti-korupsi dalam agama 2010Materi 7 nilai nilai anti-korupsi dalam agama 2010
Materi 7 nilai nilai anti-korupsi dalam agama 2010Fathur Rohman
 
Materi 1 b pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
Materi 1 b pengertian dan prinsip anti korupsi 2010Materi 1 b pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
Materi 1 b pengertian dan prinsip anti korupsi 2010Fathur Rohman
 

Mehr von Fathur Rohman (13)

Chapter 1
Chapter 1Chapter 1
Chapter 1
 
Rpb chapter 1
Rpb   chapter 1Rpb   chapter 1
Rpb chapter 1
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasi
 
Waralaba
WaralabaWaralaba
Waralaba
 
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
 
Materi 5 dampak korupsi 2010
Materi 5 dampak korupsi 2010Materi 5 dampak korupsi 2010
Materi 5 dampak korupsi 2010
 
Materi 6 a pemberantasan korupsi di indonesia dalam lintasan sejarah 2010
Materi 6 a pemberantasan korupsi di indonesia dalam lintasan sejarah 2010Materi 6 a pemberantasan korupsi di indonesia dalam lintasan sejarah 2010
Materi 6 a pemberantasan korupsi di indonesia dalam lintasan sejarah 2010
 
Materi 6 b lembaga anti_korupsii_non-pemerintah 2010
Materi 6 b  lembaga anti_korupsii_non-pemerintah 2010Materi 6 b  lembaga anti_korupsii_non-pemerintah 2010
Materi 6 b lembaga anti_korupsii_non-pemerintah 2010
 
Materi 7 nilai nilai anti-korupsi dalam agama 2010
Materi 7 nilai nilai anti-korupsi dalam agama 2010Materi 7 nilai nilai anti-korupsi dalam agama 2010
Materi 7 nilai nilai anti-korupsi dalam agama 2010
 
Materi 1 b pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
Materi 1 b pengertian dan prinsip anti korupsi 2010Materi 1 b pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
Materi 1 b pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
 
Chap11
Chap11Chap11
Chap11
 
Chap14
Chap14Chap14
Chap14
 
Chap16
Chap16Chap16
Chap16
 

Metode Ilmiah dalam Penelitian

  • 2. 22 Metode IlmiahMetode Ilmiah Metode ilmiah dapat dikatakan sebagai suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis. Kriteria dan langkah-langkah metode ilmiah Metode Ilmiah Kriteria Langkah-langkah 1. Berdasarkan fakta 2. Bebas dari prasangka 3. Menggunakan prinsip-prinsip analisa 4. Menggunakan hipotesa 5. Menggunakan ukuran objektif 6. Menggunakan teknik kuantifikasi 1. Memilih dan mendefinisikan masalah 2. Survei terhadap data yang tersedia 3. Memformulasikan hipotesa 4. Membangun kerangka analisa serta alat-alat dalam menguji hipotesa 5. Mengumpulkan data primair 6. Mengolah, menganalisa serta membuat interpretasi 7. Membuat generalisasi dan kesimpulan 8. Membuat laporan
  • 3. 33 Keterangan : Berdasarkan fakta  Keterangan-keterangan yang ingin diperoleh dalam penelitian, baik yang akan dikumpulkan dan yang dianalisa haruslah berdasarkan fakta-fakta yang nyata. Bebas dari prasangka  Menggunakan suatu fakta haruslah dengan alasan dan bukti yang lengkap dan dengan pembuktian yang objektif Menggunakan prinsip analisa  Semua masalah harus dicara sebab-akibat serta pemecahannya dengan menggunakan analisa yang logis. Menggunakan hipotesa  Hipotesa merupakan pegangan yang khas dalam menuntun jalan pikiran peneliti. Menggunakan ukuran objektif  Kerja penelitian dan analisa harus dinyatakan dengan ukuran yang objektif. Menggunakan teknik kuantifikasi  Data dengan ukuran kuantitatif harus digunakan, kecuali untuk atribut-atribut yang tidak dapat dikuantifikasikan.
  • 4. 44 Kerangka proposalKerangka proposal • Judul atau topik penelitian • Latar belakang masalah penelitian • Perumusan masalah • Identifikasi masalah yang akan diteliti • Tujuan Penelitian • Penyusunan dan pengajuan hipotesa • Pustaka • Jadwal
  • 5. 55 Judul PenelitianJudul Penelitian • Judul sebaiknya yang menarik. • Judul yang dipilih mampu dilaksanakan oleh peneliti • Judul hendaknya mengandung kegunaan praktis dan penting untuk diteliti • Judul yang dipilih hendaknya cukup daa tersedia • Hindari terjadinya duplikasi judul dengan judul lain Judul yang tepat dan baik, apabila : • judul dalam kalimat pernyataan, bukan pertanyaan • cukup jelas, singkat dan tepat • berisi variabel-variabel yang akan diteliti • judul menggambarkan keseluruhan isi dan kegiatan penelitian yang dilakukan.
  • 6. 66 Latar Belakang Masalah PenelitianLatar Belakang Masalah Penelitian • menunjukkan adanya masalah yang diteliti, harus ditampilkan secara kuat, bagian ini harus mengemukakan data dan fakta sebagai alasan, dengan mengurangi argumentasi pribadi sesedikit mungkin. • tempat untuk mengemukakan, menjelaskan dan menerangkan kenapa begitu penting masalah yang ditampilkan dalam judul itu. • keinginan untuk meneliti masalah tsb timbul, karena peneliti melihat adanya kesenjangan atau jurang perbedaan antara apa-apa yang seharusnya atau idealnya sangat berbeda dengan kenyataan yang ditemui dan diketahui. Peneliti tentu ingin mengetahui kenapa terjadi perbedaan tersebut. • fakta dan data yang mendukung masalah yang seharusnya dan yang idealnya tadi. Peneliti harus dapat pula mengemukakan kenyataan- kenyataan yang ditemui berdasarkan data faktanya pula. Sehingga pada latar belakang in diketahui dengan jelas bahwa masalah yang diajukan betul-betul dirasakan perlunya.
  • 7. 77 Perumusan MasalahPerumusan Masalah • Latar belakang masalah : – dasar pemikiran kenapa masalah tersebut diteliti – gambaran ideal dan kenyataan masalah tersebut, yang didukung oleh fakta dan data – telah pula mengidentifikasi dan memverifikasi masalah, – dilanjutkan dengan pembatasan ruang lingkup masalah yang akan diteliti • Rumusan masalah penelitian ini tinggal mengemukakan masalah yang jelas, dalam kalimat tanya, dimaksudkan dengan jelas dengan meliputi : – terlihatnya variabel-variabel yang diteliti – tergambarnya populasi penelitian – jelas ruang lingkupnya – jangan terlalu luas dan jangan pula terlalu sempit, agar tidak menimbulkan keraguan bagi peneliti dan pembaca yang membacanya – hendaknya masalah yang dirumuskan dapat membantu peneliti dalam memproses pelaksanaan penelitiannya
  • 8. 88 • Penelitian seharusnya sesuatu yang baru, harus menambahkan pengetahuan baru pada bidang penelitian, sehingga kita harus mampu menampilkan karya kita mengeksplorasi bidang/issu/pertanyaan yang sebelumnya tidak pernah dieksplorasi, atau belum dieksplorasi secara detail, dan atau tidak dieksplorasi dengan cara yang diterapkan dalam penelitian yang kita kerjakan. Dengan kata lain, kita perlu memberikan alasan rasional bagi penelitian yang kita kerjakan (yaitu menjelaskan mengapa kita melakukan hal tersebut). • Masalah adalah pertanyaan ilmiah yang akan dicari solusinya. Masalah dapat diungkapkan dalam bentuk pertanyaan- pertanyaan. Masalah pertanyaan didefinisikan dengan mengajukan sebuah pertanyaan yang jawabannya belum diketahui, dan yang akan dikaji dalam penelitian yang kita kerjakan.
  • 9. 99 Penyusunan HipotesaPenyusunan Hipotesa Hipotesa dapat diartikan “jawaban sementara” atau kesimpulan yang diambil untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam penelitian. Dalam mengemukakan hipotesa perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut, (tidak mengikat) : – hipotesa hendaklah dikemukakan dalam kalimat pernyataan bukan kalimat tanya. Apabila hipotesa telah diuji dan terbukti kebenarannya, hipotesa telah berubah menjadi kesimpulan, dan dapat pula merupakan teori baru yang telah dilakukan pengujiannya. – Hipotesa hendaklah dirumuskan secara jelas dan padat sehingga dapat dimengerti maknanya. – Hipotesa hendaknya menyatakan hubungan atau perbedaan antara dua atau lebih variabel – Hipotesa hendaklah dapat diuji, maksudnya tersedia data yang akan dikumpulkan untuk mengujinya. – Perlu diuji apakah ada data yang menunjukkan hubungan antara variabel penyebab dan variabel akibat – Adanya data yang menunjukkan bahwa akibat yang ada memang ditimbulkan oleh penyebab.
  • 10. Tugas MandiriTugas Mandiri • Amati lingkunan sekitar Anda • Lihat masalah di sekitar Anda yang berkaitan dengan IT • Tentukan Judul/topik yang dapat membantu menyelesaiakan masalah IT tsb • Susun dalam draft proposal versi 0. • Kumpulkan satu minggu dari hari ini, via e-mail atau hardcopy “Keberhasilan Anda di masa datang, sangat ditentukan oleh usaha Anda hari ini” 1010