SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
NAMA
ANGGOTA
KELOMPOK
1
1.Syifa Nisaul Fadlilah 16030243
2.Nuruliah Fikri 16030251
3.Deajeng Tuti Alawiyah 16030254
4.Izzah Lutfika 16030263
5.Indah Ayu Lestari 16030285
6.Siti Aliyah Ulfah 16030284
7.Heru Ryan Febrory 16030288
PENGENDALIAN
INTERN
PENGENDALIAN
INTERN
Adalah suatu proses yang
dijalankan oleh dewan
komisaris, manajemen, dan
personil lain yang di desain
untuk memberikan
keyakinan memadai tentang
pencapaian tujuan yaitu
keandalan pelaporan
keuangan, kepatuhan
terhadap hukum dan
peraturan yang berlaku,
serta efektivitas dan
efisiensi operasi.
3Pemahaman tentang pengendalian
intern klien
Pemahaman atas pengendalian
intern
Pemahaman atas lingkungan
pengendalian
Pemahaman atas penaksiran resiko
Pemahaman atas informasi dan
komunikasi
Pemahaman atas lingkungan
pengendalian
Pemahaman atas pemantauan
4
PENAKSIRAN
RISIKO
PENGENDALIAN
A. Materialitas
adalah besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi, yang
dilihat dari keadaan yang melingkupinya, dapat mengakibatkan perubahan atas
atau pengaruh terhadap pertimbangan orang yang meletakan kepercayaan
terhadap informasi tersebut, karena adanya penghilangan atau salah saji itu.
5
7 Fase Materialitas dan Resiko :
1. Menerima klien dan melakukan perencanaan audit awal
2. Memahami bisnis dan industri klien
3. Menilai resiko bisnis klien
4. Melaksanakan prosedur analisis awal
5. Menetapkan materialitas dan menilai resiko akseptibilitas audit
serta risiko inheren
6. Mentpkan pengendalian intern dan menilai resiko
pengendalian
7. Menyusun seluruh rencana serta program audit
Fungsi Materialitas
1. Sebagai batas (materiality border) untuk menentukan apakah salah saji material/
perlu dikoreksi apa tidak.
2. Sering juga disebut sebagai Tolerable Error (kesalahan yang masih bisa ditoleransi).
6
Tingkat Materialitas
Tingkat materialitas yang paling sering digunakan adalah 5% dari laba sebelum pajak.
B. Konsep Materialitas
Dari definisi materialitas, mengharuskan auditor untuk mempertimbangkan baik
(1) keadaan yang berkaitan dengan entitas dan (2) kebutuhan informasi pihak yang akan
meletakan kepercayaan atas laporan keuangan auditing.
Materialitas pada tingkat saldo akun adalah salah saji minimum yang
mungkin terdapat dalam saldo akun yang di pandang sebagai salah saji
material.
7
E. Materialitas pada Tingkat Saldo Akun
Konsep materialitas pada tingkat saldo akun tidak boleh di campur adukan dengan istilah
saldo akun material. Saldo akun material adalah besarnya saldo akun yang dicatat,
sedangkan konsep materialitas berkaitan dengan jumlah salah saji yang dapat
mempengaruhi keputusan pemakai informasi keuangan.
Dalam mempertimbangkan materialitas pada tingkat saldo akun, auditor harus
mempertimbangkan hubungan antara materialitas tersebut dengan materialitas laporan
keuangan. Pertimbangan ini mengarah auditor untuk material secara individu, namun jika
digabungkan dengan salah saji dalam saldo akun yang lain, dapat material laporan
keuangan secara keseluruhan.
1. Alokasi materialitas laporan keuangan akun
2. Penggunaan materialitas dalam mengevaluasi bukti audit
“
Tujuannya adalah untuk membatasi risiko audit pada tingkat saldo
akun sedemikian rupa sehingga pada akhir proses audit, risiko audit
dalam menyatakan pendapat atas laporan keuangan sebagai
keseluruhan akan berada pada tingkat yang rendah.
8
D. Resiko Audit
risiko audit adalah risiko bagi
auditor untuk membuat kesalahan dalam
memberikan pendapat atas laporan keuangan, karena gagal mengungkap
salah saji material.
E. Risiko Audit
pada Tingkat
Laporan
Keuangan dan
Tingkat Saldo
Akun
9
Auditor tidak dapat memberikan jaminan
tentang ketepatan informasi yang disajikan
oleh klien dalam laporan keuangan
mengaharuskan auditor membertimbangkan
baik materialitas maupun risiko audit, tanpa
disadari, tidak memodifikasi pendapatnya
sebagaimana mestinya, atau suatu laporan
keuangan yang mengandung salah saji
material.
Risiko audit seperti materialitas , dibagi
menjadi dua bagian;
1. risiko audit keseluruhan
2. risiko audit individual
F. Unsur Risiko
Audit
1.
Risiko
Bawaan
2.
Risiko
Pengendalian
3.
Risiko
Detektif
Risiko deteksi mempunyai hubungan yang terbalik dengan
risiko bawaan dan risiko pengendalian. Semakin kecil
risiko bawaan dan risiko pengendalian yang diyakini oleh
auditor, semakin besar risiko deteksi yang diterima.
Sebaliknya, semakin besar adanya risiko bawaan dan
risiko pengendalian yang diyakini auditor, semakin kecil
tingkat risiko deteksi yang diterima.
11
G. Hubungan Antar unsur Risiko
A. Hubungan antara Materialitas, Risiko Audit, dan
Bukti Audit
a) Jika auditor mempertahankan risiko audit konstan dan tingkat materialitas
dikurangi, auditor harus menambah jumlah bukti audit yang dikumpulkan.
b) Jika auditor mempertahankan tingkat materialitas konstan dan mengurangi
bukti audit yang dikumpulkan, risiko audit menjadi meningkat.
c) Jika auditor menginginkan untuk mengurangi resiko audit, auditor dapat
menempuh salah satu dari tiga cara berikut ini :
1) Menambah tingkat materialitas, sementara itu mempertahankan jumlah
bukti audit yang dikumpulkan.
2) Menambah jumlah bukti audit yang dikumpulkan, sementara itu tingkat
materialitas tetap dipertahankan.
3) Menambah sedikit jumlah bukti audit yang dikumpulkan dan
tingkat materialitas secara bersama-sama.
12

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Pengendalian Intern dan Penaksiran Resiko Pengendalian

Presentation auditing
Presentation auditingPresentation auditing
Presentation auditingguspitasari
 
(Pert 2) bab 9 materialitas dan risiko audit
(Pert 2) bab 9 materialitas dan risiko audit(Pert 2) bab 9 materialitas dan risiko audit
(Pert 2) bab 9 materialitas dan risiko auditIlham Sousuke
 
Makalah audit maeriality
Makalah audit maerialityMakalah audit maeriality
Makalah audit maerialityanggitarasmana
 
UAS AUDIT YUKI.pdf
UAS AUDIT YUKI.pdfUAS AUDIT YUKI.pdf
UAS AUDIT YUKI.pdfyuki darma
 
Pengauditan Lanjutan, Sandy Setiawan, Materialitas dan Risiko, Universitas Me...
Pengauditan Lanjutan, Sandy Setiawan, Materialitas dan Risiko, Universitas Me...Pengauditan Lanjutan, Sandy Setiawan, Materialitas dan Risiko, Universitas Me...
Pengauditan Lanjutan, Sandy Setiawan, Materialitas dan Risiko, Universitas Me...Sandy Setiawan
 
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannya
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannyaPemahaman mengenai entitas dan lingkungannya
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannyaADE NURZEN
 
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdfDZATIHYASMINNURHAWA1
 
6 etika profesi akuntan
6 etika profesi akuntan6 etika profesi akuntan
6 etika profesi akuntanIkke Balwell
 
Audit berbasis risiko quiz 3
Audit berbasis risiko quiz 3Audit berbasis risiko quiz 3
Audit berbasis risiko quiz 3ADE NURZEN
 
Makalah fraud auditing
Makalah fraud auditingMakalah fraud auditing
Makalah fraud auditingdewi masita
 
Auditing dan asuransi
Auditing dan asuransi Auditing dan asuransi
Auditing dan asuransi ElsaKartika7
 
Pengantar Audit.pptx materi mata kuliah penantar audit
Pengantar Audit.pptx materi mata kuliah penantar auditPengantar Audit.pptx materi mata kuliah penantar audit
Pengantar Audit.pptx materi mata kuliah penantar auditimelimel020
 
PPT Detection Risk and the Design of Substantive Tests.pptx
PPT Detection Risk and the Design of Substantive Tests.pptxPPT Detection Risk and the Design of Substantive Tests.pptx
PPT Detection Risk and the Design of Substantive Tests.pptxJeniferChandra2
 
PPT The risk-based approach to audit.pptx
PPT The risk-based approach to audit.pptxPPT The risk-based approach to audit.pptx
PPT The risk-based approach to audit.pptxRATIKAANINDIATY
 
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorKuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorRose Meea
 
Week 2 Praktik Pengauditan-1 Persiapan Pelaksanaan Audit.pptx
Week 2 Praktik Pengauditan-1 Persiapan Pelaksanaan Audit.pptxWeek 2 Praktik Pengauditan-1 Persiapan Pelaksanaan Audit.pptx
Week 2 Praktik Pengauditan-1 Persiapan Pelaksanaan Audit.pptxandrekrisdyansen1
 
Memahami-Opini-Audit-Kemenhan.pptx
Memahami-Opini-Audit-Kemenhan.pptxMemahami-Opini-Audit-Kemenhan.pptx
Memahami-Opini-Audit-Kemenhan.pptxBamBank1
 
Bab 1 Auditing 1
Bab 1 Auditing 1Bab 1 Auditing 1
Bab 1 Auditing 1Domi DomDom
 
Bab 1 Auditing
Bab 1 Auditing Bab 1 Auditing
Bab 1 Auditing _sitiana
 

Ähnlich wie Pengendalian Intern dan Penaksiran Resiko Pengendalian (20)

Presentation auditing
Presentation auditingPresentation auditing
Presentation auditing
 
(Pert 2) bab 9 materialitas dan risiko audit
(Pert 2) bab 9 materialitas dan risiko audit(Pert 2) bab 9 materialitas dan risiko audit
(Pert 2) bab 9 materialitas dan risiko audit
 
Makalah audit maeriality
Makalah audit maerialityMakalah audit maeriality
Makalah audit maeriality
 
UAS AUDIT YUKI.pdf
UAS AUDIT YUKI.pdfUAS AUDIT YUKI.pdf
UAS AUDIT YUKI.pdf
 
Pengauditan Lanjutan, Sandy Setiawan, Materialitas dan Risiko, Universitas Me...
Pengauditan Lanjutan, Sandy Setiawan, Materialitas dan Risiko, Universitas Me...Pengauditan Lanjutan, Sandy Setiawan, Materialitas dan Risiko, Universitas Me...
Pengauditan Lanjutan, Sandy Setiawan, Materialitas dan Risiko, Universitas Me...
 
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannya
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannyaPemahaman mengenai entitas dan lingkungannya
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannya
 
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
 
6 etika profesi akuntan
6 etika profesi akuntan6 etika profesi akuntan
6 etika profesi akuntan
 
Audit berbasis risiko quiz 3
Audit berbasis risiko quiz 3Audit berbasis risiko quiz 3
Audit berbasis risiko quiz 3
 
Makalah fraud auditing
Makalah fraud auditingMakalah fraud auditing
Makalah fraud auditing
 
Auditing dan asuransi
Auditing dan asuransi Auditing dan asuransi
Auditing dan asuransi
 
Pengantar Audit.pptx materi mata kuliah penantar audit
Pengantar Audit.pptx materi mata kuliah penantar auditPengantar Audit.pptx materi mata kuliah penantar audit
Pengantar Audit.pptx materi mata kuliah penantar audit
 
PPT Detection Risk and the Design of Substantive Tests.pptx
PPT Detection Risk and the Design of Substantive Tests.pptxPPT Detection Risk and the Design of Substantive Tests.pptx
PPT Detection Risk and the Design of Substantive Tests.pptx
 
Fraud dalam Audit
Fraud dalam AuditFraud dalam Audit
Fraud dalam Audit
 
PPT The risk-based approach to audit.pptx
PPT The risk-based approach to audit.pptxPPT The risk-based approach to audit.pptx
PPT The risk-based approach to audit.pptx
 
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorKuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
 
Week 2 Praktik Pengauditan-1 Persiapan Pelaksanaan Audit.pptx
Week 2 Praktik Pengauditan-1 Persiapan Pelaksanaan Audit.pptxWeek 2 Praktik Pengauditan-1 Persiapan Pelaksanaan Audit.pptx
Week 2 Praktik Pengauditan-1 Persiapan Pelaksanaan Audit.pptx
 
Memahami-Opini-Audit-Kemenhan.pptx
Memahami-Opini-Audit-Kemenhan.pptxMemahami-Opini-Audit-Kemenhan.pptx
Memahami-Opini-Audit-Kemenhan.pptx
 
Bab 1 Auditing 1
Bab 1 Auditing 1Bab 1 Auditing 1
Bab 1 Auditing 1
 
Bab 1 Auditing
Bab 1 Auditing Bab 1 Auditing
Bab 1 Auditing
 

Mehr von Politeknik Harapan Bersama Tegal (7)

Proses Bisnis dan Data SIA
Proses Bisnis dan Data SIA Proses Bisnis dan Data SIA
Proses Bisnis dan Data SIA
 
Chordata
ChordataChordata
Chordata
 
Agama dan kebudayaan
Agama dan kebudayaanAgama dan kebudayaan
Agama dan kebudayaan
 
Perencanaan dan Pengembangan Karier
Perencanaan dan Pengembangan KarierPerencanaan dan Pengembangan Karier
Perencanaan dan Pengembangan Karier
 
Membandingkan Teks Cerita Fiksi dalam Novel
Membandingkan Teks Cerita Fiksi dalam NovelMembandingkan Teks Cerita Fiksi dalam Novel
Membandingkan Teks Cerita Fiksi dalam Novel
 
Perang Khandaq (Ahzab)
Perang Khandaq (Ahzab) Perang Khandaq (Ahzab)
Perang Khandaq (Ahzab)
 
Hutan Musim Tropis
Hutan Musim TropisHutan Musim Tropis
Hutan Musim Tropis
 

Kürzlich hochgeladen

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 

Kürzlich hochgeladen (20)

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 

Pengendalian Intern dan Penaksiran Resiko Pengendalian

  • 1. NAMA ANGGOTA KELOMPOK 1 1.Syifa Nisaul Fadlilah 16030243 2.Nuruliah Fikri 16030251 3.Deajeng Tuti Alawiyah 16030254 4.Izzah Lutfika 16030263 5.Indah Ayu Lestari 16030285 6.Siti Aliyah Ulfah 16030284 7.Heru Ryan Febrory 16030288
  • 3. PENGENDALIAN INTERN Adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personil lain yang di desain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan yaitu keandalan pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, serta efektivitas dan efisiensi operasi. 3Pemahaman tentang pengendalian intern klien Pemahaman atas pengendalian intern Pemahaman atas lingkungan pengendalian Pemahaman atas penaksiran resiko Pemahaman atas informasi dan komunikasi Pemahaman atas lingkungan pengendalian Pemahaman atas pemantauan
  • 5. A. Materialitas adalah besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi, yang dilihat dari keadaan yang melingkupinya, dapat mengakibatkan perubahan atas atau pengaruh terhadap pertimbangan orang yang meletakan kepercayaan terhadap informasi tersebut, karena adanya penghilangan atau salah saji itu. 5 7 Fase Materialitas dan Resiko : 1. Menerima klien dan melakukan perencanaan audit awal 2. Memahami bisnis dan industri klien 3. Menilai resiko bisnis klien 4. Melaksanakan prosedur analisis awal 5. Menetapkan materialitas dan menilai resiko akseptibilitas audit serta risiko inheren 6. Mentpkan pengendalian intern dan menilai resiko pengendalian 7. Menyusun seluruh rencana serta program audit
  • 6. Fungsi Materialitas 1. Sebagai batas (materiality border) untuk menentukan apakah salah saji material/ perlu dikoreksi apa tidak. 2. Sering juga disebut sebagai Tolerable Error (kesalahan yang masih bisa ditoleransi). 6 Tingkat Materialitas Tingkat materialitas yang paling sering digunakan adalah 5% dari laba sebelum pajak. B. Konsep Materialitas Dari definisi materialitas, mengharuskan auditor untuk mempertimbangkan baik (1) keadaan yang berkaitan dengan entitas dan (2) kebutuhan informasi pihak yang akan meletakan kepercayaan atas laporan keuangan auditing.
  • 7. Materialitas pada tingkat saldo akun adalah salah saji minimum yang mungkin terdapat dalam saldo akun yang di pandang sebagai salah saji material. 7 E. Materialitas pada Tingkat Saldo Akun Konsep materialitas pada tingkat saldo akun tidak boleh di campur adukan dengan istilah saldo akun material. Saldo akun material adalah besarnya saldo akun yang dicatat, sedangkan konsep materialitas berkaitan dengan jumlah salah saji yang dapat mempengaruhi keputusan pemakai informasi keuangan. Dalam mempertimbangkan materialitas pada tingkat saldo akun, auditor harus mempertimbangkan hubungan antara materialitas tersebut dengan materialitas laporan keuangan. Pertimbangan ini mengarah auditor untuk material secara individu, namun jika digabungkan dengan salah saji dalam saldo akun yang lain, dapat material laporan keuangan secara keseluruhan. 1. Alokasi materialitas laporan keuangan akun 2. Penggunaan materialitas dalam mengevaluasi bukti audit
  • 8. “ Tujuannya adalah untuk membatasi risiko audit pada tingkat saldo akun sedemikian rupa sehingga pada akhir proses audit, risiko audit dalam menyatakan pendapat atas laporan keuangan sebagai keseluruhan akan berada pada tingkat yang rendah. 8 D. Resiko Audit risiko audit adalah risiko bagi auditor untuk membuat kesalahan dalam memberikan pendapat atas laporan keuangan, karena gagal mengungkap salah saji material.
  • 9. E. Risiko Audit pada Tingkat Laporan Keuangan dan Tingkat Saldo Akun 9 Auditor tidak dapat memberikan jaminan tentang ketepatan informasi yang disajikan oleh klien dalam laporan keuangan mengaharuskan auditor membertimbangkan baik materialitas maupun risiko audit, tanpa disadari, tidak memodifikasi pendapatnya sebagaimana mestinya, atau suatu laporan keuangan yang mengandung salah saji material. Risiko audit seperti materialitas , dibagi menjadi dua bagian; 1. risiko audit keseluruhan 2. risiko audit individual
  • 11. Risiko deteksi mempunyai hubungan yang terbalik dengan risiko bawaan dan risiko pengendalian. Semakin kecil risiko bawaan dan risiko pengendalian yang diyakini oleh auditor, semakin besar risiko deteksi yang diterima. Sebaliknya, semakin besar adanya risiko bawaan dan risiko pengendalian yang diyakini auditor, semakin kecil tingkat risiko deteksi yang diterima. 11 G. Hubungan Antar unsur Risiko
  • 12. A. Hubungan antara Materialitas, Risiko Audit, dan Bukti Audit a) Jika auditor mempertahankan risiko audit konstan dan tingkat materialitas dikurangi, auditor harus menambah jumlah bukti audit yang dikumpulkan. b) Jika auditor mempertahankan tingkat materialitas konstan dan mengurangi bukti audit yang dikumpulkan, risiko audit menjadi meningkat. c) Jika auditor menginginkan untuk mengurangi resiko audit, auditor dapat menempuh salah satu dari tiga cara berikut ini : 1) Menambah tingkat materialitas, sementara itu mempertahankan jumlah bukti audit yang dikumpulkan. 2) Menambah jumlah bukti audit yang dikumpulkan, sementara itu tingkat materialitas tetap dipertahankan. 3) Menambah sedikit jumlah bukti audit yang dikumpulkan dan tingkat materialitas secara bersama-sama. 12