2. Point-point pembahasan
Area Quantum
Hypnosis
Quantum Love Therapy (QLT)
Keajaiban doa
Emotional Freedom Techinique (EFT)
Peragaan praktek
Praktek untuk diri sendiri
Praktek berpasangan
Praktek untuk Anak-anak
3.
4. Penelitian Fak. Kedokteran Univ.
Sanfransisco (1986), > 75% penyakit tubuh
berasal dari DIALOG NEGATIF dengan JIWA
(sandiwara internal).
Laporan Fakultas Kedokteran Universitas
California : “PIKIRAN/EMOSI NEGATIF”
dapat menyebabkan timbulnya SEGALA
JENIS PENYAKIT dari yang SEDERHANA
seperti sakit kepala sampai migrain dan
dari tekanan darah yang tinggi hingga
sakit yang BERAT seperti SERANGAN
JANTUNG dan STROKE, belum lagi
KANKER”
5. “Jangan kalian pura-2 sakit sehingga benar-2
jatuh sakit (al-Hadist)
“Setiap penyakit ada obatnya..” (HR. Muslim)
“Dan apabila aku sakit, Dia-lah (Allah SWT)
yang menyembuhkan aku” (QS, Asy-Syua’ara :
80)Jangan kalian pura-2 sakit sehingga benar-
2 jatuh sakit (al-Hadist)
6.
7. Dr. Herbert Spencer (Univ.
Havard)
JIWA dan TUBUH
saling melengkapi
> 90% penyakit
tubuh disebabkan
oleh jiwa (Physico-
Somatic-Desease)
PIKIRAN
mempengaruhi
FISIK
10. Tingkat sangat dalam
Energi Nuklir Power = sangat kuat
Tingkat lebih dalam
Tingkat Permukaan
Energi Atom Power = lebih kuat
Energi Molekul Power = NormalTubuh Fisik
Pikiran (Kuantum 1)
Perasaan (Kuantum 2)
11. APA HYPNOSIS
ITU ?
Hypnosis adalah penembusan ke
dalam pikiran bawah sadar (sub
conscious) dan masuknya
sugesti/ide yang menjadi sumber
perilaku dan tatanan mental
emosional yang baru
Suatu kondisi saat pikiran analitis
logis (pikiran sadar/conscious)
direduksi sehingga sugesti masuk
ke dalam pikiran bawah sadar.
12. Hypnosis State & Brainwave
Beta
24 – 14 cps
Alpha
14 – 7 cps
Theta
7 – 3.5 cps
Delta
3.5 – 0.5 cps
Hypnosis State Normal Sleep StateNormal State
Conscious Area
Sub-Conscious Area
9 – 5 Focus 1 Focus 0 Focus
Proses menurunkan Brainwave dari Beta ke Alpha / Theta, dilakukan melalui suatu
proses yang disebut dengan INDUKSI, yang dapat dilakukan sendiri melalui Self
Talk, atau dibantu oleh seorang Hypnotist melalui teknik Komunikasi Persuasif.
Non Sugestif Sugestif & Sangat Sugestif Non Sugestif
Reticular Activating System Semakin Terbuka
Dipertahankan agar tidak
memasuki Delta State.
7The Indonesian Board of Hypnotherapy & Qolbun Salim
Institute
Student Guide
www.ibhcenter.com
13. Konsep Dasar Hypnosis
Perilaku Awal Perilaku Baru
Hypnosis State
ProsesHypnosis
ProsesTermination
Normal State Normal State
Masuknya
Sugesti atau Saran-Saran
Yang Akan Menjadi Nilai Baru
Light Deep
3The Indonesian Board of Hypnotherapy & Qolbun Salim Institute
www.ibhcenter.com
Student Guide
Pendapat Yang Salah : “Hanya Mereka Yang Lemah Yang
Dapat Dengan Mudah Memasuki Hypnosis State”
• Proses Hypnosis adalah suatu proses untuk merubah
kondisi Normal State ke kondisi Hypnosis State.
• Hypnosis State adalah suatu kondisi dimana manusia
cenderung lebih sugestif, sehingga dapat menerima
saran-saran yang dapat berubah menjadi nilai-nilai
baru.
• Hypnosis State bervariasi untuk setiap situasi &
kondisi, dari mulai tingkatan sugestif ringan (Light)
sampai dengan sugestif ekstrim (Deep).
• Proses Hypnosis dilakukan dengan cara merubah
konsentrasi, dari fokus eksternal ke fokus internal.
• Proses Hypnosis dapat dilakukan sendiri (Self
Hypnosis) atau dengan bantuan orang lain.
• Mereka yang memiliki kondisi kejiwaan relatif tenang,
atau terbiasa berkonsentrasi ke internal (meditasi, doa,
dsb), cenderung untuk lebih mudah memasuki
Hypnosis State.
14. Hypnotisability
Kemampuan Untuk Memasuki Hypnosis State
Secara umum, setiap orang normal rata-rata, jika ia TIDAK MENOLAK (secara sadar), maka pasti dapat
memasuki Hypnosis State secara mudah, terkecuali jika :
Tidak memiliki kemampuan untuk berkonsentrasi (fokus)
Stress berat, kemampuan konsentrasi berkurang (akibat Drug, Alcohol, dll), Paranoid.
Tidak memahami komunikasi
Gangguan panca indra, intelektual rendah
5% 85% 10%
MudahModeratSulit
Stanford Hypnotic Susceptibility Scale (SHSS)
8The Indonesian Board of Hypnotherapy & Qolbun Salim
Institute
Student Guide
www.ibhcenter.com
Setiap Proses Hypnosis adalah proses Self-
Hypnosis, sehingga obyek dapat menghentikan
proses dan kembali ke Normal State setiap saat ia
menghendakinya
Bagi mereka yang terbiasa berkonsentrasi ke
internal (meditasi, doa, dsb), terbiasa mengontrol
diri sendiri, mudah merekayasa citra (VAK & GO),
cenderung untuk lebih mudah memasuki
Hypnosis State.
Kemampuan memasuki Hypnosis State dapat
ditingkatkan melalui proses Hypnotic Training
15. GELOMBANG OTAK MANUSIA
Beta
14-100 Hz
• Kognitif, analisis, otak kiri, konsentrasi,
pemilahan, pikiran sadar
• Aktif, cemas, was was, khawatir stress, fight
or flight, cortisol, norepinephrine
Alpha
8-13,9 Hz
• Khusyuk, relaksasi, meditatif, focus alertness,
superlearning, akses nurani bawah sadar
• Ikhlas, nyaman, tenang, santai istirahat,
puas, segar bahagia, endhorpine, serotinin
16. GELOMBANG OTAK MANUSIA
Theta
4-7,9 Hz
• Sangat khusyuk, deep meditation, problem
solving, mimpi, intuisi, nurani bawah sadar
• Ikhlas, integratif, kreatif, hening, imajinatif,
catecholaminas, AVP (arginine-vasopressin)
Delta
0-3,9 Hz
• Tidur lelap (tanpa mimpi), non-physical state,
nurani bawah sadar kolekif
• Tidak ada pikiran dan perasaan, cellular
regeneration, HGH (Human Growth Hormone)
17.
18. Cinta Kasih + Doa =
Keajaiban
“Seorang ibu yang
menggendong
anaknya yang
sedang sakit,
dipeluk anak tsb
dengan lembut,
diiringi dengan
doa yang tulus....
Dan ajaib....anak
tersebut membaik
kondisinya”
19. Quantum Love Therapy ?
Seni penyembuhan
dengan
menggunakan
TANGAN yang
dilakukan dengan
HATI yang penuh
IKHLAS dan DOA
sehingga
memungkinkan itu
terjadi
21. Prinsip dasar qlt
Cinta
Memberi
Bersyukur
Ihklas
Pasrah (berserah diri kepada Tuhan)
22. Map of Consciousness
Level Energi Emosi Proses
Pencerahan 700-1000 Tak terlukiskan Kesadaran murni
Kedamaian 600 Kebahagiaan yang luar biasa pencerahaan intelektual/ spiritual
Suka cita 540 Tenang dan hening Perubahan dramatis yang luar biasa
pada penampilan, spiritual
Cinta 500 Rasa hormat yang mendalam Mengungkapkan sesuatu yang
berharga yang sebelumnya
tersembunyi
Berpikir 400 Mengerti Berpikir mendalam
Penerimaan 350 Memaafkan Transenden, tidak terpengaruh
keadaan
Kemauan 310 Optimisme, cenderung
mngharapkan yang terbaik
Keinginan, tujuan
Netralitas 250 Yakin akan kualitas yang baik
khususnya ttg keadilan,
kehormatan , kebenaran,
kemampuan
Pelepasan, terbebas dari sesuatu
keterikatan akan sesuatu
Berani 200 Afirmasi Pemberdayaan, pemberian otoritas
Phoenix Institute
23. Map of Consciousness
Level Energi Emosi Proses
Bangga 175 Menghina atau merendahkan sesuatu atau
orang lain
Perasaan bangga
Marah 150 Benci Sikap/perilaku agresif
yang mengancam
Keinginan 125 Hasrat, keinginan kuat atas sesuatu Perbudakan
Takut 100 Kuatir, sesuatu akan terjadi atau dihadapi Menarik diri
Kesedihan
mendalam
75 Menyesali sesuatu yang telah terjadi Sangat tidak bahagia
Apatis 50 Putus asa, perasaan tidak ada harapan
lagi
Menyerah, gagal dalam
melakukan tugas
Rasa Bersalah 30 Menyalahkan orang lain atau lingkungan Tindakan/proses
menghancurkan sesuatu
Rasa Malu 20 Perasaan berkurangnya harga diri atau
rasa bangga
Menghentikan sesuatu
yang tidak diinginkan,
menolak sesuatu
Phoenix Institute
24. The Rescuing Hug, PELUKAN
YANG MENYELAMATKAN
Sepasang gadis kembar
telah lahir, seorang
mengalami kelainan
jantung serius. harapan
hidupnya sangat tipis. hari
demi hari kesehatan bayi
iu terus memburuk.. ia
mendekati ajalnya..
Para medis berinisiatif,
meskipun melanggar
peraturan rumah sakit,
mereka menempatkan
kedua bayi itu dalam satu
inkubator yang sama
seperti saat masih dalam
kandungan ibu mereka.
http://finance.groups.yahoo.com/group/adisena_mitra_usaha/message/532
25. The Rescuing Hug, PELUKAN
YANG MENYELAMATKAN
Entah bagaimana, bayi yang sehat itu berhasil
menjangkau dan menaruh tangannya ke tubuh
saudaranya yang sakit...
Tak lama kemudian, dan tanpa sebab yang jelas,
jantung bayi yang sakit itu mulai stabil tekanan darahnya
menjadi normal, sedikit demi sedikit kondisinya
membaik dan sembuh.
Seorang wartawan memotretnya ketika kedua bayi
kembar itu masih dalam inkubator, sedang berangkulan.
Foto itu diberi judul The Rescuing Hug, PELUKAN
YANG MENYELAMATKAN !!...
http://finance.groups.yahoo.com/group/adisena_mitra_usaha/message/532
26. Manfaat Pelukan
Bertahan hidup, kita
membutuhkan 4
pelukan sehari.
Kesehatan, butuh 8
pelukan perhari.
Pertumbuhan, awet
muda, kebahagiaan,
kita perlu 12 pelukan
perhari," kata Virginia
Satir, terapis keluarga.
27. Manfaat Pelukan
Mungkin, Anda sedikit heran, benarkah
pelukan memiliki kekuatan yang begitu hebat,
hingga bisa membuat sehat, panjang umur,
dan awet muda? Kapan terakhir kali Anda
memeluk seseorang atau seseorang memeluk
Anda?
Jika jawabannya jarang atau bahkan tidak
pernah sama sekali, coba ingat-ingat, apa
yang belakangan ini Anda rasakan? Bisa jadi
Anda sering sakit-sakitan, depresi, stres,
sakit kepala, dan emosional.
28. Manfaat Pelukan
Berbagai penelitian menunjukkan terapi
pelukan bisa menyembuhkan penyakit fisik
dan psikis. Bisa mengatasi stres, depresi
dan lain-lain.
Orang yang dipeluk, ataupun memeluk,
merasakan adanya kekuatan cinta yang
mengelilingi mereka. Kekuatan ini yang
membuat kekebalan tubuh kita semakin
meningkat.
29. Manfaat Pelukan
Pelukan Damai
Saat berpelukan, tubuh melepaskan oxytocin
, hormon yang berhubungan dengan
perasaan damai dan cinta. Hormon
oxytocin ini membuat jantung dan pikiran
sehat.
Hormon oxytocin ini baru bisa keluar jika
manusia memiliki kehidupan sehat & merasa
damai dan tentram.
30. Manfaat Pelukan
Anak Tumbuh Sehat
"Tapi, kita harus ingat. Walau sekadar jabat tangan
dan menyentuh pipi dengan pipi, ini juga ada
manfaatnya. Ada rasa kehangatan ketika kita saling
berjabat tangan. ??????
Namun bila ini dilakukan lebih dari ini, yaitu dengan
pelukan erat, tentu lebih bermanfaat, unsur terapinya
lebih tinggi," ujar Dr. Bhagat, salah satu doktor yang
meneliti pengaruh pelukan di India .
Diharapkan masyarakat mengerti akan manfaat
sentuhan dan pelukan. Sehingga pasangan suami
istri, semakin sering berpelukan dan bersentuhan.
Juga makin sering memeluk anak-anaknya.
Bagaimana terhadap murid-murid kita?
31. Manfaat Pelukan
Anak-anak yang sering disentuh, dibelai dan
dipeluk oleh orang tuanya juga akan tumbuh
menjadi anak yang sehat. Mereka akan
merasa nyaman dan memiliki kepercayaan
diri.
Pertumbuhan dan kesehatan pun lebih bagus
dibanding dengan anak-anak yang jarang
disentuh, dibelai dan dipeluk.
32. Keajaiban doa
Prinsip-prinsip DOA
Meminta (D-Direction), Meyakini (O-Obedience),
Menerima (A-Acceptence)
Kekuatan doa tidak terpengaruh oleh jarak
Doa tidak mengenal waktu
Doa meyakini adanya Dzat yang Maka Kuasa atas
segala sesuatu
Doa adalah sesuatu yang PASTI/NISCAYA terjadi :
“...Berdoalah kepada-KU, NISCAYA/PASTI akan Ku-
kabulkan bagimu...” (Al-Mukmin, 60)
34. Manfaat Dzikir untuk Kesehatan
1. GW. Comstock (Journal of Chronic
Diseases, 1972) : Orang yg terbiasa
berdoa kepada Tuhan, resiko kematian
akibat jantung koroner lebih rendah 50%.
Resiko kematian akibat emphisema
(paru2) lebih rendah 56%. Resiko
kematian akibat cirrhosis hepatitis (hati)
lebih rendah 74%; dibanding yg tidak
pernah berdoa.
2. Larson (1989): Doa dan dzikir
mencegah dari hipertensi.
3. Levin & Vanderpool (1989): Doa dan dzikir memperkecil resiko penyakit
jantung dan pembuluh darah.
4. Hans Jenny (1960) menemukan bahwa gelombang suara mempengaruhi
bentuk dan material sel.
5. Fabien Maman & Sternheimer (1974) menemukan bahwa setiap bgn
tubuh memiliki sistem vibrasi masing2.
6. Fabien & Grimal (1977) : bahwa gelombang suara memiliki pengaruh
besar thdp perubahan sel kanker.
35. Getaran resonansi Hati
pada frekuensi 8-10
Hertz, akan
menghasilkan
gelombang radio.
Getaran resonansi Hati
pd frekuensi 10-14 Hertz,
akan menghasilkan
Cahaya.
Semakin lembut hati,
semakin tinggi frekuensi
yg dihasilkan.
*Foto Resonansi pada sel darah
manusia.
35
36. Dalam bukunya The Hidden
Message in Water, Dr. Masaru
Emoto: air bersifat bisa merekam
pesan, seperti pita magnetik atau
compact disk.
Semakin kuat konsentrasi pemberi
pesan, semakin dalam pesan
tercetak di air. Air bisa mentransfer
pesan tadi melalui molekul air yang
lain.
Dulu ini kita anggap sekadar sugesti,
tetapi ternyata molekul air itu
menangkap pesan doa kesembuhan,
menyimpannya, lalu vibrasinya
merambat kepada molekul air lain
yang ada di tubuh si sakit.
Tubuh manusia memang 75% terdiri
atas air. Otak 74,5% air. Darah 82%
air. Tulang yang keras pun
mengandung 22% air.
39. Larry Dossey, M. D.
“selama lebih dari 3 abad dunia kedokteran
barat percaya bahwa masa depan ilmu
pengobatan terletak pada hal-hal yang bersifat
teknis dan murni “ilmiah”.
“Tetapi saat ini telah terjadi perubahan drastis.
Diperkuat oleh bukti-bukti ilmiah, ternyata
kekuatan “DOA”, kesadaran dan hal-hal yang
bersifat “spiritual” sama vital dan validnya
dibandingkan dengan obat dan pembedahan”.
40. Mahatma Gandi
“Dengan pemahaman dan aplikasi yang tepat,
DOA merupakan alat kerja paling dahsyat”
Isa, AS.
“Berdoalah dengan PERASAAN seperti
engkau sudah menerimanya”.
41. SEJARAH EFT
Thn 1980 : Dr. Roger Callahan
menemukan teknik TFT (Thought
Field Therapy) ketika menangani
pasiennya yang bernama Mary.
Dr Roger Callahan menangani
Mary dalam waktu yang lama.
Sebelum menemukan TFT, Dr
Roger Callahan sedang
mempelajari Akupuntur.
Dr. Roger Callahan
42. SEJARAH EFT
Thn 1990 : Gary Craig
(Standford University)
menyederhanakan TFT dan
melakukan percobaan
sampai dengan 1997.
Temuan yang
disederhanakan dan
dikembangkan Gary Craig
disebut dengan EFT
(Emotional Freedom
Technique/ Teknik
Pembebasan Emosi)
43. FENOMENA GANGGUAN
GELOMBANG TELEVISI
Ketika antene televisi
berubah arah mungkin
karena gangguan angin,
hujan, tiang penyangga
patah atau ikatan/paku
tiang penyangga lepas
sehingga arah antene
tidak seperti arah semula,
timbul gangguan gambar
tidak jelas atau terdengar
suara “zzzzzzzz, wezzzz”
44.
45. EB
SE
UE
SE
UE
UN
CH
CB
BN UA
KC
BF
MF
IF
T
EB = Akar Hidung SE = Pelipis UE = Bawah Mata UN = Bawah Hidung CH = Dagu CB = Atas Selangka BN = Bawah
Puting UA = Bawah Lengan TH = Ibu Jari IF = Telunjuk MF = Jari Tengah BF = Kelingking KC = Pisau Tangan
Meridian Energi danTitik-titik Tapping
The Indonesian Board of Hypnotherapy & QSI
OMP
46. Fisik : Bermanfaat untuk mata,
mengeluarkan air, menurunkan panas,
deviasi, kelainan mata, sakit kepala,
lacrimation, masalah mulut, gangguan
penglihatan, syaraf mata.
Emosi : Kemarahan, kegusaran,
kebencian, frustasi
Pangkal Alis Mata
47. Sisi Mata/Pelipis
Fisik : bermanfaat untuk mata, masuk
angin, menurunkan panas, kedinginan,
kebingungan, gangguan mata, sakit
kepala, lacrimation, gangguan
penglihatan.
Emosi : trauma, kegagalan, kerisauan,
kegelisahan, takut, khawatir, harapan
yang rendah, ketagihan.
48. Di Bawah Mata
Fisik : bermanfaat untuk mata, masuk
angin, lacrimation, menurunkan panas,
diviasi mata, gangguan mata, kejang
kelopak mata, otot muka paralysis,
gangguan mulut, gangguan syaraf optik,
gangguan penglihatan.
Emosi : khawatir, takut, gugup, fobia,
keinginan yang memaksa, menurunkan
pertahanan, berpikir berlebihan, melamun,
terobsesi, curiga.
49. Di Bawah Hidung
Fisik : Hermathoid, meredakan sakit,
melancarkan aliran anal prolapse (turun
berok), diare, impotensi, sakit tulang
belakang, serangan jantung, melancarkan
peredaran darah, tetanus, disfungsi
saluran kencing
Emosi : malu, tingkat dalam pembalikan
psikologis, menenangkan jiwa.
50. Di Bawah Bibir dan di Atas
Dagu
Fisik : melancarkan energi, mengurangi
keringat panas, membuat sadar,
menghilangkan panas, melancarkan
menstruasi, bermanfaat untuk ginjal,
mengeringkan kelembaban, koma,
enurisis, penyakit kelamin, maniak dan
depresi, menstruasi tidak teratur, sakit
pada anus dan uretra, pengeluaran air
mani, radang sendi, susah buang air kecil,
turun berok
Emosi : malu
51. Tulang Selangka
Fisik : mengurangi beban kepala, membuat
sadar, kebingungan, susah buang air kecil, lidah
kering, kaki dingin, sakit kepala, panas tinggi,
hipertensi, kemandulan, kaki lumpuh,
kehilangan kesadaran, suara hilang, hidung
berdarah, shock, telapak kaki panas,
tenggorokan kering, sakit tenggorokan, sakit
tumit, vertigo, gangguan penglihatan, masuk
angin
Emosi : menenangkan jiwa, kegusaran,
khawatir, takut harapan yang rendah,
52. Di Bawah Ketiak
Fisik : melonggarkan dada, bermafaat
bagi lengan, sakit lengan, radang sendi,
sakit jantung, sakit dada, masalah siku,
sakit pada bahu, sakit pada tulang iga,
gangguan kulit, dahaga, tenggorokan
kering.
Emosi : kegelisahan, keinginan berlebih,
hanya memandang diri sendiri,
menurunkan pertahanan, cemas, berpikir
berlebihan, curiga, melamun, obsesi.
53. Di Bawah Puting
Fisik : menghilangkan panas, bermanfaat
untuk lidah dan telinga, melancarkan
aliran, mengurangi sakit, masalah siku,
gangguan mata, demam, sakit kepala,
iritasi, hilang suara, mulut kering, lidah
keluh, tenggorokan kering.
Emosi : depresi, kesendirian, sensasi
psikis, berat hati, halangan, hubungan.
54. Ibu Jari
Fisik : menghilangkan dahak/lendir,
menurunkan panas, melancarkan cairan
tubuh, mengurangi batuk dan bersin, sakit
punggung, sakit dada, deviasi mata, dada
tidak nyaman, batuk dengan dahak
berlebih, gangguan rongga hidung,
kelenjar pada leher, saluran pernafasan,
bersin-bersin.
Emosi : ketidaktoleranan, arogansi,
kesedihan
55. Jari Telunjuk
Fisik : menurunkan panas, membuat
sadar, mengurangi sakit, tuli, demam
tinggi, jari mati rasa, sakit rahang, hilang
kesadaran, sakit tenggorokan,
tenggorokan kering, sakit gigi.
Emsosi : rasa bersalah
56. Jari Tengah
Fisik : melegakan dada, melancarkan
energi, bermanfaat untuk payudara,
mengurangi dahak, menghilangkan
benjolan, mengurangi sakit pada bengkak,
radang dada, batuk dengan dahak
berlebihan, sakit kepala, sakit pada tulang
iga, nafas pendek, dada tertekan.
Emosi : cemburu, keinginan berlebih,
berat hati, kesedihan, mengurangi sikap
memberontak
57. Jari Manis
Fisik : bermanfaat untuk kelamin,
membuat sadar, gangguan tulang kering,
mengurangi sakit, melancarkan air
kencing, melancarkan menstruasi, dysuria
(susah buang air kecil), sakit kelamin,
bengkak pada kelamin, sakit hernia,
menstruasi tidak teratur, disfungsi saluran
kencing, kencing berlebihan, kencing
berdarah, turun berok
Emosi : menenangkan jiwa, marah,
frustasi, kebencian
58. Jari Kelingking
Fisik : menurunkan panas, membuat
sadar, bermanfaat untuk ASI,
menghilangkan sakit pada organ tubuh,
bermanfaat untuk dada, dada bengkak,
lidah keluh, gangguan mata, demam,
dingin tanpa keringat, sakit kepala
penyakit kuning, hilang kesadaran, hidung
berdarah, sakit tenggorokan.
Emosi : marah, perasaan haru, senang,
pandai berbicara, emosi yang kuat
59. Pengalaman Penyembuhan
Fobia Binatang : ular, ulat, kecoa, cacing,
kucing dll
Fobia jarum suntik
Fabia parfum/hand body
Ibu-ibu hamil sulit makan, minum dan muntah-
2
Berhenti nyandu rokok
Mata tidak mampu melihat garis lurus
Tidak tahan AC
Fobia karet gelang
60. Pengalaman Penyembuhan
Menurunkan gula darah (diebetes millitus)
Mabuk perjalanan
Anak ngompol
Anak takut bayang-bayang “horor” menjelang
tidur
Anak takut pelajaran tertentu
61. TESTIMONI (1)
Bersihkan sampah2 dari otak anak kita.
Saya sering melihat anak saya mengigau di
tengah malam dan paginya saya tanyakan
kepadanya apa membuat dia mengigau tadi
malam. Lalu dia menjawab bahwa dia sering
diganggu temannya yang sangat nakal itu.
Dan memori itu mengendap di otak bawah
sadarnya dan terus terbawa sampai ke
tidurnya
62. TESTIMONI (2)
Satu Putaran Tapping Mengubah Perlakuan Orang lain
EFT tidak saja digunakan untuk mengatasi masalah fisik
dan emosi negatif, tapi juga dapat mengubah pemikiran
seseorang.
Seorang anak wanita kelas 4 SD mendapat perlakuan
yang membuatnya takut. Sebut saja namanya Syifa.
Seorang teman satu kelasnya mempunyai perilaku yang
suka menyuruh-nyuruh dan mengancam teman-
temannya agar tidak berteman kepada orang yang tidak
disukainya.
Ketakutan terhadapap temannya itu membuatnya malas
untuk pergi ke sekolah dan kejadian ini sudah
berlangsung lama.
63. TESTIMONI (3)
Tapping buat anak malas belajar
Suka menonton film kartun di jam-jam belajar anak
(antara 6.30 s.d 8.00 wib).
Kurangnya perasaan berkompetisi dalam pelajaran
dengan temannya.
Selalu melihat anak yang lebih jelek nilainya dibanding
nilai dirinya.
Terlalu asyik dengan kesenangannya (main boneka,
kartu Naruto, main games).
Terlalu capek (Full days school)
64. TESTIMONI (4)
Tapping Buat anak penakut
Anak saya termasuk tipe penakut. Takut ketinggian ,
takut kecoa, takut nyanyi, takut ke depan kelas, takut
disuntik, takut naik lift, takut naik elevator, takut diambil
darah, dan masih ada segudang rasa takut. Terkadang
saya lelah menghadapinya dan malu jika bertemu
dengan anak2 teman saya lainnya.
Lalu saya coba tapping satu per satu aspek tersebut
65.
66. Tapap I : Persiapan
Mencari tahu akar masalah seperti anak
merasa takut, marah, kecewa, dendam, terluka
(hati), sakit hati, frustasi, merasa bodoh dll.
“Masalah semakin spesifik semakin baik” untuk
membantu fokus si anak
Minta anak merasakan kembali emosi (bila
perlu menutup mata). Buat skala 10-0 (10 =
sangat takut s/d 0 tidak takut samasekali). Ukur
skala intensitas emosi, jika sulit berdasarkan
perasaan saja.
67. Tapap I : Persiapan
Jika faktor emosi saling berhubungan, terapi
dilakukan secara bersamaan, contoh tidak suka
matematika faktor emosi karena :
takut terhadap guru matematika,
merasa bodoh matematika,
matematika itu sulit,
merasa tidak mampu,
matematika tidak penting dll.
68. Melakukan tanya jawab
Sudah berapa lama anak merasakan,
mengalami, menyimpan atau memendam
emosi atau perilaku negatif tsb ?
Meminta anak merasakan perasaan tidak
nyaman ini.
Apa ruginya/untungnya kalau mempertahankan
emosi atau perilaku ? Sebutkan beberapa
kerugian/keuntungan.
69. Melakukan tanya jawab
Tanyakan kepada anak apakah mau mengubah
situasi ini? Apakah anak mau keluar dari kondisi
ini? Mengapa?
Apa yang akan terjadi kalau anak terbebas dari
emosi ini? Sebutkan beberapa keuntungan jika
anak dapat melepas emosi atau perilaku tsb ?
Minta anak membayangkan dan merasakan
bahwa ia telah mendapatkan atau mengalami
keuntungan-keuntungan tersebut.
70. Melakukan tanya jawab
Pertanyaan diatas untuk membuat anak fokus,
dan anak kemudian menjadi paham dan sadar
akan pentingnya menyembuhkan atau
menyelesaikan masalah yang dihadapi. (teknik
reframing, memberikan gambaran sisi positif
lain dari masalahnya)
71. Melakukan tanya jawab
Pertanyaan diatas untuk membuat anak fokus,
dan anak kemudian menjadi paham dan sadar
akan pentingnya menyembuhkan atau
menyelesaikan masalah yang dihadapi. (teknik
reframing, memberikan gambaran sisi positif
lain dari masalahnya)
72. Persiapan Terapis dan Anak
(Pasien)
Terapis :
Menghadirkan perasaan kasih sayang (cinta),
dengan cara meng-akses pengalaman paling
menyenangkan/bahagia di masa lalu
Hadirkan penuh empati kapada anak/pasien
menganggap seperti anak sendiri, jika dewasa
sebagai orang tua, saudara dll
Berdoa kepada Tuhan (yakinkan bahwa hanya
“Tuhan Yang Maha Penyembuh” dll, terapis
hanya sebagai perantara.
73. Persiapan Terapis dan Anak
(Pasien)
Anak/Pasien :
Menghadirkan perasaan kasih sayang (cinta),
dengan cara meng-akses pengalaman paling
menyenangkan/bahagia di masa lalu
Minum air putih secukupnya dan didoakan
Berdoa kepada Tuhan (yakinkan bahwa hanya
“Tuhan Yang Maha Penyembuh” dll, terapis
hanya sebagai perantara.
74. SKALA EMOSI
• Sangat
Berani
0
• Berani
1
2
• Agak-2
Berani
3
4
• Agak Takut
5
• Takut
6
7
• Lebih
Takut
8
9
• Sangat
Takut
10
75. EB
SE
UE
SE
UE
UN
CH
CB
BN UA
KC
BF
MF
IF
T
Minta klien mengucapkan
pernyataan “Meskipun saya
__________, saya pasrah” sebanyak
3 x.
Tap 7 kali tiap titik di atas sambil
mengucapkan pernyataan di atas
(1). Tutup mata buka mata (2). Mata
menoleh kiri (3). Mata menoleh
kanan (4). Mata menoleh ke atas
(5). Mata menoleh ke bawah (6).
Mata berputar (7). Mata berputar
berlawanan arah (8). “Hmmm”
selama 2 detik (9). Hitung dalam hati
sampai 5 (10). ‘Hmmm” (11).
Selama 2 detik.
Kembali ke langkah 2
1
EB = Akar Hidung SE = Pelipis UE = Bawah Mata UN = Bawah Hidung CH = Dagu CB = Atas Selangka BN = Bawah
Puting UA = Bawah Lengan TH = Ibu Jari IF = Telunjuk MF = Jari Tengah BF = Kelingking KC = Pisau Tangan
2
3
4
Titik-titik Tapping
The Indonesian Board of Hypnotherapy & QSI
Prosedur EFT
OMP
76. Tahap 2 : The Set up
Set up adalah afirmasi atau doa
Membaca doa sebanyak 3 kali, sambil
mengurut sore spot (titik nyeri)
Titik sore spot diatas puting susu +/- 3-5 cm,
bisa titik sebelah kanan atau kiri
77. Tahap 2 : The Set up
Caranya dengan menekan memutar atau
mengurut sore spot dengan tiga jari yang
disatukan
Jika sulit mendapatkan sore spot, boleh
digantikan dengan titik karate chop dengan 12-
15 ketukan.
78. EFT : Meskipun saya... (masalah misalnya
takut sama guru matematika, merasa tidak
memahami matematika dll), dan segala
sesuatu yang berhubungan ... (masalahnya
misal matematika), saya menerima dan
menghargai diri saya seutuhnya, dan
memutuskan untuk melepaskan semua emosi
ini sekarang dan sekaligus demi kebaikan dan
kemajuan hidup saya.
Tahap 2 : The Set up
(Afirmasi/Doa)
79. DOA dan Sentuhan : Yaa Allah, meskipun saya
takut terhadap guru matematika (sebutkan
nama gurunya), merasa tidak mampu belajar
matematika, merasa matematika itu sulit, saya
memutuskan untuk melepaskan semua emosi
ini sekarang dan sekaligus demi kebaikan dan
kemajuan hidup saya
yaa Allah saya ikhlas menerima semua
perasaan ini, yaa Allah saya pasrah kepada
engkau jalan keluarnya, yaa Allah saya mohon
petunjuk-Mu, yaa Allah saya mohon
pemahaman dari-Mu.
Tahap 2 : The Set up
(Afirmasi/Doa)
80. Tahap 3 : The Tune In
Anak diminta agar pikirannya fokus kepada
masalah yang diterapi, sedang hatinya berdoa
yang khusyuk kepada Tuhan. Yaa Allah saya
ikhlas dan saya pasrah.
81. Tahap 3 : The Tune In
Anak diminta menarik nafas panjang dan
mengeluarkannya perlahan-lahan. Ketika
menarik nafas bayangkan mengambil masalah
yang akan diselesaikan dan berniat
membuangnya. Lakukan sampai 3 kali
Tanyakan kepada anak perasaannya seperti
apa, apakah sudah turun dari skala awal.
82. Yaitu melakukan ketukan-ketukan ringan
menggunakan 1-3 jari yang dirapatkan, pada
titik tertentu (lihat gambar), mulai titik one
hundred meeting point sampai titik dibawah
puting susu.
Jika dipandang intensitas masalah tidak terlalu
berat, pada tahapan ini anak diminta untuk
menarik nafas yang kuat dan
mengeluarkannya perlahan-lahan.
Tahap 4 : The Tapping
83. Pada saat menarik nafas, pikiran fokus pada
masalah yang akan diselesaikan dan berniat
akan dibuang, kemudian hati berdoa dengan
khusyuk, Yaa Allah saya ikhlas saya pasrah (3
kali).
Jika, masalah belum selesai dilanjutkan tapping
sampai 9 gammut procedure.
Tahap 4 : The Tapping
84. Aktifitas ini selain melakukan tapping, juga
melibatkan indera mata
Tapping dilanjutkan pada jari-jari tangan, karate
chop, cekungan antara kelingking dan jari
manis (lihat gambar)
9 gammut procedure, pertama pejamkan mata
yang kuat.
Tahap 5 : 9 gammut procedur
85. Kemudian buka mata dengan posisi melotot.
Bola mata melirik ke kanan bawah terus
digerakkan ke posisi kiri bawah
Selanjutnya putar bola mata searah jarum jam
dengan pelan-pelan, setelah itu diputar kembali
sampai posisi kiri bawah dan mata tetap
melotot.
Tahap 5 : 9 gammut procedur
86. Kemudian mulut bergumam (humming) dengan
mendendangkan lagu-lagu gembira misalnya
happy birthday atau lainnya,
Dilanjutkan menghitung dari angka 1-5
Bergumam kembali, dan ulangi sekali lagi
tapping dari awal (titik one hundred meeting
point/ubun-ubun) sampai karate chop.
Tahap 5 : 9 gammut procedur
87. Kemudian anak diminta fokus kepada masalah /
sakit, hati khusyuk berdoa dan dilanjutkan
dengan menarik nafas yang kuat dan
dikeluarkan perlahan-lahan (3 kali)
Ukur kembali intesitas masalah, jika belum
mencapai angka 1-2 ulangi dari depan
sebanyak 2-3 kali.
Jika belum selesai lakukan lagi pada hari-hari
berikutnya.
Tahap 5 : 9 gammut procedur
88. Apakah pasien mempunyai penyakit tertentu
seperti darah tinggi, jantung dan yang sejenis?,
atau pengalaman histeris?
Perhatikan intensitas/skala rasa takutnya
Pengalaman yang sangat penting yang
menyebabkan fobia/tauma/takut? Identifikasi
faktor dominannya.
Sediakan air untuk menurunkan ketegangan
pada puncak emosi
Menangani fobia/trauma/takut
sesuatu
89. Jika ragu-ragu memulai dari faktor dominan
lakukan dari faktor penyebab yang dianggap
paling rendah.
Jika penggunaan peraga untuk memunculkan
emosi dikhawatirkan semakin memperkuat
emosi negatif, maka hindari penggunaan alat
peraga. Untuk bisa fokus cukup
membayangkan saja masalah yang akan
diterapi.
Jika menggunakan peraga lakukan secara
bertahap, sesuai dengan kemajuan terapi ,
jangan tergesa-gesa supaya tidak menimbulkan
traumatik kedua atau berikutnya.
Menangani fobia/trauma/takut
sesuatu
91. Hambatan Dalam Personal
Healing
Kurang cairan tubuh
Hambatan spiritual seperti kurang yakin,
kurang ikhlas, kurang khusyuk, kurang pasrah
dan kurang syukur
Perlawanan psikologis
Masalah kurang spesifik
Akar masalah belum diketahui
dll