SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
A. Pengertian dan Jenis
Penanaman Modal
Investasi : penanaman uang disuatu
perusahaan untuk mencari
keuntungan atas jumlah uang yang
ditanam.
 Penanaman modal adalah segala
bentuk kegiatan mananam modal baik
oleh penanam modal dalam negeri
maupun pananam modal asing untuk
melakukan usaha di wilayah NKRI
 Penanaman modal berdasarkan jenisnya :
1) Penanaman modal dalam negeri adalah
kegiatan menanam modal untuk melakukan
usaha di wilayah NKRI yang dilakukan oleh
Penanaman modal dalam negeri dengan
menggunakan modal dalam negeri
2) Penanaman modal asing adalah kegiatan
menanam modal untuk melakukan usaha di
wilayah NKRI yang dilakukan oleh
Penanaman modal asing yang menggunakan
modal asing sepenuhnya maupun yang
berpatungan dengan penanam modal dalam
negeri.
B. Asas dan Tujuan
(Pasal 3 UU No.25 tahun 2007)
A. Asas : kepastian hukum, keterbukaan, akuntabilitas,
perlakuan yang sama dan tidak membedakan asal negara,
efensiensi, berkeadilan, dll.
B. Tujuan :
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
2. Menciptakan lapangan kerja
3. Meningkatkan kapasitas dan kemampuan teknologi nasional
4. Meningkatkan kemampuan daya saing dunia usaha nasional
5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dll.
C. Manfaat : kehadiran investor dapat menyerap tenaga kerja,
menambah devisa, adanya alih teknologi dan pengetahuan
C. Bidang Usaha
(pasal 12 UU PM)
 Semua bidang usaha atau jenis usaha terbuka bagi
kegiatan penanaman modal kecuali bidang usaha yang
dinyatakan tertutup dan terbuka dengan persyaratan. (PP No.
76 tahun 2007)
 Bidang usaha yang dinyatakan tertutup bagi PMA:
1. Produksi senjata, mesiu, alat perang dan alat peledak
2. Bidang usaha yang secara eksplisit dinyatakan tertutup
berdasarkan undang-ndang.
 Berdasarkan PP, kriteria bidang usaha tertutup bagi PM :
kesehatan, moral, budaya, lingkungan hidup, hankam,dll.
 Bidang usaha terbuka: perlindungan SDA, UKM, Koperasi,
pengawasan produksi, peningkatan teknologi, dll.
D. Hak dan Kewajiban serta Tanggung Jawab
Penanam Modal(Bab IX Pasal 14-17)
A. Hak PM :
1. Kepastian hak, hukum, dan perlindungan.
2. Info yang terbuka mengenai bidang usaha.
3. Pelayanan, dan fasilitas kemudahan sesuai dengan
ketentuan.
B. Kewajiban PM :
1. Menerapkan prinsip good corporate governance
(GCG)
2. Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan.
3. Membuat laporan kegiatan kepada BKPM
4. Menghormati tradisi budaya, dll sesuai UU
Tanggung jawab PM:
1. Menjamin tersedianya modal berasal dari sumber
yang tidak bertentangan dengan UU
2. Menanggung dan menyelesaikan segala kewajiban
dan kerugian jika PM menghentikan kegiatan
usahanya.
3. Menciptakan iklim usaha yang sehat
4. Menciptakan keselamatan dan kesejahteraan pekerja
5. Mamatuhi Perundang-undangan yang berlaku.
Fasilitas penanaman modal
Failitas penanaman modal diberikan kepada :
1) Penanaman modal yang melakukan perluasan usaha
2) Melakukan penanaman modal baru
Kriteria :
1. Menyerap banyak tenaga kerja
2. Termasuk skala prioritas tinggi
3. Termasuk pembangunan infrastruktur
4. Melakukan alih teknologi
5. Melakukan industeri pionir
6. Menjaga kelestarian lingkungan hidup
Bentuk faslitas tersebut berupa:
1. pajak penghasilan melalui pengurangan penghasilan
netto sampai tingkat tertentu
2. Pembebasan atau keringanan bea masuk atas impor
barang modal
3. Pembebasan atau penangguhan pajak penambahan
nilai atas impor barang modal
4. Kemudahan pelayanan atau perizinan untuk
memperoleh hak atas tanah, berupa HGU selama 95
tahun, HGB selama 80 tahun, dan Hak Pakai selama 70
tahun.
5. Kemudahan pelayanan atau perizinan untuk
memperoleh fasilitas keimigrasian
6. Kemudahan pelayanan atau perizinan untuk
 Syarat mendapatkan fasilitas hak atas tanah (Pasal 22:2) :
1. Penanaman modal yang dilakukan dalam jangka panjang dan terkait
dengan perbahan struktur perekonomian indonesia yang lebih berdaya
saing
2. Penanaman modal dengan tingkat resiko penanaman modal yang
memerlukan pengembalian modal jangka panjang sesuai dengan jenis
kegiata penanaman modal
3. Penanaman modal yang tidak memerlukan area yang luas
4. Penanaman modal yang menggunakan hak atas tanah negara.
 Kemudahan pelayanan atau perizinan untuk memperoleh fasilitas
perizinan keimigrasian diberikan untuk : (Pasal 23 :1 )
1. Penanaman modal yang membutuhkan tenaga kerja asing
2. Penanaman modala yang membutuhkan tenaga kerja asing yang
bersifat sementara dalam rangka perbaikan mesin
3. Calon penanam modal yang melakukan penjajakan penanaman modal
 Kemudahan pelayanan/ perizinan tersebut diberikan kepada penanam
modal setelah mendapatkan rekomendasi dari BKPM
 Pelayanan terpadu satu pintu adalah kegiatan
penyelenggaraan suatu perizinan dan nonperizinan yang
mendapat pendelegasian atau pelimpahan wewenang dari
lembaga atau instansi yang memiliki kewenangan perizinan
dan non perizinan yang proses pengelolaannya dimulai
dari tahap permohonan sampai dengan tahap terbitnya
dokumen yang dilakukan dalam satu tempat.
 Pelayanan terpadu satu pintu bertujuan untuk
membantu penanm modal dalam memperoleh
kemudahan pelayanan, fasilitas fiskal dan informasi
mengenai penanaman modal (Pasal 24 (1))
 Pelayanan terpadu satu pintu dilakukan oleh lembga atau
instansi yang berwenang yaitu BKPM mulai dari tingkat pusat
sampai tingkat kabupaten/kota.
Tugas dan fungsi BKPM(Pasal 28)
1. Melaksanakan tugas dan koordinasi pelksanaan kebijakan
dibidang penanaman modal
2. Mengkaji dan mengusulkan kebijakan pelayanan
penanaman modal
3. Menetapkan norma, standar, dan prosedur kegiatan
pelayanan penanaman modal
4. Mengembangkan peluang dan potensi penanaman modal
5. Membuat peta pananaman modal indonesia
6. Mempromosikan penanaman modal
7. Mengembangkan sektor usaha penanaman modal
Penyelesaian sengketa
 Sebagai upaya untuk memperoleh kepastian hukum
 Pemerintah meratifikasi convention on the setlement of
investment dispute beetwen states and nationals of other
satate dengan UU no. 5 tahun 1968 atau dikenal dengan
konvensi washington
 Tindak lanjut dari konvensi ini membentuk lembaga penyelesaian
sengketa antar penanam modal dengan pemrintah dikenal
dengan the international center for the settlement of
investment disputes (ICSID)
Yurisdiksi dewan arbitrase ICSID ditentukan oleh 3 unsur utama :
1. Sengketa harus muncul secara langsung dari penanaman modal
2. Yang bersengketa harus negaara anggota ICSID
3. Harus ada pernyataan tertulis dan kesepakatan dari kedua belah
pihak yang bersengketa

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Subjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumSubjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukum
Ega Jalaludin
 
Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021
Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021
Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021
Leks&Co
 
Presentasi tesis gemi indah.s
Presentasi tesis   gemi indah.sPresentasi tesis   gemi indah.s
Presentasi tesis gemi indah.s
Gemi Indah
 

Was ist angesagt? (20)

Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan
 
Alternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian SengketaAlternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian Sengketa
 
Hukum Jaminan
Hukum JaminanHukum Jaminan
Hukum Jaminan
 
Subjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumSubjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukum
 
Legal Drafting
Legal DraftingLegal Drafting
Legal Drafting
 
Hukum pasar modal
Hukum pasar modalHukum pasar modal
Hukum pasar modal
 
Perlindungan konsumen
 Perlindungan konsumen Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021
Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021
Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021
 
HUKUM PERSAINGAN USAHA
HUKUM PERSAINGAN USAHAHUKUM PERSAINGAN USAHA
HUKUM PERSAINGAN USAHA
 
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
 
Hukum pasar modal
Hukum pasar modal Hukum pasar modal
Hukum pasar modal
 
Contoh Kasus Akuisisi
Contoh Kasus AkuisisiContoh Kasus Akuisisi
Contoh Kasus Akuisisi
 
Pendaftaran tanah
Pendaftaran tanahPendaftaran tanah
Pendaftaran tanah
 
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
 
Hukum persaingan power point
Hukum persaingan power pointHukum persaingan power point
Hukum persaingan power point
 
Soal dan Jawaban Hukum lingkungan
Soal dan Jawaban Hukum lingkungan Soal dan Jawaban Hukum lingkungan
Soal dan Jawaban Hukum lingkungan
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar MenukarHukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
 
Presentasi tesis gemi indah.s
Presentasi tesis   gemi indah.sPresentasi tesis   gemi indah.s
Presentasi tesis gemi indah.s
 
Tentang KUP
Tentang KUPTentang KUP
Tentang KUP
 

Ähnlich wie penanaman modal

Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
11. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , penanaman modal dalam ne...
11. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , penanaman modal dalam ne...11. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , penanaman modal dalam ne...
11. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , penanaman modal dalam ne...
Novi Siti
 
Hbl 11,mei ika ,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri & asing, mercubuana
Hbl 11,mei ika ,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri & asing, mercubuanaHbl 11,mei ika ,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri & asing, mercubuana
Hbl 11,mei ika ,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri & asing, mercubuana
MeikaSihombimg
 

Ähnlich wie penanaman modal (20)

Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
11. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , penanaman modal dalam ne...
11. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , penanaman modal dalam ne...11. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , penanaman modal dalam ne...
11. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , penanaman modal dalam ne...
 
11, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
11, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...11, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
11, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
 
HBL,Mei Ika Sihombing, Hapzi Ali.Hukum bisnis dan lingkungan yang benar
HBL,Mei Ika Sihombing, Hapzi Ali.Hukum bisnis dan lingkungan yang benarHBL,Mei Ika Sihombing, Hapzi Ali.Hukum bisnis dan lingkungan yang benar
HBL,Mei Ika Sihombing, Hapzi Ali.Hukum bisnis dan lingkungan yang benar
 
Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...
Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...
Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...
 
11. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asi...
11. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asi...11. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asi...
11. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asi...
 
Hbl, bella tri oktaviana, prof. dr. hapzi ali, penanaman modal, universitas ...
Hbl, bella tri oktaviana, prof. dr.  hapzi ali, penanaman modal, universitas ...Hbl, bella tri oktaviana, prof. dr.  hapzi ali, penanaman modal, universitas ...
Hbl, bella tri oktaviana, prof. dr. hapzi ali, penanaman modal, universitas ...
 
Modul hbl,muhammad rizal ramadhan,hapzi ali,penanaman modal dalam negri dan ...
Modul hbl,muhammad rizal ramadhan,hapzi  ali,penanaman modal dalam negri dan ...Modul hbl,muhammad rizal ramadhan,hapzi  ali,penanaman modal dalam negri dan ...
Modul hbl,muhammad rizal ramadhan,hapzi ali,penanaman modal dalam negri dan ...
 
UU_Cipta_Kerja_FINAL_-_Paripurna.pdf
UU_Cipta_Kerja_FINAL_-_Paripurna.pdfUU_Cipta_Kerja_FINAL_-_Paripurna.pdf
UU_Cipta_Kerja_FINAL_-_Paripurna.pdf
 
UU Cipta Kerja FINAL - Paripurna.pdf
UU Cipta Kerja FINAL - Paripurna.pdfUU Cipta Kerja FINAL - Paripurna.pdf
UU Cipta Kerja FINAL - Paripurna.pdf
 
HBL11, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Penanaman Modal dalam Negeri dan...
HBL11, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Penanaman Modal dalam Negeri dan...HBL11, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Penanaman Modal dalam Negeri dan...
HBL11, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Penanaman Modal dalam Negeri dan...
 
Salinan undang undang nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja (omnibus law)
Salinan undang undang nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja (omnibus law)Salinan undang undang nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja (omnibus law)
Salinan undang undang nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja (omnibus law)
 
Hbl 11,mei ika ,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri & asing, mercubuana
Hbl 11,mei ika ,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri & asing, mercubuanaHbl 11,mei ika ,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri & asing, mercubuana
Hbl 11,mei ika ,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri & asing, mercubuana
 
Cara Pengisian LKPM.pdf
Cara Pengisian LKPM.pdfCara Pengisian LKPM.pdf
Cara Pengisian LKPM.pdf
 
Hukum-Investasi-9.pptx
Hukum-Investasi-9.pptxHukum-Investasi-9.pptx
Hukum-Investasi-9.pptx
 
Modal asing luar negri.....
Modal asing luar negri.....Modal asing luar negri.....
Modal asing luar negri.....
 
Hbl 11,nurcholis muttaqin,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asing, p...
Hbl 11,nurcholis muttaqin,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asing, p...Hbl 11,nurcholis muttaqin,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asing, p...
Hbl 11,nurcholis muttaqin,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asing, p...
 
BISNIS INTERNASIONAL
BISNIS INTERNASIONALBISNIS INTERNASIONAL
BISNIS INTERNASIONAL
 
11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...
11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...
11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...
 
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negriPresentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
 

Mehr von Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) (9)

Konsep akad dalam kajian fiqh muamalah
Konsep akad dalam kajian fiqh muamalahKonsep akad dalam kajian fiqh muamalah
Konsep akad dalam kajian fiqh muamalah
 
Pemikiran ekonomi Abul Jafar ad Dimasyqi
Pemikiran ekonomi Abul Jafar ad DimasyqiPemikiran ekonomi Abul Jafar ad Dimasyqi
Pemikiran ekonomi Abul Jafar ad Dimasyqi
 
Hukum dan kontrak
Hukum dan kontrakHukum dan kontrak
Hukum dan kontrak
 
Bab iii hukum organisasi perusahaan
Bab iii hukum organisasi perusahaanBab iii hukum organisasi perusahaan
Bab iii hukum organisasi perusahaan
 
Analisis konsep bunga abul a'la al maududi
Analisis konsep bunga abul a'la al maududiAnalisis konsep bunga abul a'la al maududi
Analisis konsep bunga abul a'la al maududi
 
Hukum pajak
Hukum pajakHukum pajak
Hukum pajak
 
Presentasi+wadiah
Presentasi+wadiahPresentasi+wadiah
Presentasi+wadiah
 
Integritas moral siswa
Integritas moral siswaIntegritas moral siswa
Integritas moral siswa
 
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syakMakalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
 

Kürzlich hochgeladen

bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Kürzlich hochgeladen (18)

bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 

penanaman modal

  • 1.
  • 2. A. Pengertian dan Jenis Penanaman Modal Investasi : penanaman uang disuatu perusahaan untuk mencari keuntungan atas jumlah uang yang ditanam.  Penanaman modal adalah segala bentuk kegiatan mananam modal baik oleh penanam modal dalam negeri maupun pananam modal asing untuk melakukan usaha di wilayah NKRI
  • 3.  Penanaman modal berdasarkan jenisnya : 1) Penanaman modal dalam negeri adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah NKRI yang dilakukan oleh Penanaman modal dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri 2) Penanaman modal asing adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah NKRI yang dilakukan oleh Penanaman modal asing yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri.
  • 4. B. Asas dan Tujuan (Pasal 3 UU No.25 tahun 2007) A. Asas : kepastian hukum, keterbukaan, akuntabilitas, perlakuan yang sama dan tidak membedakan asal negara, efensiensi, berkeadilan, dll. B. Tujuan : 1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional 2. Menciptakan lapangan kerja 3. Meningkatkan kapasitas dan kemampuan teknologi nasional 4. Meningkatkan kemampuan daya saing dunia usaha nasional 5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dll. C. Manfaat : kehadiran investor dapat menyerap tenaga kerja, menambah devisa, adanya alih teknologi dan pengetahuan
  • 5. C. Bidang Usaha (pasal 12 UU PM)  Semua bidang usaha atau jenis usaha terbuka bagi kegiatan penanaman modal kecuali bidang usaha yang dinyatakan tertutup dan terbuka dengan persyaratan. (PP No. 76 tahun 2007)  Bidang usaha yang dinyatakan tertutup bagi PMA: 1. Produksi senjata, mesiu, alat perang dan alat peledak 2. Bidang usaha yang secara eksplisit dinyatakan tertutup berdasarkan undang-ndang.  Berdasarkan PP, kriteria bidang usaha tertutup bagi PM : kesehatan, moral, budaya, lingkungan hidup, hankam,dll.  Bidang usaha terbuka: perlindungan SDA, UKM, Koperasi, pengawasan produksi, peningkatan teknologi, dll.
  • 6. D. Hak dan Kewajiban serta Tanggung Jawab Penanam Modal(Bab IX Pasal 14-17) A. Hak PM : 1. Kepastian hak, hukum, dan perlindungan. 2. Info yang terbuka mengenai bidang usaha. 3. Pelayanan, dan fasilitas kemudahan sesuai dengan ketentuan. B. Kewajiban PM : 1. Menerapkan prinsip good corporate governance (GCG) 2. Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan. 3. Membuat laporan kegiatan kepada BKPM 4. Menghormati tradisi budaya, dll sesuai UU
  • 7. Tanggung jawab PM: 1. Menjamin tersedianya modal berasal dari sumber yang tidak bertentangan dengan UU 2. Menanggung dan menyelesaikan segala kewajiban dan kerugian jika PM menghentikan kegiatan usahanya. 3. Menciptakan iklim usaha yang sehat 4. Menciptakan keselamatan dan kesejahteraan pekerja 5. Mamatuhi Perundang-undangan yang berlaku.
  • 8. Fasilitas penanaman modal Failitas penanaman modal diberikan kepada : 1) Penanaman modal yang melakukan perluasan usaha 2) Melakukan penanaman modal baru Kriteria : 1. Menyerap banyak tenaga kerja 2. Termasuk skala prioritas tinggi 3. Termasuk pembangunan infrastruktur 4. Melakukan alih teknologi 5. Melakukan industeri pionir 6. Menjaga kelestarian lingkungan hidup
  • 9. Bentuk faslitas tersebut berupa: 1. pajak penghasilan melalui pengurangan penghasilan netto sampai tingkat tertentu 2. Pembebasan atau keringanan bea masuk atas impor barang modal 3. Pembebasan atau penangguhan pajak penambahan nilai atas impor barang modal 4. Kemudahan pelayanan atau perizinan untuk memperoleh hak atas tanah, berupa HGU selama 95 tahun, HGB selama 80 tahun, dan Hak Pakai selama 70 tahun. 5. Kemudahan pelayanan atau perizinan untuk memperoleh fasilitas keimigrasian 6. Kemudahan pelayanan atau perizinan untuk
  • 10.  Syarat mendapatkan fasilitas hak atas tanah (Pasal 22:2) : 1. Penanaman modal yang dilakukan dalam jangka panjang dan terkait dengan perbahan struktur perekonomian indonesia yang lebih berdaya saing 2. Penanaman modal dengan tingkat resiko penanaman modal yang memerlukan pengembalian modal jangka panjang sesuai dengan jenis kegiata penanaman modal 3. Penanaman modal yang tidak memerlukan area yang luas 4. Penanaman modal yang menggunakan hak atas tanah negara.  Kemudahan pelayanan atau perizinan untuk memperoleh fasilitas perizinan keimigrasian diberikan untuk : (Pasal 23 :1 ) 1. Penanaman modal yang membutuhkan tenaga kerja asing 2. Penanaman modala yang membutuhkan tenaga kerja asing yang bersifat sementara dalam rangka perbaikan mesin 3. Calon penanam modal yang melakukan penjajakan penanaman modal  Kemudahan pelayanan/ perizinan tersebut diberikan kepada penanam modal setelah mendapatkan rekomendasi dari BKPM
  • 11.  Pelayanan terpadu satu pintu adalah kegiatan penyelenggaraan suatu perizinan dan nonperizinan yang mendapat pendelegasian atau pelimpahan wewenang dari lembaga atau instansi yang memiliki kewenangan perizinan dan non perizinan yang proses pengelolaannya dimulai dari tahap permohonan sampai dengan tahap terbitnya dokumen yang dilakukan dalam satu tempat.  Pelayanan terpadu satu pintu bertujuan untuk membantu penanm modal dalam memperoleh kemudahan pelayanan, fasilitas fiskal dan informasi mengenai penanaman modal (Pasal 24 (1))  Pelayanan terpadu satu pintu dilakukan oleh lembga atau instansi yang berwenang yaitu BKPM mulai dari tingkat pusat sampai tingkat kabupaten/kota.
  • 12. Tugas dan fungsi BKPM(Pasal 28) 1. Melaksanakan tugas dan koordinasi pelksanaan kebijakan dibidang penanaman modal 2. Mengkaji dan mengusulkan kebijakan pelayanan penanaman modal 3. Menetapkan norma, standar, dan prosedur kegiatan pelayanan penanaman modal 4. Mengembangkan peluang dan potensi penanaman modal 5. Membuat peta pananaman modal indonesia 6. Mempromosikan penanaman modal 7. Mengembangkan sektor usaha penanaman modal
  • 13. Penyelesaian sengketa  Sebagai upaya untuk memperoleh kepastian hukum  Pemerintah meratifikasi convention on the setlement of investment dispute beetwen states and nationals of other satate dengan UU no. 5 tahun 1968 atau dikenal dengan konvensi washington  Tindak lanjut dari konvensi ini membentuk lembaga penyelesaian sengketa antar penanam modal dengan pemrintah dikenal dengan the international center for the settlement of investment disputes (ICSID) Yurisdiksi dewan arbitrase ICSID ditentukan oleh 3 unsur utama : 1. Sengketa harus muncul secara langsung dari penanaman modal 2. Yang bersengketa harus negaara anggota ICSID 3. Harus ada pernyataan tertulis dan kesepakatan dari kedua belah pihak yang bersengketa