SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
Pokok Bahasan I

 Timbangan / Neraca
Pengertian
• Neraca dipergunakan untuk mengukur masa sebuah benda.
• Setiap benda mempunyai masa, bobot atau gaya berat akibat
daya tarik bumi. Kian besar masa sebuah benda kian besar
pula gaya berat benda itu, karena itu masa sebuah benda yang
belum diketahui dapat diukur.
• Kita mengukur gaya F 1 yang bekerja pada sebuah masa m1
lalu diperbandingkan dengan gaya F2 yang bekerja pada masa
m2 yang telah ditera. Membandingkan dua buah gaya tersebut
disebut menimbang.
• Neraca adalah aparat yang dapat dipergunakan untuk
membandingkan gaya yang sudah diketahui dengan gaya yang
belum diketahui.
Jenis Neraca
1. Berdasarkan kegunaannya neraca bisa dibagi:
a. Neraca kasar, yaitu neraca yang dipakai untuk umum dan biasa dipakai
dipasaran.
b. Neraca halus atau neraca analitik yaitu neraca yang biasa digunakan
dilaboratorium. Neraca ini sangat sensitip dan bisa digunakan untuk
menimbang dari 0,1 mg sampai maksimum 200 g.

2. Berdasarkan konstruksi dan cara kerjanya :
a. Neraca Pegas.
   Neraca ini membandingkan gaya tarik balik sebuah pegas yang timbul
apabila pegas diregangkan.
Dengan cara ini maka semakin besar bobot sebuah benda, semakin
besar pula renggangan yang terjadi pada sebuah pegas.
b. Neraca Ungkit.
   Neraca ini merupakan penerapan hukum ungkitan. Sebuah pengungkit akan
seimbang apabila jumlah momen semua gaya terhadap titik topang sama
dengan nol.

c. Neraca Elektronik..
   Neraca elektronik adalah pengembangan dari neraca listrik. Pada neraca
listrik tehnologinya masih sangat sederhana, sedangkan pada neraca elektronik
tehnologinya sudah sangat maju dan sempurna.
Pada dasarnya prinsip neraca elektronik ialah menggunakan tenaga
elektromagnetik. Neraca diberi beban, maka sebuah sistem elektromagnetik
akan menimbulkan gaya reaksi yang akan mengembalikan neraca ke posisi
semula (Nol). Sedangkan gaya reaksi yang timbul merupakan ukuran bagi masa
suatu benda yang ditimbang.
Prosedure tetap pengoperasian
A. Timbangan analitik
1.Prasarat
1). SDM terlatih dan siap
2.) Alat laik pakai.
3.) Permukaan meja /dudukan rata ( water level)
4). Anak timbangan lengkap dan memenuhi syarat.

2.Persiapan
1). Lepaskan penutup debu.
2.) Tempatkan alat pada meja kerja.
3.) Siapkan anak timbangan.
3.Pelaksanaan
1). Perhatikan protap pelayanan.
2.) Sebelum neraca digunakan, neraca harus ditempatkan pada suatu
tempat yang tertutup agar tidak ada gangguan angin dari luar. Selain
itu neraca harus ditempatkan atau didudukkan pada tempat statis.
Misalnya pada meja beton atau pada meja timbang khusus dari kayu
yang tengahnya diberi pemberat sehingga tidak mudah goyang.
3). Neraca harus distel rata air agar betul betul rata dan horizontal.
Pada tiap tiap kaki dilengkapi dengan dengan ulir, yang berfungsi
untuk diputar dipanjangkan atau dipendekkan.
4). Mencari titik nol neraca tanpa beban. Caranya dengan melihat
pada penunjuk skala kesetimbangan untuk menentukan titik nol.
5) Selanjutnya dilakukan penimbangan
4. Pengemasan

1)Bersihkan permukaan peralatan/ piringan/plate.
2.)Simpan anak timbangan dan anlitik balance pada
tempatnya.
3.)Pasang penutup debu.
4.)Catat beban kerja alat dalam jumlah
penimbangan.
F
                A = Kontrol Penunjuk massa (0-9 gr)
                B = Kontrol Penunjuk massa (0-15 gr)
                C = Kontrol Penunjuk massa (0-95 gr)
                D = Kontrol kalibrasi
E           C   E = Saklar pengukuran halus dan kasar
                F = Saklar penunjukan massa benda yang
B
                di timbang
A               G = Water pass
        D
                H = Mengatur keseimbangan neraca
                I = Pinggang
I



            H
Timbangan Elektronik




         A ON / Rezero : Untuk menghidupkan alat
         dan mengembalikan keposisi nol.
         B Off            : Untuk mengakhiri
         penggunaan alat.
         C Mode / Update : Untuk memilih skala satuan.
         D Print.
Prosedure tetap pemeliharaan timbangan.
A. Prasarat
1).SDM dan tehnisi terlatih.
2) Peralatan kerja lengkap.
3).Dokumen tehnis penyerta lengkap.
4).Bahan pemeliharaan dan material bantu tersedia.
5). Mekanisme kerja jelas.
B. Persiapan
1). Siapkan perintah kerja.
2). Siapkan formulir laporan kerja.
3).Siapkan dokumen teknis penyerta: Servis manual
4).Siapkan peralatan kerja : Tool set mekanik,Water pas, Mata
timbangan standart.
5).Siapkan bahan pemeliharaan dan material bantu: Contact
cleaner, cairan pembersih, Kain lap/ kertas tissue, Kuas,
Pelumas.
6). Pemberitahuan kepada user
C. Pelaksanaan
a.Timbangan analitik
1. Neraca sebaiknya tidak dipindah pindahkan tempatnya supaya tidak
berubah sifat datarnya.
2. Anak batu timbang harus disimpan dalam keadaan tertutup.
3. Apabila terdapat kotoran baik dipinggan , rumah neraca maupun pada
anak timbangan harus segera dibersihkan.
4. Tiap tiap neraca apabila dalam keadaan tidak terpakai harus disimpan
dalam keadaan terkunci.
5. Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat proses penimbangan
6. Tidak boleh terkena benturan benda
7. Obat-obatan dan cairan tidak boleh langsung ditimbang pada pinggan,
tetapi gunakanlah tempat khusus untuk menimbang.
8. Benda yang masih panas tidak boleh ditimbang.
9. Saat neraca hendak dipindahkan gunakan skrup pengunci agar lebih
aman.
10. Skrup untuk kalibrasi internal harus senantiasa dipantau.
11. Neraca diusahakan berada pada ruangan dengan temperature 25 derajat
dan kelembaban 60-5%
Timbangan Elektronik

Matikan alat bila sudah tidak digunakan, bersihkan piringan
timbangan agar tidak ada debu atau kotoran yang menempel
diatasnya dan perhatikan beban yang akan digunakan supaya
tidak melebihi beban maximum.


D. waktu pemeliharaan
NO Kegiatan pemeliharaan                                Periode


1.   Cek dan bersihkan seluruh bagian alat              3 bulan
2.   Cek sistem catu daya, perbaiki bila perlu          3 bulan
3.   Lakukan pengaturan pada kaki kaki body peralatan   3 bulan
        agar berada pada posisi rata air
4.   Cek posisi skala meter pada kondisi nol dengan     3 bulan
        mengatur zero adjusment
5.   Cek ketepatan pengukuran dengan menggunakan mata   3 bulan
        balance standart
6    Lakukan uji kerja alat                             3 bulan
E. Pencatatan
1). Isi kartu pemeliharan alat.
2). Isi formulir laporan kerja.
3) pengguna menanda tangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali pada user
F. Pengemasan alat kerja dan dokumen tehnis penyerta.
1).cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
2)Cek dan rapikan dokumen tehnis penyerta.
3). Kembalikan alat kerja dan dokumen tehnis penyerta ke
tempat semula.
G. Pelaporan
Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas.
H. Kalibrasi alat.
Timbangan analitik
Kalibrasi sebaiknya diadakan secara rutin, baik pada
waktu pemeliharaan maupun pada waktu neraca belum
digunakan untuk menoimbang. Yang harus dikalibrasi
Neracanya sendiri, tertutama harus ditetapkan titik
nolnya sehingga tidak melebihi 3 -45 strip.
Batu timbang harus ditera. Bisa dibandingkan dengan
batu timbangan yang masih dalam keadaan standart atau
harus dibawa ke kantor tera ( metrologi).
Rangkuman
- Neraca adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk
membandingkan gaya yang belum diketahui dengan
gaya yang sudah diketahui.
- Harus diperhatikan prosedure tetap pada saat
menimbang dan pemeliharaan.
- Perhatikan waktu pemeliharaan yang dianjurkan.
Sekian & Terima kasih
      Wassalam

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Pokok bahasan i

Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)Yan Eshad
 
neracaanalitik
neracaanalitikneracaanalitik
neracaanalitikdiah739734
 
MATERI PRAKTIKUM GEOMORFOLOGI DASAR 1 (PENGENALAN ALAT).pptx
MATERI PRAKTIKUM GEOMORFOLOGI DASAR 1 (PENGENALAN ALAT).pptxMATERI PRAKTIKUM GEOMORFOLOGI DASAR 1 (PENGENALAN ALAT).pptx
MATERI PRAKTIKUM GEOMORFOLOGI DASAR 1 (PENGENALAN ALAT).pptxShintya30
 
Praktikum fisika Semster I
Praktikum fisika Semster IPraktikum fisika Semster I
Praktikum fisika Semster IWayan Permadi
 
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di LaboratoriumLaporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di LaboratoriumErnalia Rosita
 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianWidya arsy
 
MATPEL PEMESINAN Menjelaskan cara penggunaan Alat Ukur Dasar
MATPEL PEMESINAN Menjelaskan cara penggunaan Alat Ukur DasarMATPEL PEMESINAN Menjelaskan cara penggunaan Alat Ukur Dasar
MATPEL PEMESINAN Menjelaskan cara penggunaan Alat Ukur DasarEko Supriyadi
 
Menjelaskan cara penggunaan mesin
Menjelaskan cara penggunaan mesinMenjelaskan cara penggunaan mesin
Menjelaskan cara penggunaan mesinEko Supriyadi
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda PadatLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padatyudhodanto
 
pengukuran tekana darah.pptx
pengukuran tekana darah.pptxpengukuran tekana darah.pptx
pengukuran tekana darah.pptxdigaayudia1
 
Piyuut tralala www
Piyuut  tralala wwwPiyuut  tralala www
Piyuut tralala wwwRendi Myung
 
Tes kesegaran jasmani indonesia
Tes kesegaran jasmani indonesiaTes kesegaran jasmani indonesia
Tes kesegaran jasmani indonesiaruce lee
 
Hakikat ilmu sains dan metode ilmiah.pptx
Hakikat ilmu sains dan metode ilmiah.pptxHakikat ilmu sains dan metode ilmiah.pptx
Hakikat ilmu sains dan metode ilmiah.pptxdeanIrvanda1
 
Format laporan
Format laporanFormat laporan
Format laporanUmi Umaroh
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMHelvyEffendi
 

Ähnlich wie Pokok bahasan i (20)

Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
 
neracaanalitik
neracaanalitikneracaanalitik
neracaanalitik
 
MATERI PRAKTIKUM GEOMORFOLOGI DASAR 1 (PENGENALAN ALAT).pptx
MATERI PRAKTIKUM GEOMORFOLOGI DASAR 1 (PENGENALAN ALAT).pptxMATERI PRAKTIKUM GEOMORFOLOGI DASAR 1 (PENGENALAN ALAT).pptx
MATERI PRAKTIKUM GEOMORFOLOGI DASAR 1 (PENGENALAN ALAT).pptx
 
Fitri
FitriFitri
Fitri
 
Praktikum fisika Semster I
Praktikum fisika Semster IPraktikum fisika Semster I
Praktikum fisika Semster I
 
Laporan ekologi
Laporan ekologi Laporan ekologi
Laporan ekologi
 
Laporan Kartografi Dasar
Laporan Kartografi DasarLaporan Kartografi Dasar
Laporan Kartografi Dasar
 
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di LaboratoriumLaporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
 
Percobaan 1
Percobaan 1Percobaan 1
Percobaan 1
 
MATPEL PEMESINAN Menjelaskan cara penggunaan Alat Ukur Dasar
MATPEL PEMESINAN Menjelaskan cara penggunaan Alat Ukur DasarMATPEL PEMESINAN Menjelaskan cara penggunaan Alat Ukur Dasar
MATPEL PEMESINAN Menjelaskan cara penggunaan Alat Ukur Dasar
 
Menjelaskan cara penggunaan mesin
Menjelaskan cara penggunaan mesinMenjelaskan cara penggunaan mesin
Menjelaskan cara penggunaan mesin
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda PadatLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
 
pengukuran tekana darah.pptx
pengukuran tekana darah.pptxpengukuran tekana darah.pptx
pengukuran tekana darah.pptx
 
Laporan edit
Laporan editLaporan edit
Laporan edit
 
Piyuut tralala www
Piyuut  tralala wwwPiyuut  tralala www
Piyuut tralala www
 
Tes kesegaran jasmani indonesia
Tes kesegaran jasmani indonesiaTes kesegaran jasmani indonesia
Tes kesegaran jasmani indonesia
 
Hakikat ilmu sains dan metode ilmiah.pptx
Hakikat ilmu sains dan metode ilmiah.pptxHakikat ilmu sains dan metode ilmiah.pptx
Hakikat ilmu sains dan metode ilmiah.pptx
 
Format laporan
Format laporanFormat laporan
Format laporan
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
 

Mehr von akbar010

Photo therapy
Photo therapyPhoto therapy
Photo therapyakbar010
 
ECG (elektro Cardio graf)
ECG (elektro Cardio graf)ECG (elektro Cardio graf)
ECG (elektro Cardio graf)akbar010
 
Termokopel
TermokopelTermokopel
Termokopelakbar010
 
Strain gage (per-5)
Strain gage (per-5)Strain gage (per-5)
Strain gage (per-5)akbar010
 
Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)akbar010
 
Aik 1 untuk atem muh
Aik 1 untuk atem muhAik 1 untuk atem muh
Aik 1 untuk atem muhakbar010
 
Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)akbar010
 
Pertemuan 1 a
Pertemuan 1 aPertemuan 1 a
Pertemuan 1 aakbar010
 

Mehr von akbar010 (8)

Photo therapy
Photo therapyPhoto therapy
Photo therapy
 
ECG (elektro Cardio graf)
ECG (elektro Cardio graf)ECG (elektro Cardio graf)
ECG (elektro Cardio graf)
 
Termokopel
TermokopelTermokopel
Termokopel
 
Strain gage (per-5)
Strain gage (per-5)Strain gage (per-5)
Strain gage (per-5)
 
Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)
 
Aik 1 untuk atem muh
Aik 1 untuk atem muhAik 1 untuk atem muh
Aik 1 untuk atem muh
 
Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)
 
Pertemuan 1 a
Pertemuan 1 aPertemuan 1 a
Pertemuan 1 a
 

Pokok bahasan i

  • 1. Pokok Bahasan I Timbangan / Neraca
  • 2. Pengertian • Neraca dipergunakan untuk mengukur masa sebuah benda. • Setiap benda mempunyai masa, bobot atau gaya berat akibat daya tarik bumi. Kian besar masa sebuah benda kian besar pula gaya berat benda itu, karena itu masa sebuah benda yang belum diketahui dapat diukur. • Kita mengukur gaya F 1 yang bekerja pada sebuah masa m1 lalu diperbandingkan dengan gaya F2 yang bekerja pada masa m2 yang telah ditera. Membandingkan dua buah gaya tersebut disebut menimbang. • Neraca adalah aparat yang dapat dipergunakan untuk membandingkan gaya yang sudah diketahui dengan gaya yang belum diketahui.
  • 3. Jenis Neraca 1. Berdasarkan kegunaannya neraca bisa dibagi: a. Neraca kasar, yaitu neraca yang dipakai untuk umum dan biasa dipakai dipasaran. b. Neraca halus atau neraca analitik yaitu neraca yang biasa digunakan dilaboratorium. Neraca ini sangat sensitip dan bisa digunakan untuk menimbang dari 0,1 mg sampai maksimum 200 g. 2. Berdasarkan konstruksi dan cara kerjanya : a. Neraca Pegas. Neraca ini membandingkan gaya tarik balik sebuah pegas yang timbul apabila pegas diregangkan. Dengan cara ini maka semakin besar bobot sebuah benda, semakin besar pula renggangan yang terjadi pada sebuah pegas.
  • 4. b. Neraca Ungkit. Neraca ini merupakan penerapan hukum ungkitan. Sebuah pengungkit akan seimbang apabila jumlah momen semua gaya terhadap titik topang sama dengan nol. c. Neraca Elektronik.. Neraca elektronik adalah pengembangan dari neraca listrik. Pada neraca listrik tehnologinya masih sangat sederhana, sedangkan pada neraca elektronik tehnologinya sudah sangat maju dan sempurna. Pada dasarnya prinsip neraca elektronik ialah menggunakan tenaga elektromagnetik. Neraca diberi beban, maka sebuah sistem elektromagnetik akan menimbulkan gaya reaksi yang akan mengembalikan neraca ke posisi semula (Nol). Sedangkan gaya reaksi yang timbul merupakan ukuran bagi masa suatu benda yang ditimbang.
  • 5. Prosedure tetap pengoperasian A. Timbangan analitik 1.Prasarat 1). SDM terlatih dan siap 2.) Alat laik pakai. 3.) Permukaan meja /dudukan rata ( water level) 4). Anak timbangan lengkap dan memenuhi syarat. 2.Persiapan 1). Lepaskan penutup debu. 2.) Tempatkan alat pada meja kerja. 3.) Siapkan anak timbangan.
  • 6. 3.Pelaksanaan 1). Perhatikan protap pelayanan. 2.) Sebelum neraca digunakan, neraca harus ditempatkan pada suatu tempat yang tertutup agar tidak ada gangguan angin dari luar. Selain itu neraca harus ditempatkan atau didudukkan pada tempat statis. Misalnya pada meja beton atau pada meja timbang khusus dari kayu yang tengahnya diberi pemberat sehingga tidak mudah goyang. 3). Neraca harus distel rata air agar betul betul rata dan horizontal. Pada tiap tiap kaki dilengkapi dengan dengan ulir, yang berfungsi untuk diputar dipanjangkan atau dipendekkan. 4). Mencari titik nol neraca tanpa beban. Caranya dengan melihat pada penunjuk skala kesetimbangan untuk menentukan titik nol. 5) Selanjutnya dilakukan penimbangan
  • 7. 4. Pengemasan 1)Bersihkan permukaan peralatan/ piringan/plate. 2.)Simpan anak timbangan dan anlitik balance pada tempatnya. 3.)Pasang penutup debu. 4.)Catat beban kerja alat dalam jumlah penimbangan.
  • 8. F A = Kontrol Penunjuk massa (0-9 gr) B = Kontrol Penunjuk massa (0-15 gr) C = Kontrol Penunjuk massa (0-95 gr) D = Kontrol kalibrasi E C E = Saklar pengukuran halus dan kasar F = Saklar penunjukan massa benda yang B di timbang A G = Water pass D H = Mengatur keseimbangan neraca I = Pinggang I H
  • 9. Timbangan Elektronik A ON / Rezero : Untuk menghidupkan alat dan mengembalikan keposisi nol. B Off : Untuk mengakhiri penggunaan alat. C Mode / Update : Untuk memilih skala satuan. D Print.
  • 10. Prosedure tetap pemeliharaan timbangan. A. Prasarat 1).SDM dan tehnisi terlatih. 2) Peralatan kerja lengkap. 3).Dokumen tehnis penyerta lengkap. 4).Bahan pemeliharaan dan material bantu tersedia. 5). Mekanisme kerja jelas. B. Persiapan 1). Siapkan perintah kerja. 2). Siapkan formulir laporan kerja. 3).Siapkan dokumen teknis penyerta: Servis manual 4).Siapkan peralatan kerja : Tool set mekanik,Water pas, Mata timbangan standart. 5).Siapkan bahan pemeliharaan dan material bantu: Contact cleaner, cairan pembersih, Kain lap/ kertas tissue, Kuas, Pelumas. 6). Pemberitahuan kepada user
  • 11. C. Pelaksanaan a.Timbangan analitik 1. Neraca sebaiknya tidak dipindah pindahkan tempatnya supaya tidak berubah sifat datarnya. 2. Anak batu timbang harus disimpan dalam keadaan tertutup. 3. Apabila terdapat kotoran baik dipinggan , rumah neraca maupun pada anak timbangan harus segera dibersihkan. 4. Tiap tiap neraca apabila dalam keadaan tidak terpakai harus disimpan dalam keadaan terkunci. 5. Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat proses penimbangan 6. Tidak boleh terkena benturan benda 7. Obat-obatan dan cairan tidak boleh langsung ditimbang pada pinggan, tetapi gunakanlah tempat khusus untuk menimbang. 8. Benda yang masih panas tidak boleh ditimbang. 9. Saat neraca hendak dipindahkan gunakan skrup pengunci agar lebih aman. 10. Skrup untuk kalibrasi internal harus senantiasa dipantau. 11. Neraca diusahakan berada pada ruangan dengan temperature 25 derajat dan kelembaban 60-5%
  • 12. Timbangan Elektronik Matikan alat bila sudah tidak digunakan, bersihkan piringan timbangan agar tidak ada debu atau kotoran yang menempel diatasnya dan perhatikan beban yang akan digunakan supaya tidak melebihi beban maximum. D. waktu pemeliharaan
  • 13. NO Kegiatan pemeliharaan Periode 1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat 3 bulan 2. Cek sistem catu daya, perbaiki bila perlu 3 bulan 3. Lakukan pengaturan pada kaki kaki body peralatan 3 bulan agar berada pada posisi rata air 4. Cek posisi skala meter pada kondisi nol dengan 3 bulan mengatur zero adjusment 5. Cek ketepatan pengukuran dengan menggunakan mata 3 bulan balance standart 6 Lakukan uji kerja alat 3 bulan
  • 14. E. Pencatatan 1). Isi kartu pemeliharan alat. 2). Isi formulir laporan kerja. 3) pengguna menanda tangani laporan kerja dan alat diserahkan kembali pada user F. Pengemasan alat kerja dan dokumen tehnis penyerta. 1).cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan 2)Cek dan rapikan dokumen tehnis penyerta. 3). Kembalikan alat kerja dan dokumen tehnis penyerta ke tempat semula. G. Pelaporan Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas.
  • 15. H. Kalibrasi alat. Timbangan analitik Kalibrasi sebaiknya diadakan secara rutin, baik pada waktu pemeliharaan maupun pada waktu neraca belum digunakan untuk menoimbang. Yang harus dikalibrasi Neracanya sendiri, tertutama harus ditetapkan titik nolnya sehingga tidak melebihi 3 -45 strip. Batu timbang harus ditera. Bisa dibandingkan dengan batu timbangan yang masih dalam keadaan standart atau harus dibawa ke kantor tera ( metrologi).
  • 16. Rangkuman - Neraca adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk membandingkan gaya yang belum diketahui dengan gaya yang sudah diketahui. - Harus diperhatikan prosedure tetap pada saat menimbang dan pemeliharaan. - Perhatikan waktu pemeliharaan yang dianjurkan.
  • 17. Sekian & Terima kasih Wassalam