SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 22
Diskusi ekonomi internasional
Kelompok 1
1. Nur Aisyah (1211408267)
2. Citra Fayakun (1211408234)
3. Alif Febri R (1211408357)
4. Febri Akhiyani (1211408263)
Pembimbing : Dr.Sigit Sarjono,MS.
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Definisi Neraca Pembayaran,
Balance of Payment
Pengertian Definisi Neraca
Pembayaran, Balance of
Payment
MASUK
Pengertian, Definisi, Istilah Neraca pembayaran, atau balance of payment
ringkasan yang disusun secara sistematis
untuk seluruh transaksi ekonomi dari suatu
negara dengan negara lainnya selama
periode tertentu, biasanya dalam kurun waktu
satu tahun.
LANJUTANYA
• Neraca perdagangan dan neraca pembayaran sering menjadi
faktor yang dapat mendorong naik atau turunnya kurs mata
uang suatu negara. Kenaikan atau surplus dari neraca
perdagangan dan neraca pembayaran akan diinterpretasikan
sebagai indikasi awal kemungkinan terjadinya apresiasi suatu
mata uang. Sebaliknya penurunan atau defisit neraca
perdagangan dan neraca pembayaran akan diterjemahkan
sebagai indikasi awalnya terjadi depresiasi mata uang suatu
negara.
• Dengan adanya neraca pembayaran ini dapat diketahui kapan
suatu negara mengalami surplus maupun defisit.
LANJUTANYA
Pengertian, Definisi, Istilah Neraca pembayaran, atau balance of payment
Laporan neraca pembayaran terdiri dari beberapa
komponen utama. . Adapun komponen neraca
pembayaran yang banyak menjadi perhatian para
pelaku perdagangan mata uang asing adalah rekening
berjalan, rekening modal dan rekening cadangan
resmi.
LANJUTANYA
Pengertian, Definisi, Istilah Neraca pembayaran, atau balance of payment
Rekening Berjalan, Current Account
• Rekening berjalan, atau current account menunjukkan
transaksi internasional yang terdiri dari barang, jasa dan
transfer unilateral yang dihasilkan dalam periode
tertentu. Selisih nilai antara barang-barang ekspor dan
impor disebut neraca perdagangan, atau balance of
trade.
•Jika total barang impor lebih besar daripada barang
ekspor, maka disebut defisit perdagangan. Jika nilai
barang ekspor lebih besar daripada impor disebut
surplus perdagangan.
Rekening Modal, Capital Account
• Rekening modal, atau capital account merupakan
penerimaan bersih dari transaksi modal. Misalkan pembelian saham,
obligasi, pinjaman bank dan lain-lain. Rekening modal menunjukkan
besarnya investasi asing di dalam negeri dan investasi domestik di
luar negeri.
• Penjualan aset ke luar negeri dicatat sebagai kredit, bertanda
positif karena menghasilkan aliran modal masuk, atau capital inflow.
Pembelian aset dicatat sebagai debit, bertanda negatif karena
mengakibatkan aliran modal ke luar, atau capital outflow. Jika aliran
modal masuk lebih besar dibandingkan aliran modal ke luar, maka
rekening modal akan mengalami surplus.
Rekening Cadangan, Reserve Account.
• Rekening cadangan, atau reserve account merupakan
rekening yang mencatat seluruh transaksi pembelian atau
penjualan yang melibatkan aset-aset cadangan resmi
negara. Intervensi bank sentral di pasar valuta asing
dengan membeli atau menjual mata uang domestik
merupakan transaksi yang dicatat pada rekening cadangan.
Formula Neraca Pembayaran.
LANJUTANYA
Secara aljabar Neraca pembayaran dapat diformulasikan sebagai berikut:
BOP = (X – M) + (CI – CO) + (FB)
BOP = neraca pembayaran
X – M = neraca transaksi berjalan yang merupakan selisih antara nilai ekspor dan
impor barang dan jasa.
CI – CO = neraca transaksi modal yang merupakan selisih antara nilai capital
inflow, CI dancapital outflow, CO.
FB = neraca cadangan resmi negara.
Kesetimbangan Neraca Pembayaran.
LANJUTANYA
Pada keadaan kesetimbangan BOP = 0, maka cadangan resmi negara adalah:
O = (X – M) + (CI – CO) + (FB)
(X – M) + (CI – CO) = – (FB)
Jika jumlah neraca transaksi berjalan dan neraca modal lebih besar daripada nol,
maka terjadi surplus permintaan terhadap mata uang domestik. Adanya surplus
permintaan terhadap mata uang domestik berdampak pada apresiasinya mata
uang domestik dan depresiasinya mata uang asing.
Negara yang menganut sistem kurs mengambang tidak berkewajiban
untuk ikut menentukan kurs mata uang negaranya. Sehingga tidak
terjadi transaksi penjualan maupun pembelian terhadap cadangan
devisa resmi negara. Dengan demikian cadangan devisa resmi dapat
dianggap nol.
Jika FB = 0, maka BOP dapat diformulasikan sebagai berikut:
BOP = (X – M) + (CI – CO)
Kesetimbangan Neraca Pembayaran.
Ketidak setimbangan Neraca Pembayaran
• Pada keadaan tidak dalam kesetimbangan, maka BOP akan menjadi
surplus atau defisit.
•Neraca transaksi berjalan dan neraca modal tidak sama dengan nol,
maka secara otomatis kurs mata uang asing akan berubah untuk
penyesuaian agar BOP menjadi nol.
• Jika dimisalkan neraca berjalan defisit dan neraca modal adalah sama
dengan nol, maka BOP akan menjadi kurang daripada nol, atau BOP
akan mengalami defisit.
LANJUTANYA
BOP = (X – M) + (CI – CO) + (FB)
Jika X – M < 0 dan CI – CO = 0 sedangkan FB = 0, maka
(X – M) + (0) + (0) < 0 maka
BOP < 0 atau BOP mengalami defisi
• Pada kondidi ini ada kelebihan penawaran mata uang domestik
atau ada kelebihan permintaan mata uang asing. Kondidi ini
membutuhkan sejumlah mata uang asing agar dapat menutupi
defisit
Ketidak setimbangan Neraca Pembayaran
Pertanyaan :
1. Bagaimana kestimbangan neraca pembayaran bisa terjadi?
2. Bagaimana cara menyeimbangkan neraca pembayaran?
3. Bagaimana inflasi dapat menimbulkan defisit neraca
pembayaran?
4. Bagaimana neraca pembayaran internasional merupakan hal
penting dalam perekonomian?
5. Bagaimana cara menyusun neraca pembayaran berdasarkan
system pencatatan ganda? Jelaskan di sertai contoh
Ketidak setimbangan Neraca Pembayaran
Jawaban :
1. Kestimbanagan Neraca pembayaran terjadi karena akibat adanya
transaksi berjalan dan transaksi modal, dimana keseimbangan
neraca pembayaran tersebut akan terjadi bila arus uang masuk
terjadi akibat transaksi berjalan dan transaksi modal sama besar
dengan arus uang keluar dari transaksi tersebut yang terjadi
antar negara.
2. Cara menyeimbangkan neraca pembayaran yaitu dengan cara,
penyeimbanagan kembali neraca pembayaran dengan cara
penyeimbangan melalui pendapatan nasional,tingakat kurs,
ngakat bunga, dan melalui sector moneter.
Ketidak setimbangan Neraca Pembayaran
Jawaban :
3. Inflasi menimbulkan defisit neraca pembayaran yang diakibatkan
oleh kegitan import yang berlebihan. Hal ini akan mengurangi
keuangan negara. Sehingga mengakibatkanprestasi atau
penghasilan para petani dalam negeri mengalami penurunan
atau rugi karena hasilnya tersaingi oleh negara.
4. Karena neraca pembayaran sebagai pertimbangan bagi
pemerintah untuk mengambil langkah – langkah di bidang
ekonomi, sepeti hubungan ekspor dan impor, penanaman modal
dan hubungan lainnya. Sehingga pemerintah dapat mengetahui
pengaruh hubungan ekonomi internasional terhadap pendapatan
nasional. Maka hal ini dapat menjadi pertimbangan pemerintah
dalam menentukan kebijakan di bidang moneter dan fiscal.
Ketidak setimbangan Neraca Pembayaran
Jawaban :
5. penyusunanneraca pembayaran berdasarkan pencatatan ganda ialah dimana setiap transaksi
internasionalharus dicatat duakali, yakni sekali sebagai kredit dan sekali sebagai debet. Contoh
nya , sebuah perusahaanAmerika yang mengekspor barang senilai$500 kepada mitranya di luar
negeri, dan hal itu akan dibayar dalam jangka tiga bulan mendatang.Pertama-tama Amerikaakan
mencatatkredit berupa transaksi eksporbarang sebesar $500 karena ekspor barang tersebut akan
membuahkan penerimaan pembayaran dari pihak asing. Pembayaran itu sendiri nantinya akan
dicatatsebagai debet pada pos modal jangka pendek karena hal itu mencerminkan arus keluar
modal jangka pendek dari Amerika. Jadi, dengan kesediaan menunggu selama tiga bulan untuk
memperoleh pembayarannya, makaeksportir Amerika itu sesungguhnya memberikansemacam
kredit atau pinjaman kepada importerasing. Hal ini merupakan kenaikanasset milik Amerika
yang berada di luar negeri dan karenanya akan masuk sebagai neraca pembayaran sebagai debet.
Ketidak setimbangan Neraca Pembayaran
Lanjutan :
Ketidak setimbangan Neraca Pembayaran
Keseluruhan transaksi itu akan memasuki neraca pembayaran Amerika sebagai berikut:
Kredit (-)
Debet (+)
Ekspor barang $500
Arus keluar modal jangka pendek $500
SEKIAN
DAN TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbukarusdiman1
 
Dasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeDasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeIhsan Amruh
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorSudirman Jie
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaranabdul ajid
 
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Arief Anzarullah
 
Moneter Internasional
Moneter InternasionalMoneter Internasional
Moneter Internasionalnelifaizah
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalYesica Adicondro
 
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5Yesica Adicondro
 
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Nurmansyah Arif W
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasimanajemenmagister
 
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasionalJuni Effendi
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasiSugeng Budiharsono
 
3 teori merkantilisme
3 teori merkantilisme3 teori merkantilisme
3 teori merkantilismeJuni Effendi
 
perekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorperekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorSucifitria
 

Was ist angesagt? (20)

Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
 
Pengeluaran pemerintah
Pengeluaran pemerintahPengeluaran pemerintah
Pengeluaran pemerintah
 
Keseimbangan Perekonomian Terbuka
Keseimbangan Perekonomian TerbukaKeseimbangan Perekonomian Terbuka
Keseimbangan Perekonomian Terbuka
 
Dasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeDasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of trade
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
 
Moneter Internasional
Moneter InternasionalMoneter Internasional
Moneter Internasional
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
 
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
 
Ppt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasionalPpt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasional
 
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
 
Jumlah uang beredar
Jumlah uang beredarJumlah uang beredar
Jumlah uang beredar
 
Arus modal dan bisnis internasional
Arus modal dan bisnis internasionalArus modal dan bisnis internasional
Arus modal dan bisnis internasional
 
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Perekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektorPerekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektor
 
3 teori merkantilisme
3 teori merkantilisme3 teori merkantilisme
3 teori merkantilisme
 
perekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorperekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektor
 

Ähnlich wie Definisi Neraca Pembayaran, Balance of Payment

ekonomi internasional
ekonomi internasionalekonomi internasional
ekonomi internasionalsoufirahma
 
Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis
Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnisAplikasi neraca pembayaran dalam bisnis
Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnisWahono Diphayana
 
Neraca_Pembayaran_Internasional.l l.pptx
Neraca_Pembayaran_Internasional.l l.pptxNeraca_Pembayaran_Internasional.l l.pptx
Neraca_Pembayaran_Internasional.l l.pptxindridesiyanti
 
12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesia12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesiamuhammad muhaimin
 
12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaran12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaranemi halimi
 
artikel Neraca pembayaran dan perdagangan
artikel Neraca pembayaran dan perdaganganartikel Neraca pembayaran dan perdagangan
artikel Neraca pembayaran dan perdaganganameer69
 
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaranTugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaransiti aisah
 
Neraca pembayaran 2
Neraca pembayaran 2Neraca pembayaran 2
Neraca pembayaran 2Ninjas Saga
 
1. 5. Neraca Pembayaran.pptx
1. 5. Neraca Pembayaran.pptx1. 5. Neraca Pembayaran.pptx
1. 5. Neraca Pembayaran.pptxpadlah1984
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaranAhmad Muhyi
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3Yoyo Sudaryo
 
Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaYusinadia Sekar Sari
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaranifa_talita
 
7 neraca pembayaran
7 neraca pembayaran7 neraca pembayaran
7 neraca pembayaranJuni Effendi
 

Ähnlich wie Definisi Neraca Pembayaran, Balance of Payment (20)

ekonomi internasional
ekonomi internasionalekonomi internasional
ekonomi internasional
 
Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis
Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnisAplikasi neraca pembayaran dalam bisnis
Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis
 
Neraca_Pembayaran_Internasional.l l.pptx
Neraca_Pembayaran_Internasional.l l.pptxNeraca_Pembayaran_Internasional.l l.pptx
Neraca_Pembayaran_Internasional.l l.pptx
 
12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesia12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesia
 
12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaran12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaran
 
BOP.ppt
BOP.pptBOP.ppt
BOP.ppt
 
Kelompok 17
Kelompok 17Kelompok 17
Kelompok 17
 
Neraca_Pembayaran_Internasional.pptx
Neraca_Pembayaran_Internasional.pptxNeraca_Pembayaran_Internasional.pptx
Neraca_Pembayaran_Internasional.pptx
 
artikel Neraca pembayaran dan perdagangan
artikel Neraca pembayaran dan perdaganganartikel Neraca pembayaran dan perdagangan
artikel Neraca pembayaran dan perdagangan
 
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaranTugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
 
Neraca pembayaran internasional
Neraca pembayaran internasionalNeraca pembayaran internasional
Neraca pembayaran internasional
 
Neraca pembayaran 2
Neraca pembayaran 2Neraca pembayaran 2
Neraca pembayaran 2
 
1. 5. Neraca Pembayaran.pptx
1. 5. Neraca Pembayaran.pptx1. 5. Neraca Pembayaran.pptx
1. 5. Neraca Pembayaran.pptx
 
Ekonomi: Neraca
Ekonomi: NeracaEkonomi: Neraca
Ekonomi: Neraca
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
neraca pembayaran
neraca pembayaranneraca pembayaran
neraca pembayaran
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3
 
Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
7 neraca pembayaran
7 neraca pembayaran7 neraca pembayaran
7 neraca pembayaran
 

Kürzlich hochgeladen

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 

Definisi Neraca Pembayaran, Balance of Payment

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. Diskusi ekonomi internasional Kelompok 1 1. Nur Aisyah (1211408267) 2. Citra Fayakun (1211408234) 3. Alif Febri R (1211408357) 4. Febri Akhiyani (1211408263) Pembimbing : Dr.Sigit Sarjono,MS. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Definisi Neraca Pembayaran, Balance of Payment
  • 5. Pengertian Definisi Neraca Pembayaran, Balance of Payment MASUK
  • 6. Pengertian, Definisi, Istilah Neraca pembayaran, atau balance of payment ringkasan yang disusun secara sistematis untuk seluruh transaksi ekonomi dari suatu negara dengan negara lainnya selama periode tertentu, biasanya dalam kurun waktu satu tahun. LANJUTANYA
  • 7. • Neraca perdagangan dan neraca pembayaran sering menjadi faktor yang dapat mendorong naik atau turunnya kurs mata uang suatu negara. Kenaikan atau surplus dari neraca perdagangan dan neraca pembayaran akan diinterpretasikan sebagai indikasi awal kemungkinan terjadinya apresiasi suatu mata uang. Sebaliknya penurunan atau defisit neraca perdagangan dan neraca pembayaran akan diterjemahkan sebagai indikasi awalnya terjadi depresiasi mata uang suatu negara. • Dengan adanya neraca pembayaran ini dapat diketahui kapan suatu negara mengalami surplus maupun defisit. LANJUTANYA Pengertian, Definisi, Istilah Neraca pembayaran, atau balance of payment
  • 8. Laporan neraca pembayaran terdiri dari beberapa komponen utama. . Adapun komponen neraca pembayaran yang banyak menjadi perhatian para pelaku perdagangan mata uang asing adalah rekening berjalan, rekening modal dan rekening cadangan resmi. LANJUTANYA Pengertian, Definisi, Istilah Neraca pembayaran, atau balance of payment
  • 9. Rekening Berjalan, Current Account • Rekening berjalan, atau current account menunjukkan transaksi internasional yang terdiri dari barang, jasa dan transfer unilateral yang dihasilkan dalam periode tertentu. Selisih nilai antara barang-barang ekspor dan impor disebut neraca perdagangan, atau balance of trade. •Jika total barang impor lebih besar daripada barang ekspor, maka disebut defisit perdagangan. Jika nilai barang ekspor lebih besar daripada impor disebut surplus perdagangan.
  • 10. Rekening Modal, Capital Account • Rekening modal, atau capital account merupakan penerimaan bersih dari transaksi modal. Misalkan pembelian saham, obligasi, pinjaman bank dan lain-lain. Rekening modal menunjukkan besarnya investasi asing di dalam negeri dan investasi domestik di luar negeri. • Penjualan aset ke luar negeri dicatat sebagai kredit, bertanda positif karena menghasilkan aliran modal masuk, atau capital inflow. Pembelian aset dicatat sebagai debit, bertanda negatif karena mengakibatkan aliran modal ke luar, atau capital outflow. Jika aliran modal masuk lebih besar dibandingkan aliran modal ke luar, maka rekening modal akan mengalami surplus.
  • 11. Rekening Cadangan, Reserve Account. • Rekening cadangan, atau reserve account merupakan rekening yang mencatat seluruh transaksi pembelian atau penjualan yang melibatkan aset-aset cadangan resmi negara. Intervensi bank sentral di pasar valuta asing dengan membeli atau menjual mata uang domestik merupakan transaksi yang dicatat pada rekening cadangan.
  • 12. Formula Neraca Pembayaran. LANJUTANYA Secara aljabar Neraca pembayaran dapat diformulasikan sebagai berikut: BOP = (X – M) + (CI – CO) + (FB) BOP = neraca pembayaran X – M = neraca transaksi berjalan yang merupakan selisih antara nilai ekspor dan impor barang dan jasa. CI – CO = neraca transaksi modal yang merupakan selisih antara nilai capital inflow, CI dancapital outflow, CO. FB = neraca cadangan resmi negara.
  • 13. Kesetimbangan Neraca Pembayaran. LANJUTANYA Pada keadaan kesetimbangan BOP = 0, maka cadangan resmi negara adalah: O = (X – M) + (CI – CO) + (FB) (X – M) + (CI – CO) = – (FB) Jika jumlah neraca transaksi berjalan dan neraca modal lebih besar daripada nol, maka terjadi surplus permintaan terhadap mata uang domestik. Adanya surplus permintaan terhadap mata uang domestik berdampak pada apresiasinya mata uang domestik dan depresiasinya mata uang asing.
  • 14. Negara yang menganut sistem kurs mengambang tidak berkewajiban untuk ikut menentukan kurs mata uang negaranya. Sehingga tidak terjadi transaksi penjualan maupun pembelian terhadap cadangan devisa resmi negara. Dengan demikian cadangan devisa resmi dapat dianggap nol. Jika FB = 0, maka BOP dapat diformulasikan sebagai berikut: BOP = (X – M) + (CI – CO) Kesetimbangan Neraca Pembayaran.
  • 15. Ketidak setimbangan Neraca Pembayaran • Pada keadaan tidak dalam kesetimbangan, maka BOP akan menjadi surplus atau defisit. •Neraca transaksi berjalan dan neraca modal tidak sama dengan nol, maka secara otomatis kurs mata uang asing akan berubah untuk penyesuaian agar BOP menjadi nol. • Jika dimisalkan neraca berjalan defisit dan neraca modal adalah sama dengan nol, maka BOP akan menjadi kurang daripada nol, atau BOP akan mengalami defisit. LANJUTANYA
  • 16. BOP = (X – M) + (CI – CO) + (FB) Jika X – M < 0 dan CI – CO = 0 sedangkan FB = 0, maka (X – M) + (0) + (0) < 0 maka BOP < 0 atau BOP mengalami defisi • Pada kondidi ini ada kelebihan penawaran mata uang domestik atau ada kelebihan permintaan mata uang asing. Kondidi ini membutuhkan sejumlah mata uang asing agar dapat menutupi defisit Ketidak setimbangan Neraca Pembayaran
  • 17. Pertanyaan : 1. Bagaimana kestimbangan neraca pembayaran bisa terjadi? 2. Bagaimana cara menyeimbangkan neraca pembayaran? 3. Bagaimana inflasi dapat menimbulkan defisit neraca pembayaran? 4. Bagaimana neraca pembayaran internasional merupakan hal penting dalam perekonomian? 5. Bagaimana cara menyusun neraca pembayaran berdasarkan system pencatatan ganda? Jelaskan di sertai contoh Ketidak setimbangan Neraca Pembayaran
  • 18. Jawaban : 1. Kestimbanagan Neraca pembayaran terjadi karena akibat adanya transaksi berjalan dan transaksi modal, dimana keseimbangan neraca pembayaran tersebut akan terjadi bila arus uang masuk terjadi akibat transaksi berjalan dan transaksi modal sama besar dengan arus uang keluar dari transaksi tersebut yang terjadi antar negara. 2. Cara menyeimbangkan neraca pembayaran yaitu dengan cara, penyeimbanagan kembali neraca pembayaran dengan cara penyeimbangan melalui pendapatan nasional,tingakat kurs, ngakat bunga, dan melalui sector moneter. Ketidak setimbangan Neraca Pembayaran
  • 19. Jawaban : 3. Inflasi menimbulkan defisit neraca pembayaran yang diakibatkan oleh kegitan import yang berlebihan. Hal ini akan mengurangi keuangan negara. Sehingga mengakibatkanprestasi atau penghasilan para petani dalam negeri mengalami penurunan atau rugi karena hasilnya tersaingi oleh negara. 4. Karena neraca pembayaran sebagai pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil langkah – langkah di bidang ekonomi, sepeti hubungan ekspor dan impor, penanaman modal dan hubungan lainnya. Sehingga pemerintah dapat mengetahui pengaruh hubungan ekonomi internasional terhadap pendapatan nasional. Maka hal ini dapat menjadi pertimbangan pemerintah dalam menentukan kebijakan di bidang moneter dan fiscal. Ketidak setimbangan Neraca Pembayaran
  • 20. Jawaban : 5. penyusunanneraca pembayaran berdasarkan pencatatan ganda ialah dimana setiap transaksi internasionalharus dicatat duakali, yakni sekali sebagai kredit dan sekali sebagai debet. Contoh nya , sebuah perusahaanAmerika yang mengekspor barang senilai$500 kepada mitranya di luar negeri, dan hal itu akan dibayar dalam jangka tiga bulan mendatang.Pertama-tama Amerikaakan mencatatkredit berupa transaksi eksporbarang sebesar $500 karena ekspor barang tersebut akan membuahkan penerimaan pembayaran dari pihak asing. Pembayaran itu sendiri nantinya akan dicatatsebagai debet pada pos modal jangka pendek karena hal itu mencerminkan arus keluar modal jangka pendek dari Amerika. Jadi, dengan kesediaan menunggu selama tiga bulan untuk memperoleh pembayarannya, makaeksportir Amerika itu sesungguhnya memberikansemacam kredit atau pinjaman kepada importerasing. Hal ini merupakan kenaikanasset milik Amerika yang berada di luar negeri dan karenanya akan masuk sebagai neraca pembayaran sebagai debet. Ketidak setimbangan Neraca Pembayaran
  • 21. Lanjutan : Ketidak setimbangan Neraca Pembayaran Keseluruhan transaksi itu akan memasuki neraca pembayaran Amerika sebagai berikut: Kredit (-) Debet (+) Ekspor barang $500 Arus keluar modal jangka pendek $500