SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 1, No.5, Hal. 981-990 | 981
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT
(Studi tentang Pelayanan Perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP)
di Kota Depok)
Fahmi Rezha, Siti Rochmah, Siswidiyanto
Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang
E-mail: fahmirezha08@yahoo.com
Abstract: Analysis the influence of Public Service Quality to Society Satisfaction. This
research aims to know the influence of service quality of e-KTP to society satisfaction in Depok
and to determine subvariable from quality service that the most influence society satisfaction.
The samples taken are 100 peoples from all of this population 1.020.002 peoples by Slovin
formula. The research results showed that the quality service have a positive influence in society
satisfaction in 0,758 with a significant level of 95%. That means that 75,8% of society
satisfaction who received the service of e-KTP data recording in Depok can be influenced by
some subvariabels such as tangiblies, reliability, responsiveness, assurance, and empathy and
the remainder of 24,2% are influence by other independent variable that have not been shown in
this research, the most influence in satisfying the society who received the service e-KTP data
recording is reliability with regression coefficient of 0,867.
Keywords: quality service, society satisfaction, e-KTP data recording
Abstrak: Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Publik terhadap Kepuasan Masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan e-KTP terhadap
kepuasan masyarakat di Depok dan untuk menentukan subvariabel dari kualitas pelayanan yang
paling berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat. Sampel yang diambil adalah 100 orang dari
seluruh populasi ini 1.020.002 orang dengan rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh positif dalam kepuasan masyarakat 0,758 dengan
tingkat signifikan 95%. Itu berarti bahwa 75,8% kepuasan masyarakat yang menerima
pelayanan perekaman data e-KTP di Depok dapat dipengaruhi oleh beberapa subvariabel seperti
bukti fisik, reliabilitas, daya tanggap, jaminan, dan empati dan sisanya 24,2% adalah
dipengaruhi oleh variabel independen lain yang belum ditunjukkan dalam penelitian ini, yang
paling berpengaruh dalam memuaskan masyarakat yang menerima layanan perekaman data e-
KTP adalah reliabilitas dengan koefisien regresi sebesar 0.867.
Kata kunci: kualitas pelayanan, kepuasan masyarakat, perekaman data e-KTP
Pendahuluan
Dalam rangka memberikan kualitas
pelayanan yang baik dari aparatur pemerintah,
Pemerintah membuat Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman
Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik,
namun kebijakan ini tidak akan bisa dicapai
secara maksimal apabila aparatur pemerintah
tidak bekerja secara optimal, oleh karena itu,
kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dalam upaya
meningkatkan kualitas pelayanan harus
diimbangi dengan upaya optimalisasi kinerja
aparatur pemerintah dan melakukannya secara
konsisten dengan memperhatikan segala
kebutuhan dan harapan masyarakat.
Upaya optimalisasi kinerja aparatur
pemerintah sebenarnya sudah dilakukan oleh
pemerintah melalui perubahan Undang-
Undang Nomor 18 Tahun 1974 menjadi
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999
tentang Pokok-Pokok Kepegawaian. Di sisi
lain untuk meningkatkan kinerja aparatur
pemerintah, pemerintah juga mengeluarkan
kebijakan lain berupa Peraturan Pemerintah
Nomor 101 Tahun 2000 tentang Diklat
Jabatan PNS dan terakhir mengenai Surat
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor KEP/26/M.PAN/2/2004 ten-
Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 1, No.5, Hal. 981-990 | 982
tang Petunjuk Teknis Transparansi dan
Akuntabilitas dalam Penyelenggaraan Pela-
yanan Publik. Alasan keseluruhan kebijakan
oleh pemerintah ini, disebabkan karena
pemerintah mencoba mempercepat perwu-
judan pelayanan publik yang berkualitas.
Pada dasarnya penelitian ini ingin
menganalisis pengaruh kualitas pelayanan
kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP)
terhadap kepuasan masyarakat Kota Depok.
Di dalam laporan Jawa Barat dalam Angka
2012 yang dipublikasikan oleh BPS Jawa
Barat (2012, h.45), bahwa laju pertumbuhan
Kota Depok dari tahun 2000 sampai dengan
2010 adalah 4,32 persen. Dengan laju
pertumbuhan tersebut, Kota Depok menjadi
kota dengan laju pertumbuhan tercepat di
Jawa Barat. Meningkatnya jumlah penduduk
Kota Depok disebabkan tingginya migrasi
penduduk ke Kota Depok, hal ini dibenarkan
pada hasil sensus penduduk 2010 mengenai
data penduduk menurut wilayah, jenis
kelamin dan status migrasi seumur hidup
Provinsi Jawa Barat (BPS, sp.2010.bps.go.id),
bahwa 63,85 persen penduduk Kota Depok
dikategorikan dalam status migrasi seumur
hidup. Dengan pesatnya perkembangan
jumlah penduduk di Kota Depok,
menyebabkan laju permintaan kartu tanda
penduduk (KTP) di Kota Depok pun ikut
meningkat. Berdasarkan uraian latar belakang
permasalahan di atas maka perumusan
masalah yang diajukan sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh kualitas
pelayanan kartu tanda penduduk
elektronik (e-KTP) terhadap kepuasan
masyarakat di Kota Depok?
2. Di antara subvariabel kualitas
pelayanan kartu tanda penduduk
elektronik (e-KTP) tersebut, manakah
yang berpengaruh dominan terhadap
kepuasan masyarakat?
Tinjauan Pustaka
1. Kepuasan Masyarakat
Kepuasan masyarakat merupakan
faktor utama yang harus diperhatikan oleh
penyedia pelayanan publik, karena kepuasan
masyarakat akan menentukan keberhasilan
pemerintah dalam menyelenggarakan
pelayanan publik. Definisi kepuasan
masyarakat sering disamaartikan dengan
definisi kepuasan pelanggan atau kepuasan
konsumen, hal ini hanya dibedakan pada
siapa penyedia dan apa motif diberikannya
pelayanan tersebut. Penyedia pelayanan di
dalam pelayanan publik adalah pegawai
instansi pemerintah yang melaksanakan tugas
pelayanan publik sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang telah diamanatkan
dan penerima pelayanan publik adalah orang,
masyarakat, lembaga instansi pemerintah dan
dunia usaha, yang memperoleh manfaat dari
suatu kegiatan penyelenggaraan pelayanan
publik.
Kepuasan pelayanan berdasarkan
Kep./25/M.PAN/2/2004 yaitu “hasil pendapat
dan penilaian masyarakat terhadap kinerja
pelayanan yang diberikan oleh aparatur
penyelenggara pelayanan publik”. Sedangkan
Kepuasan pelanggan dikonseptualisasikan
oleh Cadotte, Wooddruff, dan Jenkins
(Tjiptono dan Chandra, 2005, h.197), sebagai
“perasaan yang timbul setelah mengevaluasi
pengalaman pemakaian produk”. Kepuasan
pelanggan menurut Oliver (Tjiptono dan
Chandra, 2005, h.198), merupakan “evaluasi
terhadap suprise yang inheren dalam
pemerolehan dan atau pengalaman konsumsi
produk”. Hampir sama dengan Oliver,
menurut Wikie (Tjiptono, 1997, h.24)
“kepuasan konsumen merupakan suatu
tanggapan emosional pada evaluasi terhadap
pengalaman konsumsi suatu produk atau
jasa”. Hal ini diperkuat oleh Cravens (Bunga,
2009, h.30), bahwa “kepuasan konsumen
dipengaruhi oleh pengiriman produk,
performa produk atau jasa, citra perusahaan/
produk/ merek, nilai harga yang dihubungkan
dengan nilai yang diterima konsumen,
prestasi para karyawan, keunggulan dan
kelemahan para pesaing.
Dalam penelitian untuk mengukur
kepuasan masyarakat, metode yang
digunakan adalah metode survey. Menurut
Kep./25/M.PAN/2/2004 terdapat 14 unsur
yang “relevan, valid dan reliabel”, sebagai
unsur minimal yang harus ada sebagai dasar
pengukuran indeks kepuasan masyarakat,
dalam penelitian ini yang berjudul analisis
pengaruh kualitas pelayanan publik terhadap
kepuasan masyarakat, maka sesuai
relevansinya kepuasan masyarakat akan
dimasukkan ke dalam variabel terikat atau
variabel yang dipengaruhi, pengukuran
Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 1, No.5, Hal. 981-990 | 983
dilakukan secara langsung melalui
pertanyaan.
2. Kualitas Pelayanan Publik
Menilai kualitas pelayanan publik
bukanlah kegiatan yang sangat mudah
khususnya pemberian pelayanan publik yang
bersifat jasa maupun administratif, namun
terlepas dari persoalan tersebut masalah
mengenai kualitas pelayanan publik pada saat
ini menjadi pusat perhatian di berbagai
Negara demokratis khususnya Indonesia
karena pemberian pelayanan publik pada saat
ini menjadi tolok ukur suatu Negara dikatakan
gagal atau baik, untuk mengukur kualitas
pelayanan publik adakalanya peneliti
memaparkan penjelasan mengenai pengertian
kualitas pelayanan dari berbagai pakar.
Menurut Brady dan Conin dijelaskan bahwa
“kualitas pelayanan merupakan perbandingan
antara kenyataan atas pelayanan yang
diterima dengan harapan atas pelayanan yang
ingin diterima” (Afrial, 2009, h.88).
Sedangkan ditambahkan oleh Parasuraman,
Zeithaml, dan Berry dalam (Samosir, 2005,
h.28) “kualitas pelayanan adalah
perbandingan yang diharapkan konsumen
dengan pelayanan yang diterimanya”. Dari
pengertian dari berbagai pakar tersebut dapat
dipahami bahwa masyarakat dalam
memberikan penilaian terhadap kualitas
pelayanan berdasarkan perbandingan
pengalaman yang pernah dirasakan dengan
apa yang diharapkan atas pelayanan tersebut.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa di
dalam suatu organisasi, konsep kualitas
pelayanan menjadi ukuran keberhasilan
organisasi, keberhasilan organisasi yang
dimakud baik itu pada organisasi bisnis
maupun juga pada organisasi yang bertugas
untuk menyediakan pelayanan publik.
Dalam penyelenggaraan mengenai
pelayanan publik, pemerintah dalam Undang-
Undang tentang pelayanan publik Nomor 25
Tahun 2009 dan Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
63/KEP/M.PAN/7/2003 telah merumuskan
apa yang menjadi asas, prinsip, dan standar
pelayanan publik hal ini bertujuan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Namun dari pengamatan peneliti bahwa
prinsip dan standar pelayanan publik yang
digariskan oleh pemerintah sangat sulit
dioperasionalisasikan untuk mengukur
kualitas pelayanan publik, karena pada
dasarnya dalam penelitian kuantitatif
dibutuhkan konsep yang jelas sebagai dasar
peneliti untuk melakukan penelitian agar
dapat menggambarkan keterukuran yang lebih
nyata sesuai dengan situasi dan kondisi di
lapangan. Dalam mengukur kualitas
pelayanan publik, peneliti menggunakan teori
yang dikemukakan oleh parasuraman, et.al.
Dalam mengukur sejauh mana kualitas
pelayanan publik yang diberikan oleh
pemerintah. Dalam mengevaluasi kualitas
pelayanan tidak hanya ditentukan oleh
pemerintah saja namun juga ditentukan oleh
masyarakat, hal ini seperti yang dijelaskan
oleh Barata (2003, h.36) bahwa berbicara
mengenai kualitas pelayanan, ukurannya
bukan hanya ditentukan oleh pihak yang
melayani saja tapi lebih banyak dilayani,
karena merekalah yang menikmati layanan
sehingga dapat mengukur kualitas pelayanan
beradasarkan harapan-harapan mereka dalam
memenuhi kepuasannya.
Menurut Parasuraman et al terdapat
lima dimensi kualitas pelayanan (Tjiptono
dan Chandra ,2005, h.133-135) Kelima
dimensi itu mencakup:
a. Reliabilitas (Reliability)
b. Daya Tanggap (Responsiveness)
c. Empati (Emphaty)
d. Bukti Fisik (Tangibles)
Dalam penelitian ini yang berjudul
analisis pengaruh kualitas pelayanan publik
terhadap kepuasan masyarakat, maka sesuai
relevansinya Kelima dimensi kualitas
pelayanan tersebut akan dijadikan sebagai
variabel bebas di dalam penelitian ini.
Berdasarkan perumusan masalah dan tinjauan
pustaka yang telah dipaparkan, maka peneliti
dapat mengemukakan suatu hipotesis kerja
yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
H1 : Diduga variabel kualitas pelayanan
yang terdiri dari subvariabel Bentuk
fisik (X1), Reliabilitas (X2), Daya
Tanggap (X3), Jaminan (X4), Empati
(X5) secara simultan berpengaruh dan
signifikan terhadap kepuasan
masyarakat (Y).
H2 : Diduga variabel kualitas pelayanan
yang terdiri dari subvariabel Bentuk
fisik (X1), Reliabilitas (X2), Daya
Tanggap (X3), Jaminan (X4), Empati
Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 1, No.5, Hal. 981-990 | 984
(X5) secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan
masyarakat (Y).
Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
penjelasan. Menurut Singarimbun dalam
Singarimbun dan Effendi (2006, h.5),
“penelitian penjelasan menyoroti hubungan
kausal antara variabel-variabel melalui
pengujian hipotesa”. Populasi sasaran di
dalam penelitian ini adalah jumlah penduduk
menurut kontrak yang akan direkam tahun
2011 sebesar 1.020.002 Orang. Penarikan
sampel dilakukan dengan menggunaan rumus
Slovin:
Sumber: Sevilla, dalam Umar (2002, h.141)
Populasi (N) adalah sebanyak
1.020.002 orang, tingkat kelonggaran
ketelitian (e) sebesar 10% maka besarnya
pengambilan sampel (n) adalah sebesar 100
orang. Penentuan sampel dilakukkan dengan
teknik Proportionate Stratified Random
Sampling. Teknik ini digunakan jika
karakteristik setiap unsur populasi heterogen
namun berstrata secara proporsional. Adapun
cara menentukan jumlah sampel adalah
(Purwanto dan Sulistyastuti, 2007, h.44):
x/y dikalikan n
x = target jumlah sampel
y = jumlah populasi
n = jumlah populasi setiap strata
Hasil dalam penentuan jumlah sampel dapat
dilihat dari tabel 1:
Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Kontrak yang Akan Direkam
Tahun 2011
Nama Kecamatan Jumlah Penduduk Alokasi Sampel per
wilayah
Depok
Pancoran Mas 131.804 13
Cimanggis 137.791 14
Sawangan 68.730 7
Limo 42.586 4
Sukmajaya 152.978 15
Beji 87.422 9
Cipayung 75.190 7
Cilodong 75.969 7
Cinere 59.729 6
Tapos 132.820 13
Bojong Sari 54.983 5
Jumlah 1.020.002 100
Analisis Data
Regresi linier berganda digunakan
untuk menganalisis variabel kualitas
pelayanan (X) yang terdiri dari bukti fisik
(X1), reliabilitas (X2), daya tanggap (X3),
Jaminan (X4), Empati (X5) berpengaruh
terhadap kepuasan masyarakat (Y). Adapun
perumusan regresi linier berganda:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5
Keterangan:
Y = kepuasan masyarakat
a = konstanta
b1 b2 b3 b4 b5 = koefisien regresi
X1 = bukti fisik
X2 = reliabilitas
X3 = daya tanggap
X4 = jaminan
X5 = empati
Untuk mengetahui signifikansi
pengaruh subvariabel bukti fisik, reliabilitas,
daya tanggap, jaminan, dan empati terhadap
kepuasan masyarakat dilakukan baik secara
simultan dan parsial dengan dengan tingkat
Sumber: Pelayanan E-KTP Kota Depok Per 27 Mei
2012
Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 1, No.5, Hal. 981-990 | 985
kepercayaan sebesar 95% atau taraf
signifikasi sebesar 5% (α = 0,05 ). Pengujian
signifikansi secara simultan dilakukan dengan
cara uji F dan secara parsial dengan cara uji T
Hasil Analisis Data
1. Persamaan Regresi
Tabel 2 Hasil Pengujian Regresi
Coefficientsa
5.060 2.201 2.299 .024
.461 .226 .127 2.035 .045
.867 .166 .330 5.221 .000
.483 .193 .188 2.502 .014
.763 .257 .258 2.969 .004
.784 .310 .190 2.526 .013
(Constant)
X1
X2
X3
X4
X5
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Ya.
Sumber: data primer diolah, 2013
Berdasarkan pada Tabel 2 didapatkan
persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 5,060 + 0,461 X1 + 0,867 X2 + 0,483 X3
+ 0,763 X4 + 0,784 X5
Dari persamaan di atas dapat diinterpretasikan
sebagai berikut:
a. Kepuasan masyarakat akan meningkat
sebesar 0,461 satuan untuk setiap
tambahan satu satuan X1 (bukti fisik).
Jadi apabila bukti fisik mengalami
peningkatan 1 satuan, maka Kepuasan
masyarakat akan meningkat sebesar
0,461 satuan dengan asumsi
subvariabel yang lainnya dianggap
konstan.
b. Kepuasan masyarakat akan meningkat
sebesar 0,867 satuan untuk setiap
tambahan satu satuan X2 (reliabilitas),
Jadi apabila reliabilitas mengalami
peningkatan 1 satuan, maka Kepuasan
masyarakat akan meningkat sebesar
0.867 satuan dengan asumsi
subvariabel yang lainnya dianggap
konstan.
c. Kepuasan masyarakat akan meningkat
sebesar 0,483 satuan untuk setiap
tambahan satu satuan X3 (daya
tanggap), Jadi apabila daya tanggap
mengalami peningkatan 1 satuan, maka
Kepuasan masyarakat akan meningkat
sebesar 0.483 satuan dengan asumsi
subvariabel yang lainnya dianggap
konstan.
d. Kepuasan masyarakat akan meningkat
sebesar 0,763 satuan untuk setiap
tambahan satu satuan X4 (jaminan),
Jadi apabila jaminan mengalami
peningkatan 1 satuan, maka Kepuasan
masyarakat akan meningkat sebesar
0.763 satuan dengan asumsi
subvariabel yang lainnya dianggap
konstan.
e. Kepuasan masyarakat akan meningkat
sebesar 0,784 satuan untuk setiap
tambahan satu satuan X5 (empati), Jadi
apabila empati mengalami peningkatan
1 satuan, maka Kepuasan masyarakat
akan meningkat sebesar 0.784 satuan
dengan asumsi subvariabel yang
lainnya dianggap konstan.
2. Koefisien Determinasi (R2
)
Untuk mengetahui besar kontribusi
variabel kualitas pelayanan (X) terhadap
variabel Kepuasan masyarakat (Y) digunakan
nilai R2
. Nilai R2
seperti dalam Tabel 3
dibawah ini:
Tabel 3 Koefisien Korelasi dan
Determinasi
Model Summaryb
.870a .758 .745 2.40964 1.872
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Durbin-
Watson
Predictors: (Constant), X5, X2, X1, X3, X4a.
Dependent Variable: Yb.
Sumber: Data primer diolah, 2013
Dari hasil analisis pada Tabel 3
diperoleh hasil R 2
(koefisien determinasi)
sebesar 0,758. Artinya bahwa 75,8% variabel
Kepuasan masyarakat akan dipengaruhi oleh
variabel kualitas pelayanan. Sedangkan
sisanya 24,2% variabel Kepuasan masyarakat
akan dipengaruhi oleh variabel-variabel yang
lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
Selain koefisien determinasi juga didapat
koefisien korelasi (R) sebesar 0,870.
3. Uji Signifikansi
Pengujian F atau pengujian model
digunakan untuk mengetahui apakah hasil
dari analisis regresi signifikan atau tidak,
Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 1, No.5, Hal. 981-990 | 986
dengan kata lain model yang diduga
tepat/sesuai atau tidak. Jika hasilnya
signfikan, maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Sedangkan jika hasilnya tidak signifikan,
maka H0 diterima dan Ha ditolak. Hal ini
dapat juga dikatakan sebagai berikut :
H0 ditolak jika F hitung > F tabel
H0 diterima jika F hitung < F tabel
Adapun hasil F hitung dapat dilihat pada tabel
4 dibawah ini:
Tabel 4 Uji F
ANOVAb
1705.642 5 341.128 58.751 .000a
545.798 94 5.806
2251.440 99
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), X5, X2, X1, X3, X4a.
Dependent Variable: Yb.
Sumber: Data primer diolah, 2014
Berdasarkan Tabel 4 nilai F hitung
sebesar 58,751. Sedangkan F tabel adalah
sebesar 2,31. Karena F hitung lebih besar dari
F tabel yaitu 58,751 lebih besar dari 2,311
atau nilai Sig. F (0,000) lebih kecil dari α =
0.05 maka model analisis regresi adalah
signifikan. Hal ini berarti H0 ditolak sehingga
dapat disimpulkan bahwa variabel kepuasan
masyarakat dapat dipengaruhi secara
signifikan oleh variabel kualitas pelayanan
yang terdiri dari bukti fisik (X1), reliabilitas
(X2), daya tanggap (X3), jaminan (X4), dan
empati (X5).
Adapun pengujian pengaruh secara parsial ini
menggunakan uji t. Hasil analisis uji t dapat
dilihat pada tabel 5:
Tabel 5 Uji t
Sumber: data primer diolah, 2013
Berdasarkan Tabel 5 diperoleh hasil sebagai
berikut:
a. Pengaruh antara X1 (bukti fisik) dengan
Y (Kepuasan masyarakat) menunjukkan t
hitung = 2,035. Sedangkan t tabel
sebesar 1,985. Karena t hitung lebih
besar dari t tabel yaitu 2,035 lebih besar
dari 1,985 maka pengaruh X1 (bukti
fisik) terhadap Kepuasan masyarakat
adalah signifikan. Hal ini berarti H0
ditolak sehingga dapat disimpulkan
bahwa Kepuasan masyarakat dapat
dipengaruhi secara signifikan oleh bukti
fisik.
b. Pengaruh antara X2 (reliabilitas) dengan
Y (Kepuasan masyarakat) menunjukkan t
hitung = 5,221. Sedangkan t tabel adalah
sebesar 1,985. Karena t hitung lebih
besar dari t tabel yaitu 5,221 lebih besar
dari 1,985. Hal ini berarti H0 ditolak
sehingga dapat disimpulkan bahwa
Kepuasan masyarakat dapat dipengaruhi
secara signifikan oleh reliabilitas.
c. Pengaruh antara X3 (daya tanggap)
dengan Y (Kepuasan masyarakat)
menunjukkan t hitung = 2,502.
Sedangkan t tabel adalah sebesar 1,985.
Karena t hitung lebih besar dari t tabel
yaitu 2,502 lebih besar dari 1,985. Hal
ini berarti H0 ditolak sehingga dapat
disimpulkan bahwa Kepuasan
masyarakat dapat dipengaruhi secara
signifikan oleh daya tanggap.
d. Pengaruh antara X4 (jaminan) dengan Y
(Kepuasan masyarakat) menunjukkan t
hitung = 2,969. Sedangkan t tabel (α =
0.05 ; db residual = 94) adalah sebesar
1,985. Karena t hitung > t tabel yaitu
2,969 > 1,985 atau sig. t (0,004) < α =
0.05 maka pengaruh X4 (jaminan)
terhadap Kepuasan masyarakat adalah
signifikan pada alpha 5%. Hal ini berarti
H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan
bahwa Kepuasan masyarakat dapat
dipengaruhi secara signifikan oleh
jaminan.
e. Pengaruh antara X5 (empati) dengan Y
(Kepuasan masyarakat) menunjukkan t
hitung = 2,526. Sedangkan t tabel adalah
sebesar 1,985. Karena t hitung lebih
besar dari t tabel yaitu 2,526 lebih besar
dari 1,985. Hal ini berarti H0 ditolak dan
H1 diterima sehingga dapat disimpulkan
Coefficientsa
5.060 2.201 2.299 .024
.461 .226 .127 2.035 .045
.867 .166 .330 5.221 .000
.483 .193 .188 2.502 .014
.763 .257 .258 2.969 .004
.784 .310 .190 2.526 .013
(Constant)
X1
X2
X3
X4
X5
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Ya.
Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 1, No.5, Hal. 981-990 | 987
bahwa Kepuasan masyarakat dapat
dipengaruhi secara signifikan oleh
empati.
Pembahasan
Berdasarkan temuan penelitian
menunjukan bahwa semua permasalahan dan
hipotesis yang diajukan telah dikaji dan diuji
secara empiris dilapangan. Hasil tersebut
menunjukan bahwa semua hipotesis yang
diajukan telah terbukti. Dengan dianalisis
dengan regresi liniear berganda lalu diuji
signifikasi menghasilkan nilai F hitung
sebesar 58,751. Sedangkan F tabel adalah
sebesar 2,311. Karena F hitung lebih besar
dari F tabel yaitu 58,751 lebih besar dari
2,311. Hal ini berarti H0 ditolak sehingga
dapat disimpulkan bahwa variabel terikat
(Kepuasan masyarakat) dapat dipengaruhi
secara signifikan oleh variabel kualitas
pelayanan yang terdiri dari subvariabel bukti
fisik (X1), reliabilitas (X2), daya tanggap (X3),
jaminan (X4), dan empati (X5). Dalam analisis
regresi linier berganda juga diperoleh hasil
R
2
(koefisien determinasi) sebesar 0,758.
Artinya bahwa 75,8% variabel Kepuasan
masyarakat akan dipengaruhi oleh variabel
kualitas pelayanan. Sedangkan sisanya 24,2%
variabel kepuasan masyarakat akan
dipengaruhi oleh variabel-variabel yang lain
yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
Adapun pembahasan tentang masing-masing
variabel dari kualitas pelayanan akan
dijelaskan sebagai berikut.
Pertama, pengaruh bukti fisik
terhadap kepuasan masyarakat yang
menerima pelayanan e-KTP di Kota Depok.
Untuk bukti fisik (X1) berpengaruh positif
terhadap kepuasan masyarakat (Y) karena
memiliki nilai koefisien regresi positif 0,461.
Bukti fisik juga berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan masyarakat hal ini
dijelaskan dalam hasil uji t, dimana t hitung
bukti fisik menunjukan angka 2,035.
Sedangkan t tabel sebesar 1,986. Karena t
hitung lebih besar dari t tabel yaitu 2,035
lebih besar dari 1,986. Dari hasil analisis
tersebut apabila bukti fisik ditingkatkan maka
secara signifikan akan meningkatkan
kepuasan masyarakat yang mendapatkan
pelayanan e-KTP di Kota Depok. Hal tersebut
sesuai dengan pendapat Parasuraman dalam
Sahib (2012, h.21) bahwa bukti fisik dalam
kualitas layanan adalah bentuk aktualisasi
nyata secara fisik dapat terlihat atau
digunakan oleh pegawai sesuai dengan
penggunaan dan pemanfaatannya yang dapat
dirasakan membantu pelayanan yang diterima
oleh orang yang menginginkan pelayanan,
sehingga puas atas pelayanan yang dirasakan,
yang sekaligus menunjukkan prestasi kerja
atas pemberian pelayanan yang diberikan.
Berarti setiap orang khususnya masyarakat
yang mendapatkan pelayanan e-ktp di Kota
Depok secara jelas dapat merasakan manfaat
dari bukti fisik yang disediakan oleh
Pemerintah Kota Depok, baik itu berupa
sarana dan prasarana pelayanan yang tersedia
dimasing-masing tempat pelayanan e-KTP di
Kota Depok, teknologi pelayanan yang
digunakan dalam pembuatan e-KTP seperti
proses pengambilan foto, perekaman tanda
tangan dan perekaman seluruh sidik jari, serta
penampilan petugas dalam memberikan
pelayanan e-KTP. Dalam proses pemberian
pelayanan e-KTP di Kota Depok terjadi
keterlambatan, hal ini disebabkan karena
keterlambatan datangnya alat perekaman e-
KTP dan juga ditambah lagi terbatasnya alat
perekam yang didistribusikan ke Kota Depok,
Cahyo (21) warga Kecamatan Cimanggis
menyarankan bahwa seharusnya alat
perekaman e-KTP diperbanyak lagi sehingga
tidak terjadi antrian yang panjang.
Mutiaradani (22) warga Kecamatan Limo
juga mengeluhkan bahwa ditempat
perekaman e-KTP didaerahnya belum ada
tempat ibadah dan toilet umum.
Kedua, pengaruh reliabilitas terhadap
kepuasan masyarakat yang menerima
pelayanan e-KTP di Kota Depok. Untuk
reliabilitas (X2) berpengaruh positif terhadap
kepuasan masyarakat (Y) karena memiliki
nilai koefisien regresi positif 0,867.
Reliabilitas juga berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan masyarakat hal ini
dijelaskan dalam hasil uji t, dimana t hitung
reliabilitas menunjukan angka 5,221.
Sedangkan t tabel adalah sebesar 1,986.
Karena t hitung lebih besar dari t tabel yaitu
5,221 lebih besar dari 1,986. Dari hasil
analisis tersebut apabila bukti fisik
ditingkatkan maka secara signifikan akan
meningkatkan kepuasan masyarakat yang
mendapatkan pelayanan e-KTP di Kota
Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 1, No.5, Hal. 981-990 | 988
Depok. Pengaruh reliabilitas ini merupakan
subvariabel yang paling dominan mempunyai
hubungan dan mempengaruhi kepuasan
masyarakat. reliabilitas atau keandalan
merupakan kunci sukses baiknya suatu
pelayanan. Setiap pelayanan memerlukan
bentuk pelayanan yang handal, artinya dalam
memberikan pelayanan, setiap pegawai
diharapkan memiliki kemampuan dalam
pengetahuan, keahlian, kemandirian, pengu-
asaan dan profesionalisme kerja yang tinggi,
sehingga aktivitas kerja yang dikerjakan
menghasilkan bentuk pelayanan yang
memuaskan, tanpa ada keluhan dan kesan
yang berlebihan atas pelayanan yang diterima
oleh masyarakat (Parasuraman dalam
Sahib,2012, h.25).
Dalam proses pemberian pelayanan e-
KTP di Kota Depok, reliabilitas pegawai
pelayanan juga masih dikeluhkan oleh
beberapa masyarakat, Sri Lestari (53) warga
Kecamatan Limo mengeluhkan pada saat
pemeriksaan data bahwa nama yang tertera di
KTP tidak sesuai dengan data yang dimiliki
oleh pegawai, Anthony Salim (50) warga
Kecamatan Sukmajaya juga mengeluhkan
bahwa sampai saat ini e-KTP belum jadi-jadi,
malah secara tegas Sarwoko (43) warga
Kecamatan Cipayung meminta kepada
Pemerintah Kota Depok untuk dipercepat
pembuatan e-KTP, karena sudah satu tahun
dari mulai pembuatan sampai Januari 2013, e-
KTP belum jadi. Penyelesaian permohonan
pembuatan e-KTP juga tidak dapat
diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan menjadi hal yang paling banyak
dikeluhkan.
Ketiga, pengaruh daya tanggap ter-
hadap kepuasan masyarakat yang menerima
pelayanan e-KTP di Kota Depok. Untuk daya
tanggap (X3) berpengaruh positif terhadap
kepuasan masyarakat (Y) karena memiliki
nilai koefisien regresi positif 0,483. Daya
tanggap juga berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan masyarakat hal ini dijelaskan dalam
hasil uji t, dimana t hitung daya tanggap
menunjukan angka 2,502. Sedangkan t tabel
adalah sebesar 1,986. Karena t hitung lebih
besar dari t tabel yaitu 2,502 lebih besar dari
1,986. Dari hasil analisis tersebut apabila
daya tanggap ditingkatkan maka secara
signifikan akan meningkatkan kepuasan
masyarakat yang mendapatkan pelayanan e-
KTP di Kota Depok. Daya tanggap untuk
menyikapi berbagai keluhan dari bentuk-
bentuk pelayanan yang diberikan dan juga
memberikan informasi terhadap pelayanan
yang akan diberikan menjadi suatu respek
positif dari daya tanggap pemberi pelayanan
dan yang menerima pelayanan e-KTP. Jadi
apabila pemberi layanan mempunyai
kemampuan daya tanggap yang baik maka
penerima pelayanan akan memberikan respon
positif dari penerima pelayanan. Hal ini
sesuai dengan apa yang dikatakan oleh
Parasuraman dalam Sahib (2012, h.15-16)
bahwa setiap pegawai dalam memberikan
bentuk-bentuk pelayanan, mengutamakan
aspek pelayanan yang sangat mempengaruhi
perilaku orang yang mendapat pelayanan,
sehingga diperlukan kemampuan daya
tanggap dari pegawai untuk melayani
masyarakat sesuai dengan tingkat penyerapan,
pengertian, ketidaksesuaian atas berbagai hal
bentuk pelayanan yang tidak diketahuinya.
Hal ini memerlukan adanya penjelasan yang
bijaksana, mendetail, membina, mengarahkan
dan membujuk agar menyikapi segala bentuk-
bentuk prosedur dan mekanisme kerja yang
berlaku dalam suatu organisasi, sehingga
bentuk pelayanan mendapat respon positif.
Dalam proses pemberian pelayanan e-KTP
ada beberapa masyarakat yang mengeluhkan
mengenai kurang tersedianya sarana
informasi bagi pemohon e-KTP, hal ini
disampaikan oleh Enoh Saputra (21) warga
Kecamatan Tapos, bahwa didaerahnya masih
kurang tersedianya informasi bagi pemohon
e-KTP secara visual. Muhamad Nurhadi (29)
warga Kecamatan Tapos dan Dani (22) warga
Kecamatan Cilodong juga menjelaskan bahwa
dalam proses perekaman e-KTP di daerahnya
juga tidak ada kotak pengaduan khusus
pelayanan e-KTP.
Keempat, pengaruh jaminan terhadap
kepuasan masyarakat yang menerima
pelayanan e-KTP di Kota Depok. Untuk
jaminan (X4) berpengaruh positif terhadap
kepuasan masyarakat (Y) karena memiliki
nilai koefisien regresi positif 0,763. Jaminan
juga berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan masyarakat, hal ini dijelaskan dalam
hasil uji t, dimana t hitung variabel reliabilitas
menunjukan angka 2,969. Sedangkan t tabel
adalah sebesar 1,986. Karena t hitung lebih
besar dari t tabel yaitu 2,969 lebih besar dari
Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 1, No.5, Hal. 981-990 | 989
1,986. Dari hasil analisis tersebut apabila
jaminan ditingkatkan maka secara signifikan
akan meningkatkan kepuasan masyarakat
yang mendapatkan pelayanan e-KTP di Kota
Depok. Organisasi modern pada dewasa ini
yang berfokus pada bidang pelayanan
dihadapkan pada kemampuan untuk memberi
jaminan yang dapat meyakinkan atas berbagai
bentuk pelayanan yang dapat diberikan oleh
suatu organisasi tersebut. Parasuraman dalam
Sahib (2012, h.18) pernah menjelaskan
bahwa, setiap bentuk pelayanan memerlukan
adanya kepastian atas pelayanan yang
diberikan. Bentuk kepastian dari suatu
pelayanan sangat ditentukan oleh jaminan
dari pegawai yang memberikan pelayanan,
sehingga orang yang menerima pelayanan
merasa puas dan yakin bahwa segala bentuk
urusan pelayanan yang dilakukan atas tuntas
dan selesai sesuai dengan kecepatan,
ketepatan, kemudahan, kelancaran dan
kualitas layanan yang diberikan. Pemerintah
sebagai organisasi modern sangat mem-
butuhkan adanya kepercayaan memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Mengenai
pemberian pelayanan e-KTP di Kota Depok,
ada beberapa pegawai yang kurang disiplin
seperti yang dikeluhkan oleh Grace (22)
warga Kecamatan Cimanggis dan Didin (33)
warga Kecamatan Beji.
Kelima, pengaruh empati terhadap
kepuasan masyarakat yang menerima
pelayanan e-KTP di Kota Depok. Untuk
empati (X5) berpengaruh positif terhadap
kepuasan masyarakat (Y) karena memiliki
nilai koefisien regresi positif 0,784. Empati
juga berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan masyarakat, hal ini dijelaskan dalam
hasil uji t, dimana t hitung variabel empati
menunjukan angka 2,526. Sedangkan t tabel
adalah sebesar 1,986. Karena t hitung lebih
besar dari t tabel yaitu 2,526 lebih besar dari
1,986. Dari hasil analisis tersebut apabila
empati ditingkatkan maka secara signifikan
akan meningkatkan kepuasan masyarakat
yang mendapatkan pelayanan e-KTP di Kota
Depok. Parasuraman dalam Sahib (2012,
h.23) menjelaskan bahwa, setiap kegiatan
atau aktivitas pelayanan memerlukan adanya
pemahaman dan pengertian dalam
kebersamaan asumsi atau kepentingan
terhadap suatu hal yang berkaitan dengan
pelayanan. Pelayanan akan berjalan dengan
lancar dan berkualitas apabila setiap pihak
yang berkepentingan dengan pelayanan
memiliki adanya rasa empati (empathy) dalam
menyelesaikan atau mengurus atau memiliki
komitmen yang sama terhadap pelayanan.
Dalam aktivitas pelayanan e-KTP salah satu
warga Kecamatan Sukmajaya, Siti Jubaedah
(43) meminta kepada pemerintah untuk
menambah lagi jam operasional pelayanan e-
KTP. Sri Rahayu (51) warga Kecamatan
Pancoran Mas juga menambahkan saran
kepada pemerintah untuk memberikan
pelayanan pada hari Sabtu.
Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan di atas dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Dari analisis, didapat koefisien deter-
minasi sebesar 0,758. Artinya bahwa
75,8% variabel Kepuasan masyarakat
akan dipengaruhi oleh kualitas
pelayanan, sedangkan sisanya 24,2%
variabel Kepuasan masyarakat akan
dipengaruhi oleh variabel-variabel yang
lain yang tidak dibahas dalam pene-
litian ini.
2. Kualitas Pelayanan yang terdiri dari
bukti fisik, reliabilitas, daya tanggap,
jaminan, dan empati secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap kepu-
asan masyarakat yang kualitas pela-
yanan memberikan pengaruh secara
berarti terhadap kepuasan masyarakat
yang menerima pelayanan perekaman
e-KTP.
3. Secara parsial subvariabel bukti fisik,
reliabilitas, daya tanggap, jaminan, dan
empati berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan masyarakat.
4. Subvariabel reliabilitas yang meliputi
menyediakan jasa sesuai yang
dijanjikan, dapat diandalkan dalam
menangani masalah pelayanan
pelanggan, menyampaikan jasa secara
benar semenjak pertama kali, dan
menyampaikan jasa sesuai dengan
waktu yang dijanjikan, merupakan
subvariabel kualitas pelayanan yang
dominan mempengaruhi kualitas
masyarakat yang mendapatkan
pelayanan perekaman e-KTP di Kota
Depok.
Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 1, No.5, Hal. 981-990 | 990
2. Saran
Selain temuan dalam penelitian
kuantitatif peneliti juga mendapatkan
beberapa keluhan dari masyarakat mengenai
pelayanan perekaman e-KTP yang sudah
peneliti rangkum menjadi beberapa saran,
adapun saran tersebut:
1. Perbanyak alat perekaman e-KTP
2. Percepat proses pelayanan
3. Menambah sarana informasi dan kotak
pengaduan
4. Menambah lagi jam operasional
pelayanan perekaman e-KTP. Saran-
saran pada pelayanan perekaman e-
KTP di Kota Depok ini memang terjadi
pada proses pelayanan e-KTP secara
masal, namun peneliti berharap saran
tersebut akan menjadi masukan yang
bermanfaat dalam membuat gebrakan
atau inovasi dibidang pelayanan e-
KTP.
Daftar Pustaka
Afrial, R. (2009) Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan Sebuah Perubahan Kedudukan dan Fungsi
Camat Sebagai Perangkat Daerah. Jurnal Adminstrasi Dan Organisasi, [internet] 16(2). 87 95.
available from: <http://journal.ui.ac.id/jbb/article/viewFile/609/594> [accessed by 6 Oktober
2012].
Barata, A. A. (2003) Dasar-Dasar Pelayanan Prima. Jakarta, PT Elex Media Komputindo.
Bunga, T. T. (2009) Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Nilai Pelanggan Terhadap Kepuasan
Pelanggan: Survei pada Pelanggan. Universitas Brawijaya. Malang, Tesis yang tidak
dipublikasikan.
BPS. (2010) Penduduk Menurut Wilayah, Jenis Kelamin, dan Status Migrasi Jawa Barat, available
from: <http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?tid=324&wid=3200000000> [accessed by 18
Oktober 2012].
BPS Jawa Barat (2012) Jawa Barat dalam Angka 2012, available from:
<http://jabar.bps.go.id/node/63> [accessed by 18 Oktober 2012].
Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara, (2003) Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan
Publik. Jakarta.
Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara, (2004) Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor: KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks
Kepuasaan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. Jakarta.
Tjiptono, F & Chandra, G. (2005) Service, Quality & Satisfaction. Yokyakarta, Andi.
Purwanto, D. A. & Sulistyatui, D.R. (2007) Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta, Gaya Media.
Umar, H. (2004) Metode Riset Ilmu Administrasi. Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama.
Sahib, M.I. (2012) Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan pada Masyarakat Air Traffic
Service Center MATSC PT (Persero) Angkasa Pura I Makassar. Universitas Hasanuddin.
Makassar, Skripsi yang dipublikasikan.
Samosir, Z. Z. (2005) Pengaruh kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Menggunakan
Perpustakan USU. Jurnal Studi Perpustakaan Dan Informasi, [internet] 1(1). 28 36, Available
from: <http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/15727/1/pus-apr2005-%20(5).pdf>
[accessed by 8 Oktober 2012].
Singarimbun, M dan Effendi, S. (2006) Metode Penelitian Survey. Cetakaan Keenam belas. Jakarta,
LP3ES.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Persepsi nasabah terhadap kualitas pelayanan pada pt
Persepsi nasabah  terhadap  kualitas pelayanan          pada ptPersepsi nasabah  terhadap  kualitas pelayanan          pada pt
Persepsi nasabah terhadap kualitas pelayanan pada ptimamprakarsa
 
(Jurnal kula) Jurnal Manajemen Pemasaran
(Jurnal kula) Jurnal Manajemen Pemasaran(Jurnal kula) Jurnal Manajemen Pemasaran
(Jurnal kula) Jurnal Manajemen Pemasaran4lfor
 
Powerpoint metode riset novia
Powerpoint metode riset noviaPowerpoint metode riset novia
Powerpoint metode riset novianovia_vhia
 
JURNAL PDP VOL 6 NO 1 Nunuk, Benny, poli Pelayanan Jasa Pemanduan
JURNAL PDP VOL 6 NO 1 Nunuk, Benny, poli Pelayanan Jasa PemanduanJURNAL PDP VOL 6 NO 1 Nunuk, Benny, poli Pelayanan Jasa Pemanduan
JURNAL PDP VOL 6 NO 1 Nunuk, Benny, poli Pelayanan Jasa Pemanduanbennyagussetiono
 
Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan jasa brt transmusi pa...
Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan jasa brt transmusi pa...Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan jasa brt transmusi pa...
Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan jasa brt transmusi pa...Hendra Hadiwijaya
 
Jurnal nasional akreditasi-8 (((sk dikti no. 110:dikti:kep:desember2009)
Jurnal nasional akreditasi-8 (((sk dikti no. 110:dikti:kep:desember2009)Jurnal nasional akreditasi-8 (((sk dikti no. 110:dikti:kep:desember2009)
Jurnal nasional akreditasi-8 (((sk dikti no. 110:dikti:kep:desember2009)GSA Publishing
 
PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN P...
PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN   P...PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN   P...
PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN P...Iwan Kurniawan Subagja
 
Kualitas Pelayanan Garuda Indonesia
Kualitas Pelayanan Garuda IndonesiaKualitas Pelayanan Garuda Indonesia
Kualitas Pelayanan Garuda IndonesiaSatriaAndika3
 
Contoh Proposal Penelitian SSS (Sangat Sederhana Sekali)
Contoh Proposal Penelitian SSS (Sangat Sederhana Sekali)Contoh Proposal Penelitian SSS (Sangat Sederhana Sekali)
Contoh Proposal Penelitian SSS (Sangat Sederhana Sekali)Ajeng Pipit
 
Analisa Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayanan di Gramedia
Analisa Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayanan di GramediaAnalisa Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayanan di Gramedia
Analisa Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayanan di GramediaVelia Tong
 
Otonomi vol13no1jan2013-08. jannati purwo mahoni
Otonomi vol13no1jan2013-08. jannati purwo mahoniOtonomi vol13no1jan2013-08. jannati purwo mahoni
Otonomi vol13no1jan2013-08. jannati purwo mahoniAGUS SETIYONO
 
Manajemen kualitas pelayanan
Manajemen kualitas pelayanan Manajemen kualitas pelayanan
Manajemen kualitas pelayanan Risha Septarini
 
Presentasi Journal Review-Manajemen Pemasaran
Presentasi Journal Review-Manajemen PemasaranPresentasi Journal Review-Manajemen Pemasaran
Presentasi Journal Review-Manajemen PemasaranPutri Imoet
 
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HADJI KALLA DIKOTA PALU
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HADJI KALLA DIKOTA PALUPENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HADJI KALLA DIKOTA PALU
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HADJI KALLA DIKOTA PALUtriapriyonosayuti
 
UTS managemen Kualitas Pelayanan
UTS managemen Kualitas PelayananUTS managemen Kualitas Pelayanan
UTS managemen Kualitas Pelayananjenniferlin112
 
Jurnal ade caswito/43111120024 2016
Jurnal ade caswito/43111120024 2016Jurnal ade caswito/43111120024 2016
Jurnal ade caswito/43111120024 2016adecaswito
 

Was ist angesagt? (19)

Persepsi nasabah terhadap kualitas pelayanan pada pt
Persepsi nasabah  terhadap  kualitas pelayanan          pada ptPersepsi nasabah  terhadap  kualitas pelayanan          pada pt
Persepsi nasabah terhadap kualitas pelayanan pada pt
 
(Jurnal kula) Jurnal Manajemen Pemasaran
(Jurnal kula) Jurnal Manajemen Pemasaran(Jurnal kula) Jurnal Manajemen Pemasaran
(Jurnal kula) Jurnal Manajemen Pemasaran
 
Powerpoint metode riset novia
Powerpoint metode riset noviaPowerpoint metode riset novia
Powerpoint metode riset novia
 
JURNAL PDP VOL 6 NO 1 Nunuk, Benny, poli Pelayanan Jasa Pemanduan
JURNAL PDP VOL 6 NO 1 Nunuk, Benny, poli Pelayanan Jasa PemanduanJURNAL PDP VOL 6 NO 1 Nunuk, Benny, poli Pelayanan Jasa Pemanduan
JURNAL PDP VOL 6 NO 1 Nunuk, Benny, poli Pelayanan Jasa Pemanduan
 
Skripsi analisis
Skripsi  analisisSkripsi  analisis
Skripsi analisis
 
ARTIKEL
ARTIKELARTIKEL
ARTIKEL
 
Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan jasa brt transmusi pa...
Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan jasa brt transmusi pa...Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan jasa brt transmusi pa...
Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan jasa brt transmusi pa...
 
Jurnal nasional akreditasi-8 (((sk dikti no. 110:dikti:kep:desember2009)
Jurnal nasional akreditasi-8 (((sk dikti no. 110:dikti:kep:desember2009)Jurnal nasional akreditasi-8 (((sk dikti no. 110:dikti:kep:desember2009)
Jurnal nasional akreditasi-8 (((sk dikti no. 110:dikti:kep:desember2009)
 
PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN P...
PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN   P...PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN   P...
PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN P...
 
Kualitas Pelayanan Garuda Indonesia
Kualitas Pelayanan Garuda IndonesiaKualitas Pelayanan Garuda Indonesia
Kualitas Pelayanan Garuda Indonesia
 
Jurnal ade
Jurnal adeJurnal ade
Jurnal ade
 
Contoh Proposal Penelitian SSS (Sangat Sederhana Sekali)
Contoh Proposal Penelitian SSS (Sangat Sederhana Sekali)Contoh Proposal Penelitian SSS (Sangat Sederhana Sekali)
Contoh Proposal Penelitian SSS (Sangat Sederhana Sekali)
 
Analisa Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayanan di Gramedia
Analisa Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayanan di GramediaAnalisa Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayanan di Gramedia
Analisa Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayanan di Gramedia
 
Otonomi vol13no1jan2013-08. jannati purwo mahoni
Otonomi vol13no1jan2013-08. jannati purwo mahoniOtonomi vol13no1jan2013-08. jannati purwo mahoni
Otonomi vol13no1jan2013-08. jannati purwo mahoni
 
Manajemen kualitas pelayanan
Manajemen kualitas pelayanan Manajemen kualitas pelayanan
Manajemen kualitas pelayanan
 
Presentasi Journal Review-Manajemen Pemasaran
Presentasi Journal Review-Manajemen PemasaranPresentasi Journal Review-Manajemen Pemasaran
Presentasi Journal Review-Manajemen Pemasaran
 
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HADJI KALLA DIKOTA PALU
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HADJI KALLA DIKOTA PALUPENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HADJI KALLA DIKOTA PALU
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HADJI KALLA DIKOTA PALU
 
UTS managemen Kualitas Pelayanan
UTS managemen Kualitas PelayananUTS managemen Kualitas Pelayanan
UTS managemen Kualitas Pelayanan
 
Jurnal ade caswito/43111120024 2016
Jurnal ade caswito/43111120024 2016Jurnal ade caswito/43111120024 2016
Jurnal ade caswito/43111120024 2016
 

Andere mochten auch

Visual Media Portfolio
Visual Media PortfolioVisual Media Portfolio
Visual Media PortfolioDee Wightman
 
FORUM SDM BALI - WEBSITE GRATIS POS - Guideline tampilan produk pada webstore...
FORUM SDM BALI - WEBSITE GRATIS POS - Guideline tampilan produk pada webstore...FORUM SDM BALI - WEBSITE GRATIS POS - Guideline tampilan produk pada webstore...
FORUM SDM BALI - WEBSITE GRATIS POS - Guideline tampilan produk pada webstore...Gunawan Wicaksono
 
vidaEndUser-en
vidaEndUser-envidaEndUser-en
vidaEndUser-enLarry Kong
 
Steve Woodhouse Animation CV 2017
Steve Woodhouse Animation CV 2017Steve Woodhouse Animation CV 2017
Steve Woodhouse Animation CV 2017Steve Woodhouse
 
Eirik karlsen
Eirik karlsenEirik karlsen
Eirik karlseneirikak
 
Tecnica de conexiones de Madera
Tecnica de conexiones de MaderaTecnica de conexiones de Madera
Tecnica de conexiones de MaderaJOHNNY JARA RAMOS
 
PowerPoint - Miners Network Consulting, LLC - 2016
PowerPoint - Miners Network Consulting, LLC - 2016PowerPoint - Miners Network Consulting, LLC - 2016
PowerPoint - Miners Network Consulting, LLC - 2016Bryce Mullinnix
 
Resume2016summer-3
Resume2016summer-3Resume2016summer-3
Resume2016summer-3Desma Hoppie
 
Kerameikos Cemetery of Ancient Athens
Kerameikos Cemetery of Ancient AthensKerameikos Cemetery of Ancient Athens
Kerameikos Cemetery of Ancient AthensEleni Georgakopoulou
 
GreatAidDebateEssay
GreatAidDebateEssayGreatAidDebateEssay
GreatAidDebateEssaySpencer Peak
 
เงื่อนไข การตัดสินใจ
เงื่อนไข การตัดสินใจเงื่อนไข การตัดสินใจ
เงื่อนไข การตัดสินใจOraphan4
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1illudoha
 

Andere mochten auch (15)

2ª npc
2ª npc2ª npc
2ª npc
 
Visual Media Portfolio
Visual Media PortfolioVisual Media Portfolio
Visual Media Portfolio
 
FORUM SDM BALI - WEBSITE GRATIS POS - Guideline tampilan produk pada webstore...
FORUM SDM BALI - WEBSITE GRATIS POS - Guideline tampilan produk pada webstore...FORUM SDM BALI - WEBSITE GRATIS POS - Guideline tampilan produk pada webstore...
FORUM SDM BALI - WEBSITE GRATIS POS - Guideline tampilan produk pada webstore...
 
vidaEndUser-en
vidaEndUser-envidaEndUser-en
vidaEndUser-en
 
Steve Woodhouse Animation CV 2017
Steve Woodhouse Animation CV 2017Steve Woodhouse Animation CV 2017
Steve Woodhouse Animation CV 2017
 
Eirik karlsen
Eirik karlsenEirik karlsen
Eirik karlsen
 
Tecnica de conexiones de Madera
Tecnica de conexiones de MaderaTecnica de conexiones de Madera
Tecnica de conexiones de Madera
 
PowerPoint - Miners Network Consulting, LLC - 2016
PowerPoint - Miners Network Consulting, LLC - 2016PowerPoint - Miners Network Consulting, LLC - 2016
PowerPoint - Miners Network Consulting, LLC - 2016
 
Resume2016summer-3
Resume2016summer-3Resume2016summer-3
Resume2016summer-3
 
Kerameikos Cemetery of Ancient Athens
Kerameikos Cemetery of Ancient AthensKerameikos Cemetery of Ancient Athens
Kerameikos Cemetery of Ancient Athens
 
GreatAidDebateEssay
GreatAidDebateEssayGreatAidDebateEssay
GreatAidDebateEssay
 
เงื่อนไข การตัดสินใจ
เงื่อนไข การตัดสินใจเงื่อนไข การตัดสินใจ
เงื่อนไข การตัดสินใจ
 
Latihan exel
Latihan exelLatihan exel
Latihan exel
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Extracto de el gran juego
Extracto de el gran juegoExtracto de el gran juego
Extracto de el gran juego
 

Ähnlich wie Kualitas Pelayanan Publik dan Kepuasan Masyarakat

Jurnal Sutinah Andaryani
Jurnal Sutinah Andaryani Jurnal Sutinah Andaryani
Jurnal Sutinah Andaryani Aries Veronica
 
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Kualitas Pelayanan
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Kualitas PelayananJURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Kualitas Pelayanan
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Kualitas Pelayananbennyagussetiono
 
Jurnal ade caswito 43111120024. Universitas Mercu Buana 2016
Jurnal ade caswito 43111120024. Universitas Mercu Buana 2016Jurnal ade caswito 43111120024. Universitas Mercu Buana 2016
Jurnal ade caswito 43111120024. Universitas Mercu Buana 2016Ade Caswito
 
Hasil ikm kab_kp_2013
Hasil ikm kab_kp_2013Hasil ikm kab_kp_2013
Hasil ikm kab_kp_2013Ista Istanti
 
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...Excruciate Limited
 
Hasil Penilaian dan Kompetensi Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan dan Kompe...
Hasil Penilaian dan Kompetensi Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan dan Kompe...Hasil Penilaian dan Kompetensi Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan dan Kompe...
Hasil Penilaian dan Kompetensi Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan dan Kompe...Ridho Fitrah Hyzkia
 
Pelayanan publik-yang-berorientasi-pelanggan
Pelayanan publik-yang-berorientasi-pelangganPelayanan publik-yang-berorientasi-pelanggan
Pelayanan publik-yang-berorientasi-pelangganZulFikri45
 
Analisa pengaruh kualitas_pelayanan_terh
Analisa pengaruh kualitas_pelayanan_terhAnalisa pengaruh kualitas_pelayanan_terh
Analisa pengaruh kualitas_pelayanan_terhAMAN AMAN
 
276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms
276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms
276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkmsErna Zulkifli
 
pengukuran indeks kinerja pelayanan publik (IKPP) di bontang dan balikpapan
pengukuran indeks kinerja pelayanan publik (IKPP) di bontang dan balikpapanpengukuran indeks kinerja pelayanan publik (IKPP) di bontang dan balikpapan
pengukuran indeks kinerja pelayanan publik (IKPP) di bontang dan balikpapanBidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Makalah Teori Birokrasi.pdf
Makalah Teori Birokrasi.pdfMakalah Teori Birokrasi.pdf
Makalah Teori Birokrasi.pdfNugrohoAdi26
 
Tingkat kepuasan siswa terhadap inovasi sistem pelayanan publik (pembayaran s...
Tingkat kepuasan siswa terhadap inovasi sistem pelayanan publik (pembayaran s...Tingkat kepuasan siswa terhadap inovasi sistem pelayanan publik (pembayaran s...
Tingkat kepuasan siswa terhadap inovasi sistem pelayanan publik (pembayaran s...Andhi Sukma
 
Otonomi vol13no1jan2013-11. mulyanto
Otonomi vol13no1jan2013-11. mulyantoOtonomi vol13no1jan2013-11. mulyanto
Otonomi vol13no1jan2013-11. mulyantoAGUS SETIYONO
 
Laporan ikm disdik sibolga 2015
Laporan ikm disdik sibolga 2015Laporan ikm disdik sibolga 2015
Laporan ikm disdik sibolga 2015Agih Cabe
 
52384 id-reformasi-manajemen-pelayanan-publik-men (1)
52384 id-reformasi-manajemen-pelayanan-publik-men (1)52384 id-reformasi-manajemen-pelayanan-publik-men (1)
52384 id-reformasi-manajemen-pelayanan-publik-men (1)Mhd Habib
 

Ähnlich wie Kualitas Pelayanan Publik dan Kepuasan Masyarakat (20)

Jurnal Sutinah Andaryani
Jurnal Sutinah Andaryani Jurnal Sutinah Andaryani
Jurnal Sutinah Andaryani
 
Tugas Pelayanan Publik
Tugas Pelayanan PublikTugas Pelayanan Publik
Tugas Pelayanan Publik
 
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Kualitas Pelayanan
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Kualitas PelayananJURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Kualitas Pelayanan
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Kualitas Pelayanan
 
Jurnal ade caswito 43111120024. Universitas Mercu Buana 2016
Jurnal ade caswito 43111120024. Universitas Mercu Buana 2016Jurnal ade caswito 43111120024. Universitas Mercu Buana 2016
Jurnal ade caswito 43111120024. Universitas Mercu Buana 2016
 
3. a1 SKM 2021.pdf
3. a1 SKM 2021.pdf3. a1 SKM 2021.pdf
3. a1 SKM 2021.pdf
 
Hasil ikm kab_kp_2013
Hasil ikm kab_kp_2013Hasil ikm kab_kp_2013
Hasil ikm kab_kp_2013
 
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...
 
Hasil Penilaian dan Kompetensi Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan dan Kompe...
Hasil Penilaian dan Kompetensi Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan dan Kompe...Hasil Penilaian dan Kompetensi Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan dan Kompe...
Hasil Penilaian dan Kompetensi Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan dan Kompe...
 
Pelayanan publik-yang-berorientasi-pelanggan
Pelayanan publik-yang-berorientasi-pelangganPelayanan publik-yang-berorientasi-pelanggan
Pelayanan publik-yang-berorientasi-pelanggan
 
Analisa pengaruh kualitas_pelayanan_terh
Analisa pengaruh kualitas_pelayanan_terhAnalisa pengaruh kualitas_pelayanan_terh
Analisa pengaruh kualitas_pelayanan_terh
 
276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms
276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms
276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms
 
pengukuran indeks kinerja pelayanan publik (IKPP) di bontang dan balikpapan
pengukuran indeks kinerja pelayanan publik (IKPP) di bontang dan balikpapanpengukuran indeks kinerja pelayanan publik (IKPP) di bontang dan balikpapan
pengukuran indeks kinerja pelayanan publik (IKPP) di bontang dan balikpapan
 
623 9044-1-pb
623 9044-1-pb623 9044-1-pb
623 9044-1-pb
 
Makalah Teori Birokrasi.pdf
Makalah Teori Birokrasi.pdfMakalah Teori Birokrasi.pdf
Makalah Teori Birokrasi.pdf
 
Tingkat kepuasan siswa terhadap inovasi sistem pelayanan publik (pembayaran s...
Tingkat kepuasan siswa terhadap inovasi sistem pelayanan publik (pembayaran s...Tingkat kepuasan siswa terhadap inovasi sistem pelayanan publik (pembayaran s...
Tingkat kepuasan siswa terhadap inovasi sistem pelayanan publik (pembayaran s...
 
Pelayanan publik
Pelayanan publikPelayanan publik
Pelayanan publik
 
Otonomi vol13no1jan2013-11. mulyanto
Otonomi vol13no1jan2013-11. mulyantoOtonomi vol13no1jan2013-11. mulyanto
Otonomi vol13no1jan2013-11. mulyanto
 
Laporan ikm disdik sibolga 2015
Laporan ikm disdik sibolga 2015Laporan ikm disdik sibolga 2015
Laporan ikm disdik sibolga 2015
 
Pelayanan Prima.ppt
Pelayanan Prima.pptPelayanan Prima.ppt
Pelayanan Prima.ppt
 
52384 id-reformasi-manajemen-pelayanan-publik-men (1)
52384 id-reformasi-manajemen-pelayanan-publik-men (1)52384 id-reformasi-manajemen-pelayanan-publik-men (1)
52384 id-reformasi-manajemen-pelayanan-publik-men (1)
 

Kürzlich hochgeladen

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

Kualitas Pelayanan Publik dan Kepuasan Masyarakat

  • 1. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 1, No.5, Hal. 981-990 | 981 ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PUBLIK TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT (Studi tentang Pelayanan Perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kota Depok) Fahmi Rezha, Siti Rochmah, Siswidiyanto Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang E-mail: fahmirezha08@yahoo.com Abstract: Analysis the influence of Public Service Quality to Society Satisfaction. This research aims to know the influence of service quality of e-KTP to society satisfaction in Depok and to determine subvariable from quality service that the most influence society satisfaction. The samples taken are 100 peoples from all of this population 1.020.002 peoples by Slovin formula. The research results showed that the quality service have a positive influence in society satisfaction in 0,758 with a significant level of 95%. That means that 75,8% of society satisfaction who received the service of e-KTP data recording in Depok can be influenced by some subvariabels such as tangiblies, reliability, responsiveness, assurance, and empathy and the remainder of 24,2% are influence by other independent variable that have not been shown in this research, the most influence in satisfying the society who received the service e-KTP data recording is reliability with regression coefficient of 0,867. Keywords: quality service, society satisfaction, e-KTP data recording Abstrak: Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Publik terhadap Kepuasan Masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan e-KTP terhadap kepuasan masyarakat di Depok dan untuk menentukan subvariabel dari kualitas pelayanan yang paling berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat. Sampel yang diambil adalah 100 orang dari seluruh populasi ini 1.020.002 orang dengan rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh positif dalam kepuasan masyarakat 0,758 dengan tingkat signifikan 95%. Itu berarti bahwa 75,8% kepuasan masyarakat yang menerima pelayanan perekaman data e-KTP di Depok dapat dipengaruhi oleh beberapa subvariabel seperti bukti fisik, reliabilitas, daya tanggap, jaminan, dan empati dan sisanya 24,2% adalah dipengaruhi oleh variabel independen lain yang belum ditunjukkan dalam penelitian ini, yang paling berpengaruh dalam memuaskan masyarakat yang menerima layanan perekaman data e- KTP adalah reliabilitas dengan koefisien regresi sebesar 0.867. Kata kunci: kualitas pelayanan, kepuasan masyarakat, perekaman data e-KTP Pendahuluan Dalam rangka memberikan kualitas pelayanan yang baik dari aparatur pemerintah, Pemerintah membuat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik, namun kebijakan ini tidak akan bisa dicapai secara maksimal apabila aparatur pemerintah tidak bekerja secara optimal, oleh karena itu, kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan harus diimbangi dengan upaya optimalisasi kinerja aparatur pemerintah dan melakukannya secara konsisten dengan memperhatikan segala kebutuhan dan harapan masyarakat. Upaya optimalisasi kinerja aparatur pemerintah sebenarnya sudah dilakukan oleh pemerintah melalui perubahan Undang- Undang Nomor 18 Tahun 1974 menjadi Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian. Di sisi lain untuk meningkatkan kinerja aparatur pemerintah, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan lain berupa Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Diklat Jabatan PNS dan terakhir mengenai Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/26/M.PAN/2/2004 ten-
  • 2. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 1, No.5, Hal. 981-990 | 982 tang Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas dalam Penyelenggaraan Pela- yanan Publik. Alasan keseluruhan kebijakan oleh pemerintah ini, disebabkan karena pemerintah mencoba mempercepat perwu- judan pelayanan publik yang berkualitas. Pada dasarnya penelitian ini ingin menganalisis pengaruh kualitas pelayanan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) terhadap kepuasan masyarakat Kota Depok. Di dalam laporan Jawa Barat dalam Angka 2012 yang dipublikasikan oleh BPS Jawa Barat (2012, h.45), bahwa laju pertumbuhan Kota Depok dari tahun 2000 sampai dengan 2010 adalah 4,32 persen. Dengan laju pertumbuhan tersebut, Kota Depok menjadi kota dengan laju pertumbuhan tercepat di Jawa Barat. Meningkatnya jumlah penduduk Kota Depok disebabkan tingginya migrasi penduduk ke Kota Depok, hal ini dibenarkan pada hasil sensus penduduk 2010 mengenai data penduduk menurut wilayah, jenis kelamin dan status migrasi seumur hidup Provinsi Jawa Barat (BPS, sp.2010.bps.go.id), bahwa 63,85 persen penduduk Kota Depok dikategorikan dalam status migrasi seumur hidup. Dengan pesatnya perkembangan jumlah penduduk di Kota Depok, menyebabkan laju permintaan kartu tanda penduduk (KTP) di Kota Depok pun ikut meningkat. Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan di atas maka perumusan masalah yang diajukan sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) terhadap kepuasan masyarakat di Kota Depok? 2. Di antara subvariabel kualitas pelayanan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) tersebut, manakah yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan masyarakat? Tinjauan Pustaka 1. Kepuasan Masyarakat Kepuasan masyarakat merupakan faktor utama yang harus diperhatikan oleh penyedia pelayanan publik, karena kepuasan masyarakat akan menentukan keberhasilan pemerintah dalam menyelenggarakan pelayanan publik. Definisi kepuasan masyarakat sering disamaartikan dengan definisi kepuasan pelanggan atau kepuasan konsumen, hal ini hanya dibedakan pada siapa penyedia dan apa motif diberikannya pelayanan tersebut. Penyedia pelayanan di dalam pelayanan publik adalah pegawai instansi pemerintah yang melaksanakan tugas pelayanan publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang telah diamanatkan dan penerima pelayanan publik adalah orang, masyarakat, lembaga instansi pemerintah dan dunia usaha, yang memperoleh manfaat dari suatu kegiatan penyelenggaraan pelayanan publik. Kepuasan pelayanan berdasarkan Kep./25/M.PAN/2/2004 yaitu “hasil pendapat dan penilaian masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh aparatur penyelenggara pelayanan publik”. Sedangkan Kepuasan pelanggan dikonseptualisasikan oleh Cadotte, Wooddruff, dan Jenkins (Tjiptono dan Chandra, 2005, h.197), sebagai “perasaan yang timbul setelah mengevaluasi pengalaman pemakaian produk”. Kepuasan pelanggan menurut Oliver (Tjiptono dan Chandra, 2005, h.198), merupakan “evaluasi terhadap suprise yang inheren dalam pemerolehan dan atau pengalaman konsumsi produk”. Hampir sama dengan Oliver, menurut Wikie (Tjiptono, 1997, h.24) “kepuasan konsumen merupakan suatu tanggapan emosional pada evaluasi terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa”. Hal ini diperkuat oleh Cravens (Bunga, 2009, h.30), bahwa “kepuasan konsumen dipengaruhi oleh pengiriman produk, performa produk atau jasa, citra perusahaan/ produk/ merek, nilai harga yang dihubungkan dengan nilai yang diterima konsumen, prestasi para karyawan, keunggulan dan kelemahan para pesaing. Dalam penelitian untuk mengukur kepuasan masyarakat, metode yang digunakan adalah metode survey. Menurut Kep./25/M.PAN/2/2004 terdapat 14 unsur yang “relevan, valid dan reliabel”, sebagai unsur minimal yang harus ada sebagai dasar pengukuran indeks kepuasan masyarakat, dalam penelitian ini yang berjudul analisis pengaruh kualitas pelayanan publik terhadap kepuasan masyarakat, maka sesuai relevansinya kepuasan masyarakat akan dimasukkan ke dalam variabel terikat atau variabel yang dipengaruhi, pengukuran
  • 3. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 1, No.5, Hal. 981-990 | 983 dilakukan secara langsung melalui pertanyaan. 2. Kualitas Pelayanan Publik Menilai kualitas pelayanan publik bukanlah kegiatan yang sangat mudah khususnya pemberian pelayanan publik yang bersifat jasa maupun administratif, namun terlepas dari persoalan tersebut masalah mengenai kualitas pelayanan publik pada saat ini menjadi pusat perhatian di berbagai Negara demokratis khususnya Indonesia karena pemberian pelayanan publik pada saat ini menjadi tolok ukur suatu Negara dikatakan gagal atau baik, untuk mengukur kualitas pelayanan publik adakalanya peneliti memaparkan penjelasan mengenai pengertian kualitas pelayanan dari berbagai pakar. Menurut Brady dan Conin dijelaskan bahwa “kualitas pelayanan merupakan perbandingan antara kenyataan atas pelayanan yang diterima dengan harapan atas pelayanan yang ingin diterima” (Afrial, 2009, h.88). Sedangkan ditambahkan oleh Parasuraman, Zeithaml, dan Berry dalam (Samosir, 2005, h.28) “kualitas pelayanan adalah perbandingan yang diharapkan konsumen dengan pelayanan yang diterimanya”. Dari pengertian dari berbagai pakar tersebut dapat dipahami bahwa masyarakat dalam memberikan penilaian terhadap kualitas pelayanan berdasarkan perbandingan pengalaman yang pernah dirasakan dengan apa yang diharapkan atas pelayanan tersebut. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa di dalam suatu organisasi, konsep kualitas pelayanan menjadi ukuran keberhasilan organisasi, keberhasilan organisasi yang dimakud baik itu pada organisasi bisnis maupun juga pada organisasi yang bertugas untuk menyediakan pelayanan publik. Dalam penyelenggaraan mengenai pelayanan publik, pemerintah dalam Undang- Undang tentang pelayanan publik Nomor 25 Tahun 2009 dan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 telah merumuskan apa yang menjadi asas, prinsip, dan standar pelayanan publik hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Namun dari pengamatan peneliti bahwa prinsip dan standar pelayanan publik yang digariskan oleh pemerintah sangat sulit dioperasionalisasikan untuk mengukur kualitas pelayanan publik, karena pada dasarnya dalam penelitian kuantitatif dibutuhkan konsep yang jelas sebagai dasar peneliti untuk melakukan penelitian agar dapat menggambarkan keterukuran yang lebih nyata sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan. Dalam mengukur kualitas pelayanan publik, peneliti menggunakan teori yang dikemukakan oleh parasuraman, et.al. Dalam mengukur sejauh mana kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah. Dalam mengevaluasi kualitas pelayanan tidak hanya ditentukan oleh pemerintah saja namun juga ditentukan oleh masyarakat, hal ini seperti yang dijelaskan oleh Barata (2003, h.36) bahwa berbicara mengenai kualitas pelayanan, ukurannya bukan hanya ditentukan oleh pihak yang melayani saja tapi lebih banyak dilayani, karena merekalah yang menikmati layanan sehingga dapat mengukur kualitas pelayanan beradasarkan harapan-harapan mereka dalam memenuhi kepuasannya. Menurut Parasuraman et al terdapat lima dimensi kualitas pelayanan (Tjiptono dan Chandra ,2005, h.133-135) Kelima dimensi itu mencakup: a. Reliabilitas (Reliability) b. Daya Tanggap (Responsiveness) c. Empati (Emphaty) d. Bukti Fisik (Tangibles) Dalam penelitian ini yang berjudul analisis pengaruh kualitas pelayanan publik terhadap kepuasan masyarakat, maka sesuai relevansinya Kelima dimensi kualitas pelayanan tersebut akan dijadikan sebagai variabel bebas di dalam penelitian ini. Berdasarkan perumusan masalah dan tinjauan pustaka yang telah dipaparkan, maka peneliti dapat mengemukakan suatu hipotesis kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah: H1 : Diduga variabel kualitas pelayanan yang terdiri dari subvariabel Bentuk fisik (X1), Reliabilitas (X2), Daya Tanggap (X3), Jaminan (X4), Empati (X5) secara simultan berpengaruh dan signifikan terhadap kepuasan masyarakat (Y). H2 : Diduga variabel kualitas pelayanan yang terdiri dari subvariabel Bentuk fisik (X1), Reliabilitas (X2), Daya Tanggap (X3), Jaminan (X4), Empati
  • 4. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 1, No.5, Hal. 981-990 | 984 (X5) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat (Y). Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian penjelasan. Menurut Singarimbun dalam Singarimbun dan Effendi (2006, h.5), “penelitian penjelasan menyoroti hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa”. Populasi sasaran di dalam penelitian ini adalah jumlah penduduk menurut kontrak yang akan direkam tahun 2011 sebesar 1.020.002 Orang. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunaan rumus Slovin: Sumber: Sevilla, dalam Umar (2002, h.141) Populasi (N) adalah sebanyak 1.020.002 orang, tingkat kelonggaran ketelitian (e) sebesar 10% maka besarnya pengambilan sampel (n) adalah sebesar 100 orang. Penentuan sampel dilakukkan dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Teknik ini digunakan jika karakteristik setiap unsur populasi heterogen namun berstrata secara proporsional. Adapun cara menentukan jumlah sampel adalah (Purwanto dan Sulistyastuti, 2007, h.44): x/y dikalikan n x = target jumlah sampel y = jumlah populasi n = jumlah populasi setiap strata Hasil dalam penentuan jumlah sampel dapat dilihat dari tabel 1: Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Kontrak yang Akan Direkam Tahun 2011 Nama Kecamatan Jumlah Penduduk Alokasi Sampel per wilayah Depok Pancoran Mas 131.804 13 Cimanggis 137.791 14 Sawangan 68.730 7 Limo 42.586 4 Sukmajaya 152.978 15 Beji 87.422 9 Cipayung 75.190 7 Cilodong 75.969 7 Cinere 59.729 6 Tapos 132.820 13 Bojong Sari 54.983 5 Jumlah 1.020.002 100 Analisis Data Regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis variabel kualitas pelayanan (X) yang terdiri dari bukti fisik (X1), reliabilitas (X2), daya tanggap (X3), Jaminan (X4), Empati (X5) berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat (Y). Adapun perumusan regresi linier berganda: Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 Keterangan: Y = kepuasan masyarakat a = konstanta b1 b2 b3 b4 b5 = koefisien regresi X1 = bukti fisik X2 = reliabilitas X3 = daya tanggap X4 = jaminan X5 = empati Untuk mengetahui signifikansi pengaruh subvariabel bukti fisik, reliabilitas, daya tanggap, jaminan, dan empati terhadap kepuasan masyarakat dilakukan baik secara simultan dan parsial dengan dengan tingkat Sumber: Pelayanan E-KTP Kota Depok Per 27 Mei 2012
  • 5. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 1, No.5, Hal. 981-990 | 985 kepercayaan sebesar 95% atau taraf signifikasi sebesar 5% (α = 0,05 ). Pengujian signifikansi secara simultan dilakukan dengan cara uji F dan secara parsial dengan cara uji T Hasil Analisis Data 1. Persamaan Regresi Tabel 2 Hasil Pengujian Regresi Coefficientsa 5.060 2.201 2.299 .024 .461 .226 .127 2.035 .045 .867 .166 .330 5.221 .000 .483 .193 .188 2.502 .014 .763 .257 .258 2.969 .004 .784 .310 .190 2.526 .013 (Constant) X1 X2 X3 X4 X5 Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: Ya. Sumber: data primer diolah, 2013 Berdasarkan pada Tabel 2 didapatkan persamaan regresi sebagai berikut: Y = 5,060 + 0,461 X1 + 0,867 X2 + 0,483 X3 + 0,763 X4 + 0,784 X5 Dari persamaan di atas dapat diinterpretasikan sebagai berikut: a. Kepuasan masyarakat akan meningkat sebesar 0,461 satuan untuk setiap tambahan satu satuan X1 (bukti fisik). Jadi apabila bukti fisik mengalami peningkatan 1 satuan, maka Kepuasan masyarakat akan meningkat sebesar 0,461 satuan dengan asumsi subvariabel yang lainnya dianggap konstan. b. Kepuasan masyarakat akan meningkat sebesar 0,867 satuan untuk setiap tambahan satu satuan X2 (reliabilitas), Jadi apabila reliabilitas mengalami peningkatan 1 satuan, maka Kepuasan masyarakat akan meningkat sebesar 0.867 satuan dengan asumsi subvariabel yang lainnya dianggap konstan. c. Kepuasan masyarakat akan meningkat sebesar 0,483 satuan untuk setiap tambahan satu satuan X3 (daya tanggap), Jadi apabila daya tanggap mengalami peningkatan 1 satuan, maka Kepuasan masyarakat akan meningkat sebesar 0.483 satuan dengan asumsi subvariabel yang lainnya dianggap konstan. d. Kepuasan masyarakat akan meningkat sebesar 0,763 satuan untuk setiap tambahan satu satuan X4 (jaminan), Jadi apabila jaminan mengalami peningkatan 1 satuan, maka Kepuasan masyarakat akan meningkat sebesar 0.763 satuan dengan asumsi subvariabel yang lainnya dianggap konstan. e. Kepuasan masyarakat akan meningkat sebesar 0,784 satuan untuk setiap tambahan satu satuan X5 (empati), Jadi apabila empati mengalami peningkatan 1 satuan, maka Kepuasan masyarakat akan meningkat sebesar 0.784 satuan dengan asumsi subvariabel yang lainnya dianggap konstan. 2. Koefisien Determinasi (R2 ) Untuk mengetahui besar kontribusi variabel kualitas pelayanan (X) terhadap variabel Kepuasan masyarakat (Y) digunakan nilai R2 . Nilai R2 seperti dalam Tabel 3 dibawah ini: Tabel 3 Koefisien Korelasi dan Determinasi Model Summaryb .870a .758 .745 2.40964 1.872 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson Predictors: (Constant), X5, X2, X1, X3, X4a. Dependent Variable: Yb. Sumber: Data primer diolah, 2013 Dari hasil analisis pada Tabel 3 diperoleh hasil R 2 (koefisien determinasi) sebesar 0,758. Artinya bahwa 75,8% variabel Kepuasan masyarakat akan dipengaruhi oleh variabel kualitas pelayanan. Sedangkan sisanya 24,2% variabel Kepuasan masyarakat akan dipengaruhi oleh variabel-variabel yang lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Selain koefisien determinasi juga didapat koefisien korelasi (R) sebesar 0,870. 3. Uji Signifikansi Pengujian F atau pengujian model digunakan untuk mengetahui apakah hasil dari analisis regresi signifikan atau tidak,
  • 6. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 1, No.5, Hal. 981-990 | 986 dengan kata lain model yang diduga tepat/sesuai atau tidak. Jika hasilnya signfikan, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sedangkan jika hasilnya tidak signifikan, maka H0 diterima dan Ha ditolak. Hal ini dapat juga dikatakan sebagai berikut : H0 ditolak jika F hitung > F tabel H0 diterima jika F hitung < F tabel Adapun hasil F hitung dapat dilihat pada tabel 4 dibawah ini: Tabel 4 Uji F ANOVAb 1705.642 5 341.128 58.751 .000a 545.798 94 5.806 2251.440 99 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: (Constant), X5, X2, X1, X3, X4a. Dependent Variable: Yb. Sumber: Data primer diolah, 2014 Berdasarkan Tabel 4 nilai F hitung sebesar 58,751. Sedangkan F tabel adalah sebesar 2,31. Karena F hitung lebih besar dari F tabel yaitu 58,751 lebih besar dari 2,311 atau nilai Sig. F (0,000) lebih kecil dari α = 0.05 maka model analisis regresi adalah signifikan. Hal ini berarti H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepuasan masyarakat dapat dipengaruhi secara signifikan oleh variabel kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (X1), reliabilitas (X2), daya tanggap (X3), jaminan (X4), dan empati (X5). Adapun pengujian pengaruh secara parsial ini menggunakan uji t. Hasil analisis uji t dapat dilihat pada tabel 5: Tabel 5 Uji t Sumber: data primer diolah, 2013 Berdasarkan Tabel 5 diperoleh hasil sebagai berikut: a. Pengaruh antara X1 (bukti fisik) dengan Y (Kepuasan masyarakat) menunjukkan t hitung = 2,035. Sedangkan t tabel sebesar 1,985. Karena t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 2,035 lebih besar dari 1,985 maka pengaruh X1 (bukti fisik) terhadap Kepuasan masyarakat adalah signifikan. Hal ini berarti H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa Kepuasan masyarakat dapat dipengaruhi secara signifikan oleh bukti fisik. b. Pengaruh antara X2 (reliabilitas) dengan Y (Kepuasan masyarakat) menunjukkan t hitung = 5,221. Sedangkan t tabel adalah sebesar 1,985. Karena t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 5,221 lebih besar dari 1,985. Hal ini berarti H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa Kepuasan masyarakat dapat dipengaruhi secara signifikan oleh reliabilitas. c. Pengaruh antara X3 (daya tanggap) dengan Y (Kepuasan masyarakat) menunjukkan t hitung = 2,502. Sedangkan t tabel adalah sebesar 1,985. Karena t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 2,502 lebih besar dari 1,985. Hal ini berarti H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa Kepuasan masyarakat dapat dipengaruhi secara signifikan oleh daya tanggap. d. Pengaruh antara X4 (jaminan) dengan Y (Kepuasan masyarakat) menunjukkan t hitung = 2,969. Sedangkan t tabel (α = 0.05 ; db residual = 94) adalah sebesar 1,985. Karena t hitung > t tabel yaitu 2,969 > 1,985 atau sig. t (0,004) < α = 0.05 maka pengaruh X4 (jaminan) terhadap Kepuasan masyarakat adalah signifikan pada alpha 5%. Hal ini berarti H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa Kepuasan masyarakat dapat dipengaruhi secara signifikan oleh jaminan. e. Pengaruh antara X5 (empati) dengan Y (Kepuasan masyarakat) menunjukkan t hitung = 2,526. Sedangkan t tabel adalah sebesar 1,985. Karena t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 2,526 lebih besar dari 1,985. Hal ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima sehingga dapat disimpulkan Coefficientsa 5.060 2.201 2.299 .024 .461 .226 .127 2.035 .045 .867 .166 .330 5.221 .000 .483 .193 .188 2.502 .014 .763 .257 .258 2.969 .004 .784 .310 .190 2.526 .013 (Constant) X1 X2 X3 X4 X5 Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: Ya.
  • 7. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 1, No.5, Hal. 981-990 | 987 bahwa Kepuasan masyarakat dapat dipengaruhi secara signifikan oleh empati. Pembahasan Berdasarkan temuan penelitian menunjukan bahwa semua permasalahan dan hipotesis yang diajukan telah dikaji dan diuji secara empiris dilapangan. Hasil tersebut menunjukan bahwa semua hipotesis yang diajukan telah terbukti. Dengan dianalisis dengan regresi liniear berganda lalu diuji signifikasi menghasilkan nilai F hitung sebesar 58,751. Sedangkan F tabel adalah sebesar 2,311. Karena F hitung lebih besar dari F tabel yaitu 58,751 lebih besar dari 2,311. Hal ini berarti H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel terikat (Kepuasan masyarakat) dapat dipengaruhi secara signifikan oleh variabel kualitas pelayanan yang terdiri dari subvariabel bukti fisik (X1), reliabilitas (X2), daya tanggap (X3), jaminan (X4), dan empati (X5). Dalam analisis regresi linier berganda juga diperoleh hasil R 2 (koefisien determinasi) sebesar 0,758. Artinya bahwa 75,8% variabel Kepuasan masyarakat akan dipengaruhi oleh variabel kualitas pelayanan. Sedangkan sisanya 24,2% variabel kepuasan masyarakat akan dipengaruhi oleh variabel-variabel yang lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Adapun pembahasan tentang masing-masing variabel dari kualitas pelayanan akan dijelaskan sebagai berikut. Pertama, pengaruh bukti fisik terhadap kepuasan masyarakat yang menerima pelayanan e-KTP di Kota Depok. Untuk bukti fisik (X1) berpengaruh positif terhadap kepuasan masyarakat (Y) karena memiliki nilai koefisien regresi positif 0,461. Bukti fisik juga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat hal ini dijelaskan dalam hasil uji t, dimana t hitung bukti fisik menunjukan angka 2,035. Sedangkan t tabel sebesar 1,986. Karena t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 2,035 lebih besar dari 1,986. Dari hasil analisis tersebut apabila bukti fisik ditingkatkan maka secara signifikan akan meningkatkan kepuasan masyarakat yang mendapatkan pelayanan e-KTP di Kota Depok. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Parasuraman dalam Sahib (2012, h.21) bahwa bukti fisik dalam kualitas layanan adalah bentuk aktualisasi nyata secara fisik dapat terlihat atau digunakan oleh pegawai sesuai dengan penggunaan dan pemanfaatannya yang dapat dirasakan membantu pelayanan yang diterima oleh orang yang menginginkan pelayanan, sehingga puas atas pelayanan yang dirasakan, yang sekaligus menunjukkan prestasi kerja atas pemberian pelayanan yang diberikan. Berarti setiap orang khususnya masyarakat yang mendapatkan pelayanan e-ktp di Kota Depok secara jelas dapat merasakan manfaat dari bukti fisik yang disediakan oleh Pemerintah Kota Depok, baik itu berupa sarana dan prasarana pelayanan yang tersedia dimasing-masing tempat pelayanan e-KTP di Kota Depok, teknologi pelayanan yang digunakan dalam pembuatan e-KTP seperti proses pengambilan foto, perekaman tanda tangan dan perekaman seluruh sidik jari, serta penampilan petugas dalam memberikan pelayanan e-KTP. Dalam proses pemberian pelayanan e-KTP di Kota Depok terjadi keterlambatan, hal ini disebabkan karena keterlambatan datangnya alat perekaman e- KTP dan juga ditambah lagi terbatasnya alat perekam yang didistribusikan ke Kota Depok, Cahyo (21) warga Kecamatan Cimanggis menyarankan bahwa seharusnya alat perekaman e-KTP diperbanyak lagi sehingga tidak terjadi antrian yang panjang. Mutiaradani (22) warga Kecamatan Limo juga mengeluhkan bahwa ditempat perekaman e-KTP didaerahnya belum ada tempat ibadah dan toilet umum. Kedua, pengaruh reliabilitas terhadap kepuasan masyarakat yang menerima pelayanan e-KTP di Kota Depok. Untuk reliabilitas (X2) berpengaruh positif terhadap kepuasan masyarakat (Y) karena memiliki nilai koefisien regresi positif 0,867. Reliabilitas juga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat hal ini dijelaskan dalam hasil uji t, dimana t hitung reliabilitas menunjukan angka 5,221. Sedangkan t tabel adalah sebesar 1,986. Karena t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 5,221 lebih besar dari 1,986. Dari hasil analisis tersebut apabila bukti fisik ditingkatkan maka secara signifikan akan meningkatkan kepuasan masyarakat yang mendapatkan pelayanan e-KTP di Kota
  • 8. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 1, No.5, Hal. 981-990 | 988 Depok. Pengaruh reliabilitas ini merupakan subvariabel yang paling dominan mempunyai hubungan dan mempengaruhi kepuasan masyarakat. reliabilitas atau keandalan merupakan kunci sukses baiknya suatu pelayanan. Setiap pelayanan memerlukan bentuk pelayanan yang handal, artinya dalam memberikan pelayanan, setiap pegawai diharapkan memiliki kemampuan dalam pengetahuan, keahlian, kemandirian, pengu- asaan dan profesionalisme kerja yang tinggi, sehingga aktivitas kerja yang dikerjakan menghasilkan bentuk pelayanan yang memuaskan, tanpa ada keluhan dan kesan yang berlebihan atas pelayanan yang diterima oleh masyarakat (Parasuraman dalam Sahib,2012, h.25). Dalam proses pemberian pelayanan e- KTP di Kota Depok, reliabilitas pegawai pelayanan juga masih dikeluhkan oleh beberapa masyarakat, Sri Lestari (53) warga Kecamatan Limo mengeluhkan pada saat pemeriksaan data bahwa nama yang tertera di KTP tidak sesuai dengan data yang dimiliki oleh pegawai, Anthony Salim (50) warga Kecamatan Sukmajaya juga mengeluhkan bahwa sampai saat ini e-KTP belum jadi-jadi, malah secara tegas Sarwoko (43) warga Kecamatan Cipayung meminta kepada Pemerintah Kota Depok untuk dipercepat pembuatan e-KTP, karena sudah satu tahun dari mulai pembuatan sampai Januari 2013, e- KTP belum jadi. Penyelesaian permohonan pembuatan e-KTP juga tidak dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan menjadi hal yang paling banyak dikeluhkan. Ketiga, pengaruh daya tanggap ter- hadap kepuasan masyarakat yang menerima pelayanan e-KTP di Kota Depok. Untuk daya tanggap (X3) berpengaruh positif terhadap kepuasan masyarakat (Y) karena memiliki nilai koefisien regresi positif 0,483. Daya tanggap juga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat hal ini dijelaskan dalam hasil uji t, dimana t hitung daya tanggap menunjukan angka 2,502. Sedangkan t tabel adalah sebesar 1,986. Karena t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 2,502 lebih besar dari 1,986. Dari hasil analisis tersebut apabila daya tanggap ditingkatkan maka secara signifikan akan meningkatkan kepuasan masyarakat yang mendapatkan pelayanan e- KTP di Kota Depok. Daya tanggap untuk menyikapi berbagai keluhan dari bentuk- bentuk pelayanan yang diberikan dan juga memberikan informasi terhadap pelayanan yang akan diberikan menjadi suatu respek positif dari daya tanggap pemberi pelayanan dan yang menerima pelayanan e-KTP. Jadi apabila pemberi layanan mempunyai kemampuan daya tanggap yang baik maka penerima pelayanan akan memberikan respon positif dari penerima pelayanan. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Parasuraman dalam Sahib (2012, h.15-16) bahwa setiap pegawai dalam memberikan bentuk-bentuk pelayanan, mengutamakan aspek pelayanan yang sangat mempengaruhi perilaku orang yang mendapat pelayanan, sehingga diperlukan kemampuan daya tanggap dari pegawai untuk melayani masyarakat sesuai dengan tingkat penyerapan, pengertian, ketidaksesuaian atas berbagai hal bentuk pelayanan yang tidak diketahuinya. Hal ini memerlukan adanya penjelasan yang bijaksana, mendetail, membina, mengarahkan dan membujuk agar menyikapi segala bentuk- bentuk prosedur dan mekanisme kerja yang berlaku dalam suatu organisasi, sehingga bentuk pelayanan mendapat respon positif. Dalam proses pemberian pelayanan e-KTP ada beberapa masyarakat yang mengeluhkan mengenai kurang tersedianya sarana informasi bagi pemohon e-KTP, hal ini disampaikan oleh Enoh Saputra (21) warga Kecamatan Tapos, bahwa didaerahnya masih kurang tersedianya informasi bagi pemohon e-KTP secara visual. Muhamad Nurhadi (29) warga Kecamatan Tapos dan Dani (22) warga Kecamatan Cilodong juga menjelaskan bahwa dalam proses perekaman e-KTP di daerahnya juga tidak ada kotak pengaduan khusus pelayanan e-KTP. Keempat, pengaruh jaminan terhadap kepuasan masyarakat yang menerima pelayanan e-KTP di Kota Depok. Untuk jaminan (X4) berpengaruh positif terhadap kepuasan masyarakat (Y) karena memiliki nilai koefisien regresi positif 0,763. Jaminan juga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat, hal ini dijelaskan dalam hasil uji t, dimana t hitung variabel reliabilitas menunjukan angka 2,969. Sedangkan t tabel adalah sebesar 1,986. Karena t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 2,969 lebih besar dari
  • 9. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 1, No.5, Hal. 981-990 | 989 1,986. Dari hasil analisis tersebut apabila jaminan ditingkatkan maka secara signifikan akan meningkatkan kepuasan masyarakat yang mendapatkan pelayanan e-KTP di Kota Depok. Organisasi modern pada dewasa ini yang berfokus pada bidang pelayanan dihadapkan pada kemampuan untuk memberi jaminan yang dapat meyakinkan atas berbagai bentuk pelayanan yang dapat diberikan oleh suatu organisasi tersebut. Parasuraman dalam Sahib (2012, h.18) pernah menjelaskan bahwa, setiap bentuk pelayanan memerlukan adanya kepastian atas pelayanan yang diberikan. Bentuk kepastian dari suatu pelayanan sangat ditentukan oleh jaminan dari pegawai yang memberikan pelayanan, sehingga orang yang menerima pelayanan merasa puas dan yakin bahwa segala bentuk urusan pelayanan yang dilakukan atas tuntas dan selesai sesuai dengan kecepatan, ketepatan, kemudahan, kelancaran dan kualitas layanan yang diberikan. Pemerintah sebagai organisasi modern sangat mem- butuhkan adanya kepercayaan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mengenai pemberian pelayanan e-KTP di Kota Depok, ada beberapa pegawai yang kurang disiplin seperti yang dikeluhkan oleh Grace (22) warga Kecamatan Cimanggis dan Didin (33) warga Kecamatan Beji. Kelima, pengaruh empati terhadap kepuasan masyarakat yang menerima pelayanan e-KTP di Kota Depok. Untuk empati (X5) berpengaruh positif terhadap kepuasan masyarakat (Y) karena memiliki nilai koefisien regresi positif 0,784. Empati juga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat, hal ini dijelaskan dalam hasil uji t, dimana t hitung variabel empati menunjukan angka 2,526. Sedangkan t tabel adalah sebesar 1,986. Karena t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 2,526 lebih besar dari 1,986. Dari hasil analisis tersebut apabila empati ditingkatkan maka secara signifikan akan meningkatkan kepuasan masyarakat yang mendapatkan pelayanan e-KTP di Kota Depok. Parasuraman dalam Sahib (2012, h.23) menjelaskan bahwa, setiap kegiatan atau aktivitas pelayanan memerlukan adanya pemahaman dan pengertian dalam kebersamaan asumsi atau kepentingan terhadap suatu hal yang berkaitan dengan pelayanan. Pelayanan akan berjalan dengan lancar dan berkualitas apabila setiap pihak yang berkepentingan dengan pelayanan memiliki adanya rasa empati (empathy) dalam menyelesaikan atau mengurus atau memiliki komitmen yang sama terhadap pelayanan. Dalam aktivitas pelayanan e-KTP salah satu warga Kecamatan Sukmajaya, Siti Jubaedah (43) meminta kepada pemerintah untuk menambah lagi jam operasional pelayanan e- KTP. Sri Rahayu (51) warga Kecamatan Pancoran Mas juga menambahkan saran kepada pemerintah untuk memberikan pelayanan pada hari Sabtu. Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan Dari hasil pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari analisis, didapat koefisien deter- minasi sebesar 0,758. Artinya bahwa 75,8% variabel Kepuasan masyarakat akan dipengaruhi oleh kualitas pelayanan, sedangkan sisanya 24,2% variabel Kepuasan masyarakat akan dipengaruhi oleh variabel-variabel yang lain yang tidak dibahas dalam pene- litian ini. 2. Kualitas Pelayanan yang terdiri dari bukti fisik, reliabilitas, daya tanggap, jaminan, dan empati secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepu- asan masyarakat yang kualitas pela- yanan memberikan pengaruh secara berarti terhadap kepuasan masyarakat yang menerima pelayanan perekaman e-KTP. 3. Secara parsial subvariabel bukti fisik, reliabilitas, daya tanggap, jaminan, dan empati berpengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat. 4. Subvariabel reliabilitas yang meliputi menyediakan jasa sesuai yang dijanjikan, dapat diandalkan dalam menangani masalah pelayanan pelanggan, menyampaikan jasa secara benar semenjak pertama kali, dan menyampaikan jasa sesuai dengan waktu yang dijanjikan, merupakan subvariabel kualitas pelayanan yang dominan mempengaruhi kualitas masyarakat yang mendapatkan pelayanan perekaman e-KTP di Kota Depok.
  • 10. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 1, No.5, Hal. 981-990 | 990 2. Saran Selain temuan dalam penelitian kuantitatif peneliti juga mendapatkan beberapa keluhan dari masyarakat mengenai pelayanan perekaman e-KTP yang sudah peneliti rangkum menjadi beberapa saran, adapun saran tersebut: 1. Perbanyak alat perekaman e-KTP 2. Percepat proses pelayanan 3. Menambah sarana informasi dan kotak pengaduan 4. Menambah lagi jam operasional pelayanan perekaman e-KTP. Saran- saran pada pelayanan perekaman e- KTP di Kota Depok ini memang terjadi pada proses pelayanan e-KTP secara masal, namun peneliti berharap saran tersebut akan menjadi masukan yang bermanfaat dalam membuat gebrakan atau inovasi dibidang pelayanan e- KTP. Daftar Pustaka Afrial, R. (2009) Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan Sebuah Perubahan Kedudukan dan Fungsi Camat Sebagai Perangkat Daerah. Jurnal Adminstrasi Dan Organisasi, [internet] 16(2). 87 95. available from: <http://journal.ui.ac.id/jbb/article/viewFile/609/594> [accessed by 6 Oktober 2012]. Barata, A. A. (2003) Dasar-Dasar Pelayanan Prima. Jakarta, PT Elex Media Komputindo. Bunga, T. T. (2009) Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Nilai Pelanggan Terhadap Kepuasan Pelanggan: Survei pada Pelanggan. Universitas Brawijaya. Malang, Tesis yang tidak dipublikasikan. BPS. (2010) Penduduk Menurut Wilayah, Jenis Kelamin, dan Status Migrasi Jawa Barat, available from: <http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?tid=324&wid=3200000000> [accessed by 18 Oktober 2012]. BPS Jawa Barat (2012) Jawa Barat dalam Angka 2012, available from: <http://jabar.bps.go.id/node/63> [accessed by 18 Oktober 2012]. Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara, (2003) Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Jakarta. Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara, (2004) Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasaan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. Jakarta. Tjiptono, F & Chandra, G. (2005) Service, Quality & Satisfaction. Yokyakarta, Andi. Purwanto, D. A. & Sulistyatui, D.R. (2007) Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta, Gaya Media. Umar, H. (2004) Metode Riset Ilmu Administrasi. Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama. Sahib, M.I. (2012) Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan pada Masyarakat Air Traffic Service Center MATSC PT (Persero) Angkasa Pura I Makassar. Universitas Hasanuddin. Makassar, Skripsi yang dipublikasikan. Samosir, Z. Z. (2005) Pengaruh kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Menggunakan Perpustakan USU. Jurnal Studi Perpustakaan Dan Informasi, [internet] 1(1). 28 36, Available from: <http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/15727/1/pus-apr2005-%20(5).pdf> [accessed by 8 Oktober 2012]. Singarimbun, M dan Effendi, S. (2006) Metode Penelitian Survey. Cetakaan Keenam belas. Jakarta, LP3ES.