SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 31
LOGOwww.themegallery.com
FILSAFAT ILMU
LOGOwww.themegallery.com
ARTI KATA
FILSAFAT
ARTI KATA
Secara etimologi filsafat dari kata “Philosophia”, (bahasa
Yunani) philis/philos berarti cinta dalam arti luas,
sophos/sophia berarti kebenaran, kebijaksanaan,
pengertian yang mendalam.
Dalam bahasa Inggris philosophy, bahasa arab falsafah,
sering diterjemahkan sebagai “Cinta Kebijaksanaan”.
Kata majemuk “Philosophia”, berarti suatu upaya
pemikiran manusia untuk mencari kebenaran atau
kebijaksanaan.
LOGOwww.themegallery.com
PENGERTIAN FILSAFAT
0K?
B.
1.Plato:, ilmu yg berminat mencapai kebenaran
hakiki.
2.Aristoteles: ilmu yg meliputi kebenaran yg
terkandung dlm metafisika, logika, retorika, etika,
politik, & estetika.
3.Al Farabi: ilmu ttg alam maujud, hakekat yg
sebenarnya.
4.Hasbullah Bakry: Ilmu yg menyelidiki segalanya dg
mendalam ttg ketuhanan, alam semesta, dan
manusia.
5.Poedjawijatna: Ilmu yg berusaha mencari sebab
se- dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan
pikiran belaka.
LOGOwww.themegallery.com
INTINYA
FILSAFAT
PENGERTIAN
Filsafat: ilmu yang mem
pelajari segala sesuatu
dengan hanya mengandal
kan pikiran untuk
menemukan maknanya
LOGOwww.themegallery.com
1. Obyek Formal: Hakikat
segala sesuatu yg ada,
menyeluruh, mendasar/
sedalamnya, secara
umum, sehingga dapat
mencapai hakikat obyek
materialnya.
OBYEK FILSAFAT
OBYEK FILSAFAT
LOGOwww.themegallery.com
FILSAFAT
.
OBYEK FILSAFAT
2. Obyek Material: Segala yg ada & mungkin
ada, kongkrit (fisik & non fisik), abstrak
spiritual & logis, konseptual, nilai-nilai,
bahkan keberadaan Tuhan. Ada dlm pikiran,
dlm kenyataan, ada dlm kemungkinan. Ada
yang umum (ontology), yang bersifat khusus
baik yang mutlak (theodecia) maupun tidak
mutlak, yakni alam (kosmologi) dan manusia
(antropologi metafisik).
LOGOwww.themegallery.com
YA ISTIRAHAT SEJENAK?
OK
FILSAFAT
LOGOwww.themegallery.com
Metode berasal dari kata
methodos (bahasa Yunani),
meta (melalui, mengikuti,
menuju, setelah) dan hodos
(jalan, arah, cara). Metode, cara
bertindak menurut system aturan
tertentu.
FILSAFAT
METODE FILSAFAT
LOGOwww.themegallery.com
.
FILSAFAT
METODE
Beberapa metode yang ada:
1. Metode Kritis (Socrates dan Plato): menganalisis
istilah & pendapat, menjelaskan keyakinan &
memperlihatkan pertentangan dengan cara
berdialog, agar dapat dibedakan, dipilah-pilah,
disisihkan, dan menolak yang tidak sesuai,
pada akhirnya ditemukan hakikat.
2. Metode Intuitif ((plotinus dan Bergson):
introspeksi intuitif, menggunakan simbol
mengupayakan pembersihan intelektual, agar
pikiran jadi terang , didapat pemahaman langsung
tentang kenyataan.
3. Skolastik (Aristoteles dan Thomas Aquinas):
sintesis-deduktif bertitik tolak dari prinsip yang
jelas , lalu ditarik simpulan.
LOGOwww.themegallery.com
FILSAFAT4. Geometris (Rene Descartes dan pengikutnya):
menganlisis hal yang kompleks, mencapai intuisi
akan hakikat yang sederhana, selanjutnya
dideduksikan secara matematis segala pengertian
lainnya.
5. Empiris (Hobes, John Locke, Berkeley, dan David
Hume): membandingkan pengertian (ide-ide)
dalam introspeksi dengan impresi (cerapan-
cerapan) selanjutnya disusun bersama secara
geometris.
6. Transendental (Imanuel Kant  Neo-
Skolastik):bertitik tolak dari tepatnya pengertian
tertentu, lalu dianalisis, diteliti syarat-syarat apriori
untuk mendapatkan pengertian sedemikian rupa.
METODE
LOGOwww.themegallery.com
FILSAFAT
7.Metode Transendental (Husserl 
Eksistensialisme), dengan cara beberapa
pemotongan sistematis (reduction), kemudian
merefleksi atas fenomena dalam kesadaran
melihat hakikat-hakikat murni.
8.Metode Dialektis (Hegel dan Marx): mengiuti
dinamika pikiran / alam, menurut priode tesis,
antitesis, sintesis, lalu dicapai hakikat
kenyataan.
9.Metode Analitika Bahasa (Wittgenstein):
menganilisis penggunaan bahasa sehari-hari
untuk menentukan sah tidaknya ucapan-ucapan
filosofis.
METODE
LOGOwww.themegallery.com
FILSAFAT
Secara garis besar penggunaan metode dalam
filsafat dikatagorikan:
1.Analisis filosofis; bisa bersifat emik,
fenomenologis, atau hermeneutik.
2.Analisis logic/ rasional; mengusahakan
menentukan apakah penalaran induktif atau
deduktif bersifat logis & tersusun tepat/tidak.
3.Inferensi; dapat menggunakan, logik kuantitatif,
logik esensial, fungsional-operasional, teknik
perhitungan dan pengukuran.
METODE
LOGOwww.themegallery.com
FILSAFAT
TUJUAN:
MENEMUKAN KEBENARAN
SESUATU YANG SESUNGGUHNYA,
BAIK YANG BERSIFAT UMUM
MAUPUN YANG BERSIFAT KHUSUS
TUJUAN
LOGO
FILSAFAT
CIRI-CIRI BERFIKIR FILSAFAT
1. Menyeluruh
2. Mendasar
3. Spekulatif
4. Sistemik, yakni logis, selangkah-selangkah, berkesadaran,
berurutan, dan penuh tanggung jawab.
Lebih lengkap meliputi: radikal, universal, konseptual,
koheren/logis, sistematik,komprehensif, bebas, dan
bertanggung jawab.
Disederhanakan menjadi: kritis, sistematis, rasional, &
komprehensif.
LOGO
FILSAFAT
Cara Filsafat Memecahkan Masalah
Menelusuri sebab yang paling awal
terjadinya masalah secara
mendalam dan luas. Mengkaji
secara mendalam, menemukan
akar masalah, dan dilihat dalam
hubungannya secara luas.
LOGO
FILSAFAT
.
Cabang-cabang Filsafat
Awalnya filsafat mempelajari hal-hal yang
berkaitan: 1.Benar-salah, yang kita kenal dengan
istilah epistemologi,
2.Baik-buruk yang disebut dengan istilah etika, dan
3.Indah-tidak indah dan disebut estetika.
Selanjutnya mengkaji tentang ada (zat, fikiran), dan
kaitan keduanya yang disebut
4. Metafisika (ontologi). Kemudian bertambah satu
lagi dalam bidang
5. Politik (tentang organisasi sosial/pemerintahan)
yang ideal.
LOGO
FILSAFAT
Harry Hamersma membagi cabang
filsafat menjadi:
1.Filsafat pengetahuan ( epistemology,
logika, kritik ilmu-ilmu).
2. Filsafat keseluruhan kenyataan,
meliputi metafisika umum (ontology)
& metafisika khusus (teologi
metafisik, antropologi, & kosmologi).
LOGO
FILSAFAT
Secara garis besar lingkup filsafat:
1. Ontologi, ttg hakekat/intisari segala sesuatu,
bertanya apa sesungguhnya hakikat realitas
yang ada, bersifat tetap, atau justru yang tetap
itu yang berubah-ubah, dan sejenisnya.
2. Epistemologi, cara memperoleh pengetahuan
filsafat, ikhwal proses pertimbangan
pengetahuan menjadi ilmu, bagaimana
prosedur mendapatkan pengetahuan yang
benar, apakah kebenaran itu, apa saja
kriterianya, dan sejenisnya.
LOGO
FILSAFAT
.
3. Aksiologi, artinya teori yang memiliki
harga/ nilai, atau teori tentang nilai yang
diinginkan, membicarakan kegunaan
pengetahuan filsafat. Mempertanyakan: sifat,
tipe, kriteria nilai, dan sejenisnya.
Setelah itu berkembang lebih spesifik
seperti: Filsafat Agama, Filsafat Pendidikan,
Filsafat Hukum, Filsafat Sejarah, Filsafat
Matematika, Filsafat Ilmu, dan seterusnya.
LOGO
FILSAFAT
J. Aliran-aliran Filsafat
1.Aliran filsafat yang termasuk kategori filsafat
dewasa ini:
a.Materialisme, memndang bahwa hakikat realitas
semesta (termasuk makhluk hidup) adalah materi.
b.b. Idealisme, yang menentukan kehidupan
manusia: ide atau spirit
c. Realisme, memadukan a & b. Keberadaan salah
satunya akan memberi arti jika keduanya telah
menyatu, sesuai dengan kedudukan dan fungsi
masing-masing.
d. Naturalime, knyataan: segala sesuatu yang
bersifat kealaman, yang sudah diadakan oleh Sang
Pencipta.
LOGO
FILSAFAT
e.Pragmatisme, nilai akhir ide & materi:
kegunaan menyelesaikan persoalan praktis,
f.Eksistensialisme, bertolak pada manusia yg
kongkrit, manusia sbg eksistensi yg
mendahului esensi.
g.Fenomenologi, manusia bukanlah pencipta
nilai tingkah laku , melainkan nilai itu berlaku
lepas dari manusia. Tugas kita mengakui
nilai-nilai itu dan dalam hidup mengikutinya.
h. Positivisme, agar masyarakat teratur,
perbaiki dulu jiwa/budi yang bertingkat-
LOGO
(PAIKEM)
2. Aliran filsafat yang masuk katagori modern:
a.Rasionalisme, ragu-ragu dalam mencari
kepastian dan kebenaran, cogito ergo sum,
saya berfikir maka saya ada.
b. Empirisme, pengeth yg benar: yg diterima
melalui persentuhan indranya dengan dunia
nyata.
c. Kriticisme, Menghargai budi dan mengikuti
rasio, juga mengakui benar keharusan
pengalaman. Tanpa ada persentuhan dengan
indra tidak ada pengetahuan. Untuk itu ia
LOGO
ILMU PENGETAHUAN
PENGALAMAN: Keterhubungan antara salah
satu fungsi alat indra dengan realita.
PENGETAHUAN: Pemahaman rasio, hati,
keyakinan terhadap sesuatu realita secara
terpisah-pisah tidak sistematis.
LOGOwww.themegallery.com
ILMU PENGETAHUAN
Macam pengetahuan:
1.Teoritis, yakni tentang informasi tertentu
( sesuatu terjadi, demkian adanya,
memang benar), jadi berupa data dan
informasi, pengetahuan ilmiah yang belum
mendalam.
2. Praktis, berkaitan dengan
keterampilan/keahlian & kemahiran teknis
melakukan sesuatu berdasar pedoman.
LOGOwww.themegallery.com
MODEL
3. Pengetahuan sesuatu, diperoleh via
pengalaman. Cirinya:punya obyektivitas
cukup tinggi bagi yang bersangkutan;
subyek mampu membuat penilaian tertentu
atas obyeknya; biasanya bersifat
singular/berkaitan obyek khusus yang
dikenal langsung.
4. Pengetahuan Ilmiah, pengetahuan berkaitan
dengan “mengapa”, jadi lebih mendalam.
LOGO
PENGETAHUAN
Dilihat jenisnya:
1. Non ilmiah, diperoleh
menggunakan cara bukan metode
ilmiah.
2.Pengetahuan ilmiah, segenap
pemahaman manusia yang diperoleh
menggunakan metode ilmiah.
LOGOwww.themegallery.com
ILMU PENGETAHUAN
Suatu pengetahuan termasuk ilmu atau pengetahuan
ilmiah apabila pengetahuan itu dan cara memperoleh
nya telah memenuhi syarat-syarat tertentu.
Ilmu pengetahuan, dari kata science (Inggris) atau
scientia (Latin) artinya mempelajari/ mengetahui.
The Liang Gie: rangkaian penelaahan mencari
penjelasan suatu metode memahami sesuatu secara
rasional empiris mengenai dunia dan berbagai
seginya, dan gejalanya yang ingin dimengerti
manusia.
LOGOwww.themegallery.com
ILMU PENGETAHUAN
Secara lebih rinci, ilmu dapat dipahami dari
kedudukan atau perannya, sebagai berikut :
Ilmu sebagai aktivitas.
Ilmu sebagai metoda.
Ilmu sebagai pengetahuan
LOGOwww.themegallery.com
ILMU PENGETAHUAN
Persyaratan Ilmu: (1) Sistematik, (2) Bermeetode,
(3) Rasional, (4) Obyektif, dan (5) General.
Sedangkan Karakteristik ilmu :
 Menggunakan rasio sebagai/untuk mendapatkan
pengetahuan yang benar.
 Memeiliki alur pikir logis & konsisten dengan
pengetahuan yang telah ada.
 Diuji secara empirik dan dapat sekaligus rasional,
sebagai kriteria kebenaran obyektif.
 Memiliki mekanisme terbuka terhadap koreksi.
LOGOwww.themegallery.com
ILMU PENGETAHUAN
SUMBER ILMU
1. Rasionalitas
2. Empiris
3.Intuisi
4.Wahyu
LOGOwww.themegallery.comO L E H : M A U F U R

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Ppt kelompok 7 hakikat ibadah & urgensinya
Ppt kelompok 7 hakikat ibadah & urgensinyaPpt kelompok 7 hakikat ibadah & urgensinya
Ppt kelompok 7 hakikat ibadah & urgensinya
Andi Doank
 
Hubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agamaHubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agama
Buyung Iskandar
 
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATHUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
Mutiara permatasari
 

Was ist angesagt? (20)

Ppt kelompok 7 hakikat ibadah & urgensinya
Ppt kelompok 7 hakikat ibadah & urgensinyaPpt kelompok 7 hakikat ibadah & urgensinya
Ppt kelompok 7 hakikat ibadah & urgensinya
 
UKURAN NILAI BAIK DAN BURUK DALAM AKHLAK ISLAMI
UKURAN NILAI BAIK DAN BURUK DALAM AKHLAK ISLAMIUKURAN NILAI BAIK DAN BURUK DALAM AKHLAK ISLAMI
UKURAN NILAI BAIK DAN BURUK DALAM AKHLAK ISLAMI
 
ppt Ibadah
ppt Ibadah ppt Ibadah
ppt Ibadah
 
Ppt tentang akhalak
Ppt tentang akhalak Ppt tentang akhalak
Ppt tentang akhalak
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi Beragama
 
KONSEP IBADAH AGAMA ISLAM
KONSEP IBADAH AGAMA ISLAMKONSEP IBADAH AGAMA ISLAM
KONSEP IBADAH AGAMA ISLAM
 
Hubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agamaHubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agama
 
Epistemoogi Keilmuan Islam
Epistemoogi Keilmuan IslamEpistemoogi Keilmuan Islam
Epistemoogi Keilmuan Islam
 
Ppt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islamPpt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islam
 
Filsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - EpistemologiFilsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - Epistemologi
 
Qimatul Amal (nIlai suatu perbuatan)
Qimatul Amal (nIlai suatu perbuatan)Qimatul Amal (nIlai suatu perbuatan)
Qimatul Amal (nIlai suatu perbuatan)
 
Fiqih ibadah kelompok 6 materi 8
Fiqih ibadah kelompok 6 materi 8Fiqih ibadah kelompok 6 materi 8
Fiqih ibadah kelompok 6 materi 8
 
Dasar filsafat
Dasar filsafatDasar filsafat
Dasar filsafat
 
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPTTujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
 
metode keilmuan dakwah
 metode keilmuan dakwah metode keilmuan dakwah
metode keilmuan dakwah
 
Pokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islamPokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islam
 
Power point mapel pai smk 12 bab 2
Power point mapel pai smk 12  bab 2Power point mapel pai smk 12  bab 2
Power point mapel pai smk 12 bab 2
 
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATHUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
 
Etika moral-akhlaq
Etika moral-akhlaqEtika moral-akhlaq
Etika moral-akhlaq
 
RPP MTs Quran Hadits Kelas VIII
RPP MTs Quran Hadits Kelas VIIIRPP MTs Quran Hadits Kelas VIII
RPP MTs Quran Hadits Kelas VIII
 

Ähnlich wie Filsafat

Cabang kajian ilmu filsafat administrasi
Cabang kajian ilmu filsafat administrasiCabang kajian ilmu filsafat administrasi
Cabang kajian ilmu filsafat administrasi
Intelektual Aceh
 
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmuSesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
Mifta ヌズリナ
 
Intro To Philosophy
Intro To PhilosophyIntro To Philosophy
Intro To Philosophy
gueste97040
 
Introtophilosophy 100104004216-phpapp01
Introtophilosophy 100104004216-phpapp01Introtophilosophy 100104004216-phpapp01
Introtophilosophy 100104004216-phpapp01
Shelly Azahra
 

Ähnlich wie Filsafat (20)

Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
Soaljawab filsafat
Soaljawab filsafatSoaljawab filsafat
Soaljawab filsafat
 
KONSEP_ASAS_FALSAFAH.pptx
KONSEP_ASAS_FALSAFAH.pptxKONSEP_ASAS_FALSAFAH.pptx
KONSEP_ASAS_FALSAFAH.pptx
 
pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024
pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024
pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024
 
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
 
Presentasi filsafat ilmu
Presentasi filsafat ilmuPresentasi filsafat ilmu
Presentasi filsafat ilmu
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat Pendidikan
 
Cabang
CabangCabang
Cabang
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnah
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 
PRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptx
PRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptxPRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptx
PRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptx
 
Hakekat Filsafat
Hakekat FilsafatHakekat Filsafat
Hakekat Filsafat
 
Sistem thinking
Sistem thinkingSistem thinking
Sistem thinking
 
Spe Bab1
Spe Bab1Spe Bab1
Spe Bab1
 
Cabang kajian ilmu filsafat administrasi
Cabang kajian ilmu filsafat administrasiCabang kajian ilmu filsafat administrasi
Cabang kajian ilmu filsafat administrasi
 
Ilmu, filsafat, dan agama
Ilmu, filsafat, dan agamaIlmu, filsafat, dan agama
Ilmu, filsafat, dan agama
 
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmuSesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
 
Intro To Philosophy
Intro To PhilosophyIntro To Philosophy
Intro To Philosophy
 
Introtophilosophy 100104004216-phpapp01
Introtophilosophy 100104004216-phpapp01Introtophilosophy 100104004216-phpapp01
Introtophilosophy 100104004216-phpapp01
 
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptPENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
 

Mehr von ajibk

Bu khoriroh
Bu khorirohBu khoriroh
Bu khoriroh
ajibk
 
Hakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagiaHakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagia
ajibk
 
Rps manajemen pendidikan 12334
Rps manajemen pendidikan 12334Rps manajemen pendidikan 12334
Rps manajemen pendidikan 12334
ajibk
 
Rps manajemen pendidikan 12334
Rps manajemen pendidikan 12334Rps manajemen pendidikan 12334
Rps manajemen pendidikan 12334
ajibk
 
Hakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagiaHakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagia
ajibk
 
Power point hiv aids
Power point hiv aidsPower point hiv aids
Power point hiv aids
ajibk
 

Mehr von ajibk (6)

Bu khoriroh
Bu khorirohBu khoriroh
Bu khoriroh
 
Hakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagiaHakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagia
 
Rps manajemen pendidikan 12334
Rps manajemen pendidikan 12334Rps manajemen pendidikan 12334
Rps manajemen pendidikan 12334
 
Rps manajemen pendidikan 12334
Rps manajemen pendidikan 12334Rps manajemen pendidikan 12334
Rps manajemen pendidikan 12334
 
Hakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagiaHakikat keluarga bahagia
Hakikat keluarga bahagia
 
Power point hiv aids
Power point hiv aidsPower point hiv aids
Power point hiv aids
 

Kürzlich hochgeladen

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 

Kürzlich hochgeladen (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 

Filsafat

  • 2. LOGOwww.themegallery.com ARTI KATA FILSAFAT ARTI KATA Secara etimologi filsafat dari kata “Philosophia”, (bahasa Yunani) philis/philos berarti cinta dalam arti luas, sophos/sophia berarti kebenaran, kebijaksanaan, pengertian yang mendalam. Dalam bahasa Inggris philosophy, bahasa arab falsafah, sering diterjemahkan sebagai “Cinta Kebijaksanaan”. Kata majemuk “Philosophia”, berarti suatu upaya pemikiran manusia untuk mencari kebenaran atau kebijaksanaan.
  • 3. LOGOwww.themegallery.com PENGERTIAN FILSAFAT 0K? B. 1.Plato:, ilmu yg berminat mencapai kebenaran hakiki. 2.Aristoteles: ilmu yg meliputi kebenaran yg terkandung dlm metafisika, logika, retorika, etika, politik, & estetika. 3.Al Farabi: ilmu ttg alam maujud, hakekat yg sebenarnya. 4.Hasbullah Bakry: Ilmu yg menyelidiki segalanya dg mendalam ttg ketuhanan, alam semesta, dan manusia. 5.Poedjawijatna: Ilmu yg berusaha mencari sebab se- dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran belaka.
  • 4. LOGOwww.themegallery.com INTINYA FILSAFAT PENGERTIAN Filsafat: ilmu yang mem pelajari segala sesuatu dengan hanya mengandal kan pikiran untuk menemukan maknanya
  • 5. LOGOwww.themegallery.com 1. Obyek Formal: Hakikat segala sesuatu yg ada, menyeluruh, mendasar/ sedalamnya, secara umum, sehingga dapat mencapai hakikat obyek materialnya. OBYEK FILSAFAT OBYEK FILSAFAT
  • 6. LOGOwww.themegallery.com FILSAFAT . OBYEK FILSAFAT 2. Obyek Material: Segala yg ada & mungkin ada, kongkrit (fisik & non fisik), abstrak spiritual & logis, konseptual, nilai-nilai, bahkan keberadaan Tuhan. Ada dlm pikiran, dlm kenyataan, ada dlm kemungkinan. Ada yang umum (ontology), yang bersifat khusus baik yang mutlak (theodecia) maupun tidak mutlak, yakni alam (kosmologi) dan manusia (antropologi metafisik).
  • 8. LOGOwww.themegallery.com Metode berasal dari kata methodos (bahasa Yunani), meta (melalui, mengikuti, menuju, setelah) dan hodos (jalan, arah, cara). Metode, cara bertindak menurut system aturan tertentu. FILSAFAT METODE FILSAFAT
  • 9. LOGOwww.themegallery.com . FILSAFAT METODE Beberapa metode yang ada: 1. Metode Kritis (Socrates dan Plato): menganalisis istilah & pendapat, menjelaskan keyakinan & memperlihatkan pertentangan dengan cara berdialog, agar dapat dibedakan, dipilah-pilah, disisihkan, dan menolak yang tidak sesuai, pada akhirnya ditemukan hakikat. 2. Metode Intuitif ((plotinus dan Bergson): introspeksi intuitif, menggunakan simbol mengupayakan pembersihan intelektual, agar pikiran jadi terang , didapat pemahaman langsung tentang kenyataan. 3. Skolastik (Aristoteles dan Thomas Aquinas): sintesis-deduktif bertitik tolak dari prinsip yang jelas , lalu ditarik simpulan.
  • 10. LOGOwww.themegallery.com FILSAFAT4. Geometris (Rene Descartes dan pengikutnya): menganlisis hal yang kompleks, mencapai intuisi akan hakikat yang sederhana, selanjutnya dideduksikan secara matematis segala pengertian lainnya. 5. Empiris (Hobes, John Locke, Berkeley, dan David Hume): membandingkan pengertian (ide-ide) dalam introspeksi dengan impresi (cerapan- cerapan) selanjutnya disusun bersama secara geometris. 6. Transendental (Imanuel Kant  Neo- Skolastik):bertitik tolak dari tepatnya pengertian tertentu, lalu dianalisis, diteliti syarat-syarat apriori untuk mendapatkan pengertian sedemikian rupa. METODE
  • 11. LOGOwww.themegallery.com FILSAFAT 7.Metode Transendental (Husserl  Eksistensialisme), dengan cara beberapa pemotongan sistematis (reduction), kemudian merefleksi atas fenomena dalam kesadaran melihat hakikat-hakikat murni. 8.Metode Dialektis (Hegel dan Marx): mengiuti dinamika pikiran / alam, menurut priode tesis, antitesis, sintesis, lalu dicapai hakikat kenyataan. 9.Metode Analitika Bahasa (Wittgenstein): menganilisis penggunaan bahasa sehari-hari untuk menentukan sah tidaknya ucapan-ucapan filosofis. METODE
  • 12. LOGOwww.themegallery.com FILSAFAT Secara garis besar penggunaan metode dalam filsafat dikatagorikan: 1.Analisis filosofis; bisa bersifat emik, fenomenologis, atau hermeneutik. 2.Analisis logic/ rasional; mengusahakan menentukan apakah penalaran induktif atau deduktif bersifat logis & tersusun tepat/tidak. 3.Inferensi; dapat menggunakan, logik kuantitatif, logik esensial, fungsional-operasional, teknik perhitungan dan pengukuran. METODE
  • 13. LOGOwww.themegallery.com FILSAFAT TUJUAN: MENEMUKAN KEBENARAN SESUATU YANG SESUNGGUHNYA, BAIK YANG BERSIFAT UMUM MAUPUN YANG BERSIFAT KHUSUS TUJUAN
  • 14. LOGO FILSAFAT CIRI-CIRI BERFIKIR FILSAFAT 1. Menyeluruh 2. Mendasar 3. Spekulatif 4. Sistemik, yakni logis, selangkah-selangkah, berkesadaran, berurutan, dan penuh tanggung jawab. Lebih lengkap meliputi: radikal, universal, konseptual, koheren/logis, sistematik,komprehensif, bebas, dan bertanggung jawab. Disederhanakan menjadi: kritis, sistematis, rasional, & komprehensif.
  • 15. LOGO FILSAFAT Cara Filsafat Memecahkan Masalah Menelusuri sebab yang paling awal terjadinya masalah secara mendalam dan luas. Mengkaji secara mendalam, menemukan akar masalah, dan dilihat dalam hubungannya secara luas.
  • 16. LOGO FILSAFAT . Cabang-cabang Filsafat Awalnya filsafat mempelajari hal-hal yang berkaitan: 1.Benar-salah, yang kita kenal dengan istilah epistemologi, 2.Baik-buruk yang disebut dengan istilah etika, dan 3.Indah-tidak indah dan disebut estetika. Selanjutnya mengkaji tentang ada (zat, fikiran), dan kaitan keduanya yang disebut 4. Metafisika (ontologi). Kemudian bertambah satu lagi dalam bidang 5. Politik (tentang organisasi sosial/pemerintahan) yang ideal.
  • 17. LOGO FILSAFAT Harry Hamersma membagi cabang filsafat menjadi: 1.Filsafat pengetahuan ( epistemology, logika, kritik ilmu-ilmu). 2. Filsafat keseluruhan kenyataan, meliputi metafisika umum (ontology) & metafisika khusus (teologi metafisik, antropologi, & kosmologi).
  • 18. LOGO FILSAFAT Secara garis besar lingkup filsafat: 1. Ontologi, ttg hakekat/intisari segala sesuatu, bertanya apa sesungguhnya hakikat realitas yang ada, bersifat tetap, atau justru yang tetap itu yang berubah-ubah, dan sejenisnya. 2. Epistemologi, cara memperoleh pengetahuan filsafat, ikhwal proses pertimbangan pengetahuan menjadi ilmu, bagaimana prosedur mendapatkan pengetahuan yang benar, apakah kebenaran itu, apa saja kriterianya, dan sejenisnya.
  • 19. LOGO FILSAFAT . 3. Aksiologi, artinya teori yang memiliki harga/ nilai, atau teori tentang nilai yang diinginkan, membicarakan kegunaan pengetahuan filsafat. Mempertanyakan: sifat, tipe, kriteria nilai, dan sejenisnya. Setelah itu berkembang lebih spesifik seperti: Filsafat Agama, Filsafat Pendidikan, Filsafat Hukum, Filsafat Sejarah, Filsafat Matematika, Filsafat Ilmu, dan seterusnya.
  • 20. LOGO FILSAFAT J. Aliran-aliran Filsafat 1.Aliran filsafat yang termasuk kategori filsafat dewasa ini: a.Materialisme, memndang bahwa hakikat realitas semesta (termasuk makhluk hidup) adalah materi. b.b. Idealisme, yang menentukan kehidupan manusia: ide atau spirit c. Realisme, memadukan a & b. Keberadaan salah satunya akan memberi arti jika keduanya telah menyatu, sesuai dengan kedudukan dan fungsi masing-masing. d. Naturalime, knyataan: segala sesuatu yang bersifat kealaman, yang sudah diadakan oleh Sang Pencipta.
  • 21. LOGO FILSAFAT e.Pragmatisme, nilai akhir ide & materi: kegunaan menyelesaikan persoalan praktis, f.Eksistensialisme, bertolak pada manusia yg kongkrit, manusia sbg eksistensi yg mendahului esensi. g.Fenomenologi, manusia bukanlah pencipta nilai tingkah laku , melainkan nilai itu berlaku lepas dari manusia. Tugas kita mengakui nilai-nilai itu dan dalam hidup mengikutinya. h. Positivisme, agar masyarakat teratur, perbaiki dulu jiwa/budi yang bertingkat-
  • 22. LOGO (PAIKEM) 2. Aliran filsafat yang masuk katagori modern: a.Rasionalisme, ragu-ragu dalam mencari kepastian dan kebenaran, cogito ergo sum, saya berfikir maka saya ada. b. Empirisme, pengeth yg benar: yg diterima melalui persentuhan indranya dengan dunia nyata. c. Kriticisme, Menghargai budi dan mengikuti rasio, juga mengakui benar keharusan pengalaman. Tanpa ada persentuhan dengan indra tidak ada pengetahuan. Untuk itu ia
  • 23. LOGO ILMU PENGETAHUAN PENGALAMAN: Keterhubungan antara salah satu fungsi alat indra dengan realita. PENGETAHUAN: Pemahaman rasio, hati, keyakinan terhadap sesuatu realita secara terpisah-pisah tidak sistematis.
  • 24. LOGOwww.themegallery.com ILMU PENGETAHUAN Macam pengetahuan: 1.Teoritis, yakni tentang informasi tertentu ( sesuatu terjadi, demkian adanya, memang benar), jadi berupa data dan informasi, pengetahuan ilmiah yang belum mendalam. 2. Praktis, berkaitan dengan keterampilan/keahlian & kemahiran teknis melakukan sesuatu berdasar pedoman.
  • 25. LOGOwww.themegallery.com MODEL 3. Pengetahuan sesuatu, diperoleh via pengalaman. Cirinya:punya obyektivitas cukup tinggi bagi yang bersangkutan; subyek mampu membuat penilaian tertentu atas obyeknya; biasanya bersifat singular/berkaitan obyek khusus yang dikenal langsung. 4. Pengetahuan Ilmiah, pengetahuan berkaitan dengan “mengapa”, jadi lebih mendalam.
  • 26. LOGO PENGETAHUAN Dilihat jenisnya: 1. Non ilmiah, diperoleh menggunakan cara bukan metode ilmiah. 2.Pengetahuan ilmiah, segenap pemahaman manusia yang diperoleh menggunakan metode ilmiah.
  • 27. LOGOwww.themegallery.com ILMU PENGETAHUAN Suatu pengetahuan termasuk ilmu atau pengetahuan ilmiah apabila pengetahuan itu dan cara memperoleh nya telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Ilmu pengetahuan, dari kata science (Inggris) atau scientia (Latin) artinya mempelajari/ mengetahui. The Liang Gie: rangkaian penelaahan mencari penjelasan suatu metode memahami sesuatu secara rasional empiris mengenai dunia dan berbagai seginya, dan gejalanya yang ingin dimengerti manusia.
  • 28. LOGOwww.themegallery.com ILMU PENGETAHUAN Secara lebih rinci, ilmu dapat dipahami dari kedudukan atau perannya, sebagai berikut : Ilmu sebagai aktivitas. Ilmu sebagai metoda. Ilmu sebagai pengetahuan
  • 29. LOGOwww.themegallery.com ILMU PENGETAHUAN Persyaratan Ilmu: (1) Sistematik, (2) Bermeetode, (3) Rasional, (4) Obyektif, dan (5) General. Sedangkan Karakteristik ilmu :  Menggunakan rasio sebagai/untuk mendapatkan pengetahuan yang benar.  Memeiliki alur pikir logis & konsisten dengan pengetahuan yang telah ada.  Diuji secara empirik dan dapat sekaligus rasional, sebagai kriteria kebenaran obyektif.  Memiliki mekanisme terbuka terhadap koreksi.
  • 30. LOGOwww.themegallery.com ILMU PENGETAHUAN SUMBER ILMU 1. Rasionalitas 2. Empiris 3.Intuisi 4.Wahyu
  • 31. LOGOwww.themegallery.comO L E H : M A U F U R